PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu...

97
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. BPR BKK TASIKMADU CABANG JUMANTONO KABUPATEN KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat- syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya Di Bidang Keuangan dan Perbankan Oleh : Monica Dian Wulandari NIM F3608097 PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Transcript of PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu...

Page 1: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN

PADA PD. BPR BKK TASIKMADU CABANG JUMANTONO

KABUPATEN KARANGANYAR

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Syarat- syarat Mencapai Sebutan

Ahli Madya Di Bidang Keuangan dan Perbankan

Oleh :

Monica Dian Wulandari

NIM F3608097

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Jadikan sabar dan sholat sebagai penolongmu ,

sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat , kecuali bagi

orang-orang yang khusyuk” (Al-Baqarah : 45)

“ Tetap optimis tetapi jangan Pesimis dalam mengapai

sesuatu”

“ Jangan takut untuk melewati semua cobaan karena Tuhan

tidak akan memberi cobaan diluar kemampuan umatnya”

Tugas akhir ini aku persembahkan kepada :

Ø Program Studi Diploma III Keuangan dan

Perbankan 2008

Ø PD. BPR BKK Tasikmadu cabang

Jumantono

Ø Simbah, Ayah, Ibu, dan kakak ku tercinta

yang telah memberikan kasih sayangnya

Ø Abanx ku yang selalu ada memberi

dukungan dan semangat untukku

Ø Teman- teman seperjuangan di Keuangan

dan Perbankan 2008

Ø Teman- teman kost yang saling memberi

semangat

Page 5: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini

sebagai persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya Keuangan dan

Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini, Penulis banyak menerima bantuan dan

dorongan serta saran yang sangat berguna dari berbagai pihak, untuk itu

pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang senantiasa menyertai, memberkati dan memberikan

kelancaran penulis dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

2. Bapak Dr. Wisnu Untoro, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Kresno Sarosa Pribadi, M.Si selaku Ketua Program Diploma III

Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

4. Bapak Drs. Wahyu Agung Setyo, M.Si selaku dosen pembimbing yang

telah berkenan membimbing dan mengarahkan penulis selama penyusunan

Tugas Akhir.

5. Bapak Johadi, SE selaku pembimbing akademis yang telah memberikan

bimbingan dan arahan selama perkuliahan ini.

6. Bapak dan Ibu dosen yang telah bersedia berbagi ilmu pengetahuan

dengan penulis selama menempuh kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta

7. Seluruh karyawan dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta

8. Seluruh karyawan dan staf PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono

(Bapak Prihtanto, SE. , bapak Sri Dewadi, SE. , bapak Hartono, SE. , bu

Sri Mulyani, SE. , bu Rina ,SE. , bapak Bowo Leksono, SE. , bapak Hendy

Sofary, SE. , bapak Giarjo, Mas Suratman) Terima kasih atas kesempatan

magang dan bimbingannya.

9. Ayah, Ibu, Simbah, dan kakakku yang selalu memberikan nasehat,

dukungan, cinta, dorongan, dan doanya selama ini.

Page 6: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

10. Abanx Q Budi Setiawan yang selalu memberi dukungan, doa, dan

memberikan inspirasi dalam mengerjakan Tugas Akhir ini.

11. Teman- teman Penghuni kost Wisma Putri Wijaya (Ardian, Ari, Astika,

Nurita, Endah, Emi, Ari, Siwa, Firna, Titis, Ratih, Nana, Nurul, Dini,

Yazi, Lany, Rela, Ika) dan pak kost bapak Widodo, terima kasih atas

dukungan kalian.

12. (Endah, Yunita, Candika, Dian, Esty, Nisa) kawan- kawan seperjuangan di

bangku kuliah.

13. Teman- temanku Keuangan Perbanakan A dan B 2008 yang telah

memberikan dukungan, kritik, dan saran yang sangat bermanfaat

14. Semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini

Semoga segala kebaikan, bantuan dan dorongan yang telah Penulis

terima mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Penulis sangat menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari

semua pihak sangat Penulis harapkan, semoga Tugas Akhir ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

Surakarta, 2011

Penulis

Page 7: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...................................................................... i

ABSTRAK .................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN...................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................v

KATA PENGANTAR ................................................................. vi

DAFTAR ISI .............................................................................. viii

DAFTAR TABEL ..........................................................................x

DAFTAR GAMBAR ................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................1

B. Rumusan Masalah ................................................................4

C. Tujuan penelitian ..................................................................4

D. Manfaat Penelitian ................................................................4

E. Metode Pengumpulan Data ...................................................5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A.Pengertian BPR......................................................................7

B.Pengertian Kredit ...................................................................9

C.Prosedur Pemberian Kredit ..................................................24

D.Penggolongan Kolektibilitas Kredit ....................................29

BAB III PEMBAHASAN

A.Gambaran Umum Perusahaan .............................................36

B.Laporan Magang ..................................................................50

C.Pembahasan Masalah ...........................................................52

1.Prosedur Pemberian Kredit.............................................52

a.Fungsi Yang Terkait .................................................52

b.Dokumen Yang Digunakan ......................................54

Page 8: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

c.Catatan Akutansi Yang Digunakan ..........................56

d.Prosedur Pemberian Kredit Umum pada PD. BPR

BKK Tasikmadu cabang Jumantono ...........................57

d.Prosedur Pelunasan Kredit .......................................63

e.Penghitungan Angsuran Kredit .................................64

2.Kualitas Kredit................................................................64

a.Penyebab Kredit Bermasalah ....................................67

b.Penyelamatan Kredit ................................................69

BAB IV PENUTUP

5.1. Kesimpulan ...........................................................................71

5.2. Saran......................................................................................72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 9: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR TABEL

TABEL

Tabel 2.1 Pengelompokan Kredit .................................................30

Tabel 3.1 Bunga Deposito ............................................................48

Tabel 3.2 Jadwal Magang Kerja ...................................................49

Tabel 3.3 Penghitungan Hasil NPL .............................................65

Tabel 3.4 Non Performing Loan (NPL) .......................................65

Page 10: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi ...................................................42

Gambar 3.2 Prosedur Pemberian Kredit ......................................61

Page 11: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Keterangan Magang di PD. BPR BKK Tasikmadu cabang

Jumantono

2. Surat Persetujuan Magang di PD. BPR BKK Tasikmadu cabang

Jumantono

3. Laporan Magang Kerja Mahasiswa

4. Surat Permohonan Kredit

5. Pembahasan Kredit

6. Perjanjian Kredit

7. Surat Kuasa Menjual Jaminan

8. Surat Perjanjian Hutang

9. Kartu Pembayaran Angsuran

10. Kartu Tanda Terima Jaminan

11. Kitir Pinjaman

12. Aplikasi Pembukaan Rekening Tabungan

13. Specimen Tanda Tangan Nasabah

14. Kartu Tabungan

15. Kartu Pinjaman

16. Slip Penerimaan dan Pengeluaran Umum

17. Slip Penerimaan dan Pengambilan Tabungan

18. Slip Setoran Pinjaman

19. Laporan Rekap Kolektibilitas yang Diberikan Bulan Februari 2011

20. Laporan Rekap Kolektibilitas yang Diberikan Bulan Januari 2011

21. Laporan Rekap Kolektibilitas yang Diberikan Bulan Desember 2010

22. Laporan Rekap Kolektibilitas yang Diberikan Bulan November 2010

23. Laporan Rekap Kolektibilitas yang Diberikan Bulan Oktober 2010

Page 12: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

Page 13: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK CRAZER DI CV. CAHAYA JAYA LESTARI KARANGANYAR

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi Tugas – tugas dan Memenuhi Syarat – syarat guna memperoleh Gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran

Oleh :

MUHAMAD SUNARYO NIM : F3208145

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Page 14: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 15: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 16: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

Ä Kebahagian itu tergantung pada rasa syukur, kekuatan

tergantung pada iman, dan sabar adalah kunci

pertolongan, bunga akan mekar pada waktunya dan kita

akan memetik hasilnya, begitu pula amal kita, seseorang,

itu akan mendapatkan apa yang diusahakannya.

“Dan bahwasannya manusia tiada memperoleh selain apa

yang telah diusahakannya”.

( Q.S. An Najm : 39 )

Ä Untuk sukses perlu waktu karena sukses adalah

penghargaan alamiah atas menggunakan waktu untuk

melakukan sesuatu secara sebaik – baiknya.

( Joseph. Ross )

Ä Masa lalu jadikanlah pengalaman, masa kini jadikanlah

yang terbaik, masa esok jadikanlah cita – cita yang

diperjuangkan.

( Jend. Ahmad Yani )

Page 17: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Teruntuk,

F Ibu dan bapak tercinta yang dengan tulus ikhlas memberikan dukungan moral

dan material serta kasih sayangnya yang tidak akan pernah pupus sampai

kapanpun.

F Siti Patimah adikku tercinta, yang selalu menyayangi dan

mendoakanku.

F Serta teman – teman disekelilingku yang memberikan motivasi dan

menyayangiku.

KATA PENGANTAR

Page 18: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji syukur kehadirat Allah SWT

yang telah mana memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta kemampuan

kemudahan dan pertolongan-Nya hingga penulisan Tugas Akhir ini

selesai.

Tugas Akhir dengan judul “Analisis Peramalan Penjualan Produk

Crazer Di CV. Cahaya Jaya Lestari Karanganyar” ini merupakan

persyaratan guna meraih gelar Ahli Madya pada Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis mengalami banyak

kesulitan, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan –

kesulitan yang timbul dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu

merupakan suatu kebahagian apabila dalam kesempatan ini bagi penulis

dapat mengucapkan terima kasih atas segala bentuk bantuannya kepada

yang terhormat :

1. Drs. Wisnu Untoro, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Joko Purwanto, MBA, selaku Ketua jurusan Program D III

Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Sebelas Maret

Surakarta.

Page 19: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

3. Sinto Sunaryo, SE, MSi, selaku Dosen Pembimbing yang telah

berkenan membimbing penulis

4. Para Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

5. Bapak Handoko S.N. selaku Manajer dari CV. Cahaya Jaya Lestari

yang telah banyak – banyak membantu penulis dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6. Seluruh staf dan karyawan CV. Cahaya Jaya Lestari yang telah

mendukung selama kegiatan magang kerja.

7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang

telah banyak membantu demi kelancaran penulisan Tugas Akhir ini.

Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Tugas

Akhir ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan penulis dalam

pengembangan serta pengetahuan yang penulis miliki. Semoga Tugas

Akhir ini berguna untuk menambah pengetahuan bagi semua pihak

khususnya bagi penulis sendiri.

Semoga Allah SWT selalu memberikan pertolongan, anugrah yang

baik dan segala berkah-Nya atas bimbingan dan bantuan semua pihak

yang telah membantu penulis selema proses penyusunan Tugas Akhir ini

Page 20: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

serta semoga dapat memberi manfaat bagi semua dan ilmu pengetahuan

pada saat ini dan masa yang akan datang.

Surakarta, 21 juni 2011

Muhamad Sunaryo

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................... i

Page 21: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

HALAMAN ABSTRAK ...................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. iv

HALAMAN MOTTO ........................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................ vi

KATA PENGANTAR ......................................................................... vii

DAFTAR ISI ...................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………. 1

B. Rumusan Masalah ................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian .................................................................. 6

D. Manfaat Penelitian ................................................................ 7

E. Metode Penelitian ................................................................. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ………........................................................... 12

Page 22: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

1. Pemasaran ……………..................................................... 12

2. Pengertian Potensi Perusahaan ....................................... 13

3. Peramalan (Forecasting) ................................................. 14

4. Jenis-jenis Peramalan …………………………………….. 15

5. Tahap-tahap Peramalan ………………………………….. 16

6. Proses Peramalan …………………………………………. 17

7. Metode Peramalan ………………………………………… 20

B. Kerangka Pemikiran .............................................................. 37

BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum perusahaan .............................................. 39

1. Sejarah Berdirinya CV. Cahaya Jaya Lestari ……........... 39

2. Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan ………....................... 39

3. Lokasi Perusahaan ......................................................... 40

4. Personalia Perusahaan ................................................... 43

5. Struktur Organisasi ......................................................... 44

B. Laporan Magang …………..................................................... 47

C. Pembahasan Masalah ........................................................... 50

1. Metode Rata-rata Bergerak (Moving Average) ................ 53

Page 23: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

2. Metode Exponential Smoothing ……………………….… 59

3. Pengukuran Kesalahan Ramalan……………………….. 68

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 71

B. Saran ………........................................................................... 72

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 74

LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi .......................................................... 25

Gambar 3.2 Grafik Forecast Moving Average Produk Crazer .…......... 59

Page 24: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

Gambar 3.3 Grafik Forecast Exponential Smoothing Produk Crazer… 68

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Penjualan Produk Crazer Tahun 2010/2011 ..………….. 51

Tabel 3.2 Peramalan Penjualan Produk Crazer Tahun 2010/2011.. 58

Page 25: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

Tabel 3.3 Peramalan Penjualan Produk Crazer Tahun 2010/2011.. 66

Tabel 3.4 Rata-rata Kesalahan Metode ….………………………….. 69

Page 26: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAKSI

PROSEDUR DAN KUALITAS PEMBERIAN KREDIT PERBANKAN PADA PD. BPR BKK TASIKMADU CABANG

JUMANTONO KABUPATEN KARANGANYAR

Monica Dian Wulandari F3608097

PD. BPR BKK (Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Badan

Kredit Kecamatan) merupakan lembaga perbankan milik pemerintah daerah. PD. BPR BKK memberikan pelayanan jasa perbankan dan pemberian pinjaman kredit kepada masyarakat dengan mempertahankan kualitas kredit yang lancar. PD. BPR BKK bertujuan membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan meningkatkan pendapatan asli daerah di kabupaten Karanganyar. Namun pada umumnya masih banyak masyarakat yang kurang memahami prosedur dan syarat pemberian kredit. Oleh sebab itu penulisan TA ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur dan kualitas kredit perbankan pada PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono ini.

