Proposal Tak

13
Proposal Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) a. Topik Stimulasi sensori suara: mendengar musik b. Tujuan 1. Tujuan umum Klien dapat berespon terhadap stimulus sensori yang telah diberikan 2. Tujuan khusus a) Klien mampu mengenali musik yang didengar b) Klien mampu menyampaikan pendapatnya tentang isi lagu c) Klien mampu menceritakan perasaannya setelah mendengarkan musik c. Latar belakang Pada pasien gangguan jiwa dengan diagnose medis schizoprenia akan muncul banyak masalah keperawatan yang harus mendapatkan intervensi keperawatan diantaranya isolasi sosial, menarik diri, harga diri rendah dan banyak lainnya. Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah sebuah terapi modalitas yang menggunakan stimulus dan terkait dengan pengalaman dan atau kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok yang hasilnya berupa kesepakatan persepsi atau alternatif penyelsaian masalah. Selain itu TAK merupakan salah satu asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan

Transcript of Proposal Tak

Page 1: Proposal Tak

Proposal Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)

a. Topik

Stimulasi sensori suara: mendengar musik

b. Tujuan

1. Tujuan umum

Klien dapat berespon terhadap stimulus sensori yang telah diberikan

2. Tujuan khusus

a) Klien mampu mengenali musik yang didengar

b) Klien mampu menyampaikan pendapatnya tentang isi lagu

c) Klien mampu menceritakan perasaannya setelah mendengarkan musik

c. Latar belakang

Pada pasien gangguan jiwa dengan diagnose medis schizoprenia akan muncul

banyak masalah keperawatan yang harus mendapatkan intervensi keperawatan

diantaranya isolasi sosial, menarik diri, harga diri rendah dan banyak lainnya.

Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah sebuah terapi modalitas yang

menggunakan stimulus dan terkait dengan pengalaman dan atau kehidupan untuk

didiskusikan dalam kelompok yang hasilnya berupa kesepakatan persepsi atau

alternatif penyelsaian masalah. Selain itu TAK merupakan salah satu asuhan

keperawatan pada pasien dengan gangguan jiwa, tidak hanya difokuskan pada aspek

psikologis, fisik dan sosial, tetapi juga kognitif.

Klien yang mempunyai indikasi TAK simulasi sensori adalah klien isolasi

sosial, menarik diri, harga diri rendah yang disetai kurang komunikasi verbal.

Aktivitas digunakan sebagai stimulus sensori klien kemudian diobservasi reasi

sensori klien terhadap stimulus yang disediakan, berupa ekspresi perasaan secara non

verbal (ekspresi wajah dan gerakan tubuh). Sensori adalah stimulus atau rangsang

yang datang dari dalam maupun luar tubuh. Stimulus tersebut masuk ke dalam tubuh

melalui organ sensori ( panca indera)

Terapi aktivitas kelompok merupakan tindakan keperawatan, oleh karena itu,

perlu dimasukkan dalam rencana tindakan keperawatan pada masalah keperawatan

Page 2: Proposal Tak

tertentu. Terapi aktivitas kelompok dibagi dalam 4 yaitu: terapi aktivitas kelompok

stimulasi kognitif/persepsi, terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori, terapi

aktivitas kelompok realita, dan terapi aktivitas kelompok sosialisasi.

Terapi aktivitas kelompok( TAK ) : stimulasi sensori adalah upaya

menstimulasi semua panca indra (sensori) agar memberi respon yang adekuat.

Aktivitas stimulasi sensori dapat berupa stimulus berupa penglihatan, pendengaran,

dan lain-lainnya seperti: gambar,video,tarian, dan nyanyian.

Terapi aktivitas kelompok (TAK) mendengarakan musik merupakan TAK

stimulasi sensori sesi I dengan tujuan agar klien dapat berespon terhadap isi musik,

mampu mengenal jenis musik dan menceritakan perasaannya setelah mendengarkan

musik.

