PENGARUH PROGRAM DESA VOKASI TERHADAP ...

28
UNIVERSITAS DIPONEGORO PENGARUH PROGRAM DESA VOKASI TERHADAP PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA KOPENG KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG TUGAS AKHIR DINAR AYUNINGRUM L2D 008 094 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEMARANG JANUARI 2013

Transcript of PENGARUH PROGRAM DESA VOKASI TERHADAP ...

UNIVERSITAS DIPONEGORO

PENGARUH PROGRAM DESA VOKASI TERHADAP

PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA

KOPENG KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG

TUGAS AKHIR

DINAR AYUNINGRUM

L2D 008 094

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

SEMARANG

JANUARI 2013

ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tugas Akhir yang berjudul, “Pengaruh Program Desa Vokasi terhadap Perkembangan

Perekonomian Masyarakat Desa Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang ” ini

adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk telah

saya nyatakan dengan benar.

NAMA : Dinar Ayuningrum

NIM : L2D 008 094

Tanda Tangan : .................................

Tanggal : Januari 2013

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir ini diajukan oleh:

NAMA : Dinar Ayuningrum

NIM : L2D 008 094

Jurusan : Perencanaan Wilayah dan Kota

Fakultas : Teknik

Judul Tugas Akhir : Pengaruh Program Desa Vokasi Terhadap Perkembangan

Perekonomian Masyarakat Desa Kopeng Kecamatan Getasan

Kabupaten Semarang

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang

diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana pada Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota,

Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

TIM PENGUJI

Pembimbing : Santy Paula Dewi, ST. MT (...........................................)

Penguji I : Ir. Fitri Yusman, MSP (...........................................)

Penguji II : M. Mukti Alie, SE, M.Si, MT (...........................................)

Semarang, 20 Desember 2012

Mengetahui,

Ketua Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota

Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Dr. –Ing. Asnawi, ST

NIP.1970107241997021001

iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS

AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Universitas Diponegoro, saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Dinar Ayuningrum

NIM : L2D 008 094

Jurusan : Perencanaan Wilayah dan Kota

Fakultas : Teknik

Jenis Karya : Tugas Akhir

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas

Diponegoro Hak Bebas Royalti Nonekslusif (None-Exlusive Royalty Free Right) atas karya

ilmiah saya yang berjudul :

“Pengaruh Program Desa Vokasi Terhadap Perkembangan Perekonomian Masyarakat Desa

Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang”

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Nonekslusif ini

Universitas Diponegoro berhak menyimpan, mengalihmediakan/ formatkan, mengelola dalam

bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta dan sebagai pemilik hak cipta

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Semarang

Pada Tanggal : Januari 2013

Yang menyatakan

Dinar Ayuningrum

v

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan maka apabila

telah selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh (urusan) yang lainnya dan hanya kepada Tuhanlah

hendaknya kamu berharap”

(Qs. Alam Nasyrah :7,9)

Untuk yang tercinta..

Papah, Mamah, Ajeng, Lala, Keysha, Ipul

vi

ABSTRAK

Desa Kopeng merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten

Semarang dan merupakan salah satu desa yang telah ditetapkan sebagai desa vokasi sejak tahun 2009. Desa

vokasi merupakan kawasan pendidikan keterampilan vokasional yang dimaksudkan untuk mengembangkan

sumberdaya manusia agar mampu menghasilkan produk/jasa atau karya lain yang bernilai ekonomi tinggi,

bersifat unik dan memiliki keunggulan komparatif dengan memanfaatkan potensi local yang diselenggarakan

oleh Kementrian Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan, Direktorat

Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal. Desa vokasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat

khususnya dalam hal perekonomiannya. Namun masih banyak kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya

dan pasca pelaksanaan.

Berdasarkan masalah tersebut, maka dirumuskan pertanyaan penelitian bagaimanakah pengaruh

program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan

perekonomian masyarakat Desa Kopeng serta agar dapat memberikan masukan untuk pihak pengelola

program desa vokasi. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan yaitu metode kuantitatif.

Adapun teknik analisis yang diigunakan berupa deskriptif untuk mengidentifikasi pelaksanaan program desa

vokasi di Desa Kopeng, kemudian menganalisis potensi dan masalah program desa vokasi di Desa Kopeng,

dan menganalisis pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa

Kopeng, serta analisis kompartif untuk menganalisis karakteristik ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah

dilaksanakannya program desa vokasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua teknik, yaitu teknik

primer meliputi kuisioner, wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik sekunder dilakukan

dengan survey ke instansi-instansi terkait. Metode penentuan sampel dengan teknik simple random sampling

yaitu teknik pengambilan sampel dimana populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih.

Berdasarkan analisis yang dilakukan, diketahui bahwa program desa vokasi telah memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan perekonomian masyarakat namun pengaruh tersebut tidak

mencakup seluruh masyarakat. Hal ini dikarenakan beberapa faktor seperti kurangnya modal, keterbatasan

keterampilan serta sarana dan prasarana yang ada, serta tidak adanya bantuan modal dan pendampingan

pasca program dilaksanakan. Oleh karena itu, dibutuhkan bantuan dari Dinas-Dinas yang terkait dengan

Pemerintahan Desa dalam membantu masyarakat untuk bisa berusaha pasca pelaksanaan program dan

kesadaran dari masyarakat itu sendiri agar menjadi lebih baik.

Kata Kunci : desa vokasi, pendidikan keterampilan, perkembangan ekonomi masyarakat

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul ‘Pengaruh Program Desa Vokasi

Terhadap Perkembangan Perekonomian Masyarakat Desa Kopeng Kecamatan Getasan

Kabupaten Semarang’. Dalam proses pengerjaan laporan ini, banyak pihak yang telah

memberikan bantuan, dukungan serta dorongan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Untuk itu, tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga diberikan kemudahan

dan kelancaran selama proses penyusunan tugas akhir.

2. Kedua orang tua, Bapak Budi Purwoko dan Ibu Yulia Agustina, serta adik-adikku Ajeng,

Tiara dan Keysha yang selalu selalu mendoakan dan memberi dukungan dalam penyelesaian

tugas akhir ini.

3. Ibu Santy Paula Dewi ,ST, MT sebagai dosen pembimbing atas masukan, kritik, ide semangat,

kesabaran dan motivasi yang luar biasa dalam mendukung penyelesain tugas akhir.

4. Bapak Ir. Fitri Yusman, MSP dan Bapak Muhammad Mukti Alie, SE, M.Si, MT selaku Dosen

Penguji yang memberikan saran dan masukan untuk membuat tugas akhir ini menjadi lebih

baik.

