PROPOSAL

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMPETENSI KEAHLIAN

PENGELASAN PEMBUATAN TRATAK /PANGGUNG DAN MENJAHIT AKSESORIS TRATAK

SEBAGAI LANGKAH AWAL DESATengguli MENUJU DESA VOKASI

OLEH :

HASAN SISWOKO,S.Pd.

KATA PENGANTAR

Dalam rangka memberikan kesempatan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat desa Tengguli pada umumnya dan usia produktif pada khususnya dengan tujuan untuk memperluas kesempatan kerja dan mengurangi kenakalan remaja pada usia produktif ,maka diperlukan sebuah rencana yang sistematis dan terstruktur berorientasi pada kemajuan desa dimasa yang akan datang .

Dalam proposal ini diharapkan tercipta komunikasi yang baik antara desa dan masyarakat sehingga dapat memotivasi para anggota masyarakat usia produktif di desaTenggulidi tahun-tahun berikutnya untuk semakin menyadari bahwa pentingnya sebuah kompetensi yang dimiliki untuk bekal hidup agar kesempatan untuk bekerja menjadi semakin terbuka lebar sehingga dapat membantu program besar pemerintah untuk dapat mengurangi pengangguran di negeri ini

Semoga tulisan kecil ini dapat menjadi acuan sederhana dan akan disempurnakan di kemudian hari sehingga dapat memberi manfaat yang positif diantara para pihak yang terlibat didalamnya.Amin.

Tengguli,23 Oktober 2015

Hasan Siswoko,S.Pd.

Hal : Usulan program pendidikan dan pelatihan gratis.

Kepada Yth.Bapak Petinggi Tenggulidi

Tempat

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Teriring puji syukur kepada Allah Subhanallahu Wa Ta’ala serta Shalawat salam semoga tetap mengalir kepangkuan Nabi Agung Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya, dengan harapan semoga kita selalu dalam lindungannya. Amin.

Dalam rangka ikut membantu program pemerintah desa Tengguli untuk mengurangi kenakalan remaja dan memberikan ketrampilan kepada generasi muda agar siap kerja,kami bermaksud untuk mengajukan usulan penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan gratis bersifat terpadu dengan Kompetensi Keahlian Pengelasan (Pembuatan Tratak /Panggung) Dan Menjahit (Aksesoris Tratak) kepada Bapak Petinggi desa Tengguli .

Demikian surat permohonan pengajuan perpanjangan ijin ini kami sampaikan,atas perhatiannya selanjutnya kami ucapkan banyak terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Tengguli.23 Oktober 2015

Hasan Siswoko, S.Pd.

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG.

Banyaknya pengangguran yang ada di desaTengguli seharusnya membuat kita terketuk hati untuk setidaknya berpikir tentang langkah konkrit apa yang bisa kita lakukan sebagai warga desa untuk bisa memberikan ide yang bersifat konstruktif agar masalah klasik yang ada di desa tercinta ini dapat terselesaikan.

Membuat desa kita dan sumberdaya manusianya meningkat dan maju adalah tanggung jawab yang tak terpisahkan antara masyarakat dan pemerintah desa,maka diupayakan sebuah rencana yang akan sebagai rintisan yang sistematis ,terstruktur ,logis dan kontinyu untuk bisa diwujudkan tanpa mengesampingkan tujuan utama dari program yang akan diadakan,

Bukan bermaksud untuk mengesampingkan peran sekolah.Namun disini kita malah membantu sekolah melalui jalur non formal yang di prakarsai oleh pemerintah desa untuk ikut memberikan kompetensi-kompetensi keahlian yang belum atau tidak diberikan di sekolah sehingga pada akhirnya dapat menjadi penguat personal untuk menjadi daya tawar ketika memasuki dunia kerja atau berwirausaha.

Dalam pendidikan dan pelatihan yang bersifat non formal yang diselenggarakan ini wajib untuk mengutamakan kompetensi yang dicapai melalui Standar Kriteria Lulusan (SKL) yang disusun berdasarkan kebutuhan yang diperlukan dalam dunia kerja bukan hanya sekedar menganut dari yang sudah ada tanpa memahami dan mengerti dari esensi yang terkandung didalamnya.Dengan kata lain peserta lulus karena bisa.Disinilah pendidikan non formal memiliki keunggulan selain waktu yang relatif singkat,kurikulum yang sederhana dan tidak boleh dilupakan adalah bukti keabsahan lulus dari kompetensi keahlian dan syukur-syukur mendapat surat keterangan kerja meskipun dunia usaha tersebut adalah milik pemerintah desa.

Selama ini pendidikan dan pelatihan yang diberikan hanya bersifat terputus dan insidental.Terputus maksudnya adalah setelah dilatih tidak ada tindak lanjut secara konkrit pasca pelatihan mau kemana atau disalurkan kemana dan insidental adalah hanya diadakan ketika mendapat kucuran dana dan setelah itu selesai tanpa menghasilkan sesuatu yang bersifat konktrit (tanpa ada karya nyata).Disini kita harus berpikir keras untuk memilih suatu kompetensi keahlian yang mempunyai tindak lanjut dan dapat mendatangkan keuntungan berupa tercapainya akan kompetensi keahlian yang ditempuh,pengakuan yang sah akan kompetensi keahlian yang dimiliki, dan penghasilan secara finansial bagi peserta didik pasca pelatihan sebagai sebuah rintisan awal untuk kemudian diikuti dengan kompetensi-kompetensi keahlian lain dikemudian hari.

B.VISI

Misi yang terkandung dalam program ini adalah” Menciptakan desa Tengguli sebagai desa vokasi sebagai pencetak generasi muda yang kompeten,handal dan profesional sesuai dengan kompetensi keahlian yang dibutuhkan dalam dunia kerja dan berwirausaha serta mewujudkan kemandirian desa”

C.MISI

- Mengembangkan pendidikan dan latihan yag berorientasi pada karya nyata.- Melatih jiwa kreatifitas dan produktifitas generasi muda usia produkif- Mengoptimalkan peran pemerintah desa secara keseluruhan.- Menjadikan desaTengguli sebagai desa vokasi

D.TUJUAN

Tujuan dari program desaTengguli sebagai desa vokasi antara lain:

-Membantu program pemerintah dalam mengurangi pengangguran-Mewujudkan kemandirian tamatan di masyarakat-Memberi kesempatan generasi muda usia produktif untuk memiliki ketrampilan sebagai bekal hidup-Menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan industri

E.MANFAAT

Manfaat dari program desaTenggulisebagai desa vokasi antara lain :

1.Sebagai penghasil tenaga kerja yang profesional sesuai kompetensi yang dimiliki2.Meningkatkan ekonomi masyarakat desa Tengguli3.Adanya kepedulian dalam membangun kemandirian desa dan mengurangi arus urbanisasi

KOMPETENSI,ASPEK,LANGKAH REALISASI DAN ANALISIS

Dalam usaha untuk mewujudkan visi,misi,tujuan serta dalam upaya meraih manfaat yang bisa dirasakan warga desa Tengguli pada khususnya diperlukan langkah konkrit yang sistematis dan terstruktur serta mempertimbangkan segala aspek dari berbagai segi serta langkah antisipasi dan solusi dari berbagai permasalahan yang mungkin bisa timbul di kemudian hari.

Berikut ini adalah uraian-uraian dari masing-masing item,antara lain:

A. KOMPETENSI KEAHLIAN YANG DISELENGGARAKAN

Adapun kompetensi keahlian yang diselenggarakan antara lain :1.Pengelasan pembuatan tratak dan panggung.2.Menjahit aksesoris tratak dan panggung.

Cabang usaha lain yang bisa dibuat antara lain :1.Usaha perbaikan bodi otomotif baik sepeda motor atau mobil baik dari kayu

(Autowoodive) dan plat.2.Penjahit pakaian dan kain perca.

Alasan-alasan yang mendasari pemilihan kompetensi keahlian yang dipilih antara lain:- Masing masing dapat mewadahi peminat berdasarkan jenis kelamin.- Keduanya sangat dibutuhkan baik dalam berwirausaha maupun bekerja- Bahan baku yang mudah didapat.- Karya nyata mudah untuk dipasarkan dengan cara disewakan.- Tidak lekang oleh waktu- Kedepan dapat menjadi sumber dana awal untuk merintis dalam membuat

desaTenggulisebagai desa swasembada energi tanpa menggantungkan dari APBD desa

TABEL ANALISIS SWOT DALAM MASING-MASING KOMPETENSI KEAHLIAN

POINT PENGELASAN MENJAHIT

STRENGTH (KEKUATAN)

1.Mudah mencari peserta didik2.Ketrampilan banyak dibutuhkan dunia usaha dan industri3.Kesempatan berwira usaha sangat lebar4.Bahan baku mudah didapat dan terjangkau5.Dapat menjadi usaha sampingan yang dikelola oleh pemerintah desa melalui

1.Mudah mencari peserta didik2.Ketrampilan banyak dibutuhkan dunia usaha dan industri3.Kesempatan berwira usaha sangat lebar4.Bahan baku mudah didapat dan terjangkau5.Dapat menjadi usaha sampingan yang dikelola oleh pemerintah desa melalui

Karang taruna6.Konsumen mudah didapat7.tidak mudah rusak8.Sebagai pengisi kekosongan peserta pasca pelatihan untuk menjadi tenaga pemasangan tratak8.Basis masyarakatTenggulidan jepara sebagai tukang kayu yang sangat memahami ilmu ukur9.Dapat sekaligus sebagai wadah penampungan tenaga kerja sementara pasca pelatihan khusus bagi peserta didik

karang taruna6.Konsumen mudah didapat7. Dapat sekaligus sebagai wadah penampungan tenaga kerja sementara pasca pelatihan khusus bagi peserta didik

WEAKNESS (KELEMAHAN)

1.Harga alat produksi agak mahal2.Membutuhkan tempat yang relatif luas3.Membutuhkan tenaga pendidik yang berpengalaman4.Membutuhkan managemen yang baik dan profesional ketika sudah terwujud5.Harus mengundang penguji eksternal untuk keabsahan akan kompetensi yang dimiliki

