Prososal Kerja Praktek

download Prososal Kerja Praktek

of 25

description

Prososal Kerja Praktek PT Kelola Mina Laut

Transcript of Prososal Kerja Praktek

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PROPOSAL KERJA PRAKTEKPengolahan Limbah Cair PT Kelola Mina Laut, Gresik-Jawa Timur

BAB IPENDAHULUAN

1.1Latar BelakangPT Kelola Mina Laut (KML Group) merupakan perusahaan Multinasional yang bergerak dibidang Manufacturing (Food Industries) mengolah hasil perikanan laut. Aneka produk yang dihasilkan antara lain: produk ikan beku, produk udang beku, seafood kering, seafood kalengan, dan beberapa hasil olahan seafood, seperti,nugget, sosis, bakso, dan lain-lain. Dalam proses produksinya dihasilkan limbah berupa limbah cair dari proses pencucian ikan dan peralatan produksi serta limbah padat yang berasal dari proses penghilangan sisik, proses trimming, dan pada proses penghilangan ingsang dan perut ikan. Limbah padat dari proses produksi dapat dimanfaatkan untuk membuat tepung ikan. Tepung ikan dapat dimanfaatkan untuk campuran makanan ternak seperti unggas, babi dan makanan ikan. Sedangkan limbah cairnya mengandung sejumlah besar karbohidrat, protein, lemak, garam-garam, mineral, dan sisa - sisa bahan kimia yang digunakan dalam pengolahan dan pembersihan. Limbah cair ini dapat menimbulkan bau yang menyengat dan polusi berat pada air bila pembuangannya tidak diberi perlakuan yang tepat.PT Kelola Mina Laut sudah melakukan pengolahan air limbah, menggunakan metode pengolahan secara biologis aerobik dengan memanfaatkan mikroorganisme pada unit instalasi pengolahan air limbahnya. Limbah yang dihasilkan dari IPAL ini selain limbah cair juga menghasilkan limbah padat berupa lumpur. Limbah buangan tersebut, terutama buangan lumpur, tidak dimanfaatkan kembali dan dibuang begitu saja setelah bak penampung lumpur penuh. Limbah cair juga langsung dibuang setelah diolah dalam instalasi pengolahan air limbah perusahaan tersebut. Air buangan (efluen) atau limbah buangan dari pengolahan ikan menghasilkan Biological Oxygen Demand ( BOD) yang tinggi dan mengandung polutan seperti tanah, larutan alkohol, panas dan insektisida. Apabila effluent dibuang langsung ke suatu perairan dapat menganggu seluruh keseimbangan ekologik dan bahkan dapat menyebabkan kematian ikan dan biota perairan lainnya. Untuk itu perlu adanya sistem dan sarana untuk menanggulangi pencemaran limbah cair maupun padat tersebut sampai memenuhi baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah. Apabila sumber pencemar dan bahan pencemar ini tidak ditangani dengan baik, maka dapat merugikan pelaksanaan kegiatan industri itu sendiri dan lingkungan sekitarnya.

1.2 Perumusan Masalah1. Bagaimana karakteristik limbah cair yang dihasilkan dari proses produksi?2. Bagaimana kinerja unit pengolahan limbah cair di PT Kelola Mina Laut?3. Bagaimana karakteristik limbah cair effluent dari unit pengolahan limbah?

1.3 Ruang LingkupRuang lingkup bahasan yang akan dikaji dalam pelaksanaan kerja praktek di PT Kelola Mina Laut Gresik Jawa Timur hanya terbatas pada:1. Pengenalan perusahaan secara umum.2. Pengenalan Proses Pengolahan Limbah Cair dari ProsesProduksi.a. Perkembangan teknologi pengelolaan limbah cair dari proses produksi, seperti limbah cair dari prosespencucianb. Pengaruh pembubuhan bahan kimia dan bahan pendukung lainya pada proses pengolahan limbah cairc. Upaya minimisasi dari pengeluaran limbah yang dihasilkan oleh unit proses dan operasi pengolahan makanan hasil lautd. Kualitas dan kuantitas limbah cair hasil proses produksi e. Alternatif yang digunakan dalam pemanfaatan kembali effluent dari unit waste water treatment.f. Aplikasi produksi bersih dan sistem manajemen lingkungan ISO:14001 yang diterapkan pada pengolahan limbah PT. Kelola Mina Laut, Gresik.g. Diagram alir proses pengelolaan.3. Pemeliharaan unit-unit pengolahan, terutama dari bahaya korosi.4. Laboratorium : uji kualitas kadar limbah cair dari proses pengkilangan gas alam

