Psikoanalisis sosial

20
PSIKOANALISIS SOSIAL (KAREN HORNEY) 1 Harnum Aprilliani (1113500127) 2 Langgeng prayogo (1113500033) 3 Yuda tegar Bahtiar (1113500144) 4 Anggih Marista (1113500058)

Transcript of Psikoanalisis sosial

Page 1: Psikoanalisis sosial

PSIKOANALISIS SOSIAL(KAREN HORNEY)

1 Harnum Aprilliani (1113500127)

2 Langgeng prayogo (1113500033)

3 Yuda tegar Bahtiar (1113500144)

4 Anggih Marista (1113500058)

Page 2: Psikoanalisis sosial

SEJARAH HIDUP KAREN HORNEY

Karen Danielsen Horney lahir di Elbeik, sebuah kota kecil dekat

Hamburg, Jerman, pada 15 september 1885. Ia adalah anak perempuan satu-

satunya Berndt (Wacles) Danielsen, seorang kapten kapal, dan Clothilda van

Ronzelen Danielsen, Seorang wanita yang berusia hampir 18 tahun lebih

muda dari Berndt (Wacles) Danielsen. Satu-satunya anak lainnya dari

pernikahan ini adalah seorang anak laki-laki yang berusia sekitar 4 tahun lebih

tua dari Karen. Akan tetapi, Berndt (Wacles) telah menikah sebelumnya dan

mempunyai empat orang anak, yang sebagian besar sudah dewasa pada saat

Horney dilahirkan.

Page 3: Psikoanalisis sosial

NEXT..

Keluarga Danielsen adalah keluarga yang tidak bahagia, sebagian

dipicu perbuatan saudara tiri Karen yang membuat ayah mereka membenci

istri keduanya yaitu Clothilda van Ronzelen Danielsen . Karen merasakan

permusuhan besar terhadap ayahnya yang keras dan menganggap sang ayah

seorang munafik, Karen mengidolakan ibunya yang slalu mendukungnya dan

menjaganya dari Berndt (Wacles) Danielsen ayahnya sendiri.

Page 4: Psikoanalisis sosial

NEXT..

Ketika ia berusia 13 tahun, Karen memutuskan untuk menjadi

seorang dokter, tetapi pada saat itu tidak ada satupun universitas di Jerman

yang menerima perempuan. Pada tahun 1906, ia memulai studinya di

university of freiburg dan ia menjadi salah satu wanita pertama di Jerman

yang belajar mengenai obat-obatan. Di sana Karen bertemu dengan Oskar

Horney dan keduanya memutuskan untuk menikah pada tahun 1909

Page 5: Psikoanalisis sosial

NEXT..

saat itu, psikoanalisis Freudian sedang sangat berkembang dan Karen

Horney terbiasa membaca tulisan Freud. Awal tahun 1910. Ia mulai mengerjakan

sebuah analisis bersama Karl Abraham, kolega dekat Freud dan setelah analisis

Karen dihentikan. Ia menghadiri seminar-seminar yang diadakan oleh Abraham

dimana ia kemudian berkenalan dengan beberapa orang psikoanalisis lainnya.

Tahun 1917, ia telah menyelesaikan tulisan pertamanya tentang psikoanalisis “ The

Technique of Psychoanalytic Therapy “.

Page 6: Psikoanalisis sosial

NEXT ...

Pada tahun 1926 Karen dan Oskar berpisah, tahun 1932, Horney meninggalkan

Jerman untuk bekerja sebagai associate director di Chicago Psychoanalytic Institute

yang baru berdiri. Setelah menetap selama dua tahun di Chicago, Horney pindah ke

New York, ia mengajar di New School for Social Research.

Pada tahun 1950, Horney mempublikasikan karya paling penting dalam hidupnya,

Neurosis and Human Growth. Setelah mengalami sakit dalam waktu singkat Horney

meninggal dunia akibat kanker pada 4 Desember 1952 di usia 65 tahun.

