Protokol

34
JENIS-JENIS PROTOKOL TUGAS III JENIS-JENIS PROTOKOL DAN PEMANFAATANNYA Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Protokol juga digunakan untuk menetukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet. Adapun jenis-jenis protocol yaitu: 1. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi internet dalam proses tukar menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. 2. TelNet (Telecommunication Network) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk koneksi internet atau Local Area Network. Pemanfaatannya yaitu Network Terminal Protocol, menyediakan remote login dalam jaringan. 3. FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas atau file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. Pemanfaatannya yaitu digunakan untuk file transfer. 4. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. Pemanfaatannya yaitu digunakan untuk mengirimkan surat elektronik atau email. 5. RIP (Routing Information Protocol) adalah protokol yang digunkan untuk routing. 6. NFS (Network File System) adalah protokol yang digunakan untuk sharing file terhadap berbagai host dalam jaringan.

description

Protokol dan Macamnya

Transcript of Protokol

Page 1: Protokol

JENIS-JENIS PROTOKOL

TUGAS III JENIS-JENIS PROTOKOL DAN PEMANFAATANNYAProtokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya

hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Protokol juga digunakan untuk menetukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.Adapun jenis-jenis protocol yaitu:1. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi internet dalam proses tukar menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer.

2. TelNet (Telecommunication Network) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk koneksi internet atau Local Area Network. Pemanfaatannya yaitu Network Terminal Protocol, menyediakan remote login dalam jaringan.

3. FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas atau file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. Pemanfaatannya yaitu digunakan untuk file transfer.

4. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.

Pemanfaatannya yaitu digunakan untuk mengirimkan surat elektronik atau email.5. RIP (Routing Information Protocol) adalah protokol yang digunkan untuk routing.

6. NFS (Network File System) adalah protokol yang digunakan untuk sharing file terhadap berbagai host dalam jaringan.

7. TCP (Transmission Control Protocol) merupakan salah satu protokol inti dari Internet Protocol Suite. TCP merupakan salah satu dari dua komponen asli suite dan yang lainnya adalah Internet Protocol (IP), sehingga disebut sebagai TCP/IP.

Pemanfaatannya yaitu untuk pertukaran data berorientasi (connection oriented).8. UDP (User Datagram Protocol) adalah salah satu protokol lapisan transport TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.

Pemanfaatannya yaitu untuk pertukaran data non-orientasi (connectionless).9. IP (Internet Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk melakukan komunikasi data melalui sebuah internetwork packet-switched yang menggunakan Internet Protocol Suite, juga disebut sebagai TCP/IP. IP adalah protokol utama dalam Layer Internet Protocol Suite dan mempunyai tugas untuk menyampaikan datagram, protokol dibedakan (paket) dari sumber host ke host tujuan semata-mata berdasarkan alamat mereka.

Pemanfaatannya yaitu untuk menetapkan routing.10. ARP (Address Resolution Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk mendapatkan informasi hardware dari nomor IP.

11. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas.

Page 2: Protokol

12. MIME (Multipurpose Internet Mail Extention) adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.

13. SSL (Secure Socket Layer) merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan aman.

Pemanfaatan protokol SSL yaitu: Mengatur keamanan dan integritas menggunakan enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan.

Menyedikan privasi komunikasi di internet.

Digunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end.

14. DNS (Domain Name System) adalah distribusi database sistem yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Pemanfaatannya yaitu biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet.

15. PPP (Point-to-Point Protocol) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada Wide Area Network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respon terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan.

16. SLIP (Serial Line Internet Protocol) adalah sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi.

17. Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu protokol inti dari Internet Protocol Suite. Hal ini terutama digunakan oleh sistem komputer jaringan operasi untuk mengirim pesan kesalahan, yang menunjukkan, misalnya, bahwa layanan yang diminta tidak tersedia atau bahwa host atau router tidak bisa dihubungi atau bahwa computer tujuan tidak bisa dijangkau.

18. POP3 (Post Office Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.

19. IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses atau mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.

20. HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web) dan mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan

Page 3: Protokol

dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Pemanfaatannya yaitu untuk web browsing.

21. HTTPS adalah versi aman dari HTTP yakni protokol komunikasi dari World Wide Web (WWW) dan untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris. Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks.

Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algoritma penyandian yang aktual. Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan ‘https://’ bukan dengan ‘http://’22. SSH (Sucure Shell) adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh, mengirim file, membuat Tunnel yang terrenkripsi.

23. LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara, organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.

24. IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah salah satu dari dua protokol standar internet yang paling umum digunakan untuk pengambilan e-mail yang sedang berinteraksi pada Post Office Protocol (POP).

25. LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah sebuah protokol aplikasi untuk queri dan memodifikasi data menggunakan layanan direktori yang berjalan melalui TCP/IP. Direktori adalah satu set obyek dengan atribut yang diselenggarakan secara logis dan hirarkis. Sebuah contoh sederhana adalah direktori telepon, yang terdiri dari daftar nama (baik orang atau organisasi) yang diselenggarakan abjad, dengan nama masing-masing memiliki alamat dan nomor telepon yang terkait dengannya.

Direktori LDAP sering mencerminkan politik, geografis, dan atau batas-batas organisasi, tergantung pada model yang dipilih. LDAP deployments hal ini cenderung menggunakan Domain Name System (DNS) nama untuk penataan tingkat paling atas hirarki. Lebih dalam direktori entri mungkin muncul mewakili orang-orang, unit organisasi, printer, dokumen, kelompok orang atau hal lain yang merupakan catatan pohon tertentu (atau beberapa entri).26. OSPF (Open Shortest Path First) adalah protokol yang digunakan untuk routing.Diposkan oleh ahmad jaibil di 04.28 http://ahmadjaibil.blogspot.com/2012/12/jenis-jenis-protokol.html

Protokol Komunikasi Data

Page 4: Protokol

Definisi

Kumpulan aturan/prosedur yang mengedalikan pengoperasian unit-unit fungsional untuk melakukan hubungan komunikasi.

Komponen Protokol

1. Aturan atau proseduro Mengatur pembentukan/pemutusan hubungano Mengatur proses transfer data

2. Format atau bentuko representasi pesan

3. Kosakata (vocabulary)o Jenis pesan dan makna masing-masing pesan

Dalam bahasa pemrograman: (1) syntax, (2)grammar, (3)semantik.

Standarisasi Protokol (ISO 7498)

ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnection) Reference Model(FAQ:comp.protocols.iso).

Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.

1. Application Layer: interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource jaringan yang diakses. Kelompok aplikasi dengan jaringan:

o File transfer dan metode akseso Pertukaran job dan manipulasio Pertukaran pesan

2. Presentation Layer: rutin standard me-presentasi-kan data.o Negosiasi sintaksis untuk transfero Transformasi representasi data

3. Session Layer: membagi presentasi data ke dalam babak-babak (sesi)o Kontrol dialog dan sinkronisasio Hubungan antara aplikasi yang berkomunikasi

4. Transport Layer:o Transfer pesan (message) ujung-ke-ujungo Manajemen koneksi

Page 5: Protokol

o Kontrol kesalahano Fragmentasio Kontrol aliran

5. Network Layer: Pengalamatan dan pengiriman paket data.o Routingo Pengalamatan secara lojiko setup dan clearing (pembentukan dan pemutusan)

6. Data-link Layer: pengiriman data melintasi jaringan fisik.o Penyusunan frameo Transparansi datao Kontrol kesalahan (error-detection)o Kontrol aliran (flow)

7. Physical Layer: karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal data.

Setiap data yang lewat ke layer lebih rendah ditambah header kontrol yang sesuai dengan layernya. Sebaliknya data ke layer lebih tinggi setelah dikurangi dengan header kontrol.

Protocol TCP/IP

Aplication layer: telnet, ftp, dll. Transport Layer:

o TCP (Transmission Control Protocol) = mengirim data dengan deteksi dan koreksi kesalahan. Selalu memeriksa keterhubungan.

o UDP (User Datagram Protocol) = mengirim data tanpa koneksi. Melemparkan data ke network begitu saja.

Network layer atau Internet: Internet Protocol (IP). Pelayanan pengiriman paket elementer. Definisikan datagram (jika alamat tujuan tidak dalam jaringan lokal, diberi gateway = device yang menswitch paket antara jaringan fisik yang beda; menentukan gateway yang digunakan).

Data-link layer: Melakukan fragmentasi atau defragmentasi datagram. Physical layer: sarana sistem mengirimkan data ke device yang terhubung ke

network.

Fungsi Lapisan Protokol Datalink

1. Pembentukan frame (framing)1. Protokol berorientasi karakter (BSC = Binary Synchronous Control)2. Protocol berorientasi bit (HDLC = High Level Data Link Control)

Page 6: Protokol

2. Transparansi data1. Transparansi data pada protokol berorientasi karakter

Format frame dalam bentuk transparans mode: Data Link Escape (DLE) Start Of Header (SOH) Header DLE Start of TeXt (STX) Data DLE End of TeXt (ETX) Block of Check Character

Semua karakter kontrol didampingi DLE, sehingga ETX tanpa DLE tidak menimbulkan masalah.Lihat kode ASCII untuk masing-masing DLE, SOH, STX, ETX.

