Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

24
 

Transcript of Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

Page 1: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 1/24

 

Page 2: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 2/24

Page 3: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 3/24

Page 4: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 4/24

 

Oleh karena itu, berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik untuk

mengetahui dan melakukan analisis faktor-faktor yang menyebabkan masih

tingginya angka kematian ibu dan bayi di Kota Semarang. 

1.2  Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut:

1.  Mendeskripsikan data kesehatan ibu dan bayi, fasilitas tenaga kesehatan,

 pengetahuan ibu hamil dan ekonomi terhadap data kematian ibu dan bayi

di Kota Semarang. 

2.  Korelasi atau hubungan data kesehatan ibu dan bayi, fasilitas tenaga

kesehatan, pengetahuan ibu hamil dan ekonomi terhadap data kematian

ibu dan bayi di Kota Semarang. 

3.  Efek spasial atau wilayah antara data kesehatan ibu dan bayi, fasilitas

tenaga kesehatan, pengetahuan ibu hamil dan ekonomi terhadap data

kematian ibu dan bayi di Kota Semarang. 

1.3  Pembatasan Masalah

Berdasarkan rumusan permasalahan yang telah dipaparkan,  hal yang akan

dikaji dalam penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi

tingginya angka kematian ibu dan bayi di Kota Semarang, dengan menggunakan

analisis deskriptif dan analisis korelasi serta analisis spasial untuk mengetahui

adanya pengaruh spasial/wilayah. 

1.4  Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain:

1.  Mengetahui deskripsi atau gambaran data kesehatan ibu dan bayi,

fasilitas tenaga kesehatan, pengetahuan ibu hamil dan ekonomi terhadap

data kematian ibu dan bayi di Kota Semarang. 

Page 5: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 5/24

 

2. 

Mengetahui korelasi atau hubungan antara data kesehatan ibu dan bayi,

fasilitas tenaga kesehatan, pengetahuan ibu hamil dan ekonomi terhadap

data kematian ibu dan bayi di Kota Semarang. 

3. 

Mengetahui efek spasial atau wilayah antara data kesehatan ibu dan bayi,

fasilitas tenaga kesehatan, pengetahuan ibu hamil dan ekonomi terhadap

data kematian ibu dan bayi di Kota Semarang 

1.5  Manfaat 

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain:

1.  Bagi peneliti, sebagai masukan dan tambahan pengetahuan peneliti atau

dapat dijadikan dasar untuk penelitian selanjutnya.

2. 

Bagi instansi yang terkait, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan

kajian maupun masukan berupa sumbangan informasi untuk menjadi

 bahan pertimbangan membuat kebijakan selanjutnya.

3. 

Bagi masyarakat, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi

menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi kematian ibu dan bayi.

Page 6: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 6/24

 

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Survei

2.1.1 Pengertian Penelitian Survei

Penelitian survei merupakan suatu teknik pengumpulan informasi

yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan yang diajukan pada

responden. Dalam penelitian survei, peneliti meneliti karakteristik atau

hubungan sebab-akibat antarvariabel tanpa adanya intervensi peneliti

(wikipedia). 

Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu

 populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan

data pokok (Singarimbun, 1998). Sedangkan menurut Zikmud (1997),

metode penelitian survei adalah satu bentuk teknik penelitian dimana

informasi dikumpulakan dari sejumlah sampel berupa orang yang disebut

dengan responden melalui pertanyaan-pertanyaan. 

Penelitian survei adalah suatu penelitian yang menggunakan

 prosedur sistematik, dengan cara mencari pengaruh dari variabel satu dengan

variabel lain yang sesuai dengan variabel yang dipilih dengan cara

mengumpulkan informasi dai sampel melalui metode-metode yang terukur. 