5. Bapak Imam, Bapak Iwan dan Bapak Syarif selaku dosen mata kuliah Metode Penelitian dan

Panitia Tugas Akhir untuk arahan dan ilmu yang sangat berguna.

6. Syaiful Hakim yang selalu ada dan tak henti-hentinya memberikan semangat.

7. Teman-teman Planologi Angkatan 2008 atas dorongan dan kebersamaannya selama ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,

masukan dan kritik yang membangun sangat diharapkan guna penyusunan laporan selanjutnya

yang lebik baik.

Semarang, Desember 2012

Penulis

viii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...................................................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................................................. viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................1

1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................1

1.2 Perumusan Masalah .....................................................................................................3

1.3 Tujuan dan Sasaran ......................................................................................................3

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................................4

1.5 Ruang Lingkup .............................................................................................................4

1.5.1 Ruang Lingkup Materi ...................................................................................4

1.5.2 Ruang Lingkup Wilayah Studi .......................................................................5

1.6 Keaslian Penelitian ......................................................................................................5

1.7 Kerangka Pemikiran ....................................................................................................7

1.8 Metode Penelitian ........................................................................................................8

1.8.1 Pendekatan Studi ............................................................................................8

1.8.2 Kebutuhan Data ..............................................................................................8

1.8.3 Teknik Analisis ..............................................................................................9

1.8.4 Teknik Pengumpulan Data ...........................................................................10

1.8.5 Verifikasi Data .............................................................................................12

1.8.6 Teknik Sampling Penelitian .........................................................................12

1.9 Kerangka Analisis .....................................................................................................13

1.10 Sistematika Pembahasan ..........................................................................................15

BAB II DEFINISI PROGRAM DESA VOKASI DAN PERKEMBANGAN

PEREKONOMIAN .......................................................................................................16

2.1 Pengertian Desa ..........................................................................................................16

2.1.1 Fungsi dan Potensi Desa ..............................................................................17

ix

2.1.2 Kehidupan Ekonomi Masyarakat Pedesaan .................................................17

2.2 Pembangunan Pedesaan .............................................................................................17

2.2.1 Prinsip-prinsip Pembangunan Pedesaan .......................................................20

2.2.2 Strategi Pembangunan Pedesaan ..................................................................21

2.2.3 Hambatan Struktural dalam Pembangunan Pedesaan ..................................22

2.3 Perkembangan Ekonomi ............................................................................................23

2.3.1 Tahap Perkembangan Ekonomi ...................................................................24

2.3.2 Syarat-syarat Umum untuk Perkembangan Ekonomi ..................................26

2.4 Program Desa Vokasi ................................................................................................28

2.4.1 Pengertian Desa Vokasi ................................................................................28

2.4.2 Tujuan Desa Vokasi ......................................................................................29

2.4.3 Tim Pengelola Desa Vokasi ..........................................................................29

2.4.4 Peserta Didik dan Pendidik/Fasilitator ..........................................................30

2.4.5 Proses Pengembangan Desa Vokasi ..............................................................30

2.4.6 Lingkup Program Pembelajaran ....................................................................34

2.4.7 Indikator Keberhasilan Program Desa Vokasi ...............................................34

2.5 Karakteristik Masyarakat ...........................................................................................35

2.6 Sintesis Kajian Literatur ............................................................................................37

BAB III GAMBARAN UMUM DESA VOKASI KOPENG .....................................................38

3.1 Gambaran Umum Desa Kopeng ................................................................................38

3.2 Gambaran Umum Dusun di Desa Kopeng .................................................................39

3.2.1 Dusun Cuntel .................................................................................................39

3.2.2 Dusun Tayeman ............................................................................................39

3.2.3 Dusun Kopeng ...............................................................................................40

3.2.4 Dusun Dukuh ................................................................................................40

3.2.5 Dusun Sleker .................................................................................................41

3.2.6 Dusun Plalar ..................................................................................................41

3.2.7 Dusun Sidomukti ...........................................................................................42

3.2.8 Dusun Blancir ...............................................................................................42

3.2.9 Dusun Kasiran ...............................................................................................43

3.3 Kependudukan .........................................................................................................43

3.4 Desa Vokasi Kopeng .................................................................................................44

3.5 Proses Penelenggaraan Desa Vokasi Kopeng ............................................................45

x

BAB IV ANALISIS PENGARUH PROGRAM DESA VOKASI TERHADAP

PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA KOPENG ........47

4.1 Identifikikasi pelaksanaan program Desa Vokasi di Desa Kopeng ...........................47

4.2 Analisis potensi dan masalah yang terdapat pada Desa Kopeng ................................57

4.3 Analisis karakteristik ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah dilaksanakannya

program desa vokasi ..................................................................................................60

4.4 Analisis pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian

masyarakat Desa Kopeng ..........................................................................................63

4.4.1 Pengaruh Program Desa Vokasi terhadap Pendapatan dan Peningkatan Usaha

Masyarakat Desa Kopeng ...............................................................................64

4.4.2 Pengaruh Program Desa Vokasi terhadap Peningkatan Keterampilan

Masyarakat Desa Kopeng ...............................................................................75

4.5 Sintesis Hasil Analisis .............................................................................................76

BAB V PENUTUP .........................................................................................................................77

5.1 Kesimpulan ..............................................................................................................77

5.2 Rekomendasi ............................................................................................................78

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian .....................................................................................................5

Tabel 1.2 Kebutuhan Data ..........................................................................................................8

Tabel 1.3 Variabel yang Digunakan untuk Menentukan Pengaruh ..........................................10

Tabel 2.1` Sintesis Kajian Literatur ...........................................................................................37

Tabel 4.1 Kelompok Usaha di Desa Kopeng ............................................................................50

Tabel 4.2 Potensi dan Permasalahan Pelaksanaan Program Desa Vokasi di Desa Kopeng .....57

Tabel 4.3 Mata Pencaharian Pokok Masyarakat Desa Kopeng ................................................61

Tabel 4.4 Mata Pencaharian Hasil Program Desa Vokasi ........................................................61

Tabel 4.5 Mata Pencaharian Sebelum dan Sesudah .................................................................62

Tabel 4.6 Distribusi Pendapatan Mata Pencaharian Hasil Program Desa Vokasi ....................63

Tabel 4.7 Variabel yang Digunakan untuk Menentukan Pengaruh ..........................................64

Tabel 4.8 Presentase Mata Pencaharian Hasil Program Desa Vokasi ......................................65

