PROPOSAL PKM AI

33
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN PARE/PARIA (MOMORDICA CHARANTIA) SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN CAKE DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN HOME INDUSTRI Jenis Kegiatan: PKMK Diusulkan Oleh: Angga Santoso 4307100022 (Angkatan 2007) Yudha Prawira W. 4307100052 (Angkatan 2007) Moch. Ibnu Hardiansiah 4307100097 (Angkatan 2007) Teguh Rachman H. 4308100066 (Angkatan 2008) Mirba Halimatus D. S. 4308100110 (Angkatan 2008)

Transcript of PROPOSAL PKM AI

Page 1: PROPOSAL PKM AI

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN PARE/PARIA (MOMORDICA CHARANTIA) SEBAGAI

BAHAN PEMBUATAN CAKE DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN

HOME INDUSTRI

Jenis Kegiatan:

PKMK

Diusulkan Oleh:

Angga Santoso 4307100022 (Angkatan 2007)

Yudha Prawira W. 4307100052 (Angkatan 2007)

Moch. Ibnu Hardiansiah 4307100097 (Angkatan 2007)

Teguh Rachman H. 4308100066 (Angkatan 2008)

Mirba Halimatus D. S. 4308100110 (Angkatan 2008)

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2009

Page 2: PROPOSAL PKM AI

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Pare/Paria (Momordica Charantia) Sebagai Bahan Pembuatan Cake Dalam Rangka Pemberdayaan Home Industri.

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP ( ) PKMT (Pilih salah satu) (√ ) PKMK ( ) PKMM

( ) PKMAI ( ) PKMGT3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan (√) Pertanian

(Pilih salah satu) ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa

( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Angga Santosob. NRP : 4307100022c. Jurusan : Teknik Kelautand. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Sepuluh

Nopembere. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jalan Semolowaru No. 87-B

085645438123f. Alamat Email : [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Rudy Walujo Prastianto, ST, MT

b. NIP : 197105081997031001c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Setro Baru Utara 7/26 dan

0813597619717. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp. 7.000.000,00b. Sumber lain : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Surabaya, 26 Oktober 2009

Ketua Pelaksana Kegiatan

Angga SantosoNRP. 4307 100 022

Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan

Prof. Dr. Suasmoro NIP. 130 890 142

Dosen Pembimbing

Dr. Rudy Walujo Prastianto, ST, MT NIP. 197105081997031001

MenyetujuiKetua Jurusan

Ir. Murdjito, M.Sc.Eng.NIP. 196501231996031001

Page 3: PROPOSAL PKM AI

A. JUDUL

Pemanfaatan Payung Hujan menjadi berbagai macam alat rumah tangga.

B. NAMA PENULIS

Syah Norman Alghasyi/ Babatan Indah B11 No.6

C. LATAR BELAKANG

Pada awal 3500 tahun yang lalu, keberadaan payung telah ditemukan di

Tiongkok. Mengenai ditemukannya payung, ada banyak legenda-legenda rakyat

yang menceritakannya, satu diantaranya paling tersebar luas adalah cerita “Luban

Penemu Payung”. Luban adalah Bapak Pertukangan di Tiongkok.Menurut catatan

“Kepingan Giok”, payung ditemukan oleh isteri Luban, yang sangat peduli dan

perhatian kepada kerja keras suaminya. Seperti diceritakan, Setiap hari Luban

dibawakan makanan oleh isterinya yang bernama Yun, dimana Yun sering kali

terkena hujan deras ketika itu.Jadi Luban membuat paviliun di sepanjang jalan su-

paya istrinya tidak kehujanan, namun merasa cara itu masih kurang praktis. Lalu

kemudian, berdasarkan inspirasi dari anak-anak yang menggunakan daun bunga

teratai sebagai perlindungan dari hujan, dia menciptakan payung pertama dibuat

dari sebuah rangka fleksibel yang ditutupi dengan kain atau kertas yang dilapisi

lilin untuk membuatnya tahan air.

Di Tiongkok kuno, payung bukan dipakai sebagai pelindung dari panas

dan hujan, tetapi juga memiliki makna dalam masyarakat. Pada akhir Dinasti Wei,

payung digunakan dalam upacara-upacara dan tata cara pejabat tinggi disebut

“Payung Luo”.Menurut Tso Chun, Payung Luo adalah simbol dari kedudukan dan

status bagi para pejabat. Sebagai contoh, para pejabat dari Dinasti Han pada ke-

dudukan tidak begitu tinggi menggunakan payung berwarna Hijau dan Kaisar Di-

nasti Song menggunakan payung berwarna kuning dan merah.Karena, payung

yang digunakan dalam perjalanan inspeksi kaisar atau pejabat senior di zaman

dulu adalah menunjukkan perlindungan terhadap rakyat. Payung melambangkan

kekayaan dan kehormatan dan sering digunakan dalam upacara – upacara pernika-

han di Tiongkok. Payung juga sering digunakan dalam opera, lagu dan tari, serta

seni akrobatik. (terselubung.blogspot.com/2010/02/kisah-dan-legenda-penemuan-

payung.html)

Page 4: PROPOSAL PKM AI

Sampai saat ini payung hujan dipakai hanya pada saat hujan saja seperti

namanya, adapun juga payung panas perlu untuk melindungi dari sinar matahari

yang menyengat. Sehingga payung hanya digunakan pada saat tertentu juga,

itupun dipakai apabila cuaca tidak bagus. Apalagi sekarang ada jas hujan yang

mampu melindungi kita dari hujan ataupun badai.

