Protap Sarmed.doc

11
RUMAH SAKIT MITRA SIAGA Jl Pala Raya no 54 Tegal INSTALASI RADIOLOGI PENGOPERASIAN X – RAY GENERATOR TOSHIBA ROTANODE KXO 12 MB No. Dokuman …………… No. Revisi ………………. Halaman ……………. PROSEDUR TETAP Tanggal terbit Ditetapkan, DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA SIAGA TEGAL dr. WAHYU HERU TRIYONO Pengertian X-RAY GENERATOR adalah sebuah perangkat pembangkit sinar X yang dimanfaatkan untuk mengambil gambar bagian tubuh yang diinginkan di dalam usaha menegakkan diagnosa dokter. Tujuan Untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pengoperasion X-RAY GENERATOR sehingga alat dapat berfungsi dengan baik.

Transcript of Protap Sarmed.doc

Page 1: Protap Sarmed.doc

RUMAH SAKITMITRA SIAGA

Jl Pala Raya no 54Tegal

INSTALASI RADIOLOGIPENGOPERASIAN X – RAY GENERATOR

TOSHIBA ROTANODE KXO – 12 MB

No. Dokuman

……………

No. Revisi

……………….

Halaman

…………….

PROSEDUR TETAP

Tanggal terbit Ditetapkan,DIREKTUR RUMAH SAKIT

MITRA SIAGA TEGAL

dr. WAHYU HERU TRIYONOPengertian X-RAY GENERATOR adalah sebuah perangkat pembangkit sinar X yang

dimanfaatkan untuk mengambil gambar bagian tubuh yang diinginkan di dalam usaha menegakkan diagnosa dokter.

Tujuan Untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pengoperasion X-RAY GENERATOR sehingga alat dapat berfungsi dengan baik.

Kebijakan Dilakukan oleh tenaga professional yang terlatih dan mumpuni di bidangnya. Prosedur 1. PERSIAPAN

1.1. Pastikan catu daya dari PLN tersedia dengan baik ( tegangan stabil).1.2. Lingkungan/ruangan tidak dalam keadaan basah ( bocor / banjir ) untuk

mencegah induksi.2. PELAKSANAAN

2.1. Box Handser dinaikan, membuka arus yang menuju pesawat.2.2. Saklar ON / OFF diposisikan pada ON, pesawat menyala dengan ditandai

menyalanya lampu merah pada table control.2.3. Cek LV meter, tekan tombol LV lihat jarum penujuk pada line KVP,

apabila jarum penunjuk tidak berada tepat pada skala berwarna merah putar LV meter ke kanan atau kiri, cek kembali LV dengan menekan tombol LV.

2.4. Atur kondisi pemotretan, untuk mengatur tegangan tabung, putar tombol R. KVP, lihat jarum penunjuk pada KVP meter, atur sesuai kebutuhan. Untuk mengukur arus tabung putar R. MA, lihat jarum penunjuk pada MA meter, atur sesuai kebutuhan. Lamanya waktu exposi, dapat diatur dengan memutar tombol R. time. Untuk melihat/mengecek keluaran /output MAS, lihat pada MAS meter, pada saat exposi berlangsung jarum penunjuk akan bergerak dan menunjuk angka sesuai dengan arus dan waktu yang telah di atur.

2.5. Apabila posisi pasien dan tabung X-Ray telah diatur sesuai dengan kebutuhan, exposi dapat dilakukan.

2.6. Eksposi dilakukan dengan cara sbb :2.6.1.Tekan tombol READY pada switch, akan terdengar bunyi “ tek “

tanda tabung telah siap, diikuti dengan :2.6.2.Menekan tombol X Ray, lampu pada table control akan menyala

lebih terang dan disertai bunyi exposi telah berlangsung.2.7. Media recorder / film dapat diproses.2.8. Setelah pesawat X-Ray unit tidak dipergunakan, turunkan semua kondisi

pemotretan ke angka terkecil, sebelum saklar ON/OFF diposisikan OFF.2.9. Saklar ON/OFF diposisikan OFF.2.10. Terakhir turunkan box Handser, menutup arus PLN, sehingga pesawat X-

Ray unit berada dalam keadaan aman. Unit terkait Intstalsi Rawat Jalan dan Instalasi Rawat InapDokumen terkait

Page 2: Protap Sarmed.doc

RUMAH SAKITMITRA SIAGA

Jl Pala Raya no 54Tegal

INSTALASI RADIOLOGIPENGOPERASIAN X – RAY GENERATOR

C – ARM THOSIBA

No. Dokuman

……………

No. Revisi

……………….