Tabel 4.9 Mata Pencaharian Hasil Program Desa Vokasi berdasarkan Tiap Dusun ................65

Tabel 4.10 Peningkatan Pendapatan Masyarakat Desa Kopeng ................................................67

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran .................................................................................................7

Gambar 1.2 Kerangka Analisis .................................................................................................14

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Tim Pengelola Desa Vokasi ...................................................29

Gambar 2.2 Proses Pengembangan Desa Vokasi .......................................................................33

Gambar 3.1 Peta Administrasi Desa Kopeng ............................................................................38

Gambar 3.2 Kebun Strawberry di Dusun Tayeman ..................................................................39

Gambar 3.3 Sapi Perah dan Kebun Strawberry di Dusun Kopeng ............................................40

Gambar 3.4 Pondok Tanaman Hias di Dusun Dukuh ...............................................................41

Gambar 3.5 Penanaman Waluh di Dusun Sleker ......................................................................41

Gambar 3.6 Pembibitan Sayuran di Dusun Sidomukti ..............................................................42

Gambar 3.7 Pembibitan Sayuran di Dusun Blancir ..................................................................42

Gambar 3.8 Pembibitan Sayuran di Dusun Kasiran ..................................................................43

Gambar 3.9 Mata Pencaharian Penduduk Desa Kopeng Tahun 2010 ........................................44

Gambar 3.10 Kawasan Desa Vokasi Kopeng ..............................................................................44

Gambar 3.11 Kawasan Pembibitan dan Budidaya Sayur Organik Desa Vokasi Kopeng ............45

Gambar 3.12 Pengorganisasian Program Desa Vokasi di Desa Kopeng .....................................46

Gambar 4.1 Organisasi Pengelola Program Desa Vokasi .........................................................48

Gambar 4.2 Pembibitan Sayuran dan Budidaya Tanaman Hias ................................................49

Gambar 4.3 Proses Pembibitan Sayur-sayuran .........................................................................49

Gambar 4.4 Peta Lokasi Kelompok Usaha di Desa Kopeng .....................................................56

Gambar 4.5 Pengaruh Program Desa Vokasi ............................................................................60

Gambar 4.6 Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Kopeng ......................................................62

Gambar 4.7 Presentase Pendapatan Masyarakat Desa Kopeng .................................................67

Gambar 4.8 Grafik Peningkatan Pendapatan Masyarakat .........................................................69

Gambar 4.9 Peta Peningkatan Pendapatan Masyarakat Desa Kopeng .......................................71

Gambar 4.10 Buah Strawberry yang Dijual oleh Masyarakat di Pasar-pasar .............................72

Gambar 4.11 Batako di Dusun Kopeng .......................................................................................72

Gambar 4.12 Hasil Kerajinan Tangan dari Bambu di Dusun Plalar ...........................................73

Gambar 4.13 Getuk Waluh di Dusun Dukuh ..............................................................................73

Gambar 4.14 Proses Peembibitan Sayuran dan Bibit Cabai di Dusun Sidomukti ......................74

\

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Form Kuesioner dan Wawancara

Lampiran B Rekapitulasi Kuesioner

Lampiran C Rekapitulasi Wawancara

Lampiran D Berita Acara

Lampiran E Kartu Rencana Studi

Lampiran F Lembar Asistensi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Desa adalah bentuk pemerintahan terkecil yang ada di negeri ini. Luas wilayah desa

biasanya tidak terlalu luas dan dihuni oleh sejumlah keluarga. Mayoritas penduduknya bekerja di

bidang agraris dan tingkat pendidikannya cenderung rendah. Karena jumlah penduduknya tidak

begitu banyak, maka biasanya hubungan kekerabatannya antar masyarakatnya terjalin kuat. Para

masyarakatnya juga masih percaya dan memegang teguh adat dan tradisi yang ditinggalkan para

leluhur mereka. Desa merupakan perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur geografis,

sosial, ekonomis politik, kultural setempat dalam hubungan dan pengaruh timbal balik dengan

daerah lain (R.Bintaro, 1989).

Pengembangan desa akan semakin menantang di masa depan dengan kondisi

perekonomian daerah yang semakin terbuka dan kehidupan berpolitik yang semakin demokratis.

Akan tetapi desa sampai kini masih belum beranjak dari profil lama, yakni terbelakang dan miskin.

Meskipun banyak pihak mengakui bahwa desa mempunyai peranan yang besar bagi kota, namun

tetap saja desa masih dipandang rendah dalam hal ekonomi ataupun yang lainnya. Walaupun dapat

kita ketahui bahwa sebagian besar penduduk Indonesia berdiam di daerah pedesaan dan berprofesi

sebagai petani kecil (lahan terbatas atau sempit). Oleh karena itu, sudah sewajarnya bila

pembangunan pedesaan harus menjadi prioritas utama dalam segenap rencana strategi dan

kebijakan pembangunan di Indonesia. Jika tidak, maka jurang pemisah antara kota dan desa akan

semakin tinggi terutama dalam hal perekonomian. Munculnya upaya peningkatkan kesejahteraan

masyarakat perdesaan disebabkan oleh beberapa alasan yaitu masih kurang berkembang dan

terbatasnya akses masyarakat perdesaan pada sumber daya produktif, lahan, permodalan,

infrastruktur, dan teknologi dan pelayanan publik/pasar; masih terbatasnya pelayanan prasarana

dan sarana permukiman perdesaan; masih terbatasnya kapasitas kelembagaan pemerintahan di

tingkat lokal dan kelembagaan sosial ekonomi; serta masih kurangnya keterkaitan antara kegiatan

ekonomi perkotaan dan perdesaan yang mengakibatkan makin meningkatnya kesenjangan ekonomi

dan kesenjangan pelayanan infrastruktur antar wilayah.

Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan,

Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal mengembangkan program Desa Vokasi

untuk menjawab permasalahan tersebut. Desa vokasi merupakan kawasan pendidikan keterampilan

vokasional yang dimaksudkan untuk mengembangkan sumberdaya manusia agar mampu

2

menghasilkan produk/jasa atau karya lain yang bernilai ekonomi tinggi, bersifat unik dan memiliki

keunggulan komparatif dengan memanfaatkan potensi lokal. Tujuan dilaksanakannya program desa

vokasi adalah membantu warga masyarakat agar memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan

produktif yang dapat didayagunakan untuk mengelola potensi sumberdaya lokal sehingga memiliki

nilai manfaat bagi dirinya sendiri dan masyarakat, memiliki sikap dan perilaku kewiraswastaan

yang selaras dengan nilai-nilai atau aturan yang berlaku di daerah serta melestarikan dan

mengembangkan nilai-nilai luhur budaya daerah dalam rangka menunjang pembangunan nasional,

serta menghasilkan atau memasarkan produk/jasa atau karya lain yang memiliki nilai ekonomis

tinggi, bersifat unik dan memiliki keunggulan komparatif dengan memanfaatkan potensi sumer

daya lokal sehingga dapat berpartisipasi secara aktif fan positif terhadap pembangunan masyarakat,

desa dan daerah. Adapun indikator keberhasilan dari rintisan desa vokasi dapat dilihat dari

kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan untuk diri sendiri maupun keluarga,

meningkatnya kemampuan masyarakat desa untuk berusaha secara mandiri, tenaga kerja terampil

desa memiliki pengetahuan dan motivasi serta etos kerja yang tinggi, warga masyarakat desa

vokasi memperoleh lapangan pekerjaan baru, dan terwujudnya masyarakat desa pembelajar dalam

meningkatkan mutu dan kesejahteraan hidupnya.

Desa Kopeng merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten

Semarang dan merupakan salah satu desa yang telah ditetapkan sebagai desa vokasi sejak tahun

2009. Desa ini menyimpan banyak sekali potensi keindahan dan keunikan alam dan budaya yang

dapat menarik wisatawan untuk datang dan menikmatinya. Potensi yang ada di Desa Vokasi

Kopeng ini yang merupakan produk unggulan dari desa ini berupa sayuran organik (seperti sayuran

kubis, kol, selada, sawi), perkebunan buah-buahan (seperti strawberry), pembuatan berbagai

kerajinan tangan khas, makanan khas, tanaman hias, dan lain-lain. Pelaksanaan program desa

vokasi di Desa Kopeng ini dilakukan karena Desa Kopeng telah memiliki kriteria yang telah

ditetapkan seperti memiliki infrastruktur yang menunjang, memiliki perangkat desa yang lengkap,

memiliki kelengkapan sumber daya alam, sumber daya manusia serta sumber daya buatan yang

mendukung, dan sebagainya. Pelaksanaan program desa vokasi ini berupa pembelajaran terhadap

peserta didik dengan menggunakan kurikulum sesuai dengan potensi lokal dan memanfaatkan

sarana prasarana pembelajaran dari lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran.

Program desa vokasi ini sangat membantu pengembangan desa terutama pengembangan

wisata yang ada di Desa Kopeng. Di samping itu pemanfaatan obyek wisata Kopeng dapat

memberikan peluang bagi tumbuh dan berkembangnya kesempatan berusaha, lapangan kerja dan

meningkatnya kesejahteraan rakyat sehingga perekonomian masyarakat makin meningkat. Adapun

yang menjadi bahasan utama dalam tulisan ini adalah mengenai pengaruh program desa vokasi

yang dilaksanakan di Desa Kopeng terhadap perekonomian masyarakatnya secara keseluruhan.

3

Penelitian ini dilakukan guna memberi masukan dan menjadi pembelajaran bagi desa lain yang

ingin mengembangkan desanya ataupun menambah perekonomian masyarakat melalui program

desa vokasi selain itu juga masukan terhadap pengelola program desa vokasi agar lebih baik dalam

pelaksanaan program vokasi.

1.2 Perumusan Masalah

Desa Kopeng ini memiliki potensi atau sumber daya alam yang baik untuk dikembangkan

akan tetapi sumber daya manusia yang dimiliki masih belum memadai karena keterbatasannya ilmu

dan keterampilan. Oleh karena itu dibutuhkan bantuan dari pemerintah berupa program bagi

masyarakat untuk mengembangkan desa tersebut melalui potensi yang ada seperti program desa

vokasi tersebut. Sehingga pada awal tahun 2009 desa ini ditetapkan sebagai desa vokasi dan telah

memiliki banyak produk-produk yang diunggulkan serta obyek wisata yang tentu saja berpengaruh

pada perkembangan ekonomi masyarakat yang ada di Desa Kopeng tersebut. Namun untuk

pemerataan perkembangan perekonomian masyarakatnya masih belum diketahui dengan rinci

secara keseluruhan. Apakah seluruh masyarakat menerima pengaruhnya atau hanya sebagian

masyarakat yang menerima peningkatan ekonomi.

Dari uraian tersebut penulis merumuskan suatu pertanyaan penelitian atau Research

Question yang menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini, yaitu “Bagaimana pengaruh

program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng?”.

1.3 Tujuan dan Sasaran

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program desa vokasi terhadap

perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten

Semarang.

Adapun sasaran yang diperlukan guna mencapai tujuan tersebut antara lain sebagai berikut :

Mengidentifikasi pelaksanaan program desa vokasi di Desa Kopeng,

Menganalisis potensi dan masalah program desa vokasi di Desa Kopeng,

Menganalisis karakteristik ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah dilaksanakannya

program desa vokasi,

Menganalisis pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian

masyarakat Desa Kopeng.

4

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini berupa potensi dan masalah yang ada dalam pelaksanaan desa

vokasi, bagaimana pengaruh program desa vokasi ini pada perkembangan perekonomian

masyarakat Desa Kopeng sehingga dapat memberikan masukan untuk pengelola dalam

pelaksanaan desa vokasi. Apabila program desa vokasi ini berpengaruh baik terhadap perkonomian

masyarakat desa tersebut maka dapat dijadikan sebagai masukan bagi desa lainnya agar mengikuti

program desa vokasi ini serta masukan terhadap pengelola program desa vokasi agar lebih baik

dalam pelaksanaan program vokasi. Dengan demikian pengembangan terhadap desa pun akan lebih

mudah dilaksanakan dan dapat memberikan keuntungan bagi perekonomian masyarakatnya.

1.5 Ruang Lingkup

Batasan ruang lingkup dalam penelitian ini terbagi atas dua jenis, yakni ruang lingkup

materi dan wilayah. Ruang lingkup materi merupakan cakupan batasan materi atau permasalahan

yang akan dibahas dalam penelitian. Sementara ruang lingkup wilayah merupakan batasan wilayah

yang menjadi objek studi, yaitu Desa Vokasi Kopeng.