Oleh karena itu saya ingin memanfaatkan payung untuk keperluan sehari –

hari agar payung tersebut tidak karatan atau rusak karena tidak pernah dipakai.

Dari permasalahan tersebut saya member solusi untuk merubah payung yang

tadinya hanya sebagai pelindung dari sinar matahari dan hujan sebagai alat kebu-

tuhan sehari – hari seperti menyapu, megepel dan lain-lain, mengingat Negara kita

berada di kawasan daerah tropis sehingga Negara kita termasuk dalam kategori

membutuhkan payung sebagai pelindung. Sehingga Negara kita tidak lepas dari

kebudayaan menggunakan payung.

D. PERUMUSAN MASALAH

Rumusan Masalah dalam Program Kreativitas Kemahasiswaan dalam

bidang Kewirausahaan ini adalah:

1. Sejauh mana Payung Hujan/Panas bisa dijadikan sebagai peralatan rumah

tangga.

2. Bagaimana cara memasarkan produk payung agar laku dipasaran.

E. TUJUAN PROGRAM

Tujuan dari Program Kreativitas Kemahasiswaan dalam bidang ilmiah ini

adalah:

1. Meningkatkan daya kreativitas agar mampu membuat sesuatu yang berguna

bagi masyarakat dan mampu membuat terobosan atau inovasi baru.

2. Dapat memasarkan produk payung.

Page 5: PROPOSAL PKM AI

F. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Sedangkan Luaran yang dapat diperoleh dalam jangka panjang adalah:

1. Terwujudnya keterampilan berwirausaha bagi mahasiswa, sehingga

mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata untuk mengurangi

pengangguran dengan menyerap tenaga kerja melalui usaha pembuatan cake

pare/paria (Momordica charanti), mengingat usaha ini menggunakan prinsip

padat karya.

2. Terbentuknya inovasi pengolahan makanan baru.

3. Terciptanya masyarakat yang sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi.

4. Peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan pembuatan home industri

cake ini yang berbasiskan home industri dan padat karya.

G. KEGUNAAN PROGRAM

1. Merangsang kreativitas dan daya inovasi mahasiswa untuk menghasilkan

produk inovatif yang bermanfaat

2. Membuka wawasan mahasiswa dan meningkatkan keterampilan dalam

berwirausaha sehingga mampu menghadapi persaingan bebas dengan cara

menjadi entrepreneur muda Indonesia.

3. Membuka wawasan masyarakat untuk memanfaatkan pare/paria

(Momordica charanti).

4. Membantu memberikan kontribusi positif bagi pemerintah dalam bidang

kesehatan dengan cara menciptakan makanan yang bergizi tinggi.

5. Memberikan stimulus untuk menciptakan lapangan pekerjaan secara mandiri

terutama penciptaan lapangan kerja berbasis potensi lokal.

G. GAMBARAN UMUM USAHA

1. Ide Produk

Pare/Paria (Momordica charanti) merupakan tanaman jenis sayur yang

tumbuh subur di daerah tropis dan sangat mudah dijumpai karena dapat

tumbuh di pekarangan maupun lahan yang liar namun banyak masyarakat

Page 6: PROPOSAL PKM AI

yang tidak peduli bahkan tidak ingin memanfaatkan pare ini karena rasanya

yang pahit. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang tidak mengetahui

nilai ekonomis dan manfaat pare bagi kesehatan. Ide pembuatan usaha ini

berasal dari adanya keinginan untuk meningkatkan nilai ekonomis dari

pare/paria (Momordica charanti) dan membuat inovasi baru dalam pengolahan

pare/paria (Momordica charanti) sehingga bisa menjadi makanan favorit yang

digemari seluruh masyarakat baik anak-anak maupun orang dewasa.

Pare/Paria (Momordica charanti) dipilih sebagai bahan baku karena masih

jarang orang memanfaatkannya sebagai bahan pembuatan cake. Selain itu,

pare/paria (Momordica charanti) memiliki kandungan gizi yang tinggi

dibandingkan bahan pembuat cake yang lainnya, terutama cake yang hanya

berbahan tepung terigu saja. Keamanan, kelayakan konsumsi, dan keunggulan

cake dapat diketahui dari hasil penelitian dan pengesahan dari beberapa

instansi yang salah satunya adalah Departemen Kesehatan Indonesia sehingga

menunjukkan cake tersebut layak untuk dikonsumsi.

