Proposal Rekayasa Jaringan Komputer

20

Click here to load reader

Transcript of Proposal Rekayasa Jaringan Komputer

Page 1: Proposal Rekayasa Jaringan Komputer

PROPOSAL

TUGAS AKHIR

REKAYASA JARINGAN KOMPUTER UNTUK MENGOPTIMALKAN

PROSES PEMBELAJARAN

DI LABORATORIUM KKPI SMK MA'ARIF NU TIRTO

Disusun Oleh:

MAMAN SULAEMAN

06.110.0109

MUHAMMAD NURUL HUDA

06.110.0114

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(STMIK) WIDYA PRATAMA PEKALONGAN

2009

Page 2: Proposal Rekayasa Jaringan Komputer

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : REKAYASA JARINGAN KOMPUTER

UNTUK MENGOPTIMALKAN PROSES

PEMBELAJARAN DI LABORATORIUM

KKPI SMK MA'ARIF NU TIRTO

Nama Mahasiswa : MAMAN SULAEMAN

Nim : 06.110.0109

Nama Mahasiswa : Muhammad Nurul Huda

Nim : 06.110.0114

Jurusan / Program Studi : DIII - Manajemen Informatika (MI)

Proposal Tugas Akhir telah disetujui untuk dilanjutkan sebagai tugas akhir

pada:

Hari :

Tanggal :

Oleh :

Pembimbing I, Pembimbing II,

(Slamet Joko P, S.T.) (Eddy Priyadi, S.E.)

Ketua

Program Studi Diploma III

STMIK WIDYA PRATAMA PEKALONGAN

Indryanti, S. T

Page 3: Proposal Rekayasa Jaringan Komputer

JUDUL

REKAYASA JARINGAN KOMPUTER UNTUK MENGOPTIMALKAN

PROSES PEMBELAJARAN DI LABORATORIUM KKPI

SMK MA'ARIF NU TIRTO

LATAR BELAKANG

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling

berhubungan satu sama lain dengan memanfaatkan media komunikasi dan

suatu protokol komunikasi, sehingga antar komputer dapat saling berbagi dan

bertukar informasi.

Pada saat ini, manfaat dari jaringan komputer sudah sangat banyak

dirasakan. Apalagi dalam dunia komunikasi yang serba cepat ini, jaringan

komputer sering kali berperan vital dalam kegiatan pendistribusian informasi

yang cepat tersebut. Semua dari komponen yang tergabung dalam jaringan

komputer tersebut haruslah mampu saling mendukung untuk menghasilkan

satu sistem yang kokoh dan handal untuk melayani setiap permintaan informasi

yang dibutuhkan oleh pengguna.

Sekian banyak manfaat dalam penerapan jaringan komputer tersebut

ternyata belum dioptimalkan pada lingkungan pendidikan Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) Ma'arif NU Tirto. SMK Ma'arif NU Tirto merupakan Sekolah

Menengah Kejuruan Swasta yang bertempat di jalan Wonoprojo nomor 19 desa

Pacar kecamatan Tirto kabupaten Pekalongan. Di SMK Ma’arif NU Tirto

Pekalongan terdapat lima jurusan, antara lain Administrasi Perkantoran,

Akuntansi, Tata Busana, Teknik Mekanik Otomotif, dan Teknik Komputer dan

Jaringan (TKJ). Selama ini di SMK Ma'arif NU Tirto, pada Laboratorium

Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) masih dijalankan

sebuah sistem lama, dimana setiap siswanya melakukan login dengan

menggunakan account tunggal yang telah ada di sebuah Sistem Operasi. Setiap

siswa juga menyimpan data pekerjaannya di harddisk dimana mereka

Page 4: Proposal Rekayasa Jaringan Komputer

melakukan login. Sistem lama ini dipandang sangatlah tidak efisien, karena

dengan sistem lama ini seorang Guru KKPI harus menyalakan semua komputer

di laboratoriumnya hanya untuk mengambil data pekerjaan siswanya,

kemudian menilainya. Meskipun di Laboratorium KKPI sudah terdapat

jaringan komputer, tetapi pemanfaatannya belum optimal. Sehingga manfaat

jaringan komputer belum banyak dirasakan. Berangkat dari masalah yang ada

tersebut penyusun ingin melakukan optimalisasi terhadap sistem lama itu agar

manfaat jaringan komputer benar-benar bisa dirasakan di lingkungan

Laboratorium KKPI SMK Ma'arif NU Tirto.

PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan Latar Belakang masalah, dapat dirumuskan masalah yang

ada sebagai berikut:

Bagaimana merekayasa sebuah jaringan komputer untuk

mengoptimalkan proses pembelajaran di laboratorium KKPI SMK

Ma’arif NU Tirto?

BATASAN MASALAH

Karena jaringan komputer memiliki banyak sekali manfaat,

maka optimalisasi yang penyusun lakukan hanya sebatas pada

pembuatan file server yang berfungsi juga sebagai Domain Controller.

Adapun pembatasan masalah yang lebih rinci adalah sebagai berikut:

1. Pembenahan topologi fisik dan topologi logis;

2. Instalasi dan konfigurasi Linux Ubuntu Server 8.10 sebagai sistem

operasi dari file server dan Samba sebagai aplikasi file server dan

Domain Controller;

Page 5: Proposal Rekayasa Jaringan Komputer

3. Menambah, menyunting, dan menghapus user account pada sistem

operasi Linux Ubuntu Server 8.10 dan pada aplikasi Samba;

4. Mengkoneksikan/menghubungkan Microsoft Windows XP sebagai

klien dengan Linux Ubuntu Server 8.10 yang berfungsi sebagai file

server.

Page 6: Proposal Rekayasa Jaringan Komputer

TUJUAN DAN MANFAAT

Ada beberapa tujuan dan manfaat yang melatarbelakangi pembuatan tugas

akhir ini.

TUJUAN

Dengan Terciptanya file server yang berkemampuan juga sebagai

Domain Controller, maka diharapkan proses pembelajaran di

laboratorium KKPI dapat berjalan secara optimal (meningkatkan

efektifitas dan efisiensi pembelajaran);

MANFAAT

1. Mengurangi kerangkapan data;

2. Mempermudah dan mempercepat seorang guru untuk mengambil

hasil pekerjaan siswa/siswinya;

3. Mempermudah dan mempercepat seorang guru untuk memberikan

penilaian terhadap hasil pekerjaan siswa/siswinya;

4. Mempermudah dan mempercepat proses pembuatan data cadangan

(backup data);

5. Mampu menambah keamanan data milik user account yang

bersangkutan sehingga data tidak mudah dicuri oleh user account

lainnya;

6. Mampu mengefektifkan penggunaan harddisk pada sisi komputer

klien, sehingga harddisk pada komputer klien tidak cepat penuh;

7. Penerapan kuota pada setiap user account mampu menambah

efektifitas penggunaan harddisk file server, sehingga harddisk file

server benar-benar optimal untuk melayani semua user account

secara merata;

8. Apabila ada komputer klien yang rusak karena terinfeksi virus atau

mengalami kerusakan hardware seperti harddisk cacat (mengalami

Bad Sector), maka data user account akan aman karena file-filenya

berada di file server.

Page 7: Proposal Rekayasa Jaringan Komputer

TINJAUAN PUSTAKA

JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang

saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan

protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat

saling berbagi informasi, program-program, penggunaan

bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan

sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai

kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai

lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling

berhubungan. (Microsoft Partner in Learning, 2009)

TOPOLOGI JARINGAN

Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris

antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan

station. (Wikipedia, 2009). Topologi Jaringan dibagi menjadi dua yaitu

topologi fisik dan topologi logis. Topologi fisik menjelaskan susunan

jaringan komputer secara fisik. Topologi fisik menguraikan bagaimana

komputer, media jaringan, dan letak-letak dari komponen jaringan

komputer ditempatkan. Ghazali (2008) mengatakan bahwa sedangkan

topologi logis menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam

jaringan. Menurut Dwiantoro (2005) Topologi logis menguraikan

bagaimana data mengalir sepanjang komponen fisik.

Page 8: Proposal Rekayasa Jaringan Komputer

LINUX

Linux merupakan sebuah sistem operasi yang serupa dengan sistem

operasi Unix dan merupakan implementasi independen dari sistem

operasi POSIX (Portable Operating System Interface), dengan ekstensi

SysV (Unix System V) dan BSD (Berkeley Software Distribution)

sistem operasi Unix, yang terutama berjalan di mesin (baca:

microprocessor) keluarga Intel 80386DX, atau yang lebih baru.

Perkembangan berikutnya, Linux dapat berjalan diatas beberapa mesin

lainnya seperti Sun Sparc, Mac, PowerPC, DEC Alpha, dan PPC mk86.

Linux dahulu adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds.

Dalam mengerjakan proyek hobinya, Linus Torvalds memperoleh

inspirasi dari Minix, yaitu suatu sistem operasi Unix kecil yang

dikembangkan oleh Andy Tanembaum. Linux versi 0.01 dikerjakan

sekitar bulan Agustus 1991. Pada tanggal 5 Oktober 1991 Linus

Torvalds mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 Versi ini hanya

dapat menjalankan Bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C

Compiler).

Sekarang Linux adalah sistem Unix yang terlengkap, bisa digunakan

untuk jaringan (networking). Pengembangan software, bahkan untuk

kebutuhan sehari-hari. Linux adalah alternatif sistem operasi yang jauh

lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial,

dengan kemampuan Linux yang setara atau bahkan lebih. (Penerbit

Andi, 2005:10,11)

UBUNTU

Ubuntu adalah sebuah Sistem Operasi Open Source yang

dibangun berdasarkan Linux. Ubuntu dibuat atas dasar cita-cita

Page 9: Proposal Rekayasa Jaringan Komputer

yang ada di dalam Filosofi Ubuntu, yang menyatakan

bahwa perangkat lunak harus tersedia tanpa biaya, perkakas

perangkat lunak harus dapat digunakan oleh pengguna dalam

bahasa lokal mereka dan untuk mereka yang memiliki

kekurangan, dan pengguna harus memiliki kebebasan untuk

menyesuaikan dan mengubah perangkat lunak mereka menurut

dengan apa yang mereka inginkan.

Ubuntu secara keseluruhan berpegang pada prinsip

pengembangan Perangkat Lunak Bebas (Open Source

Software). Yaitu setiap orang diajak untuk menggunakan

Perangkat Lunak, memperbaikinya, dan menyebarkannya.

Sistem Operasi Open Source yang dibangun berdasarkan Linux

umumnya dinamakan Distro Linux (Distributor Linux), Distro

Linux banyak sekali macamnya antara lain: Debian, SuSE,

Gentoo, Red Hat, Mandriva. Ubuntu sebenarnya merupakan

pengembangan dari Distro Linux yang sudah ada yakni Debian.

Debian merupakan Distro Linux yang sudah dikenal dan

diterima secara luas oleh banyak pengguna komputer dan maju

dari segi teknologi.

Ubuntu bertujuan untuk membuat Distro Linux yang

menyediakan sistem Linux untuk komputasi desktop dan

server yang selalu mutakhir (up-to-date). Ubuntu

menyertakan banyak paket yang sudah dipilih dengan teliti

dari Distro Debian dan menggunakan sistem manajemen

paket yang handal untuk mempermudah instalasi dan

penghapusan program dengan bersih. Tidak seperti kebanyakan

Distro Linux lain yang mengirimkan perangkat lunak

dengan jumlah besar yang mungkin atau tidak digunakan, daftar

paket dalam Ubuntu dikurangi hingga hanya aplikasi-aplikasi

Page 10: Proposal Rekayasa Jaringan Komputer

penting dan berkualitas tinggi yang ada pada Ubuntu.

(Komunitas Ubuntu Indonesia, 2009)

FILE SERVER

File Server adalah sebuah komputer yang dikhususkan untuk

menyimpan file-file data yang dipergunakan oleh user-user yang

komputernya terhubung pada suatu LAN (Local Area Network).

Pada jaringan komputer dengan sistem File Server, penempatan

file-file seluruhnya dipusatkan pada File Server tersebut.

Apabila ada komputer user yang rusak karena virus, maka

data-data tetap aman tersimpan pada server. Dengan

demikian, faktor risiko penyalahgunaan data juga dapat di

eliminasi.

Pada sistem ini, masing-masing pengguna akan mendapatkan

Username dan Password yang harus dimasukkan pada waktu

mengakses file/data pada File Server. Username dan Password

tersebut yang berfungsi sebagai validasi hak mengakses data-

data pada File Server. Karena seluruh data-data penting

ditempatkan pada server, maka biasanya spesifikasi komputer

server tersebut adalah harus lebih tinggi dari komputer

lainnya, terutama pada media menyimpanan (Hard Disk)

yang harus yang besar. (Albone, 2009)

File Server yang menggunakan Linux sebagai Sistem Operasi,

cenderung lebih handal terhadap serangan virus. Karena sampai saat ini

belum ada virus yang mematikan atau berbahaya untuk Linux.

Sebenarnya, dengan di-update-nya Sistem Operasi Linux maka

ancaman viruspun akan semakin berkurang bahkan tidak ada lagi.

Page 11: Proposal Rekayasa Jaringan Komputer

SAMBA

Samba adalah himpunan aplikasi yang bertujuan agar komputer

dengan sistem operasi Linux, BSD (Berkeley Software

Distribution) atau Unix dapat bertindak sebagai file dan print

server yang berbasis protokol SMB (Session Message Block).

Jaringan yang semacam ini biasa dijumpai pada Windows

Workgroup atau Windows NT Domain. Samba juga dilengkapi

dengan beberapa program bantu sehingga Sistem Operasi Linux

(dan Unix lainnya) bisa mengakses sumber daya yang ada pada

jaringan Windows yang telah ada. Bisa dikatakan, Samba adalah

jembatan penghubung antara Windows dan Unix.

Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background:

SMBD (Server Message Block Daemon) dan NMBD (NetBIOS

Name Block Daemon). Secara singkat dapat disebutkan bahwa

SMBD (Server Message Block Daemon) adalah program yang

akan menghasilkan proses baru untuk setiap klien yang aktif,

sementara NMBD (NetBIOS Name Block Daemon) bertugas

mengkonversi nama komputer (NetBIOS) menjadi alamat IP

(Internet Protocol) sekaligus juga memantau share yang ada di

jaringan. Kerja SMBD (Server Message Block Daemon) sendiri

diatur melalui sebuah file konfigurasi. Dengan membuat file

konfigurasi yang tepat, Samba dapat dijadikan file server, print

server, Domain Controller, dan banyak fungsi lainnya.

(pinguingilo, 2009)

Page 12: Proposal Rekayasa Jaringan Komputer

DOMAIN CONTROLLER

Domain Controller adalah suatu sistem yang menjadikan login

user menjadi terpusat pada suatu server, jadi seorang pengelola

jaringan komputer lebih mudah dalam mengatur User Account

beserta Password-nya. Karena data User Account sudah

terpusat, maka pengaturan User Account seperti menambah,

mengubah atau menghapus User Account menjadi semakin

mudah. Seorang pengelola jaringan komputer tidak perlu lagi

membuat User Account pada setiap komputer yang menjadi

klien dari Domain Controller. (Awaludin, 2009)

PACKET TRACER

Packet Tracer merupakan salah satu aplikasi keluaran Cisco

sebagai simulator untuk merangkai dan sekaligus

mengkonfigurasi suatu jaringan (network). Sama halnya dengan

simulator–simulator jaringan lainnya seperti GNS3, Dynamips,

Dynagen maupun simulator lain yang khusus digunakan pada

simulasi jaringan. Simulator tersebut tidak jauh berbeda dengan

Packet Tracer, akan tetapi kemudahaan pada Packet Tracer lebih

baik dari simulator diatas, hal tersebut nampak dari penempatan

perangkat jaringan maupun pada saat konfigurasi perangkat

jaringan. Aplikasi ini sangat praktis digunakan untuk mendesain

topologi jaringan yang kita inginkan, disertai dengan berbagai

perangkat-perangakat jaringan dibutuhkan pada suatu area

network misal router, switch, hub maupun perangkat lainnya.

Dengan dukungan dari banyak perangkat tersebut akan

memudahkan kita dalam menentukan jenis perangkat jaringan

yang akan kita gunakan pada topologi kita inginkan. Aplikasi

Page 13: Proposal Rekayasa Jaringan Komputer

Packet Tracer dapat diinstalasikan ke PC maupun laptop dengan

spesifikasi rendah sehingga tidak tergantung pada spesifikasi

yang baik sekalipun. (Giat, 2009)

VIRTUALBOX

VirtualBox adalah sebuah software dengan lisensi freeware

(perangkat lunak gratis) yang memungkinkan anda untuk

menjalankan banyak sistem operasi (Microsoft DOS, Microsoft

Windows, Linux, Solaris, FreeBSD, Novell NetWare) secara

bersamaan dalam satu OS induk. Sedangkan menurut Poni

Ferdianelli dalam majalah X Code edisi November 2007

“VirtualBox adalah aplikasi lunak yang berfungsi untuk

membangun sebuah sistem maya di komputer. Dimana anda bisa

menjalankan berbagai sistem operasi secara bersamaan tanpa

perlu mempartisi hard disk dan melakukan penginstalasian

langsung.” (Nope'x, 2009)

METODOLOGI TERSTRUKTUR

Metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk

mengerjakan sesuatu.

Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur,

konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan, dan argumentasi-

argumentasi yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni

atau disiplin yang lainnya.

Metodologi terstruktur merupakan metodologi yang mengikuti

tahapan-tahapan di dalam siklus hidup sistem yang dilengkapi

Page 14: Proposal Rekayasa Jaringan Komputer

dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) sehingga

menghasilkan sistem yang terstruktur dengan baik dan jelas.

(Wijaya, 2009)

METODE REKAYASA SISTEM JARINGAN KOMPUTER (RSJK)

Menurut Hidayatno (2008) Rekayasa sistem adalah kumpulan konsep,

pendekatan dan metodologi, serta alat-alat bantu (tools) untuk

merancang dan menginstalasi sebuah kompleks sistem.

Dengan berdasarkan pada pengertian Rekayasa sistem, maka dapat

dimaksudkan bahwa Metode Rekayasa Sistem Jaringan Komputer,

yang selanjutnya akan dibahas dengan menggunakan istilah Metode

RSJK, adalah kumpulan konsep, pendekatan dan metodologi, serta

alat-alat bantu (tools) untuk merancang dan menginstalasi sebuah

sistem jaringan komputer yang kompleks. Dalam pelaksanaannya

Metode RSJK melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Requirements Gathering, yaitu tahap pengumpulkan informasi

yang dibutuhkan untuk rekayasa sistem dan melakukan analisa

kebutuhan;

2. Selection and Design, yaitu memilah dan memilih perangkat

yang akan digunakan untuk rekayasa sistem setelah dilakukan

analisa. Dalam tahap ini juga dilakukan pendesainan sistem

jaringan dengan membuat prototype.

3. Implementation, yaitu menerapkan prototype ke dalam

lingkungan proyek. Jika ada hal-hal yang terlupa pada tahap

sebelumnya, maka harus dikoreksi pada tahap ini.

4. Operation, yaitu tahap dimana jaringan komputer yang

direkayasa telah siap digunakan untuk lingkungan kerja

Page 15: Proposal Rekayasa Jaringan Komputer

setempat. Hendaknya sebelum memasuki tahapan ini, jaringan

komputer yang direkayasa diujicobakan terlebih dahulu.

5. Review and Evaluation, yaitu tahap dimana dilakukan proses

peninjauan dan evaluasi setelah jaringan komputer dioperasikan.

Dalam tahap ini dilakukan perbandingan antara kinerja jaringan

sebelum dan sesudah dilakukan rekayasa. Bandingkan apakah

tujuan yang diinginkan pengguna sudah sesuai dengan proyek

rekayasa yang dibuat.

METODE PERANCANGAN SISTEM

Metodologi yang digunakan oleh penyusun dalam pembuatan tugas

akhir ini adalah metodologi terstruktur dengan metode rekayasa sistem jaringan

komputer dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

1. Requirements Gathering Phase (Tahap pengumpulan informasi

kebutuhan)

a. Studi Literatur.

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper

dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan proyek Tugas Akhir.

b. Site Survey

Kegiatan dalam Site Survey mencakup observasi dan wawancara

secara langsung ke lokasi dimana proyek Tugas Akhir akan

dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh data yang paling

akurat tentang kondisi yang ada saat ini.

Dalam proses Site Survey penulis akan mendokumentasikan hal-hal

penting yang kaitannya dengan proses analisa sistem, seperti: jumlah

pengguna, aplikasi yang akan dibutuhkan nantinya, pengguna dan

peralatan yang dibagi pakai, kebutuhan bandwidth, tingkat keamanan

jaringan, seberapa penting jaringan dibutuhkan, koneksi wireless.

Page 16: Proposal Rekayasa Jaringan Komputer

Dalam Site Survey ini juga akan didokumentasi tentang topologi

jaringan yang sudah ada di tempat yang akan dijadikan proyek tugas akhir,

baik topologi fisik maupun logis. Informasi yang perlu dicatat dalam

pendokumentasian topologi fisik yaitu:

1. Lokasi fisik dari peralatan seperti router, switch, dan host;

2. Bagaimana peralatan tersebut saling terkoneksi

3. Jalur dan panjang kabel / media transmisi lainnya;

4. Konfigurasi hardware seperti host dan server.

Informasi yang perlu dicatat dalam pendokumentasian topologi logis yaitu

1. Letak dan ukuran dari broadcast dan collision domain;

2. Skema untuk IP (Internet Protocol) addressing;

3. Skema penamaan;

4. Konfigurasi sharing;

5. Permission (Hak akses).

Setelah semua informasi yang ada di tempat proyek tugas akhir sudah

dikumpulkan, informasi–informasi tersebut dianalisa untuk menentukan

kebutuhan–kebutuhan yang diperlukan untuk tugas akhir. Pada tahap ini akan

dibuat laporan analisis tentang kebutuhan tugas akhir.

2. Selection and Design phase (Tahap desain dan seleksi)

Setelah semua kebutuhan dianalisa, selama tahap ini akan dilakukan

beberapa langkah sebagai berikut:

1. Pemilihan perangkat – perangkat yang akan digunakan untuk

tugas akhir;

2. Pembuatan desain jaringan yang lebih mutakhir meliputi

topologi fisik dan topologi logis;

3. Mengidentifikasi kelemahan desain sejak dini;

Page 17: Proposal Rekayasa Jaringan Komputer

4. Pembuatan dan pengujian prototype, menggunakan Packet

Tracert untuk pembuatan prototype topologi fisik dan topologi logis,

menggunakan Virtual Box untuk pembuatan prototype file server.

3. Implementation

Dalam tahap ini prototype yang dibuat diterapkan pada lingkungan

proyek tugas akhir. Pada tahap ini juga akan dilakukan pengujian

terhadap kinerja jaringan komputer dan file server, baik oleh

penyusun maupun pengguna di lingkungan proyek tugas akhir.

