PROPOSAL PKM AI
-
Upload
nezar-herman -
Category
Documents
-
view
435 -
download
18
Transcript of PROPOSAL PKM AI
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PEMANFAATAN PARE/PARIA (MOMORDICA CHARANTIA) SEBAGAI
BAHAN PEMBUATAN CAKE DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN
HOME INDUSTRI
Jenis Kegiatan:
PKMK
Diusulkan Oleh:
Angga Santoso 4307100022 (Angkatan 2007)
Yudha Prawira W. 4307100052 (Angkatan 2007)
Moch. Ibnu Hardiansiah 4307100097 (Angkatan 2007)
Teguh Rachman H. 4308100066 (Angkatan 2008)
Mirba Halimatus D. S. 4308100110 (Angkatan 2008)
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2009
1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Pare/Paria (Momordica Charantia) Sebagai Bahan Pembuatan Cake Dalam Rangka Pemberdayaan Home Industri.
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP ( ) PKMT (Pilih salah satu) (√ ) PKMK ( ) PKMM
( ) PKMAI ( ) PKMGT3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan (√) Pertanian
(Pilih salah satu) ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa
( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Angga Santosob. NRP : 4307100022c. Jurusan : Teknik Kelautand. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Sepuluh
Nopembere. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jalan Semolowaru No. 87-B
085645438123f. Alamat Email : [email protected]
5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Rudy Walujo Prastianto, ST, MT
b. NIP : 197105081997031001c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Setro Baru Utara 7/26 dan
0813597619717. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 7.000.000,00b. Sumber lain : -
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Surabaya, 26 Oktober 2009
Ketua Pelaksana Kegiatan
Angga SantosoNRP. 4307 100 022
Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan
Prof. Dr. Suasmoro NIP. 130 890 142
Dosen Pembimbing
Dr. Rudy Walujo Prastianto, ST, MT NIP. 197105081997031001
MenyetujuiKetua Jurusan
Ir. Murdjito, M.Sc.Eng.NIP. 196501231996031001
A. JUDUL
Pemanfaatan Payung Hujan menjadi berbagai macam alat rumah tangga.
B. NAMA PENULIS
Syah Norman Alghasyi/ Babatan Indah B11 No.6
C. LATAR BELAKANG
Pada awal 3500 tahun yang lalu, keberadaan payung telah ditemukan di
Tiongkok. Mengenai ditemukannya payung, ada banyak legenda-legenda rakyat
yang menceritakannya, satu diantaranya paling tersebar luas adalah cerita “Luban
Penemu Payung”. Luban adalah Bapak Pertukangan di Tiongkok.Menurut catatan
“Kepingan Giok”, payung ditemukan oleh isteri Luban, yang sangat peduli dan
perhatian kepada kerja keras suaminya. Seperti diceritakan, Setiap hari Luban
dibawakan makanan oleh isterinya yang bernama Yun, dimana Yun sering kali
terkena hujan deras ketika itu.Jadi Luban membuat paviliun di sepanjang jalan su-
paya istrinya tidak kehujanan, namun merasa cara itu masih kurang praktis. Lalu
kemudian, berdasarkan inspirasi dari anak-anak yang menggunakan daun bunga
teratai sebagai perlindungan dari hujan, dia menciptakan payung pertama dibuat
dari sebuah rangka fleksibel yang ditutupi dengan kain atau kertas yang dilapisi
lilin untuk membuatnya tahan air.
Di Tiongkok kuno, payung bukan dipakai sebagai pelindung dari panas
dan hujan, tetapi juga memiliki makna dalam masyarakat. Pada akhir Dinasti Wei,
payung digunakan dalam upacara-upacara dan tata cara pejabat tinggi disebut
“Payung Luo”.Menurut Tso Chun, Payung Luo adalah simbol dari kedudukan dan
status bagi para pejabat. Sebagai contoh, para pejabat dari Dinasti Han pada ke-
dudukan tidak begitu tinggi menggunakan payung berwarna Hijau dan Kaisar Di-
nasti Song menggunakan payung berwarna kuning dan merah.Karena, payung
yang digunakan dalam perjalanan inspeksi kaisar atau pejabat senior di zaman
dulu adalah menunjukkan perlindungan terhadap rakyat. Payung melambangkan
kekayaan dan kehormatan dan sering digunakan dalam upacara – upacara pernika-
han di Tiongkok. Payung juga sering digunakan dalam opera, lagu dan tari, serta
seni akrobatik. (terselubung.blogspot.com/2010/02/kisah-dan-legenda-penemuan-
payung.html)
Sampai saat ini payung hujan dipakai hanya pada saat hujan saja seperti
namanya, adapun juga payung panas perlu untuk melindungi dari sinar matahari
yang menyengat. Sehingga payung hanya digunakan pada saat tertentu juga,
itupun dipakai apabila cuaca tidak bagus. Apalagi sekarang ada jas hujan yang
mampu melindungi kita dari hujan ataupun badai.
Oleh karena itu saya ingin memanfaatkan payung untuk keperluan sehari –
hari agar payung tersebut tidak karatan atau rusak karena tidak pernah dipakai.
Dari permasalahan tersebut saya member solusi untuk merubah payung yang
tadinya hanya sebagai pelindung dari sinar matahari dan hujan sebagai alat kebu-
tuhan sehari – hari seperti menyapu, megepel dan lain-lain, mengingat Negara kita
berada di kawasan daerah tropis sehingga Negara kita termasuk dalam kategori
membutuhkan payung sebagai pelindung. Sehingga Negara kita tidak lepas dari
kebudayaan menggunakan payung.
D. PERUMUSAN MASALAH
Rumusan Masalah dalam Program Kreativitas Kemahasiswaan dalam
bidang Kewirausahaan ini adalah:
1. Sejauh mana Payung Hujan/Panas bisa dijadikan sebagai peralatan rumah
tangga.
2. Bagaimana cara memasarkan produk payung agar laku dipasaran.
E. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari Program Kreativitas Kemahasiswaan dalam bidang ilmiah ini
adalah:
1. Meningkatkan daya kreativitas agar mampu membuat sesuatu yang berguna
bagi masyarakat dan mampu membuat terobosan atau inovasi baru.
2. Dapat memasarkan produk payung.
F. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Sedangkan Luaran yang dapat diperoleh dalam jangka panjang adalah:
1. Terwujudnya keterampilan berwirausaha bagi mahasiswa, sehingga
mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata untuk mengurangi
pengangguran dengan menyerap tenaga kerja melalui usaha pembuatan cake
pare/paria (Momordica charanti), mengingat usaha ini menggunakan prinsip
padat karya.
2. Terbentuknya inovasi pengolahan makanan baru.
3. Terciptanya masyarakat yang sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi.
4. Peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan pembuatan home industri
cake ini yang berbasiskan home industri dan padat karya.
G. KEGUNAAN PROGRAM
1. Merangsang kreativitas dan daya inovasi mahasiswa untuk menghasilkan
produk inovatif yang bermanfaat
2. Membuka wawasan mahasiswa dan meningkatkan keterampilan dalam
berwirausaha sehingga mampu menghadapi persaingan bebas dengan cara
menjadi entrepreneur muda Indonesia.
3. Membuka wawasan masyarakat untuk memanfaatkan pare/paria
(Momordica charanti).
4. Membantu memberikan kontribusi positif bagi pemerintah dalam bidang
kesehatan dengan cara menciptakan makanan yang bergizi tinggi.
5. Memberikan stimulus untuk menciptakan lapangan pekerjaan secara mandiri
terutama penciptaan lapangan kerja berbasis potensi lokal.
G. GAMBARAN UMUM USAHA
1. Ide Produk
Pare/Paria (Momordica charanti) merupakan tanaman jenis sayur yang
tumbuh subur di daerah tropis dan sangat mudah dijumpai karena dapat
tumbuh di pekarangan maupun lahan yang liar namun banyak masyarakat
yang tidak peduli bahkan tidak ingin memanfaatkan pare ini karena rasanya
yang pahit. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang tidak mengetahui
nilai ekonomis dan manfaat pare bagi kesehatan. Ide pembuatan usaha ini
berasal dari adanya keinginan untuk meningkatkan nilai ekonomis dari
pare/paria (Momordica charanti) dan membuat inovasi baru dalam pengolahan
pare/paria (Momordica charanti) sehingga bisa menjadi makanan favorit yang
digemari seluruh masyarakat baik anak-anak maupun orang dewasa.
Pare/Paria (Momordica charanti) dipilih sebagai bahan baku karena masih
jarang orang memanfaatkannya sebagai bahan pembuatan cake. Selain itu,
pare/paria (Momordica charanti) memiliki kandungan gizi yang tinggi
dibandingkan bahan pembuat cake yang lainnya, terutama cake yang hanya
berbahan tepung terigu saja. Keamanan, kelayakan konsumsi, dan keunggulan
cake dapat diketahui dari hasil penelitian dan pengesahan dari beberapa
instansi yang salah satunya adalah Departemen Kesehatan Indonesia sehingga
menunjukkan cake tersebut layak untuk dikonsumsi.