2. Deskripsi Usaha

Wirausaha baru di bidang cake pare ini sangat potensial menjadi unit

usaha baru karena produk tersebut merupakan inovasi baru di bidang industri

cake, selain itu keunggulan yang dimiliki produk tersebut belum dijumpai

pada produk cake yang ada dipasaran. Nilai lebih dari produk tersebut adalah

pemanfaatan pare yang begitu banyak dan relatif jarang untuk dikonsumsi

oleh masyarakat. Keunggulan dari produk ini antara lain manfaatnya bagi

tubuh kita yaitu serat yang bekerja untuk mengatur kondisi di dalam usus dan

berfungsi untuk mengatasi sembelit; karotin dapat meningkatkan aktivitas

mata; kalium berfungsi untuk mengatasi penyerapan natrium (garam) berlebih

sehingga berkhasiat untuk mengatasi tekanan darah tinggi; vitamin C

berfungsi untuk menjaga kecantikan kulit, yaitu mencegah kerusakan kulit

yang diakibatkan oleh paparan sinar matahari, anti oksidan yang cukup kuat

untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh yang memicu pembentukan sel

kanker, mempercepat penuaan, penyumbatan arteri, stroke, dan lain-lain,

betakaroten yang sangat bagus untuk membasmi sel kanker, menghambat

Page 7: PROPOSAL PKM AI

serangan jantung dan mengatasi infeksi karena virus; kadar kalsium pare juga

tergolong tinggi, sehingga mampu menaikkan produksi sel-sel beta dalam

pankreas untuk menghasilkan insulin yang berguna untuk menormalkan kadar

gula dalam darah; senyawa fitokimia lutein dan likopennya berkhasiat sebagai

antikanker, antibiotika, antivirus, perangsang produksi insulin, penyeimbang

tekanan darah dan kadar gula darah, perangsang nafsu makan dan pembasmi

cacing usus, charantin, polypeptide, dan glycoside yang berguna untuk

mengobati diabetes mellitus; selain itu berguna umtuk menghambat aktivitas

HIV, memperlancar pencernaan, dan bisa sebagai obat malaria.

Nilai positif usaha ini adalah belum adanya usaha sejenis di pasaran,

sehingga produk ini belum memiliki kompetitor yang memiliki kesamaan

produk dengan produk kami. Selama ini produksi pangan yang berasal dari

pare belum banyak dilakukan terutama dalam bidang diversivikasinya. Sejauh

ini pemanfaatannya hanya sebatas mengkonsumsi untuk dibuat sayur dan lauk

pauk yang notabene banyak masyarakat yang tidak begitu gemar terhadap pare

ini. Dengan demikian, pare ini akan kami olah sebagai cake yang enak dan

menarik sehingga berpotensi sebagai wirausaha bagi masyarakat. Selain itu

jika dibandingkan dengan jenis cake dari bahan lain yang ada di pasaran,

seperti cheese cake maupun cake lainnya yang notabene hanya berbahan dasar

tepung terigu, gula pasir dan sebagainya, cake hasil produksi kami memiliki

keunggulan yang sangat signifikan mengingat kandungan gizi yang sangat

tinggi di pare tersebut.

Dalam hal pembuatan produk ini, kami melakukan produksi secara

berkala. Di awal produksi kami merencanakan pembuatan dalam kurun waktu

satu minggu sekali untuk melihat animo masyarakat terhadap produk ini.

Secara lanjut, jika ternyata produk ini cukup diminati dan cukup

menguntungkan, maka produksinya secara bertahap akan ditingkatkan. Dalam

seminggu akan dilakukan produksi setiap harinya sesuai dengan permintaan

pesanan dan diharapkan dapat memenuhi permintaan konsumen baik yang

pesan secara langsung maupun melalui gerai-gerai atau toko-toko roti yang

disebar di daerah-daerah strategis yang dapat meningkatkan penjualan produk.

3. Tahap Pemasaran Yang Akan Dilakukan

Page 8: PROPOSAL PKM AI

Meskipun banyak manfaat yang diperoleh dari zat-zat yang terkandung

dalam pare/paria namun sebagian besar dari pemanfaatan pare/paria tersebut

hanya sebatas dijadikan sebagai sayur atau lauk pauk saja tanpa

menjadikannya inovasi produk baru yang digemari banyak orang, itu pun

hanya sedikit yang berani mengolahnya. Hal ini disebabkan karena

masyarakat belum banyak yang belum tahu tentang pemanfaatan pare/paria

menjadi makanan yang digemari dan bernilai ekonomis. Belum adanya

pengolahan pare/paria menjadi cake di pasaran merupakan faktor utama yang

memberi peluang produk kami lebih mudah bersaing dengan produk lain dan

dapat diterima di pasaran. Selama ini yang memanfaatkan produk olahan dari

pare/paria masih terbatas, padahal banyak manfaat yang terdapat di pare/paria.

