Proposal Pengabdian LP3M 2014_ Baihaqi Cs

43
PROPOSAL PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2014 PEMANFAATAN TEKNOLOGI AKUAPONIK DALAM BUDIDAYA IKAN LELE (Clarias sp) POKDAKAN TANAH BERONGGA-SIDO UREP DENGAN TANAMAN SAWI (Brassica sp) DI DUSUN MAKMUR KAMPUNG KEBUN TANJUNG SEUMANTOH KECAMATAN KARANG BARU KABUPATEN ACEH TAMIANG Oleh: Ketua Tim Pengusul Nama : Makhroji, M. Pd NIDN : 0005027107 Anggota Tim Pengusul I Nama : Baihaqi. MA NIDN : 0110057501 Anggota Tim Pengusul II Nama : Nursamsu, M.Pd 1

description

This is official publication

Transcript of Proposal Pengabdian LP3M 2014_ Baihaqi Cs

PROPOSALPROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2014

PEMANFAATAN TEKNOLOGI AKUAPONIK DALAM BUDIDAYA IKAN LELE (Clarias sp) POKDAKAN TANAH

BERONGGA-SIDO UREP DENGAN TANAMAN SAWI (Brassica sp) DI DUSUN MAKMUR KAMPUNG KEBUN

TANJUNG SEUMANTOH KECAMATAN KARANG BARU KABUPATEN ACEH TAMIANG

Oleh:

Ketua Tim Pengusul

Nama : Makhroji, M. Pd

NIDN : 0005027107

Anggota Tim Pengusul I

Nama : Baihaqi. MA

NIDN : 0110057501

Anggota Tim Pengusul II

Nama : Nursamsu, M.Pd

NIDN : 0127088404

UNIVERSITAS SAMUDRATahun 2014

1

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL................................................................................. 1

DAFTAR ISI............................................................................................... 2

A. RINGKASAN KEGIATAN............................................................ 3

B. PENDAHULUAN........................................................................... 5

B.1. Latar Belakang.......................................................................... 5

B.2. Target........................................................................................ 8

B.3. Luaran....................................................................................... 8

C. METODE PELAKSANAAN DAN MITRA KERJASAMA....... 9

C.1 . Metode Pelaksanaan............................................................... 9

C.1.1 Tempat dan Waktu Pendampingan....................................... 9

C.1.2. Metode Pendampingan........................................................ 9

D. RENCANA KEGIATAN DAN JADWAL KEGIATAN.......... 11

D.1. Pemanfaatan Akuaponik dalam Budidaya Ikan Lele (Clarias sp) dengan Tanaman Sawi (Brassica sp)................................... 11

D.1.1. Bahan dan Alat............................................................ 11

D.2. Sistem Akuaponik.................................................................. 11

E. MITRA KERJASAMA................................................................ 12

F. ANGGARAN BIAYA................................................................ 14

G. RINCIAN ANGGARAN........................................................... 14

H. DAFTAR PUSTAKA................................................................ 16

LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................. 17

2

A. RINGKASAN KEGIATAN

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan keanekaragaman hayatinya,

terutama kekayaan yang terkandung di wilayah agraris dengan tanah yang subur. Pertanian

dan perikanan adalah faktor penting yang berperan dalam pembangunan nasional bangsa.

Melalui pertanian dan perikanan maka permasalahan global pada abad 21 ini akan bisa

dikurangi. Oleh karena itu, sebagai generasi muda harapan bangsa, sudah seharusnya kita

menyadari bahwa pertanian dan perikanan adalah sesuatu yang menjanjikan bagi kehidupan

masyarakat Indonesia. Dengan demikian kita harus tahu bagaimana teknologi akuaponik

yang berkembang pada zaman globalisasi yang kita jalani sekarang.

