Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

104
Prospek Usaha Pertambangan Batubara di Kaltim (Dibuat sebagai bahan diskusi dengan Ibu Lidya/PT EME Jakarta By Setia Wirawan

description

Ketergantung suplai energy dunia pada batubara sampai 50 tahun kedepan akan semakin menjadi. Dalam konteks ini secara global Kaltim akan menjadi sangat vital mengingat deposit batubara yang sangat melimpah. Buku ini mencoba mengurai berbagai persoalan usaha tambang batubara di Kaltim, berdasarkan pengalaman ekpirik menjalankan tambang batubara di bumi etam

Transcript of Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Page 1: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Prospek Usaha Pertambangan

Batubara di Kaltim(Dibuat sebagai bahan diskusi dengan Ibu Lidya/PT EME Jakarta

By Setia Wirawan

Page 2: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Profit Kita yang

Merencanakan dan Kita

Yang Menentukan

Page 3: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Coal Global

Page 4: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Dunia Masih Tergantung Pada Energy Fossil

0

20

40

60

80

100

120

1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025 2030

qu

ad

rill

ion

Btu

/ye

ar

Liquids Natural Gas

Coal Nuclear

Hydropower Renewable excluding Hydro

Sumber : Energy Information Administration, Annual Energy Outlook, 2010 Early Release

Page 5: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Global Market

• Pertambangan batubara adalah industri global dimana coal telahdigunakan di lebih dari 70 negara. Dunia saat ini mengkonsumsi batubara sekitar 4050 Jt metrik ton. Batu bara digunakan diberbagai sektortermasuk pembangkit listrik, produksi besi dan baja, pabrik semen dansebagai bahan bakar cair. Batu bara kebanyakan digunakan untuk alatpembangkit listrik – batu bara ketel uap atau lignit – atau produksi besidan baja – batu bara kokas.

• Produksi batubara mengalami perkembangan yang signifikan dalamkurun waktu 20 tahun belakangan ini. Asia merupakan benua yangmengalami kemajuan terpesat sedangkan eropa mengalamipenurunan produksi yang cukup tajam.

• Produsen terbesar batubara dunia adalah AS, China, Australia, AfrikaSelatan dan Indonesia.

Page 6: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Asia merupakan pasar batubara terbesar, terutama China dan

India, dimana saat ini mengkonsumsi 54% dari konsumsi batu bara

dunia. Jepang, Cina Taipei dan Korea, mengimpor batubara untuk

membangkitkan listrik dan batubara kokas untuk produksi baja dalam

jumlah yang besar.

Bukan hanya kekurangan pasokan batubara yang membuat negara-

negara mengimpor batu bara, tapi untuk memperoleh batubara dengan

jenis tertentu. Contohnya penghasil batu bara terbesar seperti Cina, AS

dan India, juga mengimpor batu bara karena alasan mutu dan logistik.

Australia adalah pengekspor batu bara terbesar di dunia; mengekspor

lebih dari 207 Jt antrasit di tahun 2003, dari jumlah total produksinya

sebesar 274 Jt.

Page 7: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim
Page 8: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Transportasi batubara

Page 9: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Indonesia Coal

Page 10: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Fakta Batubara Indonesia

• Pertumbuhan industri batubara Indonesia mengalami lonjakan yang

pesat dalam 10 tahun belakangan ini. Sampai tahun 1997 produksi

batubara hanya 13,2 juta metrik ton dan meningkat 3 kali lipat atau

243 persen pada tahun 2007 menjadi 53,3 juta metrik ton.

• Tahun 2007 Indonesia tercatat sebagai produsen batubara terbesar ke

7 dan menempati posisi ke 2 sebagai eksportir batubara dengan total

ekpor 202 juta metrik ton.

• Penerimaan negara dari sektor batubara terus mengalami peningkatan

yang signifikan. Dari 2.57 trilyun pada tahun 2004 menjadi 8,7 trilyun

pada tahun 2007. Dan pada tahun 2009 kontribusi batubara lebih dari

10 trilyun

Page 11: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Menggeser Peran Migas

• Peran Batubara ke depan akan sangat strategis dalam rangkapemenuhan kebutuhan energi nasional dan sebagai pengganti peranmigas (minyak dan gas) yang selama ini sangat dominanmempengaruhi APBN. Menipisnya cadangan migas dan belumditemukannya cadangan baru dan eksploitasi yang cukup besarselama ini membuat era migas diprediksi akan segera digantikan olehbatubara dan sumber-sumber energi lainnya yang lebih ramahlingkungan.

• Konsumsi minyak sekarang ini menunjukkan grafik peningkatansementara produksi justru sebaliknya yakni terjadi penurunan yangcukup signifikan. Dan impor telah dilakukan lebih dari 10 tahunbelakangan ini,

• Pentingnya batubara dimasa depan bisa dilihat dari tabel tabel dibawahini…

Page 12: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Oil Consumption

Page 13: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Konsumsi Meningkat Produksi Menurun

Tahun 2003 terjadi pergeseran konstelasi produksi dan konsumsi minyak (oil).Dimana terjadi titik pertemuan antara tingkat produksi dan konsumsi. Padahalsebelum tahun 2000 meski produksi minyak terus mengalami penurunannamun tingkat konsumsi energi minyak bumi masih dibawah tingkat produksi.

Dan diperkirakan pada tahun tahun selanjutnya produski minyak Indonesiaakan terus mengalami penurunan yang signifikan. Dan menjadi pengimporutama minyak dunia bukan mustahil akan semakin didepan mata.

Hal serupa terjadi pada komuditas gas alam cair (LNG), secara faktualIndonesia masih terkendala pada persoalan belum ditemukannya cadangancadangan migas yang baru dan potensial dikembangkan, namun disisi lainIndonesia termasuk negara produksen terbesar gas alam cair.

Dalam kontek ini tentunya saja sumber energi primer lainnya, sepertibatubata, geothermal dan lainnya menjadi sangat vital bagi Indonesia dalamrangka pememuhan kebutuhan energi nasional

Page 14: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Power Plan Andalkan Batubara

• Terjadi pergeseran konsumsi

energy disejumlah industri.