Kondisi di atas kami anggap sebagai peluang intuk mengembangkan

inovasi wirausaha baru di bidang pangan yang dapat bersaing di pasaran

karena kelebihan dari produk ini yakni kandungan gizi yang sangat melimbah

yang berguna bagi kesehatan. Cake pada umumnya tidak banyak mengandung

gizi, justru mengadung banyak zat yang justru menyebabkan penyakit seperti

gula yang terkandung begitu banyak sehingga apabila memakannya terlalu

sering maka akan menimbulkan diabetes, akan tetapi cake pare ini justru

menyehatkan.

Pemasaran berorientasi kepada produk dan pasar. Pemasaran yang

berorientasi pada pasar berarti memahami bahwa konsumen membeli manfaat,

bukan sekedar rasa produk yang enak dan unik, sehingga pengusaha harus

bersikap aktif dan kreatif dalam mencari dan menemukan kegunaan tambahan

zat lain pada bahan baku cake yang belum diteliti lebih lanjut.yang dapat

ditawarkan pada konsumen. Didalam memasarkan kami menggunakan

beberapa strategi yaitu strategi produk, harga, serta promosi dan distribusi.

1. Strategi Produk

Strategi produk dilakukan dengan upaya diversifikasi terhadap

produk yang dihasilkan. Diversifikasi merupakan hasil inovasi yang patut

ditelaah lebih jauh. Dalam hal ini dimungkinkan adanya penambahan zat-

zat lain yang tidak berbahaya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas

produk. Serta untuk meningkatkan nilai tambah produk tersebut,

Page 9: PROPOSAL PKM AI

dikenakan suatu variasi rasa berupa rasa yang beraneka ragam pada

produk cake tersebut.

2. Strategi Harga

Strategi harga kami lakukan berdasarkan harga pasar, harga produk

yang ditetapkan adalah dibawah harga pasar, atau dengan kata lain harga

produk kami lebih rendah bila dibandingkan dengan harga produk yang

berasal dari bahan yang lazim dibuat cake lainnya. Dalam memperluas

pemasarannya maka diperlukan kerjasama dengan gerai-gerai roti untuk

menyampaikan produknya ke konsumen. Kerjasama tersebut akan kami

lakukan sejak launching produk kami dimulai hingga produk kami

mendapat izin dari Departemen Kesehatan.

3. Strategi Distribusi dan Promosi

Dalam rangka memperluas daerah pemasaran, maka akan

digunakan gerai-gerai roti yang berlokasi strategis yang berhubungan

dengan sarana umum maupun brosur-brosur yang ditempel di tempat

strategis guna melayani pemesanan secara langsung. Tujuan dilakukannya

distribusi di gerai-gerai roti maupun melalui brosur adalah agar mereka

sebagai gerai roti mengerti akan keunggulan produk kami dan dapat

mensosialisasikan kepada masyarakat luas pada umumnya sehingga

masyarakat mulai berpikir untuk memanfaatkan pare/paria tersebut dengan

prinsip ekonomi dan azas manfaat. Selain itu diharapkan gerai-gerai roti

tersebut dapat memperluas daerah pemasok bahan baku berupa pare

kedaerah lainnya. Selain itu akan ada sistem layan antar bagi konsumen

yang berada di daerah lain. Dengan adanya sistem layan antar ini

diharapkan akan memberikan kemudahan dan kepuasan bagi konsumen.

Sistem pembayaran yang sudah kami lakukan sebagai berikut:

a. Pembayaran dimuka yaitu pembayaran kontan untuk pemesanan

produk yang tidak diambil langsung.

b. Pembayaran kontan yakni pembayaran lunas terhadap produk yang

diambil pada saat itu.

Page 10: PROPOSAL PKM AI

Publikasi produk untuk promosi yang akan kami lakukan adalah

dengan bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat yang peduli

terhadap sumberdaya pangan yang inovatif sebagai alternatif.

H. METODOLOGI PEMBUATAN PRODUK

Tempat produksi cake pare/paria ini adalah di Surabaya. Untuk

merealisasikan usaha pembuatan cake pare/paria maka telah dilaksanakan

tahapan kerja sebagai berikut :

1. Persiapan Perlengkapan Produksi

Pada tahap ini dilakukan pembelian peralatan yang dibutuhkan

untuk melaksanakan program, peralatan tersebut antara lain :

Pisau

Sendok nasi

Sepet

Pengaduk Kayu

Baskom

Loyang cetakan

Loyang

Mixer

Blender

Oven

Kompor gas

Timbangan kiloan

Gelas ukur

Galon

Kardus kemasan

Plastik seller

2. Pengolahan Cake Pare/Paria

Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan cake pare/paria adalah

pare, gula pasir, gula salju bubuk, minyak sayur, telur ayam, tepung terigu,

mentega, baking powder, cake emulsifier, kayu manis bubuk, gula bubuk,

Page 11: PROPOSAL PKM AI

garam, susu kental manis, pewarna makanan, vanilli, keju, coklat, kismis,

dan kacang almont

a. Pemilihan Jenis Pare/Paria

Pare yang dipilih hendaknya pare bangkok besar dan agak

halus kulitnya karena pare ini memiliki rasa yang tidak terlalu

pahit.