Salah satu daerah yang dijadikan objek untuk perkembangan kawasan minapolitan

budidaya perikanan di Kabupaten Aceh Tamiang adalah Kelompok Pembudidaya Ikan

(POKDAKAN) Tanah Berongga-Sido Urep, Dusun Makmur, Kampung Kebun Tanjung

Seumantoh Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Pokdakan Tanah Berongga-

Sido Urep merupakan salah satu kelompok penerima manfaat dari program Corporate Social

Responsibility (CSR)/Tanggung jawab Sosial Perusahaan dari PT Pertamina EP-Field

Rantau. Pokdakan Tanah Berongga-Sido Urep ini didirikan berdasarkan hasil social mapping

(pemetaan sosial) yang dilakukan oleh PT Pertamina EP-Field Rantau dengan SKPK terkait

pada akhir November 2011. Selama masa pendampingan yang dilakukan oleh PT Pertamina

EP-Field Rantau bersama dengan Lembaga Pengkajian, Pemberdayaan dan Konsultasi

(LP2K) selaku mitra kerja di lapangan, terlihat kemajuan yang luar biasa berkenaan dengan

jumlah anggota, tertib administrasi dan keuangan serta pemgembangan kreatifitas dan inovasi

yang di lakukan di tingkat kelompok. Berdasarkan dokumen rencana strategis (renstra)

kelompok tahun 2013-2016 terdapat salah satu program kerja yang tercantum dalam

dokumen tersebut yakni: Pemanfaatan teknologi ramah lingkungan yang diintegrasikan

dengan perkembangbiakan budidaya ikan lele (Clarias sp).

Salah satu potensi yang dimiliki oleh kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)

Tanah Berongga-Sido Urep adalah keingintahuan (curiosity) akan perkembangan teknologi

yang berkembang saat ini. Disamping itu juga kelompok ini memiliki semangat yang tinggi

dalam memajukan perkembangan teknologi pertanian dan perikanan. Hal ini yang

menyebabkan peneliti tertarik untuk melakukan pendampingan tentang Pemanfaatan

Teknologi Akuaponik Dalam Budidaya Ikan Lele (Clarias sp) Pokdakan Tanah Berongga-

Sido Urep Dengan Tanaman Sawi (Brassica sp) di Dusun Makmur Kampung Kebun

Tanjung Seumantoh Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014

3

Dalam hal tersebut, pendamping mempunyai target untuk melihat sejauhmana

pemanfaatan akuaponik dalam budidaya ikan lele (Clarias sp) Pokdakan Tanah Berongga-

Sido Urep dengan tanaman sawi (Brassica sp) terhadap peningkatan pendapatan usaha bagi

anggota kelompok. Pendampingan yang dilakukan menggunakan metode Participatory

Action Research (PAR) dimana pendamping mencermati secara intens tingkat keaktifan

dalam berbagai kegiatan yang dilakukan ditingkat kelompok serta menganalisa keupayaan

yang dilakukan oleh kelompok dalam hal pemanfaaatan teknologi yang ramah lingkungan

serta murah dalam pembiayaan terutama pemanfaatan teknologi akuaponik sebagai media

untuk merangsang pertumbuhan tanaman serta hewan.

Pemanfataan akuaponik ini direncanakan akan diaplikasikan pada sepuluh kolam

milik anggota kelompok sebagai pilot project selama kegiatan pendampingan. Kegiatan ini

turut melibatkan PT Pertamina EP-Field Rantau sebagai pengelola program CSR dan LP2K

sebagai mitra kerja di lapangan sehingga integrasi dan sinergisitas kegiatan antara pemangku

kepentingan (stakeholders) dan pelaksana program dapat berjalan dengan baik.

