Prosedur Inspeksi Casing Tubing

1
PROSEDUR INSPEKSI CASING TUBING 1. Inspeksi kesesuaian antara material eksisting dengan sertifikat material. Parameter Marking pada material (body,coupling,dll) Yang tercantum di sertifikat Kesimpulan (Cocok/Tidak Cocok) Spec Standard Grade Dimensi (diameter) Manufacturer Lot No. Heat No. Catatan : jika material dan sertifikat tidak cocok, maka inspeksi tidak perlu dilanjutkan lagi karena akan langsung di-reject. 2. Inspeksi colour coding sesuai standard yang diacu. Untuk Casing Tubing yang mengacu API 5CT, aturan colour coding sbb : 3. Inspeksi visual body terhadap adanya cacat atau bengkok (bending) 4. Inspeksi visual thread terhadap adanya cacat, misalnya crack, piting corrosion, discontinuities lainnya. Catatan : Thread adalah critical zone. Sebelum dan sesudah inspeksi, pastikan thread sudah dilindungi oleh grease dan protectornya. 5. Inspeksi thread dengan profile thread gauge 6. Inspeksi dimensi panjang material. 7. Inspeksi ketebalan (wall thickness) material dengan UT Meter. Pemeriksaan pada 3 tempat dimana tiap tempat diinspeksi dari 4 titik yaitu posisi 0 0 , 90 0 , 180 0 , dan 270 0 . Acc criteria untuk API 5CT adalah -12.5% (paragraph 8.11.2) 8. Dokumentasikan foto-foto inspeksi (thread, marking, body, dll)

description

OCTG

Transcript of Prosedur Inspeksi Casing Tubing

Page 1: Prosedur Inspeksi Casing Tubing

PROSEDUR INSPEKSI CASING TUBING

1. Inspeksi kesesuaian antara material eksisting dengan sertifikat material.

Parameter Marking pada material (body,coupling,dll)

Yang tercantum di sertifikat

Kesimpulan (Cocok/Tidak Cocok)

Spec Standard

Grade

Dimensi (diameter)

Manufacturer

Lot No.

Heat No.

Catatan : jika material dan sertifikat tidak cocok, maka inspeksi tidak perlu dilanjutkan lagi karena akan langsung di-reject.

2. Inspeksi colour coding sesuai standard yang diacu. Untuk Casing Tubing yang mengacu API 5CT, aturan colour coding sbb :

3. Inspeksi visual body terhadap adanya cacat atau bengkok (bending)

4. Inspeksi visual thread terhadap adanya cacat, misalnya crack, piting corrosion, discontinuities lainnya. Catatan : Thread

adalah critical zone. Sebelum dan sesudah inspeksi, pastikan thread sudah dilindungi oleh grease dan protectornya.

5. Inspeksi thread dengan profile thread gauge

6. Inspeksi dimensi panjang material.

7. Inspeksi ketebalan (wall thickness) material dengan UT Meter. Pemeriksaan pada 3 tempat dimana tiap tempat diinspeksi

dari 4 titik yaitu posisi 00, 90

0, 180

0, dan 270

0. Acc criteria untuk API 5CT adalah -12.5% (paragraph 8.11.2)

8. Dokumentasikan foto-foto inspeksi (thread, marking, body, dll)