Prosedur Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko & Pengendalian Resiko

10
UPHB SISTEM MANAJEMEN UPHB SISTEM MANAJEMEN UPHB ISO 9001 DAN OHSAS 18001 ISO 9001 DAN OHSAS 18001 PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO & PENGENDALIAN RESIKO No. Doc : UB-PR-8- 01 Edisi 1 Revisi 3 Tgl. Berlaku : 1 Nopember 2010 Halaman : 1/10 JABATAN TANDA TANGAN TANGGAL Disiapka n PENGEMBANG Diperiks a MANAJEMEN REPRESENTATI F Disahkan GENERAL Dokumen Terkendali Sistem Manajemen UPHB dapat diakses di http://standard.ptpjb.com

Transcript of Prosedur Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko & Pengendalian Resiko

Page 1: Prosedur Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko & Pengendalian Resiko

UPHBSISTEM MANAJEMEN UPHB SISTEM MANAJEMEN UPHB

ISO 9001 DAN OHSAS 18001 ISO 9001 DAN OHSAS 18001

PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO & PENGENDALIAN RESIKO

No. Doc : UB-PR-8-01 Edisi 1 Revisi 3 Tgl. Berlaku : 1 Nopember 2010

Halaman : 1/7

JABATAN TANDA TANGAN

TANGGAL

Disiapkan PENGEMBANG

Diperiksa

MANAJEMEN

REPRESENTATI

F

Disahkan GENERAL

MANAGER

Dokumen Terkendali Sistem Manajemen UPHB dapat diakses di http://standard.ptpjb.com

Page 2: Prosedur Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko & Pengendalian Resiko

UPHBSISTEM MANAJEMEN UPHB SISTEM MANAJEMEN UPHB

ISO 9001 DAN OHSAS 18001 ISO 9001 DAN OHSAS 18001

PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO & PENGENDALIAN RESIKO

No. Doc : UB-PR-8-01 Edisi 1 Revisi 3 Tgl. Berlaku : 1 Nopember 2010

Halaman : 2/7

1. TUJUANUntuk menetapkan metode Identifikasi Bahaya, Penilaian & Pengendalian Resiko dari pelaku, obyek kegiatan, produk, material dan peralatan pada Unit Pelayanan Pemeliharaan Wilayah Barat yang mempunyai dampak penting terhadap lingkungan dan K3.

2. RUANG LINGKUPSemua kegiatan Produk dan jasa perusahaan yang diidentifikasi sebagai aspek lingkungan & K3 baik dalam kondisi normal, abnormal, kondisi darurat dan aspek tidak langsung. HIRARC dilakukan untuk semua kegiatan rutin dan non rutin, aktifitas dari seluruh personil yang mempunyai akses ke area kerja ( work place ) termasuk sub kontraktor dan pengunjung / tamu, jenis pekerjaan dan peralatan baru atau jika terdapat hasil pengukuran dan pemantauan baru serta seluruh fasilitas di area kerja yang ada dan atau dipergunakan oleh perusahaan.

3. DEFINISI HIRARC adalah singkatan dari Hazard Identification Risk Assessment and Risk

Control. JSA adalah Job Safety Analisys Hazard atau Bahaya adalah sumber atau situasi yang potensial menyebabkan

kematian, cedera, sakit pada manusia, kerusakan pada property, lingkungan kerja atau kombinasinya.

Incident atau Insiden adalah kejadian dimana sedikit saja berbeda dapat menimbulkan kecelakaan, sering juga disebut dengan near miss ( hampir celaka ).

Accident atau Kecelakaan adalah merupakan kombinasi dari kemungkinan (probability) dan konsekuensi dari adanya bahaya yang terjadi.

Risk atau Resiko adalah Merupakan kombinasi dari kemungkinan (probability ) dan Konsekuensi ( Consequences ) dari adanya bahaya yang terjadi.

4. REFERENSI4.1. Pedoman Manajemen4.2. Prosedur Pengendalian Perundangan / Peraturan dan Persyaratan lainnya (UB-

PR-6-02)4.3. Prosedur Komunikasi dan Konsultasi (UB-PR-8-02)4.4. Prosedur Pemantauan dan Pengukuran (UB-PR-1-07)4.5. Daftar Peraturan & Persyaratan yang terkait.4.6. Instruksi Kerja terkait.

5. RINCIAN PROSEDUR5.1. Supervisor Fungsi melakukan Identifikasi Bahaya dan dampak K3 dari semua

kegiatan atau jasa, peralatan dan material yang belum terdaftar pada daftar HIRARC dengan menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA). Dalam mengidentifikasikan bahaya harus mempertimbangkan :

Dokumen Terkendali Sistem Manajemen UPHB dapat diakses di http://standard.ptpjb.com

Page 3: Prosedur Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko & Pengendalian Resiko

UPHBSISTEM MANAJEMEN UPHB SISTEM MANAJEMEN UPHB

ISO 9001 DAN OHSAS 18001 ISO 9001 DAN OHSAS 18001

PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO & PENGENDALIAN RESIKO

No. Doc : UB-PR-8-01 Edisi 1 Revisi 3 Tgl. Berlaku : 1 Nopember 2010

Halaman : 3/7

5.1.1. Kondisi normal, abnormal, kondisi darurat serta aspek lingkungan tidak langsung.

5.1.2. Kondisi rutin dan tidak rutin, seluruh personil termasuk sub kontraktor dan tamu, seluruh fasilitas yang disediakan oleh perusahaan yang mempunyai resiko bahaya.

5.1.3. Jenis bahaya yang diidentifikasi mencakup bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomic, hardware, software, sosial (kerusuhan) dan alam (gempa bumi, banjir)

5.2. Supervisor Fungsi berkoordinasi dengan K3 untuk menganalisa langkah kerja,

potensi bahaya, rekomendasi persyaratan K3 sesuai dengan JSA yang yang ada.5.3. Supervisor Fungsi mengumpulkan hasil identifikasi bahaya dan resiko (HIRA) yang

belum terdaftar pada daftar HIRARC ke Supervisor Senior K35.4. Supervisor Senior K3 mengajukan draft hasil identifikasi bahaya ke MR untuk

mendapatkan masukan mengenai kemungkinan aspek-aspek penting dan Significant Risk yang belum teridentifikasi dalam formulir JSA.

5.5. Setelah MR mengetahui dan menyetujui draft hasil identifikasi bahaya, MR mengadakan pertemuan dengan semua pihak terkait (supervisor fungsi dan koordinator pekerjan) untuk mengevaluasi semua aspek dan dampak bahaya (RARC), hasilnya adalah berupa Tabel Penilaian Resiko dan Pengendalian Resiko.

5.6. MR mengajukan hasil evaluasi tersebut ke General Manager untuk ditetapkan sebagai daftar HIRARC Unit Pemeliharaan Wilayah Barat. Daftar HIRARC yang telah ditetapkan oleh General Manager selanjutnya digunakan sebagai acuan untuk pembuatan Program Manajemen dan K3.

5.7. Supervisor Fungsi dan atau Manajer terkait bertanggung jawab untuk melaporkan ke MR bila ada perubahan-perubahan pada proses produksi, pemakaian peralatan baru, penggantian material atau adanya peraturan perundang-undangan yang terkait dengan aspek lingkungan dan K3.

5.8. Supervisor Senior K3 bertanggung jawab untuk melakukan kaji ulang identifikasi, penilaian aspek dan dampak penting lingkungan dan K3 secara teratur sesuai dengan kebutuhan, minimal setahun sekali termasuk setelah control measure ( kaji ulang ) dari significant risk yang diimplementasikan.

5.9. Penilaian Resiko dilakukan dengan Metode Matematis seperti dibawah ini :

KRITERIA PENILAIAN RISIKOMetode Matematis

Kriteria Keterangan Nilai

PeluangAlmost certain/ Hampir pasti

Sangat mungkin akan terjadi/hampir dipastikan akan terjadi pada semua kesempatan

10

Quite possible/ Mungkin terjadi

Mungkin akan terjadi atau bukan sesuatu hal yang aneh untuk terjadi

6

Unusual but possible/tidak Biasanya tidak terjadi namun masih ada kemungkinan untuk 3

Dokumen Terkendali Sistem Manajemen UPHB dapat diakses di http://standard.ptpjb.com

Page 4: Prosedur Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko & Pengendalian Resiko

UPHBSISTEM MANAJEMEN UPHB SISTEM MANAJEMEN UPHB

ISO 9001 DAN OHSAS 18001 ISO 9001 DAN OHSAS 18001

PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO & PENGENDALIAN RESIKO

No. Doc : UB-PR-8-01 Edisi 1 Revisi 3 Tgl. Berlaku : 1 Nopember 2010

Halaman : 4/7

biasa namun bisa terjadi dapat terjadi tiap saat Remotely possible/Kecil kemungkinannya

