PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)
-
Upload
sylvester-stewart -
Category
Documents
-
view
71 -
download
3
description
Transcript of PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)
PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)
FAKULTAS PSIKOLOGI – UHT 2012
PENGERTIAN PSIKODIAGNOSTIK
Psyche : jiwa
Diagnostik : biasanya digunakan dalamDunia medis yaitu untuk menetapkanAtau mengidentifikasi keadaan Penyakit.Ex : jenisnya, ciri-cirinya
Psikodiagnostik adalah ilmu yang mempelajari diagnosa terhadap aspek kejiwaan.
Pengertian dalam arti sempit
Metode yang digunakan untuk menetapkan kelainan-kelainan psikis dengan tujuan untuk dapat memberikan pertolongan/pengobatan
dengan lebih tepat…
Why ???
Sejarah timbulnya pengertian dalam arti sempit tersebut
Psikodiagnostik lahir dari kebutuhan klinis.Istilah ini mula2 digunakan oleh Herman Rorschach.Ex : orang yang dianggap gila diperlakukanTidak baik/dipasung.
Ia membuat alat dari tinta pada kertas yang Dilipat, dibuka sehingga simetris untuk men-Deteksi gangguan jiwa. Hal ini dilakukan padaOrang normal.
Untuk menetapkan metode RorschachDalam menemukan kelainan psikis pada Penderita gangguan jiwa
Pengertian dalam arti luas
Penerapannya tidak hanya di bidang klinis tetapi diterapkan dalam bidang kehidupan sehari-hari.Ex : pendidikan ---penjurusan SMA
Tinjauan pengertian dari segi teoritis
Merupakan studi ilmiah tentang berbagai metodeuntuk membuat diagnosis psikologis dengan tujuan supaya dapat memperlakukan subyeksehingga lebih tepat.
Ex : penelitian tentang psikotes baru yang tepat.Tes kebanyakan hasil adaptasi dari luar negeri, akibatnya kita tidak lepas dari pengaruh budaya
Tinjauan pengertian dari segi praktisBerisi petunjuk-petunjuk praktis untuk mengadakan diagnosa psikologi. Ex : berkecimpung dalam praktek langsung dalam biro konsultasi.
Bidang klinis : untuk terapi.
Bidang pendidikan.Ex : penjurusan, penempatan sekolah (SLB/normal, konseling pendidikan, IQ, bakat, dll
Bidang industriEx : placement (tes penempatan karyawan)Recruitment (seleksi pekerjaan)Promosi (kenaikan jabatanMutasi (job rotation)
Bidang penelitian : biasanya dilakukan di PT.
METODE & PSIKODIAGNOSTIKURUTAN KERJA YANG DILAKUKAN DALAM
MELAKUKAN DIAGNOSA PSIKOLOGI
Pengumpulan data
Analisa data
Kesimpulan
Metode diagnosa psikologi (Observasi)
Merupakan metode tambahan karena kita hanya melihat yang tampak saja.
Pengamatan yang dilakukan secara sistematis sudah punya aspek-aspek khusus dalam perilaku yang paling menonjol (apa yang diamati)
Klasifikasi observasiPartisipan (peneliti ikut serta dalam
lingkungan subyek yang diteliti/subyek tidak merasa diteliti/diamati
Non partisipan (peneliti tidak ikut serta dalam lingkungan subyek yang diteliti
Situasi experimental (psikodrama, dll)
Metode diagnosa (wawancara)
• Penggalian informasi yang dilakukan dengan tanya jawab yang dikerjakan dengan sistematis.
• Tujuan : mengenali subyek yang bersifat mendiagnosis kelainannya.
Klasifikasi wawancara
Tidak berstruktur •Wawancara dimana arah pembicaraan bebas/tidak ada tema tertentu.
Berstruktur•Sudah punya tema khusus•Pertanyaan sudah tersusun dalam daftar•Peneliti tinggal menanyakan yang sudah ada.
Terapan(terarah)
•Gabungan keduanya
Metode Angket
Memberikan daftar pertanyaan/isian yang harus diisi/dijawab oleh subyek yang bersangkutan.