1.4 Tujuan Kerja PraktekTujuan kerja praktek secara umum adalah memahami aplikasi dari teori-teori dasar yang telah dipelajari sekaligus dapat mengaplikasikan teori-teori tersebut dengan kondisi real di lapangan. Adapun secara rinci, tujuan kerja praktek adalah sebagai berikut.a. Menganalisa karakteristik limbah cair yang dihasilkan dari proses produksi di PT Kelola Mina Laut, Gresik.b. Mengetahuisistem pengolahan limbah cair di PT Kelola Mina Laut, Gresikc. Menganalisa karakteristik effluent limbah cair dari unit pengolahan limbah cair PT Kelola Mina Laut, Gresik

1.5 ManfaatKerja PraktekManfaat kerja praktek kali ini adalah :a. Memberikan informasi tentang proses pengolahan limbah cair dari proses pengolahan ikan di PT Kelola Mina Laut, Gresikb. Memberikan kontribusi ilmiah terhadap unit pengolahan limbah cair pada proses pengolahan ikan di PT Kelola Mina Laut agar proses produksi yang dihasilkan lebih efisien.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1Pengertian Limbah CairBerdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Tengah Nomor 10 tahun 2004 tentang baku mutu air limbah, yang dimaksud dengan limbah cair adalah sisa dari suatu hasil usaha dan atau kegiatan yang berwujud cair yang dibuang ke lingkungan dan diduga dapat menurunkan kualitas lingkungan.Limbah industri perikanan dapat didefinisikan sebagai apa saja yang tersisa dan terbuang dari suatu kegiatan penangkapan, penanganan, dan pengolahan hasil perikanan. Tipe limbah utama yang ditemukan dari limbah cair pengolahan ikan adalah darah, kotoran, jeroan, sirip, kepala ikan, cangkang, kulit dan sisa daging. Secara umum, tipe limbah cair industri pengolahan ikan dapat dibagi dalam dua kategori yaitu volum banyak-persentase limbah rendah dan volum sedikit-persentase limbah tinggi. Kategori volum banyak-persentase limbah rendah terdiri dari air yang digunakan untuk pembongkaran, transportasi, penanganan ikan dan air pencucian. Proses pada pembuatan tepung ikan menghasilkan jenis limbah kategori volum sedikit-persentase limbah tinggi (Colic et al. 2007). Limbah cair industri perikanan mengandung bahan organik yang tinggi. Tingkat pencemaran limbah cair industri pengolahan perikanan sangat tergantung pada tipe proses pengolahan dan spesies ikan yang diolah (Ibrahim 2005). Terdapat 3 tipe utama aktivitas pengolahan ikan, yaitu industri pengalengan dan pembekuan ikan, industri minyak dan tepung ikan, dan industri pengasinan ikan (Priambodo 2011). Karakteristik limbah cair perikanan dapat dilihat melalui parameter pH, jumlah padatan terlarut, suhu, bau, BOD, COD, dan konsentrasi nitrogen serta fosfor (FAO 1996).Limbah cair industri pengolahan ikan memiliki karakteristik jumlah bahan organik terlarut dan tersuspensi yang tinggi jika dilihat dari nilai BOD dan COD. Lemak dan minyak juga ditemukan dalam jumlah yang tinggi. Terkadang padatan tersuspensi dan nutrien seperti nitrogen dan fosfor juga ditemukan dalam jumlah tinggi. Limbah cair industri pengolahan ikan juga mengandung sodium klorida dalam konsentrasi tinggi dari proses pembongkaran kapal, air pengolahan, dan larutan asin (Colic et al. 2007). Secara umum karakteristik limbah cair industri pengolahan ikan dapat dilihat pada Tabel 2.1Tabel 2.1 Karakteristik Limbah Cair Industri Pengolahan IkanSumber : Priambodo, 2011

2.2Standar Baku Mutu Air Limbah Industri Pengolahan Ikan/Tabel 2.2 Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan /atau Kegiatan Pengolahan Hasil Perikanan

