prosedur tindakan

5
Prosedur Operasi Kista 1. Pengertian (definisi) Operasi kista rongga mulut suatu tumor jinak 2. Indikasi Ada kelainan patologis 3. Kontraindikasi Keganasan 4. Persiapan 1. KU pasien baik 2. Lab PK/PA 5. Prosedur Tindakan 1. Desinfeksi intra dan ekstra oral 2. Anestesi infiltrasi atau general anestesi 3. Pembuatan flap mukosa 6. Pasca Prosedur Tindakan 1. Perawatan pasca bedah 2. Antibiotik, antiinflamasi, analgesik 3. Kontrol 1,5,7 hari post op 7. Tingkat Evidens III 8. Tingkat Rekomendasi B 9. Penelaah Kritis 10. Indikator Prosedur Tindakan 11. Kepustakaan Kuliah FKG UNAIR PANDUAN PRAKTEK KLINIS (PPK) PROSEDUR TINDAKAN RSUD KABUPATEN JOMBANG JAWA TIMUR 2013-2015

Transcript of prosedur tindakan

Page 1: prosedur tindakan

Prosedur Operasi Kista

1. Pengertian (definisi) Operasi kista rongga mulut suatu tumor jinak

2. Indikasi Ada kelainan patologis

3. Kontraindikasi Keganasan

4. Persiapan 1. KU pasien baik2. Lab PK/PA

5. Prosedur Tindakan 1. Desinfeksi intra dan ekstra oral2. Anestesi infiltrasi atau general anestesi3. Pembuatan flap mukosa

6. Pasca Prosedur Tindakan 1. Perawatan pasca bedah2. Antibiotik, antiinflamasi, analgesik3. Kontrol 1,5,7 hari post op

7. Tingkat Evidens III

8. Tingkat Rekomendasi B

9. Penelaah Kritis

10. Indikator Prosedur Tindakan

11. Kepustakaan Kuliah FKG UNAIR

PANDUAN PRAKTEK KLINIS (PPK)

PROSEDUR TINDAKAN

RSUD KABUPATEN JOMBANG JAWA TIMUR

2013-2015

Page 2: prosedur tindakan

Prosedur Odontectomy

1. Pengertian (definisi) Operasi gigi molar 3

2. Indikasi Ada kelainan patologis dari gigi yang mengalami impaksi

3. Kontraindikasi 1. Pada umumnya kontraindikasi lokal berkaitan dengan adanya keganasan2. Kelainan sistemik

4. Persiapan 1. KU baik2. Pasien tidak ada keradangan

5. Prosedur Tindakan 1. Desinfeksi intra dan ekstra oral2. Anestesi blok atau general anestesi3. Pembuatan flap mukosa4. Pengambilan tulang di sekitar gigi impaksi5. Pembersihan dan menutup flap

6. Pasca Prosedur Tindakan 1. Perawatan pasca bedah (antibiotik, antiinflamasi&analgesik)2. Kontrol hari 5 & 7 post operasi

7. Tingkat Evidens III

8. Tingkat Rekomendasi A

9. Penelaah Kritis

10. Indikator Prosedur Tindakan

11. Kepustakaan Kuliah FKG UNAIR

PANDUAN PRAKTEK KLINIS (PPK)

PROSEDUR TINDAKAN

RSUD KABUPATEN JOMBANG JAWA TIMUR

2013-2015

Page 3: prosedur tindakan

Prosedur Exodontia

1. Pengertian (definisi) Tindakan untuk mengeluarkan gigi dari soketnya

2. Indikasi 1. Ada kelainan patologi berupa akut maupun kronis yang tidak dapat lagi dilakukan perawatan secara endodontic2. Terdapat kelainan periodontal akut maupun kronis3. Trauma yang melibatkan gigi4. Keperluan perawatan ortho

3. Kontraindikasi Kontraindikasi lokal:1. Pada umumnya berkaitan dengan infeksi dan adanya keganasan2. Pericoronitis akut, keadaan akut harus diredakan dulu3. Kasus keganasan rongga mulut setelah perawatan radiasi

Kontraindikasi sistemik:1. DM tidak terkontrol2. PJK3. Kelainan darah

4. Persiapan Pencabutan gigi dilakukan saat tidak terdapat kontraindikasi akut

5. Prosedur Tindakan 1. Anestesi lokal, pada penderita dengan kelainan sistemik tertentu tidak diperkenankan menggunakan Adrenalin2. Setelah ekstraksi diberi tampon untuk menghentikan perdarahan, bila perlu diberi antibiotik dan analgesik

6. Pasca Prosedur Tindakan 1. Pasca ekstraksi gigi dilakukan pemeriksaan pada kelengkapan struktur gigi dan socket2. Instruksi pasca ekstraksi terutama bila akar fraktur

7. Tingkat Evidens II

8. Tingkat Rekomendasi B

9. Penelaah Kritis

10. Indikator Prosedur Tindakan

11. Kepustakaan Kuliah FKG UNAIR

PANDUAN PRAKTEK KLINIS (PPK)

PROSEDUR TINDAKAN

RSUD KABUPATEN JOMBANG JAWA TIMUR

2013-2015

Page 4: prosedur tindakan

Prosedur

1. Pengertian (definisi)

2. Indikasi

3. Kontraindikasi

4. Persiapan

5. Prosedur Tindakan .

6. Pasca Prosedur Tindakan

7. Tingkat Evidens

8. Tingkat Rekomendasi

9. Penelaah Kritis

10. Indikator Prosedur Tindakan

11. Kepustakaan

PANDUAN PRAKTEK KLINIS (PPK)

PROSEDUR TINDAKAN

RSUD KABUPATEN JOMBANG JAWA TIMUR

2013-2015