Nama : Selti TahaNIM : PO.71.3.211.11.1.082Nama : Yusri Adriana TefiNIM : PO.71.3.211.11.1.090Kelas : YPKP

TUGAS FARMAKOLOGI

Psikofamaka adalah obat-obat yang berkhasiat terhadap susunan saraf sentral dengan mempengaruhi fungsi psikis proses-proses mental.pada waktu terapi renjatan listrik (ECT = Elektro Convulsive Therapy) mash digunakan dalam psikiater terutama untuk mengatasi depresi hebat dengan kecenderungan bunuh diri.biasanya ECT lebih cepat menghilangkan depresi dari pada obat.tetapi keuntungan penggunaan obat ialah pemberian lebih mudah, dapat untuk pengobatan massal,lebih murah dan penderita tidak perlu perawatan di rumah sakit.

Dalam pembahasan psikofarmaka disini hanya akan dibicarakan obat –obat penyakit jiwa sejati,tidak termasuk obat-obat hipnotika,sedativa,anti konvulsi amfetamin.perubahan dan kemajuan dalam farmakoterapi dimulai dengan ditemukan klorpromazin dalam tahun 1952.

BAB XXIIPSIKOFARMAKA

disusul dengan alkaloida Rauwolfia serpentina (reserpin) pada tahun 1954 yang sampai saat ini dipakai obat hipertensi. Kemudian dikembangkan tranquillizer modern yaitu memprobamat dan senyawa benzodiazepin (diazepin) dan derivat-derivatnya.obat-obat modern tersebut tidak dapat menggantikan seluruh terapi shock,dimana dalam keadaan depresi tertentu masih tetap diperlukan elektro shock.

A. PENGGOLONGAN psikofarmaka dapat dibagi dalam tiga

kelompok besar, yaitu : 1.Obat –obat yang menekan psikis tertentu

dalam susunan saraf sentral : dibagi 2, yaitu :

a.Neuropletika, yaitu obat yang bekerja sebagai antipsikotis dan sedativa,golongan ini disebut juga mayor tranquiliizer.

b. Ataraktika atau anksiolitika, ialah obat yang bekerja sedativa,relaksasi otot, dan anti konvulsi.digunakan dalam keadaan neuritis (gelisah,takut, stres ),golongan ini juga disebut minor tranquiliizer.

2.obat-obat yang menstimulasi fungsi psikis tertentu dalam susunan saraf sentral,ini dibagi 2,yaitu :

a.Anti depresiva,dahulu dipecah menjadi dua yang melawan melancholia dan memperbaiki suasana jiwa disebut thimoleptika,yang menghilangkan inaktivitas fisik dan mental tanpa memperbaiki suasana jiwa disebut thimetrtika.

b.psikostimulansia,khasiatnya mempertinggi inisiatif,kewaspadaan serta prestasi fisik dan mental.rasa letih dan kantuk ditangguhkan,suasana jiwa dipengaruhi silih berganti sering kali disertai euphoria (perasaan nyaman ) dn kadang-kadang disphoria ( perasaan tidak nyaman ) bahkan depresi.

3.obat-obat yang mengacaukan fungsi mental tertentu,antara lain psikodisleptika seperti zat-zat halusinasi pikiran dan impian khayal,dan sebagainya.termasuk obat-obat ini ialah LSD,Fensiklidin.

B.MEKANISME KERJA semua psikofarmaka bersifat lipofildan mudah

masuk kedalam CCS (central cerebri spina) dimana obat-obat itunmelakukan kegiatannya secara langsung terhadap saraf otak.

mekanisme kerja tersebut berhubungab erat dengan kadar neurotransmitter (neurohormon) di otak atau antar keseimbangan. Neurotransmitter yaitu zat-zat yang menyebabkan penerusan rangsang listrik (impuls).Neurohormon terpenting dari sistem adrenergetik di otak adalah zat-zat monoamin misalnya nonadrenalin,serotonin,dan dopamin.

C. EFEK SAMPING Disampingefek utama hampir semua neuroleptika

memiliki sejumlah khasiat lain yang tidak di inginkan, antara lin :

1.gejala-gejala ekstrapiramidal yaitu kejang muka,tremor,kaku anggota gerak.gejala ini disebabkan oleh kekurangan kadar dopamindalam otak.gejala-gejala ini dapat dihilangkan dengan mengurangi dosis atau menggunakan obat neuroleptika yang lain.