Kondisi terkini lebih dari 45 %

Industri di Indonesia telah

mengkonsumi batubara

sebagai bagian dari proses

produksinya.

• Master Plan pemenuhan

kebutuhan listrik nasional yang

paralel dengan mengurangan

konsumsi BBM menempatkan

batubara menjadi sangat vital

pada masa mendatang.

Page 15: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Batubara

• Batubara merupakan sumber energy fossil yang cukup melimpah

dimiliki Indonesia. Penyebaran batubara di Indonesia hampir

menyentuh seluruh propinsi. Meskipun terpusat (terbanyak) tersimpan

di Kaltim dan Sumatra Utara.

• Ekploitasi batubara terus meningkat setiap tahunnya dan perusahaan

perusahaan utama batubara dunia mulai melirik Indonesia.

• UU Minerba no 4 Tahun 2009 merupakan salah satu upaya pemerintah

dalam rangka menarik investor global di sektor coal mining.

Page 16: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim
Page 17: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Penyebaran Endapan Batubara di Indonesia

Page 18: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim
Page 19: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim
Page 20: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim
Page 21: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim
Page 22: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Cadangan Batubara Indonesia

Page 23: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Cadangan Batubara Indonesia

• Hasil menyelidikan geologis kementeriaan ESDM "Key Indicator Of

Indonesia Energy and Mineral Resources 2008‟ total sumber daya

batubara Indonesia adalah 104,76 milyar ton. Tersebar di 6

propinsi yakni, Kalimantan, Sumatra, Papua, Jawa, Maluku dan

Sulawesi. Propinsi terbesar yang memiliki sumber daya batubara

adalah Sumatra yang mencapai 50,1 persen dari total sumber

daya batubara dan Kalimantan tercatat memiliki 51,96 milyar ton

Atau 49,6 persen dari total sumber daya batubara nasional.

Page 24: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Cadangan Batubara (per Propinsi)

Page 25: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Menjadi Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi

Survei PriceWaterHouse Coopers (PwCIndonesia) tahun 2010 , usahapertambangan, agriculture danTelekomunikasi akan menjadi leaderpertumbuhan ekonomi Indonesia.

Pertambangan menempati urutanpertama sebagai sektor yang diyakinipara banker akan mengalamipertumbuhan yang paling tinggi.Setidaknyanya 27,8 % respondenIndonesia Banking Survey Report2010, PwC Indonesia memilih mining(tambang) yang diprediksi memimpinpertumbuhan terbesar. Kemudian, AgroBisnis menempati urutan kedua dengan16,5 persen dan telekomunikasi yangselama ini menjadi primadonamenempati urutan ketiga dengan 12,7persen.

Page 26: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Statistik Perdagangan Batubara

Page 27: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Distribusi Pengguna Batubara

Page 28: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Blue Print Energi Nasional 2025

Page 29: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim
Page 30: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim
Page 31: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim
Page 32: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim
Page 33: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim
Page 34: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim
Page 35: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim
Page 36: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim
Page 37: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Tantangan Industri Batubara

Page 38: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Prospektivitas vs Eksplorasi

Page 39: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Hambatan Investasi (survei Fraser)

Page 40: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim
Page 41: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Dasar Hukum

Page 42: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Historical UU Pertambangan RI

• 1907 : Indonesische

Minjnwt 1907

• UU Pertambangan No 37

Prp Tahun 1960

• UU Pertambangan No 11

Tahun 1967

• UU Minerba no 4 Tahun

2009

Page 43: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Kewajiban Pemegang IUP dan IUPK Terkait dengan

Pendapatan Negara dan Daerah

Pajak Penerimaan negara Bukan

Pajak

Pendapatan daerah

Pajak pajak yang menjadi

kewenangan pemerintah sesuai UU

perpajakan dan Bea masuk dan

cukai

1.Iuran Tetap, 2. Iuran Eksplorasi, 3.

Iuran Produksi. 4. Kompensasi data

Informasi. Besarnya iuran produksi

tergantung dari skala tambang, level

produksi dan harga komoditis. Selain

itu khusus untuk pemegang IUPK

wajib membayar sebesar 4 persen ke

pemerintah pusat dan 6 persen ke

pemerintah daerah dari keuntungan

bersih sejak berproduksi.

Pemegang IUP, IUPK dan IPR wajib

membayar royalty pada negara

dengan besaran tergantung pada

kualitas batubara serta harga jual

batubara dengan acuan Open PIT 3

% - 7 % dari harga jual.

Underground 2% - 6 %.

Pajak Daerah, retribusi daerah dan

pendapatan lain sesuai aturan yang

berlaku.

Page 44: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Legalitas Tambang mengacu UU Minerba No 4

Tahun 2009

Jenis Ijin Ijin Usaha

Pertambangan

(IUP)

Ijin Usaha

Pertambangan

Khusus (IUPK)

Ijin Pertambangan

Rakyat

IUP terdiri dari 2

tahap: IUP

Eksplorasi terdiiri

dari Penyelidikan

umum, Eksplorasi

dan study

kelayakan. Dan

IUP Produksi

meliputi kegiatan

kontruksi,

penambangan,

pengolahan dan

pemurnian serta

pengangkutan dan

penjualan

Pemberi Ijin Antar propinsi:

Menteri ESDM,

Antar Kabupaten:

Gubernur, di dalam

kabupaten dan

kota Bupati

/Walikota

Menteri dengan

mempertimbangka

n kepentingan

daerah.

Bupati Walikota,

bila diperlukan

kewenangan ini

bisa dilimpahkan

ke kecamatan

Selain menyangkut

wilayah, perinjinan

juga terkait dengan

dampak

lingkungan yang

akan ditimbulkan

Page 45: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Masa B erlaku 7 tahun (IUP

eksplorasi). 20 Tahun

IUP untuk IUP

Produksi dan bisa

diperpanjang sebanyak

2 kali masing masing

10 tahun.

