PRTT
-
Upload
deem-sylver -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
description
Transcript of PRTT
HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYAM. DIAN MUSLIM
03121005020
Tugas sesudah praktikum
1. Gambarkan momen lengkung pada spesimen yang di uji ?2. Jelaskan kekuatan lentur pada material yang diuji ?3. Jelaskan hubungan sudut lengkung yg terbentuk dengan momen lengkung
maksimum dan kekuatan lengkung ?4. Apa yang terjadi bila jarak pembebanan diubah dan hubungannya dengan
momen lengkung dan kekuatan lengkung ?5. Bagaimana pengaruh cacat coran dan cacat lasan yang terdapat pada
spesimen bila material ini diuji lengkung ?
Jawab:1.
2. Material alumunium bersifat lentur karena dapat dibentuk dan diuji bending.
3. Hubungan yang dibentuk adalah defleksi, yaitu momen lengkung meyebabkan material mengalami momen deformasi plastis besarnya momen lengkung yang dapat ditahan material akan menunjukan kekuatan lengkung material.
4. Yang dimaksud dengan pembebanan diubah dan hubunganya dengan momen lengkung dan kekuatan lengkung apabila jarak diubah menjadi momen lengkung yang dialami perbedaan suatu material yang di uji akan berbeda dan tentu nilai dari kekuatan lengkung material tersebut akan berbeda juga.
5. Jika benda uji mengalami cacat coran atau cacat lasan berarti benda uji tersebut akan mengalami dislokasi yang akan menyebabkan benda uji akan kekurangan tingkat uletnya, dan bila diuji lengkung kekuatan lengkungnya akan berkurang.
Mechanical Engineering of Sriwijaya University
HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYAM. DIAN MUSLIM
03121005020
Data Hasil Percobaan
Bahan L0 L1 ∆ L d Beban Pmaks
Alumunium 170 mm 192 mm 22 mm 18 mm 3000 kgf 1260
∆ L = L1 – L0 = (192 mm ) – ( 170 mm ) = 22 mm. Pmaks = 1260
Pengolahan Data
o m = Pmax ∆ L
4 = 1260× 22
4 = 6930 kgf /mm.
o c = 12. d =
12
. 18 = 9 mm.
o I = π × d4
32 = π ×184
32
= 329624.64
32
= 10300,77 mm.
o σ = m. c
I =
6930× 910300,77
= 6,054887159
Kesimpulan
Mechanical Engineering of Sriwijaya University
HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYAM. DIAN MUSLIM
03121005020
Adapun kesimpulan yang bisa ditarik atau diperoleh dalam pengujian
bending kali ini antara lain,
1. Material Alumunium mempunyai sifat ulet.
2. Setelah benda uji atau spesimen dilakukan pengujian maka akan diketahui
sampai batas mana benda tersebuta akan melengkung ( kekuatan
lengkung ) dan kebutuhannya terhadap beban yang diberikan.
3. Kesalahan pada saat memasang spesimen pada mesin uji kali ini dapat
sangat berpengaruh pada tidak suksesnya atau sebagai tolak ukur utama
pada praktikum ini.
4. Benda yang melewati baats elastisitasnya akan mengalami kerusakan atau
patah.
5. Benda uji yang diberikan beban statis akan berubah melengkung dan akan
mengalami deformasi plastis.
6. Selain mengalami deformasi plastis benda uji tersebut juga akan
mengalami defleksi batang.
Analisa percobaan
Mechanical Engineering of Sriwijaya University
HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYAM. DIAN MUSLIM
03121005020
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan maka dapata diketahui bahwa
spesimen menggunakan bahan alumunium bersifat ulet saat benda uji diberi beban
elastis maka benda uji tersebutakan melengkung, tetapi tidak sampai patah getas.
Pada percobaan bending tersebut beban yang diberikan adalah 3000 kgf. Pada
percobaan bending tersebut beban yang diberikan berpengaruh pada hasil uji serta
pengolahan data yang akan dihitung.benda uji atau spesimen akan mengalami
patah bila diberikan beban lebih dari kemampuanya.spesimen atau benda uji
tersebut mengalami deformasi plastis. Deformasi elastik terjadi bila sepotong
logam atau bahan padat dibebani gaya. Bila beban berupa gaya tarik, benda akan
bertambah panjang; setelah gaya ditiadakan, benda akan kembali ke bentuk
semula. Sebaliknya, beban berupa gaya tekan akan mengakibatkan benda menjadi
pendek sedikit. Dalam hal ini sepotong logam tersebut merupakan spesimen
alumunium.Benda uji tersebut juga akan mengalami defleksi batang, defleksi
batang adalah kejadian dimana spesimen yang dalam pengujian ini adalah
alumunium mengalami pelengkungan akibat diberikan beban. Pengujian Bending
atau lengkung ini sangat erat kaitanya kelenturan suatu material atau yang juga
biasa disebut dengan ductility, kelenturan atau ductility Merupakan sifat mekanik
bahan yang menunjukkan derajat deformasi plastis . Bahan disebut lentur (ductile)
bila regangan plastis yang terjadi sebelum putus lebih dari 5%, bila kurang dari itu
suatu bahan disebut getas (brittle). Dalam praktikum uji bending atau uji lengkung
ini, dapat diketahui dan kita peroleh besarnya momen lengkung yang dapat di
bahan material akan menunjukan kekuatan lengkung suatu material dalam
praktikum ini adalah alumunium, akan menunjukan kekuatan lengkung juga dapat
atau bisa dipengaruhi oleh diameter dari benda uji dan jenis dari spesimen atau
benda uji yang digunakan selam pengujian bending tersebut. Dan juga perlu
diperhatikan dalam faktor faktor yang mempengaruhi kekuatan tarik suatu
material, antara lain strukur material benda uji serta komposisi kimia spesimen
yang digunakan.
Daftar Pustaka
Mechanical Engineering of Sriwijaya University
HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYAM. DIAN MUSLIM
03121005020
1. Chijiiwa, Dr. Kenji, Ir.Tata Surdia, M.S,Met.E. Teknik Pengecoran Logam.
PT. Prandnya Paramita. Jakarta
2. Frick, Heinz Ir, Mekanika Teknik 1-Statistika dan kegunaannya,
Yogyakarta, Penerbit Kanisius.
3. P.Bear, Ferdinan, E.Russel Johnshn,Jr.1991. Mekanika untuk Insinyur-
Statistika edisi keempat.Erlangga. Jakarta
4. Suga, Kiyokatsu, Ir. Sularso, MSMe.1997.Dasar Perencanaan dan
Pemilihan Elemen Mesin. PT. Prandnya Paramita. Jakarta
Mechanical Engineering of Sriwijaya University