Proposal Usaha Kargo Udara

PROPOSAL USAHA

Di Susun Oleh : Muslim Pallu & Rekan

PERUSAHAAN JASA KARGO UDARA Page 1

SUMMARY

LATAR BELAKANG

ASPEK PERIJINAN (LEGALITAS)

ASPEK PEMASARAN

ASPEK TEKNIS

ASPEK KEUANGAN

KESIMPULAN


JENIS USAHA

Jenis usaha adalah jasa kargo udara, seperti pada umumnya, jasa kargo udara menerima

mensortir dan mengakomodasi paket dari port – A ke port – B menggunakan pesawat

terbang. Untuk rute penerbangan paket yang dipilih adalah Jayapura – Wamena PP dan

Jayapura – Mulia (PP)

NAMA PERUSAHAAN DAN LOGO

Nama Perusahaan yang di tawarkan adalah PT. Utama Kargo Persada. Berikut logo

perusahaan adalah sebagai berikut :

LOKASI TEMPAT USAHA

Lokasi tempat usaha atau home base berada di jayapura - Papua, tepatnya di sekitar

bandara sentani yang terletak di Kab. Jayapura.

LOKASI TEMPAT USAHA


bandara sentani yang terletak di Kab. Jayapura.

DIAGRAM ALIR PROSES PENDIRIAN PERUSAHAAN

PROSES PERIZINAN PERUSAHAAN KARGO

RECRUITMENT PEGAWAI

PENGADAAN PESAWAT DAN LISENSI

PENGADAAN OPERASIONAL

SELESAI


REKAP CAST FLOW

Keterangan :

Rute yang diambil/ Hari : DJJ (Jayapura) – WMX (Wamena) 4 Flight

DJJ (Jayapura) – LII (Mulia) 2 Flight

Total : 6 Flight (Landing).

Kapasitas Kargo : 1.865 Kg

NO PERIHAL JANGKA WAKTU

BIAYA (RP)

BIAYA AWAL (MODAL USAHA)

1 Biaya perizinan perusahaan kargo serta pendukungnya

1 bulan 250.000.000,-

2 Pengadaan transportasi udara (Cessna Super Cargomaster)

1 bulan 32.909.000.000,-

3 Pengadaan fasilitas operasional

1 bulan 5.300.000.000

TOTAL 38.459.000.000,- ESTIMASI PENGELUARAN OPERASIONAL / TAHUN

1 Bahan Bakar 365 Hari 7.247.217.594,-

2 Cabin Crew 365 Hari 8.460.700.000,- 3 Employee 365 Hari 1.642.500.000,- 4 Maintenance 365 Hari 2.282.541.759,-

5 Tax and Daily Operation 365 Hari 5.475.000.000 TOTAL (PEMBULATAN) 25.107.900.000,-

ESTIMASI PENDAPATAN KOTOR / TAHUN

1 Payload sesuai spesifikasi pesawat (Pembulatan)

365 Hari 49.612.900.000,-

ESTIMASI PENDAPATAN BERSIH / TAHUN

TOTAL KEUNTUNGAN 24.505.000.000,-

NB : Break Event Point bisa dicapai dalam jangka waktu 1 Tahun 7 Bulan Operasional

efektif.

----------------------------------------END----------------------------------------


PELUANG USAHA KARGO UDARA

Mencetak dollar lewat bisnis tranportasi & Kargo udara

Dalam era globalisasi saat ini, Jasa pengangkutan Udara sangat diperlukan bagi para

pelaku bisnis. Kecepatan, safety dan daya Jangkau pengiriman menjadikan bisnis ini

menjadi instrument terpenting dalam memenuhi permintaan akan makanan, sayuran,

buah-buahan dan hasil kelautan dalam keadaan segar maupun beku, dan juga berbagai

produk industri lainnya dengan kwalitas prima. Pertumbuhan Bisnis Jasa Kargo Udara

sangat cepat, Saat ini ada kurang lebih 35 Maskapai penerbangan yang membuka Jalur di

Indonesia. ini adalah Bisnis bermasa depan cerah.