1.5.1 Ruang Lingkup Materi

Secara substansial, materi yang akan dibahas dalam penelitian ini meliputi program

desa vokasi dan penerapan program desa vokasi bagi Desa Kopeng sehingga dapat dilihat

pengaruh atau timbal balik yang diterima oleh desa tersebut yang meliputi lingkup materi berikut

ini:

1. Desa vokasi merupakan kawasan pendidikan keterampilan vokasional yang dimaksudkan

untuk mengembangkan sumberdaya manusia agar mampu menghasilkan produk/jasa atau

karya lain yang bernilai ekonomi tinggi, bersifat unik dan memiliki keunggulan komparatif

dengan memanfaatkan potensi lokal;

2. Pelaksanaan program desa vokasi di Desa Kopeng yang berupa jenis pelaksanaan, peserta

didik, proses pelaksanaan, serta siapa saja penyelenggara program desa vokasi tersebut;

3. Program desa vokasi di Desa Kopeng memiliki potensi untuk masyarakat serta

permasalahan di dalam pelaksanaannya;

4. Pengaruh pelaksanaan program desa vokasi terhadap perekonomian masyarakat Desa

Kopeng yang dapat diketahui dengan memetakan hasil perbandingkan perekonomian

masyarakat sebelum dan sesudah dilaksanakannya program desa vokasi untuk melihat

sejauh mana masyarakat dalam menerima dampak atau pengaruh dari pelaksanaan program

desa vokasi tersebut.

5

1.5.2 Ruang Lingkup Wilayah Studi

Batasan ruang lingkup wilayah studi dalam penelitian ini adalah pada Kawasan Desa

Vokasi Wisata Kopeng, Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Letak geografisnya berada di

lereng gunung Merbabu, gunung Telomoyo dan gunung Andong di ketinggian 1450 m dari

permukaan laut. Luas wilayah Desa Kopeng ini sebesar 659.200 Ha dengan batas administrasi

sebagai berikut:

Sebelah utara : Desa Tolokan

Sebelah timur : Desa Batur

Sebelah selatan : Desa Genkan

Sebelah barat : Kabupaten Magelang

1.6 Keaslian Penelitian

Penelitian mengenai pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan

perekonomian masyarakat Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang merupakan

hasil penelitian asli peneliti dan tidak sama dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Keaslian

penelitian ini ditunjukkan dengan melakukan perbandingan dengan beberapa penelitian-penelitian

lain dengan tema yang sama (pengaruh terhadap perekonomian masyarakat) namun berbeda dalam

hal analisis dan output yang dihasilkan.

No. Nama

Peneliti Judul Tujuan

Metode

Penelitian Variabel Penelitian Lokasi Tahun

1. Rury

Soelistiowati

Pengaruh

Keberadaan

Kawasan Wisata

Candi Borobudur

Terhadap Ekonomi

Masyarakat Desa

Borobudur

Mengetahui

pengaruh

keberadaan kawasan

wisata Candi

Borobudur terhadap

pengembangan

ekonomi

masyarakat Desa

Boroudur

Kualitatif Variabel terikat :

Jumlah tenaga kerja

terserap pada komponen

dan industry pariwisata

(kesempatan kerja)

Variabel bebas :

Jumlah unit usaha

akomodasi

Transportasi

Industri terkait dengan

pariwisata

Desa

Borobudur

2000

2. Zabidi Pengaruh Klaster

Agroindustri

Tapioka Terhadap

Ekonomi

Masyarakat Desa

Sidomukti Pati

Mengkaji pengaruh

klaster agroindustri

tapioka terhadap

ekonomi

masyarakat di Desa

Sidomukti Pati

Kualitatif Dinamika pertumbuhan

klaster tapioka

Aktivitas klaster

agroindustri tapioka

Stakeholder dalam kegiatan

klaster agroindustri tapioka

Nilai tambah klaster

agroindustri tapioka

Aktivitas ekonomi

Desa

Sidomukti

Pati

2009

Tabel 1.1

Keaslian Penelitian

6

Sumber : Hasil Analisis Penyusun, 2012

3. Bayu

Priyambodo

Pengaruh Industri

Rambut dan Bulu

Mata Palsu

terhadap

Perkembangan

Ekonomi

Masyarakat di

Kecamatan

Pubalingga

Mengetahui

pengaruh industry

rambut dan bulu

mata palsu terhadap

perkembangan

ekonomi

masyarakat di

Kecamatan

Purbalingga

Kualitatif

dan

kuantitatif

Arah sebaran industri

rambut dan bulu mata palsu

Latar belakang mata

pencaharian

Tingkat pendapatan

Jumlah dan jenis sebaran

aktivitas ekonomi ikutan

Kecamatan

Purbalingga

2009

4. Galuh

Kesumawar

dhana

Strategi

Pengembangan

Kawasan Wisata

Kopeng

Menentukan strategi

pengembangan yang

mampu

meningkatkan nilai

kompetitif Kawasan

Wisata Kopeng

sehingga dampak

dari kegiatan

periwisata

diharapkan mampu

menjadi stimulant

bagi pengembangan

Kawasan Wisata

Kopeng khususnya

dan Kecamatan

Getasan umumnya.

Kualitatif Kependudukan

Kebijakan penataan ruang

Kegiatan pariwisata

Objek wisata

Sarana dan akomodasi

pariwisata

Konservasi

Kawasan

wisata

Kopeng

yang

meliputi

Dusun

Tekelan,

Desa Batur,

dan Desa

Kopeng

2004

5. Dinar

Ayuningrum

Pengaruh Program

Desa Vokasi

terhadap

Perkembangan

Perekonomian

Masyarakat Desa

Kopeng,

Kecamatan

Getasan, Kabupaten

Semarang

Mengetahui

pengaruh program

desa vokasi

terhadap

perkembangan

perekonomian

masyarakat Desa

Kopeng, Kecamatan

Getasan, Kabupaten

Semarang

Kualitatif Kinerja kelembagaan

dalam pengembangan desa

Pola pelayanan pemerintah

Sarana pendukung

pengembangan desa

Sistem sosial masyarakat

Sistem aktivitas

masyarakat berupa

pekerjaan, pendidikan

Tingkat pertumbuhan

penduduk

Tingkat kenaikan

pendapatan

Desa

Kopeng,

Kecamatan

Getasan,

Kabupaten

Semarang

2012

7

1.7 Kerangka Pemikiran

Dalam melakukan penelitian terlebih dahulu disusun kerangka pikir sebagai acuan dalam

melakukan penelitian. Berikut adalah kerangka pikir penelitian Pengaruh Program Desa Vokasi

terhadap Perkembangan Ekonomi Masyarakat Desa Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten

Semarang :

Sumber : Hasil Analisis Penyusun,

2012

Program desa vokasi dari Kementerian Pendidikan Nasional yang merupakan kawasan pendidikan

keterampilan vokasional sebagai upaya peningkatan

kesejahteraan masyarakat pedesaan

terbatasnya akses masyarakat perdesaan pada sumber daya produktif, lahan, permodalan, infrastruktur, teknologi dan pelayanan publik/pasar; pelayanan prasarana dan sarana permukiman

perdesaan; kapasitas kelembagaan pemerintahan di tingkat lokal dan kelembagaan sosial ekonom

Desa merupakan bentuk pemerintahan

terkecil yang mayoritas penduduk

bekerja pada bidang agraris

Pembelajaran keterampilan masyarakat agar mampu mengembangkan sumber daya yang ada

untuk meningkatkan perekonomian dan

kesejahteraan masyarakat

Latar Belakang

Literature review

Mengetahui Pengaruh Program Desa Vokasi Terhadap Perkembangan Perekonomian

Masyarakat Desa Kopeng, Kecamatan Getasan,

Kabupaten Semarang

Bagaimana pengaruh program desa vokasi terhadap

perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng?

