Protista

11
Biologi kls MS Pos’SBio PROTISTA Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni.Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold). Protista memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori: 1. Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Contohnya : Alga 2. Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel. Contohnya: Protozoa 3. Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-sari makanannya. Contoh: jamur 1. Protista Mirip Hewan (Protozoa) Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler).Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-organel yang secara fungsi analog dengan sistem organ pada hewan-hewan bersel banyak (metazoa). Ciri-ciri Protozoa 1) Ukuran tubuh mulai dari 10 mikron-6 mm 2) Bentuk protozoa bervariasi yaitu asimetris, bilateral simetris, radial simetris dan spiral 3) Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan gerakan sel itu sendiri 4) Cara hidupnya bebas, komensalisme, mutualisme, parasit 5) Cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi : holozoik, saprofit, saprozoik, holozoik 6) Habitatnya di tempat-tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit, sungai, dll. Penggolongan Protozoa Berdasarkan alat geraknya protozoa dibedakan menjadi 5 kelas yaitu: 1) Flagellata atau Mastigophora (Yunani, mastix: cambuk, poros: membawa) Umumnya hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan dan manusia. Flagellata mempunyai bentuk yang tetap. Berkembangbiak dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi. Berdasarkan ada tidaknya klorofil kelas flagellata dibedakan menjadi dua macam yaitu: a. Fitoflagellata Flagellata yang mampu melakukan fotosintesis karena mempunyai kromatofora Habitat di perairan bersih dan perairan kotor Contohnya: Euglena viridis (mempunyai klorofil), Euglena sanguinea (mempunyai pigmen fikoeritrin/merah), Volvox globator (hidup

Transcript of Protista

Page 1: Protista

Biologi kls MSPos’SBio

PROTISTAProtista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni.Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold).Protista memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori:1. Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis.

Contohnya : Alga2. Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel. Contohnya:

Protozoa3. Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-sari

makanannya. Contoh: jamur

1. Protista Mirip Hewan (Protozoa)Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler).Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-organel yang secara fungsi analog dengan sistem organ pada hewan-hewan bersel banyak (metazoa).Ciri-ciri Protozoa1) Ukuran tubuh mulai dari 10 mikron-6 mm2) Bentuk protozoa bervariasi yaitu asimetris, bilateral simetris, radial simetris dan spiral3) Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan gerakan sel itu sendiri4) Cara hidupnya bebas, komensalisme, mutualisme, parasit5) Cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi : holozoik, saprofit, saprozoik, holozoik6) Habitatnya di tempat-tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit, sungai, dll.

Penggolongan ProtozoaBerdasarkan alat geraknya protozoa dibedakan menjadi 5 kelas yaitu:1) Flagellata atau Mastigophora (Yunani, mastix: cambuk, poros: membawa)

Umumnya hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan dan manusia. Flagellata mempunyai bentuk yang tetap. Berkembangbiak dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi. Berdasarkan ada tidaknya klorofil kelas flagellata dibedakan menjadi dua macam yaitu:

a. Fitoflagellata Flagellata yang mampu melakukan fotosintesis karena mempunyai kromatofora Habitat di perairan bersih dan perairan kotor

Contohnya: Euglena viridis (mempunyai klorofil), Euglena sanguinea (mempunyai pigmen fikoeritrin/merah), Volvox globator (hidup berkoloni), Noctiluca miliaris (mengeluarkan cahaya di malam hari).

b. Zooflagellata/dinoflagellata Tidak mempunyai klorofil, sehingga bersifat heterotroph Umumnya hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia- Contohnya:Nama spesiesnya Penyakit yang ditimbulkanTripanosoma cruci penyebab penyakit cagas (anemia anak)Tripanosoma evansi sakit surrah, vector lalat tabanidaeTripanosoma gabiense sakit tidur, vektor lalat tsetse (G, palpalis)Tripanosoma rhodosiense sakit tidur, vektor lalat tsetse (G, palpalis)Tripanosoma vaginalis keputihan pada vaginaLeishmania donovani kalaazar (merusak sel darah manusia)Trichonympha campanula Hidup pada usus rayap dan kecoa kayu (bersimbiosis)

2) Ciliata/Ciliophora/InfusuriaMerupakan kelas terbesar dari protozoa. Ciliata adalah hewan yang berbulu getar. Silia

Page 2: Protista

Biologi kls MSPos’SBio

berfungsi untuk bergerak. Menangkap makanan dan untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Habitat banyak di tempat berair. Mempunyai bentuk tubuh yang tetap dan tetap, dan oval. Beberapa contoh kelas ciliata:Paramecium caudatum Disebut hewan sandal Habitat di tempat berair, sawah, rawa Mempunyai dua macam nukleus yaitu mikronukleus untuk reproduksi dan makronukleus

untuk membantu proses fisiologis yang lain Mempunyai dua macam vakuola yaitu vakuola makanan berfungsi untuk membantu

mencerna makanan dan vakuola kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan sisa makanan cair dan mengatur kadar air/osmoregulator

Berkembangbiak dengan dua cara yaitu vegetatif dengan cara pembelahan biner dan generatif dengan cara konjugasi

Balantidium coli (habitat di kolon manusia)Stentor (bentuk seperti terompet, sesil, habitat di sawah-sawah)Vorticella (bentuk seperti lonceng)Didium (pemangsa dari Paramecium sp)

3) Rhizopoda/SarcodinaBergerak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu. Hidup bebas di dalam air laut dan tawar. Berkembangbiak dengan cara membelah biner. Contoh-contohnya yaitu:a. Amoeba sp- Bentuk selalu berubah-ubah- Habitat di air tawar- Inti sel berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan yang berlangsung dalam sel- Mempunyai vakuola makanan dan vakuola kontraktil- Reproduksi dengan pembelahan binerb. Contoh lain :Nama spesies Entamoeba histolytica Di dalam usus halus manusia, penyebab disentri amoebaEntamoeba coli Di dalam usus besar manusia, penyebab diareEntamoeba gingivalis Di dalam rongga gigi, merusak gigi dan gusiArcella sp Memiliki kerangka luar, terdapat di air tawarDifflugia Mempunyai selaput halus, sehingga pasir dapat menempelForaminifera Kerangka luar dari kapurRadiolaria Kerangka luar dari kersik

Globigerina; petunjuk adanya minyak bumi

4) Sporozoa (spora: benih, zoon : binatang)Sporozoa adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah

Page 3: Protista

Biologi kls MSPos’SBio

kedudukan tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit. Reproduksi dengan dua cara yaitu: vegetatif (schizogojni/pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang dan sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara) dan generatif (melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk). Contoh-contoh sporozoa:a) Plasmodium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana, masa sporulasi (2x24 jam) atau

setiap 48 jam.b) Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria quartana, masa sporulasi 72 jamc) Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika, masa sporulasi (1-2x24 jam)d) Plasmodium ovale, penyebab penyakit limpa, masa sporulasi (2x24 jam), tidak terdapat

di IndonesiaDaur hidup PlasmodiumPenemu daur hidup Plasmodium Laveran dan GrassiVektornya nyamuk Anopheles betinaMengalami 2 fase, yaitu:

a) Fase generatif, terjadi dalam tubuh nyamuk malaria Skema : fertilisasi - zigot - ookinet - oosista - sporozoid

b) Fase vegetatif, terjadi dalam rubuh manusia ada dua tempat yaitu: Dalam hati (disebut eksoeritrositik) dan Erytrositik (dalam erytrocyt) Skema : Sporozoid - Tropozoid (hati)- Merozoit (erytrosit)- Gametosit

