Proposal usaha dengan analisis swot

17
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini lapangan pekerjaan sangat sempit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengakuan sertifikasi oleh lembaga pendidikan tinggi. Semakin banyaknya pengangguran adalah indikasi kurangnya lowongan perkerjaan dan kurang mampunya sumber daya manusia dalam mendayagunakan kapasitas yang mereka miliki untuk mendapatkan pekerjaan guna memenuhi kebutuhan ekonomi. Menyadari hal tersebut, sebagai pribadi yang unggul seharusnya kita berusaha untuk menciptakan pekerjaan atau usaha sendiri daripada mengharapkan pekerjaan yang sulit untuk kita dapatkan. Salah satu cara supaya mendapat dan menciptakan pekerjaan untuk diri sendiri adalah dengan memulai bisnis atau usaha, dimana untuk melakukan hal tersebut dibutuhkan kemauan yang kuat serta modal agar usaha dapat tercapai. Dalam memulai usaha tidak harus mengeluarkan modal yang besar. Kita dapat memilih usaha atau bisnis yang modalnya relatif kecil untuk merintis usaha, misalnya usaha dibidang kuliner dengan menggunakan gerobak (pedagang kaki lima), selain modalnya yang murah karena tidak menyewa kios, menjadi PKL juga tidak harus memakai ijazah sekolah seperti melamar kerja pada umumnya. Sebagai PKL kita harus selalu mempunyai ide kreatif untuk membuat perlengkapan sebagai alat yang bisa digunakan untuk berjualan. Diantaranya yaitu membuat gerobak, membuka

Transcript of Proposal usaha dengan analisis swot

Page 1: Proposal usaha dengan analisis swot

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini lapangan pekerjaan sangat sempit terutama bagi mereka yang tidak

memiliki pengakuan sertifikasi oleh lembaga pendidikan tinggi. Semakin banyaknya

pengangguran adalah indikasi kurangnya lowongan perkerjaan dan kurang mampunya

sumber daya manusia dalam mendayagunakan kapasitas yang mereka miliki untuk

mendapatkan pekerjaan guna memenuhi kebutuhan ekonomi. Menyadari hal tersebut,

sebagai pribadi yang unggul seharusnya kita berusaha untuk menciptakan pekerjaan

atau usaha sendiri daripada mengharapkan pekerjaan yang sulit untuk kita dapatkan.

Salah satu cara supaya mendapat dan menciptakan pekerjaan untuk diri sendiri

adalah dengan memulai bisnis atau usaha, dimana untuk melakukan hal tersebut

dibutuhkan kemauan yang kuat serta modal agar usaha dapat tercapai. Dalam memulai

usaha tidak harus mengeluarkan modal yang besar. Kita dapat memilih usaha atau

bisnis yang modalnya relatif kecil untuk merintis usaha, misalnya usaha dibidang

kuliner dengan menggunakan gerobak (pedagang kaki lima), selain modalnya yang

murah karena tidak menyewa kios, menjadi PKL juga tidak harus memakai ijazah

sekolah seperti melamar kerja pada umumnya. Sebagai PKL kita harus selalu

mempunyai ide kreatif untuk membuat perlengkapan sebagai alat yang bisa digunakan

untuk berjualan. Diantaranya yaitu membuat gerobak, membuka lapak, menggunakan

pikulan dan ada juga yang menggunakan gendongan. Dan biasanya perlengkapan

tersebut dibuat sendiri sehingga biaya yang digunakan tidak mahal.

PKL di sektor makanan adalah salah satu jenis usaha yang sifatnya kekal karena

kebutuhan akan konsumsi itu mutlak bagi setiap orang. Dengan adanya pedagang kaki

lima yang menjajakan makanan sangat mempermudah seseorang dalam memenuhi

kebutuhan pokok tersebut. Karena itu usaha/bisnis tersebut akan sangat menjanjikan

bila dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan mengikuti dinamika yang ada.