2.sedativa,disebabkan oleh efek anti histamin antara lain mengantuk,lelah dan pikiran keruh.obat-obat yang mempunyai efek hipnotik sedativ kuat misalnya klorphamazin dan levomepromazin.

3.Diskenesitarda,yaitu gerakan tidak sengaja terutama pada otot-otot muka( bibir,rahang).

4.Hipotensi,disebabkan oleh perintang reseptor alfa adregnergik dan vasodilatasi.

5.Efek anti kolinergik,dengan ciri-ciri mulut kering,obstipasi dan gangguan penglihatan.

6.Efek anti serotonin,menyebabkan gemuk karena mempunyai sifat menstimulasi nafsu makan.

7.Galaktorea,meluapnya ASI karena mendorong produksi ASI secara berlebihan.

KONTRA INDIKASI Psikofarmaka tidak boleh diberikan kepada :

penderita jantung,hati,glaukoma,parkinson dan depresi.

D.KOMBINASI DENGAN OBAT-OBAT LAIN Neuroleptika dan anti depresi tidak dapat

dikombinasi dengan adrenergik (adrenalin,efedrin dan wekamin),karena mengakibatkan penimbunan noradrenalin dengan efek hipertensi dan aritmia.begitu pula kombinasi dengan obat penekan SSS, misalnya hipnotika,antihistamin atau alkohol,sebaiknya dihindarkan karena efek obat tersebut di perkuat.sedangkan obat-obat hipertensi sentral (klonidin), efeknya dikurangi.kombinasi anti depresi hanya dapat

Diberikan kepada pasien dengan gejala-gejala agitasi,gelisah dan perasaan takut.

A.NEUROLEPTIKA Neuroleptika yaitu obat-obat yang dapat

menekan fungsi psikis tertentu tanpa menekan fungsi umum seperti berpikir dan berlaku normal.

KHASIATNeuroleptika memiliki beberapa khasiat, yaitu :a.Anti psikotika, yaitu dapat meredakan,emosi

dan renia agresi,mengurangi atau menghilangkan gangguan halusinasi,mengembalikan kelakuan abnormal,schizoph (gila).

b.sedativa,yaitu rasa bimbang,takut.gelisah, misalnya trioridazina.

c.Anti emetika,sifat ini berdasarkan perintangan neurotransmisi kepusat muntah,misalnya proklorperazine.

d.Analgetika,dasar kerjanya dengan menaikkan ambang rasa nyeri,misalnya haloperidol.

B.TRANQUILLIZERTranquilizer,ataraktika atau anksiolitika adalah

obat-obat penenang yang berkhasiat selektif terutama terhadap saraf otak yang menguasai emosi yaitu sistem tepi.Anksoilitika dapat menghilangkan agresi,kegelisahan,

Kebingunan,stres,atau perasaan mudah tersinggung.perbedaannya dengan neuroleptika ialah bahwa anksiolitika tidak berkhasiat anti psikotis,tidak berkhasiat langsung terhadap fungsi otonom dan tidak menimbulkan efek ekstrapiramidal.

Sifat-sifat lain tranquillizer ialah :- Toksisitas ringan- lebar terapi luas- dapat menyebabkan adiksi,terutama

meprobamat.Oleh karena itu pemberian harus hati-

hati.jangka waktu pemakaian palinglama 4-6 minggu.

Penggolongan

Anksiolitika dapat dibagi dua kelompok, yaitu :a.Derivat benzodiazepin :

bromazepam,diazepam,klorzepoksid,lorazepam,medazepam,nitrazepam,temazepam.

b.Kelompok lain : benzoktamin,hidrokizin,mepromat.