7 tahun (IUP

Eksplorasi). Tahap

Produksi 20 tahun dan

dapat diperpanjang 2

kali masing masing 10

tahun.

5 Tahun dan dapat

diperpanjang

Pemegang IUP dan

IUPK tidak boleh

memindahkan IUP dan

IUPK nya kepada

pihak lain. Jangka

waktu 7 tahun untuk

ekplorasi meliputi PU

1 tahun, eksplorasi 2

tahun dan dapat

diperpanjang 2 kali

serta 2 tahun untuk

studi kelayakan

Luasan Ijin 5000 – 50.000 Ha ( IUP

eksplorasi). IUP

Produksi maksimal

15.000 Ha

Eksplorasi IUPK

maksimal 50.000 Ha.

IUP Produksi IUPK

maksimal 15.000 Ha

1 IPR = Perseorangan 1

Ha, kelompok

masyarakat 5 ha dan

koperasi paling banyak

10 ha

Diberikan kepada Badan usaha, koperasi

dan perseorangan

Badan usaha berbadan

hukum Indonesia

(BUMN, BUMD dan

swasta). Badan Usaha

Negara dan Daerah

mendapat prioritas

dalam mendapatkan

IUPK

Perseorangan, kelompok

masyarakat dan koperasi

Ketentuan lain yang

mengikat para

pemegang ijin Usaha

adalah DMO (Domestik

Market Obligation)

Page 46: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Luasan WIUP Pemegang IUP

Eksplorasi 5000 –

50.000 Ha.

Pemegang IUP

Produksi WIUP

maksimal 15.000

Ha

1 WIUPK tahap

eksplorasi

maksimal 50.000

Ha. 1 WIUPK

tahap produksi

maksimal 15.000

Ha

Satu Ijin Usaha

Pertambangan baik

IUP maupun IUPK

hanya boleh untuk

satu ijin satu

perusahaan.

Kecuali perusahaan

yang sudah go

public boleh

memilih 2 ijin

usaha

pertambangan

Cara Mendapatkan

Ijin

Lelang Badan Usaha swasta

yang berminat bisa

mengikuti lelangg

WIUPK untuk

mendapatkan IUPK

Pemohon

menyampaikan surat

permohonan kepada

bupati atau walikota.

Setelah sebelumnya

pemerintah daerah

menetapkan WPR

yang diumumkan di

kantor

desa/keluarahan.

Pemegang IUP dan

IUPK eksplorasi

dijam in

mendapatkan IUP

dan IUPK Produksi

sebagai kelanjutan

dari kegiatan usahya

pertambangan

Page 47: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Peraturan Terkait dengan Tambang Batubara

• PP no 10 Tahun 2010 Tentan Tatacara Perubahan Peruntukan Fungsi Kawasan Hutan

• PP no 22 Tahun 2010 Tentang Wilayah Pertambangan

• PP no 23 Tahun 2010 Tentang Kuasa Pertambangan

• PP No 24 Tahun 2010 Penggunaan Kawasan Hutan

• PP No 55 Tahun 2010 Tentang Pengawasan Tambang

• PP No 60 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Hutan

• PP no 78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pasca Tambang

• PP no 60 tahun 2009 Tentang Perlindungan Hutan

• PP no 70 Tahun 2009 Tentang Konservasi Energy

Page 48: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Mozaik Usaha Pertambangan

Batubara di Kaltim

Page 49: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Produksi Batubara Kaltim

Produksi 2009 2008 2007

Kaltim 112,737,496.92 102,224,315.40 93,729,934.59

Page 50: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Penghasil Utama Batubara di Kaltim

Perusahaan 2009 2008 2007

KPC 38,154,491.00 36,288,304.00 38,454,558.00

Kideco 24,692,299.00 19,852,402.00 18,889,931.00

Berau Coal 14,343,893.00 12,924,312.00 11,811,462.00

Page 51: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Neraca Perdagangan Kalimantan Timur

URAIAN 2007 2008 JAN-MEI 2009

TOTAL PERDAGANGAN 20.923.075.865 22.682.924.328 8.240.166.446

MIGAS 15.230.850.837 15.134.567.364 4.413.190.128

NON MIGAS 5.692.225.028 7.548.356.964 3.826.976.318

EKSPOR 16.662.736.811 17.450.075.622 6.574.749.646

MIGAS 11.805.896.329 11.657.223.118 3.372.094.044

NON MIGAS 4.856.840.482 5.792.852.504 3.202.655.602

IMPOR 4.260.339.054 5.232.848.706 1.665.416.800

MIGAS 3.424.954.508 3.477.344.246 1.041.096.084

NON MIGAS 835.384.546 1.755.504.460 624.320.716

NERACA

PERDAGANGAN12.402.397.757 12.217.226.916 4.909.332.846

MIGAS 8.380.941.821 8.179.878.872 2.330.997.960

NON MIGAS 4.021.455.936 4.037.348.044 2.578.334.886

Page 52: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Kontribusi

• Meskipun secara nasional kontribusi batubara masih relatif kecil

namun secara regional kontribusi batubara bagi kaltim sangat besar

terutama pada daerah daerah penghasil batubara. Lebih dari 70 persen

APBD di daerah penghasil batubara bersumber dari eksploitasi

batubara.

• Belum lagi dampak tak langsung yang dirasakan masyarakat Kaltim.

Dimana usaha usaha terkait dengan tambang batubara tumbuh

dengan pesat dan cukup banyak menyerap tenaga kerja lokal.

Page 53: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

1.212 Kuasa Pertambangan (KP)

• Jumlah izin usaha pertambangan batu bara di Kalimantan Timur Saat ini terdapat 1.212 kuasa pertambangan yang diterbitkan pemerintah kabupaten/kota dan 32 izin dari pemerintah pusat.

• Daerah dengan kuasa pertambangan terbanyak Kabupaten Kutai Kartanegara, 687 izin. Di Kota Samarinda bahkan terbit 76 kuasa pertambangan yang luas konsesinya menghabiskan 71 persen wilayah. Saat ini lahan yang sedang ditambang seluas 38.814 hektar atau separuh lebih dari 71.823 hektar luas Samarinda. Balikpapan, Tarakan, dan Bontang, tidak menerbitkan satu kuasa pertambangan pun.

