I. ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN1.1. Alat: Botol vial Gelas beker Gelas ukur Penangas air Pengaduk elektrik Batang pengaduk Pipet tetes Tabung sedimentasi

1.2. Bahan: Span 60 Tween 80 Oleum cacao Aquadest

II. PERHITUNGANDiketahui:HLB Tween80: 15HLB Span60: 4.7Minyak: 20 gramAir: ad 100 gramTotal Twin + Span: 3Total HLB Butuh: 5Emulsi yang dibuat Tipe O/W

Dimisalkan: a = jumlah Tween maka 3-a= jumlah Span

2.1. Pembuatan Emulsi HLB 5 (a x HLB Tween) + ((3-a) x HLB Span) = (Total HLB yang dibutuhkan x HLB Butuh) (a x 15) + ((3-a) x 4.7 = (3x5) 15a + 14.1 4.7a = 15 15a 4.7a= 15 14.1 10.3a= 0.9 a= 0.087 gram (Tween) maka 3-a= (3 0.087) = 2.913 (Span)

2.2. Pembuatan Emulsi HLB 6 (a x HLB Tween) + ((3-a) x HLB Span) = (Total HLB yang dibutuhkan x HLB Butuh) (a x 15) + ((3-a) x 4.7 = (3x6) 15a + 14.1 4.7a = 18 15a 4.7a= 18 14.1 10.3a= 3.9 a= 0.378 gram (Tween) maka 3-a= (3 0.378) = 2.622 (Span)2.3. Pembuatan Emulsi HLB 7 (a x HLB Tween) + ((3-a) x HLB Span) = (Total HLB yang dibutuhkan x HLB Butuh) (a x 15) + ((3-a) x 4.7 = (3x7) 15a + 14.1 4.7a = 21 15a 4.7a= 21 14.1 10.3a= 1.489 a= 0.144 gram (Tween) maka 3-a= (3 0.144) = 2.856 (Span)

III. PROSEDUR KERJA5.1. Penentuan HLB butuh minyak dengan jarak HLB lebar:

Ditambahkan campuran minyak ke dalam campuran air dan segeras diaduk menggunakan pengaduk elektrik selama lima menit.Dimasukkan emulsi ke dalam tabung sedimentasi dan diberi tanda sesuai dengan nilai HLB masing-masing.Dibuat satu seri emulsi dengan nilai HLB butuh masing-masing 5, 6, dan 7Dihitung jumlah Tween dan Span yang dibutuhkan untuk setiap nilai HLB butuh (dihitung sebelum praktikum dimulai).Ditimbang masing-masing minyak, air, Tween dan Span sejumlah yang dibutuhkan.Dicampurkan minyak dengan Span. Dicampurkan air dengan Tween. Keduanya dipanaskan di atas penangas air suhu 900C.Total= 3 gramR/ Minyak20 gramTweenSpanAir ad. 100 gram

Tinggi emulsi dalam tabung diusahakan sama dan dicatat waktu mulai memasukkan emulsi ke dalam tabung.

Diamati jenis kestabilan emulsi yang terjadi selama 3 (tiga) hari. Bila terjadi creaming, diukur tinggi emulsi yang membentuk cream.

Ditentukan pada nilai HLB berapa emulsi tampak relatif yang stabil.

5.2. Evaluasi Tipe Emulsi:5.2.1. Metode Pengenceran

Emulsi yang telah dibuat dimasukkan ke dalam gelas piala, diencerkan dengan air.Jika emulsi dapat diencerkan maka tipe emulsi adalah minyak dalam air (M/A) sebaliknya jika tidak dapat diencerkan maka tipe emulsinya A/M.

5.2.2. Metode Dispersi Zat Warna

Emulsi yang dibuat dimasukkan ke dalam vial, kemudian ditetesi dengan beberapa tetes larutan biru metilen.Jika warna biru segera terdispersi ke seluruh emulsi maka tipe emulsinya adalah tipe M/A sebaliknya jika tidak dapat maka tipe emulsinya A/M.