Sumber : Peraturan Menteri Lingkungan Hidup no. 06 tahun 2007 mengenai Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan atau Kegiatan Pengolahan Hasil Perikanan

/Tabel 2.3 Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan /atau Kegiatan Pengolahan Hasil Perikanan

Sumber : Peraturan Menteri Lingkungan Hidup no. 06 tahun 2007 mengenai Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan atau Kegiatan Pengolahan Hasil Perikanan

2.3Pengolahan Limbah Cair Industri Pengolahan IkanMenurut Lembaga Afiliasi Peneliti dan Industri ITB, 1998, pengolahan limbah cair terutama ditujukan untuk mengurangi kandungan bahan pencemar di dalam air, seperti senyawa organik, padatan tersuspensi, mikroba patogen dan senyawa organik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme yang ada di alam. Proses pengolahan dilakukan sampai batas tertentu sehingga limbah cair tidak mencemarkan lingkungan hidup.Pengolahan limbah cair dapat dibagi atas lima tahap pengolahan, yaitu: Pengolahan awal (pretreatment) Pengolahan tahap pertama (primary treatment) Pengolahan tahap kedua (secondary treatment) Pengolahan tahap ketiga (tertiary treatment) Pengolahan lumpur (sludge treatment)Tahap tersebut dimaksudkan untuk memudahkan dalam mengkategorikan dan melaksanakan pengolahan sesuai dengan beban dan kandungan suatu limbah cair. Pengolahan Awal dan Tahap PertamaTujuan dari pengolahan awal dan tahap pertama adalah untuk meminimalkan variasi konsentrasi dan laju alir dari limbah cair dan juga menghilangkan zat pencemar tertentu. Terhadap beberapa jenis limbah cair perlu diberikan pengolahan awal untuk menghilangkan zat pencemar yang tak terbiodegradasi atau beracun, agar tidak mengganggu proses-proses selanjutnya. Jenis operasi atau proses yang dapat digolongkan ke dalam pengolahan awal dan tahap pertama, antara lain :1. Penyaringan (Screening)Berfungsi untuk menghilangkan partikel - partikel besar dan limbah cair. Alat ini dipakai pada industry pengalengan, bir, dan kertas. Terdapat berbagai jenis alat penyaringan, misalnya, bar racks, static screens, dan vibratingscreens.2. EkualisasiTujuan dari proses ini adalah untuk mengurangi variasi laju alir dan konsentrasi limbah cair, agar mencegah pembebanan tiba-tiba (shock load). Bentuk alat ini umumnya adalah kolam yang dapat dilengkapi dengan pengaduk atau tanpa pengaduk, terkadang pula disertai dengan aerasi untuk mencegah kondisi septic.3. NetralisasiSeringkali limbah cair industri bersifat asam atau basa sehingga membutuhkan proses netralisasi sebelum pengolahan lanjut. Jika kemudian dialirkan ke pengolahan biologis, maka pH harus dipertahankan dalam rentang 6,5 - 9,0 untuk menghindari inhibisi. Limbah cair yang bersifat asam dapat dinetralisasi dengan melewatkan limbah pada unggun batu kapur, setelah ditambahkan kapur padam Ca(OH)2, soda kaustik NaOH, atau soda abu Na2CO3. Limbah cair basa dinetralkan dengan asam mineral kuat seperti H2SO4, HCI, atau dengan CO2. Netralisasi limbah cair basa menggunakan CO2 biasanya menggunakan perforated pipe grid yang diletakkan di bagian dasar tangki netralisasi, H2CO3 yang terbentuk akan bereaksi dengan senyawa-senyawa basa dalam limbah cair. 4. Sedimentasi awal (primary sedimentation)Tujuan sedimentasi awal adalah untuk menghilangkan zat padat yang tersuspensi. Partikel tertentu, seperti padatan limbah kertas , pulp atau domestik, akan menggumpal pada saat partikel tersebut menuju dasar tangki sedimentasi, sehingga mempengaruhi laju pengendapan Ini dikenal dengan pengendapan floculant. Partikel seperti pasir, abu dan batubara tidak menggumpal , ini dikenal dengan nama pengendapan discrete. Pengolahan Tahap Kedua.Pengolahan biologis termasuk dalam pengolahan tahap kedua. Tujuannya adalah untuk menghilangkan atau mengurangi kandungan senyawa organik atau anorganik dalam suatu air buangan. Fungsi ini dapat dicapai dengan bantuan aktifitas mikrorganisme gabungan (mixedculture) yang heterotrofik. Proses biologis untuk mengolah air buangan, jika ditinjau dari pemanfaatan oksigennya, dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok utama, yaitu :1) proses aerobik2) proses anaerobik3) proses anoksid dan4) kombinasi antara proses aerobik dcngan salah satu proses di atas.Masing-masing proses ini masih dibedakan lagi bertalian dengan apakah pengolahan dicapai dalam suatu sistem pertumbuhan tersuspensi, sistem pcrtumbuhan yang menempel pada media inert yang diam atau kombinasi keduanya. Disamping itu, proses biologis dapatpula dikelompokkan atas dasar proses operasinya. 1) Proses kontinyu dengan atau tanpa daur ulang.2) Proses batch.3) Proses semi batch.Proses kontinyu biasa digunakan untuk pengolahan aerobik limbah cair domestik dan industri, sedangkan proses batch atau semi batch lebih banyak digunakan untuk sistem anaerobik.Jika dilihat dari karakteristik dari limbah cair industri pengolahan hasil perikanan mempunyai kadar BOD 2,96 kg/ton sampai dengan 76000 mg/l jenis pengolahan hasil perikanan mempunyai range yang cukup besar. Untuk membuat pengolahan limbah harus ditentukan kasus per kasus dimana pengolahan limbah tersebut akan diterapkan. Sebelum dibuang ke sungai limbah tersebut harus diturunkan dahulu COD nya menjadi 200 ppm atau disesuaikan dengan ambang batas untuk menurunkan COD tersebut dibutuhkan peralatan pengolahan sebagai berikut :1. PenyaringanPenyaringan ini dibutuhkan untuk memisahkan padatan yang terbawa oleh limbah cair, penyaringan ini dipasang sesuai dengan kebutuhan misalnya saringan kasar, sedang dan halus.2. Bak / Tangki EkualisasiTangki ekualisasi ini berfungsi untuk menampung limbah yang keluar sebelum diolah sehingga kualitas limbah menjadi homogen. Besarnya bak/tangki ekualisasi ini diperkirakan sama dengan jumlah limbah cair yang dihasilkan t hari.3. Fixed Bed Reactor Fixed Bed Reaktor merupakan peralatan pengolahan Anaerobics yang bisa digunakan untuk COD di atas 6000 ppm. Fixed Bed Reaktor juga merupakan peralatan proses biologi yang murah dan mudah pengoperasiannya, selain efisiensinya bisa mencapai 80%.4. Trikling FilterTrikling Filter merupakan peralatan proses biologi aerob dan anaerob yang biasa digunakan untuk mengolah limbah dengan COD sampai 4000 ppm. Trikling Filter banyak digunakan karena konstruksinya sederhana, dan biaya operasionalnya relatif murah. Efisiensi Trikling Filter bisa mencapai 90%.5. Instalasi dan PompaInstalasi dan pompa merupakan peralatan penunjang biasanya dibutuhkan untuk memindahkan limbah sebelum dan sesudah diolah.