1.2 Tujuan Penyusunan Proposal

a. Menjadi pegangan dalam menjalankan usaha

b. Menjalin mitra kerja guna menekan ongkos produksi yang murah

c. Mencari dan meyakinkan rekanan penjualan dan agen distribusi

d. Menjelaskan sistem manajemen bisnis kepada seluruh kru/rekanan

Page 2: Proposal usaha dengan analisis swot

2

e. Membangun sistem jaringan bisnis secara luas

1.3 Peranan Usaha

Usaha ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan pribadi pada khususnya,

mengurangi pengangguran dan menambah pendapatan bruto daerah pada umumnya.

Serta dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah/lokasi pemasaran akan makanan

yang enak dan harga yang terjangkau.

Page 3: Proposal usaha dengan analisis swot

3

BAB II

DESKRIPSI USAHA

2.1 Visi Dan Misi

Visi

Menjadikan perusahaan kuliner yang lebih memperhatikan kebutuhan para

konsumen

Misi

1. Menciptakan makanan yang sehat dan bergizi

2. Memberikan harga yang terjangkau kepada konsumen untuk mendapatkan makanan

yang sehat dan bergizi

3. Menciptakan inovasi baru dalam bidang kuliner

2.2 Identifikasi Usaha

a. Nama Usaha : Nasi Padang Gerobak Sehat

b. Pemilik Usaha : Fidayatul Kasanah

c. Alamat Usaha : Jl. Mawar Berduri 10

d. CP : 0878787878787

2.3 Ruang Lingkup  Usaha

Ruang lingkup usaha yang saya rintis ini masih dalam usah kecil, tetapi usaha ini sangat

menjanjikan karena produk makanan yang saya hasilkan dapat dinikmati oleh semua

kalangan.

Tujuan Usaha:

1.       Mendapatkan penghasilan

2.       Memenuhi kebutuhan konsumen

3.       Menggali bakat dalam hal berbisnis

Page 4: Proposal usaha dengan analisis swot

4

BAB III

ISI BUSINESS PLAN

3.1 Analisis Usaha

Salah satu bentuk usaha yang banyak digemari oleh konsumen adalah usaha di

bidang kuliner. Usaha kuliner banyak dijadikan pilihan karena makanan adalah kebutuhan

pokok setiap manusia. Salah satu bentuk usaha yang akan saya geluti adalah usaha

masakan nasi padang menggunakan gerobak. Saat ini banyak sekali kita jumpai warung

makan nasi padang, saya sebagai perintis usaha memilih masakan nasi padang sebagai

pilihan usaha karena masakan nasi padang memiliki rasa yang khas dengan lidah

masyarakat Indonesia. Padang sendiri adalah ibukota propinsi Sumatera Barat yang

memiliki kekhasan budaya dan alamnya, selain kekayaan alam yang indah Sumatera

Barat juga memiliki makanan khas. Jenis makanan yang beraneka macam membuat menu

masakan padang tidak hanya terkenal di Sumatera saja melainkan sampai ke luar pulau

hingga sampai keseluruh nusantara.

3.2 Nama Usaha

Usaha yang akan saya rintis ini adalah penjualan nasi padang menggunakan

gerobak dengan nama “Nasi Padang Gerobak Lilian , rasa Restoran harga ndeso”. Sama

seperti rumah makan padang, warung nasi padang gerobak menjual menu khas masakan

padang. Usaha ini potensial, karena dapat menyajikan masakan berkualitas dan lezat

dengan harga yang terjangkau.

3.3 Lokasi Usaha

Lokasi usaha warung nasi padang gerobak memiliki pangsa pasar yang sama

dengan warung nasi yang lainnya. Disini saya memilih lokasi didepan Jl. Veteran depan

kampus Universitas Brawijaya Malang, lokasi tersebut sangat strategis karena berada

dipusat kota dan diantara dua kampus serta sekolah-sekolah, selain itu jalan tersebut juga

dilalui banyak orang baik itu usia anak-anak sekolah ataupun orang dewasa yang hendak

menuju pusat kota Malang ataupun penduduk yang bertempat tinggal didaerah tersebut.