Dalam rangka ini langkah- langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan komunikasi langsung dengan pihak yang bersangkutan yang ada di BPR BKK ini. Dengan pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi, observasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis diskriptif kualitatif. Dengan lokasi penelitian yang dilakukan di PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono, obyek kajian ini adalah prosedur dan kualitas kredit perbankan pada PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank ini telah melakukan pemberian kredit kepada masyarakat sesuai dengan metode yang pada umumnya diterapkan dalam sistem perkreditan. Kualitas kredit perbankan pada PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono ini dikatakan sehat, hal ini dilihat dari NPL per tahunnya yang rendah. Ini berarti kemampuan bank dalam mengelola kredit bermasalah penerapannya sudah berjalan lancar.

Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa prosedur pemberian kredit pada PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono ini sudah baik dan efektif. Dengan prosedur pemberian kredit yang sudah melaksanakan sistem 5C, sehingga terjadinya kredit macet bisa diminimalisir. Kualitas kredit perbankan pada bank ini juga sudah baik, meski sempat mengalami kenaikan namun pada bulan Februari NPLnya dapat kembali turun, bank ini harus bisa mempertahankan kondisi tersebut, bahkan berusaha agar NPL tersebut bisa lebih rendah lagi.

Kata kunci : Prosedur dan Kualitas Kredit

Page 27: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam pembicaraan sehari-hari, Bank dikenal sebagai lembaga keuangan

yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito.

Kemudian Bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi

masyarakat yang membutuhkannya. Di samping itu Bank juga dikenal sebagai

tempat untuk menukar uang, memindahkan uang atau menerima segala macam

bentuk pembayaran dan setoran seperti pembayaran listrik, telepon, air, pajak, uang

kuliah, dan pembayaran lainnya (Kasmir, 2000:23).

Menurut Undang- undang Republik Indonesia nomor 10 tahun 1998 pasal 1

ayat 1 Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk

kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup

rakyat banyak. Sebagai lembaga perantara keuangan antara pihak yang kelebihan

dana dan pihak yang membutuhkan dana.

PD. BPR BKK (Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit

Kecamatan) merupakan lembaga perbankan milik pemerintah daerah. Ruang

lingkup operasinya terbatas dalam wilayah kecamatan. PD. BPR BKK Tasikmadu

cabang Jumantono memberikan pelayanan jasa perbankan dan pemberian pinjaman

kredit kepada masyarakat. Dengan adanya pemberian pinjaman kredit tersebut

diharapkan masyarakat ekonomi menengah dapat memanfaatkannya untuk

mendapatkan kredit guna menjalankan usahanya. PD. BPR BKK bertujuan

Page 28: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian di segala bidang dan

meningkatkan pendapatan asli daerah di kabupaten Karanganyar.

PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono sebagian besar nasabahnya

adalah pedagang dan petani. Dalam rangka ini perlu adanya perhatian untuk

membina dan melindungi usaha kecil dan tradisional serta golongan ekonomi lemah

pada umumnya. Sebelum kreditur atau pihak bank memberikan kredit kepada calon

debitur, kreditur harus menentukan calon debitur yang layak. Agar dapat

menentukan besarnya jumlah pinjaman yang akan diberikan, kreditur juga harus

mengetahui kondisi atau keadaan keuangan calon debitur. Dengan mengetahui

kondisi keuangan debitur dimaksudkan untuk memperkecil resiko kredit. Setelah

kreditur mengetahui kondisi keuangan dan kebutuhan debitur maka kreditur dapat

memberikan pinjaman sesuai dengan prosedur pemberian kredit perbankan dengan

ketentuan yang berlaku dan pertimbangan beberapa aspek.

Pemberian kredit mengandung suatu tingkat risiko tertentu dimana ada

kemungkinan kredit yang tidak dapat ditagih. Untuk menghindari atau memperkecil

risiko tersebut, maka permohonan kredit harus dinilai dengan teliti oleh bank.

Adapun syarat- syarat penilaiannya adalah dengan prinsip 5C yaitu, Charakter,

Capacity, Capital, Collateral, Condition. Setelah dipenuhinya syarat-syarat

penilaian tersebut maka kemungkinan kredit yang tidak dapat ditagih dapat

diminimalisasikan resikonya.

Dengan semakin meningkatnya penyaluran kredit, biasanya disertai pula

dengan meningkatnya kredit yang bermasalah atau kredit macet. Bahaya yang

timbul dari kredit macet adalah tidak terbayarnya kembali kredit tersebut, baik

sebagian maupun seluruhnya. Namun, banyak kejadian-kejadian yang terjadi

Page 29: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

membuktikan bahwa kredit yang bermasalah atau kredit macet banyak terjadi

sebagai akibat pemberian persetujuan kredit yang tidak begitu ketat. Di Indonesia

masalah kredit macet yang dalam istilah perbankan disebut dengan Non Performing

Loan (NPL), yaitu perbandingan antara kredit macet atau kredit bermasalah dengan

total pemberian kredit perbankan. Tingginya NPL di Indonesia tidak terlepas

kurang patuhnya Bank- bank Indonesia terhadap prinsip kehati- hatian dalam

pemberian kredit (Widjanarto, 2003: 48). Semua tindakan tersebut semata- mata

bertujuan agar kredit yang disalurkan oleh pihak bank kepada masyarakat dapat

kembali tepat waktu dan sesuai dengan perjanjian kreditnya, sehingga kualitas

kredit dalam bank tersebut dapat lancar semua.

Maka berdasarkan uraian diatas, penulis ingin meneliti lebih lanjut mengenai

langkah yang ditempuh PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono dalam

menyeleksi calon nasabah yang layak untuk diberikan kredit dengan memberikan

prosedur yang sesuai dengan ketentuan perbankan dan menganalisis kualitas

perbankan yang akan diberikan kepada nasabah agar dapat meminimalisir kredit

macet. Dengan dasar pemikiran di atas, maka penulis tertarik mengambil judul

“PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. BPR

BKK TASIKMADU CABANG JUMANTONO KABUPATEN

KARANGANYAR”.

Page 30: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

A. Rumusan Masalah

1. Bagaimana prosedur pemberian kredit pada PD. BPR BKK Tasikmadu

cabang Jumantono?

2. Bagaimana kualitas kredit perbankan pada PD. BPR BKK Tasikmadu

cabang Jumantono?

B. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui prosedur pemberian kredit pada PD. BPR BKK Tasikmadu

cabang Jumantono.

2. Untuk mengetahui bagaimana kualitas kredit perbankan pada PD. BPR BKK

Tasikmadu cabang Jumantono.

C. Manfaat Penelitian

Dalam sebuah kegiatan pasti mempunyai tujuan yang jelas, setelah menetapkan

tujuan tersebut maka dapat ditentukan manfaat dari kegiatan yang dilakukan.

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Bank

Bagi PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono dapat digunakan sebagai

bahan masukan dalam prosedur pemberian kredit kepada calon debitur.

2. Bagi Fakultas

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dan sebagai

pembanding untuk penelitian sejenis lainnya.

3. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan antara teori-

teori yang telah diperoleh di bangku kuliah dengan kenyataan yang

sebenarnya.

Page 31: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

D. Metode Penelitian

1. Desain Penelitian

Dalam hal ini peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian

dengan sistem pengumpulan data dengan menganalisis prosedur pemberian

kredit dan kualitas kredit perbankan pada periode bulan Oktober 2010 –

Februari 2011.

2. Objek Penelitian

Obyek penelitian ini dilakukan di PD. BPR BKK Tasikmadu Cabang

Jumantono pada bulan Maret 2011.

3. Jenis dan Sumber Data

a. Data Primer

Data diperoleh langsung dari sumbernya melalui wawancara secara

langsung kepada bagian seksi kredit.

b. Data Sekunder

Data diperoleh melalui sumber-sumber yang berhubungan dengan objek

penelitian yang berisi data-data dari perusahaan.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan

secara langsung terhadap objek penelitian.

b. Interview atau wawancara

Wawancara adalah suatu cara untuk mengumpulkan data dengan

mengajukan pertanyaan langsung kepada pemberi informasi atau seorang

Page 32: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

ahli yang berwenang dalam suatu masalah, khususnya bagian kredit pada

PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono.

c. Dokumentasi

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang keadaan atau

kegiatan yang terjadi. Dalam penelitian ini data yang digunakan yaitu

tentang pendirian, struktur organisasi, prosedur pemberian kredit,

permasalahan kredit dan penanganan kredit.

5. Teknik Analisis Data

Jenis penelitian ini adalah Diskriptif kualitatif yaitu penelitian ini

bertujuan untuk mendapatkan data tentang prosedur pemberian kredit dan

faktor-faktor yang menyebabkan kredit macet serta pemecahannya.

Sehingga dalam memperoleh data tersebut dibutuhkan observasi lapangan

untuk memperoleh data primer. Selain data primer yang berasal dari

penelitian diperlukan juga data sekunder yang berasal dari studi kepustakaan

yang berkaitan dengan objek penelitian tersebut. Dalam bab ini akan

diuraikan mengenai metode penelitian yang akan dipergunakan untuk

melakukan penyusunan tugas akhir ini sesuai dengan permasalahan.

Page 33: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Bank Perkreditan Rakyat

Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha

secara konvensional atau berdasarkan syariah yang dalam kegiatannya tidak

memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. (Undang-Undang Perbankan No.10

Pasal 1 Ayat 4 Tahun 1998).

Bank Pengkreditan Rakyat adalah bank yang menerima simpanan hanya

dalam bentuk deposito berjangka, tabungan atau dalam bentuk lainnya yang

dipersamakan dengan itu. (Subagyo, Algifari, dkk. 1997 : 68).

Pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Bank Pengkreditan

Rakyat adalah bank yang hanya menerima simpanan dalam bentuk deposito

berjangka, tabungan atau dalam bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu dan

dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

1. Karakteristik Bank Perkreditan Rakyat

Sesuai dengan pasal 5 ayat 1 Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998

tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan

dikatakan bahwa menurut jenisnya bank terdiri dari Bank Umum dan Bank

Perkreditan Rakyat. Adapun usaha yang dapat dilakukan oleh Bank Perkreditan

Rakyat adalah meliputi :

Page 34: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan deposito

berjangka, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan

dengan itu.

b. Memberikan kredit.

c. Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana sesuai dengan

ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

d. Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI),

Deposito Berjangka, Sertifikat Deposito dan atau tabungan pada bank

lain.

Dalam pelaksanaan kegiatan usahanya, maka Bank Perkreditan Rakyat

dilarang untuk :

a. Menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas

pembayaran.

b. Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing.

c. Melakukan penyertaan modal.

d. Melakukan usaha perasuransian.

e. Melakukan usaha lain diluar kegiatan usaha sebagaimana dimaksud

dalam pasal 13.

Sedangkan bentuk hukum dari Bank Perkreditan Rakyat dapat berupa

seperti dibawah ini :

a. Perusahaan Daerah

b. Koperasi

c. Perseroan Terbatas

d. Bentuk lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah

Page 35: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

B. Pengertian Kredit

Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan

itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara Bank dan

pihak lain yang mewajibkan pihak meminjam untuk melunasi hutangnya setelah

jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. (Undang-Undang No. 10 Tahun

1998 pasal 1 ayat 11).

Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan-tagihan yang dapat disamakan

dengan itu berdasarkan persetujuan pinjam meminjam antara bank dengan pihak

dalam hal, pihak peminjam berkewajiban melunasi hutangnya setelah jangka waktu

tertentu dengan jumlah bunga yang ditetapkan. (Suyatno, 1997 : 45).

Pengertian kredit tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kredit adalah suatu

penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan

persetujauan bank dan pihak lain dengan yang kewajiban melunasi hutangnya

secara mengangsur setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah imbalan (bunga)

yang ditetapkan.

1. Unsur- unsur Kredit

Pemberian kredit berarti pemberian suatu kepercayaan. Dengan demikian

pemberian kredit telah memberikan kepercayaan kepada orang lain. Hal ini

berarti bahwa prestasi yang diberikan benar-benar diyakini oleh dapat

dikembalikan oleh penerima kredit sesuai dengan waktu dan syarat-syarat yang

telah disetujui bersama, berdasarkan hal-hal tersebut, maka unsur-unsur dalam

pemberian kredit adalah sebagai berikut (Kasmir 2000 : 94- 95) :

Page 36: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

1. Kepercayaan

Kepercayaan adalah suatu keyakinan pemberi kredit bahwa prestasi

(uang, jasa atau barang) yang diberikannya akan benar-benar

diterimanya kembali dimasa tertentu dimasa yang akan datang.