Hal ini senada dengan peluang jasa kargo udara di Papua, yang rata-rata hampir 75 %

akses untuk menghubungkan tiap daerah antar kota – kabupaten serta provinsi di pulau

Papua hanya dapat menggunakan jasa transportasi udara. Sebagai gambaran,

permintaan akomodasi penerbangan niaga berjadwal dari data Dirjen Perhubungan

Udara untuk wilayah operasi di Papua dan Papua Barat tumbuh sebesar 15% - 18% tiap

tahunnya, demikian pula dengan permintaan kargo udara untuk wilayah tersebut.

Jasa kargo udara adalah layanan layaknya ekspedisi pada umumnya, akan tetapi

operasional pengangkutan kargo atau paket dititikberatkan pada transportasi udara.

Perusahaan yang menggeluti usaha ini biasanya menggandeng vendor dari maskapai

niaga berjadwal. Adapun kelemahan dari layanan jasa kargo udara adalah

ketergantungan terhadap alokasi loading kargo maksimal (payload) masing-masing

vendor maskapai yang bekerjasama dengan perusahaan ekspedisi tersebut, termasuk

jadwal serta waktu keberangkatan.

Adapun bentuk operasional umum dalam layanan jasa kargo udara adalah menerima,

mensortir, memberi label dan mengakomodasi paket dari port – A ke port – B

menggunakan pesawat terbang.


NAMA PERUSAHAAN DAN LOGO

Nama Perusahaan yang di tawarkan adalah PT. Utama Kargo Persada. Berikut logo

perusahaan adalah sebagai berikut :

Perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis layanan jasa kargo udara

ekslusif. Dalam arti faktor penunjang (pesawat) operasional adalah milik sendiri yang

mengalokasikan kapasitas kargo (payload) maksmimum tanpa tergantung oleh vendor

(maskapai) niaga berjadwal.

LOKASI TEMPAT USAHA


bandara sentani yang terletak di Kab. Jayapura. Adapun dasar pemilihan tempat lokasi

usaha adalah agar memudahkan aktifitas operasional perusahaan memiliki jarak yang

dekat dengan kontrol, yaitu bandara sentani Kab. Jayapura

JENIS PENUNJANG OPERASIONAL

Berikut ilustrasi pesawat penunjang operasional perusahan :

CESSNA SUPER CARGOMASTER EX

Berat maksimal loading 1,862 Kg

Kapasitas Fuel 1,270 L

Take Off 658 m

Landing 560 m

Daya Jelajah 1,824 Km

Daya Jangkauan 1,948 Km

Kecepatan 344 Kmh

Mesin Turbopropeller

Berat Kosong 2,190 Kg

Konsumsi Fuel/Km 0,866 L


SYARAT PENDIRIAN USAHA JASA PENGIRIMAN EKSPRES

Dasar Hukum :

Saat ini perusahaan-perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres dalam menjalankan

perasionalnya berlandaskan pada UU No. 6/84 mengenai Pos dan mendapat ijin yang

dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi atas nama Menteri

Perhubungan yang disebut : Surrat Ijin Pengusahaan Jasa Titipan (SIPJT).

Adapun keputusan menteri Parpostel yang mengatur mengenai perijinan Jasa Titipan

adalah Kepmen Parpostel No. KM.38/PT.102/MPPT-94. Dalam Keputusan Menteri

Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi tersebut disebutkan bahwa persyaratan umum

menjadi penyelenggara jasa pengiriman ekspres adalah sebagai berikut :

1. Berbentuk Perseroan Terbatas atau Koperasi, yang dalam akte pendiriannya

dimaksudkan berusaha di bidang jasa titipan;

2. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak Perusahaan;

3. Mayoritas sahamnya/modal dimiliki Warga Negara Indonesia atau Badan Hukum

Indonesia;

4. Mempekerjakan sekurang-kurangnya 1 (satu) orang tenaga yang mempunyai

keahlian di bidang pos dapat diperoleh melalui pendidikan formal, pengalaman

kerja atau pelatihan khusus;

5. Melampirkan rencana usaha yang meliputi tarif, pendapatan, pemasaran dan

rencana kerja selama 5 (lima) tahun;

6. Mempunyai kantor tetap dan peralatan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan

oleh Direktur Jenderal; dan

7. Rekomendasi Kakanwil setempat;

Untuk mendapatkan izin, pemohon wajib mengajukan permohonan tertulis kepada

Direktur Jenderal dengan melampirkan persyaratan diatas (1 s/d 7).