Research Question

Kesimpulan dan Rekomendasi Output

Analisis

Identifikasi karakteristik ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah dilaksanakannya

program desa vokasi.

Kajian terhadap analisis pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan

perkonomian masyarakat Desa Kopeng

sebagian besar penduduk desa hanya memiliki pendidikan yang rendah sehingga

kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah potensi yang ada sehingga

dibutuhkan bantuan dari pemerintah berupa program bagi masyarakat untuk mengembangkan desa tersebut terutama perekonomiannya

Permasalahan

Desa memiliki peranan besar bagi

kota namun tetap saja dipandang

rendah dalam hal ekonomi

Identifikasi potensi dan masalah pelaksanaan

program Desa Vokasi di Desa Kopeng

Identifikasi pelasanaan program Desa

Vokasi yang dilakukan pada Desa Kopeng

Gambar 1.1

Kerangka Pikir

8

1.8 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan bagian dalam suatu penelitian yang digunakan dalam

menentukan pola pikir yang dibantu dengan alat analisis untuk mencapai tujuan dari penelitian

yang diharapkan. Bab ini menguraikan metode pendekatan studi dan tahapan pelaksanaan studi

yang terdiri dari tahap persiapan studi, teknik pengumpulan data, pengolahan, dan tahap analisis.

1.8.1 Pendekatan Studi

Pendekatan studi bertujuan untuk mengarahkan proses berfikir dan proses kerja untuk

menjawab permasalahan yang akan diteliti lebih lanjut. Penelitian pengaruh program desa vokasi

terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng menggunakan beberapa

pendekatan yaitu :

1. Memperoleh gambaran mengenai pengertian program desa vokasi yang meliputi proses

pelaksanaan, tujuan program desa vokasi,

2. Memperoleh gambaran mengenai karakteristik masyarakat yang meliputi kualitas

masyarakat serta kondisi ekonomi masyarakat yang ada dan kegiatan atau aktivitas

kesehariannya. Gambarann tersebut berguna untuk mengetahui kualitas penduduk yang

mendukung pelaksanaan program desa vokasi.

3. Mencari pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian

masyarakat Desa Kopeng dengan menggunakan metode analisis deskriptif yang

mendeskripsikan mengenai seberapa besar pengaruh program desa vokasi terhadap

perekonomian masyarakat. Dari analisis ini juga akan diketahui keberhasilan program

desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat dilihat dari indikator

program desa vokasi.

1.8.2 Kebutuhan Data

Tabulasi data yang dibutuhkan dalam menunjang kegiatan penelitian bertujuan untuk

mempermudah penggunaannya dalam tahap analisis dan efisien dalam menggunakan data yang

tersedia. Data-data yang dibutuhkan meliputi data primer dan sekunder yang dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 1.2

Kebutuhan Data

Sasaran Penelitian Variabel Kebutuhan Data Sumber Data Tahun Teknik

Pengumpulan Data

Mengidentifikasi

pelaksanaan program

Desa Vokasi di Desa

Kopeng.

Pemilihan lokasi

desa vokasi

Pembentukan

organisasi pengelola

Data proses pelaksanaan

program desa vokasi

Organisasi pelaksanaan

program desa vokasi

Hasil

wawancara

Observasi

Terbaru Sekunder : kajian

dokumen

Primer: kuesioner,

9

Sasaran Penelitian Variabel Kebutuhan Data Sumber Data Tahun Teknik

Pengumpulan Data

program desa vokasi

Pelatihan vokasi

Pembentukan

kelompok usaha

Jenis pelatihan program desa

vokasi

observasi lapangan

Menganalisis potensi

dan masalah program

desa vokasi di Desa

Kopeng

Kinerja pengelola

program desa vokasi

Sarana pendukung

pelaksanaan program

desa vokasi

Data peran kelembagaan

atau pengelola dalam

program desa vokasi

Kondisi sarana pendukung

pelaksanaan program desa

vokasi

Hasil

wawancara

Observasi

Terbaru Sekunder : kajian

dokumen

Primer : kuesioner,

observasi lapangan

Menganalisis

karakteristik ekonomi

masyarakat sebelum

dan sesudah

dilaksanakannya

program desa vokasi,

Sistem aktivitas

masyarakat berupa

pekerjaan,

pendidikan

Tingkat pendapatan

masyarakat

Sistem aktivitas masyarakat

Data pendapatan masyarakat

Peta tata guna lahan Desa

Kopeng

Data

monografi

kelurahan

Hasil

kuesioner

Terbaru Sekunder : survei

instansi, kajian

dokumen

Primer : kuesioner

Menganalisis

pengaruh program

desa vokasi terhadap

perkembangan

perekonomian

masyarakat Desa

Kopeng.

Tingkat kenaikan

pendapatan

Pelaku inovasi dalam

pengembangan

ekonomi

Peningkatan usaha

Data pendapatan masyarakat

sebelum pelaksanaan

program vokasi

Data keterampilan

masyarakat dalam

berwirausaha

Data perubahan pendapatan

masyarakat

Data peningkatan usaha

sebelum dan sesudah

dilaksanakan program vokasi

Data

monografi

kelurahan

Hasil

kuesioner

Terbaru Sekunder : survei

instansi, kajian

dokumen

Primer : kuesioner

Sumber :Hasil Analisis Penyusun, 2012

1.8.3 Teknik Analisis

Penentuan teknik analisis digunakan dalam penelitian untuk menjawab pertanyaan

penelitian serta mencapai tujuan penelitian. Penelitian tentang pengaruh program desa vokasi

terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng Kecamatan Getasan, Kabupaten

Semarang ini menggunakan beberapa identifikasi dan analisis diantaranya :

1. Identifikasi pelaksanaan program Desa Vokasi di Desa Kopeng

Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui proses pelaksanaan program desa vokasi mulai

dari proses pelaksanaan program vokasi, pembentukan organisasi, pelatihan vokasi. Selain

itu juga mengetahui kelompok usaha yang telah terbentuk beserta pelaku usaha. Identifikasi

ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang menjelaskan hasil observasi dan

wawancara terhadap instansi terkait program desa vokasi.