Halaman

…………….

PROSEDUR TETAP

Tanggal terbit Ditetapkan,DIREKTUR RUMAH SAKIT

MITRA SIAGA TEGAL

dr. WAHYU HERU TRIYONOPengertian X-RAY GENERATOR C-ARM adalah sebuah perangkat pembangkit sinar X

dengan tangkai tabung sinar X berbentuk C, digunakan untuk mengambil gambar bagian tubuh secara dinamis maupun statis.

Tujuan .Untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pengoperasian X-Ray generator, sehingga alat dapat berfungsi dengan baik.

Kebijakan Dilakukan oleh tenaga professional terlatih.Prosedur 1. PERSIAPAN

1.1. Pastikan catu daya dari PLN tersedia dengan baik ( tegangan stabil).1.2. Lingkungan/ruangan tidak dalam keadaan basah ( bocor / banjir ) untuk

mencegah induksi.2. PELAKSANAAN

2.1. Pasang steker untuk menghubungkan C. Arm dengan power supply.2.2. Aktifkan C. Arm dengan menekan power ON / OFF.2.3. Cek LV meter.2.4. Atur C-Arm sesuai kebutuhan.

2.4.1. FLUOROSCOPY.2.4.2. RADIOGRAPHI.

2.5. FLUOROSCOPY2.5.1. Tekan kedua tombol ready pada table control2.5.2. Pasang steker yang menghubungkan monitor dengan power supply.2.5.3. Atur tegangan tabung fluoroscopy dengan memutar F-KV sesuai

kebutuhan.2.5.4. Untuk mengatur waktu Fluoroscopy putar F time.2.5.5. Atur arus tabung dengan memutar F.MA.2.5.6. Apabila posisi tabung sudah sesuai kebutuhan, Exposi dapat

dilakukan dengan menekan tombol Foot switch.2.6. RADIOGRAPHY

2.6.1. Tekan tombol X-Ray pada table control.2.6.2. Atur Kolimasi terhadap objek.2.6.3. Untuk mengatur tegangan dan arus tabung, putar R-KV-MA.2.6.4. Waktu/lamanya Exposi diatur dengan memutar R. time2.6.5. Exposi dilakukan dengan menekan tombol ready dan hand switch,

diikuti dengan menekan tombol X-Ray.2.7. Apabila telah selesai digunakan, kembalikan semua tombol pada table

control pada posisi semula / normal.2.8. Matikan C. Arm dengan menekan tombol power ON-OFF.2.9. Cabut semua steker, memutuskan power supply ke C-Arm.2.10. C. Arm dalam keadaan aman

Unit terkait Intstalsi Rawat Jalan dan Instalasi Rawat InapDokumen terkait

RUMAH SAKITMITRA SIAGA

Jl Pala Raya no 54

INSTALASI RADIOLOGIPENGOPERASIAN CUMPUTED TOMOGRAPHY SCANNING

( C.T. SCAN )

Page 3: Protap Sarmed.doc

TegalNo. Dokuman

……………

No. Revisi

……………….

Halaman

…………

PROSEDUR TETAP

Tanggal terbit Ditetapkan,DIREKTUR RUMAH SAKIT

MITRA SIAGA TEGAL

dr. WAHYU HERU TRIYONOPengertian CT SCAN ADALAH X-Ray generator, pembangkit sinar X terkomputerisasi, yang

digunakan untuk mengambil gambar axial/irisan bagian tubuh yang diinginkan.Tujuan Untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pengoperasian X-Ray generator,

sehingga alat dapat berfungsi dengan baik.

Kebijakan Dilakukan oleh tenaga professional yang terlatih.