IZIN PENERBITAN SURAT PERSETUJUAN PENGADAAN PESAWAT UDARA

Dasar Hukum : UU No. 1 Tahun 2009

KM 82 Tahun 2004

Instansi Pemberi Ijin : Direktur Jenderal Perhubungan Udara

Berikut diagram alir proses pengadaan pesawat udara berdasarkan peraturan yang

berlaku di DIRJEN PERHUBUNGAN UDARA.


POTENSI DAN SEGMENTASI PASAR

Kebutuhan akan jasa angkutan kargo udara yang representatif menjadi hal yang sangat

urgent bagi setiap masyarakat di seluruh wilayah Papua. Dengan berdirinya “PT. UTAMA

KARGO PERSADA” dengan penunjang operasional yang memadai diharapkan dapat

memenuhi kebutuhan akomodasi jasa angkutan kargo atau layanan lain yang bersifat

private yang tentu saja sesuai dengan tujuan awal perusahaan didirikan.

Saat ini seluruh perusahaan ekspedisi yang menjalankan bisnis kargo udara di wilayah

Papua menjalankan bisnisnya dengan menggandeng vendor dari maskapai niaga

berjadwal, yang artinya kapasitas kargo yang ditawarkan oleh vendor terbatas karena

lebih memprioritaskan alokasi payload kargo pesawat untuk penumpang.

Berdasarkan analisa di atas, maka peluang untuk layanan ekspedisi ekslusif dengan

penunjang operasional khusus (full payload kargo) sangat besar.

DESAIN RUTE DAN EVALUASI

Homebase : Jayapura (DJJ), Bandara Sentani

Rute yang dipilih

RUTE PENERBANGAN YANG DIPILIH

JAYAPURA (DJJ) – WAMENA (WMX) 06.45 DJJ – WMX 07.45 WMX – DJJ 11.45 DJJ – WMX 12.45 WMX – DJJ JAYAPURA (DJJ) – MULIA (LII) 08.45 DJJ – LII 10.20 LII – DJJ

TOTAL 6 LANDING Profil Bandara Rute Sentani Wamena

Sentani Wamena

Runaway (ft) 8.200 6.355 Jarak (km) 242 Permukaan aspal aspal Ketinggian (m) 289 5.085 Waktu Tempuh (h) 0.70


Kabupaten Wamena adalah kabupaten yang permintaaan jumlah payload yang paling

besar di antara kabupaten lain yang ada di daerah Papua Tengah. Jumlah permintaan

yang besar tersebut dikarenakan Wamena merupakan pintu masuk untuk kabupaten –

kabupaten (6-7 Kabupaten) disekitar yang tidak dapat diakses dengan jalur udara

karena tidak memiliki fasilitas yang memadai, dalam hal ini bandara yang layak.

Kalaupun ada fasilitas bandara, jadwal pesawat yang membuka rute penerbangan

tersebut tidak menentu.

Profil Bandara Rute Sentani Mulia

Sentani Mulia

Runaway (ft) 8.200 2.953 Jarak (km) 333 Permukaan aspal aspal Ketinggian (m) 289 5.500 Waktu Tempuh (h) 0.97

Berdasarkan data yang diperoleh oleh DIRJENHUB Papua, jumlah permintaan PayLoad

ke Kabupaten Mulia mencapai 4 Ton pehari. Nilainya pun sangat tinggi, untuk per Kg

paket yang di kirim rata-rata dipatok dengan harga Rp. 35.000,-. Harga yang tinggi

dikarenakan untuk menutupi biaya operasional perusahaan / vendor yang membuka

rute tersebut karena estimasi pengiriman barang keluar dari Kabupaten – Mulia ke

Jayapura sangat kecil. Untuk asumsi perhitungan jumlah permintaan payLoad keluar

dari Mulia ke Jayapura ditiadakan.