2. Deskripsi Usaha
Wirausaha baru di bidang cake pare ini sangat potensial menjadi unit
usaha baru karena produk tersebut merupakan inovasi baru di bidang industri
cake, selain itu keunggulan yang dimiliki produk tersebut belum dijumpai
pada produk cake yang ada dipasaran. Nilai lebih dari produk tersebut adalah
pemanfaatan pare yang begitu banyak dan relatif jarang untuk dikonsumsi
oleh masyarakat. Keunggulan dari produk ini antara lain manfaatnya bagi
tubuh kita yaitu serat yang bekerja untuk mengatur kondisi di dalam usus dan
berfungsi untuk mengatasi sembelit; karotin dapat meningkatkan aktivitas
mata; kalium berfungsi untuk mengatasi penyerapan natrium (garam) berlebih
sehingga berkhasiat untuk mengatasi tekanan darah tinggi; vitamin C
berfungsi untuk menjaga kecantikan kulit, yaitu mencegah kerusakan kulit
yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari, anti oksidan yang cukup kuat
untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh yang memicu pembentukan sel
kanker, mempercepat penuaan, penyumbatan arteri, stroke, dan lain-lain,
betakaroten yang sangat bagus untuk membasmi sel kanker, menghambat
serangan jantung dan mengatasi infeksi karena virus; kadar kalsium pare juga
tergolong tinggi, sehingga mampu menaikkan produksi sel-sel beta dalam
pankreas untuk menghasilkan insulin yang berguna untuk menormalkan kadar
gula dalam darah; senyawa fitokimia lutein dan likopennya berkhasiat sebagai
antikanker, antibiotika, antivirus, perangsang produksi insulin, penyeimbang
tekanan darah dan kadar gula darah, perangsang nafsu makan dan pembasmi
cacing usus, charantin, polypeptide, dan glycoside yang berguna untuk
mengobati diabetes mellitus; selain itu berguna umtuk menghambat aktivitas
HIV, memperlancar pencernaan, dan bisa sebagai obat malaria.
Nilai positif usaha ini adalah belum adanya usaha sejenis di pasaran,
sehingga produk ini belum memiliki kompetitor yang memiliki kesamaan
produk dengan produk kami. Selama ini produksi pangan yang berasal dari
pare belum banyak dilakukan terutama dalam bidang diversivikasinya. Sejauh
ini pemanfaatannya hanya sebatas mengkonsumsi untuk dibuat sayur dan lauk
pauk yang notabene banyak masyarakat yang tidak begitu gemar terhadap pare
ini. Dengan demikian, pare ini akan kami olah sebagai cake yang enak dan
menarik sehingga berpotensi sebagai wirausaha bagi masyarakat. Selain itu
jika dibandingkan dengan jenis cake dari bahan lain yang ada di pasaran,
seperti cheese cake maupun cake lainnya yang notabene hanya berbahan dasar
tepung terigu, gula pasir dan sebagainya, cake hasil produksi kami memiliki
keunggulan yang sangat signifikan mengingat kandungan gizi yang sangat
tinggi di pare tersebut.
Dalam hal pembuatan produk ini, kami melakukan produksi secara
berkala. Di awal produksi kami merencanakan pembuatan dalam kurun waktu
satu minggu sekali untuk melihat animo masyarakat terhadap produk ini.
Secara lanjut, jika ternyata produk ini cukup diminati dan cukup
menguntungkan, maka produksinya secara bertahap akan ditingkatkan. Dalam
seminggu akan dilakukan produksi setiap harinya sesuai dengan permintaan
pesanan dan diharapkan dapat memenuhi permintaan konsumen baik yang
pesan secara langsung maupun melalui gerai-gerai atau toko-toko roti yang
disebar di daerah-daerah strategis yang dapat meningkatkan penjualan produk.
3. Tahap Pemasaran Yang Akan Dilakukan
Meskipun banyak manfaat yang diperoleh dari zat-zat yang terkandung
dalam pare/paria namun sebagian besar dari pemanfaatan pare/paria tersebut
hanya sebatas dijadikan sebagai sayur atau lauk pauk saja tanpa
menjadikannya inovasi produk baru yang digemari banyak orang, itu pun
hanya sedikit yang berani mengolahnya. Hal ini disebabkan karena
masyarakat belum banyak yang belum tahu tentang pemanfaatan pare/paria
menjadi makanan yang digemari dan bernilai ekonomis. Belum adanya
pengolahan pare/paria menjadi cake di pasaran merupakan faktor utama yang
memberi peluang produk kami lebih mudah bersaing dengan produk lain dan
dapat diterima di pasaran. Selama ini yang memanfaatkan produk olahan dari
pare/paria masih terbatas, padahal banyak manfaat yang terdapat di pare/paria.
Kondisi di atas kami anggap sebagai peluang intuk mengembangkan
inovasi wirausaha baru di bidang pangan yang dapat bersaing di pasaran
karena kelebihan dari produk ini yakni kandungan gizi yang sangat melimbah
yang berguna bagi kesehatan. Cake pada umumnya tidak banyak mengandung
gizi, justru mengadung banyak zat yang justru menyebabkan penyakit seperti
gula yang terkandung begitu banyak sehingga apabila memakannya terlalu
sering maka akan menimbulkan diabetes, akan tetapi cake pare ini justru
menyehatkan.
Pemasaran berorientasi kepada produk dan pasar. Pemasaran yang
berorientasi pada pasar berarti memahami bahwa konsumen membeli manfaat,
bukan sekedar rasa produk yang enak dan unik, sehingga pengusaha harus
bersikap aktif dan kreatif dalam mencari dan menemukan kegunaan tambahan
zat lain pada bahan baku cake yang belum diteliti lebih lanjut.yang dapat
ditawarkan pada konsumen. Didalam memasarkan kami menggunakan
beberapa strategi yaitu strategi produk, harga, serta promosi dan distribusi.
1. Strategi Produk
Strategi produk dilakukan dengan upaya diversifikasi terhadap
produk yang dihasilkan. Diversifikasi merupakan hasil inovasi yang patut
ditelaah lebih jauh. Dalam hal ini dimungkinkan adanya penambahan zat-
zat lain yang tidak berbahaya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas
produk. Serta untuk meningkatkan nilai tambah produk tersebut,
dikenakan suatu variasi rasa berupa rasa yang beraneka ragam pada
produk cake tersebut.
2. Strategi Harga
Strategi harga kami lakukan berdasarkan harga pasar, harga produk
yang ditetapkan adalah dibawah harga pasar, atau dengan kata lain harga
produk kami lebih rendah bila dibandingkan dengan harga produk yang
berasal dari bahan yang lazim dibuat cake lainnya. Dalam memperluas
pemasarannya maka diperlukan kerjasama dengan gerai-gerai roti untuk
menyampaikan produknya ke konsumen. Kerjasama tersebut akan kami
lakukan sejak launching produk kami dimulai hingga produk kami
mendapat izin dari Departemen Kesehatan.
3. Strategi Distribusi dan Promosi
Dalam rangka memperluas daerah pemasaran, maka akan
digunakan gerai-gerai roti yang berlokasi strategis yang berhubungan
dengan sarana umum maupun brosur-brosur yang ditempel di tempat
strategis guna melayani pemesanan secara langsung. Tujuan dilakukannya
distribusi di gerai-gerai roti maupun melalui brosur adalah agar mereka
sebagai gerai roti mengerti akan keunggulan produk kami dan dapat
mensosialisasikan kepada masyarakat luas pada umumnya sehingga
masyarakat mulai berpikir untuk memanfaatkan pare/paria tersebut dengan
prinsip ekonomi dan azas manfaat. Selain itu diharapkan gerai-gerai roti
tersebut dapat memperluas daerah pemasok bahan baku berupa pare
kedaerah lainnya. Selain itu akan ada sistem layan antar bagi konsumen
yang berada di daerah lain. Dengan adanya sistem layan antar ini
diharapkan akan memberikan kemudahan dan kepuasan bagi konsumen.
Sistem pembayaran yang sudah kami lakukan sebagai berikut:
a. Pembayaran dimuka yaitu pembayaran kontan untuk pemesanan
produk yang tidak diambil langsung.
b. Pembayaran kontan yakni pembayaran lunas terhadap produk yang
diambil pada saat itu.
Publikasi produk untuk promosi yang akan kami lakukan adalah
dengan bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat yang peduli
terhadap sumberdaya pangan yang inovatif sebagai alternatif.
H. METODOLOGI PEMBUATAN PRODUK
Tempat produksi cake pare/paria ini adalah di Surabaya. Untuk
merealisasikan usaha pembuatan cake pare/paria maka telah dilaksanakan
tahapan kerja sebagai berikut :
1. Persiapan Perlengkapan Produksi
Pada tahap ini dilakukan pembelian peralatan yang dibutuhkan
untuk melaksanakan program, peralatan tersebut antara lain :
Pisau
Sendok nasi
Sepet
Pengaduk Kayu
Baskom
Loyang cetakan
Loyang
Mixer
Blender
Oven
Kompor gas
Timbangan kiloan
Gelas ukur
Galon
Kardus kemasan
Plastik seller
2. Pengolahan Cake Pare/Paria
Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan cake pare/paria adalah
pare, gula pasir, gula salju bubuk, minyak sayur, telur ayam, tepung terigu,
mentega, baking powder, cake emulsifier, kayu manis bubuk, gula bubuk,
garam, susu kental manis, pewarna makanan, vanilli, keju, coklat, kismis,
dan kacang almont
a. Pemilihan Jenis Pare/Paria
Pare yang dipilih hendaknya pare bangkok besar dan agak
halus kulitnya karena pare ini memiliki rasa yang tidak terlalu
pahit.
b. Pengolahan Pare/Paria
Pare dikupas, setelah itu sijinya dibuang dan buahnya
dipoting jadi dua, kemudian diberi garam dan gula sedikit lalu
diperas-peras sampai bersih, apabila diperlukan pare tersebut
direndam air garam guna mengurangi rasanya yang pahit sehingga
pare tersebut berasa mendekati tawar. Apabila pare tersebut hanya
dicuci sudah berasa mendekati tawar, maka pare tersebut langsung
dijus, kemudian diambil sarinya. Apabila dicuci masih sedikit pahit
maka pare tersebut direbus dua hingga tiga kali setelah itu dijus
dan diambil sarinya.
c. Pencampuran dan Pemasakan Adonan
Kocok telur, gula pasir, mentega dan cake emulsifier
hingga mengembang. Kemudian campurkan tepung terigu, baking
powder, vanilli, susu kental manis, kayu manis bubuk, dan sari
pare lalu dikocok dan dicampur hingga rata. Masukkan minyak
sayur lalu aduk rata Olesi loyang cetakan dengan mentega yang
telah dilapisi kertas kue. Tuangkan adonan ke dalam loyang.
Tambahkan kismis dan kacang almont. Oven di suhu 1800 C
selama 45 menit. Keluarkan dari oven, Kemudian semprotkan
frosting yang terbuat dari campuran coklat yang dicairkan dengan
gula halus. Lalu biarkan hingga dingin dan mengeras. Taburi gula
salju di atasnya dan hiasi sesuai selera. Untuk frosting dapat
diganti krim keju yang terbuat dari campuran krim keju, mentega,
dan gula halus.
d. Pengemasan dan Pengepakan
Cake pare dapat dimasukkan ke dalam kardus kemasan
sesuai pesanan.
I. JADWAL KEGIATAN
Tabel 1. Jadwal Kegiatan
ProgramBulan ke-
1 2 3 4
Studi Pustaka Survey Bahan Baku
Survey Pasar Pembuatan Produk
Tes Mutu Penulisan La-poran
Keterangan : berwarna merah merupakan jadwal pelaksanaan.
J. RANCANGAN BIAYA
PemasukanNo Sumber Pemasukan
1 DIKTI Rp. 7.000.000,00Rp. 7.000.000,00
PengeluaranBiaya Starting Fees
No UraianTotal (Rp)
1 Biaya Peralatan : 1526000Pisau 3 buah 3000 9000Sendok Nasi 2 buah 1000 2000Sepet 2 buah 500 1000Baskom 2 buah 4000 8000Loyang Cetakan 6 buah 5000 30000Loyang 2 buah 10000 20000Mixer 1 buah 200000 200000Blender 1 buah 175000 175000Oven 1 buah 750000 750000Kompor Gas 1 buah 150000 150000Timbangan 1 buah 50000 50000Celemek 5 buah 15000 75000Pengaduk Kayu 2 buah 3000 6000
Galon 1 buah 30000 30000Gelas ukur 500 ml 2 buah 10000 20000
2 Biaya Pemasaran 7000003 Biaya Legalisasi Dinas Kesehatan 5000004 Komunikasi 300000
Total Biaya Starting Fees 3026000
Biaya Operasional
No. Uraian Jumlah SatuanHarga Satuan Total
(Rp.) (Rp.)1 Pare 120 kg 4000 4800002 Gula Pasir 30 kg 9000 2700003 Gula Salju Bubuk 10 kg 16000 1600004 Minyak Sayur 2 botol 10000 200005 Telur Ayam 40 kg 11000 4400006 Tepung Terigu 30 kg 7000 2100007 Mentega 40 kg 17000 6800008 Baking Powder 12 botol 1500 180009 Cake Emulsifier 4 kg 20000 80000
10 Kayu Manis Bubuk 5 botol 1000 500011 Gula Halus 12 kg 12000 14400012 Garam 10 bungkus 600 600013 Susu Kental Manis 12 kaleng 6000 7200014 Vanilli 120 tempat 400 4800015 Keju 2 kg 75000 15000016 Coklat 4 kg 22000 8800017 Kismis 1 kg 18000 1800018 Kacang Almont 2 kg 35000 7000019 Gas Elpiji Isi Ulang 4 12 kg 70000 28000020 Kardus Kemasan 1440 buah 300 43200021 Plastik Seller 1440 buah 200 28800022 Air Mineral Isi Ulang 5 galon 3000 15000
Total Biaya Operasional 3974000Total Biaya Pengeluaran 7000000
K. DAFTAR PUSTAKA
1. www.asiamaya.com
2. www.conectique.com
3. www.tubuhsehat.blogdetik.com
4. www.kendaripos.co.id
5. www.jamuborobudur.com
6. www.food.detik.com
L. LAMPIRAN
lampiran 1
Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
a) Ketua PelaksanaPersonal Data
Nama Lengkap Angga Santoso
Nama Panggilan Angga
Tempat, Tanggal Lahir Bogor, 17 Nopember 1989
Jenis Kelamin Laki-Laki
Status Belum Kawin
Alamat Asal Jl. Semolowaru No. 87-B, Surabaya
Alamat Kos -
No. Telepon 031-5942348
No. HP 085645438123
E-mail [email protected]
Latar Belakang Pendidikan Formal
1993-1995 TK PKK Kartini Surabaya
1995-2001 SDN Semolowaru I-261 Surabaya
2001-2004 SLTP Negeri 19 Surabaya
2004-2007 SMA Negeri 16 Surabaya
2007-sekarang
Teknik Kelautan Angkatan 2007
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Pengalaman Organisasi
Staf Departemen Pendidikan, Riset, dan Teknologi Himpunan Mahasiswa Teknik
Kelautan 2008-2009
Staf Departemen Keilmiahan Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan 2009-2010
Pengalaman Pelatihan
ESQ ITS 2007
Latihan Ketrampilan Managemen Mahasiswa Pra-TD FTK-ITS 2007
Integralistik Workshop ITS 2007
Latihan Ketrampilan Managemen Mahasiswa TD FTK-ITS 2007
(Angga Santoso)b) Anggota Pelaksana
Anggota Pelaksana 1
Personal Data
Nama Lengkap Yudha Prawira Wibisana
Nama Panggilan Yudha
Tempat, Tanggal Lahir Nganjuk, 3 Juli 1989
Jenis Kelamin Laki-Laki
Status Belum Kawin
Alamat Asal Desa Juwono RT 04 RW 02
Alamat Kos Manyar Jaya
No. Telepon -
No. HP 085746144229
E-mail [email protected]
Latar Belakang Pendidikan Formal
1993-1995 TK DHARMAWANITA JUWONO
1995-2001 SDN JUWONO
2001-2004 SMPN 1 KERTOSONO
2004-2007 SMAN 1 KERTOSONO
2007-sekarang Teknik Kelautan Angkatan 2007
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Pengalaman Organisasi
Staf Departemen Pengabdian Kesejahteraan Masyarakat Himpunan Mahasiswa Teknik
Kelautan 2008-2009
Kestari Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan 2009-2010
Pengalaman Pelatihan
ESQ ITS 2007
Latihan Ketrampilan Managemen Mahasiswa Pra-TD FTK-ITS 2007
Integralistik Workshop ITS 2007
Latihan Ketrampilan Managemen Mahasiswa TD FTK-ITS 2007
(Yudha Prawira Wibisana)
Anggota Pelaksana 2
Personal Data
Nama Lengkap Moch. Ibnu Hardiansiah
Nama Panggilan Ibnu
Tempat, Tanggal Lahir Surabaya, 18 November 1987
Jenis Kelamin Laki-Laki
Status Belum Kawin
Alamat Asal Krukah Utara 8A/11A Surabaya
Alamat Kos -
No. Telepon -
No. HP 085649125551
E-mail [email protected]
Latar Belakang Pendidikan Formal
1992-1994 TK MIFTAHUL HUDA
1994-2000 SDN NGAGEL REJO VII
2000-2003 SMP Negeri 32 Surabaya
2003-2006 SMA Negeri 17 Surabaya
2007-sekarang Teknik Kelautan Angkatan 2007
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Pengalaman Organisasi
Staf Departemen Hubungan Masyarakat Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan 2008-
2009
Staf Departemen Kesejahteraan Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa ITS 2008-2009
Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan 2009-2010
Pengalaman Pelatihan
ESQ ITS 2007
Latihan Ketrampilan Managemen Mahasiswa Pra-TD FTK-ITS 2007
Integralistik Workshop ITS 2007
Latihan Ketrampilan Managemen Mahasiswa TD FTK-ITS 2007
Pelatihan Karya Tulis Ilmiah FTK-ITS 2007
(Moch. Ibnu Hardiansiah)
Anggota Pelaksana 3
Personal Data
Nama Lengkap Teguh Rachman Hakim
Nama Panggilan Teguh
Tempat, Tanggal Lahir Bogor,26 Maret 1990
Jenis Kelamin Laki-Laki
Status Belum Nikah
Alamat Asal Jln.Flamboyan 27 Panggugah Ciomas Bogor
Alamat Kos Komplek Semolowaru Indah 1 no T3
No. Telepon 0251-8637520
No. HP 085693501004
E-mail [email protected]
Latar Belakang Pendidikan Formal
1994-1996 Tk Anggraeni Bogor
1996-2002 SDN Polisi 5 Bogor
2002-2005 SMPN 1 Bogor
2005-2008 SMAN 1 Bogor
2008-sekarang Teknik Kelautan Angkatan 2008
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Pengalaman Organisasi
Staf Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia Himpunan Teknik Kelautan
2009-2010
Pengalaman Pelatihan
