PROSEDUR PENATALAKSANAAN PRAKTEK

16
Protap Neuropsikiatri PROSEDUR PENATALAKSANAAN PRAKTEK MANAJEMEN FT PADA CEREBRAL PALSY YIPE SPASTIK OLEH: SELVI NATSIR C13112006

description

Prosedur Penatalaksanaan praktek

Transcript of PROSEDUR PENATALAKSANAAN PRAKTEK

Protap Neuropsikiatri

PROSEDUR PENATALAKSANAAN PRAKTEKMANAJEMEN FT PADA CEREBRAL PALSY YIPE SPASTIK

OLEH:SELVI NATSIRC13112006

FAKULTAS KEDOKTERANPROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPIUNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR2014

Kasus : Diva berusia 1 tahun 5 bulan namun belum dapat duduk dengan mandiri dan berjalan. Gerakan tangan dan kaki kaku serta kurang aktif untuk anak seusianya.Data Pasien : Nama: DivaUmur: 1 tahun 5 bulanTempat/tanggal lahir: Makasssar/ 29 Januari 2013Alamat: Jl. P. KemerdekaanNama Ibu: AyuNama Ayah: FikarPekerjaan Ibu: IRTPekerjaan Ayah: PNSA. Chief of complaintAnak tidak bisa duduk dengan mandiri dan berjalan padahal usianya sudah 1 tahun lebih padahal anak seusianya sudah bisa duduk hingga berjalan dengan mandiri dan diva juga kurang aktif, air liurnya masih tetap keluar, dan bila tangan dan kakinya digerakkan kaku sekali.B. History taking1. Apakah anak ibu sebelumnya pernah sakit? (Tidak)2. Sebelumnya rajin dibawa ke posyandu? (Iya)3. Semenjak kapan anak ibu menjadi kurang aktif? (semenjak usia 3 bulan sudah seperti itu. Bila diajak berkomunikasi jarang berespon, hanya senyum satu kali setelah itu tidak mau lagi)4. Semenjak kapan tangan dan kakinya kaku? (saya mulai perhatikan saat usia 6 bulan, ketika saya mandikan dan kadang tiba-tiba kaku bila digerakkan, tiba-tiba bergerak dan kaku sekali)5. Saat itu ibu beri apa pada Diva saat tangan dan kakinya kaku untuk digerakkan? (setiap pagi setelah madiri saya urut)6. Sebelumnya saat mengandung apakah ibu pernah sakit? (Tidak)7. Ini sudah anak keberapa ibu? (anak kedua)8. Anak sebelumnya apakah juga seperti ini? (tidak, anak yang pertama alhamdulilah sehat)9. Apakah Diva lahir tepat pada usia kandungan 9 bulan? (Tidak, diva lahir premature, pada usia kandungan 6 bulan)10. Berat badan diva saat lahir berapa? (hanya 2 kg)11. Bagaimana proses persalinan ibu ketika melahirkan diva? (proses persalinannya lancer dengan persalinan sesar)12. Sekarang diva sudah bisa melakukan apa saja? (bisa tengkurap, kepalanya terangkat tetapi untuk tengkurap sendiri kadang masih sulit)13. Bagaimana dengan makanannya? (belum bisa makan nasi, masih biscuit yang dihancurkan)14. Sebelumnya sudah pernah dibawa kedokter? (iya, lalu dirujuk kesini)15. Apa yang dikatakan dokter? (katanya anak saya ada kelainan diotak, sehingga pertumbuhannya lambat)16. Masih ada keluhan lain dari diva? (itu saja)C. Assimetry1. Inspeksi statis Procedure:Melihat posisi/sikap tubuh pasien, apakah simetri/asimetric dari kepala sampai tungkai. Hasil:Kepala miring kekiri, tangan kiri lurus dan sedikit abduksi, tangan kanan fleksi elbow 900 dan abduksi 900, paha rapat dan plantar fleksi pada ankle. 2. Inspeksi dinamisProcedure:Melihat posisi/ sikap tubuh pasien saat bergerak, simetris/ tidakHasil :Sulit membalikkan badan, kepala terangkat, sulit merangkak, gerakan kaki dan tangan kaku, tiba-tiba menggerakkan kaki plantar fleksi. Refleks genggam masih ada.3. Pemeriksaan fungsi gerak dasarGerak aktif: Dilakukan oleh pasien sendiriGerak pasif: Dilakukan oleh PhysioHasil:RegioGerakanAktifPasif

