Prosedur Evakuasi.docx

3
Lampiran Revisi Buku Akreditasi Prosedur Evakuasi 1. Bila terjadi bencana jangan panik, keluar menuju jalur keluar mengikuti rambu evakuasi yang ada 2. Sebisa mungkin evakuasi secara horizontal dari pada vertical. 3. Jangan mencoba mengambil barang yang tertinggal, utamakan keselamatan. 4. Pasien yang masih bisa berjalan sendiri dan pengunjung melakukan evakuasi secara mandiri dengan arahan petugas ruangan. Lepaskan jika memakai sepatu dengan hak tinggi 5. Evakuasi pasien yang masih dapat berdiri tetapi tidak dapat berjalan dengan metode Human Crutch Method (dipapah) oleh petugas ruangan 6. Pasien yang sama sekali tidak bisa berjalan dengan menggunakan metode Pick a Back metdhod (di gendong), wheel chair method atau bahkan bed yang sudah ada roda oleh petugas ruangan 7. Gunakan tangga darurat terdekat untuk menuju jalur evakuasi. 8. Jangan menggunakan lift saat terjadi bencana. 9. Jalan merangkak menuju tangga darurat bila lorong dipenuhi asap. 10. Keluar menuju tempat berkumpul darurat yang aman (assembly point) di masing-masing area rumah sakit. Jalur Evakuasi Lantai 1 :

Transcript of Prosedur Evakuasi.docx

Page 1: Prosedur Evakuasi.docx

Lampiran Revisi Buku Akreditasi

Prosedur Evakuasi

1. Bila terjadi bencana jangan panik, keluar menuju jalur keluar mengikuti rambu evakuasi yang ada

2. Sebisa mungkin evakuasi secara horizontal dari pada vertical.3. Jangan mencoba mengambil barang yang tertinggal, utamakan keselamatan.4. Pasien yang masih bisa berjalan sendiri dan pengunjung melakukan evakuasi secara

mandiri dengan arahan petugas ruangan. Lepaskan jika memakai sepatu dengan hak tinggi

5. Evakuasi pasien yang masih dapat berdiri tetapi tidak dapat berjalan dengan metode

Human Crutch Method (dipapah) oleh petugas ruangan

6. Pasien yang sama sekali tidak bisa berjalan dengan menggunakan metode Pick a Back

metdhod (di gendong), wheel chair method atau bahkan bed yang sudah ada roda oleh

petugas ruangan

7. Gunakan tangga darurat terdekat untuk menuju jalur evakuasi.8. Jangan menggunakan lift saat terjadi bencana.9. Jalan merangkak menuju tangga darurat bila lorong dipenuhi asap.10. Keluar menuju tempat berkumpul darurat yang aman (assembly point) di masing-masing

area rumah sakit.

Jalur Evakuasi

Lantai 1 :

IGD, IPI, Kendaraan, TAC menuju tempat berkumpul darurat zona 1 (Depan pintu 1).

Multazam, FK1, Laborat, Depo 1,Kasir, Keamanan, Pemasaran, Rekam Medis, Radiologi, Keperawatan, Masjid menuju tempat berkumpul darurat zona 2 (Depan lobi pintu 2).

Poli, Depo 3, BRI menuju tempat berkumpul darurat zona 3 (Depan pintu 3).

Gizi, IPS menuju tempat berkumpul darurat zona 4 (Barat parkir belakang).

Marwah, Logistik umum, logistik farmasi menuju tempat berkumpul darurat zona 5 (Depan Ruang incenerator).

Lantai 2

Page 2: Prosedur Evakuasi.docx

Sakinah, Shofa, FK2, Kamar Operasi, Pacu,Neonatus,Laundri, Kantor Administrasi dan Keuangan, Direksi, Binroh menuju tempat berkumpul darurat zona 2 (Depan lobi pintu 2).

K3 Kesling, SMT, Admin Farmasi menuju tempat berkumpul darurat zona 5 (Depan Incenerator).

Poli menuju tempat berkumpul darurat zona 3 (Depan pintu 3).

Lantai 3

Area Ruang PSDI , Ruang Auditorium menuju tempat berkumpul darurat zona 2 (Depan lobi pintu 2).

Semua lantai 1, 2,3,4 Gedung Medik Baru menuju tempat berkumpul darurat zona 4 (Barat Parkir Belakang)

Prosedur penggunaan APAR: Tarik keluar segel pengaman handle picu Angkat nozel ke area bebas Tekan handle picu sedikit sampai gas CO2/ Powder keluar Bawa APAR ke titik api Arahkan nozel ke titik api dan tekan handle picu jarak APAR dengan titik api : 1,5 meter