Proyeksi Kebutuhan Pangan Kabupaten Purwakarta Tahun 2015: Komoditas Telur Ayam
-
Upload
mugi-bentang-faatihah -
Category
Documents
-
view
237 -
download
2
description
Transcript of Proyeksi Kebutuhan Pangan Kabupaten Purwakarta Tahun 2015: Komoditas Telur Ayam
1
kabupaten purwakartak o m o d i t a s t e l u r a y a m
P r o y e k s i k e b u t u h a n P a n g a n t a h u n 2 0 1 5
mugi bentang Faatihah
Fakultas Pertanian
universitas Padjadjaran
2014
2
daftar isiKEPENDUDUKAN, GRADUASI, PROYEKSIDaftar Isi (2)
Tentang Kabupaten Purwakarta (3)
Apa yang Hendang Dibahas? (5)
IsiKependudukan: Kabupaten Purwakarta (7)Tabel 1: Jumlah Pneududk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2010 (8)
Tabel 2: Jumlah Pneududk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2009 (9)
Tabel 3: Persentase Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Kabupaten Purwakarta Tahun 2010 (10)
Laju Pertumbuhan Penduduk (11)
kependudukan: Proyeksi Populasi Penduduk 2015 (12)Proyeksi Penduduk (13)
Tabel 4: Hasil Akhir Olah Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin I (14)
Tabel 5: Hasil Olah Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin II (15)
Tabel 6: Hasil Olah Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin II (16)
graduasi Penduduk (17)Graduasi Penduduk Laki-laki (18)
Graduasi Penduduk Perempuan (19)
Kebutuhan Pangan: Kabupaten Purwakarta 2015 (20)Meniti Kebutuhan Pangan Kabupaten Purwakarta (21)
Perbedaan Umur dan Kebutuhan Gizi (22)
Proyeksi Kebutuhan Gizi Tahun 2015 di Kabupaten Purwakarta: Penduduk Laki-laki (23)
Proyeksi Kebutuhan Gizi Tahun 2015 di Kabupaten Purwakarta: Penduduk Perempuan (24)
Kebutuhan Telur Ayam: Kabupaten Purwakarta 2015 (25)Kebutuhan Harian Pangan Hewani (26)
Menakar Kebutuhan Telur Ayam (27)
Metode Kalkulasi Kebutuhan Pangan (28)
Kebutuhan Telur Ayam: Apakah Sebanyak Itu? (29)
Kondisi Riil di Kabupaten Purwakarta: Produktivitas Telur Aya (30)
Kesimpulan (31)Referensi (32)
*Cara Baca: Judul Terkait(nomor halaman)
3
Kabupaten Purwakar-ta, adalah s e b u a h kabupaten di Provinsi J a w a Barat. Ka-b u p a t e n P u r w a -karta be-rada pada
titik-temu tiga koridor utama lalu-lintas yang sangat strategis, yaitu Purwakarta-Jakarta, Purwakarta-Bandung dan Purwakarta-Cirebon. Luas wilayah Kabupaten Purwakarta adalah 971,72 km² atau sekira 2,81% dari luas wilayah Provinsi Jawa Barat berpenduduk 845.509 jiwa (Proyeksi jumlah penduduk tahun 2009) den-gan laju pertumbuhan penduduk rata-rata sebesar 2,28% per-tahun. Jumlah penduduk laki-laki adalah
420.380 jiwa, sedangkan jumlah pen-duduk perempuan adalah 425.129 jiwa.Kabupaten Purwakarta memi-liki motto Wibawa Karta Raharja. "Wibawa" berarti berwibawa atau penuh kehormatan, "Karta" berarti ramai atau hidup, dan "Raharja' be-rarti keadaan sejahtera atau makmur. Sehingga “Wibawa Karta Raharja” dapat diartikan sebagai daerah yang terhormat/berwibawa, ramai/hidup, serta makmur atau sejahtera.
