Proses Pengembangan Standar

14

Click here to load reader

description

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan proses pengembangan standar. Subbab terdiri atas: 1. Proses perumusan standar (lanjutan) 2. Substansi standar (contoh : produk, metode uji, proses) 3. Pemeliharaan standar

Transcript of Proses Pengembangan Standar

Page 1: Proses Pengembangan Standar

8Pembekalan Dosen PengampuBSN is

the Member of

Proses Pengembangan Standar(SNI)

Page 2: Proses Pengembangan Standar

9Pembekalan Dosen PengampuBSN is

the Member of

Skema perumusan standar(ISO)

Programming Drafting Enquiries Adoption- Need

assessment, Judul, lingkup, dan referensi

- Dibuat olehTechnical Committee dan dinotifikasi

- dibuat olehdrafter berdasarkankajian/penelitian, survey Hasilnyaadalah DIS (Draft International Standard)

- Terdiri dari 2 tahap, yaitujajag pendapatdan voting dilakukan olehTC hasilnyaadalah FDIS (Final DIS), substansisudahdisetujui, tinggal kalimat(redaksional)

- Penetapanoleh lembagastandar dan publikasi

Page 3: Proses Pengembangan Standar

10Pembekalan Dosen PengampuBSN is

the Member of

Proses Perumusan standar

• Pengembangan sendiri (indigeneous standard)

- Melalui hasil penelitian/kajian- bersifat unik/spesifik;- Sebaiknya menggunakan referensi standar (jika ada);- Contoh standar minyak pelumas, standar mie instan.

• Adopsi- adopsi dari standar internasional;- adopsi dari private standar;- adopsi dari standar nasional negara lain.

Page 4: Proses Pengembangan Standar

11Pembekalan Dosen PengampuBSN is

the Member of

Skim Perumusan & Revisi SNI

PUSTAN

•Pemrograman (PNPS)•Drafting SNI•Konsensus

PT/SPT

BSNDepartemen Teknis/Instansi Lainnya (LPND)

MASTANSekretariat

MTPS

•Jajag pendapat•Pemungutan suara

• Penetapan• Penerapan SNI• Adopsi/TR

0 2 tahun (maks)RSNI 1 RSNI 2 RSNI 3 RASNI SNI

• Pengembangan sendiri• Adopsi Standar Internasional

RSNI 4

PPS

Kebutuhan Standar Kebutuhan

Standar

Page 5: Proses Pengembangan Standar

12Pembekalan Dosen PengampuBSN is

the Member of

Tahapan Perumusan SNI

SNI---BSNPenetapan SNI7

RASNIPT/SPT dan MASTANBSNPemungutan suara

(voting)6

RSNI4---PT/SPTPerbaikan akhir5

PT/SPT dan MASTANBSNJajag pendapat

(enquiry)4

RSNI3PT/SPT dan TASPT/SPTRapat konsensus3

RSNI2PT/SPT dan TASPT/SPTRapat teknis2

RSNI1PT/SPTKonseptorPenyusunan konsep (drafting)1

Dokumen yang

dihasilkan PesertaPelaksanaTahapan

PerumusanNo

Page 6: Proses Pengembangan Standar

13Pembekalan Dosen PengampuBSN is

the Member of

Istilah/Definisi

1. RSNI = Rancangan Standar Nasional Indonesia, adalah rumusan SNI yang disusun oleh Konseptor, Panitia Teknis (PT) atau Sub Panitia Teknis (SPT) yang dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan.

2. RASNI = Rancangan Akhir Standar Nasional Indonesia, adalah RSNI yang sudah siap ditetapkan oleh BSN menjadi SNI.

3. PT = Panitia Teknis, adalah organisasi yang bertugas melakukan perumusan dan pemeliharaan SNI, diusulkan oleh dan bernaung di Departemen Teknis atau Instansi lainnya, dibentuk dan ditetapkan oleh BSN. Keanggotaannya terdiri dari para pakar/ahli dalam bidang tertentu yang mewakili pemangku kepentimngan secara berimbang.

4. SPT = Sub Panitia Teknis, adalah bagian dari suatu PT yang bertugas merumuskan SNI dalam bidang yang spesifik dari lingkup PT.

5. MTPS = Manajemen Teknis Pengembangan Standar, adalah suatu komisi yang ditetapkan oleh Kepala BSN, keanggotaannya terdiri dari pejabat BSN dan wakil dari pemangku kepentingan, mempunyai tugas menetapkan kebijakan di bidang pengembangan SNI

Page 7: Proses Pengembangan Standar

14Pembekalan Dosen PengampuBSN is

the Member of

Target Waktu Penyelesaian SNI

1Publikasi SNI8

7

6

5

4

3

2

1

No.

