PROTEKSI PERKEBUNAN DALAM ANGKA TAHUN...
Transcript of PROTEKSI PERKEBUNAN DALAM ANGKA TAHUN...
PROTEKSI PERKEBUNAN DALAM ANGKA
DI WILAYAH KERJA BBPPTP SURABAYA
TAHUN 2016
BIDANG PROTEKSI
BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI
TANAMAN PERKEBUNAN SURABAYA
2017
PROTEKSI PERKEBUNAN DALAM ANGKA
DI WILAYAH KERJA BBPPTP SURABAYA
TAHUN 2016
Ukuran buku : 21.5 cm x 29.7 cm
Jumlah halaman : 188 halaman
Naskah :
Bidang Proteksi Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya
Direktorat Jenderal Perkebunan
Kementerian Pertanian
Penasehat : Ardi Praptono, SP
Penyunting : Wahyu Irianto, SP
Erna Zahroin, SP
Warnoto
Penyusun : Arif Ashari, S.Si
Bayu Refindra Fitriadi, S.Si, M.Sc
Dina Ernawati, SP, MP
Fatkhul Mukaromah, SP
Diterbitkan oleh :
Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya
Direktorat Jenderal Perkebunan
Kementerian Pertanian
Boleh dikutip dengan mencantumkan sumbernya
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 iii
KATA PENGANTAR
Buku Proteksi Perkebunan dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016 ini
merupakan salah satu wujud dari upaya BBPPTP Surabaya dalam menjalankan salah satu tugas pokok
dan fungsinya, yakni pengelolaan data dan informasi proteksi tanaman perkebunan. Buku ini berisi
data seputar proteksi tanaman perkebunan yang dihimpun dari 8 provinsi yang ada di wilayah kerja
BBPPTP Surabaya, yakni Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa
Yogyakarta, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Nusa
Tenggara Timur.
Buku Proteksi Perkebunan dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016 ini
disajikan dalam 9 bagian. Bagian pertama menyajikan statistik proteksi perkebunan di wilayah kerja
BBPPTP Surabaya pada tahun 2016 yang memuat statistik komoditi dan OPT perkebunan, statistik
agens pengendali hayati dan statistik residu pestisida komoditi perkebunan di wilayah kerja BBPPTP
Surabaya pada tahun 2016. Sedangkan bagian kedua hingga bagian kesembilan menyajikan statistik
proteksi perkebunan di 8 provinsi yang ada di wilayah kerja BBPPTP Surabaya pada tahun 2016 yang
memuat profil masing-masing provinsi, profil masing-masing UPTD, statistik komoditi dan OPT
perkebunan di masing-masing provinsi, statistik agens pengendali hayati dan statistik residu pestisida
komoditi perkebunan di masing-masing provinsi.
Buku ini tersusun berkat dukungan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak, yaitu :
Badan Pusat Statistik, UPTD Jawa Barat, UPTD Banten, UPTD Jawa Tengah, UPTD Bali, UPTD Nusa
Tenggara Barat, UPTD Nusa Tenggara Timur dan UPPT/BPT di setiap kabupaten yang ada di wilayah
Provinsi Jawa Timur serta pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Untuk itu, pada
kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya sehingga buku ini
dapat terselesaikan. Semoga apa yang tersaji dalam buku ini bermanfaat bagi pihak-pihak terkait dan
menjadi bahan acuan dalam pengambilan kebijakan khususnya terkait perlindungan tanaman
perkebunan.
Kami menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangan. Oleh karenanya, kami sangat
mengharapkan saran, masukan dan kritik membangun sebagai bahan masukan untuk penyusunan
pada tahun berikutnya.
Jombang, Maret 2017
Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi
Tanaman Perkebunan Surabaya,
Ardi Praptono, SP
iv Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................ xi
BAGIAN I STATISTIK PROTEKSI PERKEBUNAN DI WILAYAH KERJA ......................................... 1
1.1 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN DI WILAYAH KERJA ................................. 3
1.1.1 Statistik Komoditi dan OPT Kelapa di Wilayah Kerja ................................................ 3
1.1.2 Statistik Komoditi dan OPT Kakao di Wilayah Kerja ................................................. 13
1.1.3 Statistik Komoditi dan OPT Kopi di Wilayah Kerja .................................................... 19
1.1.4 Statistik Komoditi dan OPT Cengkeh di Wilayah Kerja ............................................. 29
1.1.5 Statistik Komoditi dan OPT Tebu di Wilayah Kerja .................................................. 39
1.1.6 Statistik Komoditi dan OPT Jambu Mete di Wilayah Kerja ...................................... 49
1.1.7 Statistik Komoditi dan OPT Tembakau di Wilayah Kerja .......................................... 59
1.1.8 Statistik Komoditi dan OPT Teh di Wilayah Kerja .................................................... 69
1.1.9 Statistik Komoditi dan OPT Karet di Wilayah Kerja ................................................. 79
1.2 STATISTIK AGENS PENGENDALI HAYATI KOMODITI PERKEBUNAN DI WILAYAH KERJA .... 89
1.2.1 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan
di Wilayah Kerja ..................................................................................................... 89
1.2.2 Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Wilayah Kerja .................. 90
1.3 STATISTIK RESIDU PESTISIDA PADA KOMODITI PERKEBUNAN DI WILAYAH KERJA .......... 91
BAGIAN II STATISTIK PROTEKSI PERKEBUNAN DI PROVINSI BANTEN ..................................... 93
2.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD PROVINSI BANTEN .............................................................. 95
2.1.1 Profil Wilayah Provinsi Banten ............................................................................... 95
2.1.2 Profil UPTD Provinsi Banten ................................................................................... 96
2.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN DI PROVINSI BANTEN .............................. 97
2.2.1 Luas Areal dan Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Banten .............. 97
2.2.2 Luas Serangan dan Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi Banten ................... 98
2.3 STATISTIK AGENS PENGENDALI HAYATI KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI BANTEN . 99
2.3.1 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di
Provinsi Banten ...................................................................................................... 99
2.3.2 Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi Banten ............... 99
2.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI BANTEN ................ 99
vi Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
BAGIAN III STATISTIK PROTEKSI PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA BARAT ............................ 101
3.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD PROVINSI JAWA BARAT ...................................................... 103
3.1.1 Profil Wilayah Provinsi Jawa Barat ......................................................................... 103
3.1.2 Profil UPTD Provinsi Jawa Barat ............................................................................. 104
3.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA BARAT ....................... 105
3.2.1 Luas Areal dan Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Barat ........ 105
3.2.2 Luas Serangan dan Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi Jawa Barat .............. 106
3.3 STATISTIK AGENS PENGENDALI HAYATI KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI
JAWA BARAT ..................................................................................................................... 108
3.3.1 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di
Provinsi Jawa Barat ................................................................................................ 108
3.3.2 Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi Jawa Barat ......... 109
3.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA BARAT ......... 109
BAGIAN IV STATISTIK PROTEKSI PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA TENGAH ......................... 111
4.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD PROVINSI JAWA TENGAH ................................................... 113
4.1.1 Profil Wilayah Provinsi Jawa Tengah ...................................................................... 113
4.1.2 Profil UPTD Provinsi Jawa Tengah .......................................................................... 114
4.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA TENGAH .................... 115
4.2.1 Luas Areal dan Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Tengah ..... 115
4.2.2 Luas Serangan dan Pengendalian OPT Perkebunan Di Provinsi Jawa Tengah .......... 116
4.3 STATISTIK AGENS PENGENDALI HAYATI KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI
JAWA TENGAH .................................................................................................................. 120
4.3.1 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di
Provinsi Jawa Tengah ............................................................................................. 120
4.3.2 Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi Jawa Tengah ...... 120
4.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA TENGAH ....... 120
BAGIAN V STATISTIK PROTEKSI PERKEBUNAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ........... 121
5.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ...................................... 123
5.1.1 Profil Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta ........................................................... 123
5.1.2 Profil UPTD Daerah Istimewa Yogyakarta ................................................................ 124
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 vii
5.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN DI DAEWA YOGYAKARTA ......................... 125
5.2.1 Luas Areal dan Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Daerah istimewa
Yogyakarta ............................................................................................................. 125
5.2.2 Luas Serangan dan Pengendalian OPT Perkebunan Daerah Istimewa Yogyakarta ... 126
5.3 STATISTIK AGENS PENGENDALI HAYATI KOMODITI PERKEBUNAN DI DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA ................................................................................................................... 130
5.3.1 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di
Daerah Istimewa Yogyakarta .................................................................................. 130
5.3.2 Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Daerah Istimewa
Yogyakarta.............................................................................................................. 130
5.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN DI DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA ................................................................................................................... 131
BAGIAN VI STATISTIK PROTEKSI PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA TIMUR ............................ 133
6.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD PROVINSI JAWA TIMUR ...................................................... 135
6.1.1 Profil Wilayah Provinsi Jawa Timur ......................................................................... 135
6.1.2 Profil UPTD Provinsi Jawa Timur ............................................................................. 136
6.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA TIMUR ....................... 137
6.2.1 Luas Areal dan Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Timur ........ 137
6.2.2 Luas Serangan dan Pengendalian OPT Perkebunan Di Provinsi Jawa Timur ............. 137
6.3 STATISTIK AGENS PENGENDALI HAYATI KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI
JAWA TIMUR ..................................................................................................................... 141
6.3.1 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di
Provinsi Jawa Timur ............................................................................................... 141
6.3.2 Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi Jawa Timur ........ 141
6.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA TIMUR ......... 141
BAGIAN VII STATISTIK PROTEKSI PERKEBUNAN DI PROVINSI BALI ......................................... 143
7.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD PROVINSI BALI .................................................................... 145
7.1.1 Profil Wilayah Provinsi Bali ..................................................................................... 145
7.1.2 Profil UPTD Provinsi Bali ......................................................................................... 146
7.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN DI PROVINSI BALI ..................................... 147
7.2.1 Luas Areal dan Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Bali .................... 147
7.2.2 Luas Serangan dan Pengendalian OPT Perkebunan Di Provinsi Bali ......................... 148
viii Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
7.3 STATISTIK AGENS PENGENDALI HAYATI KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI BALI ....... 150
7.3.1 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di
Provinsi Bali ........................................................................................................... 150
7.3.2 Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi Bali .................... 150
7.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI BALI ....................... 150
BAGIAN VIII STATISTIK PROTEKSI PERKEBUNAN DI PROVINSI NTB ........................................ 151
8.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD PROVINSI NTB .................................................................... 153
8.1.1 Profil Wilayah Provinsi NTB .................................................................................... 153
8.1.2 Profil UPTD Provinsi NTB ........................................................................................ 154
8.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN DI PROVINSI NTB ..................................... 155
8.2.1 Luas Areal dan Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi NTB ................... 155
8.2.2 Luas Serangan dan Pengendalian OPT Perkebunan Di Provinsi NTB ........................ 156
8.3 STATISTIK AGENS PENGENDALI HAYATI KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI NTB ....... 158
8.3.1 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di
Provinsi NTB .......................................................................................................... 158
8.3.2 Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi NTB ................... 158
8.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI NTB ........................ 159
BAGIAN IX STATISTIK PROTEKSI PERKEBUNAN DI PROVINSI NTT ........................................... 161
9.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD PROVINSI NTT .................................................................... 163
9.1.1 Profil Wilayah Provinsi NTT .................................................................................... 163
9.1.2 Profil UPTD Provinsi NTT ........................................................................................ 164
9.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN DI PROVINSI NTT ..................................... 165
9.2.1 Luas Areal dan Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi NTT ................... 165
9.2.2 Luas Serangan dan Pengendalian OPT Perkebunan Di Provinsi NTT ........................ 166
9.3 STATISTIK AGENS PENGENDALI HAYATI KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI NTT........ 168
9.3.1 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di
Provinsi NTT .......................................................................................................... 168
9.3.2 Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi NTT .................... 168
9.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI NTT ........................ 169
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Peta Luas Areal dan Sebaran OPT Kelapa di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
tahun 2016 .......................................................................................................... 3
Gambar 2. Produktivitas Kelapa di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2014 - 2016 ......... . 3
Gambar 3. Peta Luas Areal dan Sebaran OPT Kakao di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
tahun 2016 .......................................................................................................... 13
Gambar 4. Produktivitas Kakao di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2014 - 2016 .......... . 13
Gambar 5. Peta Luas Areal dan Sebaran OPT Kopi di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
tahun 2016 .......................................................................................................... 19
Gambar 6. Produktivitas Kopi di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2014 - 2016 ............ . 19
Gambar 7. Peta Luas Areal dan Sebaran OPT Cengkeh di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
tahun 2016 .......................................................................................................... 29
Gambar 8. Produktivitas Cengkeh di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2014 – 2016 ..... . 29
Gambar 9. Peta Luas Areal dan Sebaran OPT Tebu di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
tahun 2016 .......................................................................................................... 39
Gambar 10. Produktivitas Tebu di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2014 - 2016 ........... . 39
Gambar 11. Peta Luas Areal dan Sebaran OPT Jambu Mete di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
tahun 2016 .......................................................................................................... 49
Gambar 12. Produktivitas Jambu Mete di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2014-2016 . . 49
Gambar 13. Peta Luas Areal dan Sebaran OPT Tembakau di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
tahun 2016 .......................................................................................................... 59
Gambar 14. Produktivitas Tembakau di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2014-2016 ..... . 59
Gambar 15. Peta Luas Areal dan Sebaran OPT Teh di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
tahun 2016 .......................................................................................................... 69
Gambar 16. Produktivitas Teh di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2014-2016 ............... . 69
Gambar 17. Peta Luas Areal dan Sebaran OPT Karet di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
tahun 2016 .......................................................................................................... 79
Gambar 18. Produktivitas Karet di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2014-2016............. . 79
x Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Luas Areal Kelapa di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 ........................... 4
Tabel 1.2 Produksi Kelapa di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 .............................. 4
Tabel 1.3 Produktivitas Kelapa di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 ....................... 4
Tabel 1.4 Rekapitulasi Luas Serangan OPT Kelapa di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 .................................................................................................... 5
Tabel 1.5 Pertumbuhan Luas Serangan OPT Kelapa di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 .................................................................................................... 7
Tabel 1.6 Fluktuasi Luas Serangan OPT Kelapa di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 .................................................................................................... 9
Tabel 1.7 Rekapitulasi Luas Pengendalian OPT Kelapa di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ........................................................................................................... 11
Tabel 2.1 Luas Areal Kakao di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 ............................ 14
Tabel 2.2 Produksi Kakao di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 ............................... 14
Tabel 2.3 Produktivitas Kakao di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 ........................ 14
Tabel 2.4 Rekapitulasi Luas Serangan OPT Kakao di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 .................................................................................................... 15
Tabel 2.5 Pertumbuhan Luas Serangan OPT Kakao di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ........................................................................................................... 16
Tabel 2.6 Fluktuasi Luas Serangan OPT Kakao di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ........................................................................................................... 17
Tabel 2.7 Rekapitulasi Luas Pengendalian OPT Kakao di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ........................................................................................................... 18
Tabel 3.1 Luas Areal Kopi di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 ............................... 20
Tabel 3.2 Produksi Kopi di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 .................................. 20
Tabel 3.3 Produktivitas Kopi di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 ........................... 20
Tabel 3.4 Rekapitulasi Luas Serangan OPT Kopi di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ........................................................................................................... 21
Tabel 3.5 Pertumbuhan Luas Serangan OPT Kopi di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ........................................................................................................... 23
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 xi
Tabel 3.6 Fluktuasi Luas Serangan OPT Kopi di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ............................................................................................................ 25
Tabel 3.7 Rekapitulasi Luas Pengendalian OPT Kopi di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ............................................................................................................ 27
Tabel 4.1 Luas Areal Cengkeh di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 ......................... 30
Tabel 4.2 Produksi Cengkeh di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 ........................... 30
Tabel 4.3 Produktivitas Cengkeh di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 .................... 30
Tabel 4.4 Rekapitulasi Luas Serangan OPT Cengkeh di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ............................................................................................................ 31
Tabel 4.5 Pertumbuhan Luas Serangan OPT Cengkeh di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ............................................................................................................ 33
Tabel 4.6 Fluktuasi Luas Serangan OPT Cengkeh di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ............................................................................................................ 35
Tabel 4.7 Rekapitulasi Luas Pengendalian OPT Cengkeh di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ............................................................................................................ 37
Tabel 5.1 Luas Areal Tebu di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 .............................. 40
Tabel 5.2 Produksi Tebu di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 ................................. 40
Tabel 5.3 Produktivitas Tebu di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 .......................... 40
Tabel 5.4 Rekapitulasi Luas Serangan OPT Tebu di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ............................................................................................................ 41
Tabel 5.5 Pertumbuhan Luas Serangan OPT Tebu di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ............................................................................................................ 43
Tabel 5.6 Fluktuasi Luas Serangan OPT Tebu di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ............................................................................................................ 45
Tabel 5.7 Rekapitulasi Luas Pengendalian OPT Tebu di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ............................................................................................................ 47
Tabel 6.1 Luas Areal Jambu Mete di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 ................... 50
Tabel 6.2 Produksi Jambu Mete di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 ...................... 50
Tabel 6.3 Produktivitas Jambu Mete di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 .............. 50
Tabel 6.4 Rekapitulasi Luas Serangan OPT Jambu Mete di Wilayah Kerja BBPPTP
Surabaya Tahun 2016 ............................................................................................ 51
Tabel 6.5 Pertumbuhan Luas Serangan OPT Jambu Mete di Wilayah Kerja BBPPTP
Surabaya Tahun 2016 ............................................................................................ 53
xii Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Tabel 6.6 Fluktuasi Luas Serangan OPT Jambu Mete di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ............................................................................................................ 55
Tabel 6.7 Rekapitulasi Luas Pengendalian OPT Jambu Mete di Wilayah Kerja BBPPTP
Surabaya Tahun 2016 ............................................................................................ 57
Tabel 7.1 Luas Areal Tembakau di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 ..................... 60
Tabel 7.2 Produksi Tembakau di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 ........................ 60
Tabel 7.3 Produktivitas Tembakau di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 ................. 60
Tabel 7.4 Rekapitulasi Luas Serangan OPT Tembakau di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ........................................................................................................... 61
Tabel 7.5 Pertumbuhan Luas Serangan OPT Tembakau di Wilayah Kerja BBPPTP
Surabaya Tahun 2016 ............................................................................................. 63
Tabel 7.6 Fluktuasi Luas Serangan OPT Tembakau di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ............................................................................................................ 65
Tabel 7.7 Rekapitulasi Luas Pengendalian OPT Tembakau di Wilayah Kerja BBPPTP
Surabaya Tahun 2016 ............................................................................................ 67
Tabel 8.1 Luas Areal Teh di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 ................................. 70
Tabel 8.2 Produksi Teh di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 .................................. 70
Tabel 8.3 Produktivitas Teh di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 ........................... 70
Tabel 8.4 Rekapitulasi Luas Serangan OPT Teh di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ........................................................................................................... 71
Tabel 8.5 Pertumbuhan Luas Serangan OPT Teh di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ........................................................................................................... 73
Tabel 8.6 Fluktuasi Luas Serangan OPT Teh di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ........................................................................................................... 75
Tabel 8.7 Rekapitulasi Luas Pengendalian OPT Teh di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ........................................................................................................... 77
Tabel 9.1 Luas Areal Karet di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 ............................. 80
Tabel 9.2 Produksi Karet di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 ................................ 80
Tabel 9.3 Produktivitas Karet di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016 ......................... 90