Zugar Xand
Ut odio. Boremoditio conem eatat quati dolore perferios corum, tem expe pedi omnis nonsed que cus ut etusdae en-digendi volorerro eturionseque pliquis
kabupaten purwakarta
proyeksi kebutuhan pangan 2015k a b u P a t e n P u r w a k a r t a d a n
4
proyeksi kebutuhan pangan 2015k a b u P a t e n P u r w a k a r t a d a n
5
Rumusan MasalahMemproyeksikan data penduduk dan kebutuhan pangan melalui pendekatan RDA ( Recommended Daily Allowance) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
TujuanMengetahui proyeksi data pen-duduk dan kebutuhan pangan melalui pendekatan RDA (Recom-mended Daily Allowance).
ManfaatPenyusunan laporan ini diharap-kan mampu menambah pengeta-huan dan bermanfaat bagi pem-baca.
Apa yang hendak dibahas?
Dalam Jurnal proyeksi ini membahas tentang kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Purwakarta pada tahun 2015 dengan komoditas telur ayam. Telur ayam meru-pakan panganan yang memiliki kandungan vitamin dan gizi yang memadai bagi pemenuhan gizi masyarakat, khususnya masyarakat kalangan bawah. Apalagi, menu-rut Nuniek (2012) dalam "Pengaruh Implementasi Pro-gram Desa Mandiri Pangan Terhadap Ketahanan Pangan Masyarakat Desa di Kabupaten Purwakarta", Kondisi
ketahanan pangan di Kabupaten Purwakarta dinilai masih memiliki cukup banyak kelemahan. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani, namun kondisi persawahan yang ada saat ini telah banyak beralih fungsi dan kehidupan petani syarakat dan pemerintah untuk saling bekerja sama memenuhi kebutuhan dan ke-amanan pangan daerah. Proyeksi ini menetapkan tahun 2015 sebagai tahun target proyeksi, mencakup seluruh target dan estimasi angka.
Gambar milik Solo Pos
Kab
upat
en P
urw
akar
tate
rken
al s
ebag
ai s
alah
sat
u lu
m-
bung
pan
gan
Jaw
a Ba
rat.
Den
gan
luas
wila
yah
967
km2 , d
an p
opul
a-si
852
,521
jiw
a, K
abup
aten
Pur
wa-
kart
a m
asih
men
yim
pan
pote
nsi
besa
r di
sek
tor
pert
ania
n, p
eter
-na
kan,
dan
per
kebu
nan
6
7
KEPENDUDUKAN
kabupatenpurwakarta
potensi tanaman jarak pagarj u r n a l t u g a s e s d a
8
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Kabupaten Purwakarta Tahun 2010
Tabel 1
Data Badan Pusat Statistik kabupaten purwakarta
proyeksi kebutuhan pangan 2015k a b u P a t e n P u r w a k a r t a d a n
potensi tanaman jarak pagarj u r n a l t u g a s e s d a
9
2
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Kabupaten Purwakarta Tahun 2009
Tabel 2
Data Badan Pusat Statistik KABupaten purwakarta
potensi tanaman jarak pagarj u r n a l t u g a s e s d a
10
2
Persentase Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Kabupaten Purwakarta Tahun 2010
Tabel 3
Presentase?Data presentase komposisi penduduk untuk tahun 2010 diperoleh dari besarnya persentase tiap kelompok umur dan jenis kelamin terhadap total jumlah penduduk.
proyeksi kebutuhan pangan 2015k a b u P a t e n P u r w a k a r t a d a n
11
LAJU
PERTUMBUHAN PENDUDUK
Laju pertum-buhan pen-duduk adalah p e r u b a h a n jumlah pen-duduk di suatu wilayah tertentu se-tiap tahunnya. Kegunaannya
adalah memprediksi jum-lah penduduk suatu wilayah di masa yang akan datang. Laju pertumbuhan penduduk eksponensial menggunakan asumsi bahwa pertumbu-han penduduk berlangsung terus-menerus akibat a kela-hiran dan kematian di setiap waktu.
Untuk memproyeksikan penduduk pada lima tahun yang akan datang, membutuhkan dua asumsi yaitu: 1. Laju per-tumbuhan penduduk (r/LPP) tahun 2009 sampai dengan ta-hun 2010 berlaku juga pada tahun 2015. 2. Presentase pen-duduk tiap kelompok umur dan jenis kelamin tahun 20010 berlaku pula pada tahun 2015.