BAB IIIMETODA PELAKSANAAN KERJA PRAKTER

1 3.1Umum

Studi LiteraturDalam bab metoda pelaksanaan kerja praktek ini dibahas tentang jalannya pelaksanaan kerja praktek di PT Kelola Mina Laut, Gresik Jawa Timur yang dimulai dari studi literatur hingga tahap pembahasan, penarikan kesimpulan dan penyusunan laporan. Rangkaian pelaksanaan kerja praktek yang akan dilaksanakan di PT Kelola Mina Laut, Gresik Jawa Timursebagaimana terlihat pada Gambar 3.1.

Observasi dan Orientasi Lapangan

Pengumpulan Data

Data kualitas inffluent dan effluent limbah cair waste watee plant

Analisa Data dan PembahasanAnalisa kualitas limbah cair dari proses pengolahan ikan lautAnalisa permasalahan lingkungan yang timbul

Kesimpulan

Penyusunan Laporan

Gambar 3.1 Kerangka Kerja3.2 Kerangka Studi1. Studi LiteraturJenis literatur yang dipelajari dan digunakan sebagai acuan antara lain buku-buku yang relevan dengan bidang kerja praktek termasuk jenis industri yang diambil yaitu proses pengolahan limbah cair dari proses produksi kelola ikan laut, laporan kerja praktek dan lain-lain. Pelaksanaannya adalah dengan mengumpulkan data atau informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan kerja praktek ini yang berbentuk pustaka.