2. Kesepakatan

Di samping unsur percaya di dalam kredit juga mengandung unsur

kesepakatan antara si pemberi kredit dengan si penerima kredit.

Kesepakatan ini dituangkan dalam suatu perjanjian dimana masing-

masing pihak menandatangani hak dan kewajibannya masing- masing.

3. Jangka Waktu

Setiap kredit yang diberikan memiliki jangka waktu tertentu, jangka

waktu ini mencakup masa pengembalian kredit ynag telah disepakati.

Jangka waktu tersebut bisa berbentuk jangka pendek, jangka menengah

atau jangka panjang.

4. Resiko

Adanya suatu tenggang waktu pengembalian akan menyebabkan suatu

resiko tidak tertagih/ macet pemberian kredit. Semakin panjang suatu

kredit semakin besar resikonya demikian pula sebaliknya. Resiko ini

menjadi tanggungan bank, baik resiko yang disengaja oleh nasabah

yang lalai, maupun oleh resiko yang tidak sengaja. Misalnya terjadin

bencana alam atau bangkrutnya usaha nasabah tanpa ada unsur

kesengajaan lainnya.

Page 37: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

5. Balas Jasa

Merupakan keuntungan atas pemberian suatu kredit atau jasa tersebut

yang kita kenal dengan nama bunga. Balas jasa dalam bentuk bunga dan

biaya administrasi kredit ini merupakan keuntungan bank. Sedangkan

bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah balas jasanya ditentukan

dengan bagi hasil.

2. Tujuan Kredit

Menurut Kasmir, SE., MM (2000: 96-97) Pemberian suatu fasilitas kredit

mempunyai tujuan tertentu. Tujuan pemberian kredit tersebut tidak akan terlepas

dari misi bank tersebut didirikan. Adapun tujuan utama pemberian suatu kredit

antara lain :

a. Mencari keuntungan

Yaitu bertujuan untuk memperoleh hasil dari pemberian kredit tersebut.

Hasil tersebut terutama dalam bentuk bunga yang diterima oleh bank

sebagai balas jasa dan biaya administrasi kredit yang dibebankan

kepada nasabah. Keuntungan ini penting untuk kelangsungan hidup

bank. Jika bank yang terus menerus menderita kerugian, maka besar

kemungkinan bank tersebut akan dilikuidir (dibubarkan).

b. Membantu usaha nasabah

Tujuan lainnya untuk membantu usaha nasabah yang memerlukan dana,

baik dana investasi maupun dana untuk modal kerja. Dengan dana

tersebut, maka pihak debitur akan dapat mengembangkan dan

memperluaskan usahanya.

Page 38: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

c. Membantu pemerintah

Bagi pemerintah semakin banyak kredit yang disalurkan oleh pihak

perbankan, maka semakin baik, mengingat semakin banyak kredit

berarti adanya peningkatan pembangunan di berbagai sektor.

Keuntungan bagi pemerintah dengan menyebarnya pemberian

kredit adalah :

1) Penerimaan pajak, dari keuntungan yang diperoleh nasabah

dan bank.

2) Membuka kesempatan kerja, dalam hal ini untuk kredit

pembangunan usaha baru atau perluasan udaha akan

membutuhkan tenaga kerja baru sehingga dapat menyedot

tenaga kerja yang masih menganggur.

3) Meningkatkan jumlah barang dan jasa, jelas sekali bahwa

sebagian besar kredit yang disalurkan akan dapat

meningkatkan jumlah barang dan jasa yang beredar di

masyarakat.

4) Menghemat devisa negara, terutama untuk produk- produk

yang sebelumnya diimpor dan apabila sudah dapat diproduksi

di dalam negeri dengan fasilitas kredit yang ada jelas akan

dapat menghemat devisa negara.

5) Meningkatkan devisa negara, apabila produk dari kredit yang

dibiayai untuk keperluan ekspor.

Page 39: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

3. Fungsi Kredit

Kemudian disamping tujuan kredit diatas maka suatu fasilitas kredit juga

memiliki fungsi sebagai berikut (Kasmir 2000: 97-98) :

a. Untuk meningkatkan daya guna uang

Dengan adanya kredit dapat meningkatkan daya guna uang maksudnya

jika uang hanya disimpan saja tidak akan menghasilkan sesuatu yang

berguna. Dengan diberikannya kredit uang tersebut menjadi berguna

untuk menghasilkam barang atau jasa oleh si penerima kredit.

b. Untuk meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang

Dalam hal ini uang yang diberikan atau disalurkan akan beredar dari

satu wilayah ke wilayah lainnya sehingga, suatu daerah yang

kekurangan uang dengan memperoleh kredit maka daerah tersebut akan

memperoleh tambahan uang dari daerah lainnya.

c. Untuk meningkatkan daya guna barang

Kredit yang diberikan oleh bank akan dapat digunakan oleh si debitur

untuk mengolah barang yang tidak berguna menjadi berguna atau

bermanfaat.

d. Meningkatkan peredaran barang

Kredit dapat pula menambah atau memperlancar arus barang dari satu

wilayah ke wilayah lainnya, sehingga jumlah barang yang beredar dari

satu wilayah ke wilayah lainnya bertambah atau kredit dapat pula

meningkatkan jumlah barang yang beredar.

Page 40: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

e. Sebagai alat stabilitas ekonomi

Dengan memberikan kredit dapat dikatakan sebagai stabilitas ekonomi

karena dengan adanya kredit yang diberikan akan menambah jumlah

barang yang diperlukan oleh masyarakat. Kemudian dapat pula kredit

membantu dalam mengekspor barang dari dalam negeri sehingga

meningkatkan devisa negara.

f. Untuk meningkatkan kegairahan berusaha

Bagi si penerima kredit tentu akan dapat meningkatkan kegairahan

berusaha, apalagi bagi nasabah yang memang mempunyai modal yang

hanya pas- pasan saja.

g. Untuk meningkatkan pemerataan pendapatan

Semakin banyak kredit yang disalurkan maka akan semakin baik,

terutama dalam hal meningkatkan pendapatan. Jika sebuah kredit

diberikan untuk membangun pabrik, maka pabrik tersebut tentu

membutuhkan tenaga kerja sehingga, dapat pula mengurangi

pengangguran. Disamping itu bagi masyarakat sekitar pabrik juga akan

dapat meningkatkan pendapatanya seperti membuka warung atau

menyewa rumah kontrakan atau jasa lainnya.

h. Untuk meningkatkan hubungan internasional

Dalam hal pinjaman internasional akan dapat meningkatkan saling

membutuhkan antara si penerima kredit dengan si pemberi kredit.

Pemberian kredit oleh negara lain akan meningkatkan kerja sama di

bidang lainnya.

Page 41: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

4. Jenis Kredit

Kredit yang diberikan abnk umum dan bank perkreditan rakyat untuk

masyarakat terdiri dari berbagai jenis. Menurut Kasmir (2000) secara umum

jenis- jenis kredit dapat dilihat dari berbagai seggi antara lain :

a. Dilihat dari segi kegunaan :

1) Kredit Investasi

Biasanya digunakan untuk keperluan perluasan usaha atau

membangun proyek/ pabrik baru atau untuk keperluan rehabilitasi.

Contoh kredit investasi misalnya untuk membangun pabrik atau

membeli mesin- mesin. Pendek kata masa pemakaiannya untuk suatu

periode yang relatif lebih lama.

2) Kredit modal kerja

Digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalam

operasionalnya. Sebagai contoh kredit modal kerja diberikan untuk

membeli bahan baku, membayar gaji pegawai atau biaya- biaya

lainnya yang berkaitan dengan proses produksi perusahaan.

b. Dilihat dari segi tujuan kredit :

1) Kredit produktif

Kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha atau produksi atau

investasi. Kredit ini diberikan untuk menghasilkan barang atau jasa.

Sebagai contohnya kredit untuk membangun pabrik yang nantinya

akan menghasilkan barang, kredit pertanian akan menghasilkan

produk pertanian.

Page 42: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

2) Kredit konsumtif

Kredit yang digunakan untuk dikonsumsi secara pribadi. Dalam

kredit ini tidak ada pertambahan barang dan jasa yang dihasilkan,

karena memang untuk digunakan atau dipakai oleh seseorang atau

badan usaha. Sebagai contoh kredit untuk perumahan, kredit mobil

pribadi, kredit perabot rumah tangga dan kredit konsumtif lainnya.

3) Kredit perdagangan

Kredit yang digunakan untuk perdagangan, biasanya untuk membeli

barang dagangan yang pembayarannya diharapkan dari hasil

penjualan barang dagangan tersebut. Kredit in sesing diberikan

kepada suplier atau agen- agen perdagangan yang akan membeli

barang dalam jumlah besar. Contoh kredit ini misalnya kredit ekspor

dan impor.

c. Dilihat dari segi jangka waktu :

1) Kredit jangka pendek

Merupakan kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari 1 tahun

atau paling lama 1 tahun dan biasanya digunakan untuk keperluan

modal kerja. Contohnya untuk petermakan, misalnya kredit

peternakan ayam atau jika untuk pertanian misalnya tanaman padi

atau palawija.

2) Kredit jangka menengah

Jangka waktu kreditnya berkisar antara 1 tahun sampai dengan 3

tahun, biasanya untuk investasi. Sebagai contohnya untuk pertanian,

seperti jeruk, atau peternakan kambing.

Page 43: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

3) Kredit jangka panjang

Merupakan kredit yang masa pengembaliannya paling panjang.

kredit jangka panjang waktu pengembaliannya di atas 3 tahun atau 5

tahun. Biasanya kredit ini untk investasi jangka panjang seperti

perkebunan karet, kelapa sawit, dan untuk kredit konsumtif seperti

kredit perumahan.

d. Dilihat dari segi jaminan :

1) Kredit dengan jaminan

Kredit yang diberikan dengan suatu jaminan, jaminan tersebut dapat

berbentuk barang berwujud atau tidak berwujud atau jaminan orang.

Artinya setiap kredit yang dikeluarkan akan dilindungi senilai

jaminan yang diberikan si calon debitur.

2) Kredit tanpa jaminan

Kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau orang tertentu.

Kredit jenis ini diberikan dengan melihat prospek usaha dan karakter

serta loyalitas atau nama baik si calon debitur selama ini.

e. Dilihat dari sektor usaha :

1) Kredit pertanian

Kredit pertanian, merupakan kredit yang dibiayai untuk sektor

perkebunan atau pertanian rakyat. Sektor usaha pertanian dapat

berupa jangka pendek atau jangka panjang

2) Kredit peternakan

Dalam hal ini untuk jangka pendek misalnya peternakan ayam dan

jangka panjangnya peternakan kambing atau sapi.

Page 44: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

3) Kredit industri

Yaitu kredit untuk membiayai industri kecil menengah atau besar.

4) Kredit pertambangan

jenis usaha tambang yang biayanya biasanya dalam jangka panjang,

seperti tambang emas, minyak atau timah.

5) Kredit pendidikan

Merupakan kredit yang diberikan untuk membangun sarana dan

prasarana pendidikan atau dapat pula berupa kredit untuk para

mahasiswa.

6) Kredit profesi

Diberikan kepada para profesional seperti dosen, dokter atau

pengacara.

7) Kredit perumahan

Yaitu kredit untuk membiayai pembangunan atau pembelian

perumahan.

5. Jaminan Kredit

Seperti yang sudah dibahas diatas bahwa kredit dapat diberikan dengan

jaminan atau tanpa jaminan. Kredit tanpa jaminan sangat membahayakan posisi

bank, mengingat jika nasabah mengalami suatu kemacetan :

a. Dengan jaminan

1) Jaminan benda berwujud yaitu barang- barang yang dapat dijadikan

jaminan seperti :

a) Tanah

b) Bangunan

Page 45: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

c) Kendaraan bermotor

d) Mesin- mesin/ peralatan

e) Barang dagangan

f) Tanaman/ kebun/ sawah

2) Jaminan benda tidak berwujud yaitu benda- benda yang merupakan

surat- surat yangdijadikan jaminan seperti :

a) Sertifikat saham

b) Sertifikat obligasi

c) Sertifikat tanah

d) Sertifikat deposito

e) Rekening tabungan

f) Sertifikat deposito

g) Rekening tabungan yang dibekukan

h) Rekening giro yang dibekukan

i) Promes

j) Wesel

3) Jaminan orang

Yaitu jaminan yang diberikan oleh seseorang dan apabila kredit

tersebut macet maka orang yang memberikan jaminan itulah yang

menanggung resikonya.

b. Tanpa Jaminan

Kredit tanpa jaminan maksudnya adalh bahwa kredit yang diberikan bukan

dengan jaminan barang tertentu. Biasanya diberikan untuk perusahaan

yang memang benar- benar bonafit dan profesional, sehingga

Page 46: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

kemungkinan kredit tersebut macet sangat kecil. Dapat pula kredit tanpa

jaminan hanya dengan penilaian terhadap prospek usahanya atau dengan

pertimbangan untuk pengusaha- pengusaha ekonomi lemah.