Tabel 9.4 Rekapitulasi Luas Serangan OPT Karet di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ........................................................................................................... 81
Tabel 9.5 Pertumbuhan Luas Serangan OPT Karet di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ........................................................................................................... 83
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 xiii
Tabel 9.6 Fluktuasi Luas Serangan OPT Karet di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ............................................................................................................ 85
Tabel 9.7 Rekapitulasi Luas Pengendalian OPT Karet di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016 ............................................................................................................ 87
Tabel 10.1 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan
di Wilayah Kerja tahun 2016 .................................................................................. 89
Tabel 10.2 Hasil Uji Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Wilayah Kerja
tahun 2016 ............................................................................................................ 90
Tabel 11.1 Hasil Uji Residu Pestisida Komoditi Perkebunan di Wilayah Kerja tahun 2016 ........ 91
Tabel 12.1 Luas Areal Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Banten tahun 2014-2016 ........ 97
Tabel 12.2 Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Banten tahun 2014-2016 .......... 97
Tabel 12.3 Produktivitas Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Banten tahun 2014-2016 ... 97
Tabel 12.4 Luas Serangan OPT Perkebunan di Provinsi Banten tahun 2016 ............................. 98
Tabel 12.5 Luas Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi Banten tahun 2016 ...................... 98
Tabel 12.6 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan
di Provinsi Banten tahun 2016 ............................................................................... 99
Tabel 12.7 Hasil Uji Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi Banten
tahun 2016 ............................................................................................................ 99
Tabel 12.8 Hasil Uji Residu Pestisida Komoditi Perkebunan di Provinsi Jawa Barat tahun 2016 . 99
Tabel 13.1 Luas Areal Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Barat tahun 2014-2016 .. 105
Tabel 13.2 Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Barat tahun 2014-2016 ..... 105
Tabel 13.3 Produktivitas Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Barat
tahun 2014-2016 ................................................................................................... 105
Tabel 13.4 Luas Serangan OPT Perkebunan di Provinsi Jawa Barat tahun 2016 ....................... 106
Tabel 13.5 Luas Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi Jawa Barat tahun 2016 ................ 107
Tabel 13.6 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan
di Provinsi Jawa Barat tahun 2016 .......................................................................... 108
Tabel 13.7 Hasil Uji Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi
Jawa Barat tahun 2016 ........................................................................................... 109
Tabel 13.8 Hasil Uji Residu Pestisida Komoditi Perkebunan di Provinsi Jawa Barat tahun 2016.. 109
Tabel 14.1 Luas Areal Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2014-2016 115
Tabel 14.2 Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2014-2016 . 115
Tabel 14.3 Produktivitas Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Tengah
tahun 2014-2016 ................................................................................................... 115
xiv Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Tabel 14.4 Luas Serangan OPT Perkebunan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2016 .................... 116
Tabel 14.5 Luas Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2016 ............. 118
Tabel 14.6 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan
di Provinsi Jawa Tengah tahun 2016 ...................................................................... 120
Tabel 14.7 Hasil Uji Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi
Jawa Tengah tahun 2016 ....................................................................................... 120
Tabel 14.8 Hasil Uji Residu Pestisida Komoditi Perkebunan di Provinsi Jawa Tengah
tahun 2016 ............................................................................................................. 120
Tabel 15.1 Luas Areal Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
tahun 2014-2016 ................................................................................................... 125
Tabel 15.2 Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
tahun 2014-2016 ................................................................................................... 125
Tabel 15.3 Produktivitas Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
tahun 2014-2016 ................................................................................................... 125
Tabel 15.4 Luas Serangan OPT Perkebunan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
tahun 2016 ............................................................................................................ 126
Tabel 15.5 Luas Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
tahun 2016 ............................................................................................................ 128
Tabel 15.6 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan
di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2016 .............................................. 130
Tabel 15.7 Hasil Uji Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2016 ............................................................... 130
Tabel 15.8 Hasil Uji Residu Pestisida Komoditi Perkebunan di Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta tahun 2016.. ......................................................................................... 131
Tabel 16.1 Luas Areal Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Timur tahun 2014-2016 . 136
Tabel 16.2 Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Timur tahun 2014-2016 .... 136
Tabel 16.3 Produktivitas Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Timur
tahun 2014-2016 ................................................................................................... 136
Tabel 16.4 Luas Serangan OPT Perkebunan di Provinsi Jawa Timur tahun 2016 ...................... 137
Tabel 16.5 Luas Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi Jawa Timur tahun 2016 ............... 139
Tabel 16.6 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan
di Provinsi Jawa Timur tahun 2016 ......................................................................... 141
Tabel 16.7 Hasil Uji Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi
Jawa Timur tahun 2016 .......................................................................................... 141
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 xv
Tabel 16.8 Hasil Uji Residu Pestisida Komoditi Perkebunan di Provinsi Jawa Timur tahun 2016.. 141
Tabel 17.1 Luas Areal Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Bali tahun 2014-2016 ............. 147
Tabel 17.2 Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Bali tahun 2014-2016 ................ 147
Tabel 17.3 Produktivitas Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Bali tahun 2014-2016 .......... 147
Tabel 17.4 Luas Serangan OPT Perkebunan di Provinsi Bali tahun 2016 .................................. 148
Tabel 17.5 Luas Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi Bali tahun 2016 ........................... 148
Tabel 17.6 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan
di Provinsi Bali tahun 2016 ..................................................................................... 149
Tabel 17.7 Hasil Uji Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi Bali
tahun 2016 ............................................................................................................ 149
Tabel 17.8 Hasil Uji Residu Pestisida Komoditi Perkebunan di Provinsi Bali tahun 2016.. .......... 149
Tabel 18.1 Luas Areal Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi NTB tahun 2014-2016 ............. 155
Tabel 18.2 Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi NTB tahun 2014-2016 ............... 155
Tabel 18.3 Produktivitas Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi NTB tahun 2014-2016 ......... 155
Tabel 18.4 Luas Serangan OPT Perkebunan di Provinsi NTB tahun 2016 ................................. 156
Tabel 18.5 Luas Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi NTB tahun 2016 ........................... 157
Tabel 18.6 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan
di Provinsi NTB tahun 2016 .................................................................................... 158
Tabel 18.7 Hasil Uji Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi NTB
tahun 2016 ............................................................................................................ 158
Tabel 18.8 Hasil Uji Residu Pestisida Komoditi Perkebunan di Provinsi NTB tahun 2016............ 159
Tabel 19.1 Luas Areal Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi NTT tahun 2014-2016 ............. 165
Tabel 19.2 Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi NTT tahun 2014-2016 ............... 165
Tabel 19.3 Produktivitas Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi NTT tahun 2014-2016 ......... 165
Tabel 19.4 Luas Serangan OPT Perkebunan di Provinsi NTT tahun 2016 ................................. 166
Tabel 19.5 Luas Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi NTT tahun 2016 ........................... 167
Tabel 19.6 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan
di Provinsi NTT tahun 2016 .................................................................................... 168
Tabel 19.7 Hasil Uji Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi NTT
tahun 2016 ............................................................................................................ 168
Tabel 19.8 Hasil Uji Residu Pestisida Komoditi Perkebunan di Provinsi NTT tahun 2016.. .......... 169
xvi Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 3
1.1 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN DI WILAYAH KERJA
1.1.1 Statistik Komoditi dan OPT Kelapa
Gambar 1. Peta Luas Areal dan Sebaran OPT Kelapa
di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya tahun 2016
Gambar 2. Produktivitas Kelapa di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2014-2016
0
200400600800
100012001400
Banten Jawa Barat
Jawa Tengah
DIY Jawa Timur
Bali NTB NTT
Pro
du
ktiv
itas
(kg
/ha
)
PRODUKTIVITAS KELAPADI WILAYAH KERJA BBPPTP SURABAYA
TAHUN 2014-2016
Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
4 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
a. Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Kelapa
Tabel 1.1 Luas Areal Kelapa di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Luas Areal (ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Banten 86,756.19 80,499.02 80,553.13
2 Jawa Barat 169,056.00 169,142.00 168,713.00
3 Jawa Tengah 228,229.79 228,888.43 190,825.26
4 D.I. Yogyakarta 43,453.02 43,016.28 43,815.39
5 Jawa Timur 283,078.00 283,589.00 283,589.00
6 Bali 77,328.00 71,699.00 88,210.50
7 NTB 64,100.80 59,387.10 47,877.61
8 NTT 140,184.00 139,818.00 140,184.00
Total 1,117,984.47 1,092,185.80 1,043,767.89
Tabel 1.2 Produksi Kelapa di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Produksi (ton)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016**
1 Banten 46,278.12 47,502.09 45,251.93
2 Jawa Barat 122,627.00 101,287.00 111,704.03
3 Jawa Tengah 186,958.81 176,575.82 151,765.24
4 D.I. Yogyakarta 53,465.24 50,383.19 52,615.05
5 Jawa Timur 249,669.00 268,247.00 259,183.33
6 Bali 71,754.30 71,608.97 84,975.82
7 NTB 70,520.80 48,828.30 46,018.76
8 NTT 68,037.00 68,217.00 68,216.34
Total 858,238.50 869,310.27 819,730.51
Tabel 1.3 Produktivitas Kelapa di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Produktivitas (kg/ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016**
1 Banten 533.43 590.10 561.765
2 Jawa Barat 725.36 598.83 662.095
3 Jawa Tengah 819.17 771.45 795.31
4 D.I. Yogyakarta 1,230.41 1,171.26 1,200.835
5 Jawa Timur 881.98 945.90 913.94
6 Bali 927.92 998.74 963.33
7 NTB 1,100.15 822.20 961.175
8 NTT 485.34 487.90 486.62
Total 767.67 795.94 785.36
Keterangan : * = Angka sementara ** = Angka perkiraan
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 5
b. Luas Serangan dan Pengendalian OPT Kelapa
Tabel 1.4 Rekapitulasi Luas Serangan OPT Kelapa di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
1 Oryctes rhinoceros
Banten 106.33 60.17 166.50
Jawa Barat 1,763.80 70.33 1,834.12
Jawa Tengah 6,955.42 4,016.30 10,971.72
D.I. Yogyakarta 686.77 127.14 813.92
Jawa Timur 7,504.33 6,982.06 14,486.39
Bali 1,394.44 310.13 1,704.57
NTB 5,241.64 3,262.08 8,503.71
NTT 7,967.60 3,286.68 11,254.28
TOTAL 31,620.32 18,114.89 49,735.21
2 Brontispa longissima
Banten 195.48 135.54 331.02
Jawa Barat 90.85 15.00 105.85
Jawa Tengah 71.61 68.13 139.75
D.I. Yogyakarta 217.54 21.72 239.26
Jawa Timur 255.10 100.90 356.00
Bali 584.49 97.40 681.88
NTB 1,035.75 789.25 1825.00
NTT 5,615.05 2,297.65 7912.71
TOTAL 8,065.88 3,525.59 11,591.46
3 Batrachedra arenosella
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 13.78 8.17 21.94
D.I. Yogyakarta 265.03 21.07 286.10
Jawa Timur 96.68 36.53 133.21
Bali 253.83 22.30 276.13
NTB 723.50 399.50 1,123.00
NTT 610.90 100.08 710.98
TOTAL 1,963.73 587.64 2,551.36
4 Rhynchophorus ferrugineus
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 141.64 170.27 311.91
D.I. Yogyakarta 3.91 7.59 11.51
Jawa Timur 795.25 2,208.35 3,003.61
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 940.81 2,386.21 3,327.02
6 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 1.4
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
5 Artona catoxantha
Banten 72.00 173.76 245.76
Jawa Barat 15.32 5.90 21.22
Jawa Tengah 263.89 18.38 282.27
D.I. Yogyakarta 0.28 0.00 0.28
Jawa Timur 250.52 111.27 361.79
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 602.02 309.30 911.31
6 Hidari irava Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 140.05 36.88 176.93
D.I. Yogyakarta 29.37 7.40 36.76
Jawa Timur 170.53 39.76 210.30
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 339.96 84.03 423.99
7 Aspidiotus destructor
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 34.61 7.73 42.34
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 1,477.50 580.48 2,057.97
TOTAL 1,512.10 588.21 2,100.31
8 OPT lainnya Banten 10.50 1.50 12.00
Jawa Barat 24.59 2.50 27.09
Jawa Tengah 42.70 14.25 56.95
D.I. Yogyakarta 29.34 12.99 42.33
Jawa Timur 162.17 76.82 238.98
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 55.50 0.75 56.25
NTT 59.15 1.75 60.90
TOTAL 383.95 110.55 494.50
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 7
Tabel 1.5 Pertumbuhan Luas Serangan OPT Kelapa di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan Total Pertumbuhan
(%) Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
1 Oryctes rhinoceros
Banten 275.63 198.60 166.50 -16.16
Jawa Barat 1,557.10 636.58 1,834.12 188.12
Jawa Tengah 11,817.74 10,841.63 10,971.72 1.20
D.I. Yogyakarta 863.00 715.79 813.92 13.71
Jawa Timur 17,632.06 18,928.10 14,486.39 -23.47
Bali 1,322.80 1,385.61 1,704.57 23.02
NTB 8,851.93 8,670.75 8,503.71 -1.93
NTT 9,688.50 11,823.75 11,254.28 -4.82
TOTAL 52,008.75 53,200.79 49,735.21 -6.51
2 Brontispa longissima
Banten 411.13 388.50 331.02 -14.80
Jawa Barat 107.59 77.71 105.85 36.21
Jawa Tengah 134.65 101.91 139.75 37.13
D.I. Yogyakarta 256.30 165.79 239.26 44.32
Jawa Timur 211.35 333.47 356.00 6.76
Bali 514.40 582.60 681.88 17.04
NTB 1,437.50 1,523.50 1,825.00 19.79
NTT 5,192.75 4,740.71 7,912.71 66.91
TOTAL 8,265.67 7,914.19 11,591.46 46.46
3 Batrachedra arenosella
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 42.51 6.13 0.00 -100.00
Jawa Tengah 0.00 10.79 21.94 103.34
D.I. Yogyakarta 721.93 579.60 286.10 -50.64
Jawa Timur 90.22 122.90 133.21 8.39
Bali 128.97 258.12 276.13 6.98
NTB 2,304.50 1,039.00 1,123.00 8.08
NTT 1,865.00 1,071.42 710.98 -33.64
TOTAL 5,153.13 3,087.95 2,551.36 -17.38
4 Rhynchophorus ferrugineus
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 296.60 324.34 311.91 -3.83
D.I. Yogyakarta 17.02 10.46 11.51 10.04
Jawa Timur 2,785.06 3,821.40 3,003.61 -21.40
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 3,098.68 4,156.20 3,327.02 -19.95
8 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 1.5
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan Total Pertumbuhan
(%) Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
5 Artona catoxantha
Banten 70.00 226.25 245.76 8.62
Jawa Barat 186.68 30.94 21.22 -31.42
Jawa Tengah 11.88 326.79 282.27 -13.62
D.I. Yogyakarta 29.10 13.17 0.28 -97.87
Jawa Timur 234.04 370.93 361.79 -2.46
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 531.70 968.08 911.31 -5.86
6 Hidari irava Banten 0.00 1.00 0.00 -100.00
Jawa Barat 142.90 14.37 0.00 -100.00
Jawa Tengah 0.00 168.84 176.93 4.79
D.I. Yogyakarta 45.47 60.35 36.76 -39.09
Jawa Timur 118.13 206.43 210.30 1.87
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 306.50 450.98 423.99 -5.99
7 Aspidiotus destructor
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 35.66 42.34 18.73
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 1,271.75 1,309.50 2,057.97 57.16
TOTAL 1,271.75 1,345.16 2,100.31 56.14
8 OPT lainnya Banten 15.00 81.50 12.00 -85.28
Jawa Barat 28.88 23.20 27.09 16.77
Jawa Tengah 264.93 140.58 56.95 -59.49
D.I. Yogyakarta 24.75 29.21 42.33 44.92
Jawa Timur 181.96 438.53 238.98 -45.50
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 966.00 81.00 56.25 -30.56
NTT 1,155.00 544.25 60.90 -88.81
TOTAL 2,636.51 1,338.27 494.50 -63.05
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 9
Tabel 1.6 Fluktuasi Luas Serangan OPT Kelapa di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
1 Oryctes rhinoceros
Banten 184.92 185.06 161.17 134.84
Jawa Barat 780.91 2,192.25 2,192.25 2,171.08
Jawa Tengah 11,108.38 11,189.08 10,901.73 10,687.69
D.I. Yogyakarta 935.23 729.06 729.06 862.31
Jawa Timur 16,044.23 13,337.65 14,287.80 14,275.87
Bali 1,455.66 1,797.35 1,854.65 1710.60
NTB 6,340.85 7,720.00 9,733.00 10,221.00
NTT 8,930.99 10,266.32 10,501.82 15,318.00
TOTAL 45,781.18 47,416.77 50,361.48 55,381.39
2 Brontispa longissima
Banten 332.58 332.77 344.53 314.21
Jawa Barat 118.48 104.20 104.20 96.50
Jawa Tengah 119.50 146.00 145.40 148.08
D.I. Yogyakarta 411.28 192.86 192.86 160.04
Jawa Timur 300.62 346.44 395.96 380.99
Bali 621.60 688.54 761.49 655.89
NTB 1,793.00 1,887.00 1,621.00 1,999.00
NTT 7,383.42 6,555.32 8,448.78 9,263.31
TOTAL 11,080.48 10,253.13 12,014.22 13,018.02
3 Batrachedra arenosella
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 17.17 20.33 21.64 28.64
D.I. Yogyakarta 212.30 362.47 362.47 207.16
Jawa Timur 95.28 147.92 147.66 141.97
Bali 257.60 276.05 262.90 307.97
NTB 714.00 1,192.00 1,122.00 1,464.00
NTT 1,165.29 0.00 278.00 1,400.62
TOTAL 2,461.65 1,998.77 2,194.67 3,550.36
4 Rhynchophorus ferrugineus
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 248.98 384.22 306.77 307.66
D.I. Yogyakarta 11.70 11.42 11.42 11.49
Jawa Timur 2,716.58 2,875.21 3,142.84 3,279.80
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 2,977.26 3,270.85 3,461.03 3,598.95
10 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 1.6
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
5 Artona catoxantha
Banten 248.00 248.00 215.02 272.00
Jawa Barat 34.29 20.13 23.12 7.32
Jawa Tengah 257.74 305.15 292.00 274.18
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 1.14
Jawa Timur 236.35 360.47 410.31 440.04
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 776.37 933.75 940.45 994.68
6 Hidari irava Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 236.10 151.30 147.80 172.52
D.I. Yogyakarta 29.94 46.16 46.16 27.14
Jawa Timur 142.33 229.40 234.53 234.92
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 408.38 426.86 428.49 434.57
7 Aspidiotus destructor
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 86.33 24.62 35.65 22.75
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 592.62 908.05 5,939.05 792.17
TOTAL 678.95 932.67 5,974.70 814.92
8 OPT lainnya Banten 24.00 24.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.50 37.62 37.62 32.62
Jawa Tengah 16.17 68.23 69.41 74.00
D.I. Yogyakarta 48.88 40.60 40.60 39.22
Jawa Timur 174.17 259.18 260.28 262.30
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 63.00 0.00 26.00 131.00
NTT 243.60 0.00 0.00 0.00
TOTAL 570.32 429.63 433.91 539.13
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 11
Tabel 1.7 Rekapitulasi Luas Pengendalian OPT Kelapa di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
1 Oryctes rhinoceros
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 194.06 194.06
Jawa Tengah 308.08 43.67 132.92 2,298.15 2,782.81
D.I. Yogyakarta 80.00 109.92 0.00 76.98 266.90
Jawa Timur 0.00 77.75 55.82 1,599.78 1,733.36
Bali 45.00 0.00 0.00 1,583.41 1,628.41
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 25.00 125.00 6,058.08 6,208.07
TOTAL 433.08 256.33 313.74 11,810.45 12,813.61
2 Brontispa longissima
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 7.50 0.00 0.00 8.75 16.25
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.25 41.29 41.54
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 17.31 17.31
Jawa Timur 0.00 0.00 0.54 9.60 10.15
Bali 0.00 0.00 0.00 658.37 658.37
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 152.27 4,041.32 4,193.59
TOTAL 7.50 0.00 153.06 4,776.65 4,937.21
3 Batrachedra arenosella
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 1.25 1.25
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 3.33 3.33
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 29.67 29.67
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 214.73 214.73
Bali 0.00 0.00 0.00 297.45 297.45
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 105.75 105.75
TOTAL 0.00 0.00 0.00 652.18 652.18
4 Rhyncophorus ferrugineus
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 9.31 9.31
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 1.13 1.13
Jawa Timur 0.00 17.50 14.68 853.97 886.15
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 17.50 14.68 864.40 896.58
12 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 1.7
No Nama OPT Provinsi Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
5 Artona catoxantha
Banten 0.00 2.50 0.00 0.00 2.50
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 2.58 2.58
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.83 90.75 91.58
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 2.50 2.50
Jawa Timur 0.00 0.00 0.09 380.92 381.01
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 2.50 0.93 476.74 480.17
6 Hidari irava Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 8.96 8.96
D.I. Yogyakarta 0.00 1.50 0.00 13.55 15.05
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 316.93 316.93
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 1.50 0.00 339.44 340.94
7 Aspidiotus destructor
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 8.31 3,644.06 3,652.37
TOTAL 0.00 0.00 8.31 3,644.06 3,652.37
8 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 11.03 11.03
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 8.53 8.53
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 386.74 386.74
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 0.00 0.00 406.31 406.31
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 13
1.1.2 Statistik Komoditi dan OPT Kakao
Gambar 3. Peta Luas Areal dan Sebaran OPT Kakao
Di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya tahun 2016
Gambar 4. Produktivitas Kakao di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2014-2016
0
100
200
300
400
500
Banten Jawa Barat
Jawa Tengah
DIY Jawa Timur
Bali NTB NTT
Pro
du
ktiv
itas
(kg
/ha
)
PRODUKTIVITAS KAKAODI WILAYAH KERJA BBPPTP SURABAYA
TAHUN 2014-2016
Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
14 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
a. Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Kakao
Tabel 2.1 Luas Areal Kakao di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Luas Areal (ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Banten 7,139.31 7,571.00 7,571.00
2 Jawa Barat 6,391.00 6,313.00 6,251.00
3 Jawa Tengah 6,448.46 6,545.96 6,767.69
4 D.I. Yogyakarta 5,117.13 5,155.75 5,012.15
5 Jawa Timur 35,680.00 36,930.00 36,930.00
6 Bali 14,470.00 14,482.00 14,453.75
7 NTB 8,053.00 8,086.60 3,959.74
8 NTT 52,015.00 53,530.00 53,530.00
Total 135,313.90 138,614.31 134,475.33
Tabel 2.2 Produksi Kakao di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Produksi (ton)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016**
1 Banten 2,591.11 2,590.08 2,668.97
2 Jawa Barat 1,223.00 1,105.00 1,145.18
3 Jawa Tengah 1,878.56 1,747.37 1,889.07
4 D.I. Yogyakarta 1,378.51 1,631.96 1,468.36
5 Jawa Timur 15,770.00 17,952.00 17,137.18
6 Bali 6,575.25 6,358.30 6,456.92
7 NTB 1,794.00 1,965.40 922.24
8 NTT 15,063.00 18,408.00 16,954.82
Total 46,273.43 51,758.11 48,642.75
Tabel 2.3 Produktivitas Kakao di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Produktivitas (kg/ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016**
1 Banten 362.94 342.11 352.53
2 Jawa Barat 191.36 175.04 183.20
3 Jawa Tengah 291.32 266.94 279.13
4 D.I. Yogyakarta 269.39 316.53 292.96
5 Jawa Timur 441.98 486.11 464.05
6 Bali 454.41 439.05 446.73
7 NTB 222.77 243.04 232.91
8 NTT 289.59 343.88 316.74
Total 341.97 373.40 361.73
Keterangan : * = Angka sementara ** = Angka perkiraan
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 15
b. Luas Serangan dan Pengendalian OPT Kakao
Tabel 2.4 Rekapitulasi Luas Serangan OPT Kakao di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
1 Conopomorpha cramerella
Banten 132.18 193.51 325.69
Jawa Barat 38.35 0.00 38.35
Jawa Tengah 599.35 203.98 803.32
D.I. Yogyakarta 92.71 37.56 130.27
Jawa Timur 366.57 178.03 544.60
Bali 916.40 180.91 1,097.31
NTB 657.75 296.25 954.00
NTT 3,656.07 2,828.28 6,484.35
TOTAL 6,459.38 3,918.51 10,377.89
2 Helopeltis sp. Banten 203.64 184.91 388.55
Jawa Barat 252.60 11.70 264.30
Jawa Tengah 753.75 114.64 868.39
D.I. Yogyakarta 193.56 40.77 234.33
Jawa Timur 495.58 235.44 731.02
Bali 972.31 108.44 1,080.76
NTB 534.00 216.25 750.25
NTT 3,772.16 1,552.59 5,324.75
TOTAL 7,177.60 2,464.73 9,642.33
3 Phytophthora sp.
Banten 107.85 181.68 289.53
Jawa Barat 35.11 0.00 35.11
Jawa Tengah 74.38 1.04 75.41
D.I. Yogyakarta 130.24 44.13 174.37
Jawa Timur 382.39 259.09 641.47
Bali 788.07 182.85 970.93
NTB 475.25 340.50 815.75
NTT 3,039.68 3,324.07 6,363.75
TOTAL 5,032.97 4,333.35 9,366.32
4 OPT lainnya Banten 21.75 26.50 48.25
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 4.73 2.41 7.15
D.I. Yogyakarta 137.87 59.36 197.23
Jawa Timur 273.72 98.21 371.92
Bali 20.20 2.91 23.11
NTB 271.75 30.25 302.00
NTT 17.88 7.25 25.13
TOTAL 747.89 226.89 974.78
16 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Tabel 2.5 Pertumbuhan Luas Serangan OPT Kakao di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan Total Pertumbuhan
(%) Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
1 Conopomorpha cramerella
Banten 196.63 394.66 325.69 -17.48
Jawa Barat 7.63 10.07 38.35 280.83
Jawa Tengah 400.79 618.67 803.32 29.85
D.I. Yogyakarta 84.77 86.98 130.27 49.77
Jawa Timur 435.92 505.08 544.60 7.82
Bali 1,313.64 1,238.26 1,097.31 -11.38
NTB 1,908.50 803.50 954.00 18.73
NTT 7,922.50 7,967.66 6,484.35 -18.62
TOTAL 12,270.37 11,624.89 10,377.89 -10.73
2 Helopeltis sp. Banten 335.75 449.25 388.55 -13.51
Jawa Barat 21.31 26.76 264.30 887.67
Jawa Tengah 728.39 834.40 868.39 4.07
D.I. Yogyakarta 152.55 157.16 234.33 49.10
Jawa Timur 505.96 601.23 731.02 21.59
Bali 1,359.74 1,219.28 1,080.76 -11.36
NTB 1,037.50 690.25 750.25 8.69
NTT 6,052.75 7,942.64 5,324.75 -32.96
TOTAL 10,193.94 11,920.95 9,642.33 -19.11
3 Phytophthora sp.
Banten 122.38 295.54 289.53 -2.03
Jawa Barat 12.49 23.59 35.11 48.83
Jawa Tengah 61.83 135.46 75.41 -44.33
D.I. Yogyakarta 268.36 109.35 174.37 59.46
Jawa Timur 443.52 495.28 641.47 29.52
Bali 903.53 874.13 970.93 11.07
NTB 1,206.75 792.75 815.75 2.90
NTT 6,810.75 6,915.21 6,363.75 -7.97
TOTAL 9,829.59 9,641.31 9,366.32 -2.85
4 OPT lainnya Banten 0.00 30.00 48.25 60.83
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 9.88 10.05 7.15 -28.86
D.I. Yogyakarta 82.04 96.66 197.23 104.05
Jawa Timur 244.98 378.55 371.92 -1.75
Bali 39.61 42.31 23.11 -45.38
NTB 476.75 290.00 302.00 4.14
NTT 2,104.25 454.72 25.13 -94.47
TOTAL 2,957.51 1,302.30 974.78 -25.15
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 17
Tabel 2.6 Fluktuasi Luas Serangan OPT Kakao di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