3.4 Peluang Bisnis dan Konsep Pemasaran

Peluang berbisnis masakan nasi padang ini cukup menjanjikan karena masakan

padang ini sudah terkenal dan terpercaya soal rasa yang notabene sesuai dengan lidah

Page 5: Proposal usaha dengan analisis swot

5

masyarakat Indonesia. Usaha masakan nasi padang, meski produk sederhana tapi telah

menciptakan banyak jutawan baru karena banyak diminati oleh semua kalangan, tua-

muda, kalangan atas-bawah, hampir disemua daerah menyukai masakan nasi padang.

Bahan baku yang melimpah dengan lokasi pasar tradisional yang tidak jauh dari tempat

penjualan, proses pembuatan yang mudah dan produk yang pasti terserap pasar, investasi

usaha yang murah, alat produksi sederhana, cukup dilakukan dengan manajemen

sederhana serta masih banyak lagi kelebihan usaha.

Konsep pemasaran produk dilakukan dengan memasang spanduk besar didepan

gerobak bertuliskan “Nasi Padang Gerobak Lilian”, dengan menuliskan harga menu

paket hemat. Untuk menjadikan ciri khas dari masakan padang ini semua peralatan dan

gerobak akan diberikan warna merah muda. Maksud dari pemberian warna yang

mencolok untuk menggait para konsumen yang awalnya hanya sekedar melewati jalan,

kemudian karena melihat gerobak dan semua peralawatanya serba merah muda akhirnya

mencul rasa penasaran untuk mampir. Selain itu pemasaran juga dilakukan dari mulut ke

mulut dengan icon khas yang dimiliki usaha ini yaitu warna merah muda.

3.5 Kelebihan Produk

Budaya dalam penyajian masakan Padang tak kalah menarik yaitu makanan

disajikan pada piring-piring kecil yang ditata sedemikian rupa sehingga nampak dalam

meja makan yang berisi dengan makanan. Seluruh jenis makanan sudah siap disajikan

secara lengkap di meja atau dipajang dalam etalase pengunjung tinggal memilih

makanan yang disukai. Jenis makanan-makanan tersebut antara lain rendang, sayur

nangka dan singkong, sambal hijau, ayam bakar, ikan goreng, ikan bakar, gulai ayam,

telur, usus, empal, hingga rempeyek udang. Menciptakan keistimewaan yang berbeda

dalam mendirikan usaha masakan nasi Padang, mulai dari pelayanan yang ramah,

kenyamanan tempat yang rindang, rasa yang sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia,

harga yang terjangkau. Serta untuk nasi padang yang dibungkus menggunakan kertas

minyak yang dilapisi dengan daun pepaya.

3.6 Strategi Penjualan

a. Menciptakan image “rasa restoran, harga kaki lima”

Saat ini masakan nasi padang terkesan mahal karena hanya dapat dijumpai direstoran

ataupun rumah makan lainnya. Pada usaha ini saya membuat tagline pada spanduk

“Nasi Padang Lilian Rasa Restoran Harga Ndeso”. Tentunya cita rasa dan kualitas

Page 6: Proposal usaha dengan analisis swot

6

tidak kalah dengan nasi padang yang ada direstoran namun harga kaki lima menjadi

keunggulan usaha nasi padang gerobak.

b. Menerima pesanan nasi kotak

Dengan menerima pesanan nasi kotak untuk acara rapat, arisan, ulang tahun dan

acara-acara yang lain dapat meningkatkan omzet usaha ini. Tentunya harus didukung

dengan promosi, misalnya menyebar brosur ke lingkungan sekitar tempat usaha yaitu

daerah Jl. Veteran dan sekitarnya

3.7 Gambaran dan Kebutuhan Usaha

a. Peralatan

Peralatan yang dibutuhkan pada usaha ini adalah gerobak dorong, peralatan masak,

meja dan kursi dengan warna Merah Muda. Peralatan masak terdiri dari kompor,

tabung gas, wajan, aneka panci, penanak dan pemanas nasi, dan dendang. Peralatan

makan yang digunakan adalah piring, gelas, sendok dan mangkuk untuk tempat cuci

tangan. Serta meja dan kursi secukupnya (sesuai ukuran tempat)

b. Penetapan Harga

Harga satu porsi nasi padang tergantung sesuai dengan lauknya. Pada usaha ini menu

paket hemat dihargai 5000, untuk menambahkan lauk akan dikenakan biaya

tersendiri. Rincian harga lauk perpotong adalah :

o Ayam goreng / Ayam bakar = 5000

o Ikan bakar / ikan goreng = 4000

o Gulai ayam = 5000

o Usus Ayam = 2500

o Empal = 7000

Contoh menu paket hemat dengan harga 5000 dengan rincian makanan nasi + sayur

singkong + sayur nangka + sambal dengan telur dadar, untuk menambah porsi lauk

yang lainnya dikenakan biaya tersendiri.

c. Modal

Asumsi

- Masa pakai tenda, gerobak,meja dan kursi, serta peralatan masak 3 tahun

- Masa pakai peralatan makan 2 tahun

- Masa pakai magic jar dan spanduk 1 tahun

Page 7: Proposal usaha dengan analisis swot

7

Biaya investasi

Biaya operasional per bulan

- Gerobak Rp. 2.500.000

- Tenda Rp. 1.000.000

- Peralatan Masak Rp. 700.000

- Meja dan Kursi Rp. 300.000

- Peralatan Makan Rp. 200.000

- Magic jar Rp. 250.000

- Spanduk Rp. 200.000

Total Rp. 5.150.000

- Biaya tetap :

Penyusutan gerobak 1/36 x Rp. 2.500.000 Rp. 69.000

Penyusutan tenda 1/36 x Rp. 1.000.000 Rp. 27.800

Penyusutan peralatan masak 1/36 x Rp. 700.000 Rp. 19.400

Penyusutan meja dan kursi 1/36 x Rp. 300.000 Rp. 8.300

Penyusutan peralatan makan 1/24 x Rp. 200.000 Rp. 8.300

Penyusutan magic jar 1/12 x Rp. 250.000 Rp. 20.800

Penyusutan spanduk 1/12 x Rp. 200.000 Rp. 16.700

Gaji karyawan 2 orang x Rp. 900.000 Rp. 1.800.000

Total Biaya Tetap Rp. 1.970.000

- Biaya variabel :

Beras (20 kg x Rp. 4.800/kg x 30 hari) Rp. 69.000

Ayam,ikan,telur dan daging (Rp. 400.000/hari x

30 hari) Rp. 12.000.000

Bumbu (Rp. 80.000/hari x 30 hari) Rp. 2.400.000

Teh dan Gula (Rp. 10.000/hari x 30 hari) Rp. 300.000

Gas (3 tabung x Rp. 13.000/tabung x 30 hari) Rp. 1.170.000

Transportasi (Rp. 5000/hari x 30 hari) Rp. 150.000

Uang kebersihan Rp. 60.000

Listrik Rp. 80.000

Total biaya variabel Rp. 19.040.000

Total biaya operasional Rp. 21.010.800

Page 8: Proposal usaha dengan analisis swot

8

Penerimaan per bulan

Keuntungan per bulan

Periode pengembalian modal

d. Risiko

1. Risiko utama usaha warung nasi padang gerobak adalah makanan yang tersisa.

Risiko ini mungkin dapat diatasi dengan menyimpannya di dalam lemari

pendingin dan menjualnya kembali keesokan harinya. Namun, hal ini sebisa

mungkin saya hindari karena kualitas makanan maupun sayuran yang dihangatkan

kembali biasanya menurun. Dan untuk mengatasi hal tersebut maka saya akan

melakukan perhitungan dengan cermat banyaknya masakan yang dibuat sehingga

selalu habis terjual setiap harinya atau sisanya tidak terlalu banyak. Sehingga

makanan yang dijual setiap harinya selalu baru.