2. Transparansi data pada protokol berorientasi bit Format:

Flag sebagai pembatas Header data Frame Check Sequence (FCS) untuk sinkronisasi Flag

3. Error ControlDerajat kesalahan, peluang kesalahanKesalahan disebabkan oleh transmisi dengan adanya gangguan (noise). Jenis:

1. thermal/white : akibat sifat konduktor logam kawat yang dialiri listrik. Panas sebagai hambatan/tahanan

2. Impulse : misalkan loncatan pulsa (pulse)3. Crosstalk4. Intermodulation noise, interferensi

Jenis kesalahan berdasarkan bit

5. Single bit error (kesalahan tunggal)6. Even bit error (jumlah kesalahan genap)7. Burst error (kesalahan sejumlah bit yang beruntun)

Page 7: Protokol

Bidang Studi Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Parahyangan, 1999.

http://home.unpar.ac.id/~gatut/kuliah/AIK-342/protokol.html

Protokol (komputer)Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Artikel ini tidak memiliki referensi sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa diverifikasi.Bantulah memperbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak.Artikel yang tidak dapat diverifikasikan dapat dihapus sewaktu-waktu oleh Pengurus.Tag ini diberikan tanggal September 2013

Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar WikipediaMerapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya

hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan

pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol

mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun

komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada

komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan

jangka panjang.

Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan

penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:

Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.

Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).

Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.

Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.

Bagaimana format pesan yang digunakan.

Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.

Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya

Mengakhiri suatu koneksi.

Page 8: Protokol

Untuk memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI. Dalam Model OSI terdapat 7 layer

dimana masing-masing layer mempunyai jenis protokol sesuai dengan peruntukannya.

Prinsip-prinsip Desain Protokol[sunting | sunting sumber]

Dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas, kehandalan, dan

Kemampuan dalam kondisi gagal di network.

Standarisasi Protokol[sunting | sunting sumber]

Agar protokol dapat dipakai untuk komunikasi diberbagai pembuat perangkat maka dibutuhkan standardisasi

protokol. Banyak lembaga dunia yang bekerja untuk standardisasi protokol. Yang saat ini banyak

mengeluarkan standardisasi protokol yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSIProtokol adalah sebuah aturan atau

standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua

atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari

keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol

digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data

dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri,

karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol

yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak

(software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol

standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas

(WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme

transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan

skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga

beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga

bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti

Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap

jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet

Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam

protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen

yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.

Page 9: Protokol

Protokol Komunikasi TCP/IP Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah

komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, di

antaranya adalah :

1. Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan

jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name

System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer

Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam

beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi

berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP

(NetBT).

2. Protokol lapisan antar-host : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat

connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah

Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).

3. Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi

paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet

Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet

Group Management Protocol (IGMP).

4. Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas

media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi

transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem

yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN),

serta Asynchronous Transfer Mode (ATM))

UDP ( User Datagram Protokol) UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol

lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi

(connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan

dalam RFC 768.

UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut:

Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses

negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.

Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut

atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan

pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang

Page 10: Protokol

berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim

pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.

UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau

proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field

Source Process Identification dan Destination Process Identification.

UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.

UDP tidak menyediakan layanan-layanan antar-host berikut:

UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang masuk ataupun data yang

keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi

yang berjalan di atas UDP.

UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam segmen-segmen data, seperti

yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus

mengirimkan data yang berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU) yang

dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data yang dikirim

lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa

fragmen yang akhirnya tidak jadi terkirim dengan benar.

UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh TCP.

PENGGUNAAN UDP UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:

Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan prosesor, beberapa

protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-

fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama

dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.

Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi

menyediakan layanan transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan

oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol

(TFTP) dan Network File System (NFS)

Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol Routing Information

Protocol (RIP).

Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu

dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan

aplikasi dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau

broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one.

Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service.

Page 11: Protokol

PESAN UDP UDP, berbeda dengan TCP yang memiliki satuan paket data yang disebut dengan segmen,

melakukan pengepakan terhadap data ke dalam pesan-pesan UDP (UDP Messages). Sebuah pesan UDP

berisi header UDP dan akan dikirimkan ke protokol lapisan selanjutnya (lapisan internetwork) setelah

mengepaknya menjadi datagram IP. Enkapsulasi terhadap pesan-pesan UDP oleh protokol IP dilakukan

dengan menambahkan header IP dengan protokol IP nomor 17 (0×11). Pesan UDP dapat memiliki besar

maksimum 65507 byte: 65535 (216)-20 (ukuran terkecil dari header IP)-8 (ukuran dari header UDP) byte.

Datagram IP yang dihasilkan dari proses enkapsulasi tersebut, akan dienkapsulasi kembali dengan

menggunakan header dan trailer protokol lapisan Network Interface yang digunakan oleh host tersebut.