Page 54: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Lokal „Berdaya”

• Pasca otonomi daerah dengan

adanya pelimpahan

kewenangan pusat ke daerah

'booming' pengusaha lokal

mengurus perijinan KP

mencapai puncaknya.

• Mudahnya perijinan dan

tahapan proses perijinan yang

bisa di shortcut membuat

hampir semua ijin KP di Kaltim

dimiliki para pengusaha lokal

yang umumnya tidak memiliki

latar belakang tambang.

Page 55: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

• Kedekatan dengan elite birokrasi menjadi salah satu sumber dominan atas penerbitan ijin KP. Bahkan cukup mudah dideteksi munculnya para broker ijin KP dari kalangan seputar elite birokrasi.

• Akibatnya mudah ditebak, meskipun sebagian ijin KP dimiliki oleh pengusaha lokal namun dalam operasionalnya penambangan dilakukan oleh perusahaan2 yang cukup lama berkiprah ditambang. Owner KP duduk manis menerima Royalty fee

Page 56: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Kontraktor Tambang

• Tidak hanya KP Owner , kontraktor tambang lokalpun semakin banyak jumlahnya paralel dengan makin banyaknya ijin KP yang diterbitkan pemerintah. Ada beberapa yang berkembang dengan pesat namun cukup banyak yang gulung tikar.

• Pemicu maraknya pengusaha lokal bergelut di tambang batubara salah satunya adalah terjadinya peralihan usaha dari kayu ke tambang menyusul makin menyempitnya usaha perkayuan.

Page 57: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Indeks Persepsi Korupsi (IPK)

Balikpapan, Samarinda, Tenggarong

Page 58: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Pungli dan Suap

• Data statistik hasil survei TI diatas menunjukkan permasalah seputarkorupsi (suap dan pungli) masih menjadi persoalan yang cukup seriusdi Kalimantan Timur. Meskipun survei baru sebatas di 3 kotaKabupaten/kota di Kaltim namun hasil survei tersebut sebenarnyacukup menggambarkan kondisi sebenarnya di bumi etam ini.

• Korupsi, bagi sebagian besar perusahaan merupakan salah satu kuncipintu masuk investasi. Tak terkecuali di sektor mining. Semakin tinggitingkat korupsi suatu daerah maka akan semakin berisiko bagiinvestor investor besar. Terlebih investor asing yang tidak mengenalbiaya tambahan tak resmi alias pungli.

• Korupsi (pungli) selain menimbulkan pembengkakan cost produksijuga akan menyebabkan ketidakpastian terkait dengan keamananinvestasi.

Page 59: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Indeks Persepsi Korupsi (1-10)

Dari 50 kota/kabupaten yang disurvei pada tahun 2008

• Samarinda IPK 5,03 berada di urutan 9

• Balikpapan IPK 4,86 berada pada urutan 16

• Tenggarong IPK 4,38 berada pada urutan 28

Survei dilakukan oleh

Page 60: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Tingkat Keseriusan Memberantas Korupsi

Balikpapan Menempati urutan keenam dengan 5,43

Page 61: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Tingkat Keseriusan Memberantas Korupsi

Tenggarong Urutan 30 dan Samarinda Urutan 38

Page 62: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Persepsi pelaku Bisnis Tentang Usaha Pemda

Memberantas Korupsi

Balikpapan Urutan 8, Tenggarong 17 dan Samarinda Urutan 22

Page 63: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Kantong Kantong Pungli dan Suap di Lingkungan

Pertambangan

• Legalitas IUP

• Legalitas Infrastruktur tambang (pelabuhan/jety)

• Pengurusan dokumen ekspor

• SKAB (Surat Keterangan Asal Barang)

• Jaminan Reklamasi

• Pengawasan tambang (inspeksi)

• Dan lain lain

Page 64: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Stigma Umum Usaha Pertambangan di Kaltim

• Usaha Penambangan batubara adalah sebuah usaha yang memerlukan modal besar.

• Usaha Penambangan batubara indentik dengan gambling (judi)

• Usaha Batubara merupakan bisnis dengan High Risk (resiko tinggi)

• Usaha batubara hanya bisa dijalankan dengan modal kuat, SDM Handal dan Teknologi tinggi

• Kunci sukses Penambangan Batubara terletak pada kekuatan tim teknis

• Benarkah Stigma tersebut????

Page 65: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Kata Kunci

• Usaha penambangan batubara merupakan satu dari sepuluh jenis usaha yang mampu memberikan return investasi yang cepat

• Batubara merupakan sumber energi yang akan terus dikonsumsi produsen penghasil bahan kebutuhan manusia

• Karenanya bisnis batubara tetap masih sangat prosfektif dan profiteble untuk terus dikembangan

• Indentipikasi pekerjaan dan indentifikasi potensial lost jalan terbaik

menghasilkan profit

Page 66: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Kondisi Terkini Dunia Usaha Tambangan Batubara

di Kaltim

• Banyak perusahaan batubara di Kaltim terlilit persoalan internal owner KP, masalah dengan masyarakat , mitra kerja, ivestor , legalitas dan lainnya.

• Benang kusut sejatinya bersumber dari mentalitas para pihak yang terlibat dalam proses penambangan.

• Usaha penambangan batubara di KALTIM secara general dilakukan masih dengan cara tradisional. Ini bisa dilihat dari aplikasi manajemen perusahaan, aplikasi penambangan batubara, aplikasi trading dan aplikasi sumber daya manusia, aplikasi capital, aplikasi badgeting, aplikasi manajemen stockfile, aplikasi blending

Page 67: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Peran dan Lingkup Kerja KP

Owner dan Kontraktor

Page 68: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Lingkup Kegiatan Usaha Penambangan Batubara

• 1. Pra Tambang

• Perijinan

• Mapping dan boring.