2.1.2  Jenis-jenis Penelitian Survei

Jenis-jenis penelitian survei antara lain:

  Survei catatan 

Jenis survei ini disebut juga dengan survey of records, karena dalam

kegiatan penelitian ini banyak menggunakan sumber-sumber yang

 berupa catatan atau informasi nonreaksi. Dalam penelitian nonreaksi

ini peneliti biasanya tidak banyak melibatkan jawaban langsung dari

orang atau subjek yang diteliti.

Page 7: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 7/24

 

  Survei menggunakan angket 

Metode survei dengan menggunakan angket atau kuesioner yang

 biasanya didistribusikan ke responden melalui jasa pos di negara-

negara dimana masyarakatnya telah lebih maju tingkat

 pendidikannya. Penelitian in itermasuk aman, tetapi untuk di negara

Indonesia masih memerlukan pencermatan secara intensif.

  Wawancara melalui telepon 

Penelitian servei jenis ini adalah penelitian dengan menggunakan

 jasa telepon. Pada penelitian ini, penelitian dengan menggunakan

 buku petunjuk telepon (buku kuning) yang kemudian menghubungi

responden dan mengatakan kepada mereka maksud dan tujuan dari

diadakannya survei.

  Survei dengan menggunakan wawancara kelompok  

Penelitian survei lain yang juga banyak digunakan oleh para peneliti

adalah survei dengan menggunakan wawancara kelompok. Teknik

ini mirip dengan wawancara orang perorang. Peneliti dalam

menggali informasi terhadap kelompok, memungkinkan terjadinya

interkasi antara anggota kelompok dengan peneliti, sehingga

menghasilkan suatu gambaran yang lebih baik tentang keadaan

subjek atau objek yang diteliti.

  Survei dengan wawancara individu

Penelitian survei jenis ini merupakan survei dengan menggunakan

cara konvensional, yaitu wawancara perorangan. Pada penelitian

dengan wawancara individual ini lebih barhasil apabila peneliti

merasa tertantang untuk melakukan eksplorasi permasalahan dengan

informasi yang terbatas.

2.1.3  Prosedur Penelitian Survei

Agar diperoleh data atau informasi yang diharapkan, ada beberapa

langkah yang sebaiknya ditempuh oleh peneliti dalam pengumpulan data

survei antara lain:

 

Menentukan tujuan penelitian

Page 8: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 8/24

 

Tujuan peneitian ini mencakup tujuan umum dan tujuan khusus.

Tujuan umum berisi rumusan yang lebih bersifat umum tentang

yang ingin dicapai sedangkan tujuan khusus berisi rumusan tentang

sasaran-sasaran yang lebih spesifik.

  Mengetahui karakteristik dari subjek yang ingin diteliti 

  Menentukan banyaknya sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian harus bisa mewakili

 populasi baik dalam jumlah maupun karakteristiknya.

  Membuat rancangan kuesioner  

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawab. Sekumpulan pertanyaan

 berisi informasi berkaitan dengan subjek yang ingin diteliti.

  Menentukan teknik pengambilan sampel 

Memilih teknik atau cara dalam pengambilan sampel yang akan

digunakan dalam penelitian.

  Melakukan survei pendahuluan 

Hal ini dilakukan sebagai uji coba terhadap kelompok orang

(sampel) dari populasi target, tetapi tidak termasuk sampel yang akan

mengisi instrumen pada penelitian sesungguhnya.

  Uji validitas dan reliabilitas data 

Uji Validitas bertujuan untuk melihat sejauh mana ketepatan dan

kecermatan alat yang dipergunakan untuk mengukur sesuatu. Nilai

validitas berkisar dari -1 sampai dengan 1. Sedangkan Reliabilitas

 berasal dari kata reliability, yang berarti kehandalan, kekonsistenan,

dan kestabilan hasil yang didapat dari penggunaan alat tersebut. Nilai

reliabilitas berkisar antara 0 sampai dengan 1.

  Melakukan Survei 

  Analisis 

Page 9: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 9/24

 

2.2  Kuesioner

Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang akan digunakan oleh peneliti

atau periset untuk memperoleh data dari sumbernya secara langsung melalui

 proses komunikasi dengan mengajukan pertanyaan.