ESQ ITS 2008
Latihan Ketrampilan Managemen Mahasiswa Pra-TD FTK-ITS 2008
Integralistik Workshop ITS 2008
Latihan Ketrampilan Managemen Mahasiswa TD FTK-ITS 2008
(Teguh Rahman Hakim)
Anggota Pelaksana 4
Personal Data
Nama Lengkap Mirba Halimatus Dwi Sa’diyah
Nama Panggilan Mirba
Tempat, Tanggal Lahir Nganjuk, 16 Juni 1989
Jenis Kelamin Perempuan
Status Belum Nikah
Alamat Asal Jalan Kapten Tendean 2A/15 Nganjuk
Alamat Kos Jalan AR Hakim 102 Keputih Surabaya
No. Telepon -
No. HP 085645088734
E-mail [email protected]
Latar Belakang Pendidikan Formal
1994-1996 TK Khadijah 1 Nganjuk
1996-2002 SDN Payaman 1 Nganjuk
2002-2005 SMP Negeri 1 Nganjuk
2005-2008 SMA Negeri 2 Nganjuk
2008-sekarang Teknik Kelautan Angkatan 2008
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Pengalaman Organisasi
Staf Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia Himpunan Teknik Kelautan
2009-2010
Pengalaman Pelatihan
ESQ ITS 2008
Latihan Ketrampilan Managemen Mahasiswa Pra-TD FTK-ITS 2008
Integralistik Workshop ITS 2008
Latihan Ketrampilan Managemen Mahasiswa TD FTK-ITS 2008
(Mirba Halimatus D. S.)
Lampiran 2
Biodata Dosen Pembimbing
1. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Rudy Walujo Prastianto, ST, MT
2. Golongan Pangkat dan NIP : III C Penata dan 197105081997031001
3. Jabatan Fungsional : Lecture
4. Jabatan Lain : TKK Jurusan Teknik Kelautan
5. Fakultas/Program Studi : FTK/Teknik Kelautan
6. Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember
7. Bidang Keahlian : Perancangan Bangunan Lepas Pantai
(Design of Offshore Structure)
Lampiran 3
BUSINESS PLAN “PEMANFAATAN PARE/PARIA (MOMORDICA
CHARANTIA) SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN CAKE BERINOVASI
BARU DALAM RANGKA PENINGKATAN HARGA JUAL DAN
PEMBERDAYAAN HOME INDUSTRI”
Nama usaha : CV. Momordica’s Cakes
Pemilik usaha : Angga,Yudha,Ibnu,Teguh,Mirba
Lokasi usaha : Sukolilo, Surabaya
Besar Modal : Rp.7.000.000,00
Asal Modal : Dana DIKTI Rp. 7.000.000,00
Jenis usaha : a. Memproduksi Cake Pare .
b. Memasarkan Cake Pare.
Produk Utama : Cake Pare
Target pasar :Masyarakat Surabaya, lingkungan kampus, lingkungan kantor
pemerintahan/ swasta, lingkungan persekolahan, pusat
perbelanjaan, gerai-gerai roti serta unit-unit usaha lain yang
tertarik.
Kapasitas produksi /hari :
1. 12 buah cake pare/hari = 360 buah cake pare/bulan = 1440 buah cake pare/tahun
2. 1 kg pare = 12 cake pare
Pemasaran :
a. 4 Bulan pertama melalui brosur-brosur dengan sistem delivery order
dan gerai-gerai roti di tempat strategis yang berlokasi di Surabaya serta
promosi di beberapa lembaga swadaya masyarakat seperti arisan ibu-ibu PKK
tingkat RT, RW, maupun Kelurahan..
b. 4 Bulan Kedua Berpartisipasi dalam pameran-pameran kuliner.
c. 4 Bulan ketiga Memasarkan Produk Cake Pare yang disesuaikan dengan
Event tertentu.
Analisis SWOT:
1. Strength : a. Belum ada usaha sejenis.
b. Modal untuk memulai usaha kecil.
c. Kandungan pare sangat bermanfaat karena mengandung gizi
tinggi.
2. Weekness : a. Produk baru.
b. Belum dikenal.
c.Sosialisasi cenderung sulit karena anggapan pare sangat pahit
sudah melekat dimasyarakat
3. Opportunity: a.Dapat dengan mudah memasuki target pasar, karena belum ada
saingan produk sejenis.
b. Keunggulan produk cake pare kandungan gizi yang sangat
banyak dan banyak digunakan unuk pengobatan penyakit-
penyakit berat seperti kanker, tumor, diabetes, dll.
c. Harga cake pare dapat bersaing dengan produk dari bahan lain
yang ada di pasaran
d. Adanya Riset di Amerika bahwa pare dapat mengobati virus
HIV.
4. Threath : a. Tidak umum di masyarakat.
b. Jaringan pemasaran yang belum luas.