1 Conopomorpha cramerella
Banten 370.38 279.82 373.03 279.51
Jawa Barat 109.58 13.89 14.88 15.06
Jawa Tengah 750.92 808.27 822.96 831.15
D.I. Yogyakarta 97.63 142.83 142.83 137.78
Jawa Timur 395.17 576.88 586.02 620.32
Bali 903.55 1,208.45 1,280.90 996.35
NTB 789.00 814.00 1,091.00 1,122.00
NTT 4,587.96 6,368.44 7,281.84 7,699.16
TOTAL 8,004.19 10,212.58 11,593.46 11,701.33
2 Helopeltis sp. Banten 434.48 391.08 383.73 344.89
Jawa Barat 64.50 330.34 342.67 330.34
Jawa Tengah 815.14 883.14 904.35 870.94
D.I. Yogyakarta 222.90 237.47 237.47 239.49
Jawa Timur 552.17 783.73 768.54 819.63
Bali 986.22 1,285.97 1,260.02 790.81
NTB 466.00 780.00 779.00 976.00
NTT 3,824.28 5,381.67 4,738.12 7,354.91
TOTAL 7,365.69 10,073.40 9,413.90 11,727.01
3 Phytophthora sp.
Banten 202.74 232.42 447.13 275.81
Jawa Barat 83.18 17.93 17.93 21.40
Jawa Tengah 77.25 79.38 70.63 74.40
D.I. Yogyakarta 152.72 178.60 178.60 187.57
Jawa Timur 528.18 767.62 602.05 668.05
Bali 880.97 1,057.44 1,113.92 831.37
NTB 824.00 641.00 848.00 950.00
NTT 3,908.25 6,586.17 7,455.27 7,505.31
TOTAL 6,657.28 9,560.56 10,733.52 10,513.91
4 OPT lainnya Banten 56.00 69.00 68.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 8.82 8.82 8.82 2.13
D.I. Yogyakarta 123.65 247.70 140.70 276.85
Jawa Timur 325.63 440.22 414.23 307.61
Bali 3.02 3.02 43.20 43.21
NTB 285.00 386.00 504.00 697.00
NTT 23.00 10.00 40.50 27.00
TOTAL 825.12 1,164.76 1,219.45 1,353.81
18 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Tabel 2.7 Rekapitulasi Luas Pengendalian OPT Kakao di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
1 Conopomorpha cramerella
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 50.69 51.28 11.11 288.32 401.40
D.I. Yogyakarta 12.94 6.96 0.00 37.30 57.20
Jawa Timur 0.00 1.34 1.45 158.42 161.22
Bali 45.00 0.00 0.00 1,037.38 1,082.38
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 37.50 91.28 2,197.85 2,326.62
TOTAL 108.63 97.08 103.84 3,719.27 4,028.81
2 Helopeltis sp. Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 5.63 5.63
Jawa Tengah 0.00 4.08 17.58 518.21 539.87
D.I. Yogyakarta 15.46 11.58 0.00 49.81 76.85
Jawa Timur 0.00 5.67 48.97 399.95 454.59
Bali 0.00 0.00 0.00 866.84 866.84
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 24.75 2,159.84 2,184.59
TOTAL 15.46 21.34 91.31 4,000.26 4,128.36
3 Phytophthora sp. Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.03 0.00 33.88 33.91
D.I. Yogyakarta 3.67 95.83 0.00 37.03 136.53
Jawa Timur 8.08 1.49 16.29 334.92 360.78
Bali 0.00 0.00 0.00 900.65 900.65
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 2,739.80 2,739.80
TOTAL 11.75 97.35 16.29 4,046.28 4,171.67
4 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 1.61 1.61
D.I. Yogyakarta 1.42 1.58 0.00 38.70 41.70
Jawa Timur 0.00 0.29 0.63 380.90 381.82
Bali 0.00 0.00 0.00 22.90 22.90
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 1.42 1.88 0.63 444.11 448.03
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 19
1.1.3 Statistik Komoditi dan OPT Kopi
Gambar 5. Peta Luas Areal dan Sebaran OPT Kopi
Di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya tahun 2016
Gambar 6. Produktivitas Kopi di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
tahun 2014-2016
0
100
200
300
400
500
600
Banten Jawa Barat
Jawa Tengah
DIY Jawa Timur
Bali NTB NTT
Pro
du
ktiv
itas
(kg
/ha)
PRODUKTIVITAS KOPIDI WILAYAH KERJA BBPPTP SURABAYA
TAHUN 2014-2016
Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
20 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
a. Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Kopi
Tabel 3.1 Luas Areal Kopi di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Luas Areal (ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Banten 6,476.55 6,372.50 6,372.50
2 Jawa Barat 32,228.00 32,299.00 32,332.40
3 Jawa Tengah 38,898.26 39,824.82 30,152.11
4 D.I. Yogyakarta 1,746.50 1,774.01 1,725.92
5 Jawa Timur 61,647.00 63,539.00 63,539.00
6 Bali 36,054.00 35,599.00 33,267.20
7 NTB 12,448.30 12,445.20 17,762.80
8 NTT 71,128.00 64,817.00 64,817.00
Total 260,626.61 256,670.53 249,968.93
Tabel 3.2 Produksi Kopi di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Produksi (ton)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016**
1 Banten 2,524.00 2,514.82 2,499.14
2 Jawa Barat 17,151.00 17,400.00 17,312.38
3 Jawa Tengah 23,117.23 20,690.16 16,792.16
4 D.I. Yogyakarta 467.26 430.11 440.10
5 Jawa Timur 31,388.00 34,166.00 33,258.85
6 Bali 17,916.82 18,776.46 17,039.13
7 NTB 4,817.80 4,762.40 6,835.92
8 NTT 21,622.00 21,011.00 20,357.40
Total 119,004.11 119,750.95 114,535.09
Tabel 3.3 Produktivitas Kopi di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Produktivitas (kg/ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016**
1 Banten 389.71 394.64 392.18
2 Jawa Barat 532.18 538.72 535.45
3 Jawa Tengah 594.30 519.53 556.92
4 D.I. Yogyakarta 267.54 242.45 255.00
5 Jawa Timur 509.16 537.72 523.44
6 Bali 496.94 527.44 512.19
7 NTB 387.02 382.67 384.85
8 NTT 303.99 324.16 314.08
Total 456.61 466.56 458.20
Keterangan : * = Angka sementara ** = Angka perkiraan
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 21
b. Luas Serangan dan Pengendalian OPT Kopi
Tabel 3.4 Rekapitulasi Luas Serangan OPT Kopi di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
1 Hypothenemus hampei
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 850.09 68.86 918.96
Jawa Tengah 421.54 163.28 584.82
D.I. Yogyakarta 3.78 0.93 4.71
Jawa Timur 289.35 66.85 356.20
Bali 501.81 96.51 598.32
NTB 513.50 342.25 855.75
NTT 791.20 121.34 912.54
TOTAL 3,371.28 860.01 4,231.28
2 Hemileia vastatrix
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 1,135.19 58.85 1,194.04
Jawa Tengah 36.18 14.42 50.60
D.I. Yogyakarta 3.92 2.08 6.00
Jawa Timur 138.40 33.79 172.19
Bali 76.17 11.18 87.35
NTB 187.50 104.25 291.75
NTT 104.10 12.19 116.29
TOTAL 1,681.46 236.75 1,918.22
3 Coccus viridis Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 511.74 143.67 655.41
Jawa Tengah 15.97 9.58 25.55
D.I. Yogyakarta 3.58 1.33 4.92
Jawa Timur 169.41 39.90 209.31
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 13.50 0.00 13.50
TOTAL 714.20 194.48 908.68
4 Planococcus citri
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 3.47 1.28 4.75
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 126.05 20.78 146.83
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 71.53 10.28 81.80
TOTAL 201.05 32.33 233.38
22 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 3.4
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
5 Cercospora coffeae
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 50.93 0.00 50.93
Jawa Tengah 82.66 61.81 144.46
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 37.34 16.79 54.13
Bali 35.60 0.00 35.60
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 206.52 78.60 285.12
6 Xylosandrus morigerus
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 95.92 16.78 112.70
Jawa Tengah 96.89 19.53 116.42
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 185.29 25.68 210.97
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 159.75 72.50 232.25
NTT 334.13 40.63 374.75
TOTAL 871.97 175.12 1,047.09
7 Nematoda Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 2.34 0.00 2.34
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 1.79 0.71 2.50
Bali 349.42 88.74 438.16
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 353.55 89.44 442.99
8 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 30.25 6.82 37.08
D.I. Yogyakarta 4.60 1.04 5.64
Jawa Timur 101.33 11.48 112.81
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 6.90 3.75 10.65
TOTAL 143.08 23.09 166.17
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 23
Tabel 3.5 Pertumbuhan Luas Serangan OPT Kopi di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan Total Pertumbuhan
(%) Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
1 Hypothenemus hampei
Banten 2.38 29.50 0.00 -100.00
Jawa Barat 880.42 792.57 918.96 15.95
Jawa Tengah 655.91 518.07 584.82 12.88
D.I. Yogyakarta 64.37 3.96 4.71 18.94
Jawa Timur 323.64 404.43 356.20 -11.93
Bali 842.12 1,929.47 598.32 -68.99
NTB 1,378.25 902.00 855.75 -5.13
NTT 1,722.75 1,689.07 912.54 -45.97
TOTAL 5,869.84 6,269.07 4,231.28 -63.05
2 Hemileia vastatrix
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 1418.53 1,016.58 1,194.04 17.46
Jawa Tengah 108.44 77.15 50.60 -34.41
D.I. Yogyakarta 3.00 4.00 6.00 50.00
Jawa Timur 40.83 98.03 172.19 75.65
Bali 57.93 64.67 87.35 35.07
NTB 676.50 157.00 291.75 85.83
NTT 19.75 655.84 116.29 -82.27
TOTAL 2,324.98 2,073.26 1,918.22 -7.48
3 Coccus viridis Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 303.66 241.10 655.41 171.84
Jawa Tengah 334.49 59.37 25.55 -56.96
D.I. Yogyakarta 1.50 4.58 4.92 7.42
Jawa Timur 93.61 157.64 209.31 32.78
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 30.38 13.50 -55.56
TOTAL 733.25 493.06 908.68 84.29
4 Planococcus citri
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 4.75 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 95.49 193.58 146.83 -24.15
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 58.75 322.78 81.80 -74.66
TOTAL 154.24 516.36 233.38 -54.80
24 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 3.5
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan Total Pertumbuhan
(%) Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
5 Cercospora coffeae
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 272.78 165.61 50.93 -69.25
Jawa Tengah 110.50 111.26 144.46 29.84
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 42.75 57.43 54.13 -5.75
Bali 8.38 106.90 35.60 -66.70
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 73.25 0.00 0.00 0.00
TOTAL 507.65 441.20 285.12 -35.38
6 Xylosandrus morigerus
Banten 2.50 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 164.13 298.46 112.70 -62.24
Jawa Tengah 45.29 73.13 116.42 59.20
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 53.35 162.24 210.97 30.04
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 97.25 216.75 232.25 7.15
NTT 276.25 591.46 374.75 -36.64
TOTAL 638.77 1,342.04 1,047.09 -21.98
7 Nematoda Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.89 1.41 2.34 65.96
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 6.85 5.15 2.50 -51.46
Bali 496.21 428.35 438.16 2.29
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 503.95 434.91 442.99 1.86
8 OPT lainnya Banten 5.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 328.25 83.30 0.00 -100.00
Jawa Tengah 20.83 23.09 37.08 60.59
D.I. Yogyakarta 5.66 6.22 5.64 -9.32
Jawa Timur 89.15 174.25 112.81 -35.26
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 23.50 33.40 10.65 -68.11
TOTAL 472.38 320.25 166.17 -48.11
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 25
Tabel 3.6 Fluktuasi Luas Serangan OPT Kopi di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
1 Hypothenemus hampei
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 661.04 1,000.86 1,006.96 1,000.86
Jawa Tengah 560.41 667.03 529.23 582.60
D.I. Yogyakarta 3.19 6.45 6.45 2.73
Jawa Timur 124.31 575.34 604.63 120.51
Bali 464.31 872.38 751.99 304.59
NTB 487.00 758.00 1,091.00 1,087.00
NTT 521.81 659.00 1,803.65 665.70
TOTAL 2,822.07 4,539.06 5,793.91 3,764.00
2 Hemileia vastatrix
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 1,192.10 1,146.74 1,151.69 1,285.64
Jawa Tengah 50.68 47.78 54.60 49.35
D.I. Yogyakarta 4.50 7.17 7.17 5.17
Jawa Timur 59.65 173.55 197.50 258.06
Bali 94.49 101.24 95.50 58.15
NTB 301.00 288.00 191.00 387.00
NTT 31.10 32.67 343.55 57.83
TOTAL 1,733.52 1,797.15 2,041.01 2,101.20
3 Coccus viridis Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 586.10 669.02 678.21 688.31
Jawa Tengah 23.58 8.08 44.81 25.71
D.I. Yogyakarta 5.33 5.00 5.00 4.33
Jawa Timur 87.04 184.45 347.18 218.56
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 14.00 40.00 0.00 0.00
TOTAL 716.05 906.55 1,075.20 936.92
4 Planococcus citri
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 11.40 7.60
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 98.94 177.51 173.15 137.71
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 39.60 23.00 109.15 155.45
TOTAL 138.54 200.51 293.70 300.76
26 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 3.6
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
5 Cercospora coffeae
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 66.40 44.60 44.60 48.10
Jawa Tengah 143.23 135.70 143.10 155.81
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 37.38 55.65 61.40 62.10
Bali 32.25 36.10 35.50 38.55
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 279.27 272.05 284.60 304.56
6 Xylosandrus morigerus
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 141.58 152.11 157.11
Jawa Tengah 149.26 77.05 115.18 124.21
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 115.30 265.22 283.88 179.47
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 80.00 203.00 227.00 419.00
NTT 128.50 308.50 308.50 753.50
TOTAL 473.06 995.35 1,086.67 1,633.29
7 Nematoda Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 3.12 3.12 3.12
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 3.88 3.53 1.03 1.55
Bali 422.67 459.22 478.25 392.48
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 426.55 465.87 482.40 397.15
8 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 5.56 5.54 17.45 13.28
D.I. Yogyakarta 2.01 1.81 1.81 0.00
Jawa Timur 51.14 76.37 67.85 64.27
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 17.55 8.75 27.29 38.86
TOTAL 76.26 92.48 114.40 116.41
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 27
Tabel 3.7 Rekapitulasi Luas Pengendalian OPT Kopi di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
1 Hypothenemus hampei
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 45.00 0.00 72.90 117.90
Jawa Tengah 0.83 1.40 0.00 250.92 253.15
D.I. Yogyakarta 0.79 0.04 0.00 2.40 3.23
Jawa Timur 0.00 0.00 0.42 167.24 167.66
Bali 1.50 0.00 0.00 494.32 495.82
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 1.56 1.56
TOTAL 3.13 46.44 0.42 989.33 1,039.31
2 Hemileia vastatrix
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.50 2.38 0.00 144.98 147.85
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 23.09 23.09
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 1.25 1.25
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 92.26 92.26
Bali 0.00 0.00 0.00 82.38 82.38
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.50 2.38 0.00 343.95 346.82
3 Coccus viridis Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.50 1.38 0.00 121.83 123.71
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 9.77 9.77
D.I. Yogyakarta 0.33 0.00 0.00 2.58 2.92
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 135.14 135.14
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.83 1.38 0.00 269.33 271.54
4 Planococcus citri
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 1.94 1.94
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.42 135.73 136.15
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 0.00 0.42 137.67 138.10
28 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 3.7
No
Nama OPT Provinsi Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
5 Cercospora coffeae
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 1.83 1.83
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 78.56 78.56
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 78.85 78.85
Bali 0.00 0.00 0.00 33.85 33.85
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 0.00 0.00 193.08 193.08
6 Xylosandrus morigerus
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 71.47 71.47
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 66.38 66.38
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 103.76 103.76
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.25 93.75 94.00
TOTAL 0.00 0.00 0.25 335.35 335.60
7 Nematoda Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.22 0.44 0.66
Bali 0.00 0.00 0.00 344.76 344.76
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 0.00 0.22 345.19 345.42
8 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 23.56 23.56
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 2.42 2.42
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 105.64 105.64
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 0.00 0.00 131.61 131.61
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 29
1.1.4 Statistik Komoditi dan OPT Cengkeh
Gambar 7. Peta Luas Areal dan Sebaran OPT Cengkeh
di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya tahun 2016
Gambar 8. Produktivitas Cengkeh di Wiayah Kerja BBPPTP Surabaya
tahun 2014-2016
0
100
200
300
400
500
Banten Jawa Barat
Jawa Tengah
DIY Jawa Timur
Bali NTB NTT
Pro
du
ktiv
itas
(kg
/ha
)
PRODUKTIVITAS CENGKEHDI WILAYAH KERJA BBPPTP SURABAYA
TAHUN 2014-2016
Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
30 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
a. Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Cengkeh
Tabel 4.1 Luas Areal Cengkeh di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Luas Areal (ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Banten 12,873.77 12,826.37 12,826.37
2 Jawa Barat 32,267.00 32,327.00 32,369.00
3 Jawa Tengah 41,665.38 41,699.55 39,138.30
4 D.I. Yogyakarta 3,212.96 3,162.96 3,228.81
5 Jawa Timur 38,675.00 38,396.00 38,396.00
6 Bali 15,714.00 15,668.00 15,332.00
7 NTB 2,646.20 2,602.60 2,602.60
8 NTT 15,780.00 15,780.00 15,780.00
Total 162,834.31 162,462.48 159,673.08
Tabel 4.2 Produksi Cengkeh di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Produksi (ton)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016**
1 Banten 4,087.89 4,072.84 4,072.89
2 Jawa Barat 6,577.00 6,662.00 6,634.19
3 Jawa Tengah 8,214.53 6,644.14 6,976.01
4 D.I. Yogyakarta 686.25 450.48 574.74
5 Jawa Timur 8,205.88 9,927.00 9,036.88
6 Bali 7,074.25 5,871.30 6,323.84
7 NTB 129.20 105.50 116.28
8 NTT 2,463.00 2,463.00 2,462.94
Total 37,438.00 35,640.28 36,197.77
Tabel 4.3 Produktivitas Cengkeh di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Produktivitas (kg/ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016**
1 Banten 317.54 317.54 317.54
2 Jawa Barat 203.83 206.08 204.96
3 Jawa Tengah 197.15 159.33 178.24
4 D.I. Yogyakarta 213.59 142.42 178.01
5 Jawa Timur 212.18 258.54 235.36
6 Bali 450.19 374.73 412.46
7 NTB 48.82 40.54 44.68
8 NTT 156.08 156.08 156.08
Total 229.91 222.80 226.70
Keterangan : * = Angka sementara ** = Angka perkiraan
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 31
b. Luas Serangan dan Pengendalian OPT Cengkeh
Tabel 4.4 Rekapitulasi Luas Serangan OPT Cengkeh di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
1 Nothopeus hemipterus
Banten 63.25 79.38 142.63
Jawa Barat 863.61 41.33 904.95
Jawa Tengah 1,539.66 627.36 2,167.02
D.I. Yogyakarta 20.86 3.67 24.53
Jawa Timur 426.72 113.93 540.64
Bali 793.02 273.90 1,066.92
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 3,707.12 1,139.56 4,846.68
2 Phyllosticta syzygii
Banten 334.63 179.48 514.11
Jawa Barat 8,920.97 124.70 9,045.67
Jawa Tengah 457.14 230.57 687.71
D.I. Yogyakarta 46.89 10.17 57.05
Jawa Timur 185.73 77.50 263.23
Bali 51.25 6.68 57.93
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 3.25 2.25 5.50
TOTAL 9,999.86 631.34 10,631.20
3 Pseudomonas syzygii
Banten 23.72 29.12 52.84
Jawa Barat 777.21 34.81 812.01
Jawa Tengah 609.12 720.23 1,329.36
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 873.05 749.53 1,622.58
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 2,283.10 1,533.68 3,816.78
4 Rigidoporus lignosus
Banten 41.13 20.25 61.38
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 163.52 81.88 245.39
Bali 1,017.60 770.46 1,788.06
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 8.50 7.71 16.21
TOTAL 1,230.74 880.29 2,111.03
32 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 4.4
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
5 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 258.78 105.49 364.27
D.I. Yogyakarta 5.10 1.39 6.49
Jawa Timur 197.27 30.29 227.56
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 101.85 31.06 132.90
TOTAL 562.99 168.23 731.22
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 33
Tabel 4.5 Pertumbuhan Luas Serangan OPT Cengkeh di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan Total Pertumbuhan
(%) Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
1 Nothopeus hemipterus
Banten 51.75 108.38 142.63 31.60
Jawa Barat 570.28 513.22 904.95 76.33
Jawa Tengah 1,671.65 1,777.31 2,167.02 21.93
D.I. Yogyakarta 12.17 12.21 24.53 100.90
Jawa Timur 572.00 707.24 540.64 -23.56
Bali 1,143.95 1,038.14 1,066.92 2.77
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 4,021.80 4,156.49 4,846.68 16.61
2 Phyllosticta syzygii
Banten 376.25 490.90 514.11 4.73
Jawa Barat 1,744.31 1,995.83 9,045.67 353.23
Jawa Tengah 789.12 589.26 687.71 16.71
D.I. Yogyakarta 42.02 50.03 57.05 14.03
Jawa Timur 338.18 422.21 263.23 -37.65
Bali 408.44 79.53 57.93 -27.16
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.75 0.00 5.50 0.00
TOTAL 3,699.07 3,627.75 10,631.20 193.05
3 Pseudomonas syzygii
Banten 0.00 0.00 52.84 0.00
Jawa Barat 0.00 375.71 812.01 116.13
Jawa Tengah 1,072.83 1,084.32 1,329.36 22.60
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 1,350.89 1,760.73 1,622.58 -7.85
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 2,423.72 3,220.76 3,816.78 18.51
4 Rigidoporus lignosus
Banten 0.00 56.51 61.38 8.62
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 317.45 242.41 245.39 1.23
Bali 1,519.94 1,488.59 1,788.06 20.12
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 62.75 0.00 16.21 0.00
TOTAL 1,900.14 1,787.52 2,111.03 18.10
34 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 4.5
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan Total Pertumbuhan
(%) Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
5 OPT lainnya Banten 0.00 4.50 0.00 -100.00
Jawa Barat 479.68 354.85 0.00 -100.00
Jawa Tengah 874.29 461.99 364.27 -21.15
D.I. Yogyakarta 5.12 5.28 6.49 22.92
Jawa Timur 153.70 219.92 227.56 3.47
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 75.00 17.50 0.00 -100.00
NTT 136.50 197.37 132.90 -32.66
TOTAL 1,724.28 1,261.40 731.22 -42.03
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 35
Tabel 4.6 Fluktuasi Luas Serangan OPT Cengkeh di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
1 Nothopeus hemipterus
Banten 112.00 112.00 231.00 115.50
Jawa Barat 473.10 1,051.66 1,051.66 1,043.36
Jawa Tengah 2,003.75 2,083.40 2,327.72 2,253.20
D.I. Yogyakarta 34.60 24.40 24.40 14.72
Jawa Timur 618.94 506.38 551.45 485.79
Bali 953.54 1,051.79 1,225.96 1,036.40
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 4,195.93 4,829.63 5,412.18 4,948.97
2 Phyllosticta syzygii
Banten 443.27 452.31 718.73 442.13
Jawa Barat 30,190.63 1,982.08 2,007.05 2,002.92
Jawa Tengah 627.82 564.78 807.12 751.10
D.I. Yogyakarta 80.72 56.67 56.67 34.17
Jawa Timur 213.61 301.29 265.89 272.14
Bali 72.56 73.31 43.75 42.10
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 22.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 31,650.61 3,430.44 3,899.21 3,544.55
3 Pseudomonas syzygii
Banten 66.21 56.43 18.24 70.46
Jawa Barat 59.78 1,041.51 1,055.26 1,091.50
Jawa Tengah 1,345.71 1,317.38 1,316.57 1,337.77
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 1,501.95 1,761.63 1,605.33 1,621.39
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 2,973.65 4,176.95 3,995.40 4,121.13
4 Rigidoporus lignosus
Banten 0.00 0.00 245.50 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 206.61 282.00 231.94 261.01
Bali 1,571.85 1,960.90 1,960.90 1,658.57
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 32.00 32.83 0.00 0.00
TOTAL 1,810.46 2,275.73 2,438.34 1,919.58
36 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 4.6
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
5 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 83.63 91.19 98.96 90.50
D.I. Yogyakarta 2.37 1.36 1.36 1.40
Jawa Timur 61.25 62.78 55.56 47.97
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 26.38 49.03 27.53 29.95
TOTAL 173.63 204.36 183.42 169.82
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 37
Tabel 4.7 Rekapitulasi Luas Pengendalian OPT Cengkeh di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
1 Nothopeus hemipterus
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 2.50 2.50
Jawa Tengah 22.29 5.83 9.61 757.59 795.32
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 5.71 5.71
Jawa Timur 0.12 0.15 1.18 418.82 420.27
Bali 0.00 0.00 0.00 966.31 966.31
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 22.41 5.98 10.79 2,150.94 2,190.12
2 Phyllosticta syzygii
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 2.17 10.22 41.06 164.72 218.17
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 12.88 12.88
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 179.13 179.13
Bali 0.00 0.00 0.00 49.43 49.43
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 2.17 10.22 41.06 406.16 459.60
3 Pseudomonas syzygii
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 6.00 6.00
Jawa Tengah 78.89 24.17 0.00 430.10 533.16
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.38 0.37 0.66 459.69 461.09
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 79.27 24.53 0.66 895.79 1,000.25
4 Rigidoporus lignosus
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.37 0.47 0.84 2.77 4.45
Bali 48.75 75.00 0.00 1,015.66 1,139.41
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 49.12 75.47 0.84 1,018.43 1,143.86
38 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 4.7
No Nama OPT Provinsi Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
5 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 19.06 0.00 0.00 83.49 102.55
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 1.23 1.23
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 323.98 323.98
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 19.06 0.00 0.00 408.70 427.76
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 39
1.1.5 Statistik Komoditi dan OPT Tebu
Gambar 9. Peta Luas Areal dan Sebaran OPT Tebu
Di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya tahun 2016
Gambar 10. Produktivitas Tebu di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
tahun 2014-2016
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
Banten Jawa Barat
Jawa Tengah
DIY Jawa Timur
Bali NTB NTT
Pro
du
ktiv
itas
(kg
/ha
)
PRODUKTIVITAS TEBUDI WILAYAH KERJA BBPPTP SURABAYA
TAHUN 2014-2016
Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
40 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
a. Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Tebu
Tabel 5.1 Luas Areal Tebu di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Luas Areal (ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Banten 0.00 0.00 0.00
2 Jawa Barat 10,289.00 9,079.00 38,184.00
3 Jawa Tengah 70,752.95 60,444.03 61,760.34
4 D.I. Yogyakarta 3,400.54 3,318.62 3,145.27
5 Jawa Timur 192,397.00 175,259.00 175,259.00
6 Bali 0.00 0.00 0.00
7 NTB 2,464.60 2,464.60 2,464.60
8 NTT 0.00 0.00 0.00
Total 279,304.09 250,565.25 280,813.21
Tabel 5.2 Produksi Tebu di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Produksi (ton)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016**
1 Banten 0.00 0.00 0.00
2 Jawa Barat 42,463.00 38,184.00 159,089.44
3 Jawa Tengah 309,512.74 250,698.45 263,166.15
4 D.I. Yogyakarta 14,660.05 12,171.00 12,547.39
5 Jawa Timur 1,145,507.00 1,092,208.00 1,067,838.63
6 Bali 0.00 0.00 0.00
7 NTB 308.80 308.80 308.79
8 NTT 0.00 0.00 0.00
Total 1,512,451.59 1,393,570.25 1,502,950.40
Tabel 5.3 Produktivitas Tebu di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Produktivitas (kg/ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016**
1 Banten 0.00 0.00 0.00
2 Jawa Barat 4,127.03 4,205.75 4,166.39
3 Jawa Tengah 4,374.56 4,147.61 4,261.09
4 D.I. Yogyakarta 4,311.09 3,667.49 3,989.29
5 Jawa Timur 5,953.87 6,231.97 6,092.92
6 Bali 0.00 0.00 0.00
7 NTB 125.29 125.29 125.29
8 NTT 0.00 0.00 0.00
Total 5,415.07 5,561.706 5,352.14
Keterangan : * = Angka sementara ** = Angka perkiraan
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 41
b. Luas Serangan dan Pengendalian OPT Tebu
Tabel 5.4 Rekapitulasi Luas Serangan OPT Tebu di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
1 Chilo sp. Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 6.78 0.00 6.78
Jawa Tengah 3003.42 917.95 3,921.37
D.I. Yogyakarta 1.67 0.75 2.42
Jawa Timur 1695.59 165.62 1,861.21
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 4,707.45 1,084.32 5,791.78
2 Scirpophaga excerptalis
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 3.59 0.00 3.59
Jawa Tengah 3352.57 1037.84 4,390.42
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 1543.40 134.19 1,677.59
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 4,899.56 1,172.03 6,071.59
3 Lepidiota stigma
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 284.75 333.34 618.09
D.I. Yogyakarta 15.42 5.63 21.04
Jawa Timur 551.49 160.10 711.59
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 851.66 499.07 1,350.73
4 Rattus argentiventer
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 88.75 91.25 180.00
Jawa Tengah 875.09 327.03 1,202.12
D.I. Yogyakarta 1.83 1.67 3.50
Jawa Timur 327.19 83.45 410.64
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 1,292.86 503.40 1,796.26
42 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 5.4
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
5 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 108.50 4.00 112.50
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 178.70 76.48 255.18
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 287.20 80.48 367.68
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 43
Tabel 5.5 Pertumbuhan Luas Serangan OPT Tebu di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan Total Pertumbuhan
(%) Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
1 Chilo sp. Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 6.78 0.00
Jawa Tengah 2,390.84 2,618.77 3,921.37 49.74
D.I. Yogyakarta 24.50 7.83 2.42 -69.09
Jawa Timur 1,620.55 1,459.34 1,861.21 27.54
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 4,035.89 4,085.94 5,791.78 41.75
2 Scirpophaga excerptalis
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 109.15 37.65 3.59 -90.46
Jawa Tengah 1,941.64 2,772.24 4,390.42 58.37
D.I. Yogyakarta 0.03 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 1,159.01 1,124.50 1,677.59 49.19
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 3,209.83 3,934.39 6,071.59 54.32
3 Lepidiota stigma
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 1,943.30 1,094.39 618.09 -43.52