2. Analisis potensi dan masalah program desa vokasi di Desa Kopeng

Tahap ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan permasalahan program desa vokasi di

Desa Kopeng. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yang menjelaskan

10

hasil dari wawancara serta observasi lapangan mengenai permasalahan yang terjadi dalam

pelaksanaan program desa vokasi tersebut.

3. Analisis karakteristik ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah dilaksanakannya

program desa vokasi

Tahap ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik perekonomian masyarakat sebelum

dan sesudah dilaksanakannya program desa vokasi. Analisis yang digunakan adalah analisis

komparatif yang menjelaskan perbandingan perekonomian masyarakat berupa pendapatan

dari sebelum dilaksanakannya program desa vokasi yaitu pada tahun 2008 dan sesudah

dilaksanakannya program desa vokasi yaitu tahun 2009 sampai dengan sekarang. Dalam

tahapan ini perbandingan dilakukan juga dengan pemetaan.

4. Analisis pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian

masyarakat Desa Kopeng

Tahap ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program desa vokasi terhadap

perekonomian masyarakatnya. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yang

mendeskripsikan mengenai pengaruh program desa vokasi terhadap perekonomian

masyarakat dilihat dari indikator keberhasilan program desa vokasi berikut ini :

Tabel 1.3

Variabel yang Digunakan untuk Menentukan Pengaruh

Sumber : Hasil Analisis Penyusun, 2012

1.8.4 Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan kebutuhan data yang sudah dirumuskan, diperlukan teknik pengumpulan

data yang sesuai dengan jenis data dan sumber data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian

ini dilakukan melalui dua cara, yaitu teknik pengumpulan data primer dan teknik pengumpulan

sekunder. Teknik pengumpulan data primer dilakukan melalui observasi lapangan dan

penyebaran kuesioner, sedangkan teknik pengumpulan data sekunder dilakukan melalui kajian

No. Variabel Indikator Justifikasi

1. Pendapatan Meningkatnya pendapatan

masyarakat

Program desa vokasi memiliki

pengaruh apabila pendapatan

masyarakat meningkat

2. Pelaku inovasi dalam

pengembangan ekonomi

Meningkatnya kemampuan

masyarakat desa untuk berusaha

secara mandiri

Program desa vokasi memiliki

pengaruh apabila pelaku inovasi

mampu berusaha secara mandiri

atau memiliki keterampilan

untuk berwirausaha

3. Peningkatan usaha Warga masyarakat desa vokasi

memperoleh usaha baru,

Program desa vokasi memiliki

pengaruh apabila msayarakat

mengalami peningkatan usaha

sehingga adanya lapangan

pekerjaan baru

11

literature/dokumen baik dari buku, jurnal, internet, maupun data-data dari instansi. Untuk lebih

jelasnya mengenai teknik pengumpulan data yang akan dilakukan dapat dijelaskan sebagai

berikut.

a. Teknik pengumpulan data primer

1. Observasi lapangan

Observasi lapangan dilakukan untuk memperoleh informasi tentang gambaran yang

lebih jelas terkait dengan permasalahan yang diselidiki (Nasution dalam Sugiyono, 2008).

Dalam hal ini peneliti hanya berperan sebagai pengamat. Teknik pengumpulan data melalui

observasi lapangan ini digunakan untuk mengetahui gambaran mengenai kondisi penggunaan

lahan dan aktivitas eksisting. Di samping itu, dalam observasi lapangan juga dilakukan

pengambilan gambar yang bertujuan untuk memperkuat fakta yang ada.

2. Kuesioner

Menurut Nasution dalam Sugiyono (2008), kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan

tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

dirinya atau hal-hal yang ia ketahui. Kuesioner dalam penelitian ini, digunakan untuk

mengetahui aktivitas seperti aktivitas pekerjaan serta pendidikan dan tingkat pendapatan

masyarakat (peserta didik) yang telah mengikuti program vokasi serta untuk mengetahui

peningkatan dalam bentuk apa saja yang diterima masyarakat setelah mengikuti program desa

vokasi.

3. Wawancara

Wawancara ditujukan kepada pengelola program vokasi untuk memperoleh informasi

lebih mendalam mengenai program desa vokasi seperti pelaksanaan vokasi di Desa Kopeng,

jenis pelatihan dan mengenai peranan atau kinerja pengelola dalam pelaksanaan program desa

vokasi serta permasalahan atau hambatan yang terjadi pada saat pelaksanaan program vokasi

tersebut. Oleh karena itu wawancara dilakukan terhadap pihak-pihak yang lebih mengetahui

mengenai program desa vokasi di Desa Kopeng.

b. Teknik pengumpulan data sekunder

Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan melalui kajian literatur atau

dokumen, khususnya mengenai data-data yang berhubungan dengan perekonomian yang meliputi

pendapatan serta mata pencaharian masyarakat Desa Kopeng, dan kajian mengenai program desa

vokasi. Pengumpulan data melalui kajian dokumen ini dilakukan dengan melakukan survey ke

instansi-instansi yang terkait seperti Kantor Kelurahan Kopeng.

12

1.8.5 Verifikasi Data

Verifikasi data dibutuhkan karena dalam penelitian menggunakan metode kualitatif,

menggunakan wawancara sebagai teknik pengumpulan datanya. Data-data yang didapat dari

wawancara tidak semuanya digunakan dalam analisis. Sehingga perlu pengklasifikasi data yang

dibutuhkan dan data yang tidak dibutuhkan.

1. Pengkodean data

Tahap awal dalam verifikasi data adalah dengan pengkodean data, artinya

memberikan tanda atau kode dalam data yang didapat. Pengkodean data digunakan untuk

mempermudah dalam penyusunan kembali data yang didapat, pengkodean dapat

berdasarkan sumber data, tujuan data, dan waktu data.