Ringkasan :
CV. Momordica’s Cakes didirikan dari pemikiran cemerlang 5 orang
mahasiswa ITS Teknik Kelautan (Angga, Yudha, Ibnu, Teguh, dan Mirba) untuk
memanfaatkan pare/paria agar dikonsumsi dan digemari oleh masyarakat luas
dengan menjadikannya cake pare. Selain bisa menambah nilai jual, cake pare juga
memiliki nilai gizi yang sangat tinggi. Untuk memulai usaha tersebut CV.
Momordica’s Cakes mendapatkan modal awal dari PKM DIKTI sebesar Rp.
7.000.000,00. Pemasaran cake pare akan dipasarkan di gerai-gerai roti maupun
melalui brosur untuk pesan secara langsung dari konsumen dengan delivery
service. CV. Momordica’s Cakes juga akan terus meningkatkan kualitas dan mutu
penjualan agar terus bisa berkembang dan tidak kalah dipasaran. Bisnis dengan
inovasi terobosan mengolah pare menjadi cake pare bisa diprediksikan memiliki
prospek yang cerah karena tidak memiliki saingan pasar dan kebanyakan
masyarakat pun pada umumnya telah mengetahui pare memiliki banyak manfaat
untuk kesehatan.
Lampiran 4
Analisis Usaha Pembuatan ”Cake Pare” Dalam 1 x Produksi
Biaya tetap (Fix Cost)
No Uraian Jumlah SatuanHarga Satuan Total
Penyusutan(Rp.) (Rp.)
1 Pisau 3 buah 3000 9000 80002 Sendok Nasi 2 buah 1000 2000 20003 Sepet 2 buah 500 1000 10004 Baskom 2 buah 4000 8000 50005 Loyang Cetakan 6 buah 5000 30000 300006 Loyang 2 buah 10000 20000 100007 Mixer 1 buah 200000 200000 1250008 Blender 1 buah 175000 175000 1000009 Oven 1 buah 750000 750000 500000
10 Kompor Gas 1 buah 150000 150000 7500012 Timbangan 1 buah 50000 50000 3000016 Celemek 5 buah 15000 75000 5000017 Pengaduk Kayu 2 buah 3000 6000 400018 Galon 1 buah 30000 30000 4000019 Gelas ukur 500 ml 2 buah 10000 20000 10000
1526000 990000
Variabel Cost Dalam 4 Bulan
No. Uraian Jumlah SatuanHarga Satuan Total
(Rp.) (Rp.)1 Pare 120 kg 4000 4800002 Gula Pasir 30 kg 9000 2700003 Gula Salju Bubuk 10 kg 16000 1600004 Minyak Sayur 2 botol 10000 200005 Telur Ayam 40 kg 11000 4400006 Tepung Terigu 30 kg 7000 2100007 Mentega 40 kg 17000 6800008 Baking Powder 12 botol 1500 18000
10 Cake Emulsifier 4 kg 20000 8000011 Kayu Manis Bubuk 5 botol 1000 500013 Gula Halus 12 kg 12000 14400015 Garam 10 bungkus 600 600016 Susu Kental Manis 12 kaleng 6000 7200018 Vanilli 120 tempat 400 4800019 Keju 2 kg 75000 15000020 Coklat 4 kg 22000 8800021 Kismis 1 kg 18000 1800022 Kacang Almont 2 kg 35000 7000025 Gas Elpiji Isi Ulang 4 12 kg 70000 28000026 Kardus Kemasan 1440 buah 300 43200027 Plastik Seller 1440 buah 200 28800028 Air Mineral Isi Ulang 5 galon 3000 15000
3974000
a. Total Biaya Produksi = Total Investasi + Total Penyusutan + Total
biaya operasional pertahun
= Rp. 1.526.000 + Rp. 990.000 + (Rp. 3.974.000 x
3)
= Rp. 14.438.000
b. Penjualan 4 Bulan = 1440 unit x Rp. 5.000
= Rp. 7.200.000
Penjualan Per Tahun = Rp. 10.800.000 x 3
= Rp. 21.600.000
= 4320 unit cake
c. HPP (Harga Pokok Penjualan)
Harga Pokok Penjualan =
= Rp. 14.438.000
4320
= Rp 3.342,13
= Rp. 3.400
d. Analisis Biaya Manfaat
Keuntungan = Penerimaan – Total Biaya Produksi
= Rp. 21.600.000 – Rp. 14.438.000
= Rp. 7.162.000
Keuntungan per tahun = Rp. 7.162.000
e. BEP (Break Even Point)
BEP terjadi bila TC = TR
BEP = biaya operasional (per tahun) / harga
= Rp. 11.922.000
Rp. 5.000
= 2384,4
= 2385 cake
f. Pay Back Periode =
=
= 1,66 tahun
= 1 tahun 8 bulan
= 20 bulan