Proyeksi populasi tahun 2015 adalahP2015 = P2010 (1+r)t
= 1.675.675 (1+ 0.0082932)5 = 1.737.443,988 = 1.737.444 jiwa
*r hasil kalkulasi = 0.82932% per tahun
12
KEPENDUDUKAN
proyeksipopulasi penduduk
2015
13
proyeksi
PENDUDUK
proyeksi kebutuhan pangan 2015k a b u P a t e n P u r w a k a r t a d a n
14
potensi tanaman jarak pagarj u r n a l t u g a s e s d a
Hasil olah proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin yang digunakan untuk pendataan proyeksi kebutuhan pangan Kabupaten Purwa-karta Tahun 2015; pendekatan geometrik dan life table
Tabel 4
proyeksi kebutuhan pangan 2015k a b u P a t e n P u r w a k a r t a d a n
15
potensi tanaman jarak pagarj u r n a l t u g a s e s d a
BAGAIMANA PERHITUNGANNYA?Dengan hasil kalkulasi rata-rata bertambahnya populasi per tahun, jumlah penduduk pada tahun 2015 dapat ditentukan dengan life table dan formula proyeksi populasi geometrik P2015 = P2010 (1+r)t
Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Kabupaten Purwakarta Tahun 2015dengan pendekatan geometrik
Tabel 5
proyeksi kebutuhan pangan 2015k a b u P a t e n P u r w a k a r t a d a n
16
men
gapa
jum
lahn
ya b
erbe
da?
Perb
edaa
n to
tal p
opul
asi y
ang
dipr
oyek
si m
emun
gkin
kan
kala
met
ode
yang
dig
unak
an b
erbe
da. B
eda
haln
ya
deng
an t
abel
6 y
ang
men
ggun
akan
for
mul
a pr
oyek
si g
eom
etri,
apa
yan
g di
sajik
an d
i tab
el 7
ber
dasa
r pa
da
penu
runa
n fe
rtili
tas
sehu
bung
an m
enin
gkat
nya
tingk
at a
dops
i mas
yara
kat
terh
adap
pen
urun
an t
erse
but
dan
men
ingk
atny
a pr
opor
si la
nsia
yan
g se
jalu
r den
gan
men
ingk
atny
a tin
gkat
kes
ehat
an m
asya
raka
t. D
enga
n pe
nye-
suai
an ju
mla
h pe
ndud
uk 0
-4 d
an 6
0 ta
hun
ke a
tas,
sep
erti
yang
tert
era
pada
hal
aman
"PRO
YEKS
I PEN
DU
DU
K".
Proy
eksi
Jum
lah
Pend
uduk
Men
urut
Kel
ompo
k U
mur
dan
Jeni
s Ke
lam
in K
abup
aten
Pur
wak
arta
Tah
un 2
015
deng
an p
ende
kata
n ge
omet
rik
Tabe
l 6pr
oyek
si k
ebut
uhan
pan
gan
2015
ka
bu
Pa
te
n P
ur
wa
ka
rt
a d
an
17
graduasi PENDUDUK
Graduasi penduduk merupakan perhitungan matematis untuk memisahkan data sekelompok umur men-jadi umur-umur tunggal. Graduasi penduduk dalam proyeksi ini dibutuhkan untuk menentukan jumlah pangan yang dibutuhkan untuk masyarakat berumur 0-19 dan 60 ke atas.
18
graduasi penduduk
laki-laki
*Metode "Karup-King Formula" dengan data pada tabel 7
19
graduasi penduduk
perempuan
*Metode "Karup-King Formula" dengan data pada tabel 7
20
kebutuhan pangan
kabupatenpurwakarta
2015
21
Meniti kebutuhan pangan
kabupaten purwakarta
proyeksi kebutuhan pangan 2015k a b u P a t e n P u r w a k a r t a d a n
Gambar: Adrianus Ardya @adrianusardya.blogspot.com
Ke b u t u h a n pangan meru-pakan ses-uatu yang sarat dan penting bagi kelangsungan kesejahteraan masyarakat .
