Protein
-
Upload
abdul-aziz-setiawan -
Category
Documents
-
view
6 -
download
1
description
Transcript of Protein
-
B I O K I M I ASTIKES WIJAYA HUSADA2012
-
PROTEINOleh : Yudhie Suchyadi
ydhie_schyadi 2012
Umumnya dibangun oleh 20 kerangka asam amino, dengan deret asam amino yang beraneka ragam. Protein adalah Makromolekul yang dibentuk oleh unit pembangun asam-asam amino (biomolekul)
ydhie_schyadi 2012
Berdasarkan kemurnian dari asam aminonya protein di bagi menjadi Protein Sederhana : protein yang tersusun dari asam-asam aminoProtein terkonjugasi : protein tersusun dari asam-asam amino dan menmunyai rantai samping senyawa lainnya.Unsur-unsur pembentuk protein : C (45 55 %), H ( 8 %), N (14 20 %), O (20 25 %), S (4 %).
ydhie_schyadi 2012
Karena protein merupakan polimer dari asam amino, maka protein dapat dihidrolisis oleh suatu asam atau basa yaitu ikatan peptida yang menghubungkan asam amino satu dengan yang lainnya dapat diputuskan.
Struktur & fungsi ditentukan oleh kombinasi, jumlah dan urutan asam amino
Sifat fisik dan kimiawi dipengaruhi oleh asam amino penyusunnya
[email protected] 2010
[email protected] 2010
Bagaimana Protein Terbentuk?Kita mulai dari penyusun nya asam amino,nama resminya adalah asam 2-amino karboksilat atau asam -amino karboksilat
[email protected] 2010
Dimana R adalah gugus samping mulai dari yang paling sederhana H (glycine | gly) hingga yang memiliki gugus samping siklik seperti tryptophan (trp).
Gugus R yang berbeda-beda tersebut menentukan:-. Struktur-. Ukuran -. Muatan elektrik-. Sifat kelarutan di dalam air
[email protected] 2010
[email protected] 2010
[email protected] 2010
[email protected] 2010
[email protected] 2010
[email protected] 2010
[email protected] 2010
[email protected] 2010
Diketahui asam amino ke 21 disebut selenosistein (jarang ditemukan) Terdapat di beberapa enzim seperti gluthatione peroxidase
Selenenosistein mempy kode genetik: UGA biasa utk stop kodon tjd pd mRNA dgn struktur 2nd yg banyak.
[email protected] 2010
[email protected] 2010
Karena reaksi pembentukan peptida membebaskan 1 molekul air, maka jumlah AA penyusun polipeptida disebut residu.
[email protected] 2010
[email protected] 2010
[email protected] 2010
Berdasarkan konvensi, penyebutan urutan AA dimulai dari AA yang memiliki gugus NH2 (disebut N terminal) hingga yang memiliki gugus COOH bebas (C terminal).
[email protected] 2010
Asam amino (biasanya disebut AA saja) dapat membentuk rantai karena gugus amino (NH2)
suatu AA dapat bereaksi dengan gugus karboksilat (COOH) pada AA lainnya.
Molekul rantai yang terbentuk dinamakan peptida,
jika rantainya relatif pendek (