2. Observasi dan Orientasi LapanganPengenalan secara umum lokasi kerja praktek sebagai bentuk permulaan dari adaptasi terhadap keseluruhan proses pengelolaan limbah cair hasil proses pengolahan ikan laut PT Kelola Mina Laut, Gresik Jawa Timur. Selain itu juga berupa pengenalan struktur organisasi maupun pihak-pihak yang terkait dalam kerja praktek ini.

3. Pengumpulan DataData yang dibutuhkan untuk mengetahui proses pengelolaan limbah cair PT Kelola Mina Laut, Gresik Jawa Timur diantaranya : Lokasi unit pengolahan limbah cair Peta atau denah unit pengolahan limbah cair Jumlah bahan kimia yang dibubuhkan dalam proses pengolahan limbah cair yang bersifat toksis terhadap lingkungan Sumber dan karakteristik limbah cair yang ada Volume limbah cair yang dihasilkan setiap hari Teknologi pengelolaan limbah cair. Kualitas limbah cair sebelum dan sesudah pengelolaan

4. Analisa Data dan Pembahasan Analisa data kualitas pengolahan limbah cair PT Kelola Mina Laut, Gresik Jawa Timurdisesuaikan dengan parameter-parameter yang berlaku di PT Kelola Mina Laut, Gresik Jawa Timuritu sendiri dengan mengacu pada teori yang telah diperoleh.

5. Penarikan KesimpulanPenarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan hasil proses analisa dan pengolahan data yang sudah diperoleh.

6. Penyusunan LaporanMerupakan tahap akhir, yang selanjutnya akan dibukukan dalam bentuk laporan kerja praktek.

BAB IVPELAKSANAAN1 4.1Bentuk KegiatanPraktek Kerja Lapangan merupakan suatu kegiatan studi lapangan dalam bidang teknik lingkunganyang mencakup aktivitas (sesuai dengan materi yang dipelajari) antaralain: 1. Pengenalan perusahaan dan penyesuaian diri dengan lingkungan kerja praktek (lapangan).2. Studi literatur.3. Observasi perusahaan yang berhubungan dengan Teknik Lingkungan.4. Pengumpulan data di PT Kelola Mina Laut, Gresik Jawa Timurmeliputi: Lokasi unit pengolahan limbah cair Peta atau denah unit pengolahan limbah cair Jumlah bahan kimia yang dibubuhkan dalam proses pengolahan limbah cair yang bersifat toksis terhadap lingkungan Sumber dan karakteristik limbah cair yang ada Volume limbah cair yang dihasilkan setiap hari Teknologi pengelolaan limbah cair. Kualitas limbah cair sebelum dan sesudah pengelolaan5. Konsultasi kepada pembimbing.6. Penulisan laporan kerja praktek.

4.2Waktu Pelaksanaan KegiatanPelaksanaan Kerja Praktek ini direncanakan berlangsung selama dua bulan, yaitu antara tangga 7 Juli 2014 31 Agustus 2014.Waktu pelaksanaan ini dapat disesuaikan dengan kondisi di PT Kelola Mina Laut, Gresik Jawa Timur.

4.3Lokasi Kerja PraktekDalam pelaksanaan kegiatan Kerja Praktek ini, kami mengharapkan PT Kelola Mina Laut, Gresik Jawa Timur untuk dapat menempatkan kami di lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT Kelola Mina Laut, Gresik. Selain itu unit-unit pengolahan limbah dari proses industri ini berhubungan dengan ruang lingkup ilmu Teknik Lingkungan yang kami dapat di bangku kuliah. Dengan demikian nantinya dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan baru bagi kami dalam mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah mengenai pengelolaan limbah cair dari proses industri yang kemudian bisa dikembangkan dan diterapkan pada kegiatan kerja praktek ini.