b. Pengolahan Pare/Paria

Pare dikupas, setelah itu sijinya dibuang dan buahnya

dipoting jadi dua, kemudian diberi garam dan gula sedikit lalu

diperas-peras sampai bersih, apabila diperlukan pare tersebut

direndam air garam guna mengurangi rasanya yang pahit sehingga

pare tersebut berasa mendekati tawar. Apabila pare tersebut hanya

dicuci sudah berasa mendekati tawar, maka pare tersebut langsung

dijus, kemudian diambil sarinya. Apabila dicuci masih sedikit pahit

maka pare tersebut direbus dua hingga tiga kali setelah itu dijus

dan diambil sarinya.

c. Pencampuran dan Pemasakan Adonan

Kocok telur, gula pasir, mentega dan cake emulsifier

hingga mengembang. Kemudian campurkan tepung terigu, baking

powder, vanilli, susu kental manis, kayu manis bubuk, dan sari

pare lalu dikocok dan dicampur hingga rata. Masukkan minyak

sayur lalu aduk rata Olesi loyang cetakan dengan mentega yang

telah dilapisi kertas kue. Tuangkan adonan ke dalam loyang.

Tambahkan kismis dan kacang almont. Oven di suhu 1800 C

selama 45 menit. Keluarkan dari oven, Kemudian semprotkan

frosting yang terbuat dari campuran coklat yang dicairkan dengan

gula halus. Lalu biarkan hingga dingin dan mengeras. Taburi gula

salju di atasnya dan hiasi sesuai selera. Untuk frosting dapat

diganti krim keju yang terbuat dari campuran krim keju, mentega,

dan gula halus.

d. Pengemasan dan Pengepakan

Page 12: PROPOSAL PKM AI

Cake pare dapat dimasukkan ke dalam kardus kemasan

sesuai pesanan.

I. JADWAL KEGIATAN

Tabel 1. Jadwal Kegiatan

ProgramBulan ke-

1 2 3 4

Studi Pustaka                                Survey Bahan Baku                                

Survey Pasar                                Pembuatan Produk                                

Tes Mutu                                Penulisan La-poran                                

Keterangan : berwarna merah merupakan jadwal pelaksanaan.

J. RANCANGAN BIAYA

PemasukanNo Sumber Pemasukan

1 DIKTI Rp. 7.000.000,00Rp. 7.000.000,00

PengeluaranBiaya Starting Fees

No UraianTotal (Rp)

1 Biaya Peralatan : 1526000Pisau 3 buah 3000 9000Sendok Nasi 2 buah 1000 2000Sepet 2 buah 500 1000Baskom 2 buah 4000 8000Loyang Cetakan 6 buah 5000 30000Loyang 2 buah 10000 20000Mixer 1 buah 200000 200000Blender 1 buah 175000 175000Oven 1 buah 750000 750000Kompor Gas 1 buah 150000 150000Timbangan 1 buah 50000 50000Celemek 5 buah 15000 75000Pengaduk Kayu 2 buah 3000 6000

Page 13: PROPOSAL PKM AI

Galon 1 buah 30000 30000Gelas ukur 500 ml 2 buah 10000 20000

2 Biaya Pemasaran         7000003 Biaya Legalisasi Dinas Kesehatan         5000004 Komunikasi         300000

Total Biaya Starting Fees 3026000

Biaya Operasional

No. Uraian Jumlah SatuanHarga Satuan Total

(Rp.) (Rp.)1 Pare 120 kg 4000 4800002 Gula Pasir 30 kg 9000 2700003 Gula Salju Bubuk 10 kg 16000 1600004 Minyak Sayur 2 botol 10000 200005 Telur Ayam 40 kg 11000 4400006 Tepung Terigu 30 kg 7000 2100007 Mentega 40 kg 17000 6800008 Baking Powder 12 botol 1500 180009 Cake Emulsifier 4 kg 20000 80000

10 Kayu Manis Bubuk 5 botol 1000 500011 Gula Halus 12 kg 12000 14400012 Garam 10 bungkus 600 600013 Susu Kental Manis 12 kaleng 6000 7200014 Vanilli 120 tempat 400 4800015 Keju 2 kg 75000 15000016 Coklat 4 kg 22000 8800017 Kismis 1 kg 18000 1800018 Kacang Almont 2 kg 35000 7000019 Gas Elpiji Isi Ulang 4 12 kg 70000 28000020 Kardus Kemasan 1440 buah 300 43200021 Plastik Seller 1440 buah 200 28800022 Air Mineral Isi Ulang 5 galon 3000 15000

Total Biaya Operasional 3974000Total Biaya Pengeluaran 7000000

K. DAFTAR PUSTAKA

1. www.asiamaya.com

2. www.conectique.com

3. www.tubuhsehat.blogdetik.com

4. www.kendaripos.co.id

5. www.jamuborobudur.com

6. www.food.detik.com

L. LAMPIRAN

lampiran 1

Page 14: PROPOSAL PKM AI

Biodata Ketua dan Anggota Kelompok

a) Ketua PelaksanaPersonal Data

Nama Lengkap Angga Santoso

Nama Panggilan Angga

Tempat, Tanggal Lahir Bogor, 17 Nopember 1989

Jenis Kelamin Laki-Laki

Status Belum Kawin

Alamat Asal Jl. Semolowaru No. 87-B, Surabaya

Alamat Kos -

No. Telepon 031-5942348

No. HP 085645438123

E-mail [email protected]

