Psikologi pesan

14
PSIKOLOGI PESAN

Transcript of Psikologi pesan

Page 1: Psikologi pesan

PSIKOLOGI PESAN

Page 2: Psikologi pesan

PENGERTIANPENGERTIANProses komunikasi yang berhubungan dengan pesan yang dikirim oleh KOMUNIKATOR kepada komunikan Komunikasi Yang disampaikan.

Pesan terbagi atas:Pesan LinguistikPesan Nonverbal

Page 3: Psikologi pesan

PESAN LINGUISTIKPESAN LINGUISTIKKomunikasi yang dilakukan manusia dengan cara mengucapkan kata-kata dan kalimat.

Pesan Linguistik--------------BaHasaBahasa terbagi atas fungsional dan

formal

Page 4: Psikologi pesan

Bahasa Fungsional:Alat yang dimiliki bersama untuk mengungkapkan gagasan.

Bahasa Formal:Bahasa sebagai semua kalimat yang terbayangkan, yang dapat dibuat menurut peraturan tata bahasa

Page 5: Psikologi pesan

Bahasa dapat diartikan:Bahasa dapat diartikan:• Semua bahasa memiliki unsur nyata• Semua bahasamemiliki arti• Semua bahasa tergantung pada

persetujuan para pemakainya• Semua bahasamemiliki fungsi• Semua bahasa dapat dipindahkan

apakah melalui media atau saluran-saluran komunikasi lainnya.

Page 6: Psikologi pesan

• Untuk mempelajari tentang dunia sekeliling kita

• Untuk membina hubungan yang baik diantara sesama manusia untuk menciptakan ikatan-ikatan dalam kehidupan manusia.

Page 7: Psikologi pesan

Pesan Non-VerbalPesan Non-VerbalMeyakinkan apa yang diucapkan (repetition)Menunjukkan perasaan dan emosi yang tidak bisa diutarakan dengan kata-kata (subtitusion)Menujukkan jati diri sehingga orang lain bisa mengenalnya (identity)Menambah atau melengkapi ucapan-ucapan yang dirasa belum sempurna.

Page 8: Psikologi pesan

Non Verbal Non Verbal Dikelompokkkan:Dikelompokkkan:

• A. KinesicsKode non-verbal yang ditunjukkan oleh gerakan-gerakan badan.Embelms: isyarat yg punya arti langsung pada simbol yang dibuat gerakan badan.Ex:Acungan JempolIlustrators:Isyarat yg dibuat dengan gerakan-gerakan badan untuk menjelaskan susuatuEx: Besar X Tinggi Barang

Page 9: Psikologi pesan

B. Gerakan mata (Eye Gaze)B. Gerakan mata (Eye Gaze)Alat Komunikasi yg paling berarti dalam memberi isyarat tanda kata.Atau Pencerminan isi hati seseorang.Untuk memperoleh umpan balik dari seorang lawan bicaranya.Untuk menyatakan terbukanya saluran dengan tiba waktunya bicara.Sebagai signal untuk menyalurkan hubungan dimana mata kontak mata akan meningkatkan frekuensi bagi orang yg saling memerlukan, sebaliknya orang yang merasa malu akan berusaha menghindari terjadinya kontak mata.Sebagai pegganti jarak fisik

Page 10: Psikologi pesan

C.SentuhanC.Sentuhan

Isyarat yang dilambangkan dengan sentuhan badan.Kinesthetic:Isyarat yang ditunjukkan dengan bergandengan tangan satu sama lain sebagai keakraban atau kemesraan.Sociofugal:Isyarat yang ditunjukkan melalui jabat tangan atau saling merangkulThermal: Isyarat yg ditunjukkan dengan sentuhan badan yg terlalu emosional sebagai tanda persahabatan yang sangat intim

Page 11: Psikologi pesan

K.BunyiTekanan suara yang keluar dari mulut untuk menjelaskan ucapan verbal.

I.BauUntuk melambangkan status dan penunjuk arah.

Page 12: Psikologi pesan

ORGANISASI PESANORGANISASI PESANOrganisasi pesan adalah:pesan yang memiliki

struktur makna yang lengkap mulai dari pesan Deduktif-induktif, kronologis, spasial dan topikal serta psikologis

Penjelasannya: Pesan yang dimulai dengan menyatakan gagasan

utama, kemudian memperjelas dengan keterangan penunjang, penyimpulan dan bukti (deduktif-Induktif)

Pesan juga harus disusun berdasarkan urutan waktu terjadinya, tempat kejadian, dan berdasarkan sebab akibat (kronologis)

Pesan diklasifisikasi dari yang penting ke kurang Penting, dari yang mudah kepada yang sukar (spasial&topikal))

Pesan yang muncul karena sistem berpikir manusia (psikologis)

Page 13: Psikologi pesan

STRUKTUR PESANSTRUKTUR PESAN

Pesan yang disampaikan kepada khalayak, dimana pesan tidak sepaham dengan kita, dan sebagai komunikator kita harus menentukan bagian-bagian yang penting dari pesan yang kita terima tersebut.

Page 14: Psikologi pesan

Imbauan PesanImbauan PesanPesan-pesan yang disampaikan untuk mempengaruhi orang lain, sehingga pesan yang dibuat harus menyentuh motif yang menggerakkan atau mendorong prilaku.(rasional,Emosional, takut,Ganjaran, motivasional)