Page 7: Psikoanalisis sosial

PERMUSUHAN DASAR DAN KECEMASAN DASAR

Horney (1950) percaya bahwa setiap manusia memulai hidupnya dengan

kemungkinan berkembang secara sehat. Akan tetapi, sama halnya organisme

hidup lainnya, manusia membutuhkan kondisi-kondisi yang mendukung untuk

berkembang. Kondisi-kondisi ini harus mencakup lingkungan yang hangat dan

saling mencintai, anak-anak perlu merasakan cinta yang tulus dan kedisiplinan

yang baik. kondisi-kondisi seperti ini akan memberikan perasaan aman dan puas

kepada mereka dan memungkinkan mereka tumbuh sesuai dengan diri mereka

sebenarnya (real self).

Page 8: Psikoanalisis sosial

NEXT ...

Sejumlah pengaruh buruk dapat mengganggu kondisi-kondisi yang

mendukung tersebut. Salah satu pengaruh buruk utama adalah ketidakmampuan

atau ketidakinginan orang tua untuk mencintai anak mereka. Maka orang tua

seringkali mendominasi, mengabaikan, terlalu melindungi, menolak, akan terlalu

memanjakan.

Page 9: Psikoanalisis sosial

NEXT ...

Apabila orang tua tidak memenuhi kebutuhan sang anak akan keamanan

dan kepuasan, maka sang anak akan mengembangkan perasaan permusuhan

dasar (basic hostility) terhadap orang tuanya. Akan tetapi, anak-anak jarang

menunjukan secara terang-terangan rasa permusuhan ini sebagai kemarahan,

mereka menekan rasa permusuhan mereka terhadap orang tuanya dan tidak

menyadari akan keberadaan rasa permusuhan tersebut. Rasa permusuhan yang

ditekan kemudian mengarah kepada perasaan tidak aman yang kuat dan kecemasan

yang samar-samar. Kondisi ini di sebut sebagai kecemasan dasar (basic anxiety),

yang Horney (1950) jelaskan sebagai “perasaan terisolasi dan tidak berdaya di

dunia yang di anggap tidak ramah”.

Page 10: Psikoanalisis sosial

NEXT ...

sebelumnya, ia menjelaskan gambaran yang lebih jelas dengan

menyebutkan kecemasan dasar sebagai “perasaan kecil, tidak berarti, tidak

berdaya, ditinggalkan, terancam bahaya, di dunia yang siap untuk

menyiksa,menipu, menyerang, mempermalukan, mengkhiyanati dan iri” Horney

meyakini bahwa permusuhan dasar dan kecemasan dasar “saling terkait satu sama

lain”.

Page 11: Psikoanalisis sosial

NEXT ..

Dorongan-dorongan permusuhan adalah sumber utama tumbuhnya kecemasan dasar. Akan tetapi kecemasan dasar dapat juga berperan menciptakan perasaan permusuhan.

Page 12: Psikoanalisis sosial

DORONGAN-DORONGAN KOMPULSIF

Horney (1942) meyakini bahwa orang-orang neurotik tidak menikmati

penderitaan dan ketidakbahagiaan. Mereka tidak dapat mengubah tingkah laku

mereka atas kemauan mereka sendiri. Akan tetapi, mereka harus secara terus-

menerus dan berulang kali menjaga diri mereka dari kecemasan dasar.

Page 13: Psikoanalisis sosial

KEBUTUHAN-KEBUTUHAN NEUROTIK

Horney menemukan sepuluh kategori kebutuhan neurotik yang

belakangan akan berubah yang menggambarkan orang-orang neurotik dalam

usahanya untuk melawan kecemasan dasar. Akan tetapi, keutuhan-kebutuhan ini

menggambarkan strategi pertahanan diri dasar yang serupa. Sepuluh kategori

kebutuhan neurotik saling tumpang tindih satu sama lain, dan satu orang dapat

menerapkan lebih dari satu kebutuhan.