Latar Belakang Pendidikan Formal

1993-1995 TK PKK Kartini Surabaya

1995-2001 SDN Semolowaru I-261 Surabaya

2001-2004 SLTP Negeri 19 Surabaya

2004-2007 SMA Negeri 16 Surabaya

2007-sekarang

Teknik Kelautan Angkatan 2007

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Pengalaman Organisasi

Staf Departemen Pendidikan, Riset, dan Teknologi Himpunan Mahasiswa Teknik

Kelautan 2008-2009

Staf Departemen Keilmiahan Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan 2009-2010

Pengalaman Pelatihan

ESQ ITS 2007

Latihan Ketrampilan Managemen Mahasiswa Pra-TD FTK-ITS 2007

Integralistik Workshop ITS 2007

Page 15: PROPOSAL PKM AI

Latihan Ketrampilan Managemen Mahasiswa TD FTK-ITS 2007

(Angga Santoso)b) Anggota Pelaksana

Anggota Pelaksana 1

Personal Data

Nama Lengkap Yudha Prawira Wibisana

Nama Panggilan Yudha

Tempat, Tanggal Lahir Nganjuk, 3 Juli 1989

Jenis Kelamin Laki-Laki

Status Belum Kawin

Alamat Asal Desa Juwono RT 04 RW 02

Alamat Kos Manyar Jaya

No. Telepon -

No. HP 085746144229

E-mail [email protected]

Latar Belakang Pendidikan Formal

1993-1995 TK DHARMAWANITA JUWONO

1995-2001 SDN JUWONO

2001-2004 SMPN 1 KERTOSONO

2004-2007 SMAN 1 KERTOSONO

2007-sekarang Teknik Kelautan Angkatan 2007

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Pengalaman Organisasi

Staf Departemen Pengabdian Kesejahteraan Masyarakat Himpunan Mahasiswa Teknik

Kelautan 2008-2009

Kestari Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan 2009-2010

Pengalaman Pelatihan

Page 16: PROPOSAL PKM AI

ESQ ITS 2007

Latihan Ketrampilan Managemen Mahasiswa Pra-TD FTK-ITS 2007

Integralistik Workshop ITS 2007

Latihan Ketrampilan Managemen Mahasiswa TD FTK-ITS 2007

(Yudha Prawira Wibisana)

Anggota Pelaksana 2

Personal Data

Nama Lengkap Moch. Ibnu Hardiansiah

Nama Panggilan Ibnu

Tempat, Tanggal Lahir Surabaya, 18 November 1987

Jenis Kelamin Laki-Laki

Status Belum Kawin

Alamat Asal Krukah Utara 8A/11A Surabaya

Alamat Kos -

No. Telepon -

No. HP 085649125551

E-mail [email protected]

Latar Belakang Pendidikan Formal

1992-1994 TK MIFTAHUL HUDA

1994-2000 SDN NGAGEL REJO VII

2000-2003 SMP Negeri 32 Surabaya

2003-2006 SMA Negeri 17 Surabaya

2007-sekarang Teknik Kelautan Angkatan 2007

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Pengalaman Organisasi

Staf Departemen Hubungan Masyarakat Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan 2008-

2009

Page 17: PROPOSAL PKM AI

Staf Departemen Kesejahteraan Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa ITS 2008-2009

Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan 2009-2010

Pengalaman Pelatihan

ESQ ITS 2007

Latihan Ketrampilan Managemen Mahasiswa Pra-TD FTK-ITS 2007

Integralistik Workshop ITS 2007

Latihan Ketrampilan Managemen Mahasiswa TD FTK-ITS 2007

Pelatihan Karya Tulis Ilmiah FTK-ITS 2007

(Moch. Ibnu Hardiansiah)

Anggota Pelaksana 3

Personal Data

Nama Lengkap Teguh Rachman Hakim

Nama Panggilan Teguh

Tempat, Tanggal Lahir Bogor,26 Maret 1990

Jenis Kelamin Laki-Laki

Status Belum Nikah

Alamat Asal Jln.Flamboyan 27 Panggugah Ciomas Bogor

Alamat Kos Komplek Semolowaru Indah 1 no T3

No. Telepon 0251-8637520

No. HP 085693501004

E-mail [email protected]

Latar Belakang Pendidikan Formal

1994-1996 Tk Anggraeni Bogor

1996-2002 SDN Polisi 5 Bogor

2002-2005 SMPN 1 Bogor

2005-2008 SMAN 1 Bogor

2008-sekarang Teknik Kelautan Angkatan 2008

Page 18: PROPOSAL PKM AI

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Pengalaman Organisasi

Staf Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia Himpunan Teknik Kelautan