Kuesioner merupakan instrumen pengumpulan data atau informasi yang

dioperasionalisasikan ke dalam bentuk item atau pertanyaan. Penyusunan

kuesioner dilakukan dengan harapan dapat mengetahui variabel-variabel apa saja

yang menurut responden merupakan hal yang penting. Tujuan penyusunan

kuesioner adalah untuk memperbaiki bagian-bagian yang dianggap kurang tepat

untuk diterapkan dalam pengambilan data terhadap resonden.

2.2.1  Jenis-jenis Kuesioner

Dipandang dari cara menjawab 

  Kuesioner terbuka, yang memberi kesempatan kepada responden

untuk menjawab dengan kalimat sendiri. 

  Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga

responden tinggal memilih. 

Dipandang dari jawaban yang diberikan

  Kuesioner langsung yaitu responden menjawab tentang dirinya.

  Kuesioner tidak langsung yaitu jika responden menjawab tentang

responden.

Dipandang dari bentuknya

  Kuesioner pilihan ganda sama dengan kuesioner tertutup.

  Kuesioner lisan sama dengan kuesioner terbuka.

2.2.2  Merancang Kuesioner

Tetapkan informasi yang ingin diketahui.

-  Tentukan jenis kuesioner dan metode administrasinya.

Tentukan isi dari masing-masing pertanyaan.

-  Tentukan banyak respon atas setiap pertanyaan.

-  Tentukan kata-kata yang digunakan untuk setiap pertanyaan.

Tentukan urutan pertanyaan.

Tentukan karakteristik fisik kuesioner.

Page 10: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 10/24

 

Uji awal atas kuesioner.

2.2.2  Hal yang dihindari dalam Membuat Pertanyaan Kuesioner

1.  Hidari penggunaan jangan dan penggunaan singkatan.

2. 

Hindari ambiguitas atau pertanyaan-pertanyaan yang

membingungkan dan pertanyaan yang kabur.

3.  Hindari bahasa yang emosional dan bias, gunakan bahasa yang

netral.

4.  Hindari pertanyaan yang di dalam satu kalimat terdapat dua

 pertanyaan.

5. 

Hindari pertanyaan yang mengarahkan jawaban responden.

6.  Hindari pertanyaan yang di luar kemampuan responden untuk

menjawabnya.

7. 

Hindari pertanyaan yang dimulai dengan premis yang salah.

8.  Hindari pertanyaan mengenai masa depan.

9.  Hindari pertanyaan yang menggunakan dua pernyataan negatif.

10. 

Hindari pertanyaan dengan kategori jawaban yang tumpang

tindih.

2.2.4 Kuesioner yang Baik

1. 

Relevan dengan tujuan penelitian.

2.  Mudah ditanyakan.

3.  Mudah dijawab.

4. 

Data yang didapat mudah diolah.

2.2.5 Pengujian Kuesioner

a. 

Uji Validitas

Validitas adalah suatu tingkatan yang mengukur karakteristik

yang ada dalam fenomena di dalam suatu penelitian. Uji validitas

 bertujuan untuk menguji alat ukur yang digunakan untuk

mengukur variabel yang seharusnya diukur. Suatu kuesioner

yang memuat pertanyaan tidak jelas bagi responden, hal itu

termasuk tidak valid. Pengujian validasi biasanya menggunakan

teknik korelasi. Korelasi yang diukur adalah korelasi antara skor

Page 11: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 11/24

 

tiap atribut / variabel / pernyataan dan total penyusun atribut /

variabel / pernyataan yang digunakan.

