Proses Bayi Tabung Dikembangkan Dengan Teknik in Vitro Fertilization
description
Transcript of Proses Bayi Tabung Dikembangkan Dengan Teknik in Vitro Fertilization
7/18/2019 Proses Bayi Tabung Dikembangkan Dengan Teknik in Vitro Fertilization
http://slidepdf.com/reader/full/proses-bayi-tabung-dikembangkan-dengan-teknik-in-vitro-fertilization 1/3
Proses bayi tabung dikembangkan dengan teknik in Vitro Fertilization (IVF)dapat dibagi
menjadi beberapa langkah yaitu, sebagai berikut.
1. PersiapanTahap persiaoan berisi langkah penyuluhan bagi pasangan suami isteri yang akan
mengikuti program bayi tabung dan dilanjutkan dengan serangkaian pemeriksaan
keadaan kandungan, hormonoal, dan penyakit yang menyertainya serta kondisi dan jumlah sperma. Selajnutnya dilakukan siklus pengobatan
2. Pematangan sel telur
Tahap pematangan sel telur berisi langkah pematangan folikel de Graaf (kantong berisicairan yang mengandung sel telur). Perlakuan yang diberikan pada tahap ini adalah
penyuntikkan hormnon H! yang bertujuan untuk merangsang pematangan telur dan
mendiring agar dua indung telur menghasilkan o"um secara bersama sama.
#. Pengambilan sel telur Tahap pengambilan sel telur berisi penentuan $aktu dan teknik pengambilan sel telur.
Pengambilan sel telur dilakukan dengan alat yang berupa jarum khusus yang dimasukkan
melalui "agina dan untuk menentukan arah jarum agar tepat dipandu oleh ultrasonogra%i.
Setelah cairan %olikel selesai disedot, sel telur yang terkandung di dalamnya dipisahkan.&. Pembuhanan secara in"itro
Tahapan pembuahan secara in"itro sel telur yang sudah dapat dipisahkan diletakkan padaca$an biakan yang sudah dibubuhi medium biakan. Selanjutnya disimpan dalam lemari
(incubator) yang temperaturnya disesuaikan dengan suhu dalam rahim (selama ' jam)
untuk menunggu saat yang tepat untuk dibuahi oleh sel sperma. *angkah selanjutnya pertemuan sel sperma dengan sel telur pada ca$an yang mengandung medium biakan dan
dibiarkan berproses sampai terjadinya pembuahan kurang lebih 11+ jam.
'. Pemindahan hasil pembuahan
Selanjutnya setelah terjadi pembuahan, sel dibiarkan mengalami pembelahan menjadi2,&,+ dan 1 (kurang lebih &' jam setelah pembuahan) kemudian ditanduralihkan
(dipindahtanamkan) pada rahim. Sisa embrio hasil pembuahan yang tidak ditanam padarahim dapat disimpan secara krioppreservasi dalam tabung yang berisi nitrogen cair dengan suhu 1- di ba$ah -
. Pemantauan kehamilan
Tahap pemantauan kehamilan berupa langkah penentuan kepastian kemahilan danmemantau serta memeriksa setiap tahap tahap perkembangan embrio sampai menjadi
%etus seperti pemantauan kehamilan yang normal sampai pada proses kelahirannya.
Selain metode /0 di atas sekarang telah berkembang teknik bayi tabung yang lebihmodern antara lain sebagai berikut.
1. Teknik Partian Zona Dessection (P3). Pada teknik ini sperma disemprotkan ke sel telur setelah dinding sel telur dibuat celah untuk mempermudah pembuahan inti sel telur.
2. Teknik Subzonal Sperm Intersection (S4/). Pada tehnik ini, sperma disuntikkan
langsung ke dalam sel telur. Tehnik pembuatan mikro manipulasi in "itro ini hasilnyadianggap kurang memuaskan.
#. Tenik In!eksi Sperma Intra Sitoplasma (/S/S). Tehnik ini biasa dilakukan pada
rangsangan suami isteri yang menghasilkan sperma yang mutu dan jumlahnya kurang
7/18/2019 Proses Bayi Tabung Dikembangkan Dengan Teknik in Vitro Fertilization
http://slidepdf.com/reader/full/proses-bayi-tabung-dikembangkan-dengan-teknik-in-vitro-fertilization 2/3
normal. Pada tehnik ini diperlukan satu sperma pilihan untuk disuntikkan secara paksa ke
dalam sitoplasma o"um.