19TOTAL

1Penetapan SNI

2 + 1Pemungutan suara

2Penyelesaian RSNI4

2 + 1Jajag Pendapat

3Penyelesaian RSNI3

3Penyelesaian RSNI2

3Penyelesaian RSNI1

Waktu, (bulan)Aktivitas

Page 8: Proses Pengembangan Standar

15Pembekalan Dosen PengampuBSN is

the Member of

SNI - Harmonis

Adopsi Standar Internasional → SNI(PSN 03 - 2007)

Tingkat Kesetaraan

1. Adopsi Identik

2. Modifikasi

3. Tidak sama

1. Cetak Ulang (reprint)2. Terjemahan (translation)

Page 9: Proses Pengembangan Standar

16Pembekalan Dosen PengampuBSN is

the Member of

Adopsi standar internasional(ISO/IEC Guide 21-1:2005)

1. Endorsement method (metoda penetapan langsung)Substansi, bahasa, format, dan nomer tidak berubah, ditetapkan oleh lembaga standardisasi yang berwenang.Catatan: Indonesia tidak menganut Endorsement method (PSN 03-2007)

2. Republication methodReprintingBahasa dan substansi tidak berubah, diberi identitas standar nasional dan pengantar dalam bahasa nasional.

Translationsubstansi tidak berubah diterjemahkan dalam bahasa nasional dan diberi kata pengantar dalam bahasa nasional

Redraftingbahasa dan substansi berubah, diberi kata pengantar, diberi identifikasi perbedaannya dan tidak boleh menggunakan nomer identifikasi ISO.Catatan : ISO dan Indonesia tidak merekomendasikan redrafting

Page 10: Proses Pengembangan Standar

17Pembekalan Dosen PengampuBSN is

the Member of

PENGERTIAN HARMONISASI STANDAR

Sesuai dengan ISO/IEC Guide 2:2004 butir 6.1Standar yang harmonis (standar padanan) adalah standardengan subyek yang sama disetujui oleh beberapa badan standardisasi yang berbeda, menetapkan kemampu-tukarandari produk, proses, dan jasa, atau pemahaman bersama terhadap hasil-hasil uji atau informasi yang disediakan sesuai dengan standar tersebut

CATATAN Termasuk dalam istilah ini, harmonisasi standar mungkin memiliki beberapa perbedaan dalam penampilan dan bahkan dalam substansi, sebagai contoh dalam catatan penjelasan, pedoman bagaimana untuk memenuhi beberapa persyaratan dari standar, beberapa pilihan untuk alternatif atau jenis.

Page 11: Proses Pengembangan Standar

18Pembekalan Dosen PengampuBSN is

the Member of

DASAR HARMONISASI SNI

Lampiran 3 Perjanjian TBT-WTO Butir F,

Kalau sudah ada standar internasional, atau proses perumusan akan segera selesai, maka badan standardisasi harus menggunakannya sebagai basis untuk standar yang akan dikembangkan atau bagian yang relevan tidak akan efektif atau tidak tepat, misalnya, karena tingkat proteksi yang tidak memadai atau faktor iklim atau geografis yang fundamental atau masalah teknologi.

Page 12: Proses Pengembangan Standar

19Pembekalan Dosen PengampuBSN is

the Member of

Pemeliharaan standar

Terdiri dari

- pengkajian, dilakukan paling lama 5 tahun

- yang dikaji adalah keseluruhan dari standar

- hasil kajian: tetap, amandemen, revisi, atau abolisi

Page 13: Proses Pengembangan Standar

20Pembekalan Dosen PengampuBSN is

the Member of

1. Dapat memperkuat daya saing SNI harus harmonis dengan standar internasional

2. Memperbaiki transparansi dan efisiensi pasar diusulkan berdasar kebutuhan pasar/industri

3. Melindungi konsumen/lingkungan harus memper-hatikan aspek keselamatan, keamanan, kesehatan dan pelestarian lingkungan.

Perlu risk assessment untuk standar yang terkait dengan K3L

Indikator : SNI yang berkualitas :

Page 14: Proses Pengembangan Standar

21Pembekalan Dosen PengampuBSN is

the Member of

Mencapai . . . SNI Berkualitas

SNI Berkualitas

Pemrograman(PNPS)

Pemberdayaan PT/SPT

Tenaga AhliStandardisasi

ProsesPerumusan SNI

• KADIN/Asosiasi• MASTAN• Industri• Konsumen

Mirror Committees

MTPS ISO/IEC/CAC

Penelitian Pasar

BSN

TC/STC

SISNI

Dept.

MASTAN