SinistraDextraSinistraDextra

Shoulder FleksiLimitasi LimitasiLimitasi Limitasi

EkstensiLimitasi Limitasi Limitasi Limitasi

AbduksiLimitasi Limitasi Limitasi Limitasi

AdduksiLimitasi Limitasi Limitasi Limitasi

EndorotasiLimitasi Limitasi Limitasi Limitasi

EksorotasiLimitasi Limitasi Limitasi Limitasi

Elbow FleksiLimitasi Limitasi Limitasi Limitasi

EkstensiLimitasi Limitasi Limitasi Limitasi

Wrist Palmar fleksiLimitasi Limitasi Limitasi Limitasi

Plantar FleksiLimitasi Limitasi Limitasi Limitasi

HipFleksiLimitasi LimitasiLimitasiLimitasi

EkstensiLimitasiLimitasiLimitasiLimitasi

AbduksiLimitasi LimitasiLimitasiLimitasi

AdduksiLimitasiLimitasiLimitasiLimitasi

EndorotasiLimitasiLimitasiLimitasiLimitasi

Eksorotasi LimitasiLimitasiLimitasiLimitasi

KneeFleksiLimitasiLimitasiLimitasiLimitasi

Ekstensi LimitasiLimitasiLimitasiLimitasi

Ankle Dorso fleksiLimitasiLimitasiLimitasiLimitasi

Plantar fleksiLimitasiLimitasiLimitasiLimitasi

Indikasi : Terdapat spastik pada otot penggerak ekstremitas atas dan bawah4. Palpasi Tonus otot: Terdapat hipertonus pada m. adductor hip dan m. gastrocnemius.D. Restriktif limitTerdapat keterbatasan pada ROM ekstremitas superior dan inferior.E. Tissue impairment1. Musculotendinogen: Spastik pada otot ekstremitas superior dan inferior2. Neurogen : Masih terdapat refleks primitifF. Specific test1. Pengukuran lingkar kepalaProcedure: Rengtangkan pita meteran dari bagian oksiput yang menonjol, pada atau diatas POE (protuburansia occipitalis eksterna), ke dahi tepat diatas glabella. Hasil : 40 cm Parameter: anak usia 1 tahun ukuran kepala = 47 cm2. Pemeriksaan tonus ototProcedure: Lakukan gerakan pasif pada region yang diperiksaParameter: Skala asworthNilai Interpretasi

0Tidak ada peningkatan tonus

1Ada peningkatan sedikit tonus otot, ditandai dengan terasannya tahanan minimal pada akhir gerakssn fleksi dan ekstensi

2Ada peningkatan sedikit tonus otot, ditandai dengan adanya pemberhentian gerakan dan diikuti dengan adanya tahanan sepanjang sisa gerakan, tetapi sendi masih muda digerakkan

3Peningkatan tonus otot lebih nyata sepanjang luas gerak sendi, tetapi masih muda digerakkan