6. Prinsip- prinsip pemberian kredit dengan analisis 5C

Calon nasabah yang mengajukan permohonan kredit diharuskan

memenuhi persyaratan yang telah dipenuhi tersebut, bank akan memberikan

penilaian apakah calon nasabah tersebut layak atau tidak untuk mendapatkan

kredit. Penilaian permohonan kredit (Suyatno, 1997: 51-52) tersebut, terdapat

lima faktor yang perlu diperhatikan oleh bank antara lain :

a. Character (Kepribadian atau watak)

Character adalah penilaian kepada calon debitur tentang kebiasaan-

kebiasaan, sifat pribadi, cara hidup, keadaan keluarga, hobby dan

keadaan sosial. Penilaian karakter memang cukup sulit, karena masing-

masing individu memiliki watak dan sifat yang berbedabeda. Oleh

karena itu para pengelola harus mempunyai keahlian dan ketrampilan

serta pengetahuan psikologis untuk dapat menganalisa watak calon

nasabah. Penilaian karakter ini bermanfaat untuk mengetahui sejauh

mana tingkat kejujuran serta itikad baik nasabah untuk memenuhi

kewajibannya.

b. Capacity (kemampuan atau kesanggupan)

Capacity adalah suatu penilaian kepada calon debitur mengenai

kemampuan melunasi kewajiban-kewajibanya dari kegiatan usaha yang

dilakukanya yang akan di biayai dengan kredit dari lembaga pemberi

Page 47: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

kredit, kemampuan calon debitur ini dapat dilihat dari maju mundurnya

usaha serta manajemennya.

c. Capital (modal atau kekayaan)

Capital adalah jumlah dana sendiri yang dimiliki oleh calon debitur,

yang diikutsertakan dalam kegiatan usahanya. Penyelidikan terhadap

capital pemohon tidak hanya dilihat dari besar kecilnya gaji setiap

bulannya, tetapi bagaimana distribusi gaji bulananya ditempatkan oleh

calon debitur.

d. Collateral (Jaminan)

Collateral (Jaminan) adalah barang jaminan yang diserahkan oleh calon

debitur sebagai agunan (jaminan) kredit yang diterimanya. Jaminan

yang dimaksud meliputi jaminan yang berupa benda bergerak dan tidak

bergerak.

e. Condition of Economy

Condition of Economy adalah kondisi politik, ekonomi, sosial, dan

budaya yang dapat mempengaruhi perekonomian pada kurun waktu

tertentu yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi

kegiatan usahannya.

Disamping penilaian analisis 5C diatas, kemudian dilakukan penilain

analisi kredit dengan metode 7P adalah sebagai berikut :

a. Personality

Yaitu menilai nasabah dari segi kepribadiannya atau tingkah lakunya

sehari- hari maupun masa lalunya. Personality juga mencakup sikap,

Page 48: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

emosi, tingkah laku dan tindakan nasabah dalam menghadapi suatu

masalah.

b. Party

Yaitu mengklasifikasikan nasabha ke dalam klasifikasi tertentu atau

golongan- golongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas serta

karakternya. Sehingga nasabah dapat digolongkan ke gplongan tertentu

dan akan mendapatkan fasilitas yang berbeda dari bank.

c. Perpose

Yaitu untuk mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit,

termasuk jenis kredit yang diinginkan nasabah. Tujuan pengambilan

kredit dapat bermacam- macam. Sebagai contoh apabila untuk modal

kerja atau investasi, konsumtif atau produktif atau lain sebagainya.

d. Prospect

Yaitu mengetahui tujuan nasabah di masa yang akan datang

menguntungkan atau tidak, atau dengan kata lain mempunyai prospek

atau sebaliknya. Hal ini penting mengingat jika suatu fasilitas kredit

yang dibiayai tanpa mempunyai prospek, bukan hanya bank yang rugi

akan tetapi juga nasabah.

e. Payment

Merupakan ukuran bagaimana cara nasabah mengembalikan kredit

yang telah diambil atau dari sumber mana saja dana untuk

pengembalian kredit. Semakin banyak sumber penghasilan debitur

maka akan semakin baik. Sehingga jika salah satu usahanya merugi

akan dapat ditutupi oleh sektor lainnya.

Page 49: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

f. Profitability

Untuk menganalisis bagaimana kemampuan nasabah dalam memcari

laba. Profitability diukur dari periode ke periode apakah akan tetap

sama atau akan semakin meningkat, apalagi dengan tambahan kredit

yang akan diperolehnya.

g. Protection

Tujuannya adalah bagaimana menjaga agaru usaha dan jaminan

mendapatkan perlindungan. Perlindungan dapat berupa jaminan barang

atau orang atau jaminan asuransi.

Disamping penilaian dengan 5 C’s dan 7 P, prinsip penilaian kredit dapat

pula dilakukan dengan studi kelayakan, terutama untuk kredit dalam jumlah

yang relatif besar. Adapun penilaian kredit dengan studi kelayakan meliputi :

1. Aspek Hukum

Merupakan aspek untuk menilai keabsahan dan keaslian dokumen-

dokumen atau surat-surat yang dimiliki oleh calon debitur, seperti Akta

Notaris, izin usaha atau sertifikat tanah dan dokumen atau surat lainnya.

2. Aspek Pasar dan Pemasaran

Yaitu aspek untuk menilai prospek usaha nasabah sekarang dan dimasa

yang akan datang.

3. Aspek Keuangan

Merupakan aspek untuk menilai kemampuan calon nasabah dalam

membiayai dan mengelola usahanya. Dari aspek ini akan tergambat

berapa besar biaya dan pendapatan yang akan dikeluarkan dan

Page 50: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

diperolehnya. Penilaian aspek ini dengan menggunakan rasio-rasio

keuangan.

4. Aspek Operasi/ Teknis

Merupakan aspek untuk menilai tata letak ruangan, lokasi usaha dan

kapasitas produksi suatu usaha yang tercermin dari sarana dan

prasarana yang dimilikinya.

5. Aspek Manajemen

Merupakan aspek untuk menilai sumber daya manusia yang dimiliki

oleh perusahaan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

6. Aspek Ekonomi/Sosial

Merupakan aspek untuk menilai dampak ekonomi dan sosial yang

ditimbulkan dengan adanya suatu usaha terutama terhadap masyarakat,

apakah lebih banyak benefit atau cost atau sebaliknya.

7. Aspek AMDAL

Merupakan aspek yang menilai dampak lingkungan yang akan timbul

dengan adanya suatu usaha, kemudian cara-cara pencegahan terhadap

dampak tersebut.

7. Prosedur Pemberian Kredit

Prosedur adalah ketentuan, syarat-syarat/ petunjuk tindakan- tindakan yang

harus diajukannya permohonan nasabah sampai dengan pelunasannya suatu

kredit yang diberikan oleh bank (Thomas Suyatno,1992).

Prosedur pemberian dan penilaian kredit oleh dunia perbankan secara

umum antar bank yang satu dengan yang lain tidak jauh berbeda. Yang menjadi

Page 51: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

perbedaan mungkin hanya terletak dari prosedur dan persyaratan yang

ditetapkan dengan pertimbangan masing- masing.

Prosedur pemberian kredit secara umum dapat dibedakan antara pinjaman

oleh suatu badan hukum, kemudian dapat pula ditinjau dari segi tujuannya apakh

untuk konsumtif atau produktif. Secara umum prosedur pemberian kredit oleh

badan hukum adalah sebagaai berikut :

a. Pengajuan berkas-berkas

Dalam hal ini pemohon kredit mengajukan permohonan kredit yang

dituangkan dalam suatu proposal. Kemudian dilampiri dengan berkas-

berkas lainnya yang dibutuhkan. Pengajuan proposal kredit hendaknya

yang berisi antara lain :

1) Latar belakang perusahaan :

Seperti riwayat hidup singkat perusahaan, jenis bidang usaha,

identitas perusahaan, nama pengurus berikut pengetahuan dan

pendidikannya, perkembangan perusahaan serta relasinya dengan

pihak- pihak pemerintah dan swasta.

2) Maksud dan tujuan

Apakah untuk memperbesar omset penjualn atau meningkatkan

kapasitas produksi atau mendirikan pabrik baru (perluasan) serta

tujuan lainnya.

3) Besarnya kredit dan jangak waktu

Dalam hal ini pemohon menentukan besarnya jumlah kredit yang

ingin diperoleh dan jangka waktu kreditnya. Penilaian kelayakan

besarnya kredit dan jangka waktunya dapat kita lihat dari cash flow

Page 52: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

serta laporan keuangan 3 tahun terakhir. Jika dari hasil analisis tidak

sesuai dengan permohonan, maka pihak bank tetap berpedoman

terhadap hasil analisis mereka dalam memutuskan jumlah kredit dan

jangka waktu kredit yang layak diberikan kepada pemohon.

4) Cara pemohon mengembalikan kredit

Dijelaskan secara rinci cara-cara nasabah dalam mengembalikan

kreditnya apakah dari hasil penjualan atau cara linnya.

5) Jaminan kredit

Hal ini merupakan jaminan untuk menutupi segala resiko terhadap

kemungkinan macetnya suatu kredit baik yang ada unsur

kesengajaan atau tidak. Penilaian jaminan kredit haruslah teliti

jangan sampai trjadi sengketa, palsu dan sebagainya. Biasanya

jaminan diikat dengan suatu asuransi tertentu. Selanjutnya proposal

ini dilampiri dengan berkas-berkas yang telah dipersyaratkan seperti:

a) Akte notaris

b) TDP (tanda daftar perusahaan)

c) NPWP (nomor pokok wajib pajak)

d) Neraca dan laporan rugi laba 3 tahun terakhir

e) Bukti diri pimpinan perusahaan

f) Fotocopy sertifikat jaminan

b. Penyelidikan berkas pinjaman

Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah berkas yang diajukan

sudah lengkap sesuai persyaratan dan sudah benar. Jika menurut pihak

perbankan belum lengkap atau cukup maka nasabah diminta untuk

Page 53: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

segera melengkapinya dan apabila sampai batas tertentu nasabah tidak

sanggup melengkapi kekurangan tersebut, maka sebaiknya permohonan

kredit dibatalkan saja.

c. Wawancara 1

Merupakan penyelidikan kepada calon peminjan dengan langsung

berhadapan dengan calon peminjam, untuk meyakinkan apakah berkas-

berkas tersebut sesuai dan lengkap seperti dengan yang bank inginkan.

Wawancara ini juga untuk mengetahi keinginan dan kebutuhan nasabah

yang sebenarnya. Hendaknya dalam wawancara ini dibuat serileks

mungkin sehingga diharapkan hasil wawancara sesuai dengan tujuan

yang diharapkan.

d. On the spot

Merupakan kegiatan pemeriksaan kelapangan dengan meninjau

berbagai objek yang akn dijadikan usaha atau jaminan. Kemudian hasil

on the spot dicocokan dengan hasil wawancara 1. Pada saat hendak

melakukan on the spot hendaknya jangan diberitahu kepada nasabah.

Sehingga apa yang kita liat dilapangan sesuai dengan kondisi yang

sebenarnya.

e. Wawancara ke 2

Merupakan kegiatan perbaikan berkas, jika mungkin ada kekurangan-

kekurangan pada saat setelah dilakukan on the spot dilapangan. Catatan

yang ada dalam permohonan dan pada saat wawancara 1 dicocokkan

dengan pada saat on the spot apakah ada kesesuaian dan mengandung

suatu kebenaran.

Page 54: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

f. Keputusan kredit

Keputuasan kredit dalam hal ini adalah menentukan apakah kredit akan

diberikan atau ditolak,jika diterima maka, dipersiapkan admnistrasinya,

biasanya krputusan kredit yang akan mencakup:

1) Jumlah uang yang diterima

2) Jangka waktu kredit

3) Dan biaya-biaya yang harus dibayar

Keputusan kredit biasanya merupakan keputusan team. Begitu pula bagi

kredit yang ditolak maka hendaknya dikirim surat penolakan sesuai

dengan alasannya masing-masing.

g. Penandatanganan akad kredit/ perjanjian lainnya

Kegiatan ini merupakan kelanjutan diputuskannya kredit, maka sebelum

kredit dicairkan terlebih dahulu calon nasabah menandatangani akad

kredit, mengikat jaminan dengan hipotik dan surat perjanjian atau

pernyataan yang dianggap perlu. Penandatanganan dilaksanakan:

1) Antara bank dan debitur secara langsung atau

2) Dengan melalui notaris

h. Realisasi kredit

Realisasi kredit diberikan setelah penandatnganan surat-surat yang

diperlukan dengan membuka rekening giro atau tabungan dibank yang

bersangkutan.

Page 55: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

i. Penyaluran atau penarikan dana

Adalah pencairan atau pengambilan uang dari rekening srbagai relisasi

dari pemberian kredit dan dapat diambil sesuai ketentuan dan tujuan

kredit yaitu:

1) Sekaligus atau

2) Secara bertahap

8. Penggolongan Kolektibilitas Kredit

Sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam SK direksi BI No

23/68/KEP/DIR serta SEBI No se 23/12/BPPP bertanggal 28 Februari 1991

tentang penggolongan kolektibilitas aktiva produktif, dan pembentukan

cadangan atas aktiva. Dari sudut kolektibilitas yaitu keadaan pembayaran pokok

dan pembayaran bunga kredit oleh nasabah, maka kredit yang diberikan oleh

bank dapat digolongkan ke beberapa keadaan yaitu :

a. Lancar, berarti tidak terdapat tunggakan angsuran pokok bunga atau

nasabah membayar tepat waktu.

b. Kurang lancar, berarti ada kelambatan sebentar dalam pembayaran

angsuran pokok, bunga, tetapi debitur masih membayar dan dapat

ditolerir.

c. Diragukan, berarti selalu terlambat cukup lama dalam pembayaran

angsuran pokok, bunga, tetapi debitur masih membayar dan sulit

ditolerir.

d. Macet, berarti menunggak dan tidak lagi membayar angsuran, bunga.