Klasifikasi berdasarkan
Siapa yang harus menjawab
Angket langsung : subyek mengisi sendiri
Angket tak langsung : subyek diwakili sesorguntuk mengisi tentang subyeknya sendiriEx : pada anak-anak.
BentuknyaTerbuka : sifat jawaban bebas
Tertutup : ada alternatif jawaban
Lanjutan metode angket
Aspek Kepribadian yang diteliti
Angket umum : berusaha mendapatkandata yang selengkap mungkin tentangsubyek yang diselidiki
Angket khusus : bertujuan mendapatkan gejala2/aspek2 khusus dari kepribadianseseorang/tidak menggambarkan subyek secara utuh.Ex : Kesulitan berhubungan dengan orang lain, kesulitan belajar dan lain2.
Metode dokumen
What is this????
Penggalian informasi berdasarkan catatan-catatan baik resmi maupun tidak resmi dari instansi tertentu.Ex : lembaga resmi : RS, sekolah tidak resmi : catatan pribadi, buku harian, gambaran tangan
PENGERTIAN TES PSIKOLOGIWhat is test ???
Menurut Sumadi Suryabrata :Tes adalah pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab dan perintah2 yang harus dijalankan. Berdasarkan atas bagaimana testi menjawab pertanyaan2/melakukan perintah2 itu, maka tester mengambil kesimpulan dengan cara membandingkannya dengan standar dan testi yang lain.
Tugas/serangkaitan tugas berbentukpertanyaan/perintah Diberikan pd testi
Dibandingkan dgstandar/testi lain/diukur
Pengertian tes psikologi
What is psychology
test?
Menurut Anastasi :Tes psikologi adalah suatu pengukuran yang obyektif dan terstandarisasi dari suatu sampel perilaku.
Pengertian tes psikologi (lanjutan)
Sampel perilaku
Sebagian kecil dari perilakumanusia.
Oleh karena itu tgt dari Indikator2 yang digunakanUntuk pembuatan tesPsikologi.Tepat/tidaknya indikator2 itu Mewakili perilaku yang akanDiungkap oleh tes tersebut
Syarat tes psikologi
Standarisasi
Ada kesamaan dalam pelaksanaannyamaupun cara penilaiannya.Ex : batas waktu, instruksi, selain ituada norma untuk tes tersebut.
Norma diperoleh dengan memban-Dingkan hasil tes individu dengan Individu yang lainnya sehinggaDiperoleh ukuran kemampuan Rata-rata/normal, diatas rata2,Maupun dibawah rata2.
Syarat tes psikologi
Pengukuran yang obyektif
Baik pelaksanaan penilain maupuninterpretasinya dilakukan secara obyektif, bebas dari penilaian subyektif testernya. Jadi, bila diskoroleh tester yang berbeda hasilnyatetap sama.
Selain itu obyektifitas dapat dilihat dari tingkat kesulitan pertanyaan2 yang dilakukansecara empiris (ada dalam kehidupan kese-harian setiap orang/baik dalam pengaturan-nya. (Ex : dari yang paling mudah sampai yangpaling sulit) maupun seleksi pertanyaannya(Ex : pertanyaan yang tidak terjawab/sulitdibuang).
Sifat lain yang harus dimiliki tes psikologi
Reliabilitas
• Konsistensi/keajegan alat tes• Konsisten antara nilai yang diperoleh seseorang dengan
tes yang sama pada waktu yang berbeda• Ex : Sekarang dites ---- IQ = 110. Setahun kemudian
dites dengan tes yang sama hasilnya akan relatif sama. IQ antara 105 - 115
Validitas
• Sejauh mana tes mengukur apa yang seharusnya diukur
• Validitas menunjukkan apakah tes sudah sesuai dengan fungsinya.
• Ex : timbangan fungsinya mengukur berat, bukan tinggi suatu benda.
Diskriminatif
• Mampu menunjukkan perbedaan2 yang kecil mengenai sifat tertentu pada individu2 yang berbeda.
Komprehensif
• Dapat sekaligus mengungkap banyak hal • Yang diungkap aspek inteligensi, faktor2
tentang inteligensi sebanyak mungkin dapat dilacak.
Mudah digunakan• Sudah tersedia segala sesuatunya supaya kalau
digunakan orang lain juga mudah.