• Pembebasan lahan

• Design Tambang

• Sosialisasi Mayarakat

• Market riset

• 2. Kegiatan Penambangan (Produksi)

• 3. Barging

• 4. Penjualan

• 5. Reklamasi

• 6. Pasca Tambang (Reklamasi final, sosialisasi, PHK karyawan)

Page 69: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Dilakukan KP Owner (ideal)

• Pra Produksi

• Explorasi

• Study Kelayakan

• Pembebasan lahan

• Market Riset (Penelitian pasar)

• Coal Preparation (Pengolahan batubara)

• Manajemen stocfile

• Coal Blending

• Coal Crushing

• Rehabilitation (rahabilitasi)

• Lingkungan Hidup

Page 70: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Dilakukan Kontraktor/Mitra Kerja (ideal)

Waste Removal (pemindahan/Pembuangan)

• Land Clearing (pembersihan tanah)

• Top Soil Removal (Pemindahan Top Soil)

• Drill and Blast (penggalian dan peledakan)

• Overburden Excavation

• Overburden Disposal

Coal Recovery

• Coal Clearing (pembersihan batubara)

• Coal Excavation (Pemuatan batubara/Coal Getting)

• Coal Hauling (pengangkutan batubara)

Page 71: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Pit Services

• Pumping (pompa)

• Road Contruction (kontruksi jalan)

• Lighting (lampu penerangan)

• Infrastucture

Rehabilitation

• Reshaping

• Top Soil Spreading

Coal Delivery

• Coal hauling (pengangkutan batubara)

• Barge/Ship Loading

• Coal Hauling

Page 72: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Biaya Pemilik Tambang

Rata - rata

• Depresiasi dan bunga bank 3%

• Mine Overheads 6%

• Kontraktor 73%

(Mining, coal hauling. Barging)

• Coal Prosecing 3%

• Coal Sharing/Tak/Royalty 15%

Page 73: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Biaya Kontraktor

Rata-rata

• Man Power 8 %

• Depreciation (penurunan) 13 %

• Fuel and Oil 30 %

• Consumables 35 %

• Tryee 2%

• Drill and eksploitasi 4%

• Spare path 29 %

• Overheads 14%

Page 74: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Penekan Cost Produksi

• BBM

• Lahan

• Pajak

Ketiga item tersebut merupakan penekan cost (biaya produksi) yang

dominan. Oleh sebab itu, “BBM, Lahan, Pajak” meski mendapat

perhatian yang serius sejak awal penambangan. Dan ketiganya tidak

boleh diabaikan dalam planing penambangan dan biaya tambang.

Page 75: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Pola Kerjasama Penambangan

Page 76: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

JO, TO dan Share Saham

• Secara umum ada 3 pola kerjasama usaha pertambangan di Kaltim yangbanyak dilakukan. 3 pola kerjasama tersebut memang kemudian banyakberkembang dengan beberapa variasi variasi namun tetap mengacu padake 3 pola tersebut.

• JO (joint Operastion) merupakan bentuk kerjasama antar dua perusahaanyang berniat secara bersama-sama melakukan penambangan di arealtertentu.

• TO (Take Over) merupakan peralihan seluruh saham atau sebagian saham.Pada TO pihak kedua bisanya tidak lagi memiliki keterikatan hukumdengan perusahaan miliknya terdahulu. Atau kalaupun ada prosentasenyasangat kecil dan tidak akan mempengaruhi atas jalannya perusahaantersebut.

• Share Saham merupakan upaya pemilik konsesi untuk tetap menjadipihak yang dominan dalam menjalankan usaha penambangan. Sahamyang di-share biasanya jumlahnya dibawah 50 persen.

Page 77: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Analisa Kritis

Terhadap Pola Kerjasama Penambangan di KaltimTake Over Joint Operation Share Saham

STATUS Owner Investor Owner

INVESTASI Sangat Besar Besar Relatif Kecil

KEAMANAN INVESTASI

Kurang aman

Karena rentan Manipulasi Data

Kurang aman

Karena tergantung owner

Aman,

dikawal sejak proses, Mapping dan booring dan tidak tergantung

pihak lain

RETURN INVESTASI

Lama, karena verifikasi data

kembali ke tahap awal

Sulit Diprediksi karena masih

tergantung pihak lain (owner).

Terdapat potensi pemutusan hubungan kerjasama

Lebih cepat dibandingkan TO

dan JO

PROFIT

Satu Sumber Pemasukan yakni selisih harga jual

dengan biaya produksi

Satu Sumber Pemasukan: Harga

jual-biaya penambangan-fee

KP Owner

Dimungkinkan Incame lebih dari

satu sumber. Karena bisa menjadi subkon

atau buyer

Page 78: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Problem Jo yang Biasa Terjadi

• Tambang tak kunjung dikerjakan, padahal Joint Operational (JO) telah ditandatangani cukup lama. Masalah utamanya terletak pada kemampuan finansial investor.

• Besarnya Royalty Fee (RF) tidak dengan cermat dihitung dan setelah berjalan merasa rugi namun tidak bisa berbuat apa-apa karena kontrak telah diteken dan telah dijalankan, sehingga kerap menjadi faktor tidak berjalannya JO

• Hal yang sering terlupakan dalam penentuan besarnya RF adalah depresiasi rupiah dan pajak penghasilan perusahaan, pajak badan dan pajak penghasilan perorangan.

• Karena ingin cepat beroperasi pemilik konsesi umumnya kurang cermat dalam membuat perjanjian. Sehingga hal-hal krusial tidak dimasukan dalam perjanjian.

Page 79: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

8 Point Penting Dalam Kontrak JO

• Masa perjanjian.

• Kondisi-kondisi pelanggaran kontrak

• Kondisi-kondisi pemutusan kontrak

• Tanggung jawab setelah pemutusan kontrak

• Beban pajak-pajak

• Target produksi

• Kewajiban pasca tambang (reklamasi dan lain-lain)

• Investasi yang akan ditanamkan

Page 80: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Problem Take Over (TO)

• Data tehnis tidak valid

• Manipulasi data tehnis

• Crosscek data tehnis (bor) memakan waktu cukup lama hampir sama dengan pemboran awal

• Dana awal cukup besar

• Proses perijinan tidak melalui prosedur semestinya.