D.I. Yogyakarta 84.42 59.88 21.04 -64.86
Jawa Timur 1,434.97 887.81 711.59 -19.85
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 3,462.68 2,042.08 1,350.73 -33.86
4 Rattus argentiventer
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 212.94 287.09 180.00 -37.30
Jawa Tengah 522.12 981.45 1,202.12 22.48
D.I. Yogyakarta 4.98 2.42 3.50 44.63
Jawa Timur 148.75 260.31 410.64 57.75
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 888.78 1,531.27 1,796.26 17.31
44 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 5.5
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan Total Pertumbuhan
(%) Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
5 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 316.21 112.38 112.50 0.11
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 139.75 285.56 255.18 -10.64
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 455.96 397.94 367.68 -7.60
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 45
Tabel 5.6 Fluktuasi Luas Serangan OPT Tebu di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
1 Chilo sp. Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 6.78 6.78 6.78 6.78
Jawa Tengah 3,566.09 4,038.03 3,979.52 4,101.86
D.I. Yogyakarta 1.67 3.00 3.00 2.00
Jawa Timur 1,256.89 2,069.99 2,057.07 2,067.39
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 4,831.43 6,117.80 6,046.37 6,178.03
2 Scirpophaga excerptalis
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 4.78 4.78 4.78 0.00
Jawa Tengah 4,282.89 4,476.39 4,351.45 4,450.94
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 924.39 1,737.13 1,909.96 2,151.90
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 5,212.05 6,218.31 6,266.19 6,602.84
3 Lepidiota stigma
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 356.87 693.91 780.59 641.00
D.I. Yogyakarta 9.50 32.33 32.33 10.00
Jawa Timur 503.48 920.74 754.07 668.08
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 869.85 1,646.98 1,567.00 1,319.09
4 Rattus argentiventer
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 300.00 300.00 120.00
Jawa Tengah 1,214.73 1,199.84 1,187.06 1,206.86
D.I. Yogyakarta 2.33 4.00 4.00 3.67
Jawa Timur 267.37 604.75 471.27 299.16
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 1,484.43 2,108.59 1,962.33 1,629.69
46 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 5.6
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
5 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 28.13 28.13 28.13 28.13
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 41.97 68.25 72.18 72.79
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 70.10 96.38 100.30 100.91
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 47
Tabel 5.7 Rekapitulasi Luas Pengendalian OPT Tebu di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
1 Chilo sp. Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 443.64 0.00 0.00 414.21 857.84
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 2.25 2.25
Jawa Timur 183.41 12.80 4.19 1,983.29 2,183.69
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 627.05 12.80 4.19 2,399.75 3,043.79
2 Scirpophaga excerptalis
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 703.43 16.67 16.67 525.87 1,262.63
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 183.79 13.41 4.47 2,071.62 2,273.29
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 887.22 30.08 21.14 2,597.48 3,535.92
3 Lepidiota stigma
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 67.43 0.18 0.00 64.51 132.11
D.I. Yogyakarta 20.83 0.00 0.00 3.63 24.46
Jawa Timur 5.15 4.58 6.93 332.98 349.64
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 93.41 4.75 6.93 401.11 506.21
4 Rattus argentiventer
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 150.00 0.00 0.50 150.50
Jawa Tengah 9.72 46.00 37.22 198.26 291.20
D.I. Yogyakarta 0.08 0.00 0.00 0.75 0.83
Jawa Timur 16.61 3.99 10.74 204.00 235.35
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 26.42 199.99 47.96 403.52 677.89
48 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 5.7
No Nama OPT Provinsi Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
5 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 660.70 660.70
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 0.00 0.00 660.70 660.70
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 49
1.1.6 Statistik Komoditi dan OPT Jambu Mete
Gambar 11. Peta Luas Areal dan Sebaran OPT Jambu Mete
Di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya tahun 2016
Gambar 12. Produktivitas Jambu Mete di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
tahun 2014-2016
0
100
200
300
400
500
600
Banten Jawa Barat
Jawa Tengah
DIY Jawa Timur
Bali NTB NTT
Pro
du
ktiv
itas
(kg
/ha
)
PRODUKTIVITAS JAMBU METEDI WILAYAH KERJA BBPPTP SURABAYA
TAHUN 2014-2016
Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
50 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
a. Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Jambu Mete
Tabel 6.1 Luas Areal Jambu Mete di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Luas Areal (ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016**
1 Banten 11.00 11.00 11.00
2 Jawa Barat 211.00 201.00 201.00
3 Jawa Tengah 24,982.80 24,922.00 22,741.21
4 D.I. Yogyakarta 15,871.33 12,460.15 18,564.72
5 Jawa Timur 48,626.00 45,363.96 45,363.96
6 Bali 12,311.00 11,821.00 11,781.00
7 NTB 56,151.70 54,418.54 40,240.41
8 NTT 168,731.00 157,411.79 157,411.79
Total 326,895.83 306,609.44 296,315.09
Tabel 6.2 Produksi Jambu Mete di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Produksi (ton)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016**
1 Banten 2.79 0.24 1.52
2 Jawa Barat 26.00 23.00 23.88
3 Jawa Tengah 11,213.93 13,746.47 11,375.72
4 D.I. Yogyakarta 452.36 446.57 597.23
5 Jawa Timur 12,849.00 13,494.43 12,740.69
6 Bali 1,971.01 4,236.00 3,053.93
7 NTB 11,856.10 11,483.40 8,493.95
8 NTT 44,030.00 46,241.72 43,658.95
Total 82,401.19 89,671.83 79,945.87
Tabel 6.3 Produktivitas Jambu Mete di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Produktivitas (kg/ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016**
1 Banten 253.64 21.82 137.73
2 Jawa Barat 123.22 114.43 118.825
3 Jawa Tengah 448.87 551.58 500.225
4 D.I. Yogyakarta 28.50 35.84 32.17
5 Jawa Timur 264.24 297.47 280.855
6 Bali 160.10 358.35 259.225
7 NTB 211.14 211.02 211.08
8 NTT 260.95 293.76 277.355
Total 252.07 292.46 272.265
Keterangan : * = Angka sementara ** = Angka perkiraan
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 51
b. Luas Serangan dan Pengendalian OPT Jambu Mete
Tabel 6.4 Rekapitulasi Luas Serangan OPT Jambu Mete di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
1 Helopeltis sp. Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 175.00 97.36 272.36
D.I. Yogyakarta 219.68 20.22 239.90
Jawa Timur 242.25 32.83 275.08
Bali 100.61 63.34 163.95
NTB 1,539.00 697.50 2,236.50
NTT 4,422.56 1,409.37 5,831.93
TOTAL 6,699.10 2,320.62 9,019.73
2 Rigidoporus lignosus
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00
Bali 1,012.62 236.53 1,249.16
NTB 676.75 464.25 1,141.00
NTT 218.09 130.79 348.88
TOTAL 1,907.46 831.58 2,739.03
3 Sanurus indecora
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.40 0.00 0.40
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 722.75 291.75 1,014.50
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 723.15 291.75 1,014.90
4 Cricula trifenestrata
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 88.81 258.69 347.50
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 10.83 7.55 18.39
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 6.50 9.75 16.25
TOTAL 106.14 276.00 382.14
52 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 6.4
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
5 Acrocercops syngramma
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 21.06 3.35 24.41
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 191.45 124.33 315.78
TOTAL 212.51 127.68 340.18
6 Lawana candida
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 426.50 160.00 586.50
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 426.50 160.00 586.50
7 Thrips sp. Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.66 0.00 0.66
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 291.90 8.15 300.05
TOTAL 292.56 8.15 300.71
8 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 44.59 10.12 54.71
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 107.00 63.75 170.75
NTT 90.54 13.83 104.37
TOTAL 242.13 87.70 329.82
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 53
Tabel 6.5 Pertumbuhan Luas Serangan OPT Jambu Mete di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan Total Pertumbuhan
(%) Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
1 Helopeltis sp.
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 103.00 84.67 272.36 221.67
D.I. Yogyakarta 196.20 227.37 239.90 5.51
Jawa Timur 3,971.50 4,682.17 275.08 -94.12
Bali 37.91 65.55 163.95 150.11
NTB 4,561.06 2,034.50 2,236.50 9.93
NTT 3,119.75 6,163.10 5,831.93 -5.37
TOTAL 11,989.43 13,257.36 9,019.73 -31.96
2 Rigidoporus lignosus
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 1,309.98 1,630.79 1,249.16 -23.40
NTB 2,396.50 1,664.00 1,141.00 -31.43
NTT 491.75 738.89 348.88 -52.78
TOTAL 4,198.23 4,033.68 2,739.03 -32.10
3 Sanurus indecora
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 1.43 0.51 0.40 -21.57
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 3,208.44 555.75 1,014.50 82.55
NTT 0.00 4.00 0.00 -100.00
TOTAL 3,209.88 560.26 1,014.90 81.15
4 Cricula trifenestrata
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 659.40 279.18 347.50 24.47
D.I. Yogyakarta 0.25 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 123.61 49.11 18.39 -62.55
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 38.00 1005.10 16.25 -98.38
TOTAL 821.26 1,333.40 382.14 -71.34
54 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 6.5
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan Total Pertumbuhan
(%) Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
5 Acrocercops syngramma
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 45.10 38.60 24.41 -36.76
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 881.25 0.00 0.00 0.00
NTT 351.00 379.12 315.78 -16.71
TOTAL 1,277.35 417.72 340.18 -18.56
6 Lawana candida
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 1,399.25 654.75 586.50 -10.42
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 1,399.25 654.75 586.50 -10.42
7 Thrips sp. Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.91 0.61 0.66 8.20
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 1,736.50 2,975.79 300.05 -89.92
TOTAL 1,737.41 2,976.40 300.71 -89.90
8 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 43.67 72.47 54.71 -24.51
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 170.75 0.00
NTT 69.25 551.92 104.37 -81.09
TOTAL 112.92 624.38 329.82 -47.18
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 55
Tabel 6.6 Fluktuasi Luas Serangan OPT Jambu Mete di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
1 Helopeltis sp. Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 290.00 254.67 230.33 314.44
D.I. Yogyakarta 253.03 245.37 245.37 215.85
Jawa Timur 266.67 347.67 243.00 243.00
Bali 115.20 141.35 213.37 185.87
NTB 2,129.00 1,989.00 2,142.00 2,686.00
NTT 3,592.85 3,989.15 5,677.33 10,068.39
TOTAL 6,646.75 6,967.20 8,751.40 13,713.55
2 Rigidoporus lignosus
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 1,331.73 1,396.49 1,420.05 848.35
NTB 454.00 1,232.00 1,384.00 1,494.00
NTT 263.80 285.70 271.31 574.70
TOTAL 2,049.53 2,914.19 3,075.36 2,917.05
3 Sanurus indecora
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.70 0.13 0.13 0.30
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 2,153.00 547.00 618.00 740.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 2,153.70 547.13 618.13 740.30
4 Cricula trifenestrata
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 351.20 352.05 355.17 331.58
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 46.69 9.39 9.27 8.19
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 65.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 462.89 361.44 364.43 339.77
56 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 6.6
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
5 Acrocercops syngramma
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 43.20 17.00 17.00 20.43
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 946.60 105.50 105.50 105.50
TOTAL 989.80 122.50 122.50 125.93
6 Lawana candida
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 354.00 629.00 680.00 683.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 354.00 629.00 680.00 683.00
7 Thrips sp. Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.32 0.37 1.10 0.87
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 21.20 387.00 410.00 382.00
TOTAL 21.52 387.37 411.10 382.87
8 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 59.43 50.63 50.63 58.13
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 683.00
NTT 116.00 301.46 0.00 0.00
TOTAL 175.43 352.09 50.63 741.13
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 57
Tabel 6.7 Rekapitulasi Luas Pengendalian OPT Jambu Mete di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
1 Helopeltis sp. Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 130.11 130.11
D.I. Yogyakarta 8.95 3.63 0.00 20.45 33.02
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 33.33 33.33
Bali 0.00 0.00 0.00 118.42 118.42
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 468.59 468.59
TOTAL 8.95 3.63 0.00 770.90 783.48
2 Rigidoporus lignosus
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 1.50 0.00 0.00 1,073.70 1,075.20
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 14.56 14.56
TOTAL 1.50 0.00 0.00 1,088.26 1,089.76
3 Sanurus indecora
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
4 Cricula trifenestrata
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 317.69 317.69
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.12 0.12
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 3.69 3.69
TOTAL 0.00 0.00 0.00 321.50 321.50
58 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 6.7
No Nama OPT Provinsi Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
5 Acrocercops syngramma
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.83 0.00 8.51 9.34
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 0.83 0.00 8.51 9.34
6 Lawana candida
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
7 Thrips sp. Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
8 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00 0.42 0.42
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.42 0.42
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.42 0.42
D.I. Yogyakarta 0.50 0.25 0.00 15.04 15.79
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.42 0.42
Bali 0.00 0.00 0.00 0.42 0.42
NTB 0.00 0.00 0.00 0.42 0.42
NTT 0.00 0.00 0.00 0.42 0.42
TOTAL 0.50 0.25 0.00 17.96 18.71
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 59
1.1.7 Statistik Komoditi dan OPT Tembakau
Gambar 13. Peta Luas Areal dan Sebaran OPT Tembakau
Di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya tahun 2016
Gambar 14. Produktivitas Tembakau di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
tahun 2014-2016
0.00200.00400.00600.00800.00
1000.001200.001400.001600.00
Banten Jawa Barat
Jawa Tengah
DIY Jawa Timur
Bali NTB NTT
Pro
du
ktiv
itas
(kg
/ha
)
PRODUKTIVITAS TEMBAKAUDI WILAYAH KERJA BBPPTP SURABAYA
TAHUN 2014-2016
Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
60 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
a. Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Tembakau
Tabel 7.1 Luas Areal Tembakau di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Luas Areal (ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Banten 0.00 0.00 0.00
2 Jawa Barat 10,126.00 9,711.00 8,228.00
3 Jawa Tengah 37,648.63 49,382.4 22,741.21
4 D.I. Yogyakarta 2,031.26 1,978.20 1,385.60
5 Jawa Timur 118,883.00 118,883.00 118,883.00
6 Bali 640.00 240.00 240.00
7 NTB 23,142.80 23,752.87 21,515.36
8 NTT 0.00 0.00 0.00
Total 195,552.69 203,947.47 172,993.17
Tabel 7.2 Produksi Tembakau di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Produksi (ton)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016**
1 Banten 0.00 0.00 0.00
2 Jawa Barat 8,127.00 8,471.00 6,890.54
3 Jawa Tengah 23,364.41 35,048.00 15,126.54
4 D.I. Yogyakarta 1,543.76 1,565.24 1,074.71
5 Jawa Timur 107,794.00 107,794.00 107,793.59
6 Bali 940.52 251.28 301.99
7 NTB 32,414.50 34,448.51 30,669.26
8 NTT 0.00 0.00 0.00
Total 174,184.19 187,578.03 161,856.63
Tabel 7.3 Produktivitas Tembakau di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Produktivitas (kg/ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016**
1 Banten 0.00 0.00 0.00
2 Jawa Barat 802.59 872.31 837.45
3 Jawa Tengah 620.59 709.73 665.16
4 D.I. Yogyakarta 760.00 791.25 775.63
5 Jawa Timur 906.72 906.72 906.72
6 Bali 1469.56 1,047.00 1,258.28
7 NTB 1400.63 1,450.288 1,425.46
8 NTT 0.00 0.00 0.00
Total 904.99 919.737 935.62
Keterangan : * = Angka sementara ** = Angka perkiraan
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 61
b. Luas Serangan dan Pengendalian OPT Tembakau
Tabel 7.4 Rekapitulasi Luas Serangan OPT Tembakau di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
1 Helicoverpa armigera
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 210.48 87.95 298.44
D.I. Yogyakarta 5.00 0.00 5.00
Jawa Timur 28.73 2.47 31.20
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 187.00 143.25 330.25
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 431.21 233.68 664.89
2 Spodoptera litura
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 302.92 0.00 302.92
Jawa Tengah 193.05 102.68 295.73
D.I. Yogyakarta 0.08 0.00 0.08
Jawa Timur 15.64 1.46 17.11
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 284.50 105.25 389.75
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 796.19 209.40 1,005.59
3 Ralstonia solanacearum
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 165.53 28.33 193.86
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 6.10 1.23 7.33
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 171.62 29.57 201.19
4 Phytophthora nicotianae
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 78.54 4.19 82.73
D.I. Yogyakarta 0.38 1.18 1.56
Jawa Timur 11.55 10.71 22.26
Bali 0.55 0.00 0.55
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 91.01 16.08 107.10
62 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 7.4
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
5 Tobacco Crinkle Virus
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.67 0.00 0.67
Jawa Timur 10.10 1.67 11.77
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 10.76 1.67 12.43
6 Tobacco Mozaik Virus
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 175.02 0.00 175.02
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.29 0.00 0.29
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 85.25 67.25 152.50
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 260.56 67.25 327.81
7 Myzus sp. Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 61.06 129.49 190.55
D.I. Yogyakarta 0.50 0.00 0.50
Jawa Timur 1.04 0.00 1.04
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 62.60 129.49 192.10
8 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 7.64 0.10 7.74
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 7.64 0.10 7.74
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 63
Tabel 7.5 Pertumbuhan Luas Serangan OPT Tembakau di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan Total Pertumbuhan
(%) Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
1 Helicoverpa armigera
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 298.44 0.00
D.I. Yogyakarta 2.74 1.63 5.00 206.75
Jawa Timur 281.84 152.63 31.20 -79.56
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 529.75 908.50 330.25 -63.65
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 814.33 1,062.77 664.89 -37.44
2 Spodoptera litura
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 100.42 98.13 302.92 208.69
Jawa Tengah 244.62 420.64 295.73 -29.70
D.I. Yogyakarta 1.14 0.00 0.08 0.00
Jawa Timur 408.83 61.66 17.11 -72.25
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 429.75 674.75 389.75 -42.24
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 1,184.76 1,255.17 1,005.59 -19.88
3 Ralstonia solanacearum
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 21.31 0.00 -100.00
Jawa Tengah 35.90 307.67 193.86 -36.99
D.I. Yogyakarta 0.59 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 32.23 7.36 7.33 -0.41
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 68.72 336.34 201.19 -40.18
4 Phytophthora nicotianae
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 437.00 66.03 82.73 25.29
D.I. Yogyakarta 2.01 0.88 1.56 77.27
Jawa Timur 99.97 42.13 22.26 -47.16
Bali 0.00 0.00 0.55 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 538.98 109.04 107.10 -1.78
64 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 7.5
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan Total Pertumbuhan
(%) Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
5 Tobacco Crinkle Virus
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 6.83 0.00 0.67 0.00
Jawa Timur 210.24 143.41 11.77 -91.79
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 217.07 143.41 12.43 -91.33
6 Tobacco Mozaik Virus
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 23.57 9.88 175.02 1671.46
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 5.02 0.00 0.29 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 234.75 371.25 152.50 -58.92
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 263.34 381.13 327.81 -13.99
7 Myzus sp. Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 66.02 190.55 188.62
D.I. Yogyakarta 7.44 0.35 0.50 42.86
Jawa Timur 19.39 19.97 1.04 -94.79
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 26.83 86.34 192.10 122.48
8 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 1.13 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 213.87 250.81 7.74 -96.91
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 214.99 250.81 7.74 -96.91
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 65
Tabel 7.6 Fluktuasi Luas Serangan OPT Tembakau di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
1 Helicoverpa armigera
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 372.33 373.67 99.80 347.95
D.I. Yogyakarta 0.00 8.67 8.67 2.67
Jawa Timur 0.00 45.47 45.47 33.87
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 1321.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 372.33 427.80 1,474.93 384.49
2 Spodoptera litura
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 408.93 408.93 393.80
Jawa Tengah 377.32 342.65 233.25 229.70
D.I. Yogyakarta 0.00 0.17 0.17 0.00
Jawa Timur 0.00 25.83 25.83 16.78
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 512.00 1,047.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 377.32 1,289.57 1,715.17 640.28
3 Ralstonia solanacearum
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 95.83 0.00 528.10 151.50
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 10.80 10.80 7.73
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 95.83 10.80 538.90 159.23
4 Phytophthora nicotianae
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 7.73 286.34 36.84
D.I. Yogyakarta 0.07 2.67 2.67 0.83
Jawa Timur 0.00 12.68 12.68 63.67
Bali 2.21 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 2.27 23.08 301.69 101.34
66 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 7.6
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
5 Tobacco Crinkle Virus
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 2.67
Jawa Timur 0.00 6.98 6.98 33.12
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 6.98 6.98 35.79
6 Tobacco Mozaik Virus
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 112.02 196.02 196.02 196.02
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 1.17
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 610.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 112.02 196.02 806.02 197.19
7 Myzus sp. Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 203.00 203.00 169.95 186.26
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 2.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 4.17
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 203.00 203.00 169.95 192.42
8 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.70 0.70 29.54
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 0.70 0.70 29.54
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 67
Tabel 7.7 Rekapitulasi Luas Pengendalian OPT Tembakau di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
1 Helicoverpa armigera
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 35.42 0.00 123.58 159.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.50 0.00 1.02 1.52
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 13.61 13.61
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 35.92 0.00 138.21 174.13
2 Spodoptera litura
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 10.00 0.00 0.00 10.00
Jawa Tengah 9.78 0.00 0.00 200.80 210.58
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.83 0.83
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 3.89 3.89
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 9.78 10.00 0.00 205.52 225.30
3 Ralstonia solanacearum
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 4.17 0.00 120.80 124.97
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 1.03 1.03
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 4.17 0.00 121.84 126.00
4 Phytophthora nicotianae
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 71.42 71.42
D.I. Yogyakarta 1.32 0.13 0.00 0.13 1.57
Jawa Timur 0.00 0.00 0.01 3.09 3.10
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 1.32 0.13 0.01 74.63 76.09
68 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 7.7
No Nama OPT Provinsi Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
5 Tobacco Crinkle Virus
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.48 0.48
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 2.10 2.10
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 0.00 0.00 2.57 2.58
6 Tobacco Mozaik Virus
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.29 0.29
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 0.00 0.00 0.29 0.29
7 Myzus sp. Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 191.00 191.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 1.08 1.08
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 0.00 0.00 192.08 192.08
8 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 1.24 1.24
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 0.00 0.00 1.24 1.24
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 69
1.1.8 Statistik Komoditi dan OPT Teh
Gambar 15. Peta Luas Areal dan Sebaran OPT Teh
Di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya tahun 2016
Gambar 16. Produktivitas Teh di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2014-2016
0.00
1000.00
2000.00
3000.00
4000.00
5000.00
6000.00
Banten Jawa Barat
Jawa Tengah
DIY Jawa Timur
Bali NTB NTT
Pro
du
ktiv
itas
(kg
/ha)
PRODUKTIVITAS TEHDI WILAYAH KERJA BBPPTP SURABAYA
TAHUN 2014-2016
Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
70 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
a. Luas Areal, Produksi dan Produktivitas Teh
Tabel 8.1 Luas Areal Teh di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Luas Areal (ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Banten 44.55 44.55 44.55
2 Jawa Barat 45,831.00 46,209.00 45,785.00
3 Jawa Tengah 4,995.87 4,848.57 2,649.73
4 D.I. Yogyakarta 148.20 136.50 136.50
5 Jawa Timur 56.00 56.00 56.00
6 Bali 0.00 0.00 0.00
7 NTB 0.00 0.00 0.00
8 NTT 0.00 0.00 0.00
Total 51,075.62 51,294.62 48,671.78
Tabel 8.2 Produksi Teh di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Produksi (ton)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016**
1 Banten 24.34 24.34 24.34
2 Jawa Barat 40,404.00 40,125.00 40,060.27
3 Jawa Tengah 7,391.76 6,241.81 3,665.80
4 D.I. Yogyakarta 591.29 700.50 622.55
5 Jawa Timur 23.00 23.00 23.00
6 Bali 0.00 0.00 0.00
7 NTB 0.00 0.00 0.00
8 NTT 0.00 0.00 0.00
Total 48,434.39 47,114.65 44,395.96
Tabel 8.3 Produktivitas Teh di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Produktivitas (kg/ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016**
1 Banten 546.35 546.35 546.35
2 Jawa Barat 881.59 868.34 874.97
3 Jawa Tengah 1,479.57 1,287.35 1,383.46
4 D.I. Yogyakarta 3,989.81 5,131.87 4,560.84
5 Jawa Timur 410.71 410.71 410.71
6 Bali 0.00 0.00 0.00
7 NTB 0.00 0.00 0.00
8 NTT 0.00 0.00 0.00
Total 948.29 918.51 912.15
Keterangan : * = Angka sementara ** = Angka perkiraan
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 71
b. Luas Serangan dan Pengendalian OPT Teh
Tabel 8.4 Rekapitulasi Luas Serangan OPT Teh di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
1 Helopeltis sp. Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 7,713.43 528.44 8,241.87
Jawa Tengah 7.34 1.89 9.23
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 7,720.77 530.33 8,251.10
2 Empoasca sp. Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 2,014.70 61.64 2,076.34
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 2,014.70 61.64 2,076.34
3 Exobasidium vexans
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 5,298.60 302.72 5,601.31
Jawa Tengah 27.08 7.25 34.33
D.I. Yogyakarta 4.92 0.00 4.92
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 5,330.59 309.97 5,640.56
4 Homona coffearia
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 739.18 1.25 740.43
Jawa Tengah 27.50 8.50 36.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 766.68 9.75 776.43
72 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 8.4
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
5 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 1.83 0.00 1.83
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 1.83 0.00 1.83
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 73
Tabel 8.5 Pertumbuhan Luas Serangan OPT Teh di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan Total Pertumbuhan
(%) Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
1 Helopeltis sp. Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 4,494.54 3,972.45 8,241.87 107.48
Jawa Tengah 57.07 32.88 9.23 -71.93
D.I. Yogyakarta 8.50 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 4,560.12 4,005.33 8,251.10 106.00