Kolektibillitas adalah ketertiban pembayaran bunga oleh nasabah. Menurut

Muchdarsyah Sinungan (1993: 265) penggelompokkan kredit berdasarkan

Page 56: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

keadaan dan kealncarannya sangat perlu untuk dilakukan demi kelancaran tugas-

tugas pengamanan fasilitas-fasilitas yang telah diberikan kepada para nasabah.

Bentuk tabel dibawah ini adalah kriteria pengelompokkan kredit berdasarkan

kelancaran atau keadaan.

Tabel 2.1

Tabel pengelompokan kredit berdasarkan kelancaran pengembaliannya :

No Kolektibilitas Jangka Waktu Kelancaran Pengembalian

1 Lancar 1 bulan <1 bulan

1-3 bulan <3 bulan

4 bulan/ lebih <6 bulan

Tanpa angsuran Sebelum jatuh tempo

2 Kurang

Lancar

<1 bulan >1 bulan<3 bulan

<3 bulan >3 bulan<6 bulan

4 bulan/ lebih Tanpa angsuran pokok

3 Diragukan Tidak termasuk lancar dan kurang

lancar

75% dari saldo

kredit + bunga

Masih dapat diselamatkan

Agunan

minimum 100%

dari kewajiban

debitur

Kredit tidak dapat diselamatkan

4 Macet Tidak termasuk kriteria lancar,

kurang lancar, diragukan

> 21 bulan sejak

kredit diberikan

Belum ada pelunasan /

penyelamatan

Page 57: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Penyelesaian kredit diserahkan ke

pengadilan negeri, Badan Urusan

Negara dan ke perusahaan asuransi

kredit.

Sumber : PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono, 2010

Prinsip- prinsip pemberian kredit menurut (Agus Basuki : 2007) :

a. Keputusan kredit hendaknya didasarkan pada pertimbangan dan analisis

yang matang (tidak dibuat tergesa- gesa).

b. Bank tidak boleh memberikan kredit kepada calon debitur yang tidak

diketahui/ dipahami secara benar.

c. Resiko pemberian kredit harus dapat diukur secara tepat, berdasarkan

informasi yang lengkap, relevan dan dapat dipercaya.

d. Pemberian kredit yang beresiko tinggi hanya diberikan pada perusahaan

yang memiliki prestasi yang baik.

e. Setiap kredit sebaiknya mempunyai dua sumber pembayaran yang

terpisah yaitu dari hasil operasional/ usaha debitur dan dari sumber

lainnya.

f. Kredit yang dijamin dengan jaminan (agunan) cukup tinggi, tidak selalu

berarti baik.

g. Apabila kredit dijamin dengan garansi (personal garante) maka orang

yang memberikan garansi harus diperlakukan sama dengan calon

debitur.

h. Pejabat tidak boleh merasa sangsi terhadap karakter calon nasabahnya

(selektif).

Page 58: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

i. Pejabat kredit harus lebih waspada terhadap nasabah yang pindah dari

bank lain.

j. Persyaratan kredit harus lebih realistis.

k. Jumlah kredit yang diberikan pada suatu nasabah, tidak boleh melebihi

kebutuhannya.

9. Faktor-faktor yang Menyebabkan Kredit Macet

Sebagai analis kredit dalam menganalisis permohonan kredit,

kemungkinan terjadinya kredit macet pasti terjadi, ini disebabkan oleh 2 unsur,

yaitu sebagai berikut :

1. Dari pihak perbankan :

a. Dalam melakukan analisis pihak analis kurang teliti sehingga apa

yang seharusnya terjadi tidak diprediksi sebelumnya.

b. Dapat juga terjadi akibat kolusi dari pihak analis kredit dengan pihak

debitur sehingga dalam analisnya dilakukan secara subyektif.

2. Dari pihak nasabah :

a. Adanya unsur kesengajaan, nasabah sengaja untuk tidak bermaksud

membayar kewajibannya kepada pihak bank.

b. Adanya unsur tidak sengaja, artinya debitur mau membayar akan

tetapi tidak mampu karena faktor tertentu yang tidak terduga seperti

terjadinya kebakaran, terserang hama bagi petani.

10. Penyelamatan terhadap kredit macet

Dalam hal kredit macet pihak bank perlu melakukan penyelamatan,

sehingga tidak akan menimbulkan kerugian. Penyelamatan yang dilakukan

apakah dengan memberikan keringanan berupa jangka waktu atau angsuran

Page 59: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

terutama bagi kredit yang terkena musibah atau melakukan penyitaan bagi kredit

yang sengaja lalai untuk membayar.

Menurut Kasmir, (2000: 116-117). Penyelamatan terhadap kredit macet

antara lain :

a. Rechedulling (Penjadwalan Kembali)

i. Memperpanjang jangka waktu kredit

Dalam hal ini debitur diberikan keringanan dalam masalah jangka

waktu kredit.

ii. Memperpanjang jangka waktu angsuran

Memperpanjang angsuran hampir sama dengan jangka waktu kredit.

Dalam hal ini jangka waktu angsuran kreditnya diperpanjang

pembayarannya.

b. Reconditioning (Persayaratan Kembali)

Dengan cara mengubah berbagai persyaratan yang ada seperti :

1) Kapitalisasi bunga, yaitu bunga dijadikan bunga pokok.

2) Penundaan pembayaran bunga sampai waktu tertentu, maksudnya

hanya bunga yang dapat ditunda pembayarannya,sedangkan pokok

pinjamannya tetap harus dibayar seperti biasa.

iii. Penurunan suku bunga, penurunan suku bunga akan mempengaruhi

jumlah angsuran yang semakin mengecil, sehingga diharapkan dapat

membantu meringankan meringankan nasabah.

iv. Pembebasan bunga, dalam pembebasan suku bunga diberikan kepada

nasabah dengan pertimbangan nasabah sudah akan mampu lagi

Page 60: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

membayar kredit tersebut. Akan tetapi nasabah tetap mempunyai

kewajiban untuk membayar pokok pinjamannya sampai lunas.

c. Restructuring (Penataan Kembali)

1) Dengan menambah jumlah kredit

2) Dengan menambah equity :

a) Dengan menyetor uang tunai

b) Tambahan dari pemilik

d. Kombinasi

Merupakan kombinasi dari Rechedulling, Reconditioning,

Restructuring diatas.

e. Penyitaan jaminan

Penyitaan jaminan merupakan jalan terakhir apabila nasabah sudah

benar-benar tidak punya itikad baik ataupun sudah tidakmampu lagi

untuk membayar semua hutang- hutangnya.

Page 61: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Perkembangan Perusahaan

Jumantono merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Karanganyar

yang terletak di lereng pegunungan gunung Lawu, Sesuai dengan motto

Kabupaten Karanganyar sebagai kota INTANPARI (Industri, Pertanian,

Perdagangan dan Pariwisata) sehingga Tasikmadu berpotensi dalam :

a. Sektor Industri : Perusahaan industri swasta dan rumah tangga

b. Sektor Pertanian : Tanaman pangan, peternakan dan perikanan

c. Sektor Perdagangan : Sektor perdagangan di pasar,usaha mikro

d. Sektor Pariwisata : Banyak obyek wisata dan sektor jasa

Dengan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan didukung

oleh kultur masyarakat yang kental dengan kegotongroyongan yang tinggi

untuk mewujudkan Karanganyar TENTERAM ( Tenang, Teduh, Rapi, dan

Aman ), sehingga laju pertumbuhan Tasikmadu Karanganyar secara signifikan

terus meningkat dari tahun ke tahun. Kondisi ini tidak terlepas dari peran serta

masyarakat dan Pemerintah daerah secara bahu membahu bekerjasama dalam

peningkatan percepatan roda perekonomian.

Seiring dengan derap langkah pembangunan di Indonesia, yang

dilaksanakan disemua sektor dan sub sektor memiliki tujuan yang sama yaitu

Meningkatkan masyarakat yang adil dan makmur secara material dan spiritual,

Yang mana hal tersebut sesuai dengan tujuan nasional UUD’45. sehingga

Page 62: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Pemerintah mengupayakan pembangunan disegala bidang , usaha-usaha

perbaikan dan perubahan yang menyeluruh dibidang IPOLEKSOSBUD

HANKAM. Selangkah dengan hal tersebut maka didirikan PD BPR BKK

Jumantono pada tanggal 31 Maret 1972 yang semula merupakan Proyek

bernama Badan kredit Kecamatan (BKK) Tasikmadu yang modal awal berupa

pinjaman dari APBD Jawa Tengah sebesar Rp.1.000.000 ( Satu juta rupiah ).

Sejak turun ijin merger dengan SK Gubernur No. 503/32/2006 tanggal 6

Juni 2006 Serta SK Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 8/6/Kep.DpG/2006

tanggal 10 Mei 2006 maka PD BPR BKK se Kabupaten Karanganyar resmi

menjadi satu dengan nama PD BPR BKK Tasikmadu dengan 10 kantor cabang

yang terletak di setiap Kecamatan, dan salah satunya Cabang Jumantono.

2. Kondisi Daerah Kecamatan Jumantono :

a. Terdiri dari 11 desa yang sebagian besar penduduk bermata pencaharian

sebagai petani.

b. Perbankan yang ada adalah BRI, Kospin/ KSU.

c. Cabang Lembaga keuangan mikro : Koperasi Unit desa, pos Bank

Daerah, pos BPR BKD, pos BPR Lawu arta, pos BPR antar rumeksa

arta.

3. Potensi Ekonomi :

a. Sektor Ekonomi

1) Tanaman pangan meliputi : padi, jagung, ketela pohon, kacang,

kedelai, dll.

2) Peternakan : ayam potong, ayam petelur, buras, itik, sapi, kambing.

3) Perikanan : lele, gurame, nila, tawes.

Page 63: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

b.Sektor Perdagangan

1) Hasil bumi

2) Kelontong

a. Sektor Industri

Tahu tempe, Anyaman bambu, Batik tulis, Kembang api.

b. Sektor Jasa

Bengkel, salon, angkudes, ojek, rias manten.

Adapun pada awal berdiri BPR BKK se Kabupaten Karanganyar masih

menjadi satu atap dengan Kantor Kecamatan dengan prioritas pelayanan

kepada pedagang kecil atau tradisional.

Dalam perkembangannya PD.BPR BKK Cabang Jumantono telah

memiliki:

a. Pos Induk yang digunakan dalam transaksi utama yang berada di

komplek perkantoran kecamatan Jumantono

b. Pos pendukung yang digunakan sebagai transaksi pendukung untuk

pemberian kredit serta pemungutan modal yang berasal dari tabungan

masyarakat diantaranya yaitu :

1) Pos Pasar Desa Sedayu kurang lebih jaraknya 8 Km

2) Pos Pasar Desa Kebak kurang lebih jaraknya 4 Km

3) Pos Pasar Desa Tunggul rejo kurang lebig jaraknya 9 Km

4) Pos Pasar Desa Sambirejo kurang lebih jaraknya 7 Km

5) Pos Pasar Desa Sringin kurang lebih jaraknya 6 Km

Page 64: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

4. Dasar Hukum :

a. PD. BPR BKK Tasikmadu pada tanggal 31 Maret 1972 yang semula

merupakan Proyek bernama Badan Kredit Kecamatan (BKK).

b. SK Gubernur Jawa Tengah No. Dsa G.226/69 jis 8/2/4 tanggal 4

September 1969, dan No. Dsa G. 323/1970 jis 12/19/24 tanggal 19

Nopember 1970.

c. PERDA No. 11 tahun 1981 tanggal 17 Desember 1981 meningkat

statusnya menjadi BUMD.

d. Kemudian statusnya ditingkatkan dengan SK gubernur Bank Indonesia

No. 32/208/kep/Dir, tanggal 14 Mei 1999 dari BKK Jumantono

berubah menjadi PD BPR BKK Jumantono.

e. Dan pada tanggal 6 Juni 2006 turunlah ijin merger dengan SK Gubernur

No. 503/32/2006 Serta,

f. SK Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 8/6/Kep.DpG/2006 tanggal

10 Mei 2006 maka PD BPR BKK se Kabupaten Karanganyar resmi

menjadi satu dengan nama PD BPR BKK Tasikmadu dengan 10 kantor

cabang yang terletak di setiap Kecamatan.

5. Tujuan :

a. Membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan

pembangunan daerah disegala bidang

b. Meningkatkan taraf hidup masyarakat

c. Sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Page 65: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

6. Tugas :

a. Membantu menyediakan modal usaha bagi masyarakat golongan

ekonomi lemah di pedesaan

b. Memberikan pelayanan modal dengan cara mudah, murah dan

mengarah dalam rangka mengembangkan kesempatan berusaha .

c. Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat diwilayah

pedesaan.

d. Menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD)

7. Fungsi :

Sebagai salah satu lembaga intermediasi di bidang keuangan dengan

tugas menjalankan usaha sebagai Bank Perkreditan Rakyat yaitu

menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan maupun deposito

serta menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit sesuai

ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku.