Dalam header IP dari sebuah pesan UDP, field Source IP Address akan diset ke antarmuka host yang

mengirimkan pesan UDP yang bersangkutan; sementara field Destination IP Address akan diset ke alamat IP

unicast dari sebuah host tertentu, alamat IP broadcast, atau alamat IP multicast.

PORT UDP Seperti halnya TCP, UDP juga memiliki saluran untuk mengirimkan informasi antar host, yang

disebut dengan UDP Port. Untuk menggunakan protokol UDP, sebuah aplikasi harus menyediakan alamat IP

dan nomor UDP Port dari host yang dituju. Sebuah UDP port berfungsi sebagai sebuah multiplexed message

queue, yang berarti bahwa UDP port tersebut dapat menerima beberapa pesan secara sekaligus. Setiap port

diidentifikasi dengan nomor yang unik, seperti halnya TCP, tetapi meskipun begitu, UDP Port berbeda dengan

TCP Port meskipun memiliki nomor port yang sama. Tabel di bawah ini mendaftarkan beberapa UDP port yang

telah dikenal secara luas.

Nomor Port UDP Digunakan oleh 53 Domain Name System (DNS) Name Query 67 BOOTP client (Dynamic

Host Configuration Protocol [DHCP]) 68 BOOTP server (DHCP) 69 Trivial File Transfer Protocol (TFTP) 137

NetBIOS Name Service 138 NetBIOS Datagram Service 161 Simple Network Management Protocol (SNMP)

445 Server Message Block (SMB) 520 Routing Information Protocol (RIP) 1812/1813 Remote Authentication

Dial-In User Service (RADIUS)

Domain Name System (DNS) Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan

untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission

Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web

browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain

digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS

memiliki keunggulan seperti: 1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat

IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer). 2. Konsisten, IP address sebuah komputer

bisa berubah tapi host name tidak berubah. 3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk

mencari baik di Internet maupun di Intranet.

Struktur DNS Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama,

yang terbagi menjadi beberapa bagian di antaranya:

Page 12: Protokol

Root-Level Domains Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang

disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan

berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).

Top-Level Domains Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains: a) .com Organisasi

Komersial b) .edu Institusi pendidikan atau universitas c) .org Organisasi non-profit d) .net Networks (backbone

Internet) e) .gov Organisasi pemerintah non militer f) .mil Organisasi pemerintah militer g) .num No telpon

h) .arpa Reverse DNS i) .xx dua-huruf untuk kode Negara (id:indonesia.my:malaysia,au:australia)

Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.

Second-Level Domains Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan

subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti

server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat

komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com.

Host Names Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name

(FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah

host name dan detik.com adalah domain name.

Bagaimana DNS Bekerja Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address

(memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers

atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan

cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message

failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup

Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.

Cara kerja Domain Name Sistem

a) Resolvers mengirimkan queries ke name server b) Name server mencek ke local database, atau

menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan

mengirimkan failure message c) Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address

yang diberikan name server

Point-to-Point Protocol

Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang

banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada

lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah

yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis

kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja

protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya

Page 13: Protokol

intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara

simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.

Serial Line Internet Protocol

Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut Disingkat dengan SLIP.

Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam

SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server

sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan oleh standar PPP yang memiliki

kecepatan proses lebih tinggi.

Internet Control Message Protocol (ICMP)

adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP

tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah

aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan

apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.

protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan

kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.

POP3 (Post Office Protocol) POP3 (Post Office Protocol) POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol

version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibuat

karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang menampung email untuk

sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan

kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke

jaringan internet.

IMAP (Internet Message Access Protocol)

IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari

server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server,

mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik

daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan

yang ada tanpa kecuali.

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

adalah suatu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau email di Internet. Protokol

ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik

penerima.

Page 14: Protokol

Untuk menggunakan SMTP bisa dari Microsoft Outlook. biasanya untuk menggunakan SMTP di perlukan

settingan :

1. Email Address : contoh —> [email protected] 2. Incoming Mail (POP3, IMAP or HTTP) server :

mail.doaminanda.com 3. Outgoing (SMTP) server : mail.domainanda.com 4. Account Name :

[email protected] 5. Password : password yang telah anda buat sebelumnya

HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP

mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur

aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-

perintah yang ada pada protokol HTTP ini.

Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web browser akan

mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan

aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke

web browser untuk ditampilkan kepada kita.

HTTPS https adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh

Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan

penggunaan dalam komersi elektris.

Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL

(Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan

perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya

port HTTPS adalah 443.

Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat

lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual.

Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan

‘https://’ bukan dengan ‘http://’

Kesalahpahaman yang sering terjadi pada pengguna kartu kredit di web ialah dengan menganggap HTTPS

“sepenuhnya” melindungi transaksi mereka. Sedangkan pada kenyataannya, HTTPS hanya melakukan

enkripsi informasi dari kartu mereka antara browser mereka dengan web server yang menerima informasi.

Pada web server, informasi kartu mereke secara tipikal tersimpan di database server (terkadang tidak

langsung dikirimkan ke pemroses kartu kredit), dan server database inilah yang paling sering menjadi sasaran

penyerangan oleh pihak-pihak yang tidak berkepen

SSH (Sucure Shell)

Page 15: Protokol

SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman antara dua komputer. SSH

dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang

terrenkripsi dan lain-lain. Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding protocol yang sejenis seperti Telnet,

FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu

keamanan sebuah sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini menjadi lebih terjamin. SSH memang lebih aman

dibandingkan dengan protocol sejenis, tetapi protocol SSH tatap rentan terhadap beberapa jenis serangan

tertentu. Pada umumnya serangan ini ditunjukan Pada SSH versi pertama (SSH-1) yang memang memiliki

tingkat keamanan yang lebih lemah daripada SSH versi kedua (SSH-2). Salah satu serangan pada SSH versi

pertama adalah serangan MAN IN THE MIDDLE pada saat pertukaran kunci. Protocol SSH serta algoritma

yang digunakan pada kedua versi SSH, lalu serangan-serangan yang terjadi pada SSH dan bagaimana SSH

mengatasinya. Untuk meningkatkan keamanan pada protocol SSH dapat dilakukan dengan cara menggunakan

kartu Kriptografi untuk autentifkasi.Telnet (Telecommunication network) adalah sebuah protokol jaringan yang

digunakan di koneksi Internet atau Local Area Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi

sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang

dianggap sebagai risiko keamanan.

Telnet (Telecommunication network)

Adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Area Network. TELNET

dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama.

TELNET memiliki beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan.

FTP ( File Transfer Protocol )

FTP ( File Transfer Protocol ) adalah sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang

merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.

FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server,

sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data

dimulai. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan

paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username

dan password-nya untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng- updlot berkas- berkas yang ia kehenaki.

Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat

berkas , memuat dikotri dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga

menggunakan metode anonymous login,yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous & password

yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal

Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server

FTP dengan membuka URI tersebut.

Page 16: Protokol

Tujuan FTP server adalah sebagai beikut : 1. Untuk men-sharing data. 2. Untuk menyediakan indirect atau

implicit remote computer. 3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi User. 4. Untuk menyediakan

tranper data yang reliable dan efisien.

FTP sebenarnya cara yang tidak aman untuk mentransfer file karena file tersebut ditransfesfer tanpa melalui

enkripsi terlebih dahulu tapi melalui clear text. Metode text yang dipakai transfer data adalah format ASCII atau

format binary. Secara Default, FTP menggunakan metode ASCII untuk transfer data. Karena Pengirimannya

tanpa enkripsi, maka username,password,data yang ditransfer maupun perintah yang dikirim dapat dniffing

oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (Sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan

menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL)

sehingga data yang dikirim terlebih dahulu disana.

LDAP LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan

semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan

baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang

memiliki cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan

menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang

yang akan dicari itu.

SSL (Secure Socket Layer)

SSL (Secure Socket Layer) adalah arguably internet yang paling banyak digunakan untuk enkripsi. Ditambah

lagi, SSL sigunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan

enkripsi jaringan end-to-end. Secure Sockets Layer (SSL) merupakan sistem yang digunakan untuk

mengenkripsi pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan aman. Protokol SSL

mengatur keamanan dan integritas menggunakan enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan. SSL

protocol menyedian privasi komunikasi di internet. SSL tidak mendukung fileencryption, access-control, atau

proteksi virus, jadi SSL tidak dapat membantu mengatur data sensitif setelah dan sebelum pengiriman yang

aman. Protokol SSL terdiri dari dua sub-protokol: SSL record protocol dan SSL handshake protocol. SSL

record protocol mendefinisikan format yang digunakan untuk mentransmisikan data. Sedangkan SSL

handshake protocol melibatkan SSL record protocol untuk menukarkan serangkaian pesan antara SSL

enabled server dan SSL enable client ketika keduanya pertama kali melakukan koneksi SSL. Pertukaran pesan

tersebut digunakan untuk memfasilitasi tindakan sebagai berikut : • Autentikasi dari server ke klien •

Mengizinkan klien dan server untuk memilih algoritma kriptografi atau sandi, yang mendukung komunikasi

keduanya. • Autentikasi dari klien ke server. • Menggunakan teknik enkripsi public key untuk membuka data

yang dienkripsi • Membuat enkripsi koneksi SSL

http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_(komputer)