Kebutuhan pangan berkolerasi langsung dengan keamanan pan-gan. Keamanan pangan meru-pakan kesiagaan suatu dae-rah atau komunitas dalam penyediaan pangan yang tercukupi, dalam hal ini masyarakat Kabupaten Purwakarta. Tanpa ad-anya keamanan pangan yang merupakan buah hasil dari kesiagaan masyarakat dan pemerintah, ekonomi hingga ke-sejahteraan Kabupaten Purwa-karta bisa ambruk seketika. Dalam prakteknya, keamanan pangan merupakan sesuatu yang wajib hukumnya untuk diprediksi demi memenuhi kebutuhan pangan ma-syarakat. Dengan luas kabupaten 969,82 kilometer persegi, mayori-tas penduduk Kabupaten Purwa-
karta mengandalkan sektor perta-nian dan peternakan sebagai kunci utama penghasilan mereka. Per-tumbuhan kedua sektor tersebut tergolong positif, misalkan pada tahun 2009 di ranah sektor peter-nakan, terjadi kenaikan produksi daging kambing sebesar 161%, ayam ras pedaging sebesar 3,87%, hingga domba sebesar 152,46%. Di ranah pertanian, terjadi penamba-
han produksi komo-ditas padi seper-
ti padi sawah 1 0 , 9 3 % , padi ladang 33,79%, ja-gung sebe-
sar 188,82%, kedelai sebesar
188,82%. Kenaikan angka tersebut mengindikasikan ciri khas utama Kabupaten Pur-wakarta memang sejatinya ada di ranah pertanian. Meski terjadi kenaikan angka pertumbuhan sektor pertanian dan peternakan, terjadi penurunan yang signifikan dari sektor perkebunan yang ada di wilayah Kabupaten Purwakarta. Walau demikian, ancaman yang
muncul pun beragam, seperti mis-alnya alih fungsi lahan pertanian. Di belakang kenaikan angka-angka tersebut, Kabupaten Purwakarta memiliki beberapa sektor penu-runan produksi, yang merupakan kelemahannya. Di ranah perikan-an, Kabupaten Purwakarta men-galami kemunduran di produksi ikan nila sebesar -5,70%, gurame sebesar -0,99%, bandeng sebesar -0,99%. Dari produksi luas kebun pohon karet misalnya, penurunan yang paling signifikan yang terjadi pada tahun 2009 sebesar -64,62%. Tanaman teh misalnya, pertumbu-hannya juga hanya 1,48%. Kabu-paten Purwakarta, secara riil, baru bisa dikatakan mandiri kala sudah bisa menyiapkan kebutuhan pan-gan utamanya sendiri, seperti be-ras, sayur-sayuran, hingga kebu-tuhan pangan hewani. Masih ada kendala-kendala yang harus dicari jalan keluarnya dan diimplementa-sikan di lapangan, seperti masalah ekonomi petani, kurangnya modal bertani, teknologi bertani, hingga akses pasar yang layak bagi para petani.
42,7%Pertumbuhan
Pertanian Purwakarta/tahun
22perb
edaa
n um
ur d
an ke
butu
han
gizi
*Keb
utuh
an g
izi d
ihitu
ng d
ari k
ebut
uhan
kal
ori p
er h
ari.
23
proyeksi kebutuhan gizi tahun 2015 di kabupaten purwakarta
penduduk laki-lakiKebutuhan gizi laki-laki secara praktek dituntut lebih besar ketimbang kebutuhan gizi perempuan. Namun, kebutuhan gizi dasar bersifat sama dengan kebutuhan gizi perempuan.
proyeksi kebutuhan pangan 2015k a b u P a t e n P u r w a k a r t a d a n
pembagian aktivitas kerjaPada jangka umur 20-59, terdapat perhitungan pembagian aktivitas kerja. Pembagian ini didasari oleh: 1/3 jum-lah penduduk berumur sekian yang melakukan kegiatan berbobot ringan, 1/3 melakukan kegiatan berbobot sedang, dan 1/3 yang melakukan kegiatan berbobot berat. Dengan kalkulasi demikian, maka jumlah penduduk pada umur 20-59 dijabar menjadi sepertiga, yang masing-masing dikali dengan jumlah energi yang dibutuhkan.