2. Harga bahan bahan yang selalu mengalami turun dan naik

3. Adanya persaingan dengan usaha yang sejenis

4. Tingkat penjualan yang rendah

5. Tidak tercapainya target produksi

3.8 Strategi Dalam Menjalankan dan Mengembangkan Usaha

- Nasi padang (110 porsi x Rp. 7.500/porsi x 30 hari) Rp. 24.750.000

- Minuman (50 gelas x Rp. 1.500/gelas x 30 hari) Rp. 2.250.000

Total penerimaan Rp. 27.000.000

Keuntungan = total penerimaan – total biaya operasional

= Rp. 27.000.000 – Rp. 21.010.800

= Rp. 5.989.200

Periode pengembalian modal = (total biaya inventaris : keuntungan) x 1 bulan

= (Rp. 5.150.000 : Rp. 5.989.200) x 1 bulan

= 25 bulan

Page 9: Proposal usaha dengan analisis swot

9

Ada beberapa strategi yang harus dilakukan untuk menjalankan dan mengembangkan

usaha makanan nasi gerobak agar usaha tersebut bisa tetap berjalan dan berkembang,

strategi tersebut yaitu:

a. Membuat catatan keuangan (cash flow)

Sebagian besar pedagang masih langka yang membuat catatan keuangan sehingga

tidak mengetahui dengan pasti jumlah modal yang dikeluarkan dan omzet yang

diperoleh. Padahal setiap usaha idealnya mempunyai catatan keuangan, meskipun

sederhana. Selain dapat mengetahui dengan pasti jumlah modal, biaya operasional

serta keuntungan yang diperoleh dengan catatan keuangan maka akan mengetahui

dengan pasti bagian keuntungan yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari

dan bagian yang harus disisihkan untuk ditabung, dijadikan penambahan modal

ataupun digunakan untuk membuka usaha lain. Selain itu catatan keuangan ni juga

berguna ketika kita hendak mengajukan pinjamam ke bank. Catatan ini dapat

digunakan sebagai jaminan bahwa pedagang telah benar-benar menjalankan

usahanya. Pihak bank akan menilai perkembangan usaha dan dapat menentukan

layak tidaknya memberikan pinjaman modal.

b. Menjaga kebersihan dan kerapihan

Kebersihan adalah hal yang sangat penting terutama bagi usaha nasi padang gerobak

ini. Kebersihan tersebut meliputi tempat, makanan, peralatan serta penjual karena

biasanya pembeli lebih menyukai makanan, tempat dan pelayanan yang bersih.

c. Pelayanan yang baik dan ramah

Meskipun hanya usaha sekelas kaki lima, pelayanan yang baik dan ramah harus

tetap diutamakan. Tidak membiarkan pembeli kecewa terhadap pelayanan yang

diberikan. Karena pembeli adalah diibaratkan sebagai raja.

d. Kerja keras, kreatif, cerdas, serta ulet

Dalam usaha nasi padang gerobak ini dibutuhkan orang-orang yang mau dan suka

bekerja keras serta ulet dengan tujuan agar usaha ini akan selalu eksis dan bahkan

bisa membuatnya lebih berkembang.

Kreatifitas harus tetap digali untuk bisa menciptakan hal-hal baru dalam seluruh

aspek usaha, mulai dari produk, pelayanan, harga dan pengelolaan karyawan harus

tetap digali sehingga memperoleh terobosan-terobosan baru dan pelayanan terbaik.

e. Kelola karyawan dengan benar

Jumlah karyawan harus disesuaikan dengan kebutuhan untuk efektifitas usaha. Serta

membuat suatu peraturan yang jelas antara karyawan dengan pemilik. Hak dan

Page 10: Proposal usaha dengan analisis swot

10

kewajiban juga harus jelas dan harus segera diketahui oleh karyawan saat pertama

kali masuk kerja.