Prosedur 1. PERSIAPAN1.1. Pastikan catu daya dari PLN tersedia dengan baik ( tegangan stabil).1.2. Lingkungan/ruangan tidak dalam keadaan basah ( bocor / banjir ) untuk

mencegah induksi.2. PELAKSANAAN

2.1. Prosedur mengaktifkan pesawat.:2.1.1. Naikan Box Handser, membuka arus listrik yang menuju pesawat

CT Scan2.1.2. Tekan tombol ON-OFF pada pojok kiri atas meja control.2.1.3. Terdengar bunyi nit..nit.. pesawat dalam persiapan2.1.4. Tunggu sampai pada monitot tampak tampilan “ date …./…/… “2.1.5. Enter 2 kali.

2.1.5.1. Pada Monitor akan tampak tampilan “ Pro Speed Advantage “

2.1.5.2. Pada Plasma screen akan tampak Tampilan :

2.1.6. Lakukan pemanasan tabung dengan menekan kotak Warm Up.2.1.7. Ikuti petunjuk yang tampil pada plasma screen.2.1.8. Setelah warm up selesai, pesawat CT scan siap digunakan.

2.2. Prosedur Pengoperasian Pesawat untuk pemeriksaan.2.2.1. Tekan New Patient2.2.2. Tulis data pasien pada study information dan series information.2.2.3. Tekan Head First/Feety first, sesuai dengan obyek pertama yang

masuk ke gantry.2.2.4. Tekan pilihan Obyek yang akan di foto.2.2.5. Posisikan pasien pada meja pemeriksaan sesuai obyek yang akan di

scan2.2.6. Tekan scout view.2.2.7. Tekan Confirm2.2.8. Tekan table set.2.2.9. Tekan scan set.2.2.10. Tekan X-Ray.2.2.11. Pada monitor akan tampak tampilan scannogram.2.2.12. Untuk pemeriksaan biasa, tekan multi scan. Untuk pemeriksaan

dinamis tekan dynamic scan.2.2.13. Cek menu yang akan digunakan pada scanning axial.2.2.14. Tekan localize. Lokalizir daerah yang akan diperiksa. Tekan End.

New Patientt Warm Up

Page 4: Protap Sarmed.doc

2.2.15. Cek semua parameter :2.2.15.1. Jika ada penyudutan, ubah sudut gantry.2.2.15.2. Cek delay, bila perlu ubah sesuai kebutuhan.

2.2.16. Jika menggunakan dynamic scan, tekan helicle.2.2.17. Tekan confirm.2.2.18. Tekan table set.2.2.19. Tekan Scan set.2.2.20. Tekan X-Ray untuk menghentikan X-Ray, tekan Abort.2.2.21. Pada Monitor akan tampak tampilan irisan axial dari organ yang

akan diperiksa.2.2.22. Jika dibutuhkan pemeriksaan lain, tekan new series, kemudian

langkah berikutnya sama dengan no 3.2.2.23. Apabila pemeriksaan sudah selesai, keluarkan pasien dari gantry

dengan menekan tombol home position pada gantry.2.2.24. Gambar dapat dicetak pada film melalui printer/dry viewer.2.2.25. Apabila pesawat CT. Scann sudah tidak digunakan matikan

pesawat dengan menekan tombol ON-OFF di sudut kiri atas meja konsole.

2.2.26. Turunkan Box Handser pada posisi OFF, menutup arus dari PLN.2.2.27. Pesawat CT. Scan berada dalam keadaan aman

Unit terkait Intstalsi Rawat Jalan dan Instalasi Rawat InapDokumen terkait

RUMAH SAKITMITRA SIAGA

Jl Pala Raya no 54

INSTALASI RADIOLOGIPENGOPERASIAN DRY VIER IMAGER / PRINTER

Page 5: Protap Sarmed.doc

TegalNo. Dokuman

……………

No. Revisi

……………….

Halaman

…………….