STRATEGI BISNIS DAN MARKETING

Strategi pemasaran yang akan digunakan adalah dengan mengaplikasikan sistem

keagenan. Sistem marketing tersebut sama halnya dengan sistem jasa penjualan tiket

pesawat oleh travel agent, dimana komisi yang diterima oleh agent travel didapat dari

selisih harga dari pihak agent ke vendor dan pihak agent ke N-User. Dengan

menggunkaan sistem ini, perusahaan diuntungkan dengan biaya publikasi dan promosi

yang tidak terlalu besar, karena promosi serta publikasi secara tidak langsung telah

dilakukan oleh pihak agent kargo.

Keuntungan lain yang didapat adalah, perusahaan tidak harus memiliki gudang yang

besar dimana barang dari agent kargo adalah barang yang siap kirim. Artinya proses


penerimaan paket, pengukuran volume atau berat, pelabelan, sortir serta penggudangan

dilakukan oleh pihak agent kargo. Berikut ilustrasi sistem keagenan yang diterapkan.

1. Menerima paket dari N-User

2. Menyortir dan memberi label tujuan

paket

3. Penggudangan

4. Siap Kirim

RENCANA PELAKSANAAN

Tabel Pelaksanaan Pendirian Jasa Kargo Udara

Keterangan Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 Perizinan perusahaan Kargo Perizinan Asosiasi Terkait Recruitment SDM Perizinan Pengadaan Pesawat Pengadaan Pesawat Perizinan Operasional Pesawat Pengadaan Operasional Kantor

Perizinan perusahaan kargo membutuhkan waktu 3 minggu, seiring dengan pengurusan

legalitas kargo perizinan terkait asosiasi yang mendukung juga dilaksanakan pada

rentang waktu yang sama. Setelah mendapatkan legalitas, maka recruitment Sumber

Daya Manusia dilakukan, dan membutuhkan waktu sekitar 2 minggu efektif. Perizinan

pengadaan pesawat terkait operasional hingga pengadaan pesawat sesuai proses yang

ditentukan membutuhkan waktu sekitar 6 minggu. Dengan melihat tabel di atas maka

untuk pendirian perusahaan jasa kargo udara membutuhkan sekurang-kurangnya 2

bulan efektif.

SIAP

KIRIM

AGENT 1

AGENT 2

AGENT 3


OPERASIONAL KANTOR

Outbond

Inbound

• Security Check / Random Xray

• Weighing & Physical • Check Acceptance

(Labelling, Packing, Marking)

• Deliver to Build Up (Airside)

AGENT KARGO

• Movement Air Cargo System

• Manifesting, Releasing • NOTOC • Load Control • Deliver to Ground

Handler • Load to A/C

PT. UKP

TAKE OFF

• Receive form G/H • PCHS • Break Down • Location • Air Cargo System • Documentation Stock

Opname • Delivery Order • Warehouse Charges • Delivery Note • Notification to consignee • Ready to taken for

customer

LANDING PT. UKP

Customer


OPERASIONAL PESAWAT CESSNA SUPER CARGOMASTER EX

1. Spesifikasi Pesawat

Desain Kapasitas dan Berat

Keterangan Lb Kg

Berat Maksimal Ramp 8842 4011

Berat Maksimal Lepas Landas 8807 3995

Berat Maksimal Pendaratan 8500 3856

Berat Kosong Standart 4828 2190

Berat Maksimal Loading 4105 1862

Kapasitas Bahan Bakar 2246 1019

Kapasitas Bahan Bakar (Gallon/Liter)