Berdasarkan studi dokumentasi di ruang Matswapati (P4) RSJ Prof. Dr. Soerojo

Magelang terdapat 30 pasien. 8 orang pasien dengan masalah keperawatan isolasi

sosial, 10 pasien dengan masalah keperawatan halusinasi pendengaran, 3 orang

dengan masalah keperawatan halusinasi penglihatan, 5 orang dengan maslah

keperawatan HDR dan 4 orang dengan masalah keperawatan RPK. Jumlah pasien

dengan isolasi sosial dan HDR diatas berujumlah 13 orang. Jumlah ini merupakan

jumlah yang terbanyak diantaa masalah keperawatan lainnya. Berdasarlan hal tersebut

maka terapis tertarik untuk melaksanakan terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori;

mendengarkan musik.

d. Seleksi pasien1. Kondisi pasien kooperatif2. Jenis masalah keperawatan: isolasi sosial dan HDR3. Jumlah pasien: 8 orang4. Pasien bersedia mengikuti TAK5. Proses seleksi pasien dilakukan sehari sebelum pelaksanaan

Nama-nama klien

Page 3: Proposal Tak

No Nama Klien Masalah Keperawatan12345678

Peserta Cadangan

No Nama Klien Diagnosa Keperawatan12

e. Jadwal Kegiatan

1. Tempat pelaksanaan TAK : Ruang Matswapati (P4)2. Lama pelaksanaan TAK : 30 menit3. Waktu pelaksanaan TAK : 09:004. Hari, tanggal TAK : Rabu, 16 Mei 2012

f. MetodeDiskusi Sharing stimulasi

g. Media dan Alat1. Media player (musik dangdut, musik slow atau pop musik religi,)

h. Pengorganisasin1. Leader : Hendri Purwadi

Tugas leader:a. Mengkoordinasi seluruh kegiatanb. Memimpin jalannya terapic. Memimpin diskusi

2. Co leader : Syarotul MillaUraian tugasa) Membantu leader dalam menjalankan terapib) Berperan sebagai fasilitator

3. Fasilitator : Nanik Paniti, sofa, Kristin, MeitoUraian tugas

Page 4: Proposal Tak

a) Memotiviasi peserta dalam aktivitas kelompokb) Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaaan setelah kegiatanc) Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan kegiatand) Membimbing kelompok selama permainan diskusie) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatanf) Bertanggungjawab terhadap program antisipasi masalah

4. Observer : KetutUraian tugasa) Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu, setempat dan

jalannya acarab) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua anggota kelompok dengan

evaluasi kelompoki. Setting tempat

1. Terapis dank lien duduk bersama dalam bentuk lingkaran

j. Program AntisipasiMasalah

1. Klien tiba-tiba meninggalkan kegiatan.

2. Klien tiba-tiba tidak mau mengikuti dan melakukan kegiatan.

3. Klien lain di luar anggota kelompok ingin bergabung

:leader

:co-leader

:peserta

:fasilitator

:Observer

keterangan

Page 5: Proposal Tak

Antisipasi

1. Menanyakan alasan apa yang menyebabkan sehingga klien meninggalkan tempat

pelaksanaan TAK, tidak mau melakukan kegiatan, dan mengapa klien ingin bergabung.

2. Memotivasi klien yang tidak mau mengikuti kegiatan dan melakukan rangkaian kegiatan

selama TAK dan menyiapkan klien cadangan untuk mengganti klien yang tidak

mengikuti

3. Menjelaskan kepada klien yang ingin bergabung bahwa kegiatan TAK hanya diikuti oleh

8 orang klien yang telah bersedia ikut pada hari sebelumnya.

k. Langkah Kegiatan

1. Persiapana. Mengingatkan kontrak klien (sesuai kriteria) berkumpul di tempat pelaksanaan

TAK.

b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.

c. Klien diminta duduk di kursi yang dipandu oleh fasilitator dan dan co leader.

2. Orientasia) Salam

1) Salam dari terapis

2) Perkenalan nama, dan panggilan nama dari terapis.

b) Validasi

Menanyakan perasaan klien hari ini

c) Penjelasan tujuan TAK

Terapis menjelaskan tujuan dilakukannya TAK

d) Penjalasan aturan main TAK

1) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta izin kepada

terapis.

