Prosedur Dan Cara Pengamatan Dalam Bidang Ipa

download Prosedur Dan Cara Pengamatan Dalam Bidang Ipa

of 21

Transcript of Prosedur Dan Cara Pengamatan Dalam Bidang Ipa

PROSEDUR DAN CARA PENGAMATAN DALAM BIDANG IPA

APA yang dipelajari di IPA Salah satu hal yang dipelajari di IPA adalah mengamati gejala alam.

Gejala Alam meliputi: gejala abiotik gejala biotik

Gejala Biotik Gejala Biotik terjadi pada makhluk hidup (tumbuhan, hewan dan manusia) Gejala biotik meliputi : tumbuh dan berkembang, reproduksi serta bergerak

Gejala a-Biotik Gejala Abiotik terjadi pada benda mati (angin, gunung, dan sungai)

APA yang HARUS diKuaSAI? KETRAMPILAN PROSESPengamatan gejala alam memerlukan ketrampilan proses berikut:

MENGAMATIProses mengenal obyek dan peristiwa dengan menggunakan alat indra a. Melihatc. Mencicipi

e. Mencium

MENGELOMPOKKANYaitu menggolongkan suatu obyek dengan mengamati persamaan dan perbedaan ciri yang dimiliki.

MENGGUNAKAN ALATAlat bantu yang digunakan untuk pengamatan gejala-gejala alam harus tahu cara penggunaannya dengan benar.

MENAFSIRKANData hasil pengamatan dari kegiatan pengamatan harus diinterpretasikan/dijelaskan sesuai dengan acuan sehingga data mempunyai makna.

MEMPREDIKSI atau MERAMALKANMeramalkan data melalui penafsiran berdasarkan hukum yang berlaku/kejadian sebelumnya. Jika prediksi perlu pengujian maka hasilkan dugaan atau hipotesa

MENGANALISA dan MENSINTESISMenguraikan data-data yang digunakan untuk membuat suatu kesimpulandiperlukan perhitungan secara matematik.Mensitesis=menyimpulkan dat dari analisis sebagai acuan atau pedoman membuat kesimpulan.

MELAKUKAN PERCOBAAN atau PENYELIDIKANPercobaan dalam IPA dilakukan melalui metode ilmiah(sebuah urutan langkah-langkah sistematis yang bertujuan menjawab permasalahan) sebagai berikut: a. Melakukan pengamatanc. Merumuskan hipotesis e. Pengumpulan data g. Menarik kesimpulan

Faktor yang mempengaruhi percobaan dinamakan variabel Variabel faktor yang mempengaruhi adalah: a. Variable bebas atau variabel manipulatif b. Variabel terikat atau variabel respon c. Variabel kontrol d. Variabel pengganggu

Merancang Penelitian Kegiatan dalam merancang percobaan sebagai berikut: a. Menetapkan landasan teori yang diperlukan b. Menetapkan tujuan percobaan c. Menentukan alat dan bahan yang digunakan d. Menetapkan waktu dan tempat e. Menetapkan langkah-langkah/prosedur percobaan

MENGOMUNIKASIKAN HASIL PERCOBAANHasil penelitian harus dapat dipresentasikan (dipaparkan) baik lisan maupun tulis, pada laporan tulis dapat dipaparkan dalam bentuk diagram/grafik. Selain itu hasil penelitian harus dipublikasikan dalam bentuk laporan ilmiahHasil penelitian dikomunikasikan dengan cara: a. Tertulis, berupa laporan penelitian dan dipublikasikan melalui koran, majalah, jurnal b. Lisan, berupa presentasi dalam pertemuan ilmiah atau LKIR

Sistematika LAPORAN ILMIAHBentuk laporan ilmiah yang disusun sistematika sebagai berikut: a. Judul penelitian b. Nama peneliti c. Abstrak/intisari/ringkasan d. Pendahuluan, berisi: 1) Latar belakang masalah 2) Perumusan masalah 3) Tujuan dan manfaat penelitian e. Landasan teori f. Rancangan penelitian, berisi alat dan bahan yang diperlukan serta cara kerja penelitian g. Hasil penelitian dan pembahasan h. Kesimpulan i. Daftar pustaka

SiKAP iLMiAHDalam penelitiannya seorang peneliti harus memiliki sikap ilmiah sebagai berikut: 1. MAMPU MEMBEDAKAN OPINI dan FAKTA 2. KEBERANIAN MENCOBA 3. KEJUJURAN dan KETELITIAN dalam MENCATAT dan MENGOLAH DATA 4. SELALU INGIN TAHU 5. BEKERJA SAMA 6. TERBUKA dan FLEKSIBEL 7. BERTANGGUNG JAWAB 8. ULET dan GIGIH yang DISERTAI KEYAKINAN 9. MENSYUKURI ATAS KARUNIA TUHAN

SiKAP iLMiAH1. MAMPU MEMBEDAKAN OPINI dan FAKTA Opini = pendapat umum atau pribadi yang belum teruji kebenarannya melalui penelitian Fakta adalah hasil penelitian dan kebenarannya sudah teruji 2. KEBERANIAN MENCOBA Rasa ingin tahu tidak terwujud jika tanpa keberanian untuk mencoba, karena pertanyaan yang ada di benak harus berani mencoba mencari jawabannya.

SiKAP iLMiAH3. KEJUJURAN dan KETELITIAN dalam MENCATAT dan MENGOLAH DATA Tidak melakukan manipulasi data meski hasil jika tidak sesuai dengan keinginannya 4. SELALU INGIN TAHU Keingintahuan dan minat atas segala sesuatu merupakan salah satu dasar ditemukannya konsep, teori dan hukum dalam bidang sains 5. BEKERJA SAMA Dalam penelitian diperlukan kerjasama dengan orang lain sehingga percobaan dapat berhasil dengan baik.

SiKAP iLMiAH6. TERBUKA dan FLEKSIBEL Meliputi cara berpikir dan berdiskusi yang mengandung makna terus terang, berpikir positif dan bersedia mendengar dan menerima pendapat orang lain (kritik, saran dan masukan), karena hasil penelitian harus dapat diterima oleh orang banyak. 7. BERTANGGUNG JAWAB Peneliti bertanggungjawab akan tugas, hasil penelitian (secara ilmiah atau moral), keselamatan tim dan pelestarian alam

SiKAP iLMiAH8. ULET dan GIGIH yang DISERTAI KEYAKINAN Dalam melakukan penelitian tidak boleh cepat putus asa, apabila mengalami kegagalan. Hanya keuletan, kegigihan, dan keyakinan yang akan membuahkan kesuksesan 9. MENSYUKURI ATAS KARUNIA TUHAN Cara mensyukurinya dengan meningkatkan kesadaran untuk memelihara dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam.