Proposal Skripsi Edit

download Proposal Skripsi Edit

of 5

description

dw

Transcript of Proposal Skripsi Edit

PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK TERIPANG EMAS (Stichopus Hermanii) TERHADAP JUMLAH SEL MAST PADA ORAL ULKUS TRAUMATIKUS TIKUS WISTAR

Oleh :

MICHAEL SALOMO C.P021111144

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGIUNIVERSITAS AIRLANGGASURABAYA2014

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam rongga mulut dapat timbul lesi yang salah satunya disebabkan oleh karena adanya trauma.Trauma merupakan salah satu penyebab tersering terjadinya ulkus mukosa oral.Biasanya trauma tersebut diakibatkan oleh kerusakan mekanik seperti kontak dengan makanan yang tajam,tergigit ketika makan,bicara,bahkan tidur.Lesi ini juga bisa terjadi pada mukosa pipi,mukosa bibir,palatum dan tepi perifer dari lidah (Bricker et al,2004).

Ulkus mukosa oral merupakan salah satu lesi yang terjadi pada mulut yang memiliki tingkat prevalensi paling tinggi.Berdasarkan penelitian yang dilakukan di King Husein Medical Center di Yordania pada tahun 2011,terhadap 2945 pasien menunjukan prevalesi ulkus mukosa oral mencapai 41,08 %. Penelitian yang dilakukan oleh Souza pada tahun 2008 di Brazil terhadap 1550 pasien menunjukan prevalensi ulkus mukosa oral mencapai 35,48 %.

Ulser traumatikus merupakan ulserasi dengan penyebab yang jelas. Gejala ditandai dengan ketidaknyamanan yang muncul 24 atau 48 jam setelah trauma pada jaringan lunak dalam rongga mulut. Ulserasi yang timbul tergantung dari agen penyebab trauma dan lokasi tergantung dari daerah yang terkena trauma.Ulkus biasanya dapat sembuh tanpa pengobatan dalam waktu 10-14 hari, tetapi kadang ulkus dapat bertahan lebih lama dikarenakan faktor sistemik. Lesi dapat berbentuk oval dengan area eritem dikelilingi oleh membran fibropurulent (Houston,2009).

Ulkus traumatikus yang terjadi pada rongga mulut merupakan suatu gambaran dari peristiwa inflamasi.Inflamasi merupakan sistem awal pertahanan tubuh manusia dari berbagai pathogen,tidak hanya melawan berbagai pathogen tetapi juga memegang bagian penting dalam respon imun adaptif.Proses pertahanan tubuh dari respon awal imunitas tubuh dibentuk dari proses yang kompleks dari interaksi antar sel yang dikenal sebagai respon inflamasi.Respon tersebut adalah salah satu bagian dari proses penyembuhan luka.Sel-sel tersebut antara lain platelet,makrofag,sel mast,neutrofil dan sel endotel (Berridge,2012).

Respon inflamasi terjadi dengan adanya proses luka dan rusaknya sel endothelial.Pada saat terjadinya luka,terjadi proses aktivasi mediator inflamasi seperti thrombin dan bradikinin.Munculnya mediator inflamasi ini mengakibatkan vasodilatasi pembuluh darah dan peningkatan permeabilitas endotel yang mengakibatkan cairan dan protein seperti IgG masuk ke dalam pembuluh darah.Pada saat proses penyembuhan luka terjadi peningkatan proliferasi sel untuk mengganti sel-sel yang rusak.Hal ini ditandai dengan aktivasi PDGF dan TGF-.Aktivasi kedua growth factor ini menyebabkan peningkatan fibroblast dan sel mesenkimal.Peningkatan sel endotel juga terjadi sebagai bagian dari proses angiogenesis untuk memperbaiki pembuluh darah yang rusak dengan meningkatnya VEGF (Berridge,2012).