4Peningkatan tonus otot sangat nyata, gerak pasif sulit dilakukan

5Sendi atau ekstremitas kaku pada gerakan fleksi atau ekstensi

Hasil : RegioGerakanBagian

SinistraDextra

Shoulder Fleksi33

Ekstensi11

Elbow Fleksi33

Ekstensi22

Wrist Palmar fleksi22

Plantar Fleksi23

HipFleksi33

Ekstensi22

KneeFleksi11

Ekstensi 11

Ankle Dorso fleksi33

Plantar fleksi44

3. Pemeriksaan refleksa. Refleks genggamProcedure : Gores telapak tangan.Hasilnya: Maka kita akan mendapatkan fleksi jari-jari tanganParameter: Normalnya refleks ini bertahan sampai usia 4 bulan.b. Refleks moroProcedure : Anak dikejutkan secara tiba-tibaHasilnya:Melengkungkan punggungnya, melemparkan kepalanya kebelakang, dan merentangkan tangan dan kakinya.Parameter:Normalnya refleks ini bertahan pada usia 3 atau 4 bulan. c. Reaksi parasutProcedure: Pegang pelvis lalu turunkan kepala kepala kebawahHasilnya :Tangan tertekuk/ fleksi elbow dan tangan menggenggamParameter:Refleks ini muncul pada usia 11 bulan dengan tangan lurus kebawah dan menapak ke permukaan.d. Refleks melangkah Procedure: Pegang dibawah lengan atau dada. Stimulus anak untuk melangkah diatas papan atau mejaHasil : Kaki tidak mau menapakParameter: Normalnya saat bagian dorsal kaki anak menyentuh sudut meja atau papan , secara refleks hip dan knee akan fleksi untuk stimulasi melangkah.4. Refleks tendona. Refleks KPRHasil : Hiperrefleks b. Refleks APRHasil : Tidak ada refleksG. Diagnosis Gangguan pertumbuhan dan perkembangan motorik dengan usia tumbuh kembang 3 bulan akibat cerebral palsy tipe diplegia spastikH. Problem 1. Problem primer: Spastik/ kekakuan otot2. Problem sekunder:Ganguan gerak pada ekstemitas superior dan ekstremitas inferior. 3. Problem kompleks: Gangguan keseimbangan saat duduk, berdiri, berjalan, serta proteksi diri.I. Intervensi FisioterapiSebelumnya lakukan komunikasi teraputik bersama orang tua, agar orang tua mengerti prognosis dari kemampuan anaknya dan dapat mengikuti terapi setiap hari.

No Problem ModalitasDosis

1.Spastic otot penggerak ekstremitas superiorExercise terapi:Neuro development treatment (NDT)F= 1x sehariI= 8 hit 4x repT=Reflex inhibitory PostureT= 10 menit

2.Spastik m. gatrocnemius, m. adductor hip, m. quadriceps, dan m. hamstringNeuro development treatment (NDT)F= 1x sehariI= 8 hit 4x repT=Reflex inhibitory PostureT= 10 menit

3.Limitasi ROM ektremitas superior dan inferiorExercise terapiF=1x sehariI= 8 hit 8x repT= PROMEXT= 15 menit

4.Susah membalikkan badan/ tengkurapExercise terapi (NDT)F= 1x sehariI= 8 hit 4x repT= Refleks inhibitory movement (posisi berbalik)T= 10 menit

5.Susah merangkakExercise terapi (NDT)F= 1x sehariI= 8 hit 4x repT= posisi merangkakT= 10 menit

6.Belum dapat duduk dengan mandiriExercise terapi (NDT)F= 1x sehariI= 8 hit 5 repT= posisi W sitting/ latihan penguatan dudukT= 10 menit

F= 1x sehariI= 8 hit 5 repT= Aproksimasi pada kepala dan shoulderT= 15 menit

7.Gangguan keseimbangan berdiriExercise terapi (NDT)F= 1x sehariI= selama anak fokusT= penggunaan brace lalu latihan penguatan berdiriT= 15 menit

8.Belum dapat berjalan Exercise terapi (NDT)F= 1x sehariI= 8 hit 8x repT= latihan penguatan melangkah/berjalanT= 15 menit

J. Home ProgramTetap latih kemandirian anak dengan melatih tengkurap, merangkak, duduk, berdiri, dan berjalan.

4.