5etodemetode pembuatan bayi tabung di atas akan berhasil jika didukung oleh tehnik
pengambilan sperma yang baik. 6da dua tehnik pengambilan sperma, yaitu 57S6 dan T7S7.
1. "icrosur#ical Sperm $spiration (57S6), pada tehnik ini sperma diambil dari tempatsperma sedang mengalami proses pematangan dan disimpan untuk sementara, yaitu di
epididimis dan "esica srminalis (kantong sperma)
2. Testiculer Sperm %&traction (T7S7). Pada tehnik ini sperma langsung diambil dari pabrik sperma yaitu testis.
/5P*/86S/ P797:6P69 T789*!/ :7P:348S/ (;6</
T6;49!) ;6!/ 56S<6:686T
5unculnya bayi tabung di dunia yang dipelopori oleh 3r Steptoe memunculkan beberapatanggapan pro dan kontra dari masyarakat. Tanggapantanggapan tersebut adalah sebagai berikut.
1. 8alangan agama$an menolak teknologi bayi tabung pada manusia karena mereka
meyakini kegiatan tersebut sama artinya mempermainkan Tuhan yang merupakan Sang
Pencipta atau merupakan =inter"ensi> karya ilahi.2. Secara etika dan moral sebagian masyarakat menolak, karena proses pembuahan pada
bayi tabung dilakukan dengan menggunakan ca$an petri sehingga hanya embrio yang
diperlukan yang dimasukkan kembali ke rahim, sedangkan sisanya =dibuang>. Hak hidupembrio yang dibuang inilah yang dipermasalahkan, sebab banyak yang memandang hal
ini sebagai tindakan pembunuhan.
#. Hubungan %undamental antara manusia terutama antara lakilaki dan perempuan sebagai
pasangan suami isteri yang sah, kemudian dipertanyakan eksistensinya bila melakukan%ertilisasi in "itro. Hal ini menjadi lebih buruk lagi bila sel telur dibuahi oleh sperma
donor yang bukan berasal dari suami yang sah, misalnya dari barik sperma atau sel telur
yang berasal dari pendonor telur. Hal lainnya ialah bila menggunakan rahim kontrak karena isteri tidak dapat memelihara embrio di dalam rahimnya.
&. 3i sisi lain, ada legalitas dalam penerapan teknologi in "itro ini dengan alas an kesehatan
dan pengobatan, atau untuk meningkatkan nilai genetic sehingga menghasilkan manusiayang berkualitas, serta terhindar dari penyakit yang menurun. 3an yang lebih penting
lagi, hal ini dilakukan oleh pasangan yang sah. Hal ini disetujui oleh beberapa pakar
agama.'. 6sal dan cara menghasilkan gamet yang baik erat kaitannya dengan metode maupun
resikom seperti?
a. Tindakan masturbasi untuk mengeluarkan sperma berarti mengingkari hakikat prokreasi dan persatuan cinta, dan
b. 8elebihan telur yang sudah terbuahi di dalam ca$an petri harus ditanam semua di
dalam rahim seorang ibu sehingga bayi tabung sekarang dapat menjadi kembar
dua atau tiga.. 5asalah rahim kontrakan dan ibu pengganti.
7/18/2019 Proses Bayi Tabung Dikembangkan Dengan Teknik in Vitro Fertilization
http://slidepdf.com/reader/full/proses-bayi-tabung-dikembangkan-dengan-teknik-in-vitro-fertilization 3/3
a. Seorang pasangan suami isteri yang sah karena sesuatu dan lain hal pada rahim
isterinya sehingga tidak memungkinkan untuk ditanamkan embrio hasil %ertilisasi
in "itro dari sperma suami dan o"umnya sendiri. 4ntuk itu dibutuhkan rahimkontrak dan ibu pengganti sampai proses kelahiran. 8enyataan ini dapat
menimbulkan banyak masalah yang tidak mudah mengenai?
i. 3alih atas hal anak secara hokum social, danii. :esiko perkembangan psikologi anak