8. Visi :

Visi Bank BPR BKK Tasikmadu Cabang Jumantono

“ MENJADI BPR YANG SEHAT DAN TERPERCAYA “

9. Misi :

Misi Bank BPR BKK Tasikmadu Cabang Jumantono:

a. Menjadi penggerak roda perekonomian masayarakat

b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

c. Salah satu sumber penyumbang PAD

Page 66: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

10. Management :

a. Dewan pengawas :

- Ketua Dewan Pengawas : Dra. Endang Susilowati,MSi.

- Anggota Dewan Pengawas : Suwarno, SH

b. Direksi :

Jajaran Direksi terdiri dari tiga Direksi yaitu :

- Direktur Utama : Sugimin, SE.MM

- Direktur Umum : Maryono, SE.MM

- Direktur Operasional : Sarwini Supriati, SE

c. Pemimpin Cabang : Prihtanto, SE

- Kasi Pemasaran : Sri Sadewa, SE

- Kasi Pelayanan : Sri Mulyani, SE

- Kasir : Hartono, SE

- Staf Dana : Giarjo

- Staf Kredit : Bowo Leksono, SE

- Staf AO : Hendi Sofari, SE

- Pembuku : Rina Esti Mulatsari, SE

- Penjaga : Suratman

11. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi merupakan mekanisme untuk mencapai tujuan. Suatu

perusahaan yang telah ditetapkan yang mana dalam struktur organisasi tersebut

diletakkan pembagian pekerjaan dari unsur-unsur fungsi yang ada menurut suatu

sistem yang cocok dengan maksud dan hubungan kerja antara fungsi tersebut.

Page 67: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Kekuasaan, wewenang dan tanggung jawab masing-masing fungsi yang

kesemuanya harus terlihat jelas dan dilaksanakan secara konsekuen dalam

penerapannya. Dengan kata lain struktur organisasi merupakan gambaran skema

tentang pembagian tugas, pendelegasian, tentang kekuasaan serta tingkatan

pengawasan dalam suatu organisasi.

Dalam penyusunan suatu struktur organisasi maka perlu

mempertimbangkan segala kemungkinan yang akan terjadi yang dapat

merugikan perusahaan. Dengan penyusunan struktur organisasi yang jelas akan

dapat mencapai antara keselarasan tujuan dengan hasil. Ada tiga model struktur

organisasi pada BPR BKK. BPR BKK Jumantono termasuk model tipe C.

Adapun susunan struktur organisasi di PD. BPR BKK Tasikmadu cabang

Jumantono adalah seperti pada gambar berikut ini :

Page 68: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Gambar 3.1

Struktur Organisasi PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono

Page 69: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Keterangan Struktur Organisasi :

1.Pimpinan atau Direksi :

a. Memberikan keputusan terhadap permohonan kredit dan keputusan

yang berkaitan dengan kegiatan operasional cabang

b. Menganalis hasil survey yang dilakukan bagian kredit

c. Bertanggung jawab terhadap kelancaran kredit yang diberikan kepada

masyarakat

d. Bertugas mengawasi dan mengotorisasi dokumen-dokumen yang

digunakan dalam kegiatan operasional

e. Bertugas mengotorisasi dalam realisasi pencairan kredit yang diajukan

debitur

2. Kasi Pemasaran :

a. Mengkoordinasi pemasaran kredit dan penghimpunan dana

b. Penelitian syarat-syarat pengajuan kredit dan tabungan

c. Pemberian rekomendasi atas pencairan kredit kepada pimpinan

d. Menyelenggarakan promise baik penyaluran kredit maupun

penghimpunan dana

e. Pendekatan dan pembinaan kepada masyarakat baik nasabah maupun

calon nasabah

f. Penanganan kredit bermasalah

3. Kasi Pelayanan :

a. Penelitian kebenaran laporan kas harian

b. Pengecekan penyetoran/ penarikan uang antar bank

c. Bertanggung jawab atas pembukuan dan laporan keuangan

Page 70: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

d. Melayani nasabah kredit, tabungan maupun deposito

e. Pembuatan laporan keuangan

f. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas seksi kasir dan pembukuan

g. Memberi saran dan masukan dibidang tugasnya

4. Staff Dana :

a. Melayani pengajuan kredit maupun pembukaan tabungan di pos-pos

pelayanan

b. Membuat laporan nominatif bunga tabungan secara periodik

c. Melakukan penawaran kepada calon nasabah mengenai produk-produk

BKK

d. Memberikan laporan kepada pimpinan

5. Staff Kredit :

a. Melakukan penawaran kepada calon debitur yang akan mengajukan

permohonan kredit

b. Menerima dan memberi penjelasan kepada calon debitur mengenai

persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengajuan kredit

c. Menerima pengajuan kredit dari debitur

d. Menyeleksi persyaratan yang diajukan oleh calon debitur

e. Menyiapkan formulir permohonan pinjaman dan diotorisasi oleh

pimpinan BPR BKK

f. Melakuka analisis kredit terhadap agunan yan dijaminkan

g. Memberikan laporan kepada direksi atas hasil analisis yang telah

dilakukan

Page 71: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

h. Apabila kredit yang diajukan disetujui maka membantu membuatkan

dokumen-dokumen untuk memperlancar pemberian kredit.

6. Account Officer :

a. Bertanggung jaawab kepada bagian kredit tabungan dan bagian

pemasaran.

b. Bertugas sebagai petugas pemasaran kredit.

c. Menerima pengajuan kredit, menganalisa, mencari data, dan

mengkonfirmasi kepada seksi kredit.

d. Mengadakan rencana penagihan dengan bagian kredit atau pemasaran.

e. Menerima setoran dan menyerahkan kepada bagian kredit.

7. Bagian Kasir :

a. Melakukan fungsi pelayanan transaksi setoran tunai (simpanan maupun

setoran pinjaman)

b. Bertanggung jawab terhadap keamanan kas dan memastikan dana yang

diterima maupun dana yang dicairkan untuk realisasi pinjaman

c. Membuat bukti pengeluaran umum dan buku mutasi kas harian untuk

mencatat seluruh pengeluaran kas dan membuat bukti setoran pinjaman

untuk mencatat setoran angsuran pinjaman

d. Membuat bukti penerimaan umum dan mencatat seluruh penerimaan

kas

8. Bagian Pembukuan :

a. Bertanggung jawab atas pembukuan seluruh transaksi yang ada di BPR

BKK

Page 72: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

b. Bertugas membuat rekapitulasi pengeluaran kas maupun penerimaan

kas dan melakukan pengarsipan dokumen

c. Membuat catatan akuntansi dan menyiapkan laporan keuangan secara

harian, minggguan, bulanan, dan tahunan

12. Produk dan Layanan

a. Kredit :

PD BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono didalam pelemparan

produk kredit terdiri dari :

1) Kredit Umum:

Kredit yang diberikan oleh bank untuk menambah modal yang

diperuntukan bagi pengusaha kecil dan menengah dibidang industri,

pertanian, dan perdagangan serta jasa guna pengembangan usahanya.

Syarat-syarat kredit umum :

a) Fotocopy KTP (Suami-istri yang sudah menikah)

b) Fotocopy KK yang masih berlaku

c) Surat jaminan asli (BPKB, Sertifikat)

d) Plafond kreditnya Rp 500.000- Rp 50.000.000, untuk peminjam

pertama maksimal Rp 5.000.000

e) Suku bunga yang dikenakan adalah 2-3% per bulan

2) Kredit Pegawai/ PNS:

Kredit yang diperuntukan bagi pegawai guna lebih memberdayakan

penggunaan gaji secara lebih baik dan bermanfaat.

Syarat-syarat kredit pegawai :

a) Fotocopy KTP (Suami-istri yang sudah menikah)

Page 73: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

b) Fotocopy KK yang masih berlaku

c) Jaminan SK (Surat Kepegawaian)

d) Plafond kreditnya Rp 5.000.000 menggunakan jaminan

e) Suku bunga yang dikenakan adalah 1,5% - 1,75% per bulan

3) Kredit Mingguan :

Kredit yang diberikan oleh pihak bank dengan jangka waktu tertentu

dan angsurannya disetor setiap seminggu sekali.

Syarat-syarat kredit mingguan :

a) Fotocopy KTP (Suami-istri yang sudah menikah)

b) Fotocopy KK yang masih berlaku

c) Plafond kreditnya Rp 100.000,- s/d Rp 500.000,-. Plafon

pinjaman Rp. 1.000.000,- menggunakan jaminan. Plafon Rp

5.000.000,- lebih dikhususkan untuk nasabah yang telah

menikmati kredit lebih dari 3 kali.

d) Suku bunga yang dikenakan adalah 3% per minggu.

b. Simpanan :

1. Tabungan TAMADES

Adalah simpanan yang diperuntukan bagi masyarakat umum dan pegawai

dan pelajar agar dana simpanan memberikan manfaat yang maksimal,

berhadiah yang diundi setiap tahun dengan suku bunga 7% p.a.

2. Tabungan Wajib

Adalah simpanan yang diperuntukan bagi masyarakat yang memanfaatkan

jasa kredit dengan suku bunga 3% p.a.

Page 74: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

3. Deposito

Adalah simpanan dengan keterikatan masa dana berjangka waktu tertentu,

agar investasinya aman dan memberikan hasil yang menguntungkan.

Tabel 3.1

Bunga Deposito yang diberikan kepada nasabah sebesar :

Bulan Prosentase (%)

1 Bulan 7.5%

3 Bulan 8.5%

6 Bulan 9.5%

12 Bulan 10.25%

Page 75: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

B. Laporan Magang

1. Lokasi dan penempatan magang kerja :

Penulis melakukan magang kerja di PD. BPR BKK Tasikmadu cabang

Jumantono sesuai dengan surat pengantar magang dari Fakultas Ekonomi

Program Studi Keuangan dan Perbankan Universitas Sebelas Maret Surakarta

yang telah diajukan dan surat jawaban dari PD. BPR BKK Tasikmadu cabang

Jumantono yang dilaksanakan selama 1 bulan pada bulan Maret 2011.

2. Jangka waktu magang kerja :

Penulis melaksanakan magang kerja selama 1 bulan yaitu mulai tanggal

1 Maret 2011 sampai dengan 31 maret 2011, dengan perincian masuk selama

6 hari selama seminggu, hari minggu dan hari besar libur.

Tabel 3.2 Jadwal Magang Kerja di PD. BPR BKK Tasikmadu cabang

Jumantono

Jam Kegiatan

07.30-12.00 Jam kerja

12.00-13.00 (Senin-Kamis)

11.30-13.00 (Jumat)

11.00-12.00 (Sabtu)

Istirahat

13.00-16.00 (Senin-Jumat)

12.00-13.00 (Sabtu) Jam kerja- Pulang

Page 76: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

3. Kegiatan Magang kerja :

Berdasarkan aktivitas magang kerja di PD. BPR BKK Tasikmadu

cabang Jumantono penulis mendapatkan kesempatan untuk belajar di bagian

kredit, pembukuan, dan yang lainnya. Maka secara garis besar perincian

kegiatan magang adalah sebagai berikut :

1. Membantu nasabah mengisikan slip nasabah yang datang.

2. Membantu membuatkan slip pengeluaran harian.

3. Membantu mengisi jurnal penerimaan dan pengeluaran harian.

4. Membantu nasabah melengkapi aplikasi permohonan tabungan.

5. Merkap bunga dan administrasi kartu tabungan.

6. Pengisian aplikasi pembukaan Tabungan dan Deposito.

7. Membantu megisikan register permohonan dan realisasi kredit.

8. Membantu dalam pelunasan STTS PBB (Surat Tanda Terima Setoran).

9. Membantu kalkulasi Pajak PBB.

10. Menemani dalam penarikan angsuran kredit nasabah.

Page 77: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

C. Pembahasan Masalah

1. Prosedur Pemberian Kredit

Di dalam prosedur pemberian kredit perbankan, bank ini melibatkan

beberapa peranan dari fungsi terkait melalui pimpinan atau direksi, bagian

kredit, bagian kasir, pembukuan, dan beberapa dokumen yang digunakan

sebelum bankk menyalurkan kredit perbankan pada masyarakat sekitar.