Kecil kemungkinannya untuk terjadi/sesuatu yang kebetulan terjadi

1

Conceivable/ Sangat kecil kemungkinannya

Belum pernah terjadi sebelumnya setelah bertahun-tahun terpapar bahaya/kecil sekali untuk terjadi

0,5

Practically impossible /Secara praktek tidak mungkin terjadi

Belum pernah terjadi sebelumnya dimanapun/merupakan sesuatu yang tidak mungkin untuk terjadi 0,2

PemaparanContinue/Terus menerus Pemaparan terjadi beberapa kali dalam sehari 10Frequent/Sering Pemaparan terjadi harian/minimal sekali dalam sehari 6Occasional/Kadang 2 Pemaparan terjadi sekali seminggu 3Infrequent/Tidak sering Pemaparan terjadi antara sekali seminggu sampai sekali

dalam sebulan2

Rare/Jarang Pemaparan terjadi beberapa kali dalam setahun 1Very rare/ Sangat jarang Pemaparan terjadi sekali dalam setahun 0,5No exposure /Tidak terpapar

Pemaparan tidak pernah terjadi 0.1

AkibatCatastrophe/Malapetaka Banyak kematian, kerugian sangat besar/berhenti total 100Disaster/Bencana Beberapa kematian, kerugian besar/sebagian proses

berhenti40

Very serious/Sangat serius

Menyebabkan satu kematian, kerugian cukup besar 15

Serious/Serius Menyebabkan cidera serius seperti cacat atau kehilangan anggota tubuh secara permanen

7

Casualty treatment/ Perawatan medis

Menyebabkan cidera dimana memerlukan perawatan medis atau tidak bisa masuk bekerja

3

First aid treatment/P3K Cidera yang tidak serius/minor seperti lecet, luka kecil dan hanya perlu penanganan P3K

1

Risiko = Peluang x Pemaparan x Akibat

Di atas 400 : Sangat tinggi; hentikan kegiatan dan perlu perhatian manajemen puncak200 – 400 : Tinggi ; perlu mendapat perhatian dari pihak manajemen puncak dan

tindakan perbaikan segera dilakukan70 – 200 : Substansial ; lakukan perbaikan secepatnya dan tidak diperlukan

keterlibatan pihak manajemen puncak 20 – 70 : Menengah ; tindakan perbaikan dapat dijadwalkan kemudian dan

penanganan cukup dilakukan dengan prosedur yang adaDi bawah 20 : Rendah ; risiko dapat diterima

Sumber : - Mathematical Evaluation for Controlling Hazards by William T, Naval Ordinance Laboratory,

Maryland

Dokumen Terkendali Sistem Manajemen UPHB dapat diakses di http://standard.ptpjb.com

Page 5: Prosedur Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko & Pengendalian Resiko

UPHBSISTEM MANAJEMEN UPHB SISTEM MANAJEMEN UPHB

ISO 9001 DAN OHSAS 18001 ISO 9001 DAN OHSAS 18001

PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO & PENGENDALIAN RESIKO

No. Doc : UB-PR-8-01 Edisi 1 Revisi 3 Tgl. Berlaku : 1 Nopember 2010

Halaman : 5/7

- Practical Risk Analysis for Safety Management by G.F Kinney & A.D Wiruth, Naval Weapons Center, China Lakke, California.

6. FORMULIR 6.1. UB-FR-8-03-99-01 ( Job Safety Analysis)6.2. UB-FR-8-03-99-02 ( Daftar HIRARC)

RIWAYAT DOKUMEN

REVISI KE BAB/SUB BABKETERANGAN

SEBELUM PERUBAHAN

KETERANGAN SESUDAH PERUBAHAN

1 5.1.3 alam alam (gempa bumi, banjir)

2 6.1 FR.01/PK-15/UPHB UB-FR-8-03-99-01

2 6.2 FR.02/PK-15/UPHB UB-FR-8-03-99-02

2 No. Doc : PK-15 No. Doc : UB-PR-8-01

2 4.2 PK-16 UB-PR-6-02

2 4.3 PK-17 UB-PR-8-02

2 4.4 PK-21 UB-PR-1-07

2 3 Risk atau Resiko adalah Merupakan kombinasi dari kemungkinan ( probability ) dan Konsekuensi (Consequences ) dari adanya bahaya yang terjadi.