2 Empoasca sp.
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 4,349.17 2,488.80 2,076.34 -16.57
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 4,349.17 2,488.80 2,076.34 -16.57
3 Exobasidium vexans
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 5,917.06 4,403.45 5,601.31 27.20
Jawa Tengah 28.08 33.21 34.33 3.37
D.I. Yogyakarta 13.33 24.17 4.92 -79.64
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 5,958.47 4,460.83 5,640.56 26.45
4 Homona coffearia
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 1,802.61 1122.14 740.43 -34.02
Jawa Tengah 0.00 18.00 36.00 100.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 1,802.61 1,140.14 776.43 -31.90
74 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 8.5
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan Total Pertumbuhan
(%) Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
5 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 21.84 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 3.42 1.83 -46.49
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 21.84 3.42 1.83 -46.49
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 75
Tabel 8. 6 Fluktuasi Luas Serangan OPT Teh di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
1 Helopeltis sp. Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 8,004.43 8,435.76 8,462.24 8,065.05
Jawa Tengah 1.50 12.90 12.77 9.76
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 8,005.93 8,448.66 8,475.01 8,074.81
2 Empoasca sp. Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 2,207.67 1,952.02 1,979.51 2,166.16
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 2,207.67 1,952.02 1,979.51 2,166.16
3 Exobasidium vexans
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 4,655.45 5,970.70 5,970.70 5,808.40
Jawa Tengah 34.33 34.33 34.33 34.33
D.I. Yogyakarta 1.67 5.67 5.67 6.67
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 4,691.45 6,010.70 6,010.70 5,849.40
4 Homona coffearia
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 756.90 777.59 777.59 649.62
Jawa Tengah 36.00 36.00 36.00 36.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 792.90 813.59 813.59 685.62
76 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 8.6
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
1 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 2.00 2.00 2.00 1.33
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 2.00 2.00 2.00 1.33
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 77
Tabel 8.7 Rekapitulasi Luas Pengendalian OPT Teh di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
1 Helopeltis sp. Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 25.00 0.00 1,668.46 1,693.46
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 9.32 9.32
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 25.00 0.00 1,677.78 1,702.78
2 Empoasca sp. Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 5.00 0.00 508.52 513.52
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 5.00 0.00 508.52 513.52
3 Exobasidium vexans
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 5.00 11.13 0.00 2,769.72 2,785.85
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 33.75 33.75
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 2.17 2.17
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 5.00 11.13 0.00 2,805.64 2,821.76
4 Homona coffearia
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 5.00 5.00 0.00 55.49 65.49
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 36.00 36.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 5.00 5.00 0.00 91.49 101.49
78 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 8.7
No Nama OPT Provinsi Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
5 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 3.00 3.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 0.00 0.00 3.00 3.00
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 79
1.1.9 Statistik Komoditi dan OPT Karet
Gambar 17. Peta Luas Areal dan Sebaran OPT Karet
Di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya tahun 2016
Gambar 18. Produktivitas Karet di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
tahun 2014-2016
0.00
100.00
200.00
300.00
400.00
500.00
Banten Jawa Barat
Jawa Tengah
DIY Jawa Timur
Bali NTB NTT
Pro
du
ktiv
itas
(kg
/ha
)
PRODUKTIVITAS KARETDI WILAYAH KERJA BBPPTP SURABAYA
TAHUN 2014-2016
Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
80 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
a. Luas Areal, Produksi dan Produktiivitas Karet
Tabel 9.1 Luas Areal Karet di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Luas Areal (ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Banten 20,038.96 30,982.72 30,982.72
2 Jawa Barat 15,166.00 15,486.00 15,304.00
3 Jawa Tengah 9,532.33 9,923.39 4,447.68
4 D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
5 Jawa Timur 0.00 0.00 0.00
6 Bali 0.00 0.00 0.00
7 NTB 0.00 0.00 0.00
8 NTT 0.00 0.00 0.00
Total 44,737.29 56,392.11 50,734.40
Tabel 9.2 Produksi Karet di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Produksi (ton)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016**
1 Banten 8,519.90 6,472.68 9,822.76
2 Jawa Barat 5,043.00 4,989.00 5,069.19
3 Jawa Tengah 2,026.94 2,107.81 2,108.97
4 D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
5 Jawa Timur 0.00 0.00 0.00
6 Bali 0.00 0.00 0.00
7 NTB 0.00 0.00 0.00
8 NTT 0.00 0.00 0.00
Total 15,589.84 13,569.49 17,000.92
Tabel 9.3 Produktivitas Karet di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2014-2016
Kode Provinsi Produktivitas (kg/ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016**
1 Banten 425.17 208.91 317.04
2 Jawa Barat 332.52 322.16 327.34
3 Jawa Tengah 212.64 212.41 212.53
4 D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
5 Jawa Timur 0.00 0.00 0.00
6 Bali 0.00 0.00 0.00
7 NTB 0.00 0.00 0.00
8 NTT 0.00 0.00 0.00
Total 348.48 240.63 335.10
Keterangan : * = Angka sementara ** = Angka perkiraan
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 81
b. Luas Serangan dan Pengendalian OPT Karet
Tabel 9.4 Rekapitulasi Luas Serangan OPT Karet di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya
Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
1 Colletotrichum sp.
Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 1,693.26 578.88 2,272.14
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 1,693.26 578.88 2,272.14
2 Rigidoporus sp. Banten 124.89 80.85 205.74
Jawa Barat 1,031.45 392.67 1,424.12
Jawa Tengah 6.92 0.00 6.92
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 1,163.25 473.52 1,636.77
3 Oidium sp. Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 2,006.28 743.41 2,749.69
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 2,006.28 743.41 2,749.69
4 Phytophthora sp. (Kanker garis)
Banten 62.93 39.07 102.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 62.93 39.07 102.00
82 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 9.4
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
5 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 8.37 1.71 10.08
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00
TOTAL 8.37 1.71 10.08
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 83
Tabel 9.5 Pertumbuhan Luas Serangan OPT Karet di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan Total Pertumbuhan
(%) Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
1 Colletotrichum sp.
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 1,036.84 1,660.43 2,272.14 36.84
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 1,036.84 1,660.43 2,272.14 36.84
2 Rigidoporus sp. Banten 9.50 182.12 205.74 12.97
Jawa Barat 1,137.87 684.11 1,424.12 108.17
Jawa Tengah 0.00 21.83 6.92 -68.30
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 1,147.37 888.06 1,636.77 84.31
3 Oidium sp. Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 787.69 496.80 2,749.69 453.48
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 787.69 496.80 2,749.69 453.48
4 Phytophthora sp. (Kanker garis)
Banten 130.00 91.66 102.00 11.28
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 130.00 91.66 102.00 11.28
84 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 9.5
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan Total Pertumbuhan
(%) Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016
5 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 17.00 10.29 10.08 -2.04
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 17.00 10.29 10.08 -2.04
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 85
Tabel 9.6 Fluktuasi Luas Serangan OPT Karet di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
1 Colletotrichum sp.
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 2,438.49 2,517.62 2,517.62 2,514.82
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 2,438.49 2,517.62 2,517.62 2,514.82
2 Rigidoporus sp. Banten 164.39 209.36 239.39 209.80
Jawa Barat 1,072.17 1,508.03 1,528.13 1,588.16
Jawa Tengah 0.00 0.00 13.83 13.83
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 1,236.56 1,717.39 1,781.35 1,811.79
3 Oidium sp. Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 3,315.69 2,530.29 2,530.29 2,622.49
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 3,315.69 2,530.29 2,530.29 2,622.49
4 Phytophthora sp. (Kanker garis)
Banten 95.40 129.84 96.76 85.98
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 95.40 129.84 96.76 85.98
86 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 9.6
No Nama OPT Provinsi Luas Serangan (ha)
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
5 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 4.53 4.68 0.62 0.25
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 4.53 4.68 0.62 0.25
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 87
Tabel 9.7 Rekapitulasi Luas Pengendalian OPT Karet di Wilayah kerja BBPPTP Surabaya Tahun 2016
No Nama OPT Provinsi Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
1 Colletotrichum sp.
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 171.66 171.66
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 0.00 0.00 171.66 171.66
2 Rigidoporus sp. Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 25.00 0.00 0.00 0.00 25.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 3.10 3.10
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 25.00 0.00 0.00 3.10 28.10
3 Oidium sp. Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 272.81 272.81
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 0.00 0.00 272.81 272.81
4 Phytophthora sp. (Kanker garis)
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
88 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 9.7
No Nama OPT Provinsi Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
1 OPT lainnya Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Tengah 0.00 0.00 0.00 4.07 4.07
D.I. Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Bali 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTB 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
NTT 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 0.00 0.00 0.00 4.07 4.07
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 89
1.2 STATISTIK AGENS PENGENDALI HAYATI KOMODITI PERKEBUNAN DI WILAYAH KERJA
1.2.1 Statistik Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan
Tabel 10.1 Produksi dan penyebaran APH komoditi perkebunan di wilayah kerja tahun 2016
No UPTD Jenis APH Media Produksi (kg)
Penyebaran (kg)
1 Banten - - - -
2 Jawa Barat Beauveria bassiana Padat 1,575 kg 1,195 kg Trichoderma sp. Padat 2,000 kg 1,685 kg Metarhizium sp. Padat 300 kg 225 kg Spicaria sp. Padat 450 kg 360 kg Paecilomyces sp. Padat 675 kg 540 kg
3 Jawa Tengah Trichoderma sp. Kaolin 360 kg 360 kg Beauveria bassiana Kaolin 660 kg 660 kg Metarhizium sp. Kaolin 480 kg 480 kg
4 DIY Beauveria bassiana Jagung 753 kg 744 kg Trichoderma sp Jagung 1,167 kg 1,094 kg Metarhizium sp. Jagung 800 kg 757 kg Spicaria sp. Jagung 200 kg 189 kg Verticillium sp. Jagung 120 kg 118 kg
5 Bali Beauveria bassiana Zeolit 700 kg 700 kg Trichoderma sp. Zeolit 1,400 kg 1,400 kg Metarhizium sp. Zeolit 200 kg 200 kg
6 NTB Beauveria bassiana Beras 300 kg 300 kg Trichoderma sp Jagung 100 kg 100 kg Tetrastichodes brontispae
Pupa Brontispa
2.500 kg 2.500 kg
7 NTT Beauveria bassiana Serbuk gergaji, Beras, Dedak
1,680 kg 600 kg
Trichoderma sp. Serbuk gergaji, Beras, Dedak
250 kg 250 kg
Metarhizium sp. Serbuk Gergaji, Beras, Dedak
100 kg 100 kg
Baculovirus sp. Tebu 1,250 ekor 1,250 ekor
Tetrastichus sp. Pupa Brontispa
5,800 ekor 5,800 ekor
Chilocorus politus Daun Kelapa
250 ekor 250 ekor
90 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
1.2.2 Statistik Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan
Tabel 10.2 Hasil uji mutu Agens Pengendali Hayati komoditi perkebunan di wilayah kerja
tahun 2016
No UPTD Jenis APH Media Kerapatan
Spora (per ml)
Viabilitas Spora
(%) Ket
1 Banten - - - - -
2 Jawa Barat Beauveria bassiana Padat 5.475 x 108 96.30 % Baik
Trichoderma sp. Padat 6.360 x 108 85.48 % Baik
Metarhizium sp. Padat - - -
Spicaria sp. Padat 4,160 x 108 98.55 % Baik
Paecilomyces sp. Padat 8,590 x 108 88.62 % Baik
3 Jawa Tengah
Beauveria bassiana Kaolin 8,750 x 106 100.00 % Baik
Trichoderma sp. Kaolin 7.500 x 107 100.00 % Baik
Metarhizium sp. Kaolin 5.000 x 107 88.87 % Baik
4 DIY Beauveria bassiana Jagung 5.000 x 108 100.00 % Baik
Trichoderma sp. Jagung 9.000 x 108 100.00 % Baik
Metarhizium sp. Jagung 4.600 x 108 66.69 % Baik
Spicaria sp. Jagung - - -
Verticillium sp. Jagung - - -
5 Bali Beauveria bassiana Zeolit - - -
Trichoderma sp. Zeolit 3.250 x 107 83,81 % Baik
Metarhizium sp. Zeolit 0.000 0.00 % Buruk
6 NTB Beauveria bassiana Beras 0.000 0.00 % Buruk
Trichoderma sp Jagung 0.000 0.00 % Buruk
Tetrastichodes
brontispae
Pupa
Brontispa 0.000 0.00 % Buruk
7 NTT Beauveria bassiana Beras 8.125 x 107 77.06 % Baik
Trichoderma sp. Beras 6.125 x 107 93,30 % Baik
Metarhizium sp. Beras 3.250 x 108 64.33 % Baik
Beauveria bassiana Serbuk
Gergaji 4.750 x 107 0.00 %
Buruk,
Kadaluarsa
Baculovirus sp. Tebu - - -
Tetrastichus sp.
Pupa Brontispa
- - -
Chilocorus politus
Daun Kelapa
- - -
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 91
1.3 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN DI WILAYAH KERJA
Tabel 11.1 Rekapitulasi hasil uji residu pestisida komoditi perkebunan di wilayah kerja
tahun 2016
No Provinsi Komoditi Jumlah
Sampel
Hasil Pengujian
D ND Keterangan
1 Banten Kakao 3 0 3 Bebas karbaril dan karbofuran
Kopi 1 0 1 Bebas karbaril dan karbofuran
Gula Semut 2 0 2 Bebas karbaril dan karbofuran
2 Jawa
Tengah
Kakao 1 0 1 Bebas karbaril dan karbofuran
Kopi 2 0 2 Bebas karbaril dan karbofuran
3 DIY Kakao 1 0 1 Bebas karbaril dan karbofuran
4 Jawa
Timur
Kakao 8 0 8 Bebas karbaril dan karbofuran
Kopi 8 1 7 Karbaril 51,72 ng/g + Karbofuran 68.76 ng/g
Tebu 2 0 2 Bebas karbaril dan karbofuran
Tembakau 5 0 5 Bebas karbaril dan karbofuran
5 Bali Kakao 1 0 1 Bebas karbaril dan karbofuran
Kopi 3 2 1 Karbaril 659.15 ng/g + Karbofuran 210.54 ng/g;
Karbofuran 57.79 ng/g
6 NTB Kakao 5 0 5 Bebas karbaril dan karbofuran
Kopi 6 0 6 Bebas karbaril dan karbofuran
Jambu Mete 1 0 1 Bebas karbaril dan karbofuran
Gula Merah 1 0 1 Bebas karbaril dan karbofuran
7 NTT Kakao 2 0 2 Bebas karbaril dan karbofuran
Kopi 1 0 1 Bebas karbaril dan karbofuran
Keterangan :
D : Detected (Terdeteksi)
ND : Not Detected (Tidak Terdeteksi)
92 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
BAGIAN II
STATISTIK PROTEKSI PERKEBUNAN
PROVINSI BANTEN
TAHUN 2016
2.1 Profil Wilayah dan UPTD Provinsi Banten Tahun 2016
2.2 Statistik Komoditi dan OPT Perkebunan di Provinsi Banten Tahun 2016
2.3 Statistik APH Komoditi Perkebunan di Provinsi Banten Tahun 2016
2.4 Statistik Residu Pestisida Komoditi Perkebunan di Provinsi Banten Tahun 2016
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 95
2.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD PROVINSI BANTEN
2.1.1 Profil Wilayah Provinsi Banten
Nama : Provinsi Banten
Ibu Kota : Serang
Luas Wilayah : 9.662,92 Km2
Letak Astronomis : 05o07'50" - 07o01'01" Lintang Selatan,
105o01'11" - 106o07'12" Bujur Timur
Batas Geogafi : Utara : Laut Jawa
Selatan : Samudera Hindia
Barat : Selat Sunda
Timur : DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat
Elevasi : 0 – 2000 mdpl
Suhu : 18,80 – 37,50 oC
Kelembapan : 26 - 100
Curah Hujan : 1.310,10 – 1.854,90
Kemiringan Tanah : -
Jenis Tanah : -
96 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
2.1.2 Profil UPTD Provinsi Banten
Nama UPTD : Balai Perbenihan dan Proteksi Tanaman Kehutanan dan
Perkebunan
Alamat : Jl. Raya Cilegon KM. 10, Kramatwatu, Serang, Banten
Tugas Pokok
Fungsi
:
:
Melaksanakan kegiatan teknis operasional dinas dibidang
perbenihan dan proteksi tanaman kehutanan dan
perkebunan
• Penyusunan rencana teknis operasional balai;
• Pelaksanaan pelayanan dalam bidang perbenihan
meliputi pengadaan, pengelolaan dan peredaran benih
serta pembinaan varietas dan pelestarian plasma nutfah;
• Pelayanan dalam sertifikasi benih/bibit tanaman
kehutanan dan perkebunan
• Pelayanan dalam perijinan pengusahaan perbenihan/
tanda daftar perbenihan tanaman kehutanan dan
perkebunan bagi kab/kota yang tidak memiliki
dinas/instansi bidang kehutanan dan perkebunan
• Pelaksanaan pelayanan dalam bidang proteksi tanaman
meliputi pengamatan, peramalan, identifikasi, taksasi
kehilangan hasil dan pengendalian organisme
pengganggu tumbuhan (OPT) beserta faktor yang
mempengaruhinya;
• Pelaksanaan kebijakan teknis perbenihan dan proteksi
tanaman kehutanan dan perkebunan;
• Pengelolaan ketatausahaan, keuangan, kepegawaian dan
pelaporan.
Jumlah SDM : Pejabat struktural = 4 orang
Fungsional umum = 7 orang
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 97
2.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN PROVINSI BANTEN
2.2.1 Luas Areal dan Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Banten
Tabel 12.1 Luas Areal Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Banten tahun 2014-2016
No Komoditi Luas Areal (ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Kelapa 86,756.19 80,499.02 80,553.13
2 Karet 20,038.96 30,982.72 30,982.72
3 Cengkeh 12,873.77 12,826.37 12,826.37
4 Kakao 7,139.31 7,571.00 7,571.00
5 Kopi 6,476.55 6,372.50 6,372.50
Tabel 12.2 Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Banten tahun 2014-2016
No Komoditi Produksi (ton)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Kelapa 46,278.12 47,502.09 45,251.93
2 Karet 8,519.90 6,472.68 9,822.76
3 Cengkeh 4,087.89 4,072.84 4,072.89
4 Kakao 2,591.11 2,590.08 2,668.97
5 Kopi 17,151.00 17,400.00 2,499.14
Tabel 12.3 Produktivitas Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Banten tahun 2014-2016
No Komoditi Produktivitas (kg/ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Kelapa 533.43 590.10 561.765
2 Karet 425.17 208.91 317.04
3 Cengkeh 317.54 317.54 317.54
4 Kakao 362.94 342.11 352.53
5 Kopi 389.71 394.64 392.18
98 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
2.2.2 Luas Serangan dan Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi Banten
Tabel 12.4 Luas Serangan OPT Perkebunan di Provinsi Banten tahun 2016
No Komoditi Nama OPT Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
1
Kelapa
Oryctes rhinoceros 106.33 60.17 166.50
Brontispa longissima 195.48 135.54 331.02
Artona catoxantha 72.00 173.76 245.76
Parasa lepida 10.50 1.50 12.00
2 Karet Kanker garis 62.93 39.07 102.00
Rigidoporus lignosus 124.89 80.85 205.74
3
Cengkeh
Nothopeus hemipterus 79.38 142.63 63.25
Phylosticta syzygii 179.48 514.11 334.63
Pseudomonas syzygii 29.12 52.84 23.72
Rigidoporus lignosus 20.25 61.38 41.13
4
Kakao
Helopeltis sp. 203.64 184.91 388.55
Conopomorpha cramerella 132.18 193.51 325.69
Phytopthora palmivora 107.85 181.68 289.53
Zeuzera coffeae 21.75 26.50 48.25
5 Kopi Hypothenemus hampeii 0.00 0.00 0.00
Xylosandrus morigerus 0.00 0.00 0.00
Tabel 12.5 Luas Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi Banten tahun 2016
No Komoditi Nama OPT Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
1
Kelapa
Oryctes rhinoceros 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Brontispa longissima 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Artona catoxantha 0.00 2.50 0.00 0.00 2.50
Parasa lepida 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2 Karet Kanker garis 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Rigidoporus lignosus 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3
Cengkeh
Nothopeus hemipterus 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Phylosticta syzygii 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Pseudomonas syzygii 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Rigidoporus lignosus 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
4
Kakao
Helopeltis sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Conopomorpha cramerella 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Phytopthora palmivora 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Zeuzera coffeae 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
5 Kopi Hypothenemus hampeii 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Xylosandrus morigerus 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 99
2.3 STATISTIK AGENS PENGENDALI HAYATI KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI BANTEN
2.3.1 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi Banten
Tabel 12.6 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi
Banten tahun 2016
No Jenis APH Media Produksi
(kg)
Penyebaran
Jumlah (kg)
Luas (ha)
OPT Sasaran
Komoditi Lokasi
- - - - - - - - -
2.3.2 Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi Banten
Tabel 12.7 Hasil Uji Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi Banten
tahun 2016
No Jenis APH Media Kerapatan
Spora (per ml)
Viabilitas Spora
(%) Ket
- - - - - -
2.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI BANTEN
Tabel 12.8 Hasil Uji Residu Pestisida Komoditi Perkebunan di Provinsi Banten tahun 2016
No.
Lokasi Pengambilan Sampel
Komoditi Kode Sampel Karbaril Karbofuran
(LOQ 118.29 ng/g) (LOQ 49,79 ng/g)
1 BPPTKP Banten Kakao RP.22/10/2016 ND ND
2 BPPTKP Banten Gula Semut RP.23/10/2016 ND ND
3 Majasari, Pandeglang Kakao RP.24/10/2016 ND ND
4 Majasari, Pandeglang Kopi RP.25/10/2016 ND ND
5 Sobang, Lebak Gula Semut RP.26/10/2016 ND ND
100 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
[Type text]
BAGIAN III
STATISTIK PROTEKSI PERKEBUNAN
PROVINSI JAWA BARAT
3.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD PROVINSI JAWA BARAT
3.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN
DI PROVINSI JAWA BARAT
3.3 STATISTIK APH KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA BARAT
3.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN
DI PROVINSI JAWA BARAT
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 103
3.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD PROVINSI JAWA BARAT
3.1.1 Profil Wilayah Provinsi Jawa Barat
Nama : Provinsi Jawa Barat
Ibu Kota : Bandung
Luas Wilayah : 35.377,76 Km2
Letak Astronomis : 05o50’ - 07o50' Lintang Selatan
104o48' - 108o48’ Bujur Timur
Batas Geogafi : Utara : Laut Jawa
Selatan : Samudera Hindia
Barat : Provinsi Banten dan DKI Jakarta
Timur : Provinsi Jawa Tengah
Elevasi : 0 – 3067 mdpl
Suhu : 18,1 – 31,9 oC
Kelembapan : 63 – 82 %
Curah Hujan : 2.216,1 mm
Kemiringan Tanah : 0 – 40 %
Jenis Tanah : Latosol, Podsolik, Aluvial, Andosol, Regosol,
Grumosol, Mediteran, Organosol
104 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
3.1.2 Profil UPTD Provinsi Jawa Barat
Nama UPTD : Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Dinas
Perkebunan Provinsi Jawa Barat
Alamat : Jl. Pasirjati KM. 10 Bandung – Jawa Barat
Tugas Pokok
Fungsi
:
:
Melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang
Proteksi tanaman perkebunan.