1.Harga alat produksi agak mahal2.Membutuhkan tenaga pendidik yang berpengalaman3.Membutuhkan managemen yang baik dan profesional ketika sudah terwujud4.Harus mengundang penguji eksternal untuk keabsahan akan kompetensi yang dimiliki5.Harus mengundang penguji eksternal untuk keabsahan akan kompetensi yang dimiliki

OPPORTUNITY (KESEMPATAN)

1.Dapat menjadi usaha rintisan yang kontinyu2.Apabila bisa membuat minimal 5 stel akan menjadi cepat dalam perputaran arus kas3.Dapat menjadi desa penghasil tenaga pengelasan yang profesional dan percontohan desa vokasi4.Apabila dikelola dengan baik akan dapat digunakan untuk membuat kompetensi lain yang berorientasi pada kemajuan desa.

1.Dapat menjadi usaha rintisan yang kontinyu2.Apabila bisa membuat minimal 5 stel akan menjadi cepat dalam perputaran arus kas3.Dapat menjadi desa penghasil tenaga pengelasan yang profesional dan percontohan desa vokasi4.Apabila dikelola dengan baik akan dapat digunakan untuk membuat kompetensi lain yang berorientasi pada kemajuan desa.

THREAT (ANCAMAN)

1.Dianggap sebagai hal yang menyaingi kewengan sekolah 2.harga bahan baku semakin naik3.Pada awalnya sebelum dapat menghasilkan, kebutuhan

1.Dianggap sebagai hal yang menyaingi kewengan sekolah 2.harga bahan baku semakin naik3.Pada awalnya sebelum dapat menghasilkan, kebutuhan

harus disediakan dari pemerintah desa

harus disediakan dari pemerintah desa

B.PESERTA DIDIK

Skala prioritas perekrutan peserta didik antara lain :

1.Usia produktif 16-25 tahun (bisa semua usia).2.Memilki minat yang kuat dalam menempuh pendidikan sampai tuntas.3.Maksimal peserta adalah 10 orang per kelompok untuk masing-masing periode dan kompetensi

keahlian.

C.JANGKA WAKTU

Jangka waktu pelatihan adalah minimal 3 bulan dengan jadwal 1x dalam seminggu @ 4 jam (240 MENIT) mulai dari jam 7.00 -11.OO .Hari pelatihan Jum’at (kelompok 1) dam Minggu (kelompok 2).

D.SOLUSI

Berdasarkan analisis SWOT diatas maka untuk mengatasi kesulitan yang timbul,pemerintah desa harus melakukan hal-hal sebahgai berikut:

1.Menjalin komunikasi yang baik dengan pihak sekolah agar tidak terjadi salah tafsir.2.Mengajukan proposal bantuan pemenuhan alat praktek kepada dinas terkait.3.Melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam rapat perangkat,banner,brosur dan pamflet.4.Menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan industri terkait dengan penyaluran tamatan.5.Menjalin hubungan dengan Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) yang terdaftar secara resmi untuk bukti keabsahan tamatan.6.Mengurusi segala jenis perijinan yang diperlukan demi keabsahan dan legalitas antara lain: SK Kemenkumham,Ijin Operasional,NPWP,Akta Notaris,Ijin Gangguan ,dll.

TABEL DAFTAR KEBUTUHAN ALAT PRIMER DAN RASIO JUMLAHKOMPETENSI KEAHLIAN PENGELASAN PEMBUATAN TRATAK DAN PANGGUNG

NO NAMA ALAT JUMLAH1 GERINDA TANGAN 3 BUAH2 LAS LISTRIK 2 UNIT3 LAS KARBIT 2 SET4 PELENGKUNG PIPA 1 BUAH5 PALU 3 BUAH6 KOMPRESOR LISTRIK 1 BUAH7 SPRAY GUN 3 BUAH8 SELANG KOMPRESOR 3 BUAH9 BOR TANGAN 2 BUAH

TABEL DAFTAR KEBUTUHAN ALAT PRIMER DAN RASIO JUMLAHKOMPETENSI KEAHLIAN MENJAHIT AKSESORIS TRATAK DAN PANGGUNG

NO NAMA ALAT JUMLAH1 MESIN JAHIT HIGH SPEED 5 UNIT2 MESIN OBRAS 2 UNIT3 MEJA POTONG 2 BUAH4 GUNTING KAIN 3 BUAH5 ALAT JAHIT SET 5 SET6 PENGGARIS JAHIT 5 SET7 METERAN 5 BUAH8 BONEKA JAHIT 5 BUAH9 ETALASE 2 BUAH

Nb : apabila ada yang kurang pada kedua kompetensi diatas harap ditambahi.

PENUTUP

Demikian gambaran awal mengenai langkah-langkah awal yang harus ditempuh.dan mengenai kurikulum pendidikan dan pelatihan akan dibuat setelah semua persyaratan untuk realisasi langkah-langkah diatas sudah terealisasi.

Mohon maaf apabila dalam tulisan saya ini ada kata-kata yang kurang berkenan bagi bapak Petinggi desa Tengguli.Atas segala perimbangannya diucapkan banyak terima kasih,