Page 17: Protokol

3. Protokol Komunikasi Data Mar.06, 2011 in Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

Motivasi :1. Memahami protokol komunikasi data OSI dan TCP/IP2. Memahami metode IP Addressing

Sub Materi :A. ProtokolB. OSIC. TCP/IPD. Perbandingan OSI dan TCP/IPE. Metode IP Adressing

 

 

Materi :A. Protokol

 Protokol : merupakan himpunan aturan yang mengatur komunikasi data. Secara umum mendefinisikan 1) apa yang dikomunikasikan, 2) kapan dikomunikasikan, 3) bagaimana dikomunikasikan. Tiga elemen kunci dalam protokol yaitu :

o Sintaks, yaitu struktur atau format data yang dikomunikasikano Semantik, yaitu mengartikulasikan setiap blok aliran bit, sebagaimana diketahui bahwa data

yang akan dikomunikasikan sebagai serangkaian aliran bit 0 dan 1o Waktu, yaitu keterkaitan dengan kapan data harus dikirim dan seberapa cepat dapat

dikirimkanB. Model OSI

 o OSI (Open System Interconnection), dikembangkan oleh ISO (International Standards

Organization).o Model berlapis, dengan membagi dalam 7 lapisano Setiap lapisan melaksanakan bagian dari keseluruhan fungsi yang diperlukan dalam

komunikasi datao Setiap lapis protokol akan diikuti oleh lapisan yang lebih rendah berikutnya untuk

melaksanakan fungsi-fungsi yang lebih sederhanao Setiap lapis protokol yang lebih rendah memberikan layanan bagi lapis di atasnyao Perubahan yang terjadi dalam sebuah lapis, tidak mempengaruhi lapis lainnya.

Page 18: Protokol

 

7. Application Layer  Menyediakan layanan-layanan aplikasi bagi pemakai akhir, seperti HTTP, FTP, SMTP

8. Presentation Layer  Memberikan layanan translasi, yaitu dari permintaan aplikasi ditranslasikan ke kode standar international, karena adanya perbedaan spesifikasi pemakai dan aplikasi. Dan melakukan enkripsi dan kompresi data. Contoh ASCII, BIN

9. Session Layer  Menyediakan proses komunikasi antar aplikasi, yaitu menjaga establisnya, mengatur dan menghentikan hubungan diantara aplikasi yang sedang berkomunikasi

10. Transport Layer  Menyediakan transparansi transfer data diantara dua buah titik. Mengubahnya menjadi paket data, memberi label, alamat, urutan dan mekanisme kontrol kesalahan.

11. Network LayerMelayani pengiriman paket data pada lapis yang lebih rendah dengan menambahkan alamat jaringan dan informasi lainnya dalam paket yang dikirimkan dan membuat keputusan rute yang harus dilalui oleh paket yang ditransmisikan melewati banyak jaringan

12. Data Link LayerMemberikan petunjuk pada paket dalam melewati link antar jaringan. Dan mengirimkan frame-frame data dengan sinkronisasi, kontrol kesalahan dan kontrol aliran

13. Physical LayerBerkonsenstrasi pada pengiriman melalui media fisik, dengan fungsi-fungsi mekanis, elektris, dan prosedur-prosedur untuk mengakses media fisik

Page 19: Protokol

C. Model TCP/IP Dikembangkan oleh US Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) untuk paket-paket yang dikirimkan melalui jaringan ARPANET. Digunakan sebagai protokol dalam jaringan internet.

1. Application Layer  Melayani pemakai untuk mengirim dan menerima data. Contohnya HTTP, FTP, SMTP

2. Transport Layer  Melayani komunikasi antara dua host. Protokolnya adalah TCP(Transmission Control Protocol) dan UDP(user datagram Protocol). Protokol bertugas mengatur komunikasi antar kedua host dan melakukan pengecekan kesalahan. Data dibagi dalam paket, dikirim ke internet dengan menambahkan header yang mengandung alamat tujuan dan checksum (kontrol kesalahan, apakah ada paket yang hilang diperjalanan )

3. Internet AksesMenyediakan fungsi routing diantara jaringan yang kompleks.

4. 4. Network LayerBertanggung jawab dalam proses pengiriman ke alamat yang tepat. Protokolnya yaitu IP, ARP, ICMP

5. Physical LayerBertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik. Protokol ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dimengerti komputer yang berasal dari peralatan.