2) Tidak boleh merokok, tidak boleh melakukan kekerasan

3) Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

Page 6: Proposal Tak

e) Kontrak waktuTerapis menawarkan kontrak waktu selama 30 menit

3. Kerja

a) Terapis mengajak klien untuk saling memperkenalkan diri ( nama, dan nama

panggilan ) dimulai dari terapis secara berurutan searah jarum jam.

b) Setiap kali seorang klien selesai memperkenalkan diri, terapis mengajak semua

klien untuk bertepuk tangan.

c) Terapis menjelaskan bahwa akan diputar lagu, klien boleh tepuk tangan atau

berjoget sesuai dengan irama lagu. Setelah lagu selesai klien akan diminta untuk

menyebutkan jenis musik yang didengar, menyampaikan pendapatnya tentang isi

dari lagu tersebut dan perasaan klien setelah mendengan lagu.

d) Terapis memutar lagu, klien mendengar boleh berjoget, tepuk tangan musik yang

diputar boleh diulang beberapa kali (15 menit). Terapis mengobservasi respon

klien terhadap musik

e) Secara bergiliran, klien diminta untuk

(1) Menyebutkan jenis musik yang didengar

(2) Menceritakan isi lagu

(3) Menceritakan perasaannya setelah mendengarkan musik

f) Ulangi langkah e) sampai semua klien mendapatkan giliran

g) Klien lain yang tidak mendapatkan giliran diminta untuk memberi tanggapan

terhadap jawaban klien yang mendapatkan giliran

h) Terapis memberikan pujian, setiap klien bercerita tentang lagu dan klien yang

memberi tanggapan, dan mengajak klien lain bertepuk tangan.

4. Terminasi

a) Leader melakukan evaluasi subjektif

1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.

b) Leader melakukan evaluasi objektif

Terapis menanyakan permainan apa yang telah dilakukan

Page 7: Proposal Tak

c) Leader bersama pasien membuat rencana tindak lanjut terkait topik TAK

Terapis menganjurkan klien untuk mendengarkan musik yang disukai dan

brmakna dalam kehidupannya.

d) Membuat kontrak dengan pasien

1) Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang yaitu menebak gambar

2) Menyepakati waktu dan tempat

l. Evaluasi

Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.aspek yang

dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK stimulasi

sensori mendengar musik, kemampuan klien yang diharapkan dalah mengikuti kegiatan ,

respon terhadap musi, memberi pendapat tentang musik yang didengar dan perasaan saat

mendengar musik. Formulir evaluasi sebagai berikut:

TAKSTIMULASI SENSORI (SESI I) MENDENGAR MUSIK

KEMAMPUAN MEMBERI RESPON PADA MUSIKa. Kemampuan verbal

No Aspek yang di nilaiNama Klien

1 menyebutkan jenis musik yang didengar

2 Memberii  pendapat tentang musik yang didengar

3 Menjelaskan perasaan setelah mendengar musik

Kemampuan non verbal

No Aspek yang di nilaiNama Klien

1 kontak mata2 Duduk Tegak

Page 8: Proposal Tak

3 menggunakan bahasa tubuh yang sesuai

4 mengikuti kegiatan dari awal-akhir

Daftar Pustaka

Keliat. A. B. 2004. Keperawatan jiwa: Terapi aktivitas kelompok. Jakarta: EGC.

Keliat. A. B. 2011. Keperawatan jiwa komunitas. Jakarta : EGC

Anonim. 2010.persepsi dan sensori dalam www.juliandewi.blogspot.com. Tanggal akses 13 Mei 2012

Page 9: Proposal Tak

Proposal Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)

Stimulasi Sensori: Mendengarkan Musik

Di susun Oleh : Hendri Purwadi

PROGRAM PROFESI NERSPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALMA ATAYOGYAKARTA

2012

Page 10: Proposal Tak