Keterangan :

a : jenis sumber data

b : nomor responden

c : nomor halaman

d : menunjukkan urutan alinea

Untuk setiap pertanyaan dengan kategori yang sama diberi kode sebagai berikut :

PDV : Program Desa Vokasi

PP : Pengelola Program

TE : Tingkat Ekonomi

PM : Potensi dan Masalah

UM : Usaha Masyarakat

Misalnya kode PM/R1/1/1, artinya bahwa informasi tersebut menjelaskan

tentang informasi potensi dan masalah yang berasal dari wawancara dengan responden 1.

Informasi ini dapat dilihat pada transkip wawancara di halaman 1, jawaban 1.

1.8.6 Teknik Sampling Penelitian

Pada dasarnya, suatu penelitian akan mendapatkan hasil yang baik apabila keseluruhan

populasi dijadikan responden. Namun, apabila populasi terlampau besar dengan

mempertimbangkan keterbatasan waktu, biaya dan tenaga dari peneliti, maka diambil sejumlah

sampel representatif yang mewakili keseluruhan populasi tersebut. Seperti yang dikemukakan

Sugiyono (2008), sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi, sehingga apa yang dipelajari dari sampel tersebut kesimpulannya akan diberlakukan

untuk populasi, untuk itu sampel yang diambil harus representatif (mewakili) populasi.

Dalam pengambilan sampel sendiri terdapat dua teknik yang bisa digunakan yaitu

probability sampling dan non probability sampling. Dalam penelitian mengenai pengaruh

program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng ini, teknik

sampling yang digunakan yaitu menggunakan probability sampling atau yang biasa disebut

13

dengan random sampling (pengambilan sampel secara acak). Adapun teknik random sampling

yang digunakan yaitu dengan teknik simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel

dimana populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Dalam penelitian ini, populasi

yang digunakan adalah masyarakat yang melakukan pelatihan program desa vokasi atua disebut

juga sebagai peserta didik. Jumlah masyarakat yang melakukan pelatihan program desa vokasi

terlampau besar sehingga perlu dilakukan pengambilan sample dengan menggunakan simple

random sampling. Dalam penelitian ini, jumlah ukuran sample yang dibutuhkan dihitung melalui

rumus dari Taro Yamane (Rakhmat dalam Riduwan, 2004:65) sebagai berikut:

dimana :

n : ukuran sampel

N : ukuran populasi

d : nilai kritis batas ketidaktelitian yang diinginkan (tingkat kesalahan: 2%-15%)

Dalam penelitian ini diketahui jumlah masyarakat yang mengikuti pelatihan program desa

vokasi (peserta didik) sebanyak 200 orang. Dengan tingkat kesalahan yang diinginkan 10% maka

jumlah sampel yang diambil yaitu:

Dengan demikian, jumlah sampel yang akan di ambil dari 200 peserta didik adalah

sebanyak 66 orang.

1.9 Kerangka Analisis

Kerangka analisis merupakan tahapan proses analisis penelitian dengan menggunakan

data dan informasi yang diperoleh sebagai input, dan analisis yang dilakukan sebagai proses. Dari

input dan proses kemudian menghasilkan suatu output. Tahapan proses analisis penelitian tentang

pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Desa Kopeng

Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang adalah sebagai berikut :

= 66,667 ~ 66

14

Sumber : Hasil Analisis Penyusun, 2012

Gambar 1.2

Kerangka Analisis

Analisis potensi dan masalah

program desa vokasi di Desa

Kopeng

Proses pelaksanaan program

desa vokasi

Analisis karakteristik ekonomi

masyarakat sebelum dan

sesudah dilaksanakannya

program desa vokasi

Identifikasi pelaksanaan

program desa vokasi di Desa

Kopeng

Analisis pengaruh program

desa vokasi terhadap

perkembangan perekonomian

masyarakat

Kondisi penggunaan lahan Desa

Kopeng

Data proses pelaksanaan program

desa vokasi

Jenis pelatihan program

desa vokasi

Organisasi pelaksanaan program

desa vokasi

Data peran kelembagaan atau

pengelola dalam program desa

vokasi

Kondisi sarana pendukung

pelaksanaan program desa vokasi

Sistem aktivitas masyarakat

Data pendapatan masyarakat

Peta tata guna lahan Desa Kopeng

Data perubahan pendapatan

masyarakat

Data pendapatan masyarakat

sebelum pelaksanaan program

desa vokasi

Potensi dan permasalahan

dalam pelaksanaan program

desa vokasi

Pemetaan hasil perbandingan

perekonomian masyarakat

sebelum dan sesudah

dilaksanakannya program desa

vokasi

Pengaruh program desa vokasi

terhadap perkembangan

perekonomian masyarakat

INPUT

PROCESS

OUTPUT

Proses pelaksanaan program desa

vokasi

Pemetaan hasil perbandingan

perekonomian masyarakat

sebelum dan sesudah

dilaksanakannya program desa

vokasi

Data peningkatan usaha

masyarakat

15

1.10 Sistematika Penulisan

Pembahasan dalam proposal penelitian ini terangkum dalam sistem penulisan sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, sasaran, dan

manfaat penelitian, ruang lingkup yang terdiri dari ruang lingkup wilayah dan materi,

kerangka pikir, dan sistematika penulisan.

BAB II PENGERTIAN PROGRAM DESA VOKASI DAN PERKEMBANGAN

PEREKONOMIAN

Bab ini menjelaskan mengenai kajian literatur pendukung penelitian seperti kajian

mengenai definisi desa secara umum termasuk pengembangan atau pembangunan

pedesaan, definisi desa vokasi, serta definisi perkembangan ekonomi. Dari kajian

literatur yang ada menghasilkan suatu variabel-variabel penelitian yang merupakan acuan

dari penelitian ini.

BAB III GAMBARAN UMUM DESA VOKASI KOPENG, KECAMATAN GETASAN,

KABUPATEN SEMARANG

Bab ini menjelaskan secara umum mengenai wilayah studi, yaitu gambaran umum Desa

Kopeng serta mengenai Desa Vokasi Wisata Kopeng.

BAB IV ANALISIS PENGARUH PROGRAM DESA VOKASI TERHADAP

PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA KOPENG

Bab ini berisi identifikasi dan analisis diantaranya identifikasi pelaksanaan program desa

vokasi di Desa Kopeng, analisis potensi dan masalah dalam pelaksanaan program desa

vokasi, analisis karakteristik ekonomi masyarakat sebelum dan setelah dilaksanakannya

program desa vokasi, dan analisis pengaruh program desa vokasi terhadap perkembangan

perekonomian masyarakat Desa Kopeng.

BAB V PENUTUP

Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan berdasarkan temuan studi serta rekomendasi

kepada stakeholder yang terkait.