• Penyelenggaraan pengkajian bahan petunjuk teknis
di bidang Proteksi tanaman perkebunan;
• Penyelenggaraan koordinasi dan pelaksanaan
proteksi tanaman Perkebunan;
Jumlah SDM :
1 Struktural : 3 orang
2 Fungsional POPT : 10 orang
3 Fungsional Umum : 6 orang
4 Petugas Sub Unit Perlintan : 5 orang
5 Tenaga Harian Lepas : 5 orang
6 Pengemudi : 1 orang
Jumlah 30 orang
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 105
3.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT
3.2.1 Luas Areal dan Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Barat
Tabel 31.1 Luas Areal Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Barat tahun 2014-2016
No Komoditi Luas Areal (ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Kelapa 169,056.00 169,142.00 168,713.00
2 Teh 45,831.00 46,209.00 45,785.00
3 Kopi 32,228.00 32,299.00 32,332.40
4 Cengkeh 32,267.00 32,327.00 32,369.00
5 Tebu 10,289.00 9,079.00 38,184.00
6 Karet 15,166.00 15,486.00 15,304.00
7 Tembakau 10,126.00 9,711.00 8,228.00
8 Kakao 6,391.00 6,313.00 6,251.00
Tabel 13.2 Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Barat tahun 2014-2016
No Komoditi Produksi (ton)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Kelapa 122,627.00 101,287.00 111,704.03
2 Teh 40,404.00 40,125.00 40,060.27
3 Kopi 17,151.00 17,400.00 17,312.38
4 Cengkeh 6,577.00 6,662.00 6,634.19
5 Tebu 42,463.00 38,184.00 159,089.44
6 Karet 5,043.00 4,989.00 5,069.19
7 Tembakau 8,127.00 8,471.00 6,890.54
8 Kakao 1,223.00 1,105.00 1,145.18
Tabel 13.3 Produktivitas Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Barat
tahun 2014-2016
No Komoditi Produktivitas (kg/ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Kelapa 725.36 598.83 662.09
2 Teh 881.59 868.34 874.96
3 Kopi 532.18 538.72 535.45
4 Cengkeh 203.83 206.08 204.96
5 Tebu 4,127.03 4,205.75 4,166.39
6 Karet 332.52 322.16 331.23
7 Tembakau 802.59 872.31 837.45
8 Kakao 191.36 175.04 183.20
106 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
3.2.2 Luas Serangan dan Pengedalian OPT Perkebunan di Provinsi Jawa Barat tahun 2016
Tabel 13.3 Luas Serangan OPT Perkebunan di Provinsi Jawa Barat tahun 2016
No Komoditi Nama OPT Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
1 Kelapa Oryctes rhinoceros 1,763.80 70.33 1,834.12
Brontispa longissima 90.85 15.00 105.85
Parasa lepida 24.59 2.50 27.09
Artona catoxantha 15.32 5.90 21.22
2 Teh Helopeltis sp. 7,713.43 528.44 8,241.87
Empoasca sp. 2,014.70 61.64 2,076.34
Exobasidium vexans 5,298.60 302.72 5,601.31
Homona coffearia (ulat) 739.18 1.25 740.43
3 Kopi Hypothenemus hampei 850.09 68.86 917.43
Hemileia vastatrik 1,135.19 58.85 1,194.04
Cercospora coffeae 50.93 0.00 50.93
Xyleborus compactus 95.92 16.78 112.70
Coccus viridis 511.74 143.67 655.41
Nematoda 2.34 0.00 2.34
4 Cengkeh Nothopeus hemipterus 863.61 41.33 904.95
Phylosticta syzygii 8,920.97 124.70 9,045.67
Mati Ranting 777.21 34.81 812.01
5 Tebu Chilo sp. 6.78 0.00 6.78
Scirpophaga nivella 3.59 0.00 3.59
Rattus argentiventer 88.75 91.25 180.00
6 Karet Rigidoporus lignosus 1,031.45 392.67 1,424.12
Colletotrichum sp. 1,693.26 578.88 2,497.14
Oidium sp. 2,006.28 743.41 2,749.69
7 Tembakau Tobacco Mozaik Virus 175.02 0.00 175.02
Spodoptera litura 302.92 0.00 302.92
8 Kakao Conopomorpha cramerella 38.35 0.00 38.35
Helopeltis sp. 252.60 11.70 266.96
Phytopthora palmivora 35.11 0.00 35.11
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 107
Tabel 13.4 Luas Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi Jawa Barat tahun 2016
No Komoditi Nama OPT Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
1 Kelapa Oryctes rhinoceros 0.00 0.00 0.00 194.06 194.06
Brontispa longissima 7.50 0.00 0.00 8.75 16.25
Parasa lepida 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Artona catoxantha 0.00 0.00 0.00 2.58 2.58
2 Teh Helopeltis sp. 0.00 25.00 0.00 1,668.46 1,693.46
Empoasca sp. 0.00 5.00 0.00 508.52 513.52
Exobasidium vexans 5.00 11.13 0.00 2,769.72 2,785.85
Homona coffearia (ulat) 5.00 5.00 0.00 55.49 65.49
3 Kopi Hypothenemus hampei 0.00 45.00 0.00 72.90 117.90
Hemileia vastatrik 0.50 2.38 0.00 144.98 147.85
Cercospora coffeae 0.00 0.00 0.00 1.83 1.83
Xyleborus compactus 0.00 0.00 0.00 71.47 71.47
Coccus viridis 0.50 1.38 0.00 121.83 123.71
Nematoda 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
4 Cengkeh Nothopeus hemipterus 0.00 0.00 0.00 2.50 2.50
Phylosticta syzygii 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Mati Ranting 0.00 0.00 0.00 6.00 6.00
5 Tebu Chilo sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Scirpophaga nivella 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Rattus argentiventer 0.00 150.00 0.00 0.50 150.50
6 Karet Rigidoporus lignosus 25.00 0.00 0.00 0.00 25.00
Colletotrichum sp. 0.00 0.00 0.00 171.66 171.66
Oidium sp. 0.00 0.00 0.00 272.81 272.81
7 Tembakau Tobacco Mozaik Virus 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Spodoptera litura 0.00 10.00 0.00 0.00 10.00
8 Kakao Conopomorpha cramerella 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Helopeltis sp. 0.00 0.00 0.00 5.63 5.63
Phytopthora palmivora 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
108 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
3.3 STATISTIK AGENS PENGENDALI HAYATI KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA BARAT
3.3.1 Statistik Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan
di Provinsi Jawa Barat
Tabel 13.5 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi
Jawa Barat tahun 2016
No Jenis APH Media Produksi
(kg)
Penyebaran
Jumlah (kg)
Luas (ha)
OPT Sasaran Komoditi Lokasi (kab)
1 Beauveria bassiana
Padat 1,575 1,195 303.00 H. hampei, Helopeltis sp., Empoasca sp., S. litura H.armigera Zeuzera sp., H. talaca
Kopi, Kakao, Teh, Tembakau
Majalengka, Tasik, Ciamis, Bandung, Bandung Barat,Garut, Sukabumi, Cianjur, Sumedang, Purwakarta, Subang
2 Trichoderma sp.
Padat 2,000 1,685 44.50 Phytophthora sp. Rigidoporus sp., Ganoderma sp., Fusarium sp.
Kopi, Karet, Kakao, Lada
Majalengka, Tasik, Ciamis, Bandung, Bandung Barat, Garut, Sukabumi, Cianjur, Sumedang, Purwakarta, Subang
3 Metarhizium sp.
Padat 300 225 - O. rhinoceros Kelapa Sukabumi, Subang, Purwakarta, Garut, Tasik Sumedang,
4 Spicaria sp. Padat 450 360 89.75 Helopeltis sp. Teh, Kakao
Majalengka, Bandung Barat, Garut, Purwakarta, Subang, Tasik, Ciamis Cianjur,
5 Paecilomyces sp.
Padat 675 540 13.25 Nematoda Kopi Majalengka, Bandung barat, Garut, Purwakarta, Subang, Tasik, Sumedang
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 109
3.3.2 Statistik Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi Jawa Barat
Tabel 13.6 Hasil uji mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi Jawa Barat
tahun 2016
No Jenis APH Media Kerapatan Spora
(per ml) Viabilitas Spora
(%) Ket
1 Beauveria bassiana Padat 5.475 x 108 96.30 % Baik
2 Trichoderma sp. Padat 6.360 x 108 85.48 % Baik
3 Metarhizium sp. Padat - - -
4 Spicaria sp. Padat 4,160 x 108 98.55 % Baik
5 Paecilomyces sp. Padat 8,590 x 108 88.62 % Baik
3.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA BARAT
Tabel 13.7 Hasil Uji Residu Pestisida Komoditi Perkebunan di Provinsi Jawa Barat tahun 2016
No.
Lokasi Pengambilan Sampel
Komoditi Kode Sampel Karbaril (ng/g) Karbofuran (ng/g)
(LOQ 118.29) (LOQ 49,79)
- - - - - -
110 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
BAGIAN IV
STATISTIK PROTEKSI PERKEBUNAN
PROVINSI JAWA TENGAH
4.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD PROVINSI JAWA TENGAH
4.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN
DI PROVINSI JAWA TENGAH
4.3 STATISTIK APH KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA TENGAH
4.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN
DI PROVINSI JAWA TENGAH
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 113
4.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD PROVINSI JAWA TENGAH
4.1.1 Profil Wilayah Provinsi Jawa Tengah
Nama : Provinsi Jawa Tengah
Ibu Kota : Semarang Luas Wilayah : 32.544,12 Km2 Letak Astronomis : 5°40' - 8°30' Lintang Selatan
108°30' - 111°30' Bujur Timur Batas Geogafi : Utara – Laut Jawa;
Selatan – Daerah Istimewa Yogyakarta dan Samudra Hindia; Barat – Provinsi Jawa Barat; Timur – Provinsi Jawa Timur
Elevasi : 0 – 3296 mdpl Suhu : 23,9 – 28,2 oC Kelembapan : 69 – 83% Curah Hujan : 1024 - 3.624 mm Kemiringan Tanah : 15 – 40% Jenis Tanah : Latosol, Aluvial, dan Grumosol
114 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
4.1.2 Profil UPTD Provinsi Jawa Tengah
Nama UPTD : Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Salatiga Jawa
Tengah
Alamat : Jl. Hasanudin No.833 Telp./Fex (0298)326303 Salatiga
Tugas Pokok
Fungsi
:
:
Melaksanakan sebagian kegiatan teknis Oprasional
dan atau kegiatan teknis penunjang Dinas
dibidang Proteksi tanaman Perkebunan
1. Penyusunan rencana teknis oprasional
penanggulanganhama dan penyakit serta
pengembangan proteksi tanaman perkebunan
2. Pelaksanaan kebijakan teknis oprasional
penanggulangan hama dan penyakit serta
pengembangan proteksi tanaman perkebunan
3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang
proteksi tanaman perkebunan
4. Pengelolaan ketatausahaan
5. Pengelolaan tugas lain yang diberikan kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Jumlah SDM : Fungsional POPT : 3 Orang
Fungsional Umum : 20 Orang
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 115
4.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA TENGAH
4.2.1 Luas Areal dan Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Tengah
Tabel 14.1 Luas Areal Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2014-2016
No Komoditi Luas Areal (ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Kelapa 228,229.79 228,888.43 190,825.26
2 Tebu 70,752.95 60,444.03 61,760.34
3 Cengkeh 41,665.38 41,699.55 39,138.30
4 Kopi 38,898.26 39,824.82 30,152.11
5 Tembakau 37,648.63 49,382.4 22,741.21
6 Jambu Mete 24,982.80 24,922.00 22,741.21
7 Karet 9,532.33 9,923.39 4,447.68
8 Kakao 6,448.46 6,545.96 6,767.69
9 Teh 4,995.87 4,848.57 2,649.73
Tabel 14.2 Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2014-2016
No Komoditi Produksi (ton)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Kelapa 186,958.81 176,575.82 151,765.24
2 Tebu 309,512.74 250,698.45 263,166.15
3 Cengkeh 8,214.53 6,644.14 6,976.01
4 Kopi 23,117.23 20,690.16 16,792.16
5 Tembakau 23,364.41 35,048.00 15,126.54
6 Jambu Mete 11,213.93 13,746.47 11,375.72
7 Karet 2,026.94 2,107.81 2,108.97
8 Kakao 1,878.56 1,747.37 1,889.07
9 Teh 7,391.76 6,241.81 3,665.80
Tabel 14.3 Produktivitas Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2014-2016
No Komoditi Produksi (ton)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Kelapa 819.17 771.45 795.31
2 Tebu 4,374.56 4,147.61 4,261.09
3 Cengkeh 197.15 159.33 178.24
4 Kopi 594.30 519.53 556.91
5 Tembakau 620.59 709.73 665.16
6 Jambu Mete 448.87 551.58 500.22
7 Karet 212.64 212.41 474.17
8 Kakao 291.32 266.94 279.13
9 Teh 1,479.57 1,287.35 1,383.46
116 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
4.2.2 Luas Serangan dan Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi Jawa Tengah
Tabel 14.4 Luas Serangan OPT Perkebunan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2016
No Komoditi Nama OPT Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
1 Kelapa Oryctes rhinoceros 6,955.42 4,016.30 10,971.72
Rhyncophorus ferrugineus 141.64 170.27 311.91
Brontispa longissima 71.61 68.13 139.75
Artona catoxantha 263.89 18.38 282.27
Batrachedra arenosella 13.78 8.17 21.94
Tirathaba sp. 12.87 7.72 20.59
Sexava sp. 23.34 8.27 31.61
Hidari irava 140.05 36.88 176.93
Phytopthora palmivora 3.50 0.00 3.50
Callosciurus notatus 9.39 0.00 9.39
2 Tebu Scirpophaga nivella 3,352.57 1,037.84 4,390.42
Lepidiota stigma 284.75 333.34 618.09
Chilo sacchariphagus 3,003.42 917.95 3,921.37
Ustilago scitaminea 53.50 4.00 57.50
Rattus argentiventer 875.09 327.03 1,202.12
Tonggoret 5.00 0.00 5.00
Callosciurus notatus 50.00 0.00 50.00
Pokahbung 60.00 2.33 62.33
3 Cengkeh Nothopeus hemipterus 1,539.66 627.36 2,167.02
Pseudomonas syzygii 609.12 720.23 1,329.36
Ralstonia sp. 183.59 105.38 288.98
Phyllosticta syzygii 457.14 230.57 687.71
Xyleborus sp. 75.18 0.11 75.29
Karat Daun 22.41 5.00 27.41
Cyptothermes cinocephalus 1.78 0.38 2.16
Kutu Putih 3.16 1.79 4.95
4 Kopi Hypothenemus hampeii 421.54 163.28 584.82
Coccus viridis 15.97 9.58 25.55
Cercospora coffeiae 82.66 61.81 144.46
Hemileia vastatrik 36.18 14.42 50.60
Xylosandrus morigerus 96.89 19.53 116.42
Zeuzera coffeiae 30.25 6.82 37.08
Planococcus citri 5.56 2.04 7.60
5 Tembakau Spodoptera litura 193.05 102.68 295.73
Helicoverpa armigera 210.48 87.95 298.44
Phytophthora nicotianae 78.55 4.19 82.75
Ralstonia solanacearum 165.53 28.33 193.86
Myzus sp. (Kutu Daun) 61.06 129.49 190.55
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 117
Lanjutan tabel 14.4
No Komoditi Nama OPT Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
6 Jambu Mete Cricula trifenestrata 88.81 258.69 347.50
Helopeltis sp. 175.00 97.36 272.36
7 Karet Jamur 14.08 1.00 15.08
Planococcus citri 1.20 0.71 1.91
Havea Brasiliensis/ KAS. 64.70 14.94 79.64
8 Kakao Helopeltis sp. 753.75 114.64 868.39
Conopomorpha cramerella 599.35 203.98 803.32
Phytopthora palmivora 74.38 1.04 75.41
Planococcus lilacinus 0.67 0.68 1.35
Zeuzera coffeae 5.35 1.33 6.68
Aphis sp. 0.05 0.74 0.79
Cercospora sp. 0.68 0.51 1.19
9 Teh Exobasidium vexans 27.08 7.25 34.33
Helopeltis sp. 7.34 1.89 9.23
Homona coffearia 27.50 8.50 36.00
118 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Tabel 14.5 Luas Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2016
No Komoditi Nama OPT Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
1 Kelapa Oryctes rhinoceros 308.08 43.67 132.92 2,298.15 2,782.81
Rhyncophorus ferrugineus 0.00 0.00 0.00 9.31 9.31
Brontispa longissima 0.00 0.00 0.25 41.29 41.54
Artona catoxantha 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Batrachedra arenosella 0.00 0.00 0.83 90.75 91.58
Tirathaba sp. 0.00 0.00 0.00 3.33 3.33
Sexava sp. 0.00 0.00 0.00 2.69 2.69
Hidari irava 0.00 0.00 0.00 7.76 7.76
Phytopthora palmivora 0.00 0.00 0.00 8.96 8.96
Callosciurus notatus 0.00 0.00 0.00 3.50 3.50
2 Tebu Scirpophaga nivella 703.43 16.67 16.67 525.87 1,262.63
Lepidiota stigma 67.43 0.18 0.00 64.51 132.11
Chilo sacchariphagus 443.64 0.00 0.00 414.21 857.84
Ustilago scitaminea 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Rattus argentiventer 9.72 46.00 37.22 198.26 291.20
Tonggoret 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Callosciurus notatus 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Pokahbung 0.00 41.67 0.67 20.00 62.33
3 Cengkeh Nothopeus hemipterus 22.29 5.83 9.61 757.59 795.32
Pseudomonas syzygii 78.89 24.17 0.00 430.10 533.16
Ralstonia sp. 19.06 0.00 0.00 8.31 27.37
Phyllosticta syzygii 2.17 10.22 41.06 164.72 218.17
Xyleborus sp. 0.00 0.00 0.00 75.18 75.18
Karat Daun 0.00 10.00 0.00 4.38 14.38
Cyptothermes cinocephalus 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Kutu Putih 0.00 0.00 0.00 2.88 2.88
4 Kopi Hypothenemus hampeii 0.83 1.40 0.00 250.92 253.15
Coccus viridis 0.00 0.00 0.00 9.77 9.77
Cercospora coffeiae 0.00 0.00 0.00 78.56 78.56
Hemileia vastatrik 0.00 0.00 0.00 23.09 23.09
Xylosandrus morigerus 0.00 0.00 0.00 66.38 66.38
Zeuzera coffeiae 0.00 0.00 0.00 23.56 23.56
Planococcus citri 0.00 0.00 0.00 3.11 3.11
5 Tembakau Spodoptera litura 9.78 0.00 0.00 200.80 210.58
Helicoverpa armigera 0.00 35.42 0.00 123.58 159.00
Phytophthora nicotianae 0.00 0.00 0.00 71.42 71.42
Ralstonia solanacearum 0.00 4.17 0.00 120.80 124.97
Myzus sp. (Kutu Daun) 0.00 0.00 0.00 191.00 191.00
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 119
Lanjutan tabel 14.5
No Komoditi Nama OPT Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
6 Jambu Mete Cricula trifenestrata 0.00 0.00 0.00 317.69 317.69
Helopeltis sp. 0.00 0.00 0.00 130.11 130.11
7 Karet Jamur 0.00 0.00 0.00 6.22 6.22
Planococcus citri 0.00 0.00 0.00 0.95 0.95
Havea Brasiliensis/ KAS. 0.00 0.00 3.00 16.94 19.94
8 Kakao Helopeltis sp. 0.00 4.08 17.58 518.21 539.87
Conopomorpha cramerella 50.69 51.28 11.11 288.32 401.40
Phytopthora palmivora 0.00 0.03 0.00 33.88 33.91
Planococcus lilacinus 0.00 0.00 0.00 0.53 0.53
Zeuzera coffeae 0.00 0.00 0.00 0.68 0.68
Aphis sp. 0.00 0.00 0.00 0.56 0.56
Cercospora sp. 0.00 0.00 0.00 0.29 0.29
9 Teh Exobasidium vexans 0.00 0.00 0.00 33.75 33.75
Helopeltis sp. 0.00 0.00 0.00 9.32 9.32
Homona coffearia 0.00 0.00 0.00 36.00 36.00
120 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
4.3 STATISTIK AGENS PENGENDALI HAYATI KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA TENGAH
4.3.1 Statistik Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi
Jawa Tengah
Tabel 14.6 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi
Jawa Tengah tahun 2016
No Jenis APH Media Produksi
(kg)
Penyebaran
Jumlah (kg)
Luas (ha)
OPT Komoditi Lokasi
1 Beauveria bassiana
Kaolin 660 660 175 H. hampei, Nothopeus sp.
Kopi dan Cengkeh
Temanggung, Jepara, Wonosobo, Pati, Boyolali, Cilacap, Pemalang
2 Trichoderma sp.
Kaolin 360 360 75 Phytophthora sp.
Kakao Purworejo, Magelang, Batang
3 Metarhizium sp.
Kaolin 480 480 100 O. rhinoceros Kelapa Blora, Rembang, Kebumen, Banyumas
4.3.2 Statistik Mutu Agens Pengendali hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi Jawa Tengah
Tabel 14.7 Hasil Uji Mutu Agens Pengendali hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi
Jawa Tengah tahun 2016
No Jenis APH Media Kerapatan Spora
(per ml) Viabilitas Spora
(%) Ket
1 Beauveria bassiana Kaolin 8,750 x 106 100.00 % Baik
2 Trichoderma sp. Kaolin 7.500 x 107 100.00 % Baik
3 Metarhizium sp. Kaolin 5.000 x 107 88.87 % Baik
4.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA TENGAH
Tabel 14.8 Hasil Uji Residu Pestisida Komoditi Perkebunan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2016
No.
Lokasi Pengambilan Sampel
Komoditi Kode Sampel
Karbaril (ng/g) Karbofuran (ng/g)
(LOQ 118.29) (LOQ 49,79)
1 Kab. Salatiga Kakao RP.42/12/2016 ND < LOQ
2 Kab. Semarang Kopi RP.43/12/2016 ND < LOQ
3 Kab. Salatiga Kopi RP.44/12/2016 ND ND
[Type text]
BAGIAN V
STATISTIK PROTEKSI PERKEBUNAN
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
5.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD DIY
5.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN DI DIY
5.3 STATISTIK APH KOMODITI PERKEBUNAN DI DIY
5.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN DI DIY
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 123
5.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
5.1.1 Profil Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta
Nama : Daerah Istimewa Yogyakarta
Ibu Kota : Yogyakarta
Luas Wilayah : 3.185,80 Km2
Letak Astronomis : 7°33' - 8°12' Lintang Selatan
110°00' - 110°50' Bujur Timur
Batas Geogafi : Selatan : Samudera Hindia
Timur Laut : Kabupaten Klaten
Tenggara : Kabupaten Wonogiri
Barat : Kabupaten Purworejo
Barat Laut : Kabupaten Magelang
Elevasi : 0 – 2.911 mdpl
Suhu : 20 – 33,3 oC
Kelembapan : 48 – 97 %
Curah Hujan : 2.018 mm/tahun
Kemiringan Tanah : 3 – 25 %
Jenis Tanah : Litosol, Regosol, Latosol, Grumosol, Mediteran,
Aluvial, dan Rensina
124 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
5.1.2 Profil UPTD Daerah Istimewa Yogyakarta
Nama UPTD : Balai Sertifikasi Pengawasan Mutu Benih dan Proteksi
Tanaman Kehutanan dan Perkebunan Dinas Kehutanan
dan Perkebunan D.I. Yogyakarta
Alamat : Jl. Argulobang No. 19 Baciro Yogyakarta
Tugas Pokok
Fungsi
:
:
Menyelenggarakan pengujian, sertifikasi, pengawasan
mutu benih dan proteksi tanaman kehutanan dan
perkebunan
1. Penyusunan program kerja;
2. Pelaksanaan pengujian sertifikasi mutu bibit/benih
tanaman kehutanan dan perkebunan;
3. Pelaksanaan peramalan, pengamatan dan
pengendalian organisme pengganggu tumbuhan;
4. Pemeliharaan dan perawatan sarana dan
prasarana Balai ;
5. Pelaksanaan ketatausahaan;
6. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan
laporan kegiatan Balai;
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai tugas dan fungsinya.