4.4Rencana KegiatanBerikut ini rencana kegiatan yang kami usulkan dalam pelaksanaan PT Kelola Mina Laut, Gresik - Jawa Timur :Tabel 4.1. Tabel Rencana Kegiatan Kerja PraktekNoKegiatanJuliAgustus

IIIIIIVVIIIIIIVV

1Pengenalan Perusahaan PT. Kelola Mina Laut, Gresik

2Pengenalan Proses Pengolahan Limbah Cair

3Pengenalan alat kontrol dan cara kerja serta pemeliharaannya

4Analisa data dan Pembahasan Pengolahan Limbah Cair di PTKelola Mina Laut, Gresik dan Bimbingan Lapangan

5Pembuatan Laporan

6Revisi Laporan

4.5PenyelenggaraKerja praktek ini dilaksanakan atas kerja sama antara Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan PT Kelola Mina Laut, Gresik - Jawa Timur.

4.6Bidang Yang DiminatiBidang yang diminati adalah teknologi industri terutama yang berkaitan dengan proses Pengolahan Limbah Cair PT Kelola Mina Laut, Gresik - Jawa Timur, yang merupakan salah satu bidang keahlian mahasiswa Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) -ITS.

4.7Peserta Kerja PraktekPeserta kerja praktek adalah mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), dengan nama dan biodata (lampiran) yaitu: Siti RohmahNRP 3311 100 054 Wilda Azmia Naufala NRP3311 100 068

BAB VPENUTUP

Demikian proposal kerja praktek ini disusun sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan kerja praktek di PT Kelola Mina Laut, Gresik Jawa Timur, agar terdapat kesatuan wawasan dan pengertian dari semua pihak serta dapat mewujudkan suasana yang komunikatif guna mendukung kelancaran jalannya kerja praktek ini. Jika terdapat hal-hal yang kurang sesuai dengan apa yang menjadi dasar perusahaan, dapat didiskusikan pada awal sebelum kerja praktek tersebut berjalan.Dengan berkat Tuhan Yang Maha Esa dan disertai dengan harapan yang besar agar segala sesuatunya dapat berjalan sebagaimana mestinya, dan kerja praktek ini bermanfaat bagi banyak pihak. Atas perhatian dan bantuan yang di berikan, kami mengucapkan banyak terima kasih.

LEMBAR PENGESAHAN

PERMOHONAN KERJA PRAKTEK

Pemohon 1

Siti Rohmah3311 100 054Pemohon 2

Wilda Azmia Naufala3311 100 068

Menyetujui,Dosen Pembimbing

IDAA. Warmadewanthi, ST, MT, PhD.NIP.197502121999032001

Koordinator Kerja Praktek

Alfan Purnomo, ST, MT.NIP.19830304 200604 1 002

Mengetahui,Ketua Jurusan Teknik Lingkungan FTSP ITS

Ir. Eddy S. Soedjono, Dipl.SE., MSc., PhD.NIP.19600308 198903 1 001

ALAMAT SURAT:Sekretariat Gedung Jurusan Teknik LingkunganKampus Teknik Lingkungan ITSKeputih Sukolilo, Surabaya 60111Telp. 031-5948886Fax. 031 - 5928387e-mail: [email protected]://www.enviroits.org

Alamat di Surabaya:Siti RohmahSimo Pomahan 6 no 87Surabaya, Jawa TimurHP : 0896-77212412E-mail :[email protected]

Wilda Azmia NaufalaJalan Kanoman II/21 Gebang Lor, SurabayaHP : 0856-55181455E-mail : [email protected]

Alamat di Lamongan:Wilda Azmia NaufalaJalan Made Dadi VI/34Lamongan, Jawa Timur

Lembar Identitas

1. Alamat Institut/Departemen Pengaju Proposal :Teknik Lingkungan FTSP-ITS Kampus Sukolilo, Surabaya2. Pemohon 1 Nama: Siti Rohmah NRP: 3311100054

Pemohon 2 Nama: Wilda Azmia Naufala NRP: 3311100068

3. Lokasi / Tempat Kerja Praktek: PT Kelola Mina Laut, Gresik-Indonesia

4. Waktu Pelaksanaan: 7 Juli 2014 s/d 31 Agustus 2014( 2 Bulan )

Curriculum Vitae Siti Rohmah(Pemohon 1)Personal Information

Current Address

Simo Pomahan 6-87Surabaya, East Java, 60181

Mobile+62896 77212412

E-mailNRP (NIM)[email protected] (sixth)

Place of birthSurabaya

Date of birthSept, 12th 1992

GenderFemale

Formal Education

2011-nowTenth of Nopember Institute of Technology (ITS)Faculty of Civil Engineering and PlanningEnvironmental Engineering. GPA: 3.43 of 4.00