Koefisien validitas diukur dengan korelasi product momen atau 

korelasi pearson yang diformulasikan sebagai berikut:

∑( ̅ )()√ ∑( ̅ ) √ ∑() 

∑ (∑ )(∑ )

√ ∑

(∑ )

√ ∑

(∑ )

 

Keterangan:

y : skor total atribut/variabel/pernyataan

x : skor tiap atribut/variabel/pernyataan

n : jumlah responden

Item pertanyaan (indikato) secara empiris dikatakan valid jika

koefisien korelasi (r) > 0,5. Namun ada juga peneliti yang

menggunakan kriteria lain, yaitu indikator valid jika korelasi (r)

 r tabel dengan rumus r tabel sebagai berikut:

√   

 Nilai df adalah degree of freedom  (v = n-2) dengan n adalah

 banyaknya pengamatan. Nilai ttabel  adalah nilai t(a,v)  yang

merupakan nilai quantil dengan luasan kanan sebesar α di bawah

kurva distribusi t-student dengan v = n-2.

 b. 

Uji Reliabilitas

Uji ini bertujuan untuk mengukur konsistensi hasil jika dilakukan

 pengukuran berulang pada suatu karakteristik. Pengujian

reliabilitas dapat dihitung dengan menggunkan formula

Cronbaach’s alpha yang dirumuskan sebagai berikut:

 

Page 12: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 12/24

 

Keterangan:

 

 

 

Secara empiris diberikan ketentuan (Malhotra dan Birds, 2007)

 bahwa α < 0,6 mengindikasikan konsistensi internal yang tidak

memuaskan. Dengan kata lain, reliabilitas konsistensi internal

dapat diterima jika α   0,6. Reliabilitas konsistensi internal

adalah suatu pendekatan untuk menaksir konsistensi internal dari

kumpulan item/indikator, di mana beberapa item dijumlahkan

untuk menghasilkan skor total untuk skala.

2.3  Statistika Deskriptif

Analisis statistika dimulai dari deskripsi fakta, analisis dan membuat

kesimpulan, sehingga diperoleh keputusan sebagai dasar dalam membuat

tindakan-tindakan lebih lanjut. Statistika deskriptif digunakan untukmendeskripsikan fakta, antara lain dengan cara menghitung ukuran parameter dan

fungsi distribusi statistika berdasarkan data empiris.

Statistika deskriptif sangat dibutuhkan, karena keduanya bermanfaat dalam

upaya menampilkan fakta dan menganalisis data sehingga pemecahan masalah

dapat dilakukan.

2.3.1  Menggambarkan Data Statistika Melalui Diagram

Dalam kenyataannya data yang telah terkumpul diklasifikasikan serta

ditabulasikan, sering kali perlu ditampilkan dalam bentuk sedemikian rupa

sehingga kelihatan menarik, dapat memberikan informasi yang mudah

dipahami dalam waktu singkat, serta mudah untuk dilihat. Berkenaan

dengan hal ini, penggambaran data statistik dalam bentuk diagram sering

kali mampu membantu mewujudkan tujuan tersebut.

Sehubungan dengan kegunaan diagram dalam mempermudah

 pemaparan data ini, dikenal beberapa macam diagram yang lazim digunakan

Page 13: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 13/24

 

untuk membantu visualisasi data statistik, tentu saja dengan berbagai

variansinya. Tentang ragam diagram yang dimaksud, diantaranya adalah:

a.  Diagram Garis ( Line Chart ) 

Diagram garis merupakan bentuk yang sangat tepat untuk

menggambarkan data yang berhubungan dengan runtutan waktu (time

 series data). Dengan kata lain, corak diagram ini paling sesuai

digunakan untuk memvisualisasikan perkembangan dinamika keadaan

dari satu kurun waktu ke rentang waktu berikutnya.

b.  Diagram Balok ( Bar Chart ) 

Diagram balok berwujud kotak persegi yang memvisualisasikan data

tentang suatu hal.

c.  Diagram Lingkaran ( Pie Chart ) 

Penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran dilakukan dengan

menentukan jumlah proporsi relatif masing-masing anggota kumpulan

data dengan keseluruhan, kemudian dikonversikan dengan derajat

lingkaran. Derajat lingkaran itu diperoleh dengan mengalikan proporsi

relatif dengan jumlah total derajat lingkaran sebesar 360 0

  (Santosa,

2007).