Jumlah SDM : Fungsional POPT : 11 Orang
Fungsional Umum : 3 Orang
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 125
5.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
5.2.1 Luas Areal dan Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Daerah Istimewa Yogyakarta
Tabel 15.1 Luas Areal Komoditi Utama Perkebunan di Daerah Istimewa Yogyakarta
tahun 2014-2016
No Komoditi Luas Areal (ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Kelapa 43,453.02 43,016.28 43,815.39
2 Jambu Mete 15,871.33 12,460.15 18,564.72
3 Kakao 5,117.13 5,155.75 5,012.15
4 Cengkeh 3,212.96 3,162.96 3,228.81
5 Tebu 3,400.54 3,318.62 3,145.27
6 Kopi 1,746.50 1,774.01 1,725.92
7 Tembakau 2,031.26 1,978.20 1,385.60
8 Teh 148.20 136.50 136.50
Tabel 15.2 Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Daerah Istimewa Yogyakarta
tahun 2014-2016
No Komoditi Produksi (ton)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Kelapa 53,465.24 50,383.19 52,615.05
2 Jambu Mete 452.36 446.57 597.23
3 Kakao 1,378.51 1,631.96 1,468.36
4 Cengkeh 686.25 450.48 574.74
5 Tebu 14,660.05 12,171.00 12,547.39
6 Kopi 467.26 430.11 440.10
7 Tembakau 1,543.76 1,565.24 1,074.71
8 Teh 591.29 700.50 622.55
Tabel 15.3 Produktivitas Komoditi Utama Perkebunan di Daerah Istimewa Yogyakarta
tahun 2014-2016
No Komoditi Produksi (ton)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Kelapa 1,230.41 1,171.26 1,200.83
2 Jambu Mete 28.50 35.84 32.17
3 Kakao 269.39 316.53 292.96
4 Cengkeh 213.59 142.42 178.00
5 Tebu 4,311.09 3,667.49 3,989.29
6 Kopi 267.54 242.45 254.99
7 Tembakau 760.00 791.24 775.63
8 Teh 3,989.81 5,131.87 4,560.81
126 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
5.2.2 Luas Serangan dan Pengendalian OPT Perkebunan di Daerah Istimewa Yogyakarta
Tabel 15.4 Luas Serangan OPT Perkebunan di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2016
No Komoditi Nama OPT Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
1 Kelapa Oryctes rhinoceros 684.73 126.83 811.57
Rhyncophorus ferrugineus 4.25 7.26 11.51
Brontispa longissima 163.31 24.08 187.39
Batrachedra arenosella 304.49 18.86 323.36
Hidari irava 31.47 7.39 39.45
Callosciurus notatus 24.06 8.39 32.45
Artona catoxantha 0.28 0.00 0.28
Tirthaba rufivena 5.50 5.45 10.95
2 Jambu Mete Helopeltis sp. 217.83 20.66 238.49
Acrocercops syngramma 21.56 3.57 25.13
Mati pucuk 21.48 5.68 27.17
Penggerek ranting 17.70 4.35 22.05
Ortaga sp. 6.04 0.00 6.04
Sanurus indicora 0.40 0.00 0.18
3 Kakao Phythopthora palmivora 132.81 46.51 179.32
Helopeltis sp. 196.46 42.52 238.98
Conopomorpha cramerella 97.54 41.02 138.55
Penggerek cabang 35.22 5.15 40.36
Callosciurus notatus 15.74 7.25 22.99
Kutu putih 18.41 0.75 19.16
Cherewil 38.11 35.29 73.40
Zeuzera sp. 0.00 0.00 0.00
Lepidiota stigma 0.54 0.17 0.50
Aphis sp. 0.22 0.22 0.43
Vasculer Streak Die-Back 16.40 3.54 19.94
4 Cengkeh Phyllosticta syzygii 50.05 6.13 56.18
Nothopeus hemipterus 21.51 2.33 23.84
Gloeosporium sp. 5.19 1.38 6.57
5 Tebu Lepidiota stigma 14.50 6.54 21.04
Chilo sp. 1.67 0.75 2.42
Rattus argentiventer 1.83 1.67 3.50
Scirpophaga nivella 0.00 0.00 0.00
6 Kopi Hypothenemus hampeii 3.51 0.71 4.22
Penggerek batang 6.54 1.16 7.70
Hemileia vastatrik 3.29 2.04 5.33
Coccus viridis 4.08 1.17 5.25
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 127
Lanjutan tabel 15.4
No Komoditi Nama OPT Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
7 Tembakau Myzus sp. 1.67 0.00 1.67
Tobacco Crinkle Virus 4.37 0.04 4.41
Phythopthora nicotiane 0.55 1.34 1.88
Spodoptera litura 0.08 3.03 3.11
Helicoverpa armigera 6.74 0.00 6.74
8 Teh Exobasidium vexans 5.50 0.00 5.50
Penggulung pucuk 1.83 0.00 1.83
128 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Tabel 15.5 Luas Pengendalian OPT Perkebunan di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2016
No Komoditi Nama OPT Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
1 Kelapa Oryctes rhinoceros 76.50 106.00 0.00 77.99 260.49
Rhyncophorus ferrugineus 0.00 0.00 0.00 1.13 1.13
Brontispa longissima 0.00 0.00 0.00 16.56 16.56
Batrachedra arenosella 0.00 0.00 0.00 30.58 30.58
Hidari irava 0.00 1.50 0.00 11.97 10.00
Callosciurus notatus 0.00 0.00 0.00 6.17 6.17
Artona catoxantha 0.00 0.00 0.00 1.67 1.67
Tirthaba rufivena 0.00 0.00 0.00 2.43 2.43
2 Jambu
Mete
Helopeltis sp. 9.85 2.38 0.00 19.68 31.91
Acrocercops syngramma 0.00 0.42 0.00 8.62 9.03
Mati pucuk 0.00 0.00 0.00 7.38 7.38
Penggerek ranting 0.50 0.25 0.00 3.75 4.50
Ortaga sp. 0.00 0.00 0.00 2.92 2.92
Sanurus indicora 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3 Kakao Phythopthora palmivora 4.58 95.83 0.00 38.60 139.02
Helopeltis sp. 15.88 10.46 0.00 49.98 76.31
Conopomorpha cramerella 14.46 6.63 0.00 37.00 58.09
Penggerek cabang 0.58 1.17 0.00 8.67 10.42
Callosciurus notatus 0.00 0.00 0.00 5.39 5.39
Kutu putih 0.00 0.00 0.00 9.42 9.42
Cherewil 0.00 0.00 0.00 12.86 12.86
Zeuzera sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Lepidiota stigma 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Aphis sp. 0.00 0.00 0.00 0.35 0.35
Vasculer Streak Die-Back 0.42 0.00 0.00 2.85 3.27
4 Cengkeh Phyllosticta syzygii 0.00 0.00 0.00 12.50 12.50
Nothopeus hemipterus 0.00 0.00 0.00 5.53 5.53
Gloeosporium sp. 0.00 0.00 0.00 1.43 1.43
5 Tebu Lepidiota stigma 29.17 0.00 0.00 2.08 31.25
Chilo sp. 0.00 0.00 0.00 2.33 2.33
Rattus argentiventer 0.17 0.00 0.00 1.13 1.29
Scirpophaga nivella 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
6 Kopi Hypothenemus hampeii 0.83 0.08 0.00 2.31 3.23
Penggerek batang 0.00 0.00 0.00 3.38 3.38
Hemileia vastatrik 0.00 0.00 0.00 1.29 1.29
Coccus viridis 0.17 0.00 0.00 3.00 3.17
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 129
Lanjutan tabel 15.5
No Komoditi Nama OPT Luas Serangan (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
7 Tembakau Myzus sp. 0.00 0.00 0.00 2.17 2.17
Tobacco Crinkle Virus 0.00 0.00 0.00 0.95 0.95
Phythopthora nicotiane 1.89 0.25 0.00 0.13 2.27
Spodoptera litura 0.00 0.00 0.00 1.54 1.54
Helicoverpa armigera 0.00 0.50 0.00 1.54 2.04
8 Teh Exobasidium vexans 0.00 0.00 0.00 2.04 2.04
Penggulung pucuk 0.00 0.00 0.00 3.00 3.00
130 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
5.3 STATISTIK AGENS PENGENDALI HAYATI KOMODITI PERKEBUNAN DI DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
5.3.1 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tabel 15.6 Produksi dan penyebaran APH komoditi perkebunan di Daerah Istimewa Yogyakarta
tahun 2016
No Jenis APH Media Produksi
(kg)
Penyebaran
Jumlah (kg)
Luas (ha)
OPT Komoditi Lokasi
1 Beauveria bassiana
Jagung 753 744 297.4
Helopeltis sp., Zeuzera sp., C. cramerella
Kakao Sleman Gunung Kidul, Kulon Progo
2 Trichoderma sp
Jagung 1,167 1,094 1,094 Phytopthora nicotianae, Fusarium sp., Phytophthora capsici, VSD
Tembakau, Lada, Kakao
Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman
3 Metarhizium sp.
Jagung 800 757 757 Oryctes rhinoceros
Kelapa Sleman, Kulon Progo, Bantul
4 Spicaria sp. Jagung 200 189 75.6 Helopeltis sp. Kakao dan Jambu Mete
Kulon Progo, Gunung Kidul
5 Verticillium sp.
Jagung 120 118 47.2 Conopomorpha cramerella
Kakao Gunung Kidul
5.3.2 Mutu APH di DIY
Tabel 15.7 Hasil uji mutu APH komoditi perkebunan di DIY tahun 2016
No Jenis APH Media Kerapatan Spora
(per ml) Viabilitas Spora
(%) Ket
1 Beauveria bassiana Jagung 5.000 x 108 100.00 % Baik
2 Trichoderma sp. Jagung 9.000 x 108 100.00 % Baik
3 Metarhizium sp. Jagung 4.600 x 108 66.69 % Baik
4 Spicaria sp. Jagung - - -
5 Verticillium sp. Jagung - - -
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 131
5.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Tabel 15.8 Hasil Uji Residu Pestisida Komoditi Perkebunan di DIY tahun 2016
No.
Lokasi Pengambilan Sampel
Komoditi Kode Sampel Karbaril (ng/g) Karbofuran (ng/g)
(LOQ 118.29) (LOQ 49,79)
1 Kec. Patuk, Kab. Gunung Kidul
KAKAO RP.27/11/2016 nd < LOQ
132 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
BAGIAN VI
STATISTIK PROTEKSI PERKEBUNAN
PROVINSI JAWA TIMUR
6.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD PROVINSI JAWA TIMUR
6.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA TIMUR
6.3 STATISTIK APH KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA TIMUR
6.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI
JAWA TIMUR
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 135
6.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD PROVINSI JAWA TIMUR
6.1.1 Profil Wilayah Provinsi Jawa Timur
Nama : Provinsi Jawa Timur Ibu Kota : Surabaya Luas Wilayah : 47.799,75 Km2 Letak Astronomis : 7°12’ - 8°48’ Lintang Selatan; dan
111°0’ – 114°,4’ Bujur Timur Batas Geogafi : Utara : Laut Jawa
Timur : Selat Bali Selatan : Samudera Hindia Barat : Provinsi Jawa Tengah
Elevasi : 4 – 3776 mdpl Suhu : 31,8 - 35,6 oC Kelembapan : 37 - 99 % Curah Hujan : 2.024,7 mm/tahun Kemiringan Tanah : 0 – 40 % Jenis Tanah : Latosol, Aluvial, Andosol, Grumosol, dan Regosol
6.1.2 Profil UPTD Jawa Timur
Provinsi Jawa Timur tidak lagi memiliki UPTD Proteksi Perkebunan karena pada tahun
2008 BPTP Surabaya dilebur dengan BP2MB menjadi BBPPTP Surabaya dengan membawahi 8
provinsi untuk bidang proteksi dan 16 provinsi untuk bidang perbenihan.
136 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
6.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA TIMUR
6.2.1 Luas Areal dan Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Timur
Tabel 16.1 Luas Areal Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Timur tahun 2014-2016
No Komoditi Luas Areal (ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Kelapa 283,078.00 283,589.00 283,589.00
2 Tebu 192,397.00 175,259.00 175,259.00
3 Tembakau 107,794.00 107,794.00 107,793.59
4 Kopi 61,647.00 63,539.00 63,539.00
5 Cengkeh 38,675.00 38,396.00 38,396.00
6 Kakao 35,680.00 36,930.00 36,930.00
7 Jambu Mete 48,626.00 45,363.96 45,363.96
Tabel 16.2 Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Timur tahun 2014-2016
No Komoditi Produksi (ton)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Kelapa 249,669.00 268,247.00 259,183.33
2 Tebu 1,145,507.00 1,092,208.00 1,067,838.63
3 Tembakau 107,794.00 107,794.00 107,793.59
4 Kopi 31,388.00 34,166.00 33,258.85
5 Cengkeh 8,205.88 9,927.00 9,036.88
6 Kakao 15,770.00 17,952.00 17,137.18
7 Jambu Mete 12,849.00 13,494.43 12,740.69
Tabel 16.3 Produktivitas Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Jawa Timur tahun 2014-2016
No Komoditi Produktivitas (kg/ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Kelapa 881.98 945.90 913.94
2 Tebu 5,953.87 6,231.97 6,092.92
3 Tembakau 1,000.00 1,000.00 1,000.00
4 Kopi 509.16 537.72 523.44
5 Cengkeh 212.18 258.54 235.36
6 Kakao 441.98 486.11 464.04
7 Jambu Mete 264.24 297.47 280.85
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 137
6.2.2 Luas Serangan dan Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi Jawa Timur tahun 2016
Tabel 16.4 Luas Serangan OPT Perkebunan di Provinsi Jawa Timur tahun 2016
No Komoditi Nama OPT Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
1 Kelapa Oryctes rhinoceros 7,657.51 7,025.48 14,682.99
Rhynchophorus ferrugineus 813.34 2,244.06 3,057.40
Brontispa longissima 264.44 102.90 367.34
Hidari irava 186.18 43.05 229.22
Artona catoxantha 268.74 119.81 388.55
Batrachedra arenosella 105.27 39.73 144.99
Helmintosporium sp 11.58 0.00 11.58
Calloscirus notatus 177.00 83.78 260.79
Plesispa sp. 0.25 0.00 0.25
Locusta migratoria 2.54 14.63 17.17
Aspidiotus destructor 35.57 8.27 43.84
2 Tebu Chilo sacchariphagus 1,761.14 173.41 1,936.18
Cercospora koepkei 117.23 47.15 164.38
Lepidiota stigma 589.98 167.91 757.89
Rattus argentiventer 354.83 88.78 443.61
Scirpophaga nivella 1,613.27 142.88 1,759.40
Ustilago scitaminea 76.77 35.56 112.33
Xylotrupes gideon L. 48.41 18.78 67.19
3 Tembakau Helicoverpa armigera 86.09 6.44 92.54
Phythopthora nicotianae 45.50 71.11 116.62
Ralstonia solanacearum 17.17 1.91 19.08
Spodoptera litura 45.50 3.15 48.65
Thrips sp. 40.35 0.00 40.35
Tobacco Crinkle Virus 48.72 2.99 51.70
Tobacco Mozaik Virus 3.55 0.00 3.55
Belalang 1.98 0.03 2.01
Agrotis ipsilon 0.50 0.15 0.65
Myzus sp. 3.19 0.00 3.19
4 Kopi Cercospora coffeicola 40.39 18.21 58.60
Coccus viridis 177.41 41.84 219.25
Hemileia vastatrix 142.31 35.60 177.91
Hypothenemus hampei 296.64 67.80 364.44
Planococcus citri 136.96 22.78 159.74
Xylosandrus morigerus 189.50 27.04 216.54
Corticium salmonicolor 25.88 3.47 29.34
Zeuzera coffeae 72.90 7.20 80.09
Nematoda 2.14 0.81 2.95
Capnodium 8.80 1.42 10.22
138 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 16.4
No Komoditi Nama OPT Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
5 Cengkeh Nothopeus sp. 448.41 124.84 573.25
Phyllostica syzygii 200.25 85.57 285.81
Pseudomonas syzygii 902.84 787.05 1,689.90
Rigidoporus lignosus 180.99 91.11 272.09
Gloesporium sp. 37.59 0.22 37.81
Capnodium sp. 59.77 16.82 76.59
Coccus viridis 33.36 14.02 47.38
Helopeltis antonii 36.20 10.36 46.56
Xyleborus sp. 77.43 0.00 77.43
VSD 5.96 2.17 8.13
Cylindrocladium sp. 69.48 9.50 78.98
6 Kakao Helopeltis antonii 522.99 253.90 776.89
Conopomorpha cramerella 383.46 192.58 576.04
Phythopthora palmivora 411.68 279.79 691.47
Callosciurus notatus 67.69 32.83 100.52
Zeuzera coffeae Nietn 94.10 27.23 121.33
Rattus sp. 11.18 5.49 16.67
Darna trima 75.68 25.80 101.48
Hyposidra talaca 69.23 21.73 90.95
Corticium salmonicolor 4.79 1.44 6.23
7 Jambu Mete Helopeltis antonii 355.58 52.83 408.42
Cricula trifenestrata 10.83 7.55 18.39
Thrips sp. 0.66 0.00 0.66
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 139
Tabel 16.5 Luas Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi Jawa Timur tahun 2016
No Komoditi Nama OPT Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
1 Kelapa Oryctes rhinoceros 0.00 86.50 60.66 1,664.78 1,811.94
Rhynchophorus ferrugineus 0.00 17.50 14.71 912.68 944.89
Brontispa longissima 0.00 0.00 0.57 10.33 10.91
Hidari irava 0.00 0.00 0.00 343.14 343.14
Artona catoxantha 0.00 0.00 0.13 402.28 402.41
Batrachedra arenosella 0.00 0.00 0.00 231.21 231.21
Helmintosporium sp 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Calloscirus notatus 177.00 83.78 260.79 0.00 0.00
Plesispa sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Locusta migratoria 0.00 0.00 0.00 16.96 16.96
Aspidiotus destructor 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2 Tebu Chilo sacchariphagus 183.89 13.33 5.37 2,161.58 2,364.17
Cercospora koepkei 0.00 0.00 0.00 359.61 359.61
Lepidiota stigma 6.09 5.61 9.30 361.84 382.84
Rattus argentiventer 17.64 4.61 12.28 221.06 255.59
Scirpophaga nivella 184.30 14.13 5.73 2,241.57 2,445.74
Ustilago scitaminea 0.00 0.00 0.00 345.08 345.08
Xylotrupes gideon L. 0.00 0.00 0.00 2.40 2.40
3 Tembakau Helicoverpa armigera 0.00 0.00 0.00 25.10 25.10
Phythopthora nicotianae 0.00 0.00 0.01 7.11 7.11
Ralstonia solanacearum 0.00 0.00 0.00 2.41 2.41
Spodoptera litura 0.00 0.00 0.00 15.47 15.47
Thrips sp. 0.00 0.00 0.00 2.55 2.55
Tobacco Crinkle Virus 0.00 0.00 0.00 2.99 3.00
Tobacco Mozaik Virus 0.00 0.00 0.00 2.01 2.01
Belalang 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Agrotis ipsilon 0.00 0.00 0.00 0.27 0.27
Myzus sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
4 Kopi Cercospora coffeicola 0.00 0.00 0.00 85.95 85.95
Coccus viridis 0.00 0.00 0.00 147.78 147.78
Hemileia vastatrix 0.00 0.00 0.00 100.76 100.76
Hypothenemus hampei 0.00 0.00 0.48 179.55 180.03
Planococcus citri 0.00 0.00 0.48 148.80 149.28
Xylosandrus morigerus 0.00 0.00 0.00 111.26 111.26
Corticium salmonicolor 0.00 0.00 0.00 3.78 3.78
Zeuzera coffeae 0.00 0.00 0.00 112.12 112.12
Nematoda 0.00 0.00 0.28 0.45 0.73
Capnodium 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
140 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
Lanjutan tabel 16.5
No Komoditi Nama OPT Luas Serangan (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
5 Cengkeh Nothopeus sp. 0.13 0.17 1.22 459.79 461.31
Phyllostica syzygii 0.00 0.00 0.00 196.40 196.40
Pseudomonas syzygii 0.42 0.42 0.76 487.66 489.25
Rigidoporus lignosus 0.46 0.58 1.04 2.94 5.03
Gloesporium sp. 0.00 0.00 0.00 10.63 10.63
Capnodium sp. 0.00 0.00 0.00 87.55 87.55
Coccus viridis 0.00 0.00 0.00 96.90 96.90
Helopeltis antonii 0.00 0.00 0.00 113.83 113.83
Xyleborus sp. 0.00 0.00 0.00 160.17 160.17
VSD 0.00 0.00 0.00 1.67 1.67
Cylindrocladium sp. 0.00 0.00 0.75 0.00 0.75
6 Kakao Helopeltis antonii 0.00 5.76 54.34 432.59 492.69
Conopomorpha cramerella 0.00 1.45 1.84 168.66 171.95
Phythopthora palmivora 8.08 1.52 16.38 366.86 392.84
Callosciurus notatus 0.00 0.19 0.46 113.12 113.77
Zeuzera coffeae Nietn 0.00 0.00 0.00 123.87 123.87
Rattus sp. 0.00 0.18 0.34 2.56 3.08
Darna trima 0.00 0.00 0.00 100.70 100.70
Hyposidra talaca 0.00 0.00 0.00 108.83 108.83
Corticium salmonicolor 0.00 0.00 0.00 1.88 1.88
7 Jambu Mete
Helopeltis antonii 0.00 0.00 0.00 41.67 41.67
Cricula trifenestrata 0.00 0.00 0.00 0.12 0.12
Thrips sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 141
6.3 STATISTIK APH KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA TIMUR
6.3.1 Produksi dan Penyebaran APH Komoditi Perkebunan di Provinsi Jawa Timur
Tabel 16.6 Produksi dan penyebaran APH di Provinsi Jawa Timur tahun 2016
No Jenis APH Media Produksi
(kg)
Penyebaran
Jumlah (kg) Luas (ha) OPT Komoditi Lokasi
- - - - - - - - -
6.3.2 Mutu APH Komoditi Perkebunan di Provinsi Jawa Timur
Tabel 16.7 Hasil uji mutu APH di Provinsi Jawa Timur tahun 2016
No Jenis APH Media Kerapatan Spora
(per ml) Viabilitas Spora
(%) Ket
- - - - - -
6.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI JAWA TIMUR
Tabel 16.8 Hasil Uji Residu Pestisida Komoditi Perkebunan di Provinsi Jawa Timur tahun 2016
No.
Lokasi Pengambilan Sampel
Komoditi Kode Sampel Karbaril Karbofuran
(LOQ 118.29) (LOQ 49,79)
1 Kec. Sempu, Kab. Banyuwangi Kakao Rp.04/02/2016 ND -
2 Kec. Sempu, Kab. Banyuwangi Kopi Rp.03/02/2016 ND -
3 Kec. Sempu, Kab. Banyuwangi Tembakau Rp.05/02/2016 ND -
4 Kec. Temayang, Kab. Bojonegoro Tembakau Rp.19/09/2016 ND ND
5 Kec. Kepung, Kab. Kediri Kakao Rp.49/12/2016 ND ND
6 Kec. Kandangan, Kab. Kediri Kopi Rp.50/12/2016 ND ND
7 Kec. Gemarang, Kab. Madiun Kakao Rp.06/03/2016 ND -
8 Kec. Sidorejo, Kab. Magetan Kakao Rp.07/04/2016 ND ND
9 Kec. Sidorejo, Kab. Magetan Kopi Basah Rp.09/04/2016 ND ND
10 Kec. Sidorejo, Kab. Magetan Kopi Kering Rp.08/04/2016 51,72 ng/g 68.76 ng/g
11 Kec. Ngantang, Kab. Malang Kakao Rp.01/02/2016 ND -
12 Kec. Ngantang, Kab. Malang Kopi Rp.02/02/2016 ND -
13 Kec. Tulakan, Kab. Pacitan Kakao Rp.13/08/2016 ND ND
14 Kec. Kebon Agung, Kab. Pacitan Kopi Rp.12/08/2016 ND ND
15 Kec. Purwodadi, Kab. Pasuruan Kopi Rp.10/05/2016 ND ND
16 Kec. Tutur, Kab. Pasuruan Kopi Rp.20/09/2016 ND ND
17 Kec. Bugul Kidul, Kab. Pasuruan Tebu Rp.21/09/2016 ND ND
18 Kec. Babadan, Kab. Ponorogo Tebu Rp.17/08/2016 ND ND
19 Kec. Mlarak, Kab. Ponorogo Tembakau Jawa Rp.18/08/2016 ND ND
20 Kec. Mlarak, Kab. Ponorogo Tembakau Virg. Rp.16/08/2016 ND ND
21 Kec. Karangan, Kab. Trenggalek Kakao Rp.11/05/2016 ND ND
22 Kec. Boyolangu, Kab. Trenggalek Kakao Rp.14/08/2016 ND ND
23 Kec. Boyolangu, Kab. Trenggalek Tembakau Rp.15/08/2016 ND ND
Keterangan :
- ND : Not Detected (Tidak terdeteksi)
142 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
BAGIAN VII
STATISTIK PROTEKSI PERKEBUNAN
PROVINSI BALI
7.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD PROVINSI BALI
7.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN DI PROVINSI BALI
7.3 STATISTIK APH KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI BALI
7.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI BALI
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 145
7.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD PROVINSI BALI
7.1.1 Profil Wilayah Provinsi Bali
Nama : Provinsi Bali
Ibu Kota : Denpasar
Luas Wilayah : 5.636,66 Km2
Letak Astronomis : 8°03’40” - 8°50’48” Lintang Selatan; dan
114°25’53” – 115°42’40” Bujur Timur
Batas Geogafi : Utara : Laut Bali
Timur : Selat Lombok
Selatan : Samudera Hindia
Barat : Selat Bali
Elevasi : 3 – 1.247 mdpl 3.142
Suhu : 26,2 - 27,6 oC
Kelembapan : 77 – 83 persen
Curah Hujan : 1.133,8 - 1.711,5 mm/tahun
Kemiringan Tanah : 0 – 40%
Jenis Tanah : Latosol, Aluvial, Mediteran, Regosol, dan Andosol
146 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
7.1.2 Profil UPTD Provinsi Bali
Nama UPTD : UPT Laboratorium Perlindungan Tanaman Perkebunan
Alamat : Banjar Mas, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten
Gianyar, Provinsi Bali.
Tugas Pokok
:
1. Menyelengarakan Uji Coba Laboratorium, Uji Coba
Lapang, Demplot Pengendalian Organisme Pengganggu
Tanaman (OPT) di Lapangan, Eksplorasi, Identifikasi dan
Inventarisasi Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).
2. Mengembangkan Agensia Hayati dan Pestisida Nabati
serta melakukan analisa dampak kerugian Organisme
Pengganggu Tanaman (OPT)/fenomena iklim wilayah
provinsi.
3. Melaksanakan uji terap dan desiminasi paket teknologi
pengamatan dan peramalan dan pengendalian
oeganisme pengganggu tanaman (OPT) serta gangguan
usaha perkebunan untuk menyiapkan rekomendasi
teknologi.
4. Menyediakan dukungan sarana dan peralatan
pengendalian, eradikasi tanaman dan bagian tanaman
wilayah provinsi
Fungsi :
1. Melaksanakan urusan kerumah tanggaan umum,
kepegawaian, keuangan, perlengkapan, hukum dan
hubungan masyarakat.