24
proyeksi kebutuhan gizi tahun 2015 di kabupaten purwakarta
penduduk perempuanKebutuhan gizi laki-laki secara praktek dituntut lebih besar ketimbang kebutuhan gizi perempuan. Namun, kebutuhan gizi dasar bersifat sama dengan kebutuhan gizi perempuan.
proyeksi kebutuhan pangan 2015k a b u P a t e n P u r w a k a r t a d a n
pembagian aktivitas kerjaPada jangka umur 20-59, terdapat perhitungan pembagian aktivitas kerja. Pembagian ini didasari oleh: 1/3 jum-lah penduduk berumur sekian yang melakukan kegiatan berbobot ringan, 1/3 melakukan kegiatan berbobot sedang, dan 1/3 yang melakukan kegiatan berbobot berat. Dengan kalkulasi demikian, maka jumlah penduduk pada umur 20-59 dijabar menjadi sepertiga, yang masing-masing dikali dengan jumlah energi yang dibutuhkan.
25
kebutuhan telur ayam
kabupatenpurwakarta
2015
26
kebutuhan harian
pangan hewaniBerdasarkan Komposisi Pola Pangan Harapan (PPH) Tingkat Nasional yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan RI, pemenuhan kebutuhan pangan he-wani setiap harinya harus mencapai angka 14% dari total kalori yang dibutuhkan per hari. Pangan hewani dapat berupa daging kambing, ikan, susu sapi, dan makanan lainnya.
proyeksi kebutuhan pangan 2015k a b u P a t e n P u r w a k a r t a d a n
27
proyeksi kebutuhan pangan 2015k a b u P a t e n P u r w a k a r t a d a n
menakar kebutuhan telur ayam
kabupaten purwakarta
Kebutuhan telur ayam Kabupaten Purwakarta mencapai angka 15 ribu ton/tahun atau setara den-gan 17,96 kg/kapita per tahun. Angka tersebut merupakan angka yang bersifat ideal, artinya menu makan seseorang setiap harinya harus ada minimal 1 telur ayam per hari untuk memenuhi kebu-tuhan gizi pangan hewani 14% per hari. Faktanya, kebutuhan pangan hewani tidak hanya berasal dari telur ayam. Kebutuhan pangan hewani bisa dipenuhi dari lauk-pauk berupa ikan, baik itu ikan sungai seperti gurame atau ikan laut seperti ikan bandeng, ataupun dari daging kambing dan sapi.
28
metode kalkulasi
kebutuhan pangan
*metode brurutan dari poin A-B-C
proyeksi kebutuhan pangan 2015k a b u P a t e n P u r w a k a r t a d a n
29
proyeksi kebutuhan pangan 2015k a b u P a t e n P u r w a k a r t a d a n
kebutuhan telur ayam
apakah sebanyak itu?
Kebutuhan telur ayam sebanyak 17 kg/kapita per tahun meru-pakan perhitun-gan murni jika asupan protein hewani hanya berasal dari
telur ayam saja. Asupan pro-tein hewani yang idealnya sebesar 14% setiap satu porsi makanan kita bisa berasal dari bahan yang lain. Sebut saja dari panganan daging sep-erti daging ayam, dag-ing kambing, daging sapi, lalu dari jenis susu seperti susu sapi dan susu kambing, bahkan dari ikan baik itu ikan laut, ikan gurame, atau telur ikan. Kebutuhan protein hewani tidak harus berasal dari telur ayam saja. Faktanya, konsumsi pan-gan hewani juga harus dikombinasi-kan satu sama lain. Misalkan dalam kasus keseimbangan gizi, konsumsi pangan hewani yang berasal dari ayam, sapi, kambing, dan hewan ter-nak mamalia darat lainnya, harus di-seimbangkan dengan konsumsi pan-gan hewani yang berasal dari ikan.