RINGKASNYA siklus ini sangat mudah dengan hafalan :S-T-M-G-Z-O-O(Sporozoid-Tropozoid-Merozoid-Gametosit-Zygot_Ookinet –Ookista

2. Protista Mirip Tumbuhan (Alga)Dalam sistem 5 kingdom, alga bukan nama takson dan tidak masuk dalam kingdom plantae. Alga masuk dalam kingdom protista, karena mempunyai ciri-ciri tubuh tersusun dari satu atau banyak sel, yang tidak berdiferensiasi membentuk jaringan khusus. Berdasarkan pigmen yang dikandungnya alga dibedakan manjadi 6 filum yaitu:

1) Filum EuglenophytaHidup di air tawar, di dalam tanah dan tempat lembab. Mempunyai ciri-ciri mirip hewan dan tumbuhan.Dianggap mirip hewan karena selnya tidak berdinding, bergerak bebas dan berbintik mata.Mirip tumbuhan karena memiliki klorofil a, b dan karotin untuk berfotosintesis.Contoh Euglena viridisa. Habitat di air tawar, misal di sawah atau air tergenang lainnyab. Bentuk selnya oval, terdapat bintik mata atau stigma untuk membedakan gelap terangc. Mempunyai satu flagel pada mulut selnyad. Cara makan dengan fotosintesis dan memakan zat-zat organike. Berkembangbiak dengan pembelahan biner

2) Filum Alga Hijau (Chlorophyta)Klasifikasi Alga

Page 4: Protista

Biologi kls MSPos’SBio

Berdasarkan dominansi pigmennya, alga di beakan menjadi berikut.1. Clholoropyta(alga hijau), ciri-ciri:

Pigmen dominan yang di kandung adalah klorofil sehingga berwarna hijau Mempunyai pirenoid untuk membentuk amilum. Reproduksi aseksual dengan pembentukan zoospore dan reproduksi seksual dengan

konjugasi.Contoh:

- Alga bersel satu dan bergerak :Euglena, Chlamydomonas.- Alga bersel satu dan tidak bergerak :Chlorella, Chlorococcum.- Alga berbentuk lembaran :Ulva, Chara.- Alga berbentuk filament :Ulothrix, Sprogyra, Hydrodictyon.

Chlorophyta bersel tunggal tidak bergerakChlorellaa) Habitat di air tawar, air laut dan tempat yang lembabb) Bentuk sel bulat dengan kloroplas seperti mangkukc) Berperan sebagai bahan obat-obatan, bahan makanan dan bahan kosmetikChlorococcuma) Bersel satu, habitat di air tawar dan tanah yang basahb) Bentuk sel bulat telur, dengan kloroplas seperti mangkukc) Reproduksi dengan membentuk zoosporaChlorophyta bersel tunggal dapat bergerakChlamydomonasa) Bentuk bulat telur, dengan kloroplas seperti mangkuk dilengkapi stigma dan pirenoid (pusat pembentukan amilum)b) Memiliki 2 flagel sebagai alat gerakc) Terdapat 2 vakuola kontraktild) Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora dan generatif dengan cara konjugasi/isogamiChlorophyta berbentuk koloni tidak bergerakHydrodictiona) Habitat di air tawar, koloninya berbentuk jala, reproduksi vegetatif dengan cara zoospora dan fragmentasi, reproduksi generatif dengan cara konjugasi.b) Dapat diamati dengan mata telanjangChlorophyta berbentuk koloni dapat bergerakVolvox globatora) Habitat di air tawar, koloni berbentuk bola, tiap sel mempunyai 2 flagelb) Reproduksi vegetatif dengan cara fragmentasi dan reproduksi generatif dengan cara konjugasiChlorophyta berbentuk benangSpirogyraa) Habitat di air tawar, kloroplas seperti pita spiral dan sebuah intib) Reproduksi generatif dengan cara fragmentasi dan generatif dengan cara konjugasiOedogoniuma) Habitat di air tawar dan sesil, kloroplas seperti jala dan tiap sel memiliki satu nukleusb) Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoozpora berflagel banyak dan generatif dengan cara fertilisasiChlorophyta berbentuk lembaranUlva lactuvaa) Hidup menempel pada kayu atau batu-batub) Habitat di air asin dan air payauc) Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora berflagel empat dan generatif dengan cara anisogamiCharaa) Habitat di air tawar dan laut, menempell pada batu-batuanb) Bentuk talusnya seperti tumbuhan tinggic) Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi dan generatif dengan fertilisasi