Upah karyawan akan disesuaikan dengan perkembangan usaha. Kenaikan upah dan

pemberian bonus disesuaikan dengan omzet. Dengan demikian diharapkan bisa

berpengaruh pada peningkatan kinerja karyawan.

f. Memiliki menu andalan

Untuk menjadi usaha kuliner yang terkenal maka harus ada menu andalan. Menu

andalan dalam usaha nasi padang gerobak saya ini adalah nasi padang udang pedas.

g. Pemasok bahan baku

Memiliki pemasok tetap yang dapat memasok semua bahan baku produksi setiap

harinya untuk kelancaran proses produksi. Selain itu bisa mendapatkan harga relatif

murah dan kita akan diprioritaskan jika suatu saat bahan baku yang kita butuhkan

langka dipasaran. Kita akan memiliki lebih dari satu pemasok sebagai alternatif bila

pemasok yang satu tidak bisa menyediakan permintaa.

Pembelian bahan baku dari pemasok ini biasanya menggunakan sistem pembayaran

kredit atau tunai dengan potongan harga. Besarnya potongan harga relatif,

tergantung kesepakatan kedua belah pihak, tapi pada umumnya berada pada kisaran

15-20 persen.

h. Pilihan pasar

Menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses

menjalankan usaha ini karena meskipun harga murah tapi jika tidak sesuai dengan

selera konsumen ini bisa menjadi kendala.

i. Promosi yang tepat

Promosi dari mulut ke mulut hingga saat ini tetap menjadi andalan promosi usaha

ini, karena jika kita bisa memuaskan konsumen dan nantinya merekapun bisa

menjadi pelanggan setia.

Dari pelanggan setia ini keunggulan usaha akan menyebar ke publik. Dan jika nanti

ada dana lebih, kita akan melakukan promosi melalui media seperti spanduk, papan

nama, pamflet atau leaflet.

j. Perizinan usaha

Rencana ini akan menjadi salah satu agenda yang wajib kita jalankan jika usaha

semakin berkembang dan besar ada baiknya segera mengurus NPWP, mengurus

perizinan ke Kementerian kesehatan, bahkan kalau bisa mengurus sertifikasi halal

untuk semua produk ke Majelis Ulama Indonesia

Page 11: Proposal usaha dengan analisis swot

11

k. Menyisihkan uang untuk pengembangan usaha

Karena ukuran kesuksesan usaha makanan dan minuman kaki lima adalah semakin

berkembangnya usaha, maka keuntungan yang kita peroleh nantinya akan disisihkan

untuk mengembangkan usaha yang sama maupun yang berbeda. Rencana ini

diantaranya yaitu untuk meningkatkan jumlah karyawan, memperbesar tempat

usaha dan bisa membuka cabang baru

l. Membuka cabang baru

Salah satu ciri keberhasilan sebuah usaha yaitu membuka cabang baru, sehingga bisa

memberikan beberapa keuntungan. Membuka cabang tidak harus memakai modal

sendiri. Sistem bagi hasil menggunakan modal tambahan dari orang lain atau sistem

waralaba adalah salah satu cara yang akan kita gunakan untuk mempercepat

pertumbuhan usaha.

3.9 Analisis Persaingan Usaha

a. Strength

1. Bahan bakunya mudah ditemukan

2. Cita rasa yang mudah diterima

3. Menggunakan bahan dan proses yang berkualitas

b. Weakness

1. Tidak tahan lama dan mudah basi

2. Modal cukup kecil

c. Opportunities

1. Banyak disukai berbagai kalangan

d. Threats

1. Selera konsumen variatif

2. Munculnya pesaing baru

3. Ada jenis makanan yang sama

BAB III

KESIMPULAN

Page 12: Proposal usaha dengan analisis swot

12

                Usaha nasi padang gerobak ini termasuk usaha kaki lima yang cukup menjajikan

omset yang tinggi, namun para wirausaha harus tetap memperhatikan kualitas agar tidak

mengecewakan konsumen. Wirausaha harus memiliki SWOT yang kuat dalam

perusahaannya dan harus bias menganalisa SWOT demi mengembangkan usahanya agar

lebih baik dan lancar. Agar tidak menimbulkan kegagalan usaha di tengah jalan seorang

wirausaha harus memiliki planning yang maksimal agar usaha berkembang dengan cepat.

Dan perusahaan saya ini akan selalu mendengar setiap kritikan dari konsumen dan selalu

berinovasi dalam produksinya.