Mengapa demikian? Pangan hewani ikan mengandung gizi-gizi yang tidak dikandung pangan hewani mamalia darat, seperti gizi omega-3, antiok-sidan, dan lainnya. Keseimbangan gizi merupakan hal yang penting bagi kesehatan tubuh, yang secara luas berdampang kepada kesehatan masyarakat. Di samping itu, keseim-
bangan gizi yang bagus pada suatu masyarakat dapat
menurunkan angka penyakit dan kema-tian. Dalam ranah proyeksi pangan, hal ini dikenal dengan
konsep "Backup to evade", yang artinya kira-
kira "Menyediakan cadangan untuk menghindari hal yang tidak di-inginkan". Penyediaan cadangan bu-kan hanya berarti menyediakan pan-gan cadangan untuk dikonsumsi, tapi berarti menyediakan seluruh rencana dan cetak biru untuk pengadaan pan-gan di masa depan, dalam hal ini Ka-bupaten Purwakarta di tahun 2015. Cetak biru dalam proyeksi pangan mencakup kemungkinan terbaik, seperti produktivitas panen yang naik, dan terburuk kondisi pangan di 2015, seperti serangan hama.
Lantas, berapa jumlah telur ayam yang sebenarnya diperlukan bagi penduduk Kabupaten Purwakarta ta-hun 2015?Angka 17 kg/kapita per tahun meru-pakan "highest number", artinya angka demikian merupakan proyeksi konsumsi telur ayam tertinggi yang mungkin dikonsumsi oleh penduduk Kabupaten Purwakarta tahun 2015, yang harus diantisipasi dan menjadi pertimbangan pemerintah Kabupat-en Purwakarta selaku pemangku ke-bijakan. Dalam proyeksi pangan, ada yang disebut dengan "kombinasi kon-sumsi pangan", dalam hal ini artinya konsumsi telur ayam dikombinasikan dengan jenis pangan hewani yang lain seperti daging ayam, ikan gur-ame, sehingga kebutuhan protein hewani yang berjumlah 14% itu ter-penuhi setiap harinya. Dalam prak-teknya, kebutuhan telur ayam biasan-ya tidak akan mencapai 17 kg/kapita per tahun, malah hanya akan men-capai setengah dari jumlah tersebut. Pemerintah Kabupaten Purwakarta bertugas dalam proyeksi dan kom-binasi pangan-pangan tersebut dan elemen masyarakat yang berkaitan turut membantu demi tercapainya mapannya kebutuhan pangan itu.
14%Kebutuhan pangan
hewani harianmenurut PPH
30
kondisi riil di Kabupaten purwakarta:
produktivitas telur ayam
Kabupaten Purwakarta dike-nal sebagai lumbung padi Jawa Barat, berdampingan dengan Kabupaten Kar-awang. Kabupaten Pur-
wakarta memiliki jumlah produksi padi yang cukup besar, sekitar 223.448 ton gabah kering pungut atau 10,94 (2009). Purwakarta menang dalam hal produksi padi ketimbang kebanyakan kabupaten-kabupaten lain di pulau Jawa. Tapi di lain sisi, Purwakarta tidak jago dalam hal peternakannya. Luas wilayah 917 km2 dan kontur wilayah yang berbukit-bukit, ditambah lagi keberadaan Waduk Jatiluhur yang memuat sekitar 10% dari wilayah Ka-bupaten Purwakarta, bukan faktor
yang cocok bagi Purwakarta untuk jago dalam peternakannya, setida-knya belum dengan teknologi tradis-ional yang masih dipakai oleh keban-yakan peternak. Produksi telur ayam Kabupaten Purwakarta pada tahun
2012 mencapai angka 1,454 ton, dari jenis ayam bu-
ras dan ayam ras pe-telur. Angka produksi telur dari ayam ras petelur Kabupaten Purwakarta pada ta-
hun 2012 hanya memi-liki proporsi 0.7% dari to-
tal keseluruhan produksi telur ayam dari ayam ras petelur di Provinsi Jawa Barat, yang mencapai 120,123 ton. Jika disandingkan dengan Kabu-paten Karawang misalnya pada tahun 2012, produksi telur ayam Kabupaten
Purwakarta hanya mencapai 3,217 ton dengan produksi Kabupaten Kar-awang yang mencapai 4,625 ton. Terdapat banyak kendala yang ter-jadi di Kabupaten Purwakarta yang menghalang perkembangan di sektor agriculture peternakan. Demi tercapa-inya kemandirian pangan, harus ada sinergi antara pemerintah Kabupaten Purwakarta dengan masyarakat.Se-cara makro, tercapainya kemandirian pangan merupakan salah satu cetak biru otonomi daerah, termasuk bagi Kabupaten Purwakarta itu send-iri. Tantangan ke depannya adalah bagaimana Kabupaten Purwakarta dapat menciptakan suatu keberlan-jutan produksi bahan makanan bagi para penduduknya, termasuk dalam sektor pertanian, sektor perkebunan, dan sektor peternakan.