Sel Mast mempunyai peranan penting dalam inisiasi respon inflamasi.Histamin akan dilepaskan oleh sel mast.Histamin memiliki tiga efek penting yaitu merelaksasi otot polos disekitar arteriol,peningkatan aliran darah di sekitar area luka dan area luka yang terjadi menjadi hangat dan warnanya kemerahan (Berridge,2012).Histamin juga memiliki efek melemahkan dinding kapiler darah sehingga cairan atau benda asing dapat masuk dan keluar dari pembuluh darah.Hal ini menyebabkan bengkak di sekitar daerah luka.Kombinasi dari bengkak dan pelepasan bahan-bahan kimia menstimulasi neuron yang menginterpretasi menjadi rasa sakit.Bahan-bahan kimia yang tersisa dari proses inflamasi akan menstimulasi leukosit.Leukosit akan masuk ke pembuluh darah karena dinding kapiler darah sudah dilemahkan oleh histamine yang dikeluarkan oleh sel mast.Leukosit akan memfagositosis bakteri yang tersisa dalam luka.Terakhir,Blood clotting akan terjadi untuk menutup luka untuk mencegah masuknya kembali mikroba (Pearson,2011).

Dewasa ini dunia farmasi di Indonesia masih tergantung pada bahan baku impor yang mencapai 95 %. Pemerintah senantiasa membuka kesempatan inovasi di bidang obat tradisional dalam rangka pembangunan kesehatan, termasuk perekonomian nasional. Indonesia akan keanekaragaman hayati, namun belum banyak dimanfaatkan. Diperkirakan 40.000 spesies tumbuhan hidup, 30.00 diantaranya hidup di Indonesia. Dari jumlah itu baru sekitar 180 spesies yang dimanfaatkan sebagai bahan oleh industri obat tradisional (Depkes RI, 2007).

Salah satu keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia adalah Teripang Emas (Stichopus Hermanii).Sebagai salah satu penghasil Teripang Emas terbesar di dunia,seharusnya Indonesia dapat memanfaatkannya dengan baik.Teripang Emas mengandung Glikosaminoglikan (GAGs). Kandungan protein pada teripang emas dapat mencapai 83%.Kolagen,mineral,mukopolisakarida,khondroitin,saponin,omega 3 dan asam amino juga terdapat pada teripang emas (Ismail et al,2009).Asam lemak yang terkandung dalam fraksi lipids teripang emas merupakan komponen utama dalam proses perbaikan dan penyembuhan luka (Chen J,2003).Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui apakah ekstrak teripang emas dengan indikator sel mast dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan apakah dapat dipakai sebagai obat ulkus traumatikus oral.

1.2Rumusan Masalah

Apakah pemberian ekstrak teripang emas (Stichopus hermanii) meningkatkan jumlah sel mast pada proses penyembuhan ulkus traumatikus?.

1.3Tujuan Penelitian

1.3.1Tujuan Umum Penelitian

Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak teripang emas (Stichopus hermanii) terhadap peningkatan jumlah sel mast pada proses penyembuhan ulkus traumatikus oral.

1.3.2Tujuan Khusus Penelitian

Mengetahui pemberian ekstrak teripang emas (Stichopus hermanii) terhadap peningkatan jumlah sel mast berpengaruh signifikan pada proses penyembuhan ulkus traumatikus oral.

1.4Manfaat Penelitian

1.4.1Manfaat untuk Masyarakat

Memberikan informasi mengenai efek ekstrak teripang emas (Stichopus hermanii) sebagai pengobatan alternatif yang aman dan efektif pada ulkus traumatikus oral.

1.4.2Manfaat Pengembangan Ilmu

Sebagai sumber acuan yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

BAB 3Kerangka Konsep

Ulkus Traumatikus

VEGFPDGF+TGF-FibroblastECM+FGFAngiogenesisRemodellingKesembuhan LukaProliferasiFagositosis +Blood ClottingAktivasi LeukositPermeabilitas P.DAktivasi Histamin (Antigen +IgE+FcRIs)Sitokin+immunoregulatorLipid-DerivedGranulaAktivasi Sel MastNon-SulfatHyaluronic Acid (HA)SulfatKondroitin SulfatSulfat DermatanHeparan SulfatHeparinPAMPs+SitokinAktivasi MakrofagInflamasi Thrombin+Bradikinin Permeabilitas P.DAktivasi ion Ca2+ Blood ClotHemostasisGAGsKolagenArgininSaponinStichopus hermanii