2008 2011

2005 2008

1999 2005SMA Negeri 21 Surabaya Program Sains (Public Senior High School)Surabaya, Indonesia

SMP Dewantara Surabaya (Junior High School)Surabaya, Indonesia

SD Al-Hikmah Surabaya (Primary School)Surabaya, Indonesia

Organisational Experiences

2009 2010

2013 nowMember of Karya Ilmiah Remaja SMA Negeri 21 SurabayaMember of Kerohanian Islam SMA Negeri 21 Surabaya

Staff of Al-Kaun Divisi of HMTL FTSP ITS

Skills and Interests

Softwares:Ms.Office

Reading:

Hobbies:

Sports:Al-Quran, novels, and magazines

listening musics

badminton

Others:I have good motivation for progress and growing, eager to learn, loyal, honest, and persistent in achieving goals in life.I also have organizational experience that make me excellent in working with team (team work) or by myself

I declare the details stated to be true.Siti Rohmah

Curriculum Vitae Wilda Azmia Naufala(pemohon 2)Personal Information

Current Address

Origin Address

Jalan Kanoman 2/21 Gebang Lor60117 Surabaya, East JavaJalan Made Dadi VI/3462256 Lamongan, East Java

Mobile+6285655181455

E-mailNRP (NIM)[email protected] (sixth)

Place of birthLamongan

Date of birthNop, 22th 1992

GenderFemale

Formal Education

2011-nowTenth of Nopember Institute of Technology (ITS)Faculty of Civil Engineering and PlanningEnvironmental Engineering. GPA: 3.14 of 4.00

2008 2011

2005 2008

1999 2005SMA Negeri 2 Lamongan Program Sains (Public Senior High School)Lamongan, Indonesia

SMP Negeri 1 Lamongan (Junior High School)Lamongan, Indonesia

SD Negeri Unggulan Made IV (Primary School)Lamongan, Indonesia

Achievements

2009

3thRank of Olimpiade Sains Nasional tingkat Kabupaten (Chemistry Category) by Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan1st Rank of High School Tax Competition se-Kabupaten by Dirjen Pajak3th Rank of Idol Pajak on High School Tax Competition se-Kanwil Jawa Timur by Dirjen Pajak

Organisational Experiences

2008 2009

2009 2010

2011

2012 - 2013Member of Paduan Suara SMA Negeri 2 LamonganMember of Paduan Suara Nasional Gita Bahana Nusantara

Leader of OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) category Paduan Suara SMA Negeri 2 Lamongan

Member of ITS Students Choir

Coach of Enviro Voice (Choir of Envinmental Engineering)

Skills and Interests

Language:English

Softwares:Ms.Office.

Reading:

Hobbies:

Sports:Al Quran, novel

Singing, playing music, travelling, listening music, watching movie

-

Others:I have good motivation for progress and growing, eager to learn, loyal, honest, and persistent in achieving goals in life.I also have organizational experience that make me excellent in working with team (team work) or by myself.

I declare the details stated to be true.Wilda Azmia Naufala

DAFTAR PUSTAKA

Anitahilma. 2008. Teknologi Pengolahan Air Limbah.http://www.majarikanayakan.com.4/10/2008. 2 pp.Colic M, Morse W, Hicks J, Lechter A, Miller JD. 2007. Case study: fish processing plant wastewater treatment. http://www.cleanwatertech.com [15 Desember 2013].FAO [Food and Agricultural Organization]. 1996. Wastewater Treatment in TheFishery Industry (FAO Fisheries Technical Paper). Fisheries and Aquaculture Department.Ibrahim B. 2005. Kaji ulang sistem pengolahan limbah cair industri hasil perikanan secara biologis dengan lumpur aktif. Bul. THP 8(1): 31-41.J.W. Farrington, P. A. Meyer, In: G. Eglinton (Ed). Environment Chemistry Vol.1 The Chemical Society, London, 1975, p.109Metcalf & Eddy. 1991. Wastewater Engineering. New York: Mc. Graw Hill IncPriambodo G. 2011. Technical and social impacts of wastewater from fish processing industry in kota muncar of indonesia. JATES 1(1): 1-17.http://www.kmlseafood.com

Siti Rohmah3311100054Wilda Azmia Naufala33111000681