Dengan beberapa uraian seperti dijelaskan di bawah ini.

a. Fungsi yang terkait :

1)Pimpinan atau Direksi

a. Memberikan keputusan terhadap permohonan kredit yang diajukan

oleh debitur

b. Bertugas menganalisa terhadap hasil survey yang dilakukan bagian

kredit

c. Bertanggung jawab terhadap kelancaran kredit yang diberikan

kepada masyarakat

d. Bertugas mengawasi dan megotorisasi dokumen- dokumen yang

digunakan dalam pemberian kredit

e. Bertigas mengotorisasi dalam realisasi pencairan kredit yang

diajukan oleh debitur

2) Bagian Kredit

b. Melakukan penawaran kepada calon debitur yang akan mengajukan

permohonan kredit

c. Menerima dan memberi penjelasan kepada calon debitur mengenai

persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengajuan kredit

Page 78: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

d. Menerima pengajuan kredit dari calon debitur

e. Menyeleksi persyaratan yang diajukan oleh calon debitur

f. Menyiapkan formulir permohonan pinjaman dan diotorisasi oleh

pimpinan BPR BKK

g. Melakukan analisa kredit terhadap agunan yang dijaminkan

h. Memberikan laporan kepada direksi atas hasil analisa yang telah

dilakukan

i. Apabila kredit yang diajukan disetujui maka membantu

membuatkan dokumen- dokumen untuk memperlancar proses

pemberian kredit. Dokumen tersebut adalah surat kuasa menjual

dan kartu pengawasan pinjaman

j. Menerima agunan dari nasabah, dan menilainya bersama pimpinan

dan selanjutnya diserahkan kepada kasir untuk disimpan dalam

brankas

3) Bagian Kasir

a. Pengajuan kredit yang telah disetujui oleh direksi maka dapat

direalisasi dengan membuatkan bukti pengeluaran umum

b. Bertanggung jawab terhadap keamanan kas dan memastikan bahwa

dana yang diberikan benar- benar telah diterima nasabah yang

mengajukan kredit

c. Membuat bukti pengeluaran umum dan buku mutasi kas harian

untuk mencatat seluruh pengeluaran kas dan membuat bukti setoran

pinjaman untuk mencatat setoran angsuran pinjaman

Page 79: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

d. Menyimpan barang yang dijadiakn jaminan oleh debitur dan surat

kuasa menjual yang diterima dari debitur

4) Bagian pembukuan

a. Bertanggung jawab atas pembukuan seluruh transaksi yang ada di

BPR BKK terutama yang berhubungan dengan pemberian kredit

tersebut.

b. Bertugas membuat rekapitulasi pengeluaran kas dan melakukan

pengarsipan dokumen- dokumen.

c. Membuat catatan akutansi dan menyiapkan laporan keuangan secara

harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.

b. Dokumen yang digunakan

Adapun dokumen- dokumen yang digunakna dalam sistem

pemberian kredit pada PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono

adalah sebagai berikut :

1) Formulir Permohonan Pinjaman

Formulir ini diidsi oelh petugas BKK serta mendapatkan pengesahan

dari kepala desa/ camat yang mana calon debitur bertempat tinggal.

Formulir ini berisi tentang identitas calon debitur secara lengkap,

jumlah pinjaman, keterangan usaha dan jenis agunan yang dijaminkan

untuk memperoleh kredit.

2) Surat Kuasa Menjual

Surat ini dilampirkan pada agunan yang dijaminkan dengan bermaterai

Rp 6.000,00. Surat ini terdapat perjanjian- perjanjian yang telah

disepakati oleh kedua belah pihak dan ditanda tangani oelh kedua belah

Page 80: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

pihak. Surat ini digunakan untuk memperkuat posisi BKK apabila

terjadi kredit macet. Jadi apabila pelaksanaan kreditnya tidak lancar,

maka pihak BKK mempunyai wewenang utnuk menjual atau melelang

agunan yang dijaminkan tersebut. Apabila penjualan yang diperoleh

melebihi jumlah kreditnya, maka kelebihannya akan dikembalikan

kepada pemiliknya.

3) Kartu Pengawasan Pinjaman

Kartu ini tercetak bernomor urut dengan pembagian dikelompokan

berdasarkan jenis tiap- tiap pinjaman. Dalam kartu pengawasan

pinjaman terdapat tanda tangan dari bagian kredit dalam setiap

penyetoran angsuran. Kartu ini berisi tentang nama peminjam, besarnya

angsuran dan bunga yang dibayarkan. Kartu ini dibuat rangkap dua,

yang mana lembar pertama diberikan kepada debitur dan yang satunya

diarsip oleh bagian kredit. Bagian kredit ini akan mencatat dalam kartu

pengawasan pinjaman apabila debitur tersebut akan mengangsur

pinjamanya.

4) Bukti Pengeluaran umum

Bukti pengeluaran umum tercetak bernomor urut dengan ada otorisasi

dari dewan direksi dan kasir dalam setiap realisasi pinjaman. Bukti ini

berisi jumlah uang yangakan dibayarkan kepada debitur, apabila debitur

tersebut telah disetujui sebagai penerima kredit. Bukti ini dibuat

rangkap dua, lembar pertama diberikan kepada debitur dan lembar

kedua disimpan oleh bagian kasir bersama buku mutasi kas harian.

Page 81: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

5) Kitir Pinjaman

Dalam kitir pinjaman ini sama dengan kartu pengawasan pinjaman

digunakan untuk jenis jredit pasaran dan mingguan. Kitir pinjaman ini

tercetak bernomor urut, dan dalam setiap angsuran diberikan tanda

tangan dari bagian penerima uang. Kitir ini di bawa oleh debitur sebagai

tanda bukti untuk menjaga apabila ada kesalahan antara debitur dan

kreditur.

6) Slip Setoran Pinjaman

Slip setoran pinjaman tercetak bernomor urut sesuai dengan debitur

yang melakukan angsuran pinjaman yang terjadi selama pada hari

tersebut. Apabila slip tersebut belum habis pada transaksi selama sehari

maka slip bisa digunakan pada hari berikutnya. Dalam slip setoran

pinjaman terdapat dua otorisasi yaitu dari bagian kasir dan bagian

kredit. Slip setoran pinjaman ini rangkap dua yang satu diberikan

kepada debitur dan yang satunya diarsip oleh bagian kasir.

c. Catatan akutansi yang digunakan :

1) Jurnal Umum dan Jurnal Harian

Jurnal ini digunakan untuk mencatat semua transaksi yang ada pada PD.

BPR BKK Jumantono, yang pada akhirnya digunakan untuk membuat

laporan keuangan.

2) Daftar Rekapitulasi Harian

Daftar ini merupakan penjumlahan saldo dari jurnal harian sesuai

dengan tiap- tiap rekening.

Page 82: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

3) Daftar Mutasi Kas

Daftar ini digunakan untuk mencatat semua transaksi yang berkaitan

dengan keluar masuknya kas ynag terjadi dalam transaksi yang

dilakukan PD. BPR BKK Jumantono.

d. Prosedur Pemberian Kredit Umum pada PD. BPR BKK Tasikmadu

cabang Jumantono.

Prosedur kredit adalah tahapan yang harus dilalui sebelum kredit

diberikan untuk menilai kelayakan calon debitur. Syarat pemberian kredit

harus dipenuhi sesuai ketentuan yang berlaku pada PD. BPR BKK

Tasikmadu cabang Jumantono ini. Tujuan prosedur pemberian kredit

adalah untuk memastikan kelayakan suatu kredit, diterima atau ditolak.

Dalam menentukan kelayakan suatu kredit maka dalam setiap tahap selalu

dilakukan penilaian yang mendalam. Apabila dalam penilaian mungkin

ada kekuarangan maka pihak bank dapat meminta kembali ke nasabah atau

bahkan langsung ditolak. Berikut adalah uraian mengenai prosedur

pemberian kredit pada PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono.

Berikut ini adalah langkah- langkah prosedur pemberian kredit

umum pada PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono:

a. Permohonan kredit :

Pemohon datang kekantor PD. BPR BKK Tasikmadu cabang

Jumantono untuk mengambil blangko, kemudian mengisi

permohonan yang ada, dengan melampirkan, untuk kredit umum,

lampirannya adalah fotocopy KTP Suami/ Istri/ Pemilik Jaminan,

fotocopy Kartu Keluarga, fotocopy Surat Nikah, fotocopy Jaminan

Page 83: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

STNK dan BPKB untuk jaminan kedaraan atau sertifikat tanah untuk

jaminan tanah. Sedangkan untuk kredit PNS/ Karyawan yaitu

footcopy KTP Suami/ Istri/ Pemilik Jaminan, fotocopy Kartu

Keluarga, SK Pengangkatan, Kartu Pegawai, Surat Kuasa Potong

Gaji, dan struktur gaji.

b. Pembahasan kredit :

Pembahasan kredit dilakukan sebelum bank bisa memberikan

keputusan diterima atau ditolak permohonan kredit yang diajukan

oleh pemohon, terlebih dahulu pemohon mengisi keterangan yang

ada dalam Surat Permohonan Kredit (SPK) yang telah diberikan oleh

bagian kredit. Disini terdapat data pokok dari pemohon seperti nama,

tempat tanggal lahir, pendidikan, dll.

Pihak bank dalam pembahasan kredit juga menganalisis keadaan

pemohon kredit dengan menggunakan prinsip analisis 5C, seperti :

a. Character (watak), pihak bank harus meneliti watak atau

kepribadian dari calon pemohon, pengalaman usaha

pemohon, hubungan debitur dengan BPR, berapa kali

mendapat kredit, bagaimana pengembalian kredit yang lalu,

dan rekomendasi pemohon.

2) Capacity (kemampuan), penilaiannya meliputi keadaan fisik

pemohon, perkembangan usaha pemohon sekarang, berapa

keuntungan usaha yang diperoleh setiap bulan.

3) Capital (modal), penilainnya mengenai berapa kekayaan

yang dimiliki pemohon, hutangnya, jumlah modal,

Page 84: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

penghasilan tiap bulan, biaya tiap bulan, penghasilan bersih

yang diterima pemohon.

4) Collateral (jaminan), penilainnya mengenai jenis jaminan,

nilai NJOP, nilai taksiran jaminan, data lengkap jaminan,

pengikatan jaminan.

5) Condition Of Economy (keadaan ekonomi), penilainnya

mengenai keadaan ekonomi pemohon, apakah punya usaha

lain yang dimiliki dan berapa hasilnya tiap bulan.

Kemudian pemohon juga harus diteliti mengenai analisa usahanya

jika perlu, yang didalamnya analisa usaha tersebut berisi mengenai

jenis usaha yang dijalankan, penghasilan yang diperoleh, dan

kesimpulan analisa usaha pemohon, sehingga bank dapat mengetahui

laporan keuangan data pemohonnya.

c. Penyerahan blangko

Blangko yang sudah diisi oleh debitur kemudian diserahkan pada

petugas bank yang kemudian diteliti berkas permohonannya,

kemudian petugas bank melakukan register agenda surat dan

melakukan cek ulang terhadap persyaratan yang ada. Permohonan

dinyatakan lengkap apabila telah memenuhi syarat-syarat yang

ditentukan untuk pengajuan permohonan menurut jenisnya.

d. On The Spot (meninjau lapangan).

Dari pihak bank akan mensurvey ke lapangan atau di tempat calon

nasabah tersebut mempunyai usaha yang meyoritas penduduk

tersebut adalah petani dan pedagang. Pihak bank juga mensurvey

Page 85: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

kecocokan dari jaminan (agunan) yang diberikan pada bank tersebut.

Pihak bank juga memperhatikan faktor 5C apakah sudah sesuai

dengan analisis yang sudah dilakukan sebelumnya.

Pihak bank menanggapi permohonan kredit nasabahnya, dengan

melakukan evaluasi bahwa prediksi kredit yang diberikan akan

berjalan aman. Artinya kredit dan bunganya dapat dibayar oleh

nasabah sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

e. Keputusan Kredit

Setelah melalui berbagai penilaian mulai dari kelengkapan dokumen

keabsahan dan keaslian dokumen serta penilaian yang meliputi

seluruh kelayakan kredit maka langkah selanjutnya adalah keputusan

kredit. Keputusan kredit adalah untuk menentukan apakah kredit

layak untuk diberikan atau ditolak. Keputusan kredit biasanya untuk

jumlah tertentu merupakan keputusan tim yang telah ditandatangani

oleh Direktur Pemasaran, Pimpinan Cabang, Ketua, Direktur Utama.

Begitu pula bagi kredit yang ditolak maka hendaknya diberitahukan

secara langsung atau dikirim surat penolakan sesuai dengan

alasannya masing-masing.

f. Penandatanganan Akad Kredit/ Perjanjian lainnya

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari diputuskannya kredit.

Sebelum kredit dicairkan maka terlebih dahulu calon debitur

menandatangani akad kredit dan menandatangani perjanjian lain

yang dianggap perlu. Penandatanganan akad kredit dilakukan antara

Page 86: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Pimpinan Cabang dengan debitur secara langsung atau melalui

Notaris dan mengetahui Direktur Utama serta Direktur Pemasaran.

g. Realisasi Kredit

Setelah penandatanganan akad kredit maka langkah selanjutnya

adalah merealisasikan kredit. Realisasi kredit diberikan setelah

penandatanganan surat- surat yang sudah dipenuhi dengan membuka

tabungan bagi nasabah yang belum punya rekening pada PD. BPR

BKK Tasikmadu cabang Jumantono ini. Dengan demikian penarikan

dana kredit dapat dilakukan melalui rekening yang telah dibuka.

Pencairan atau pengambilan uang dari rekening sebagai realisasi dari

pemberian kredit dapat diambil sesuai dengan tujuan kredit.

Pencairan dana kredit tergantung dari kesepakatan bank dengan

calon debitur, biasanya dilakukan secara sekaligus atau bertahap.