2. Melaksanakan sistem pengendalian internal.
3. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang
ditugaskan oleh atasan.
4. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas
Jumlah SDM :
SDM di UPT Lab
Jabatan Struktural : 4 orang
Fungsional POPT : 2 orang
Fungsional Umum : 15 orang
SDM di Lapangan
Fungsional POPT : 12 orang
Fungsional Umum : 42 orang
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 147
7.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN DI PROVINSI BALI
7.2.1 Luas Areal dan Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Bali
Tabel 17.1 Luas Areal Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Bali tahun 2014-2016
No Komoditi Luas Areal (ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Kelapa 77,328.00 71,699.00 88,210.50
2 Kopi 36,054.00 35,599.00 33,267.20
3 Cengkeh 15,714.00 15,668.00 15,332.00
4 Kakao 14,470.00 14,482.00 14,453.75
5 Jambu Mete 12,311.00 11,821.00 11,781.00
Tabel 17.2 Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Bali tahun 2014-2016
No Komoditi Produksi (ton)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Kelapa 71,754.30 71,608.97 84,975.82
2 Kopi 17,916.82 18,776.46 17,039.13
3 Cengkeh 7,074.25 5,871.30 6,323.84
4 Kakao 6,575.25 6,358.30 6,456.92
5 Jambu Mete 1,971.01 4,236.00 3,053.93
Tabel 17.3 Produktivitas Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi Bali tahun 2014-2016
No Komoditi Produktivitas (kg/ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Kelapa 927.92 998.74 963.33
2 Kopi 496.94 527.44 512.19
3 Cengkeh 450.19 374.73 412.46
4 Kakao 454.41 439.05 446.73
5 Jambu Mete 160.10 358.35 259.23
148 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
7.2.2 Luas Serangan dan Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi Bali
Tabel 17.4 Luas Serangan OPT Perkebunan di Provinsi Bali tahun 2016
No Komoditi Nama OPT Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
1 Kelapa Oryctes rhinoceros 1394.44 310.13 1704.57
Brontispa longissima 584.49 97.40 681.88
Batrachedra arenosella 253.83 22.30 276.13
2 Kopi Hypothenemus hampeii 501.81 96.51 598.32
Nematoda 349.42 88.74 438.16
Hemileia vastatrik 76.17 11.18 87.35
Cercospora coffeiae 35.60 0.00 35.60
3 Cengkeh Rigidoporus lignosus 1017.60 770.46 1788.06
Nothopeus hemipterus 793.02 273.90 1066.92
Phyllosticta syzygii 51.25 6.68 57.93
4 Kakao Helopeltis sp. 972.31 108.44 1080.76
Conopomorpha cramerella 916.40 180.91 1097.31
Phytopthora palmivora 788.07 182.85 970.93
Oncobasidium theobroma 20.20 2.91 23.11
5 Jambu Mete Rigidoporus lignosus 1012.62 236.53 1249.16
Helopeltis sp. 100.61 63.34 163.95
Tabel 17.5 Luas Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi Bali tahun 2016
No Komoditi Nama OPT Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
1 Kelapa Oryctes rhinoceros 45.00 0.00 0.00 1583.41 1628.41
Brontispa longissima 0.00 0.00 0.00 658.37 658.37
Batrachedra arenosella 0.00 0.00 0.00 297.45 297.45
2 Kopi Hypothenemus hampeii 1.50 0.00 0.00 494.32 495.82
Nematoda 0.00 0.00 0.00 344.76 344.76
Hemileia vastatrik 0.00 0.00 0.00 82.38 82.38
Cercospora coffeiae 0.00 0.00 0.00 33.85 33.85
3 Cengkeh Rigidoporus lignosus 48.75 75.00 0.00 1015.66 1139.41
Nothopeus hemipterus 0.00 0.00 0.00 966.31 966.31
Phyllosticta syzygii 0.00 0.00 0.00 49.43 49.43
4 Kakao Helopeltis sp. 0.00 0.00 0.00 866.84 866.84
Conopomorpha cramerella 45.00 0.00 0.00 1037.38 1082.38
Phytopthora palmivora 0.00 0.00 0.00 900.65 900.65
Oncobasidium theobroma 0.00 0.00 0.00 22.90 22.90
5 Jambu Mete Rigidoporus lignosus 1.50 0.00 0.00 1073.70 1075.20
Helopeltis sp. 0.00 0.00 0.00 118.42 118.42
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 149
7.3 STATISTIK AGENS PENGENDALI HAYATI KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI BALI
7.3.1 Statistik Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan
di Provinsi Bali
Tabel 17.6 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi
Bali tahun 2016
No Jenis APH Media Produksi
(kg)
Penyebaran
Jumlah (kg)
Luas (ha)
OPT Komoditi Lokasi
1 Beauveria bassiana
Zeolit 700 700 200 H. hampei Kopi Bangli Tabanan
2 Trichoderma sp.
Zeolit 1,400 1,400 70 Rigidoporus sp.
Cengkeh Buleleng Jembrana
3 Metarhizium sp.
Zeolit 200 200 50 Oryctes rhinoceros
Kelapa Klungkung
7.3.2 Statistik Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi Bali
Tabel 17.7 Hasil Uji Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi Bali
tahun 2016
No Jenis APH Media Kerapatan Spora
(per ml) Viabilitas Spora
(%) Ket
1 Beauveria bassiana Zeolit - - -
2 Trichoderma sp. Zeolit 3.250 x 107 83,81 % Baik
3 Metarhizium sp. Zeolit 0.000 0.00 % Buruk
7.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI BALI
Tabel 17.8 Hasil Uji Residu Pestisida Komoditi Perkebunan di Provinsi Bali tahun 2016
No.
Lokasi Pengambilan Sampel
Komoditi Kode Sampel Karbaril (ng/g) Karbofuran (ng/g)
(LOQ 118.29) (LOQ 49,79)
1 Kec. Kintamani, Kab. Bangli Kopi RP.45/12/2016 < LOQ 57.79
2 Kec. Banjar, Kab. Buleleng Kopi RP.46/12/2016 < LOQ ND
3 Kec. Buleleng, Kab. Buleleng Kopi RP.47/12/2016 659.15 210.54
4 Kec. Siririt, Kab. Buleleng Kakao RP.48/12/2016 ND < LOQ
Keterangan :
- ND : Not Detected (Tidak terdeteksi)
150 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
BAGIAN VIII
STATISTIK PROTEKSI PERKEBUNAN
PROVINSI NTB
8.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD PROVINSI NTB
8.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN DI
PROVINSI NTB
8.3 STATISTIK APH KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI NTB
8.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI NTB
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 153
8.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD PROVINSI NTB
8.1.1 Profil Wilayah Provinsi NTB
Nama : Provinsi Nusa Tenggara Barat
Ibu Kota : Mataram
Luas Wilayah : 20.153,20 Km2
Letak Astronomis : 8°10’ - 9°5’ Lintang Selatan; dan
115°46’ – 119°,05’ Bujur Timur
Batas Geogafi : Utara : Laut Jawa dan Laut Flores
Timur : Selat Sape dan Provinsi NTT
Selatan : Samudera Hindia
Barat : Selat Lombok dan Provinsi Bali
Elevasi : 11 – 3000 mdpl
Suhu : 20,6 - 35,4 oC
Kelembapan : 71 - 95 persen
Curah Hujan : 952 - 1.887 mm/tahun
Kemiringan Tanah : 5 – ˃40%
Jenis Tanah : Latosol, Aluvial, Mediteran, Grumosol, dan Regosol
154 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
8.1.2 Profil UPTD Provinsi NTB
Nama UPTD : Balai Perlindungan Tanaman Perkebunan (BPTP-Bun)
Alamat : JLN. Raya Tibupiling – KM. 15 Telpon (0370) 6575485
kode pos 83371 Narmada-Lombok Barat
Tugas Pokok
Fungsi
:
:
Melaksanakan tugas teknis operasional yang secara
langsung berhubungan dengan pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat serta memastikan
perlindungan terhadap kebutuhan masyarakat sesuai
dengan bidang teknisnya
1. Pelaksanaan operasional pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat serta memastikan
perlindungan terhadap kebutuhan masyarakat
kepada masyarakat sesuai dengan bidang
tugasnya
2. pelaksanaan operasional tugas-tugas teknis
Dinas dan Badan sesuai dengan bidangnya
3. pelaksanaan pelayanan administratif
ketatausahaan pada UPTD
Jumlah SDM : Fungsional POPT : 2 orang
Fungsional Umum : 10 orang
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 155
8.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN DI PROVINSI NTB
8.2.1 Luas Areal dan Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi NTB
Tabel 18.1 Luas Areal Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi NTB tahun 2014-2016
No Komoditi Luas Areal (ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Kelapa 64,100.80 59,387.10 47,877.61
2 Jambu Mete 56,151.70 54,418.54 40,240.41
3 Tembakau 23,142.80 23,752.87 21,515.36
4 Kopi 12,448.30 12,445.20 17,762.80
5 Kakao 8,053.00 8,086.60 3,959.74
Tabel 18.2 Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi NTB tahun 2014-2016
No Komoditi Produksi (ton)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Kelapa 70,520.80 48,828.30 46,018.76
2 Jambu Mete 11,856.10 11,483.40 8,493.95
3 Tembakau 32,414.50 34,448.51 30,669.26
4 Kopi 4,817.80 4,762.40 6,835.92
5 Kakao 1,794.00 1,965.40 922.24
Tabel 18.3 Produktivitas Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi NTB tahun 2014-2016
No Komoditi Produktivitas (kg/ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Kelapa 1,100.15 822.20 961.17
2 Jambu Mete 211.14 211.02 211.08
3 Tembakau 1,400.63 1,450.29 1,425.46
4 Kopi 387.02 382.67 384.84
5 Kakao 222.77 243.04 232.90
156 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
8.2.2 Luas Serangan dan Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi NTB tahun 2016
Tabel 18.4 Luas Serangan OPT Perkebunan di Provinsi NTB tahun 2016
No Komoditi Nama OPT Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
1 Kelapa Oryctes rhinoceros 5241.64 3262.08 8503.71
Batrachedra sp. 723.50 399.50 1123.00
Brontispa longissima 1035.75 789.25 1825.00
Plesispa sp. 55.50 0.75 55.00
2 Jambu Mete Helopeltis sp. 1539.00 697.50 2236.50
Sanurus sp. 722.75 291.75 1014.50
Rigidoporus lignosus 676.75 464.25 1141.00
Lawana candida 426.50 160.00 586.50
3 Tembakau Spodoptera litura 284.50 105.25 389.75
Tobacco Mozaik Virus 85.25 67.25 152.50
Heliothis sp. 187.00 143.25 330.25
4 Kopi Hypothenemus hampeii 513.50 342.25 855.75
Hemileia vastatrik 187.50 104.25 291.75
Xylosandrus morigerus 159.75 72.50 232.25
5 Kakao Conopomorpha cramerella 657.75 296.25 954.00
Phytopthora palmivora 475.25 340.50 815.75
Helopeltis sp. 534.00 216.25 750.25
Colletotrichum sp. 211.50 0.00 377.50
Marasmius sp. 76.75 40.50 117.25
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 157
Tabel 18.5 Luas Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi NTB tahun 2016
No Komoditi Nama OPT Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
1 Kelapa Oryctes rhinoceros 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Batrachedra sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Brontispa longissima 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Plesispa sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2 Jambu Mete Helopeltis sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Sanurus sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Rigidoporus lignosus 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Lawana candida 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3 Tembakau Spodoptera litura 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Tobacco Mozaik Virus 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Heliothis sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
4 Kopi Hypothenemus hampeii 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Hemileia vastatrik 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Xylosandrus morigerus 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
5 Kakao Conopomorpha cramerella 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Phytopthora palmivora 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Helopeltis sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Colletotrichum sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Marasmius sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
158 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
8.3 STATISTIK AGENS PENGENDALI HAYATI KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI NTB
8.3.1 Statistik Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan
di Provinsi NTB
Tabel 18.6 Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati di Provinsi NTB tahun 2016
No Jenis APH Media Produksi
(kg)
Penyebaran
Jumlah (kg)
Luas (ha)
OPT Komoditi Lokasi
1 Beauveria bassiana
Beras 300 300 60 Helopeltis sp. C. cramerella Rigidoporus sp.
Kakao Lombok
Barat
2 Trichoderma sp
Jagung 100 100 20 Jamur akar merah, Jamur akar coklat, Jamur akar putih
Kakao Lombok Barat
3 Tetrastichodes brontispae
Pupa Brontispa
2.500 2.500 50 Brontispa sp. Kelapa Sumbawa Barat
8.3.2 Statistik Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi NTB
Tabel 18.7 Hasil uji mutu Agens pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi NTB
tahun 2016
No Jenis APH Media Kerapatan Spora
(per ml) Viabilitas Spora
(%) Ket
1 Beauveria bassiana Beras 0.000 0.00 % Buruk
2 Trichoderma sp Jagung 0.000 0.00 % Buruk
3 Tetrastichodes
brontispae
Pupa
Brontispa 0.000 0.00 % Buruk
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 159
8.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI NTB
Tabel 18.8 Hasil Uji Residu Pestisida Komoditi Perkebunan di Provinsi NTB tahun 2016
No.
Lokasi Pengambilan Sampel
Komoditi Kode Sampel Karbaril (ng/g) Karbofuran (ng/g)
(LOQ 118.29) (LOQ 49,79)
1 Kec. Gangga, Kab. Lombok Barat
Kakao RP.28/11/2016 ND ND
2 Kec. Gangga, Kab. Lombok Barat
Kopi RP.29/11/2016 ND ND
3 Kec. Gangga, Kab. Lombok Barat
Jambu Mete RP.30/11/2016 ND ND
4 Kec. Gangga, Kab. Lombok Barat
Gula Merah RP.31/11/2016 ND ND
5 Kec. Tanjung, Kab. Lombok Barat
Kopi Arabica RP.32/11/2016 ND ND
6 Kec. Batu Kliang Utara, Kab. Lombok Tengah
Kakao RP.33/11/2016 nd < LOQ
7 Kec. Batu Kliang Utara, Kab. Lombok Tengah
Kopi RP.34/11/2016 ND ND
8 Kec. Lingsar, Kab. Lombok Barat
Kopi RP.35/11/2016 ND ND
9 Kec. Narmada, Kab. Lombok Barat
Kakao RP.36/11/2016 ND ND
10 Kec. Lingsar, Kab. Lombok Barat
Kakao RP.37/11/2016 ND ND
11 Kec. Lingsar, Kab. Lombok Barat
Kopi RP.38/11/2016 ND ND
12 Kec. Narmada, Kab. Lombok Barat
Kopi RP.39/11/2016 ND ND
13 Kec. Batu Kliang Utara, Kab. Lombok Barat
Kakao RP.40/11/2016 ND ND
Keterangan :
- ND : Not Detected (Tidak Terdeteksi)
160 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
BAGIAN IX
STATISTIK PROTEKSI PERKEBUNAN
PROVINSI NTT
9.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD PROVINSI NTT
9.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN DI PROVINSI NTT
9.3 STATISTIK APH KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI NTT
9.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI NTT
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 163
9.1 PROFIL WILAYAH DAN UPTD PROVINSI NTT
9.1.1 Profil Wilayah Provinsi NTT
Nama : Provinsi Nusa Tenggara Timur
Ibu Kota : Kupang
Luas Wilayah : 47.931,54 Km2
Letak Astronomis : 8o – 12o Lintang Selatan dan 118o – 125o Bujur Timur
Batas Geogafi : Utara : Laut Flores,
Selatan : Samudera Hindia;
Barat : Provinsi Nusa Tenggara Barat;
Timur : Negara Timor Leste
Elevasi : 10 – 1547 mdpl
Suhu : 8,8 - 37,4 oC
Kelembapan : 19 – 100 %
Curah Hujan : 600 – 2700 mm/tahun
Kemiringan Tanah : 8 – 45%
Jenis Tanah : Latosol, Aluvial, Mediteran dan Grumosol
164 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
9.1.2 Profil UPTD Provinsi NTT
Nama UPTD : UPT Perbenihan, Kebun Dinas dan Laboratrium Hayati
Perkebunan
Alamat : Jl. Polisi Militer Kota Kupang Nusa Tenggara Timur
Tugas Pokok
Fungsi
:
:
1. Penyediaan benih tanaman perkebunan pada kebun dinas.
2. Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi penyediaan
agensia hayati dan biopestisida tanaman perkebunan pada
laboratorium-laboratorium
1. Pengelolaan Kebun Dinas
2. Penyediaan,penyaluran benih dan bibit tanaman
perkebunan
3. Perbaikan mutu benih dan bibit, pengembangan serta
pemasaran hasil
4. Pengelolaan laboratorium-laboratorium perkebunan
5. Penyediaan dan penyaluran agensia hayati dan
biopestisida serta pengembangan dan penyebaran
agensia hayati dan biopestisida
6. Pelaksanaan administrasi ketatausahaan yang meliputi
urusan umum,perlengkapan,keuangan,kepegawaian dan
pelaporan
7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya
Jumlah SDM : Fungsional POPT : - orang
Fungsional Umum : 14 orang
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 165
9.2 STATISTIK KOMODITI DAN OPT PERKEBUNAN DI PROVINSI NTT
9.2.1 Luas Areal dan Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi NTB
Tabel 19.1 Luas Areal Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi NTT tahun 2014-2016
No Komoditi Luas Areal (ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Jambu Mete 168,731.00 157,411.79 157,411.79
2 Kelapa 140,184.00 139,818.00 140,184.00
3 Kopi 71,128.00 64,817.00 64,817.00
4 Kakao 52,015.00 53,530.00 53,530.00
5 Cengkeh 15,780.00 15,780.00 15,780.00
Tabel 19.2 Produksi Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi NTT tahun 2014-2016
No Komoditi Produksi (ton)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Jambu Mete 168,731.00 157,411.79 157,411.79
2 Kelapa 68,037.00 68,217.00 68,216.34
3 Kopi 21,622.00 21,011.00 20,357.40
4 Kakao 15,063.00 18,408.00 16,954.82
5 Cengkeh 2,463.00 2,463.00 2,462.94
Tabel 19.3 Produktivitas Komoditi Utama Perkebunan di Provinsi NTT tahun 2014-2016
No Komoditi Produktivitas (kg/ha)
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016*
1 Jambu Mete 1,000.00 1,000.00 1,000.00
2 Kelapa 485.34 487.90 486.62
3 Kopi 303.99 324.16 314.08
4 Kakao 289.59 343.88 316.73
5 Cengkeh 156.08 156.08 156.08
166 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
9.2.2 Luas Serangan dan Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi NTT tahun 2016
Tabel 19.4 Luas Serangan OPT Perkebunan di Provinsi NTT tahun 2016
No Komoditi Nama OPT Luas Serangan (ha)
Ringan Berat Total
1 Jambu Mete Helopeltis sp. 4,422.56 1,409.37 5,831.93
Rigidoporus lignosus 218.09 130.79 348.88
Acrocercops syngramma 191.45 124.33 315.78
Pestalotia sp. 4.75 2.00 6.75
Cricula trifenestrata 6.50 9.75 16.25
Lamprosena sp. 13.50 8.75 22.25
Thrips sp. 291.90 8.15 300.05
Kepik Hijau 5.29 3.08 8.37
Penggerek Cabang 67.00 0.00 67.00
2 Kelapa Oryctes rhinoceros 7,967.60 3,286.68 11,254.28
Brontispa longissima 5,615.05 2,297.65 7,912.71
Aspidiutus destructor 1,477.50 580.48 2,057.97
Batrachedra arenosella 610.90 100.08 710.98
Aleurodicus sp. 59.15 1.75 60.90
3 Kopi Hypothenemus hampeii 791.20 121.34 912.54
Xylosandrus morigerus 334.13 40.63 374.75
Hemileia vastatrik 104.10 12.19 116.29
Phellinus noxius 6.90 3.75 10.65
Coccus viridis 13.50 0.00 13.50
Planococcus sp. 71.53 10.28 81.80
Karat Putih 47.83 4.55 52.38
4 Kakao Conopomorpha cramerella 3,656.07 2,828.28 6,484.35
Phytophthora palmivora 3,039.68 3,324.07 6,363.75
Helopeltis sp. 3,772.16 1,552.59 5,324.75
Xylosandrus morigerus 10.50 1.25 11.75
Planococcus citri 4.75 6.50 11.25
Upasiana salmonicolor 2.50 0.00 2.50
Colletotrichum sp. 0.13 0.25 0.38
Phelinus noxius 14.45 0.75 15.20
5 Cengkeh Capnodium sp. 17.37 2.76 20.13
Bercak Daun 34.11 15.55 49.65
Xyleborus sp. 50.38 12.75 63.13
Phyllosticta syzygii 3.25 2.25 5.50
Ulat Daun 6.25 3.75 10.00
Rigidoporus lignosus 8.50 7.71 16.21
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 167
Tabel 19.5 Luas Pengendalian OPT Perkebunan di Provinsi NTT tahun 2016
No Komoditi Nama OPT Luas Pengendalian (ha)
APBN APBD I APBD II Swadaya Total
1 Jambu Mete Helopeltis sp. 0.00 0.00 0.00 468.59 468.59
Rigidoporus lignosus 0.00 0.00 0.00 14.56 14.56
Acrocercops syngramma 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Pestalotia sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Cricula trifenestrata 0.00 0.00 0.00 3.69 3.69
Lamprosena sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Thrips sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Kepik Hijau 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Penggerek Cabang 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2 Kelapa Oryctes rhinoceros 0.00 25.00 125.00 6,058.08 6,208.07
Brontispa longissima 0.00 0.00 152.27 4,041.32 4,193.59
Aspidiutus destructor 0.00 0.00 8.31 3,644.06 3,652.37
Batrachedra arenosella 0.00 0.00 0.00 105.75 105.75
Aleurodicus sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3 Kopi Hypothenemus hampeii 0.00 0.00 0.00 1.56 1.56
Xylosandrus morigerus 0.00 0.00 0.25 93.75 94.00
Hemileia vastatrik 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Phellinus noxius 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Coccus viridis 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Planococcus sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Karat Putih 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
4 Kakao Conopomorpha cramerella 0.00 37.50 91.28 2,197.85 2,326.62
Phytophthora palmivora 0.00 0.00 0.00 2,739.80 2,739.80
Helopeltis sp. 0.00 0.00 24.75 2,159.84 2,184.59
Xylosandrus morigerus 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Planococcus citri 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Upasiana salmonicolor 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Colletotrichum sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Phelinus noxius 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
5 Cengkeh Capnodium sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Bercak Daun 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Xyleborus sp. 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Phyllosticta syzygii 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Ulat Daun 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Rigidoporus lignosus 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
168 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016
9.3 STATISTIK AGENS PENGENDALI HAYATI KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI NTT
9.3.1 Statistik Produksi dan Penyebaran Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan
di Provinsi NTT
Tabel 19.6 Produksi dan penyebaran APH komoditi perkebunan di Provinsi NTT tahun 2016
No Jenis APH Media Produksi
Penyebaran
Jumlah
Luas (ha)
OPT Sasaran Komoditi Lokasi
1 Beauveria bassiana
Serbuk gergaji
1,680 kg 1,680 kg - Helopeltis sp.
Kakao Sikka
2 Trichoderma
sp.
Beras 250 kg 250 kg - Helopeltis sp.
Jambu Mete
TTS
3 Metarhizium
sp.
Beras 100 kg 100 kg - Oryctes rhinoceros
Kelapa TTS
4 Baculovirus sp.
Tebu 1,250 ekor
1,250 ekor
- Oryctes rhinoceros
Kelapa Flotim, Nagekeo TTS, TTU
5 Tetrastichus sp.
Pupa Brontispa
4,000 ekor
4,000 ekor
- Brontispa longissima
Kelapa Flotim, Nagekeo, Sika
6 Chilocorus politus
Daun Kelapa
250 ekor
250 ekor
- Aspidiotus destructor
Kelapa Nagekeo
9.3.2 Statistik Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi NTT
Tabel 19.7 Hasil Uji Mutu Agens Pengendali Hayati Komoditi Perkebunan di Provinsi NTT
tahun 2016
No Jenis APH Media Kerapatan Spora
(per ml) Viabilitas Spora
(%) Ket
1 Beauveria bassiana Beras 8.125 x 107 77.06 % Baik
2 Trichoderma sp. Beras 6.125 x 107 93,30 % Baik
3 Metarhizium sp. Beras 3.250 x 108 64.33 % Baik
4 Beauveria bassiana Serbuk
Gergaji 4.750 x 107 0.00 %
Buruk,
Kadaluarsa
5 Baculovirus sp. Tebu
- - Belum Diuji
6 Tetrastichus sp. Pupa
Brontispa - -
Belum Diuji
7 Chilocorus politus Daun
Kelapa - -
Belum Diuji
Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016 169
9.4 STATISTIK RESIDU PESTISIDA KOMODITI PERKEBUNAN DI PROVINSI NTT
Tabel 19.8 Hasil Uji Residu Pestisida Komoditi Perkebunan di Provinsi NTT tahun 2016
No.
Lokasi Pengambilan Sampel
Komoditi Kode Sampel Karbaril (ng/g) Karbofuran (ng/g)
(LOQ 118.29) (LOQ 49,79)
1 Kab. TTS Kakao RP.51/12/2016 ND < LOQ
2 Kab. Sikka Kakao RP.52/12/2016 < LOQ < LOQ
3 Kab. Ngada Kopi RP.53/12/2016 ND < LOQ
Keterangan :
- ND : Not Detected (Tidak Terdeteksi)
170 Proteksi Perkebunan Dalam Angka di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya 2016