D. Perbandingan OSI dan TCP/IP 

E. Metode IP Adressing 

Page 20: Protokol

o IP (Internet Protocol) Adressing adalah metode pengalamatan komputer atau host dalam jaringan komputer dengan menggunakan TCP/IP.Alamat komputer dalam jaringan harus bersifat uniquely dan universaly.

o Harus unik karena dalam sebuah jaringan tidak boleh ada alamat host yang sama. Bersifat universal supaya dapat dimengerti secara umum.

o IP tersusun atas 32 bit.o Jadi ada 2 pangkat 32 kemungkinan alamat.o Notasi pengalamatan Biner, berupa himpunan 8 bit biner.  

Contohnya 11000000. 10101000. 00100010. 1100100 Desimal bertitik, terdiri dari 4 blok, tiap blok mempunyai range 0-255. contohnya

192.168.34.110.o Pengalamatan Klas  

Kelas dalam ip adressing dibagi menjadi 5 kelas.  Kelas A : Backbone Kelas B : ISP IP Public Kelas C : Internet Kelas D : Broadcast Kelas E : Penelitian

 Pembagian Kelas berdasar pada awal bit pertama, yaitu:  

Kelas A : 0xxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx Kelas B : 10xxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx Kelas C : 110xxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx Kelas D : 1110xxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx Kelas E : 11110xx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

 Jadi alamatnya dimulai dari :

Kelas A : 0.0.0.0 -127.255.255.255 Kelas B : 128.0.0.0 – 191.255.255.255 Kelas C : 192.0.0.0 – 223.2525.255.255 Kelas D : 224.0.0.0 – 239.255.255.255 Kelas E : 240.0.0.0 – 255.255.255.255

 o Mask

 Digunakan untuk mengetahui bagian awal alamat dalam blok, atau alamat jaringan.Caranya dengan operasi binner.  Default mask untuk kelas A, B dan C adalah sbb:

A 11111111.00000000.00000000.00000000 255.0.0.0

B 11111111.11111111.00000000.00000000 255.255.0.0

C 11111111.11111111.11111111.00000000 255.255.255.0

o  Contoh, untuk mencari alamat jaringan dari Alamat 192.168.34.100, maka binernya adalah 11000000. 10101000. 00100010. 1100100. Di lihat bit awal adalah 110 maka masuk klas C. Kerena masuk kelas C maka masknya adalah 11111111.11111111.11111111.00000000. Alamat jaringannya dapat diketahui dengan operasi AND:

11000000.10101000.00100010.01100100 192.168.34.100 IP Address

11111111.11111111.11111111.00000000 255.255.255.0 Net Mask

Page 21: Protokol

11000000.10101000.00100010.00000000 192.168.34.0 Net ID

 F. Tugas : Ditulis tangan di atas kertas (Dikumpulkan di awal perkuliahan masing-masing kelas.

Tidak ada keterlambatan.)  1. Jelaskan beberapa istilah berikut : BNC, Bridge, Switch Hub, Line of sight, Data Link2. Dalam standar class full, tentukan Klas dan Network ID dengan metode biner, dari IP

address berikut : 165.34.21.35; 208.78.123.45; 8.8.8.83. Carilah frequensi yang dipakai dalam kartu GSM (pilih 2 diantara operator GSM di Indonesia)

 http://blog.uad.ac.id/taufiq/2011/03/06/3-protokol-komunikasi-data/

KAMIS, 17 FEBRUARI 2011

PROTOKOL KOMUNIKASI DATA 05.49   job R.Sibarani

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.

Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :

Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).

Protokol lapisan antar-host : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).

Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).

Page 22: Protokol

Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring),MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).

HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.

Gopher adalah aplikasi yang dapat mencari maklumat yang ada di Internet, tetapi hanya “text base” saja, atau berdasarkan teks.Untuk mendapatkan maklumat melalui Gopher, kita harus menghubungkan diri dengan Gopher server yang ada di Internet. Gopher merupakan protocol yang sudah lama dan saat ini sudah mulai di tinggalkan karena penggunaannya tidak sesedeharna HTTP.

FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Pada umumnya browser-browser versi terbaru sudah mendukung FTP.

Mailto, Protokol mailto digunakan untuk mengirim email melalu jaringan internet.

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.

UDP (User Datagram Protocol) adalah TCP yang connectionless. Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan dan mencapai komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. Sehingga dalam perjalanan ke tujuan paket dapat hilang karena tidak ada koneksi langsung antara kedua host, jadi UDP sifatnya tidak realibel, tetapi UDP adalah lebih cepat dari pada TCP karena tidak membutuhkan koneksi langsung.

DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.

Page 23: Protokol

PPP (Point to Point) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan padalapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.

SLIP (Serial Line Internet Protokol) merupakan sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.

ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.

POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTPdimana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim keserver. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran server surat elektronik ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima surat elektronik yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet. Protokol ini dispesifikasikan pada RFC1939.

IMAP (Internet Message Access Protocol). Protokol ini sama dengan protokol POP (sama-sama protokol untuk nge download email), kelebihan protokol ini dibandingkan dengan POP, IMAP memungkinkan email tetap berada di mail server. Identitas protokolnya port 143.