335.6 1270

Runaway ft m

Take off 2160 658

Landing 1836 560

Performa

Keterangan knot km/jam

Kecepatan Ketinggian 10.000 185 344

ketinggian 20.000 175 325

Jangkauan dan daya jelajah

Keterangan nm Km

Daya jelajah maksimal

Ketinggian 10.000 792 1467

Ketinggian 18.000 985 1824

Daya jangkauan maksimal

Ketinggian 10.000 918 1700

Ketinggian 18.000 1052 1948

Tingkat Konsumsi Avtur (Liter)/km 0.866


BREAK DOWN MODAL KERJA NO KETERANGAN

I PERIZINAN PERUSAHAAN CARGO

A POKOK PERIZINAN KARGO

1 SURAT IZIN PENGUSAHA JASA TITIPAN (SIPJT) DIRJENPOSTEL 25.000.000,-

2 BADAN HUKUM BERBENTUK PERSEROAN TERBATAS (PT)

NOTARIS

10.000.000,-

3 SURAT IZIN TEMPAT USAHA (SITU) BPPTSP

4 SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) BPPTSP

5 TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) BPPTSP

6 NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) DIRJEN PAJAK

7 REKOMENDASI KAKANWIL DIRJENPOSTEL

8 PENGUSAHA PENGURUSAN JASA KEPABEAN (PPJK)

DIRJEN BEA CUKAI

9 SURAT REGISTRASI PABEAN

DIRJEN BEA CUKAI

10 REKENING BANK (DOLLAR DAN RUPIAH) BANK 150.000.000,-

B ASOSIASI PERUSAHAAN CARGO

1 GABUNGAN FORWARDER & EKSPEDISI INDONESIA (GAFEKSI)

GAFEKSI 10.000.000,-

2 INDONESIA FORWARDER ASSOSIATION (IFA) IFA 10.000.000,-

3 INTERNATIONAL FEDERATION OF FREIGHT FORWARDERS ASSOSIATION (FIATA)

FIATA 10.000.000,-

4 INTERNATIONAL AIR TRANSPORT ASSOSIATION (IATA)

IATA 10.000.000,-

C SUMBER DAYA MANUSIA

1 SERTIFIKASI MIN 1 ORANG DALAM BIDANG JASA POS / SETARA

MSA TRAINING CENTER

25.000.000,-

SUB TOTAL I 250.000.000,-

II PENGADAAN TRANSPORTASI UDARA

A IZIN PENERBITAN SURAT PERSETUJUAN PENGADAAN PESAWAT UDARA

20.000.000,-

B PEMBUATAN TIM PENGADAAN PESAWAT

1 BUSINESS ASPECT (PROSES PEMBIAYAAN, PEMBAYARAN, PAJAK, DLL) EXTERNAL

1.000.000.000,- 2 LEGAL ASPECT (PAJAK, CUSTOM, AIRWORTHINESS, INSURANCE, BILL

OF SALE, CONTRACT, DLL) INTERNAL

3 TECHNICAL ASPECT (DELIVERY, PENDAFTARAN PESAWAT KE DGCA, MANUFACTURER, STUDY KELAYAKAN DLL)

C PENGADAAN PESAWAT UDARA

1 PENGADAAN CESSNA SUPER CARGO MASTER CARAVAN EX TURBO PROPELLER (INCLUDE TAX)

31.889.000.000,-

SUB TOTAL II 32.909.000.000,-

III PENGADAAN FASILITAS OPERASIONAL

A OPERASIONAL PESAWAT

1 LINE MAINTENANCE

1.500.000.000,-

2 BASE MAINTENANCE

3 COMPONENT MAINTENANCE

4 ENGINEERING SERVICE

5 MATERIAL SERVICE


B OPERASIONAL KANTOR

1 BIAYA SEWA / BELI GEDUNG UNTUK KANTOR DAN OPERASIONAL 2.000.000.000,-

2 RECRUITMENT SDM 100.000.000,-

3 FURNITURE ASSET 200.000.000,-

4 MOBILISASI ASSET 1.500.000.000,-

SUB TOTAL III 6.300.000.000,-

GRAND TOTAL 38.459.000.000,-

BREAK DOWN ANGGARAN PENGADAAN PESAWAT

NO ITEM DESCRIPTION PRICE SUMMARY

CESSNA SUPER CARGOMASTER EX

1 Basic caravan cost $2,084,530.00

2 Emergency Locator Becon $10,645.75 3 Khf 1050 High Frequency Radio $68,942.75