2009-2010

Pengalaman Pelatihan

ESQ ITS 2008

Latihan Ketrampilan Managemen Mahasiswa Pra-TD FTK-ITS 2008

Integralistik Workshop ITS 2008

Latihan Ketrampilan Managemen Mahasiswa TD FTK-ITS 2008

(Teguh Rahman Hakim)

Anggota Pelaksana 4

Personal Data

Nama Lengkap Mirba Halimatus Dwi Sa’diyah

Nama Panggilan Mirba

Tempat, Tanggal Lahir Nganjuk, 16 Juni 1989

Jenis Kelamin Perempuan

Status Belum Nikah

Alamat Asal Jalan Kapten Tendean 2A/15 Nganjuk

Alamat Kos Jalan AR Hakim 102 Keputih Surabaya

No. Telepon -

No. HP 085645088734

E-mail [email protected]

Latar Belakang Pendidikan Formal

1994-1996 TK Khadijah 1 Nganjuk

1996-2002 SDN Payaman 1 Nganjuk

2002-2005 SMP Negeri 1 Nganjuk

Page 19: PROPOSAL PKM AI

2005-2008 SMA Negeri 2 Nganjuk

2008-sekarang Teknik Kelautan Angkatan 2008

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Pengalaman Organisasi

Staf Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia Himpunan Teknik Kelautan

2009-2010

Pengalaman Pelatihan

ESQ ITS 2008

Latihan Ketrampilan Managemen Mahasiswa Pra-TD FTK-ITS 2008

Integralistik Workshop ITS 2008

Latihan Ketrampilan Managemen Mahasiswa TD FTK-ITS 2008

(Mirba Halimatus D. S.)

Lampiran 2

Biodata Dosen Pembimbing

1. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Rudy Walujo Prastianto, ST, MT

2. Golongan Pangkat dan NIP : III C Penata dan 197105081997031001

3. Jabatan Fungsional : Lecture

4. Jabatan Lain : TKK Jurusan Teknik Kelautan

5. Fakultas/Program Studi : FTK/Teknik Kelautan

6. Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

7. Bidang Keahlian : Perancangan Bangunan Lepas Pantai

(Design of Offshore Structure)

Lampiran 3

Page 20: PROPOSAL PKM AI

BUSINESS PLAN “PEMANFAATAN PARE/PARIA (MOMORDICA

CHARANTIA) SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN CAKE BERINOVASI

BARU DALAM RANGKA PENINGKATAN HARGA JUAL DAN

PEMBERDAYAAN HOME INDUSTRI”

Nama usaha : CV. Momordica’s Cakes

Pemilik usaha : Angga,Yudha,Ibnu,Teguh,Mirba

Lokasi usaha : Sukolilo, Surabaya

Besar Modal : Rp.7.000.000,00

Asal Modal : Dana DIKTI Rp. 7.000.000,00

Jenis usaha : a. Memproduksi Cake Pare .

b. Memasarkan Cake Pare.

Produk Utama : Cake Pare

Target pasar :Masyarakat Surabaya, lingkungan kampus, lingkungan kantor

pemerintahan/ swasta, lingkungan persekolahan, pusat

perbelanjaan, gerai-gerai roti serta unit-unit usaha lain yang

tertarik.

Kapasitas produksi /hari :

1. 12 buah cake pare/hari = 360 buah cake pare/bulan = 1440 buah cake pare/tahun

2. 1 kg pare = 12 cake pare

Pemasaran :

a. 4 Bulan pertama melalui brosur-brosur dengan sistem delivery order

dan gerai-gerai roti di tempat strategis yang berlokasi di Surabaya serta

promosi di beberapa lembaga swadaya masyarakat seperti arisan ibu-ibu PKK

tingkat RT, RW, maupun Kelurahan..

b. 4 Bulan Kedua Berpartisipasi dalam pameran-pameran kuliner.

c. 4 Bulan ketiga Memasarkan Produk Cake Pare yang disesuaikan dengan

Event tertentu.

Analisis SWOT:

1. Strength : a. Belum ada usaha sejenis.

b. Modal untuk memulai usaha kecil.

Page 21: PROPOSAL PKM AI

c. Kandungan pare sangat bermanfaat karena mengandung gizi

tinggi.

2. Weekness : a. Produk baru.

b. Belum dikenal.

c.Sosialisasi cenderung sulit karena anggapan pare sangat pahit

sudah melekat dimasyarakat

3. Opportunity: a.Dapat dengan mudah memasuki target pasar, karena belum ada

saingan produk sejenis.

b. Keunggulan produk cake pare kandungan gizi yang sangat

banyak dan banyak digunakan unuk pengobatan penyakit-

penyakit berat seperti kanker, tumor, diabetes, dll.

c. Harga cake pare dapat bersaing dengan produk dari bahan lain

yang ada di pasaran

d. Adanya Riset di Amerika bahwa pare dapat mengobati virus

HIV.

4. Threath : a. Tidak umum di masyarakat.

b. Jaringan pemasaran yang belum luas.