Page 5: Protista

Biologi kls MSPos’SBio

2. Chrysophyta (alga keemasan), ciri-ciri: Memiliki pigmen karoten yang dominan. Bentuk talus ada yang berupa batang atau telapak tangan. Reproduksi seksual dengan zoospore dan reproduksi seksual dengan auksospora Terdiri atas alga yang uniseluler atau multiseluler.

Dibedakan dalam tiga kelas utama yaitu:a. Kelas alga hijau-kuning (xanthophyceae) Pigmen yang dimiliki yaitu klorofil (hijau) dan xantofil (kuning) Reproduksi vegetatif membentuk zoospora, generatif dengan fertilisasi Contohnya: Vaucheria spb. Kelas alga coklat-keemasan (chrysopyceae) Pigmen yang dipunyai klorofil (hijau) dan karoten (pigmen keemasan), hasil fotosintesis

disimpan dalam bentuk karbohidrat dan minya Tubuhnya ada yang uniseluler, contohnya: Ochromonas sedang ada pula yang

multiseluler contonya Synurac. Kelas diatom (bacillariophyceae) Banyak dijumpai di atas permukaan tanah basah, tubuhnya ada yang uniseluler dan

berkoloni Dinding tersusun atas dua belahan yaitu kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka) Contohnya : Navicula, Pinnularia, Cyclofella

Contoh: - Vaucheria (bersel banyak, bentuk benang). - Ochromonas (bentuk bola denga dua flagella).- Navicula/ Diatom( terdiri dari epiteka/ tutup dan hepiteka/ kotak).

3. Rhodophyta (alga merah), ciri-ciri: Memiliki pigmen fikoeritrin (pigmen merah) yang dominal. Multiseluler bentuk benang dan lembaran. Reproduksi aseksual dengan membentuk tetraspora, dan reproduksi dengan oogami. Habitat sebagian besar di laut (rumput laut) dan sebagian kecil di air tawar Pigmen klorofil a, b dan fikoeritrin, karoten Reproduksi vegetatif membentuk tetraspora dan generatif dengan cara oogami

Contohnya : Carollina., Palmaria, Batrachospermum moniliforme, Gelidium (agar-agar), Gracilaria, Euchema (kosmetik), Scinaia furcellata

4. Pheophyta (alga cokelat), ciri-ciri: Memiliki figmen fukosantin (pigmen coklat) yang nominan menutup warna klorofil

dan karoten. Multiseluler berbentuk benang dan lenbaran, menyerupai tumbuhan tinggkat tinggi. Reproduksi aseksual dengan pembentukan zoospore berplagela dan fragmentasi,

sedangkan reproduksi seksual terjadi secara oogami dan isogami. Bentuknya seperti tumbuhan tinggi, sebagian besar hidup di laut. Tubuhnya melekat

di bebatuan, sedangkan talusnya terapung di permukaan Pigmennya fikosantin, klorofil a, klorofil c, violaxantin, b-karotin, diadinoxantin Cadangan makanan berupa lamirin yang disimpan dalam pirenoid, ruang antar sel

pada dinding selnya mengandung asam alginat (algin) Reproduksi vegetatif zoospora berflagel dan fragmentasi, generatif dengan cara

oogami atau isogami Contohnya Sargassum muticum (gulma laut), Fucus serratus, Macrocystis pyrifera

(alga raksasa), Turbinaria decurrensContoh: Sargassum vulgare, dan Turbinaria decurrens.