4 Garmin GWX 68-4 Weather Radar $28,663.50 5 KTA Traffic advisory System $31,597.75 6 TAWS –B $9,666.05

7 Cargo Pod $65,281.00

8 Exhaust Deflector $2,255.25 9 Teflon Coating $3,395.00

SUB TOTAL USD 2,304,977.05

IDR (12.200) 28,120,720,010.00 FIX OPERATING COST

1

First Annual Insurance (Owner) by Allianz Insurance (Premi 10% from asset) : Aircraft hull all risk Aircraft Spares & Equipment Aircraft Liability

$230,497.71

2 Hangar*

$78,377.70

3 Annual Inspection* 4 XM Subscription*

5 Misc. Fees*

SUB TOTAL USD 308,875.41

IDR (12.200) 3,768,279,990.00

TOTAL 31,889,000,000.00

Keterangan :

* Biaya yang di keluarkan adalah relatif, tergantung oleh pengelola bandara terkait.

Estimasi biaya tersebut dapat dimasukkan di dalam beban modal awal, tetapi dapat pula

dimasukkan dalam anggaran untuk daily operation. Adapun biaya daily operation

dihitung berdasarkan asumsi persentase omset dibagi dengan biaya operasional (spare

anggaran). Hal ini menjelaskan kenapa biaya tersebut tidak terlalu besar nilainya.


PENGELUARAN

Airplane Related Operating Costs (AROC)

Biaya Operasional Pesawat

Untuk biaya operasional pesawat dibagi menjadi 2 (Dua), yaitu :

Capital Costs (Biaya Modal) : Financing Insurance Depreciation,

Cash Airplane Related Operating Costs / CAROC (kas pesawat terkait biaya

operasi) : Crew, Fuel, maintenance, landing, Ground Handling, GPE Depreciation,

GPE maintenance, Control & Communication.

Biaya didapat sesuai dengan rute penerbangan pesawat kargo yang telah di desain dan

di evaluasi pada Bab sebelumnya. Berikut perhitungan pengeluaran biaya operasional

yang dibuat estimasinya untuk mendapatkan Total Operating Costs (TOT) perhari :

CAPITAL COSTS

Capital costs yang dimaksud adalah total biaya asuransi yang biasanya dikeluarkan

dengan jangka waktu tertentu, bisa pertahun, per triwulan atau perbulan. Untuk nilai

estimasi perhitungan yang didapat berdasarkan peraturan jasa asuransi penerbangan

(AOPA flight insurance) adalah biaya asuransi maksimal adalah total biaya aset

(Aircraft) dikalikan 10%. Maka didapat nilai asuransi tertanggung untuk tiap tahunnya

adalah $230,497.71,-

Harga Pesawat Biaya Asuransi (10%)

Super Cargo Master Ex $2,304,977.05 $230,497.71 Pertahun (RP) RP 28,120,720,010 RP 2,812,072,062

Estimasi biaya yang diambil dari persentase omset untuk saving Capital Costs per Hari

adalah Rp 7,704,307

CASH AIRPLANE RELATED OPERATING COSTS (CAROC)

Untuk break down estimasi cash airplane related operating costs atau kas pesawat

terkait biaya operasi adalah sebagai berikut :

FUEL

CREW

MAINTENANCE

LANDING

GROUND HANDLING

CONTROL & COMMUNICATION

AIRPORT SERVICE

EMPLOYEE, DLL

Berikut tabel masing-masing pengeluaran untuk CAROC :

* FUEL (Bahan Bakar)

Kebutuhan Bahan Bakar Flight Avtur (L) Cost (Rp)