Derivat benzodiazepinGolongan ini paling banyak digunakan

diseluruh dunia baik sebagai tranquiliizer maupun sebagai obat tidur.menurut lama kerjanya dibagi 2 golongan,yaitu :

a.Yang bekerja ‘long acting’ ( plasma t ½ > 20 jam) yaitu : klordiazepoksid,klorazepat,klobazam,diazepam,dan medazepam.pemberian dosis tunggal malam hari.

b.yang bekerja “short acting” (plasma t ½ < 14 jam) yaitu, oksazepam,oksazolam,lorazepam,temazepam,pemberian perlu beberapa kali sehari agar efeknya bertahan.

Kombinasi dengan obat-obat lainKombinasi antara benzodiazepin dengan

neuroleptika atau anti depresif efeknya saling memperkuat.demikian pula alkohol dapat memperkuat efek obat-obat derivat benzodiazepin.

C.ANTI DEPRESIVAAnti depresi yaitu obat-obat yang dapat memperbaiki

suasana jiwa dan dapat menghilangkan gejala-gejala murung yang bukan disebabkan oleh keadaan ekonomi,obat atau penyakit.

Macam-macam depresiAda tiga macam anti depresi yaitu, depresi endogen,

depresi eksogen dan depresi post natal.1. Depresi endogen,dahulu disebutmelankholia

karena di sangka gangguan yang disebabkan oleh empedu yang berwarna hitam(melanos = hitam,khol= empedu).bentuk yang lebih berat yaitu depres vital dengan gejala gangguan psikomotor.

2.Depresi eksogen, ini disebabkan oleh efek samping obat misalnya obat-obat hipertensi,kortikosteroid,pil KB,dan benzodiazepin long acting.

3.Depresi post natal,terjadi pada sementara wanita setelah persalinan.ada lagi depresi post menopause( sesudah berhenti haid),depresi sinilis( pada usia lanjut diatas 70-75 tahun).

Mekanisme kerjaAnti depresiva menghambat penyerapan

kembali(re- upretake) senyawa zat-zat amina (noradrenalin dan serotonin) kedalam gelembung-gelembung presinaptik sehingga otak kekurangan zat-zat neurohormon tersebut.

PenggolonganAnti depresiva dibagi dalam dua golongan, yaitu :a. Anti depresiva generasi pertama,ini kadang-

kadang disebut anti depresiva trisiklis sehubungan dengan struktur kimia.termasuk golongan ini yaitu : imipramin dan amittriptilin.efek samping yang sering terjadi ialah gangguan pada sistem otonom dan jantung.

b.Anti depresiva generasi kedua,zat-zat ini praktis tidak menyebabkan efek anti kolinergik dan gangguan jantung termasuk golongan ini yaitu,meprotilin dan mianserin.

Penggunaan dan waktu latensiSemua anti depresiva menunjukan kelambatan dalam

efek anti depresifnya setelah pengobatan dimulai.hal ini disebut waktu laten.waktu laten berkisar 2-4 minggu.satu kur dengan anti depresiva umunya diteruskan selama sedikitnya 4 bulan dan tidak boleh dihentikan secara mendadak karena dapat menimbulkan impian-impian buruk.penghentian harus dengan mengurangi dosis sedikit-sedikit berangsur menurun.

Kontra indikasiAnti depresi tidak boleh diberikan kepada penderita

epilepsi,glaukoma,dan prostatitis.

CONTOH OBAT-OBAT PSIKOFARMAKAObat-obat neuroleptika1. Perfenazin HCL - Avomit - kimia

farma - Trilafon -Schering2. Klorpromazin HCL - Largactil -Roche p. - promactil -

Combiphar3.Haloperidol - Haldo - Janssen -Serenace -SearceObat-obat tranquillizer1.Hidroksilzin -Atarax -U C B2.Klobazam -Frisium -Hoechst3.Klordiazepoksida -Librium -Roche

4.meprobamat -Medicar -Dupa5.Merpbamat + klordiazepoksid -AB Meroxizid -

Abadi6.Diazepam + klorpromazin -AB Chozepam -

AbadiObat obat depresiva1.Metrotilin -ludiomil -

Ciba-Geigy2.Amitriptilin -Laroxyl -

Roche3.Imipramin -Tofranii -

ciba-Geigy4.Mianserin -Tolxon -

organon5.Amitriptilin + Trifluperazin -AB Mirazin -

Abadi

6.Amitriptilin + klordiazepoksid - Libritol - Roche

TERIMA KASIH