4. Operation

Dalam tahap ini hasil dari rekayasa jaringan sudah bisa digunakan

untuk proses pembelajaran di laboratorium KKPI.

5. Review and Evaluation

Dalam tahap ini kinerja jaringan komputer dan file server ditinjau dan

dievaluasi. Dalam tahap ini penyusun membandingkan manfaat

jaringan komputer yang dirasakan pengguna sesudah dan setelah

direkayasa.

Page 18: Proposal Rekayasa Jaringan Komputer

JADUAL KEGIATAN

No Nama KegiatanWAKTU PELAKSANAAN

Pebruari Maret April Mei1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1Requirements

Gathering Phase

2Selection and Design

3 Implementation4 Operation

5Review and Evaluation

6Penyusunan Laporan Tugas Akhir

Page 19: Proposal Rekayasa Jaringan Komputer

DAFTAR PUSTAKA

Albone, Aan, et al. 2008. Rancangan Sistem Jaringan Perusahaan

PT P263 – MTI 2008. http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/MTI-Jaringan-

Komputer/2008/263/P263-05-laporan.pdf diakses pada 11 Pebruari 2009.

Awaludin, Ujang Fajar. 2008. Samba Domain Controller (Domain Logon).

http://ujangawaludin.wordpress.com/2008/06/23/samba-domain-controller-

domain-logon/ diakses pada 29 Januari 2009.

Dwiantoro, Tino. 2005. Pengantar Teknologi Informasi.

http://www.dwiantoro.com/documents/Modul_9_PTI.pdf diakses pada 12

Pebruari 2009.

Ghazali, M. 2008. Topologi Jaringan.

http://ghanoz2480.files.wordpress.com/2008/06/ghanoz-2480-topologi-

jaringan1.pdf diakses pada 12 Pebruari 2009.

Giat. 2008. Packet tracer. http://giat501.wordpress.com/2008/10/18/packet-

tracer/ diakses pada 12 Pebruari 2009.

Hidayatno. 2008. Apa itu Systems Engineering.

http://hidayatno.wordpress.com/2008/09/01/apa-itu-systems-engineering/

diakses pada 12 Pebruari 2009.

Indonesia, Wikipedia. 2009. Topologi jaringan.

http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_jaringan diakses pada 12 Pebruari 2009.

Komunitas Ubuntu Indonesia. t.th. Ihwal Ubuntu. http://www.ubuntu-id.org/

diakses pada 29 Januari 2009.

Page 20: Proposal Rekayasa Jaringan Komputer

Microsoft Partner In Learning. t.th. Jaringan Komputer. http://www.pil.web.id/

content/knowledgebase/kb_view.asp?kbid=22 diakses pada 12 Pebruari 2009.

Nope'x. 2008. Komputer di dalam Komputer.

http://klikedukasi.blogspot.com/2008/03/komputer-di-dalan-komputer.html

diakses pada 12 Pebruari 2009.

pinguingilo. 2006. Konfigurasi Samba Sebagai PDC di Ubuntu Server.

http://ubuntulinux.or.id/blog/2006/10/06/konfigurasi-samba-sebagai-pdc-di-

ubuntu-server diakses pada 29 Januari 2009.

Reid, Allan dan Jim Lorenz. 2008. Working at a Small-to-Medium Business or

ISP, CCNA Discovery Learning Guide.

http://www.ciscopress.com/content/images/9781587132100/samplepages/1587

132109_Sample.pdf diakses pada 12 Pebruari 2009.

Sofyan, Ahmad. 2001. Domain Controller.

http://sdn.vlsm.org/share/ServerLinux/node69.html diakses pada 29 Januari

2009.

Wahana Komputer dan Penerbit Andi. Mari Mengenal Linux. Penerbit ANDI.

Yogyakarta, 2005.

Wijaya, Trisnadi. t.th. Metodologi Pengembangan SI.

http://www.geocities.com/trisnadi_wijaya/lectures/ansi/Bab_3_Metodologi_Pe

ngembangan_SI.ppt diakses pada 11 Pebruari 2009.