5. Filum Alga Api (Pyrrophyta) Disebut juga dinoflagellata, tubuhnya tersusun atas satu sel dan berdinding sel, dapat

bergerak aktif, habitat di laut bersifat fosforesensi (memancarkan cahaya Sebelah luarnya terdapat celah atau alur, masing-masing mengandung satu flagel Pigmennya klorofil dan coklat kekuning-kuningan, contohnya Peridium

Page 6: Protista

Biologi kls MSPos’SBio

Memiliki pigmen klorofil a dan c, xantofil, dan fikobilin. Memiliki sifat fosforesensi, yaitu memiliki fosfor yang memancarkan cahaya. Reproduksi dengan cara membela diri.

Contoh: Noctiluca scintillans.1. Peranan Aga Bagi Kehidupan Manusia

1. Peranan Chlorophyta, sebagai berikut. Sebagai sumber makanan baru, contohnya Chlorella. Sebagai produsen penting.

2. Peranan Chtysophyta, sebagai berikut. Penyusun utama plankton yang berperan sebagai produsen di lingkungan perairan

laut. Tanah diatom bermanfaat untuk bahan isolasi, bahan penggosok. Bahan penyekat

dinamik, dan pembutan saringan.

3. Peranan Rhodophyta, sebagai berikut. Sebagai bahan makanan, contohnya Eucheuma spinosum, dan Gracilaria untuk bahan

pembuat agar-agar. Sebagai bahan kosmetik, contoh: Eucheuma spinosum. Sebagai bahan pembuat lem, contoh: Chondrus.

2. Peranan Phaeophyta, sebagai berikut. Menghasilkan algin yang du gunakan dalam pembuatan es krim, tablet. Saleb, obat

pembersih gigi, dan ckrem sehabis bercukur. Sebagai pupuk makanan ternak.

4. Peranan Pyrrophyta yang bersifat merugikan, yaitu beberpa spesies menghasilkan toksin.

3) Protista Mirip Jamur (Jamur Protista)Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Jamurlendirdapatdijumpaidi hutanbasah,batangkayuyangmembusuk,tanahlembab,sampahbasah,dankayulapuk.Adaduatipejamurlendirsesuainamanyayaitu:jamur lendirtidakbersekat(Myxomycota)danjamurlendirbersekat(Acrasiomycota).Keduanya adayanguniselulerataumultiseluler1. Jamurlendirtidakbersekat/MyxomycotaPadajamurlendirtidakbersekat,massaberintibanyakyangdisebut plasmodium, bergerakberpindahtempatditanahatausepanjangdasarhutan,didaun,kayubusuk untukmemakanbakteri.Myxomycotayangsedangbergerakdapatseukuranbuahanggur.Myxomycotamengubahbentuktubuhsebagairesponatasperubahan lingkungan.

2. Jamurlendirbersekat/AcrasiomycotaPadajamurlendirbersekat,sel-selindividutetapterpisahsaatmereka bergabung membentukpseudoplasmodiumataumassamultiseluler.Pada Acrasiomycota,jika makananberkurang,amebamensekresikanzatkimiayang merangsangamebauntuk bergabungmembentukplasmodiumsepertisiput tanpacangkang.

Page 7: Protista

Biologi kls MSPos’SBio

3. Filum Jamur Air (Oomycota) Hifa tidak bersekat, bersifat senositik (intinya banyak), dinding sel dari selulosa Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora, yang memiliki 2 flagel dan

generatif dengan cara fertilisasi yang akan membentuk zigot yang tumbuh menjadi oospora.