2.4  Analisis Korelasi

Analisis korelasi merupakan studi yang membahas tentang derajat (seberapa

kuat) hubungan antara dua variabel atau lebih, ukuran derajat hubungan yang

disebut juga sebagai koefisien korelasi. Koefisien korelasi merupakan angka yang

menunjukan arah dan kuat hubungan antara dua variabel atau lebih. Arah

dinyatakan dalam bentuk hubungan positif atau negatif, di mana arah positif maka

menunjukan adanya hubungan yang searah sedangkan arah negatif menunjukan

 bahwa adanya hubungan berkebalikan.

Koefisien korelasi memiliki nilai di antara rentang -1 sampai dengan 1,

 besarnya nilai koefisien korelasi dapat diketahui berdasarkan penyebaran titik

 pertemuan antara dua variabel. Kuatnya hubungan antarvariabel dinyatakan dalam

Page 14: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 14/24

 

nilai 0 –  1, dimana nilai 0 menyatakan bahwa tidak adanya hubungan sedangkan

angka 1 menunjukan adanya korelasi yang sempurna.

Beberapa analisis korelasi berdasarkan jenis data: 

Jenis data Teknik korelasi

 Nominal Koefisien kontingensi

OrdinalSpearman Rank

Kendal Tau

Interval dan Ratio

Pearson Product Momen

Korelasi Ganda

Korelasi Parsial

2.5  Analisis Data Spasial

Data spasial adalah data yang memuat adanya informasi lokasi atau

geografis dari suatu wilayah. Menurut De Mers dalam Budiyanto (2010), analisis

spasial mengarah pada banyak macam operasi dan konsep termasuk perhitungan

sederhana, klasifikasi, penataan, tumpang-susun geometris, dan pemodelan

kartografis.

Secara umum analisis spasial membutuhkan suatu data dimana data yang

dibutuhkan berdasarkan lokasi dan memuat karakteristik dari lokasi tersebut.

Analisis spasial terdiri dari tiga kelompok yaitu visualisasi, eksplorasi, dan

 pemodelan. Visualisasi adalah menginformasikan hasil analisis spasial. Eksplorasi

adalah mengolah data spasial dengan metode statistika. Sedangkan pemodelan

adalah menunjukkan adanya konsep hubungan sebab akibat dengan menggunakan

metode dari sumber data spasial dengan data non spasial untuk memprediksi

adanya pola spasial (Pfeiffer dkk, 2008). 

Page 15: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 15/24

 

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1  Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2015 hingga bulan Juli 2015.

Dengan tempat penelitian atau objek penelitian di Kota Semarang.

3.2  Jenis dan Sumber Data

Data primer untuk penelitian ini diperoleh langsung dari hasil jawaban

kuesioner responden yaitu penduduk di Kota Semarang. Sumber data sekunder

untuk mendukung penelitian diperoleh dari website resmi Badan Pusat Statistik

Kota Semarang. 

Item pertanyaan yang dibuat pada kuesioner penelitian ini menggunakan

skala semantik diferensial. Skala ini digunakan untuk mengukur sikap, bentuk

skala ini bukan pilihan ganda maupun checklist tetapi tersusun dalam satu garis

kontinu. Berikut contoh gambaran nilai pada pertanyaan kuesioner.

Kepentingan:

1 ..............................................................................10

sangat tidak penting sangat penting

Kinerja:

1 ..............................................................................10

sangat tidak setuju sangat setuju

Keterangan: 

Skor 1-2,5 : Cenderung tidak penting /tidak setuju (dengan sifat kuat) 

Skor 2,5-5 : Tidak penting/tidak setuju (dengan sifat lemah) 

Semakin ke 1 semakin tidak penting/tidak setuju 

Skor 5-7,5 : Penting/setuju (dengan sifat lemah) 

Skor 7,5-10 : Cenderung penting/setuju (dengan sifat kuat) 