PROSEDUR TETAP

Tanggal terbit Ditetapkan,DIREKTUR RUMAH SAKIT

MITRA SIAGA TEGAL

dr. WAHYU HERU TRIYONOPengertian Adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah sinyal listrik dari monitor CT

Scan ke dalam bentuk gambar yang akan dicetak dalam gambar file.Tujuan Untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pengoperasian Dry View

imager/printer, sehingga alat dapat berfungsi dengan baik.Kebijakan Dilakukan oleh tenaga professional yang terlatih.Prosedur 1. PERSIAPAN

1.1. Pastikan catu daya dari PLN tersedia dengan baik ( tegangan stabil).1.2. Lingkungan/ruangan tidak dalam keadaan basah ( bocor / banjir ) untuk

mencegah induksi.1.3. Pesawat CT. Scan dalam keadaan hidup / menyala.

2. PELAKSANAAN2.1. Pasang steker pada stop kontok, terdengar bunyi ‘ niit…aa’.2.2. Tekan tombol ON-OFF pada multi input manager (bagian belakang bawah)

pada posision. Ditandai dengan menyalanya layer kecil pada pojok kiri atas2.3. Tekan tombol ON-OFF pada dry view laser imager/printer pada posisi ON

dengan menekan tombol 2 kali dan agak lama.2.4. Layar kecil pada kanan atas printer akan menyala.2.5. Ikuti petunjuk pada layar akan terdengar bunyi roll berjalan.2.6. Printer dapat digunakan setelah kurang lebih 30 menit dipanaskan.2.7. Pilih format film yang akan digunakan pada keypad printer.2.8. Edit gambar yang akan di cetak.2.9. Tekan posisi gambar pada film dengan menekan angka yang tertera pada

keypad.2.10. Tekan tombol print pada keypad.2.11. Printer akan mencetak gambar yang kita inginkan.2.12. Apabila telah selesai digunakan, printer dimatikan.2.13. Untuk mencegah timbulnya fog pada film, sebelum printer dimatikan,

tekan tombol megazhe, cartr, akan tertutup, pintu film terbuka.2.14. Tekan tombol ON-OFF pada printer pada posisi OFF.2.15. Tutup pintu film.2.16. Tekan tombol ON-OFF pada input manager pada posisi.2.17. Cabut steker dari stop kontak.

. Unit terkait Intstalsi Rawat Jalan dan Instalasi Rawat InapDokumen terkait

RUMAH SAKITMITRA SIAGA

Jl Pala Raya no 54

INSTALASI RADIOLOGI

Page 6: Protap Sarmed.doc

TegalNo. Dokuman

……………

No. Revisi

……………….

Halaman

…………….

PROSEDUR TETAP

Tanggal terbit Ditetapkan,DIREKTUR RUMAH SAKIT

MITRA SIAGA TEGAL

dr. WAHYU HERU TRIYONOPengertian TujuanKebijakan .Prosedur 1. PERSIAPAN

2. PELAKSANAAN

Unit terkait Intstalsi Rawat Jalan dan Instalasi Rawat InapDokumen terkait

LEMBAR PENGESAHAN

Page 7: Protap Sarmed.doc

Sebagai tindak lanjut upaya untuk terwujudnya suatu prosedur dan tata cara pengelolaan Bidang sarana dan logistik yang meliputi Sub. Bidang Farmasi, Sub Bidang Sarana Penunjang Medis dan Sub. Bid Sarana Umum dan Rumah Tangga, maka dengan ini BUKU PROSEDUR DAN PENGELOLAAN SUB BIDANG SARANA UMUM DAN RT di setujui untuk dapat dilaksanakan mulai bulan Januari 2007.

Adapun untuk kesempurnaannya perlu diadakan evaluasi secara berkesinambungan dengan penyesuaian kondisi yang ada serta menambah dari referensi lain yang berkaitan.

Selanjutnya pedoman ini agar segera disosialisasikan dan dilaksanakan serta berkoordinasi dengan unit-unit kerja lain yang terkait agar dapat dipahami implementasi pelaksanaannya.

Demikian untuk dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.

Tegal, 08 Desember 2006

Direktur Ka. Bid Sarana dan LogistikRumah Sakit Mitra Siaga Tegal

dr. Wahyu Heru Santoso dr. Nurcholid Effendi