Page 14: Psikoanalisis sosial

NEXT ...

Masing-masing kebutuhan-kebutuhan neurotik berikut ini berhubungan dengan orang lain dalam berbagai cara.

1. Kebutuhan neurotik akan kasih sayang dan penerimaan diri

2. Kebutuhan neurotik akan rekan yang kuat

3. Kebutuhan neurotik untuk membatasi hidupnya dalam lingkup yang sempit

4. Kebutuhan neurotik akan kekuasaan

5. Kebutuhan neurotik untuk memanfaatkan orang lain

6. Kebutuhan neurotik akan penghargaan sosial/gengsi

7. Kebutuhan neurotik akan kekaguman pribadi

8. Kebutuhan neurotik akan ambisi dan pencapaian pribadi

9. Kebutuhan neurotik akan kemandirian dan kebebasan

10. Kebutuhan neurotik akan kesempurnaan dan ketidakmungkinan untuk salah

Page 15: Psikoanalisis sosial

NEXT ...

Seiring dengan perkembangan teorinya, Horney mulai melihat bahwa sepuluh kebutuhan neurotik yang ia temukan dapat dikelompokan menjadi tiga kategori umum, yang masing-masing berhubungan dengan sikap dasar seseorang terhadap dirinya sendiri dan orang lain. Pada tahun 1945, Horney mengidentifikasikan tiga sikap dasar, yang disebut kecenderungan neurotik (neurotic trends), yaitu

(1) mendekati orang lain,

(2) melawan orang lain, dan

(3) menjauhi orang lain.

Page 16: Psikoanalisis sosial

KONFLIK-KONFLIK INTRAPSIKIS

Ada dua konflik intrapsikis paling penting, yaitu :

gambaran diri ideal (idealized self-image) merupakan usaha untuk mengatasi konflik

dengan membuat gambaran diri sendiri yang seperti dewa.

Kebencian diri (self-hatred) merupakan kecenderungan yang saling berhubungan,

tetapi juga tidak masuk akal dan kuat untuk menganggap rendah dirinya yang

sebenarnya (real self).

Page 17: Psikoanalisis sosial

NEXT ...

Horney (1950) mengungkapkan tiga aspek dari gambaran ideal, yaitu

(1) pencarian neurotik akan kemulian (the neurotic search forglory)

(2) pernyataan neurotik (neurotic claims)

(3) kebanggaan neurotik (neourotic pride)

Page 18: Psikoanalisis sosial

NEXT ...

Horney (1950) menemukan enam cara utama mengekspresikan kebencian diri.

1. Tuntutan yang tak henti-henti terhadap diri

2. Dakwaan terhadap diri yang kejam

3. Penghinaan terhadap diri

4. Frustasi diri

5. Penyiksaan diri atau penganiayaan diri

6. Tindakan dan dorongan menghancurkan diri

Page 19: Psikoanalisis sosial

IMPLIKASI BAGI KONSELING

Horney percaya bahwa neurosis muncul dari konflik dasar yang biasanya berawal dari masa kanak-kanak. Seiring dengan orang berusaha untuk mengatasi konflik ini, mereka cenderung mengadopsi satu dari tiga kecenderungan neurotik, yaitu, mendekati, melawan atau menjauhi orang lain.

Tujuan umum dari terapi Horney adalah untuk membantu pasien berkembang perlahan menuju realisasi diri. Tugas terapi adalah untuk meyakinkan pasien-pasien bahwa solusi mereka saat ini lebih condong kepada mendukung dari pada mengurangi inti masalah dari neurosis, yang mana tugas ini membutuhkan banyak waktu dan kerja keras. Pasien-pasien dapat mencari pegobatan atau solusi yang tepat, tetapi banyak melalui proses panjang dan kerja keras untuk memperoleh penganalan diri yang dapat memberikan perubhan positif.

Page 20: Psikoanalisis sosial