Page 16: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 16/24

 

3.3  Metode Pengumpulan Data

Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Semarang. Melalui

metode  purposive sampling, yaitu sampel yang diambil didasarkan pada

 pertimbangan tertentu dari peneliti sesuai dengan tujuan peneliti. Kondisi populasi

objek penelitian kali ini yaitu di Kota Semarang, diketahui bahwa terdapat 16

kecamatan dan 117 kelurahan, Karena mempertimbangkan waktu dan biaya,

dilakukan penarikan  sampling dengan menggunakan rumus slovin. Dengan

tingkat kesalahan yang digunakan 10 %, diperoleh banyaknya kelurahan yang

menjadi sampel sebesar 54 kelurahan. Jadi dapat disimpulkan bahwa pada

 penelitian ini, masyarakat Kota Semarang yang menjadi responden berada di 16

kecamatan, 54 kelurahan, dan terdapat 5 responden di masing-masing kelurahan.

3.4  Teknik Pengolahan Data

Penelitian ini menggunakan lima analisis yaitu analisis validitas dan

reliabilitas terhadap kuesioner, analisis deskriptif untuk menjelaskan dan

menginterpretasikan data, analisis korelasi untuk melihat adanya hubungan serta

analisis spasial yang digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh

spasial/wilayah. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan software SPSS

16, Open Geoda, dan Arch View.

3.5  Variabel Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk melihat faktor-faktor yang menyebabkan

tingginya angka kematian ibu dan bayi di Kota Semarang, serta pengaruh efek

spasial. Dengan beberapa variable penelitian yang digunakan sebagai berikut: 

1.  Kesehatan Ibu dan Bayi

a.   Nutrisi Ibu hamil.

 b.  Riwayat kesehatan ibu hamil.

c. 

Rutinitas konsultasi kesehatan.

d.  Banyaknya waktu istirahat.

e.  Pendarahan pada ibu hamil.

Page 17: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 17/24

 

f. 

Kesehatan bayi pasca dilahirkan.

2.  Fasilitas Tenaga Kesehatan

a.  Diadakannya penyuluhan untuk ibu hamil.

 b. 

Pemberian vaksin .

c.  Kelengkapan fasilitas bersalin.

d.  Kemudahan akses.

e.  Ketanggapan tenaga kesehatan.

f.  Profesionalitas tenaga kesehatan bersalin.

3.  Pengetahuan Ibu Hamil

a. 

Pendidikan ibu hamil.

 b.  Pengetahuan ibu seputar persalinan.

c.  Pengetahuan ibu masalah kehamilan.

d. 

Pengetahuan ibu pasca melahirkan.

4.  Ekonomi

a.  Pekerjaan istri/suami.

 b. 

Pengahasilan tiap bulan.

c. 

Pengeluaran tiap bulan.

d.  Gaya hidup.

3.6  Diagram Analisis

Berdasarkan analisis dalam pembahasan sebelumnya, diperlukan suatu

 perencanaan yang baik dan tepat agar hasil yang didapat sesuai dengan yang

diinginkan. Untuk itu digunakan diagram alur penelitian ( flowchart ). 

Page 18: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 18/24

 

Gambar 1. Diagram Alir

Latar Belakang 

Input Data

Survey lanjut

Uji Korelasi

Uji Pengecekan Autokorelasi Spasial

Kesimpulan

Analisis Statistika Deskriptif

Perumusan masalah dan tujuan penelitian

Pembuatan Kuesioner

Survey Uji kelayakan kuesioner

Uji Validitas

Reliabilitas

Tidak Penyempurnaan

Kuesioner

Ya

Page 19: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 19/24

 

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1  Rancangan Biaya 

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang Rp 268,000.00

2 Perjalanan Rp 4,510,000.00

3 Pengolahan Data Rp 800,000.00

Jumlah Rp 5,578,000.00

Dengan rincian sebagai berikut:

Peralatan penunjang

MaterialJustifikasi

PemakaianKuantitas

Harga Satuan

(Rp)Jumlah (Rp)

Print/Fotokopi

Kuesioner1040 Rp 200.00 Rp 208,000.00

Pulpen 4 box Rp 15,000.00 Rp 60,000.00

SUB TOTAL Rp 268,000.00

Perjalanan

MaterialJustifikasi

PemakaianKuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

Transportasi

Penelitian dan Jasa

Surveyor

21 hari Rp 180,000.00 Rp 3,780,000.00

Konsumsi

Penelitian6 kali 7 orang Rp 15,000.00 Rp 630,000.00

Komunikasi Rp 100,000.00 Rp 100,000.00

SUB TOTAL Rp 4,510,000.00

Page 20: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 20/24

 

Lain-Lain

Material JustifikasiPemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

Pengolahan Data Rp 800,000.00 Rp 800,000.00

SUB TOTAL Rp 800,000.00

4.2  Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan penelitian dari mulai tahap persiapan hingga laporan final di

susun dalam bar chart  sebagai berikut:

Rencana Kegiatan Bulan Mei Bulan Juni Bulan Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan

Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Analisis

Laporan Final

Page 21: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 21/24

 

Lampiran : Kuesioner

SURVEI FAKTOR KEMATIAN IBU DAN BAYI

DI KOTA SEMARANG

1.  Responden adalah ibu hamil atau ibu yang memiliki bayi dengan batas usia

45 hari yang dipilih secara acak.

2.  Tim surveyor harus mendapatkan data selengkap mungkin.

3.  Sebelum hasil pengumpulan data diserahkan ke tim analis data, surveyor

wajib meneliti lebih lanjut apakah responden sudah mengisi data dengan

lengkap.

 Nama ibu :

Usia :

Usia kandungan :

Usia bayi :

Anak ke-berapa :

Jarak kehamilan :

Alamat :

A.  Kesehatan Ibu dan Bayi

1. 

Apakah ibu sering mengkonsumsi buah dan sayur ?

 

Berapa kali dalam Satu hari ?1-------------------------------------------------------------------5

(tidak sering) (sering)

2.  Apakah ibu sering mengkonsumsi susu dan vitamin tambahan pada masa

kehamilan ?

  Berapa kali dalam satu hari ?

1-------------------------------------------------------------------5

(tidak sering) (sering)

3.  Apakah ibu menderita suatu penyakit ?

a. Jantung c. Anemia e. Paru-paru g. Malaria

 b. Darah tinggi d. Diabetes f. HIV h. Lainnya . . .

*(Untuk pilihan a,b,c lanjut ke pertanyaan 4)

*(Untuk pilhan d,e,f,g,h lanjut ke pertanyaan 5)

4.  Apakah penyakit yang ibu derita sering kambuh ?

  Berapa kali dalam seminggu ?

1-------------------------------------------------------------------5

(tidak sering) (sering)

Page 22: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 22/24

 

5. 

Sejak kapan ibu menderita penyakit tersebut ?

6. 

Apakah ibu sering melakukan konsultasi pada masa kehamilan ?

  Berapa kali dalam sebulan?

1-------------------------------------------------------------------5

(tidak sering) (sering)

7. 

Apakah ibu sering melakukan konsultasi kesehatan pasca melahirkan ?

  Berapa kali dalam sebulan ?

1-------------------------------------------------------------------5

(tidak sering) (sering)

8.  Apakah ibu sering malakukan konsultasi kesehatan bayi pasca

melahirkan ?

  Berapa kali dalam sebulan ?

1-------------------------------------------------------------------5

(tidak sering) (sering)

9.  Kesehatan bayi

a. Apakah bayi dilahirkan premature ? b. Berapa berat badan dan tinggi bayi setelah dilahirkan ?

c. Apakah ada penyakit diderita pada bayi setelah dilahirkan ?

10. Apakah ibu mengalami pendarahan selama proses kehamilan ?

  Berapa kali dalam masa kehamilan ?