• Data data tehnis sekedar untuk mempercepat perijinan

Page 81: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Problem Legalitas

Page 82: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Potensi Masalah di Legalitas

• Kemungkinan terbitnya ijin-ijin KP palsu.

• Ijinnya legal tetapi proses mendapatkanya tidak prosedural. (dalam jangka panjang akan sangat merugikan investor)

• Ijinnya legal tetapi data-data teknis yang menyertainya hasil rekayasa. (rekayasa data teknis bisa dilakukan internal dan ekternal)

• Ijin legal dan prosedural tetapi status kawasan (areal) disembunyikan.

• Ijinnya legal, proses pengalihan ijin baik dan data-data teknis memadai tetapi memiliki masalah internal yang rumit dengan sesama pemilik perusahaan.

• Ijin Legal, data-data teknis memadai, pemegang saham sangat kooperatif tetapi menyembunyikan masalah sosial kemasyarakat yang terjadi disekitar tambang.

• Ijin legal, semua data-data memadai tetapi ternyata sebelumnya pihak konsesi telah memiliki ikatan kerjasama serupa dengan pihak lain.

Page 83: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Realitas

• Cukup banyak investor baik lokal maupun asing yang membeli (Take Over) dengan pemilik KP Palsu. Untuk kasus seperti ini biasanya investor terkecoh dengan sikap pemilik KP yang ramah dan menawarkan KP dengan harga sangat murah dengan potensi yang luar biasa.

• Di Kaltim tidak sedikit pemerintah daerah setempat tetap menerbitkan KP Penambangan Eksplorasi, eksploitasi dan bahkan KP Penjualan dan Pengakutan(IUP Produksi) meskipun di kawasan tersebut jelas-jelas masuk kawasan hutan lindung, kawasan perkebunan sawit bahkan pemukiman masyarakat.

• Cukup banyak kerjasama (Joint Operation) di Kaltim yang tidak berjalan optimal sebagai akibat dari konflik internal yang berkepanjangan antar pemilik saham konsesi. Investor terlanjur berinvestasi tetapi penambangan tak kunjung bisa dilakukan.

• Relatif banyak investor di dalam dan luar negeri yang mengalami kerugian besar setelah mengambil alih (take over) tambang di Kaltim, akbat kekurang-cermatan dalam menganalisa data teknis dan kurang jeli dalam melakukan pengecekan ulang potensi.

Page 84: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Meminimalisir Potensial Lost

• Membekali diri dengan pengetahuan pengurusan perijinan dan kegiatan-kegiatan teknis yang menyertainya di daerah yang akan dituju sebagai sasaran investasi.

• Melakukan pengecekan dokumen dengan hati-hati dan teliti

• Membekali diri dengan hasil pemetaan kawasan terhadap karateristik masyarakat disekitar tambang.

• Jangan mengabaikan Instuisi

• Membuat acuan standar (SOP) khusus proyek kerjasama (Joint Operational / JO) yang isinya meliputi, antara lain:

• Standar baku untuk melakukan kerjasama penambangan dengan pihak lain. Standar baku meliputi pemeriksaan dokumen legalitas KP, legalitas perusahaan dan data-datalainnya, termasuk data data tehnis.

• Segera melakukan pengecekan ulang ke dinas terkait bila ada kejanggalan dan bila terbukti terdapat kejanggalan maka langsung proses negoisasi dihentikan.

• Bila setelah pengecekan dokumen legailtas KP, ternyata ijin sah maka langkah selanjutnya adalah cek lokasi.

• Dari hasil cek lokasi, kemudian dibuat nota kesepahaman yang isinya para pihak sepakat untuk saling mengingatkan diri untuk proses pengecekan (due diligent).

Page 85: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Masalah Lahan Tambang

Page 86: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Kondisi Actual

• Sistim pembebasan lahan tambang di Kaltim umumnya dilakukan

dengan cara pembebasan lahan (lahan dibeli perusahaan) namun

demikian di beberapa daerah kini tengah berkembang pola yang

selama ini sangat sulit ditemui di Kaltim yakni sistim royalty fee dengan

acuan tonase batubara yang dihasilkan.

• Patokan harga pembebasan lahan bisa dibilang nyaris tidak

ada, semuanya tergantung pada kesepakatan antara pemilik lahan dan

penambang.

• Untuk mekanisme royalty fee besaranya tergantung pada kalori

batubara yang dihasilkan semakin tinggi calori yang dihasilkan

biasanya pemilik lahan akan meminta RF lebih besar.

Page 87: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Kondisi Factual

• Bila dikomparasikan dengan keseluruhan cost produksi maka sektor „lahan‟ bisa jadi merupakan salah satu item cost produksi yang cukup rendah/kecil.

• Namun bila dilihat dari resiko atau pengaruh ke kegiatan operasional tambang maka „lahan‟ menempati posisi terdepan sebagai potensial lost terbesar yang tidak saja bisa membengkakan cost produksi, lebih dari itu bisa mengakibatkan perusahaan gulung tikar.

• Masalah lahan tambang batubara di Kaltim merupakan sumber utama konflik dengan masyarakat

• Banyak investor yang tersandung „lahan‟ dan tidak bisa melakukan produksi dengan optimal.

Page 88: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Indentifikasi Masalah Lahan di Kaltim• Sistim ladang berpindah

• Kepemilikan tidak jelas

• Biasanya tidak didukung dokumen yang memadai

• Bukti-bukti tanam tumbuh minim

• Minimnya data riwayat kepemilikan lahan dari pemerintah setempat

• Maraknya grand sultan

• Maraknya lembaga-lembaga adat

• Maraknya organisasi-organisasi kemayarakatan yang berbasic kesukuan

• Kepastian hukum yang lemah

• Undang-Undang Pokok Agraria secara factual tidak bisa dijadikan patokan dalam pembebasan lahan

• Supremasi hukum masih lemah

• Investor selalu dirugikan bila terjadi sengketa lahan

• Tidak ada standar harga yang jelas

• Mudahnya prosedur membuat kelompok tani

• Mudahnya, institusi pemerintah menerbitkan surat tanah

Page 89: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Realitas di Lapangan

• Ketidakjelasan status tanah mengakibatkan bayang-bayang komplain

lahan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh aktifitas lahan.

Terlebih lagi, sikap aparat dan penegakan hukum yang juga masih terkesan

melepaskan tanggung jawab.

• Banyak aktifitas tambang ditutup karena persoalan lahan.

• Munculnya kembali grand sultan (tanah hibah keraton Kutai Kartanegara)

• Supremasi hukum yang masih lemah

• Investor kurang dilindungi

• Masyarakat cenderung anarkis dalam memperjuangkan kepentingannya.

Page 90: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Langkah Antisipasi

• Meyiapkan tim kecil di internal perusahaan yang secara khusus akan melakukan pembebasan lahan.

• Mempelajari dengan seksama, aturan hukum, kebiasaan masyarakat di sekitar tambang terkait dengan kepemilikan lahan.

• Melakukan pemetaan kepemilikan lahan dengan metode kuantitatif dan kualitatif.

• Setelah proses pembebasan, lahan sebaiknya segera dikerjakan (clearing dsb).

• Pembebasan lahan dilakukan bertahap tetapi dalam jumlah yang signifikan (untuk satu atau dua tahun kerja)

• Pembebasan lahan untuk infrastruktur tambang lebih baik didahulukan.

Page 91: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

• Melakukan pembebasan lahan dengan pola mengalihkan potensial lost

kepada pihak lain, caranya :

• Meminta pemerintah setempat (camat dan desa) untuk membuatkan tim

pembebasan lahan yang keanggotaannya meliputi, aparat pemerintah

(camat, lurah, RT), tokoh masyarakat sekitar tambang. Legalitas team

pembebasan lahan harus jelas dan di SK-kan.

• Yang melakukan pembebasan lahan bukan perusahaan tetapi tim pembebasan

lahan dimana unsur perusahaan hanya sebatas pengukur saja.

• Pembayaran dilakukan di kantor camat/lurah.

• Dokumentasi dan legalitas lahan lengkap baru dibayar.

• Bila ada sengketa pembayaran ditunda sampai sengketa lahan tuntas.

• Membuat SOP (standar operation procedure) penangganan masalah sosial

termasuk untuk menghadapi aksi unjuk rasa.

• Proses pembebasan lahan sebaiknya melibatkan sebanyak mungkin

aparat pemerintah.

Page 92: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

• Dokumentasi dan legalitas semaksimal mungkin. Dan

pembayaran/ganti rugi akan dibayarkan apabila kepemilihan lahan

disertai dengan buklti-bukti yang akurat dan sah menurut hukum.

Page 93: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Design Tambang

Page 94: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

• Pembuatan design tambang dan infrastruktur tambang yang akan

dipergunakan untuk keperluan legalitas dan penambangan

sesungguhnya merupakan langkah strategis untuk pencapai profit

secara menyeluruh. Oleh sebab itu, pembuatan design dan infrastruktur

tambang harus diarahkan dan diproyeksikan secara menyeluruh

meliputi perencanaan penambangan (blok tambang) tahunan yang

diparalelkan dengan rencana reklamasi tambang. Dengan

demikian, sejak awal design tambang dan infrastruktur dibuat tidak

hanya sekedar mengejar target produksi, tetapi juga mengejar kegiatan

reklamasi yang dilakukan sejak awal kegiatan produksi.

• Kegiatan reklamasi yang dirancang dari awal, akan menjadi daya

dukung yang kuat bagi kontinyunitas produksi dan ekploitasi batubara

yang maksimal serta profit optimal akan berjalan dengan sendirinya.

Page 95: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Potensial lost

• Design tambang dan infrastruktur tambang yang dibuat tidak paralel

dengan dengan perencanaan reklamasi berpontesi menimbulkan

pembengkakan cost produksi

• Design tambang dan insfrastruktur tambang yang dibuat parsial dalam

jangka pandang merupakan pembengkakan cost produksi terutama terkait

dengan tidak maksimalnya batubara yang bakal terangkut.

• Design tambang tambang dan infrastruktur tambang yang tidak terencana

secara menyeluruh akan menyulitkan dalam aplikasiknya dan berujung

pada cost produksi yang tidak terkontrol.

• Reklamasi yang disertakan dalam design perencanaan produksi/tambang

akan membebani biaya reklamasi pasca tambang

Page 96: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Meminimalisir Potensial Lost

• Lingkungan hidup/rencana reklamasi harus dijadikan mayor variable

dalam pembuatan design tambang dan design infrastruktur tambang.

• Pembuatan design tambang harus mengacu pada visi perusahaan

• Pembuatan design tambang harus detail dan menguraikan semua

lingkup pekerjaan yang akan dihadapi.

Page 97: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Analisa Potensial Lost Sinergi Internal (Dalam

Tambang)