DJJ – WMX 4 838,39 11.762.557 DJJ – LII 2 576,83 8,092,834

TOTAL 19.855.391


* CREW (Gaji Pilot dan Master Loading)

Jumlah Jam Terbang Flight Jam Captain ($250/h)

FO / Load Master ($150/h)

DJJ – WMX 4 2.81 Rp 8.582.558,- Rp 5.149.535,-

DJJ – LII 2 1.94 Rp 5.904.942,- Rp 3.542.965,-

TOTAL Rp 23.180.000,-

* EMPLOYEE (Gaji Pegawai Operasional)

Kebutuhan Pegawai Cost (Rp) Total (Rp)

40 75.000,- 3.000.000

* MAINTENANCE

Biaya maintenance untuk pesawat diambil dari persentase jumlah jam terbang dibagi

dengan omset. Biaya maintenance dimasukkan dalam report daily activity dan akan

digunakan untuk perawatan pesawat yang jangka waktunya bervariasi.

Asumsi total biaya maintenance perhari adalah Rp 6.103.539,-

* AIRPORT BILL

Biaya yang dikeluarkan untuk aktifitas bandara yang berkaitan dengan operasional

pesawat sesuai spesifikasi dan rute yang telah dievaluasi secara berturut-turut adalah :

Landing 1,459,139 ground handling 1,313,225

control and communication 2,188,708

airport service 2,334,622 Tabel Costs Operational Aircraft (*sumber : IATA Operational Cost Simulator)

Grand Total Pengeluaran (Total Operating Cost)/ Hari adalah Rp 67.138.930,-

biaya

asuransi

11%

fuel

30%

Crew

35%

Maintenance

9%

landing

2%

ground

handling

2%

control and

communication

3%

airport service

4%

employee

4%


PENDAPATAN

Estimasi pendapatan adalah jumlah kapasitas maksimal loading kargo dikalikan dengan

biaya jasa angkut per Kg. berikut analisa pendapatan adalah sebagai berikut :

Cessna Super Cargomaster EX Tax Max Payload (1.862 Kg)

DJJ – WMX (4 Flight) 9.500 70.755.874

DJJ – LII (1 Flight) 35.000 65.169.884

TOTAL 135.925.758

Pada tabel di atas, untuk pendapatan dari maximum payload untuk rute DJJ – LII hanya

hanya di hitung 1 flight. hal tersebut dikarenakan pengiriman dari LII – DJJ diasumsikan

0 (nol).

PERHITUNGAN KEUNTUNGAN

Total Pengeluaran / Hari = Rp 67.138.930,-

Total Pendapatan / Hari = Rp 135.925.758,-

Total Pendapatan Bersih = Rp 68.786.828,-

Grafik Pendapatan Jasa Angkut Udara Selama 5 Tahun

Break Event Point pada tahun ke – 2.

25,107,192,155

50,283,171,137

75,390,363,292

100,497,555,446

125,604,747,601

0

20,000,000,000

40,000,000,000

60,000,000,000

80,000,000,000

100,000,000,000

120,000,000,000

140,000,000,000

2015 2016 2017 2018 2019

BEP


Berdasarkan analisa dan pemaparan yang telah dibuat, maka dapat kami simpulkan

sebagai berikut:

Permintaan payload cargo udara untuk wilayah Papua sangat besar dilihat dari

letak demografi lokasi dan layanan usaha.

Usaha jasa kargo udara khusus (private aircraft for cargo) ini hanya memiliki

sedikit bahkan hampir tidak ada kompetitor karena segment usaha melingkupi

hampir seluruhnya wilayah Kota dan Kabupaten seluruh Papua.

Usaha ini memiliki prospek yang cukup bagus dilihat dari aspek pemilihan segmen

usaha, rute layanan jasa perusahaan, strategi marketing, serta target market yang

sudah jelas.

Demikian proposal usaha kargo udara ini dibuat, kami sampaikan terima kasih.

Proposal Usaha Kargo Udara

Documents

Transcript of Proposal Usaha Kargo Udara