1-------------------------------------------------------------------5

(tidak sering) (sering)

11. 

Seberapa sering ibu menghabiskan waktu untuk istirahat ?

 

Berapa jam dalam sehari ?

1-------------------------------------------------------------------5

(tidak sering) (sering)

B.  Fasilitas Tenaga Kesehatan

1.  Dimanakah ibu biasa memeriksakan kehamilan ?

a. Puskesmas c. Bidan

 b. Rumah sakit d. Lainnya . . . .

Page 23: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 23/24

 

2. 

Apakah ibu pernah mendapatkan penyuluhan tentang kehamilan dari

tenaga kesehatan ?

 

Berapa kali dalam masa kehamilan ?

1-------------------------------------------------------------------5

(tidak sering) (sering)

3. 

Apakah ibu pernah mendapatkan vaksin dari tenaga kesehatan selama

masa kehamilan ?

a. Tetanus toksiod (TT) c. Hepatitis B e. Pneumococcal

 b. Influenza d. Meningococcal f. Lainnya . . . .

4. 

Berapakah jarak antara fasiltas kesehatan dengan rumah tempat tinggal ?

5.  Apakah tenaga kesehatan sudah cukup tanggap dalam melayani

konsultasi dan proses melahirkan ?

6.  Apakah tenaga kesehatan sudah cukup profesional ?

7.  Apakah ibu mendapatkan penyuluhan tentang KB pasca melahirkan ?

C.  Pengetahuan Ibu Hamil

1. 

Pendidikan ibu ?

a. SD b. SMP c. SMA d. D3

e. Sarjana

2.  Apakah ibu mengetahui tanda-tanda kehamilan berikut ?

a. Muncul bercak darah/ flek yang diikuti keram perut

 b. Mual dan muntah (morning sickness)

c. Sering buang air kecil

d. Pusing dan sakit kepala

3. 

Apakah ibu mengetahui tentang proses persalinan ?

a. Tahapan persalinan

 b. Tanda-tanda persalinan sudah dekat

- sering mulas/sakit perut

- keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir

- keluar air ketuban dari jalan lahir

4. 

Apakah ibu mengetahui tentang bahaya-bahaya saat kehamilan ?

a. Pendarahan pada hamil muda maupun tua

Page 24: Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

7/26/2019 Proposal Survei Faktor Kematian Ibu Dan Bayi

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-survei-faktor-kematian-ibu-dan-bayi 24/24

 

 b. Air ketuban keluar sebelum waktunya

c. Demam atau panas tinggi

d. Bayi di kandungan geraknya berkurang/ tidak bergerak

e. Muntah terus menerus/tidak mau makan

f. Jantung berdebar-debar

5.  Apakah ibu mengetahui bahaya-bahaya pada proses persalinan ?

a. Pendarahan lewat jalan lahir

 b. Tali pusat/ tangan bayi keluar dari jalan lahir

c. Ibu kejang

d. Air ketuban keruh dan berbau

e. Ibu merasakan sakit yang hebat

6. 

Apakah ibu mengetahui bahaya pada saat nifas ?

a. Pendarahan lewat jalan lahir

 b. Keluar cairan berbau dari jalan lahir

c. Demam

d. Bengkak dimuka, tangan atau kaki disertai sakit kepala atau kejang

D.  Ekonomi

1.  Apa pekerjaan ibu dan suami ?

1. PNS

2. TNI/POLRI

3. Karyawan

4. Wiraswasta

5. Lainnya . . . .

2.  Berapakah penghasilan tiap bulan ?

1. < 1.000.000

2. 1.000.000 –  2.500.000

3. 2.500.000 –  5.000.000

4. > 5.000.000

3.  Pengeluaran tiap bulan

1. < 500.0002. 1.000.000 –  2.000.000

3. 2.000.000 –  3.000.000

4. 3.000.000 –  5.000.0005. > 5.000.000

4.  Kepemilikan rumah saat ini ?