Page 98: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

FAKTOR MANUSIA PERALATAN MATERIAL LINGKUNGAN

RESIKO

TERJEPITBAHAYA YANG

DITIMBULKAN

BAHAYA KIMIA YANG

TERPAPAR

MASALAH TATA

GRIYA

TERJATUHKONDISI

KEDARURATAN

MASALAH SPESIFIK

DARI PENANGANAN

KEBISINGAN,

PENERANGAN,

TEMPERATUR,

VENTILASI DAN

RADIASI

TERBENTUR

KERUGIAN K3,

PRODUKSI DAN

KUALITAS

KERUGIAN K3,

PRODUKSI DAN

KUALITAS

KERUGIAN K3,

PRODUKSI DAN

KUALITAS

BIAYA

PELATIHAN YANG

LEBIH BAIK

ALAT DAN MESIN

YANG BERBEDA

MENGGUNAKAN

BAHAN YANG LEBIH

MURAH

MENGHEMAT

DENGAN

HOUSEKEEPING

ORANG YANG LEBIH

BAIK

MENGGUNAKAN

ALAT DENGAN

LEBIH EFEKTIF

MENGURANGI

BAHAN YANG

TERBUANG

PENERANGAN

MOTIVASI YANG

LEBIH BAIK

PENATAAN DAN

VENTILASI YANG

LEBIH BAIK

Page 99: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

PRODUKSI

MENGURANGI

KEHILANGAN JAM KERJA

BAGAIMANA

MENGURANGI

KERUSAKAN ALAT

BAGAIMANA BAHAN

DITANGANI DENGAN LEBIH

EFISIEN

PENATAAN, PENERANGAN

HOUSEKEEPING YANG

LEBIH BAIK

MEMBUAT PEKERJAAN

LEBIH MUDAH

PERALATAN APA YANG

DIGUNAKAN UNTUK

MENINGKATKAN

PRODUKTIVITAS

BAHAN APA YANG AKAN

MEMBANTU

PRODUKTIVITAS

IKLIM KERJA ATAU KONDISI

KERJA YANG LEBIH BAIK

KUALITAS

PENGETAHUAN DAN

KETRAMPILAN YANG

KRITIS

PERALATAN YANG

DISEDIAKAN UNTUK

KUALITAS YANG

OPTIMAL

APA ADA BAHAN LAIN

YANG DAPAT

MENINGKATKAN KUALITAS

APAKAH KUALITAS

DIPENGARUHI OLEH

KOTORAN, DEBU, ASAP,

CAHAYA DAN TEMPERATUR

SELEKSI DAN

PENEMPATAN DAN

PETUNJUK YANG LEBIH

BAIK

MENINGKATKAN

PEMERLIHARAAN

UNTUK KUALITAS

PERALATAN YANG

LEBIH BAIK

APAKAH AKAN MEMBANTU

UNTUK MEMBUAT

PEMERIKSAAN KUALITAS

BAHAN YANG LEBIH SERING

KESELAMATAN

APA POTENSI BAHAYA

YANG DAPAT

MEMBAHAYAKAN ORANG

APA POTENSI BAHAYA

YANG DAPAT

MENGAKIBATKAN ALAT

RUSAK, MELEDAK

BAGAIMANA

MENGURANGI

KETERPAPARAN TERHADAP

BAHAYA

BAGAIMANA

MENINGKATKAN

HOUSEKEEPING UNTUK

MENGENDALIKAN

KECELAKAAN

APA KEBUTUHAN YANG

KRITIS UNTUK OBSERVASI

TUGAS DAN PERATURAN

PEMERIKSAAN

PERALATAN SEBELUM

DIGUNAKAN YANG

LEBIH BAIK

BAGAIMANA

MEMPERBAIKI PELATIHAN

PENANGANAN YANG

AMAN

APA YANG DAPAT DIRUBAH

PADA LINGKUNGAN KERJA

UNTUK MENINGKATKAN

KESELAMATAN

Page 100: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Kesimpulan

• Usaha pertambangan di Kaltim masih sangat prospektif sampai lebih dari 50 tahun kedepan terkait dengan kandungan batubara perut bumi Kaltim.

• Perlu kehati hati an dalam melakukan investasi. Selain masih banyak diwarnai dengan biaya undertable, persoalan legalitas data tehnis dan sosial masyarakat dan masalah masalah internal KP Owner perlu mendapatkan perhatian serius.

• Pemetaan sosial masyarakat, karakteristik batuan dan tipologi khas di masing masing daerah (pemkab/pemkot) perlu terlebih dahulu dipahami sebelum investasi benar benar akan direalisasikan.

• Keberhasilan usaha penambangan batbara akan sangat bergantung pada kemampuan mengindentifikasi pekerjaan secara detail dan kemampuan mengelola potensial lost sekecil mungkin. Terpenting tentunya mengindentifikasi kemampuan diri sendiri (perusahaan) dalam menentukan pola atau strategi penambangan yang akan dilakukan

Page 101: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

Tentang Penulis

Setia Wirawan

• Lahir di Brebes tahun 1967 dan Sarjana Strata-1 - Universitas Nasional Jakartatahun 1991 program study Hubungan Internasional serta aktif dalam berbagaikegiatan kemahasiswaan. Memulai perjalanan karir di Kaltim menjadi Guide turismancanegara sampai dengan menjadi Dosen Universitas Widyagama Mahakambidang study Filsafat Logika serta menjadi wartawan di harian Suara Kaltim danharian Pos Kota Kaltim dengan posisi terakhir sebagai Wakil Direktur.

• Mendirikan East Kaltim Survey Institution (EKSI), Focus Survey dan VISI 7. Tahun2004 VICO Indonesia mempercayai EKSI melaksanakan pekerjaan pemetaanmasyarakat sekitar Lokasi Tambang Migas dan Perancangan Blue Print ComdevVICO untuk 5 tahun. Focus Survey dipercayai melaksanakan pemetaan sosial dankebutuhan masyarakat KUKAR dalam periode 3 tahun. VISI 7 dipercayaimemberikan masukan kepada Pemerintah Daerah Kalimantan Timur dalamPemberdayaan Masyarakat yang berhubungan dengan Dana Perimbangan Daerahdan Bagi Hasil Migas.

• Tahun 2005 diminta bergabung dengan CV Kartanegara Perkasa sebagai KuasaDirektur Utama serta PT Borneo Emas Hitam sebagai General Manager dan dalamwaktu 3 tahun, berhasil mengembangkan perusahaan-perusahaan tersebut. Tahun2008 mengundurkan diri untuk menjalankan PT. Kamayu Biswa Ardita sebagaiDirektur Utama serta dipercayai sebagai operator tambang PT. Pancaran SuryaAbadi – Site Marangkayu. Setahun kemudian, mengundurkan diri .

Page 102: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

DOKUMENTASI KEGIATAN

Page 103: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

DOKUMENTASI KEGIATAN

Page 104: Prospek Usaha Tambang Batubara di Kaltim

TERIMA KASIHsetia wirawan

email : [email protected]

www.setiawirawan.com

no hp : 085252305432