Ringkasan :

CV. Momordica’s Cakes didirikan dari pemikiran cemerlang 5 orang

mahasiswa ITS Teknik Kelautan (Angga, Yudha, Ibnu, Teguh, dan Mirba) untuk

memanfaatkan pare/paria agar dikonsumsi dan digemari oleh masyarakat luas

dengan menjadikannya cake pare. Selain bisa menambah nilai jual, cake pare juga

memiliki nilai gizi yang sangat tinggi. Untuk memulai usaha tersebut CV.

Momordica’s Cakes mendapatkan modal awal dari PKM DIKTI sebesar Rp.

7.000.000,00. Pemasaran cake pare akan dipasarkan di gerai-gerai roti maupun

melalui brosur untuk pesan secara langsung dari konsumen dengan delivery

service. CV. Momordica’s Cakes juga akan terus meningkatkan kualitas dan mutu

penjualan agar terus bisa berkembang dan tidak kalah dipasaran. Bisnis dengan

inovasi terobosan mengolah pare menjadi cake pare bisa diprediksikan memiliki

prospek yang cerah karena tidak memiliki saingan pasar dan kebanyakan

masyarakat pun pada umumnya telah mengetahui pare memiliki banyak manfaat

untuk kesehatan.

Page 22: PROPOSAL PKM AI

Lampiran 4

Analisis Usaha Pembuatan ”Cake Pare” Dalam 1 x Produksi

Biaya tetap (Fix Cost)

No Uraian Jumlah SatuanHarga Satuan Total

Penyusutan(Rp.) (Rp.)

1 Pisau 3 buah 3000 9000 80002 Sendok Nasi 2 buah 1000 2000 20003 Sepet 2 buah 500 1000 10004 Baskom 2 buah 4000 8000 50005 Loyang Cetakan 6 buah 5000 30000 300006 Loyang 2 buah 10000 20000 100007 Mixer 1 buah 200000 200000 1250008 Blender 1 buah 175000 175000 1000009 Oven 1 buah 750000 750000 500000

10 Kompor Gas 1 buah 150000 150000 7500012 Timbangan 1 buah 50000 50000 3000016 Celemek 5 buah 15000 75000 5000017 Pengaduk Kayu 2 buah 3000 6000 400018 Galon 1 buah 30000 30000 4000019 Gelas ukur 500 ml 2 buah 10000 20000 10000

1526000 990000

Variabel Cost Dalam 4 Bulan

No. Uraian Jumlah SatuanHarga Satuan Total

(Rp.) (Rp.)1 Pare 120 kg 4000 4800002 Gula Pasir 30 kg 9000 2700003 Gula Salju Bubuk 10 kg 16000 1600004 Minyak Sayur 2 botol 10000 200005 Telur Ayam 40 kg 11000 4400006 Tepung Terigu 30 kg 7000 2100007 Mentega 40 kg 17000 6800008 Baking Powder 12 botol 1500 18000

10 Cake Emulsifier 4 kg 20000 8000011 Kayu Manis Bubuk 5 botol 1000 500013 Gula Halus 12 kg 12000 14400015 Garam 10 bungkus 600 600016 Susu Kental Manis 12 kaleng 6000 7200018 Vanilli 120 tempat 400 4800019 Keju 2 kg 75000 15000020 Coklat 4 kg 22000 8800021 Kismis 1 kg 18000 1800022 Kacang Almont 2 kg 35000 7000025 Gas Elpiji Isi Ulang 4 12 kg 70000 28000026 Kardus Kemasan 1440 buah 300 43200027 Plastik Seller 1440 buah 200 28800028 Air Mineral Isi Ulang 5 galon 3000 15000

3974000

Page 23: PROPOSAL PKM AI

a. Total Biaya Produksi = Total Investasi + Total Penyusutan + Total

biaya operasional pertahun

= Rp. 1.526.000 + Rp. 990.000 + (Rp. 3.974.000 x

3)

= Rp. 14.438.000

b. Penjualan 4 Bulan = 1440 unit x Rp. 5.000

= Rp. 7.200.000

Penjualan Per Tahun = Rp. 10.800.000 x 3

= Rp. 21.600.000

= 4320 unit cake

c. HPP (Harga Pokok Penjualan)

Harga Pokok Penjualan =

= Rp. 14.438.000

4320

= Rp 3.342,13

= Rp. 3.400

d. Analisis Biaya Manfaat

Keuntungan = Penerimaan – Total Biaya Produksi

= Rp. 21.600.000 – Rp. 14.438.000

= Rp. 7.162.000

Keuntungan per tahun = Rp. 7.162.000

e. BEP (Break Even Point)

BEP terjadi bila TC = TR

BEP = biaya operasional (per tahun) / harga

= Rp. 11.922.000

Rp. 5.000

= 2384,4

= 2385 cake

Page 24: PROPOSAL PKM AI

f. Pay Back Periode =

=

= 1,66 tahun

= 1 tahun 8 bulan

= 20 bulan