2 5.1 dan material dengan dan material yang belum terdaftar pada daftar

HIRARC dengan2 5.3 (HIRA) ke Tim Identifikasi

Bahaya (TIB)(HIRA) yang belum terdaftar

pada daftar HIRARC ke Supervisor K3

Dokumen Terkendali Sistem Manajemen UPHB dapat diakses di http://standard.ptpjb.com

Page 6: Prosedur Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko & Pengendalian Resiko

UPHBSISTEM MANAJEMEN UPHB SISTEM MANAJEMEN UPHB

ISO 9001 DAN OHSAS 18001 ISO 9001 DAN OHSAS 18001

PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO & PENGENDALIAN RESIKO

No. Doc : UB-PR-8-01 Edisi 1 Revisi 3 Tgl. Berlaku : 1 Nopember 2010

Halaman : 6/7

2 5.4 TIB mengajukan draft hasil identifikasi bahaya ke MR

untuk mendapatkan masukan mengenai

kemungkinan aspek-aspek penting dan Significant

Risk yang belum teridentifikasi dalam bentuk Tabel Daftar Identifikasi Bahaya

Supervisor K3 mengajukan draft hasil identifikasi bahaya ke MR untuk mendapatkan

masukan mengenai kemungkinan aspek-aspek penting dan Significant Risk yang belum teridentifikasi ke

dalam formulir JSA

2 5.5 dengan TIB untuk dengan semua pihak terkait (supervisor fungsi dan

koordinator pekerjan) untuk2 5.7 Supervisor Fungsi Supervisor Fungsi dan atau

Deputy Manajer terkait2 5.8 TIB Supervisor K3

2 Rahasia : Dokumen ini tidak dapat diperbanyak tanpa izin tertulis dari PT

PJB UPHB

Dokumen Terkendali Sistem Manajemen UPHB dapat

diakses di http://standard.ptpjb.com

2 Disahkan : RULY FIRMANSYAH

DItiadakan

2 Diperiksa : ENDANG MIQDARSAH

Ditiadakan

2 Disiapkan : IDRIS FATHONI

Ditiadakan

2 SISTEM MANAJEMENSISTEM MANAJEMEN UPHBUPHB

ISO 9001 : 2000 DANISO 9001 : 2000 DAN OHSAS 18001 : 1999OHSAS 18001 : 1999

SISTEM MANAJEMENSISTEM MANAJEMEN UPHBUPHB

ISO 9001 DAN OHSASISO 9001 DAN OHSAS 1800118001

3 Disahkan : Manajer Disahkan : General Manager

3 5.3 Supervisor Fungsi mengumpulkan hasil identifikasi bahaya dan resiko (HIRA) yang belum terdaftar pada daftar HIRARC ke Supervisor K3

Supervisor Fungsi mengumpulkan hasil identifikasi bahaya dan resiko (HIRA) yang belum terdaftar pada daftar HIRARC ke Supervisor Senior K3

3 5.4 Supervisor K3 mengajukan draft hasil identifikasi

Supervisor Senior K3 mengajukan draft hasil identifikasi

Dokumen Terkendali Sistem Manajemen UPHB dapat diakses di http://standard.ptpjb.com

Page 7: Prosedur Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko & Pengendalian Resiko

UPHBSISTEM MANAJEMEN UPHB SISTEM MANAJEMEN UPHB

ISO 9001 DAN OHSAS 18001 ISO 9001 DAN OHSAS 18001

PROSEDUR IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO & PENGENDALIAN RESIKO

No. Doc : UB-PR-8-01 Edisi 1 Revisi 3 Tgl. Berlaku : 1 Nopember 2010

Halaman : 7/7

3 5.6 MR mengajukan hasil evaluasi tersebut ke Manajer untuk ditetapkan sebagai daftar HIRARC Unit Pemeliharaan Wilayah Barat. Daftar HIRARC yang telah ditetapkan oleh Manajer selanjutnya …

MR mengajukan hasil evaluasi tersebut ke General Manager untuk ditetapkan sebagai daftar HIRARC Unit Pemeliharaan Wilayah Barat. Daftar HIRARC yang telah ditetapkan oleh General Manager selanjutnya …

3 5.7 Supervisor Fungsi dan atau Deputy Manajer terkait bertanggung jawab

Supervisor Fungsi dan atau Manajer terkait bertanggung jawab

3 5.8 Supervisor K3 bertanggung jawab untuk melakukan kaji ulang identifikasi

Supervisor Senior K3 bertanggung jawab untuk melakukan kaji ulang identifikasi

Dokumen Terkendali Sistem Manajemen UPHB dapat diakses di http://standard.ptpjb.com