Jamurair (Oomycota)hidupditempatyanglembabatauair.Ciri-cirinya:a) Benang-benanghifatidakbersekatmelintang(senositik)sehinggadidalamnyadijumpaib) intidalamjumlahbanyakc) Dindingselnyaterdiridariselulosad) M

elakukanreproduksiseksualdenganmembentukzoospora,yangmemiliki2 flagella untukberenangdidalamair

e) Melakukanreproduksisecaraseksualdenganmembentukgamet(selkelamin),setelah fertilisasiakanterbentukzigotyangtumbuhmenjadioospora.bergabungmembentuk plasmodiumsepertisiputtanpacangkang.

f) Contohnya : Saprolegnia (parasit pada telur ikan), Phytophthora (parasit pada tanaman kentang), Phytium (penyebab busuknya kecambah dan busuk akar)

PERANAN PROTISTA (KEUNTUNGAN /KERUGIAN)Beberapa penyakit yang menyerang tubuh manusia dan hewan mamalia sebagian disebabkan oleh protozoa parasit.1. Zooplankton di ekosistem perairan sebagian besar adalah protista berklorofil yang

berguna sebagai makanan ikan dan arthropoda air.2. Entamoeba coli di dalam usus besar mamalia ikut berperan dalam proses pembusukan

sisa makanan.3. Foraminifera mempunyai kerangka luar dari zat kapur dan fosilnya dalam jumlah tertentu

dapat membentuk endapan tanah globigerina yang dapat digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi.

4. Radiolaria mempunyai kerangka dari zat kersik. Radiolaria yang mati akan meninggalkan cangkangnya dan membentuk tanah radiolaria yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok.

5. Paramaecium dapat juga digunakan sebagai organisme indikator terjadinya pencemaran air oleh zat organik.

6. Chlorella selain berperan sebagai produsen di ekosistem perairan, juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan protein sel tunggal (PST).

Page 8: Protista

Biologi kls MSPos’SBio

7. Entamoeba histolytica hidup di dalam liang usus manusia, menyebabkan kerusakan jaringan pada usus dan diare.

8. Entamoeba gingivalis hidup di dalam rongga mulut manusia, ada disela-sela gigi atau di leher gigi, tenggorokan, dan tonsil. Tidak bersifat patotenik akan tetapi dapat memperparah terjadinya radang gusi.

9. Trypanosoma gambiense menyebabkan penyakit tidur pada manusia (sleeping sickness atau trypanosomiasis). Protista ini hidup di dalam darah manusia. Vektor perantaranya adalah lalat tse-tse dari jenis Glossina tachionides.

10. Trypanosoma evansi menyebabkan penyakit surrah pada ternak sapi, kuda, dan kerbau. Banyak berjangkit di daerah tropis termasuk Indonesia. Vektor perantaranya adalah lalat dari genus Tabanus.

11. Trypanosoma rhodesiense, sama halnya dengan Trypanosoma gambiense,menyebabkan penyakit tidur pada manusia. Yang membedakan adalah vektor perantaranya yaitu lalat tse-tse dari jenis Glossina morsitans dan Glossina palpalis.

12. Leishmaania donovani menyebabkan penyakit kala azar pada manusia. Penderita biasanya demam berkepanjangan, hati, dan limfanya membesar, serta terjadinya ulcers atau luka pada ususnya.

13. Chlorella (contoh alga hijau), digunakan untuk suplemen makanan, obat-obatan, dan bahan kosmetik.

14. Porphyra (alga merah), digunakan sebagai suplemen makanan.15. Euchema spinosum , Gellidium; Gracilaria, digunakan sebagai bahan pembuatan agar-

agar.16. Laminaria; Fucus; Ascophylum, menghasilkan asam alginat sebagai pengental dalam

produk makanan (sirup, coklat, permen, sald, keju, es krim) dan pengental dalam industri(lem, tekstil, pelapis kertas, tablet anti-biotik, pasta gigi).

17. Diatom (alga pirang), karena mengandung silikat tanah diatom digunakan sebagai penggosok, isolasi bahan dasar industri kaca, dan penyaring bakteri.