proyeksi kebutuhan pangan 2015k a b u P a t e n P u r w a k a r t a d a n
1,454Ton Produksi Telur Ayam Purwakarta
2012
31
kesimpulan
kabupaten purwakartadan kebutuhan telur ayam tahun 2015Dari perhitungan proyeksi kebutuhan telur ayam bagi penduduk Kabupaten Purwakarta pada tahun 2015, didapat angka 17 kg/kapita per tahun atau se-tara dengan 15,520 ton telur/tahun. Angka tersebut bersifat "highest number", artinya angka tersebut mengindikasikan kemungkinan tertinggi dari kon-sumsi telur ayam pada tahun 2015 di daerah terse-but. Diperlukan kombinasi-kombinasi gizi dari pangan hewani yang berbeda, termasuk dari ikan-ikanan dan daging-dagingan. Di sisi yang sama, untuk mencip-takan kemandirian pangan telur ayam bagi Kabupat-en Purwakarta, dibutuhkan tindakan pencetakan pe-ternak-peternak ayam telur yang baru dengan dasar pengetahuan peternakan kekinian.
proyeksi kebutuhan pangan 2015k a b u P a t e n P u r w a k a r t a d a n
32
Referensidaftar pustaka1Badan Pusat Statistik Kabupaten Purwakarta. 2011. Purwakarta dalam Angka 2011. BPS Kabupaten Purwakarta 2Badan Pusat Statistik Kabupaten Purwakarta. 2010. Purwakarta dalam Angka 2010. BPS Kabupaten Purwakarta3Badan Pusat Statistik Kabupaten Karawang. 2013. Kabupaten Karawang dalam Angka 2013. BPS Kabupaten Karawang4Tim Mata Kuliah Demografi Terapan. ?. Proyeksi Kebutuhan Produk Pertanian dengan Pendekatan RDA/PPH/AKG . Universitas Padjadjaran: Fakultas Pertanian
33
Gambarhttp://cdn.metrotvnews.com/dynamic/oldgaleri/5503_12385.jpg?w=1111
http://1.bp.blogspot.com/-UeW-yZ-gA8k/UdzP0v77UmI/AAAAAAAAAbo/o76pMhqkj_I/s1600/pasar.JPG
http://wallpaperscraft.com/download/vegetables_dish_white_background_78202/2048x1152
http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=196&lang=id
http://m.kompasiana.com/post/read/628275/1/menggaungkan-agrowisata.html
http://www.ferretharmony.net/wp-content/uploads/2013/04/eggs.jpg
http://www.greenpearl.in/images/new%20img/vegetables.jpg
http://4.bp.blogspot.com/-3a3TvCV9Qz0/T4zVFzc-5aI/AAAAAAAABlw/qqaNbuPUTn4/s1600/gambar_petani_sedang_membajak_sawah.jpg
CoverAndum Crita @ http://andumcrita.wordpress.com/
http://blogs.sfweekly.com/foodie/19794236_6c7be12602_z_flickr_hen.jpg
http://beritadaerah.com/wp-content/uploads/2014/02/Harga-Telur-Naik-jawa.jpg
Referensigambar dan foto
34
penulismugi bentang faatihahDesain dan isi jurnal ini hasil karya penulis,Mugi Bentang FaatihahMahasiswa PertanianFakultas PertanianUniversitas Padjadjaran (+62)[email protected](modified infographic from freepik.com)
35
Fakultas PertanianUniversitas Padjadjaran? JATINANGOR, JAWA BARAT@ http://faperta.unpad.ac.id/f Mugi Bentang Faatihahc [email protected]
demografi terapank a b u P a t e n P u r w a k a r t a
K Bimbingan Trida Kusumah
Agribisnis D - 2012
jurnalproyeksi kebutuhan pangan