Protista

19
Penyusun Materi: Astari Dwiranti PROTISTA

description

Materi KBM-on 1000guru.net (http://kbm-onn.1000guru.net) Biologi Kelas X: Protista

Transcript of Protista

Page 1: Protista

Penyusun Materi:

Astari Dwiranti

PROTISTA

Page 2: Protista

Biologi Kelas X 1000guru.net 2

Protista

Protozoa

• Rhizophoda

• Flagellata

• Ciliata

• Sporozoa

Alga

• Chrysophyta

• Chlorophyta

• Rhodophyta

• Phaeophyta

Jamur protista

• Oomycota

• Myxomycota

• Acrasiomycota

Page 3: Protista

Biologi Kelas X 1000guru.net 3

Protozoa

• Uniseluler, mikroskopis, habitat di tempat berair, umumnya tidak mempunyai dinding sel yang kuat, heterotrof, dan di laut berperan sebagai zooplankton

• Diklasifikasikan berdasarkan alat geraknya:

Kelas protozoa

Rhizopoda (Sarcodina)

Pseudopora (Kaki semu)

Flagellate (Mastigophora)

Flagel (cambuk)

Ciliata (Cilrophora)

Silia (Rambut getar)

Sporozoa

Tidak ada

Page 4: Protista

Biologi Kelas X 1000guru.net 4

Rhizophoda

• Alat gerak berupa pseudopora (kaki semu), hidup bebas atau parasit

• Contoh:

- Amoeba proteus

- Foraminifera (rangka kapur, fosilnya merupakan indikator minyak bumi)

- Radiolania (Kerangka zat kersik, membentuk endapan radiolana, alat untuk penggosok)

• Bagian-bagian tubuh: - Pelikel (membran sel) bagian terluar - Vakuola kontraktil: alat eksresi CO2 dan

sisa makanan - Vakuola makanan: pencernaan makanan - Nukleus: pertukaran zat sebelum masa

reproduksi

Page 5: Protista

Biologi Kelas X 1000guru.net 5

Flagellata • Alat gerak berupa flagel (cambuk)

• Diklasifikasikan menjadi phytoflagellata dan zooflagellata

- phytoflagellata: bentuk menyerupai tumbuhan dan berklorofil (autotrof), contohnya Nocticular milianis (habitat laut menyebabkan laut bercahaya pada malam hari)

- Zooflagellata: tidak berklorofil, heterotrof

• Contoh: - Trypanasoma gambiense (penyebab penyakit tidur) - Trypanasoma evanis (penyebab penyakit surra pada ternak) - Leshmania donovani (penyebab kalaazar) - Trypanosoma cruzi (penyebab anemia)

Page 6: Protista

Biologi Kelas X 1000guru.net 6

Ciliata

• Alat gerak berupa silia (rambut getar)

• Umumnya parasit dan hidup di air tawar

• Contohnya paranaecium (reproduksi secara pembelahan biner dan konjugasi)

Page 7: Protista

Biologi Kelas X 1000guru.net 7

Sporozoa

• Tidak mempunyai alat gerak khusus

• Contoh:

- Plasmodium vivax dan P. ovale:

malaria terbiana (masa sporulasi 2 x 24 jam)

- Plasmodium malariae:

malaria quartana (masa sporulasi 3 x 24 jam)

- Plasmodium falsiparum:

malaria tropika (masa sporulasi tidak tertentu)

Page 8: Protista

Biologi Kelas X 1000guru.net 8

Protista

Protozoa

• Rhizophoda

• Flagellata

• Ciliata

• Sporozoa

Alga

• Chrysophyta

• Chlorophyta

• Rhodophyta

• Phaeophyta

Jamur protista

• Oomycota

• Myxomycota

• Acrasiomycota

Page 9: Protista

Biologi Kelas X 1000guru.net 9

Alga (Ganggang) • Termasuk Thalophyta (tumbuhan talus), multiseluler, uniseluler,

mempunyai dinding sel, mempunyai klorofil dan pigmen tambahan lain yang dominan, membentuk gamet dalam pembiakan sel satu, habitat di tempat lembab, air tawar/laut, serta bereproduksi secara seksual/aseksual

• Berdasarkan pigmen dominan, alga diklasifikasikan menjadi:

Filum alga

Keemasan

Chrysophyta

Hijau

Chlorophyta

Merah

Rhodophyta

Kecoklatan

Phaeophyta

Page 10: Protista

Biologi Kelas X 1000guru.net 10

Reproduksi alga • Reproduksi aseksual alga melalui pembelahan biner, fragmentasi, dan spora

aseksual

- Pembelahan biner: pembelahan diri menjadi 2 bagian yang sama

- Fragmentasi: pembentukan individu baru dari potongan bagian tubuh (hormogonium)

- Spora aseksual: spora kembar (zoospora, planospora) yang berflagella (motil) dan aplonospora (non motil)

• Reproduksi seksual alga melalui:

- Konjugasi: peleburan sitoplasma dan inti sel dari dua sel yang berdekatan

- Fertilisasi: peleburan gamet jantan dan betina

o Bogami: dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama

o Heterogami: dua gamet yang berbeda jenis kelamin

o Oogami: dua gamet yang sangat berbeda (jenis kelamin, ukuran, motil/tidak)

Page 11: Protista

Biologi Kelas X 1000guru.net 11

Filum Chrysophyta (Alga keemasan)

• Berwarna keemasan (Chrysos: emas), mengandung pigmen karotenoid yaitu fikosantin

• Umumnya uniseluler dan terkadang berkoloni, dinding selnya mengandung senyawa silika

• Reproduksi aseksual dengan aukspora dan membelah diri sedangkan seksual dengan oogami

• Contohnya diatom (mengandung zat kersik yang dapat dijadikan bahan penggosok)

Page 12: Protista

Biologi Kelas X 1000guru.net 12

Filum Chlorophyta (alga hijau) • Mengandung pigmen klorofil a dan b (warna hijau) dan

pigmen karotenoid (membantu alga menyerap cahaya).

- Ulva

Selada laut, lembaran tipis bergelombang, di dasar perairan dan batu karang, lebar hingga 1 meter

- Chlorella

Bulat, uniseluler, berkembang biak dengan pembelahan sel, habitat umumnya di air tawar

- Spyrogyra

Tubuh seperti benang dengan kloroplas berbentuk spiral, reproduksi dengan konjugasi, memiliki banyak butir tepung (pirenoid), umumnya di air tawar

- Chara

Seperti tumbuhan tingkat tinggi, batang beruas, di air tawar, reproduksi generatif

Page 13: Protista

Biologi Kelas X 1000guru.net 13

Filum Rhodophyta (Alga merah)

• Alga multiseluler berukuran besar berwarna merah (rhodon: merah)

• Biasa menempel pada alga lain, batu, atau di air.

• Dapat hidup di air dalam, mempunyai pigmen fikobilin yang berfungsi mengumpulkan cahaya hijau dan biru.

• Digunakan untuk membuat medium agar, beberapa memiliki dinding sel berkalsium karbonat, berperan dalam pembentukan batu karang

• Contoh: Erythrophyllum, delesseriodes, Microclodia, Graularia, Gellidium, Dictyota, Rhodimena

Page 14: Protista

Biologi Kelas X 1000guru.net 14

Filum Phaeophyta (Alga cokelat)

• Alga multiseluler, mempunyai pigmen fukosantin berwarna cokelat (Phaios: cokelat)

• Memiliki structur mirip tumbuhan tinggi, berbentuk batang atau daun yang mengandung organel fotosintetik, ada di lingkungan laut, menempel pada batuan

• Reproduksi aseksual (fragmentasi) dan seksual (oogami atau isogami), terdapat pergiliran keturunan (metagenesis)

• Contoh: Sargassum, Turbinari decurrens, Macrocystis, Ectocarpus, dan Fucus

Page 15: Protista

Biologi Kelas X 1000guru.net 15

Protista

Protozoa

• Rhizophoda

• Flagellata

• Ciliata

• Sporozoa

Alga

• Chrysophyta

• Chlorophyta

• Rhodophyta

• Phaeophyta

Jamur protista

• Oomycota

• Myxomycota

• Acrasiomycota

Page 16: Protista

Biologi Kelas X 1000guru.net 16

Jamur protista

• Tidak memiliki klorofil sehingga tidak mampu melakukan fotosintesis

• Mendapatkan nutrisi dengan memakan cara absorbsi dari lingkungan

• Tidak digolongkan jamur karena memiliki gerakan pada fase vegetatif mirip amoeba

• Dibagi menjadi Oomycota (jamur air), Myxomycota (jamur lendir plasmodial), dan Acrasiomycota (jamur lendir selular)

Page 17: Protista

Biologi Kelas X 1000guru.net 17

Filum Oomycota (jamur air)

• Biasa ditemukan di lingkungan perairan (Oion: telur)

• Memiliki ujung beberapa hifa yang membesar (oogonium) yang mengandung satu atau lebih sel telur (gamet betina)

• Hifa lainnya tipis dan bercabang-cabang (anteridium) yang mengandung gamet jantan

• Reproduksi seksual menghasilkan zigot diploid (oospora)

Page 18: Protista

Biologi Kelas X 1000guru.net 18

Filum Myxomycota (Jamur lendir)

• Myxa: lendir

• Memiliki struktur vegetatif berupa massa protoplasma yang disebut plasmodium

• Plasmodium bergerak dengan cara mengalir dan memakan bakteri, jamur, dan serpihan material lainnya

• Contohnya Physarium

Page 19: Protista

Biologi Kelas X 1000guru.net 19

Filum Acrasiomycota (jamur lendir selular)

• Berbeda dengan jamur lendir plasmodial (aselular), jamur lendir selular pada tahapan makan terdiri dari sel-sel soliter. Saat nutrisi habis, sel-sel tersebut bersatu.

• Perbedaan dengan jamur selular:

- Fase hidup didominasi oleh kondisi haploid (plasmodial: diploid)

- Jamur selular memiliki tubuh buah yang berfungsi menghasilkan spora untuk reproduksi aseksual

- Sebagian besar tidak memiliki tahapan berflagela

• Contoh: Dictyostelium