Page 87: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Gambar 3.2

Prosedur Pemberian Kredit PD. BPR BKK Tasikmadu cabang

Jumatono

e. Prosedur Pelunasan Kredit

1) Debitur membayar uang angsuran tersebut kebagian kasir. Di dalam

PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono ini kini dibuka tabungan

wajib untuk memudahkan bagi pengguna kredit dalam menjalankan

sistem setorannya, ini juga berfungsi untuk meminimalisir terjadinya

kredit macet pada bank tersebut. Lewat tabungan wajib debitur bisa

menabung seperti pada tabungan biasa. Angsuran kredit dapat diambil

Diterima

Ditolak

Page 88: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

dari tabungan wajib tersebut. Lalu bagian kasir menerima setiap

angsuran dari debitur dan menghitung bunga kreditnya. Kemudian

mencatatnya dalam slip setoran pinjaman dan mengotorisasinya kepada

bagian kredit.

2) Setelah slip setoran pinjaman dari bagian kasir diterima kemudian

bagian kredit mencatat dalam kartu pengawasan pinjaman (KPP)

disimpan sesuai dengan urutan nomor.

3) Setelah menerima slip setoran pinjaman yang telah diotorisasi oleh

bagian kredit maka bagian kasir membuatkan buku mutasi kas harian

dan diarsip menurut nomor, sedangkan slip setoran pinjaman diberikan

kepada bagian pembukuan.

4) Setelah menerima slip setoran pinjaman dari pinjaman dari bagian kasir

kemudian bagian pembukuan, memasukkan data kedalam komputer dan

membuat jurnal harian. Bagian pembukuan mengarsip slip setoran

pinjaman.

f. Penghitungan angsuran kredit PD. BPR BKK Tasikmadu cabang

Jumantono :

Sesuai dengan Perjanjian Kredit Nomor : 581/017.09/B/I/2009 pasal

1-3, penghitungan besar anggsuran beserta bunganya dilakukan dengan

sistem bunga flat, artinya jumlah angsuran yang dibayarkan setiap bulan

besarnya sama. Dengan dikenakan biaya provisi sebesar 1% dan biaya

administrasi sebesar 1% dari plafon kredit yang dipotong langsung atau

dibayar tunai pada saat realisasi.

Page 89: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Contoh penghitungan angsuran kredit umum adalah sebagai berikut:

- Pinjaman : Rp 6.000.000,-

- Jangka waktu : 12 bulan

- Suku bunga : 1,75 %

Jumlah angsuran :

- Pokok = Rp 6.000.000,- : 12 bulan = Rp 500.000,-

- Bunga = 1,75 % x Rp 6.000.000,- = Rp 105.000,-

- Total = Rp 605.000,-

Angsuran ini wajib dilakukan oleh debitur setiap bulannya sesuai

tanggal jatuh tempo.

2. Kualitas kredit

Kualitas kredit pada Bank Perkreditan Rakyat terdapat 4 golongan, begitu

juga yang diterapkan pada PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono yaitu:

a. Lancar, berarti tidak terdapat tunggakan pada anggsurannya dan nasabah

tepat waktu dalam melunasi anggsuran yang telah ditetapkan oleh bank.

b. Kurang lancar, berarti terjadi keterlambatan yang dilakukan oleh nasabah

dalam melunasi anggsuran pokok dan bunganya, tetapi debitur masih

membayar dan dapat diberi toleransi.

c. Diragukan, berarti nasabah yang melakukan keterlambatan yang cukup

lama dalam melunasi angsuran pokok dan bunganya, tetapi debitur masih

membayar dan tidak dapat ditolerir lagi.

d. Macet, berarti nasabah sudah melakukan penunggakan dalam melunasi

anggsurannya dan dapat diberi peringatan.

Page 90: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Kualitas kredit dinilai dari NPLnya (Non Performing Loan),Rasio ini

menunjukan bahwa kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit

bermasalah yang diberikan oleh bank. Sehingga semakin tinggi rasio ini maka

akan semakin semakin buruk kualitas kredit bank yang menyebabkan jumlah

kredit bermasalah semakin besar maka kemungkinan suatu bank dalam kondisi

bermasalah semakin besar. Kredit dalam hal ini adalah kredit yang diberikan

kepada pihak ketiga tidak termasuk kredit kepada bank lain. Kredit bermasalah

adalah kredit dengan kualitas kurang lancar, diragukan dan macet. Rasio ini

dapat dirumuskan sebagai berikut (SE BI No 3/30DPNP tgl 14 Desember 2001)

:

NPL = x 100%

Keterangan :

- Kredit bermasalah, didapat dari jumlah dari kredit kurang lancar,

Diragukan, Macet.

- Total kredit, didapat dari semua jumlah total kredit yang diberikan.

Page 91: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Tabel 3.3 Penghitungan Hasil NPL PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono

Periode Oktober 2010- Februari 2011

Periode NPL = x 100%

Oktober 2010 NPL = x 100% = 3,43%

November 2010 NPL = x 100% = 2,63%

Desember 2010 NPL = x 100% = 2,72%

Januari 2011 NPL = x 100% = 3,94%

Februari 2011 NPL = x 100% = 3,14%

Sumber data : PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono

Tabel 3.4 Non Performing Loan (NPL) PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono

Periode Oktober 2010- Februari 2011

Periode Kredit Bermasalah NPL

Oktober 2010 Rp 168.064.500,- 3,43%

November 2010 Rp 135.023.950,- 2,63%

Desember 2010 Rp 137.386.850,- 2,72 %

Januari 2011 Rp 195.013.259,- 3,94 %

Februari 2011 Rp 158.130.959,- 3,14%

Sumber data : PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono

Dari tabel 3.4 diatas, dapat dilihat bahwa jumlah kredit bermasalah pada

PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono selama lima bulan tersebut masih

mengalami naik turun dalam keadaan kredit bermasalahnya. Pada Bulan Oktober

Page 92: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

2010 terjadi kredit bermasalah dengan jumlah Rp 168.064.500,- dari jumlah baki

debet kolektibilitas kurang lancar, diragukan, macet, dengan tingkat NPL 3,43%.

Pada bulan November 2010 jumlah kredit bermasalah adalah Rp 135.023.950,-

dengan tingkat NPL yang turun menjadi 2,63%. Pada bulan Desember 2010

terjadi kredit bermasalah dengan jumlah Rp 137.386.850,- dengan tingkat NPL

yang naik lagi menjadi 2,72% pada akhir tahun 2010 tersebut. Pada awal bulan

Januari 2011 kredit bermasalah yang terjadi Rp 195.013.259,- dengan tingkat

NPL 3,94%. Bulan Februari 2011 kredit bermasalah yang terjadi adalah Rp

158.130.959,- dengan tingkat NPL 3,14%.

a. Penyebab Kredit Bermasalah

Kredit bermasalah merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam

dunia perbankan yang dapat menyebabkan kepailitan suatu perusahaan. Hal

ini juga ditemui di PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono ini, tetapi

selama ini belum terjadi kredit yang macet sehingga pemiliknya sudah tidak

sanggup memenuhi hutangnya.

Tingkat NPL yang naik turun ini kemungkinan terjadinya karena

beberapa alasan, penyebab terjadinya kredit bermasalah diatas menurut

wawancara dari bagian kredit adalah sebagai berikut :

1. Kegagalan usaha debitur, karena :

a. Adanya kondisi pasar yang kurang menguntungkan sehingga tingkat

kebutuhan masyarakat meenjadi semakin mahal.

Page 93: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

b. Kelemahan manajemen dalam mengembangkan keragaman

produksinya.

c. Adanya faktor alam yang tidak menentu sehingga mempengaruhi

faktor produksinya.

d. Banyaknya persaingan usaha yang semakin tajam.

e. Besarnya tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat

yaitu dalam membiayai pendidikan anaknya dalam melanjutkan

sekolah, ini biasanya terjadi pada pertengahan tahun pada saat masa

penerimaan siswa baru.

f. Adanya peningkatan tingkat kebutuhan masyarakat karena faktor

lain seperti banyaknya sumbangan kepada warga yang mengadakan

hajatan.

g. Hasil panen yang terkena serangan hama wereng, kurangnya irigasi

akibat musim kemarau.

2. Karakter jelek, karena :

a. Kurangnya kesadaran debitur dalam pengembalian kredit.

b. Penyalahgunaan dana kredit oleh debitur tanpa sepengetahuan pihak

bank.

3. Nasabah yang pindah dan nasabah yang meningal dunia.

a. Nasabah yang pindah karena terkena suatu bencana atau pindah

pekerjaan tanpa mengkonfirmasi kepada pihak bank.

b. Nasabah yang meninggal dunia, pihak keluarga tidak segera

memberitahukan kepada pihak bank.

Page 94: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

b. Penyelamatan kredit pada PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono

Upaya penyelamatan kredit yang dilakukan oleh PD. BPR BKK

Tasikmadu cabang Jumantono adalah :

a. Reschedulling

Upaya ini dilakukan dengan cara memperpanjang jangka waktu angsuran

misalnya perpanjangan jangka waktu kredit dari 6 bulan menjadi 1 tahun

sehingga debitur mempunyai waktu yang lebih lama untuk

mengembalikannya, begitu pula dengan jangka waktu angsuran dan masa

tenggangnya.

b. Reconditioning

Melakukan perubahan atas sebagian atau seluruh syarat-syarat perjanian

kredit, yang tidak hanya terbatas pada perubahan jadwal angsuran atau

jangka waktu kredit saja, yaitu dengan penundaan pembayaran bunga,

maksudnya hanya bunga yang dapat ditunda pembayarannya sedangkan

pokok pinjaman tetap harus dibayar.

c. Restructuring

melakukan perubahan-perubahan syarat-syarat perjanjian kredit yang

berupa penambahan kredit, penambahan equity, yang dilakukan dengan

atau tanpa Rescheduling dan atas Reconditioning.

d. Melakukan panggilan pada debitur, dengan surat peringatan ke 1,

selanjutnya apabila tidak ada respon dari debitur dilakukan surat

peringatan ke 2.

e. Mencari informasi atas kepindahan nasabah dan tetap menindaklanjuti

tentang keberadaan nasabah.

Page 95: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

f. Berkonsultasi pada keluarga debitur terhadap ahli warisnya tentang

kesanggupan membayar kreditnya pada yang telah meninggal.

g. Penjualan agunan apabila debitur sudah tidak mampu lagi melunasi

angsuran yang harus dipenuhinya dengan persetujuan dari debitur maupun

dari keluarga debitur.

Page 96: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Prosedur pemberian kredit yang dilakukan oleh PD. BPR BKK Tasikmadu

cabang Jumantono sudah sesuai dengan prosedur pada umunya yaitu

dimulai dari permohonan kredit, pembahasan kredit, penyerahan blanko,

kunjungan ke lapangan, keputusan kredit, penandatanganan akad kredit,

realisasi kredit. Dalam pembahasan kredit analisis 5C sudah diterapkan

dengan baik pada bank ini. Dengan analisis 5C yang baik membantu dalam

menghasilkan kredit dengan kualitas yang baik dengan faktor risikonya

yang rendah. Namun yang sering terjadi, faktor Character lebih mengalami

kesulitan dalam menilai watak calon nasabah yang akan mengajukan

kredit.

2. Kualitas kredit yang terjadi pada PD. BPR BKK Tasikmadu ini masih bisa

dikatakan sehat karena dengan NPL yang masih dibawah 5% berarti bank

masih mampu memenuhi kebutuhan kreditnya. Dari data yang diperoleh

PD. BPR BKK Tasikmadu cabang Jumantono dalam pemberian kreditnya

tak lepas dari kredit macet. Adapun faktor- faktor terjadinya kredit macet

adalah kegagalan usaha debitur, karakter yang jelek, nasabah yang pindah

dan meninggal dunia. Upaya penyelamatan kredit yang dilakukan oleh PD

BPR BKK Tasikmadu

cabang Jumantono yaitu, Reschedulling, Reconditioning, Restructuring,

pemanggilan dengan surat peringatan, dan penjualan agunan.

Page 97: PROSEDUR DAN KUALITAS KREDIT PERBANKAN PADA PD. … · 8. Surat Perjanjian Hutang 9. Kartu Pembayaran Angsuran 10. Kartu Tanda Terima Jaminan 11. Kitir Pinjaman 12. Aplikasi Pembukaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

B. Saran

1. Prosedur pemberian kredit yang telah diterapkan pada PD. BPR BKK

Tasikmadu ini telah berjalan lancar, namun perlu diperhatikan pada

analisis peninjauan ke lapangan (on the spot) agar dapat lebih berhati-hati

dalam mengetahui kemampuan debitur untuk mengembalikan kreditnya,

sehingga dapat meminimalisir terjadinya kredit macet. Dalam

menganalisis kredit, Character adalah hal yang paling sering mengalami

kesulitan dalam penialian watak calon debiturnya, sehingga perlu

ditingkatkan lagi penilaian dalam menganalisis watak calon debitur yang

mengajukan kredit pada PD. BPR BKK Tasikamadu cabang Jumantono

ini.

2. Tindakan yang dilakukan PD. BPR BKK ini dalam mencegah terjadinya

kredit macet sudah berjalan secara optimal, namun harus terus

diperhatikan agar tingkat NPL pada bank ini dapat mencapai target yang

diharapkan sebelumnya. Perlu diperhatikan dalam setoran nasabah yang

sering mengalami keterlambatan, maka pihak yang terkait harus mencari

cara agar nasabah tidak mengalami keterlambatan dalam setoran pinjaman

agar dapat meminimalisir terjadinya kredit bermasalah dan NPL pada bank

ini dapat lebih rendah lagi.