prresentasi K3 refri polban
-
Upload
fahmirace14 -
Category
Documents
-
view
25 -
download
3
Transcript of prresentasi K3 refri polban
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
ACHMAD FAHMI JABIDI(141624002)
DISYE SOPIA FARDIANI (141624008)
Jurusan Refrigerasi dan Tata Udara
Politeknik Negeri Bandung
2015
Keselamatan dan Kesehatan Kerja ?
• Keselamatan dan kesehatan kerja menunjukkan pada kondisi fisiologis-fisik dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja perusahaan
• keselamatan dan kesehatan tempat kerja (worlplace safety and health) mengacu pada kondisi psikologis fisik dan psikologis pekerja yang merupakan hasil dari lingkungan yang diberikan oleh perusahaan (Jackson, Schuler, Werner; 2011)
TUJUAN DAN PENTINGNYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Untuk memberikan kondisi atau lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat, serta menjadi lebih
bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan tersebut, terutama bagi organisasi-organisasi yang mempunyai
tingkat kecelakaan yang tinggi.
Karena lingkungan kerja yang aman dan sehat akan menghasilkan
• Peningkatan produktivitas karena menurunnya jumlah hari kerja yang hilang
• Peningkatan efisiensi dan kualitas pekerja yang lebih berkomitmen
• Penurunan biaya kesehatan dan asuransi
• Fleksibilitas dan adaptasi yang lebih besar sebagai akibat dari meningkatnya partisipasi dan rasa kepemilikan
• Rasio seleksi tenaga kerja yang lebih baik karena meningkatnya citra perusahaan
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA
STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN TEMPAT KERJA
1. Mengawasi Tingkat Keselamatan dan Kesehatan• Tingkat kejadian
• Tingkat frekuensi
• Tingkat keparahan
2. Pencegahan Kecelakaan
3. Pecegahan Penyakit
4. Manajemen Tindakan
5. Program Kesehatan
KASUS-KASUS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KARYAWAN
• Bahaya Asbes dalam Kesehatan
• Penyakit Infeksi: Kasus SARS
• Alkoholisme dan Penyalahgunaan Zat Kimia
• Stres, Burnout (Kelelahan Mental), dan Depresi
• Masalah Kesehatan yang Berkaitan dengan Komputer
• Merokok di Tempat Kerja
• Kekerasan di Tempat Kerja
Stres KerjaStres adalah kondisi yang berkenaan dengan fisik dan mental yang berasal dari ancaman bahaya (physical atau emotional) dan tekanan yang diterima. Stress adalah reaksi ganjil dari tubuh terhadap tekanan yang diberikan padanya. Hal potesnsial yang menyebabkan stres muncul ketika situasi lingkugan menghadirkan suatu tuntutan yang melampui kemampuan dan sumberdaya seseorang untuk memenuhinya.
Faktor Penyebab Stress
• Faktor-Faktor OrganisasionalBudaya Perusahaan, pekerjaan itu sendiri dan kondisi kerja
• Faktor-Faktor PribadiKeluarga dan masalah finansial
• Lingkungan Umum :– Faktor fisik: getaran, bising, radiasi, penerangan kurang baik
maupun temperatur ekstrem.
– Faktor Biologi, seperti: Virus, jamur, bakteri, insect, dll
Akibat Potensial Stress
• Jika stres tersebut cukup parah dan berlangsung cukup lama, stres itu bisa membahayakan.
• Stres bisa menyebabkan absensi berlebihan, penggunaan alkohol atau obat-obatan lainnya secara berlebihan, kinerja yang buruk, atau bahkan kesehatan yang begitu buruk.
• Stres parah yang berkepanjangan berhubungan dengan penyakit-penyakit mematikan
Cara Mengelola Stress
• Olah raga secara rutin
• Mengikuti kebiasaan diet yang sehat
• Tahu kapan berhenti sejenak (Relaksasi)
• Menempatkan situasi yang penuh stres dalam perspektif yang berbeda
• Menemukan seseorang yang mau mendengar
• Membangun keteraturan dalam hidup
• Kenali keterbatasan diri
• Bersikap toleran
• Mencari waktu luang di luar pekerjaan
• Menghindari kendali semu
TEKNIK DALAM PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN
UU MENGENAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
• Pasal 86 UU no 13/2003
Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas : – Keselamatan dan kesehatan
kerja;
– Moral dan kesusilaan; dan
– Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai‑nilai agama.
• Pasal 87 UU no 13/2003– Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.
– Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
KERUGIAN AKIBAT KECELAKAAN KERJA
Nilai Kerugian LangsungNilai Kerugian Langsung
Nilai Kerugian Tidak LangsungNilai Kerugian Tidak Langsung
TERIMA KASIH