Page 24: Protokol

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Protokol ini digunakan untuk pengiriman email dengan menggunakan aplikasi email client (outlook express, eudora, thunderbird), dengan identitas port 25.

HTTPS (HyperText Transport Protocol Secure) memiliki pengertian sama dengan HTTP tetapi dengan alasan keamanan (security), HTTPS memberi tambahan Secure Socket Layer (SSL). Umumnya website yang menggunakan HTTPS ini adalah website yang memiliki tingkat kerawanan tinggi yang berhubungan dengan masalah keuangan dan privacy dari pelanggannya seperti website perbankan dan investasi.Teknologi HTTPS protocol mencegah kemungkinan "dicurinya" informasi penting (credit card adalah contoh yang paling serinf disebut-sebut) yang dikirimkan selama proses komunikasi berlangsung antara user dengan web server (atau sebaliknya). Secara teknis, website yang menggunakan HTTPS akan melakukan enkripsi terhadap informasi (data) menggunakan teknik enkripsi SSL. Dengan cara ini meskipun seseorang berhasil "mencuri" data tersebut selama dalam perjalanan user web server, orang tersebut tidak akan bisa membacanya karena sudah diubah oleh teknik enkripsi SSL.

SSH (Secure Shell Hosting) adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh lebih aman. Dikembangkan pertamakali oleh OpenBSD project dan kemudian versi rilis p (port) di-manage oleh team porting ke sistem operasi lainnya, termasuk sistem operasi Linux. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafis/X apabila konfigurasinya mengijinkan. scp yang merupakan anggota keluarga ssh adalah aplikasi pengganti rcp yang aman, keluarga lainnya adalah sftp yang dapat digunakan sebagai pengganti ftp.

Telnet (TeleNetwork) adalah remote login yang dapat terjadi di internet karena ada service dari protocol TELNET. Dengan Telnet memungkinkan kita untuk mengakses komputer lain secara remote melalui internet.Dalam bahasa yang mudah kita dapat memberikan perintah kepada komputer lain baik membuat file,mengedit,menghapus dan menjalankan suatu perintah hanya melalui komputer di depan meja kita.Telnet banyak di pakai dalam mesin berbasis UNIX dan sangat jarang aplikasi telnet pada mesin berbasis Windows NT/2000.

LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah suatu bentuk protokol client-server yang digunakan untuk mengakses suatu directory service. Pada tahapawalnya, LDAP digunakan sebagai suatu front-end bagi X.500, tetapi juga dapat digunakan bersama directory server yang stand-alone dan juga yang lainnya.

SSL (Secure Socket Layer) adalah Protokol berlapis. Dalam tiap lapisannya, sebuah data terdiri dari panjang, deskripsi dan isi. SSL mengambil data untuk dikirimkan, dipecahkan kedalam blok-blok yang teratur, kemudian dikompres jika perlu, menerapkan MAC, dienkripsi, dan hasilnya dikirimkan. Di tempat tujuan, data didekripsi, verifikasi, dekompres, dan disusun kembali.

Page 25: Protokol

Protokol Komunikasi

Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :

1. Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).

2. Protokol lapisan antar-host : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).

3. Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).

4. Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring),MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).

JENIS - JENIS PORT DAN FUNGSINYA

Port 80, Web Server

Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80,

Port 81, Web Server Alternatif

ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website

Port 21, FTP Server

Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server

Page 26: Protokol

Port 22, SSH Secure Shell

Port ini digunakan untuk port SSH

Port 23, Telnet

Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet

Port 25, SMTP(Simple Mail Transport Protokol)

Ketika seseorang mengirim email ke server SMTP anda, maka port yg digunakan adalah port 25

Port 2525 SMTP Alternate Server

Port 2525 adalah port alternatifi aktif dari TZO untuk menservice forwarding email. Port ini bukan standard port, namun dapat diguunakan apabila port smtp terkena blok.

Port 110, POP Server

Jika anda menggunakan Mail server, user jika log ke dalam mesin tersebut via POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP4 (Internet Message Access Protocol) untuk menerima emailnya, POP3 merupakan protokol untuk mengakses mail box

Port 119, News (NNTP) Server

Port 3389, Remote Desktop

Port ini adalah untuk remote desktop di WinXP.

Port 445, SMB over IP, File Sharing

Kelemahan windows yg membuka port ini. biasanya port ini digunakan sebagai port file sharing termasuk printer sharing, port inin mudah dimasukin virus atau worm dan sebangsanya.

0 K O M E N T A R :

P O S K A N K O M E N T A R

http://jobsibarani.blogspot.com/2011/02/protokol-komunikasi-data.html