4

B. PENDAHULUAN

B.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi di bidang pertanian demikian pesat, sehingga mereka yang

tertinggal dalam memanfaatkan kemajuan teknologi tidak akan memperoleh keuntungan yang

maksimal dari kegiatan usaha yang dilakukannya. Salah satu perkembangan teknologi

budidaya pertanian yang layak disebarluaskan adalah teknologi akuaponik. Hal ini

disebabkan oleh semakin langkanya sumberdaya lahan, terutama akibat perkembangan sektor

industri dan jasa, sehingga kegiatan usaha pertanian konvensional semakin tidak kompetitif

karena tingginya harga lahan. Teknologi budidaya pertanian sistem memberikan akuaponik

alternatif bagi para petani yang memiliki lahan sempit atau yang hanya memiliki pekarangan

rumah untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha yang dapat dijadikan sebagai sumber

penghasilan yang memadai (Effendi, I. 2002)

Akuaponik adalah kombinasi antara akuakultur dengan hidroponik yang

menghasilkan simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan. Aquakultur merupakan

budidaya ikan, sedangkan hidroponik adalah budidaya tanaman tanpa tanah yang berarti

budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media

tanam atau soilles. Akuaponik memanfaatkan secara terus menerus air dari pemeliharaan ikan

ke tanaman ke kolam ikan (Rakocy et al. 2006).

Inti dasar dari sistem teknologi ini adalah penyediaan air yang optimum untuk

masing-masing komoditas dengan memanfaatkan sistem re-sirkulasi. Sistem teknologi

akuaponik ini muncul sebagai jawaban atas adanya permasalahan semakin sulitnya

mendapatkan sumber air yang sesuai untuk budidaya ikan, khususnya di lahan yang sempit.

Akuaponik merupakan salah satu teknologi hemat lahan dan air yang dapat dikombinasikan

dengan berbagai tanaman sayuran.

Kegiatan budidaya di perkotaan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan lahan.

Terbatasnya lahan produksi pangan (pertanian-perikanan) telah mendorong budidaya

pertanian-perikanan dilahan sempit/wadah yang terbatas. Agar terjadi sinergitas yang saling

mendukung, usaha budidaya perikanan dilahan terbatas akan lebih baik apabila digabungkan

dengan pertanian, hal ini tentunya dapat meningkatkan efiesiensi pada tahap produksi

sehingga bisa dikatakan budidaya low input.

Sistem akuaponik dalam prosesnya menggunakan air dari tangki atau kolam ikan,

kemudian disirkulasikan kembali melalui suatu pipa yang mana tanaman akan ditumbuhkan.

5

Jika dibiarkan di dalam tangki, air justru akan menjadi racun bagi ikan-ikan di dalamnya.

Bakteri nitrifikasi merubah limbah ikan sebagai nutrien yang dapat dimanfaatkan tanaman.

Kemudian tanaman ini akan berfungsi sebagai filter vegetasi, yang akan mengurai zat racun

tersebut menjadi zat yang tidak berbahaya bagi ikan. Jadi, inilah siklus yang saling

menguntungkan.

Secara umum penggunaan sistem resirkulasi pada akuakultur, dapat memberikan

keuntungan yaitu memelihara lingkungan kultur yang baik pada saat pemberian pakan untuk

pertumbuhan ikan secara optimal. Kelebihan sistem resirkulasi dalam mengendalikan,

memelihara dan mempertahankan kualitas air menandakan bahwa sistem resirkulasi memiliki

hubungan yang erat dengan proses perbaikan kualitas air dalam pengolahan air limbah,

terutama dari aspek biologisnya (A, 2003).

Penggunaan bahan-bahan filter, misalnya batu zeolit, clay, kerikil, atau pasir sebagai

substrat bakteri yang mampu mengatasi dan mengatur kelebihan senyawa-senyawa nitrogen

berbahaya untuk ikan pada sistem akuaponik. Dengan demikian, tanaman berfungsi sebagai

biofilter untuk menyerap amonia, nitrat, nitrit, dan fosfor yang berbahaya untuk ikan, jadi air

yang bersih kemudian dapat dialirkan kembali ke bak ikan. Biasanya, sistem pengolahan air

tersusun atas kompartemen dekantasi, kompatemen filtrasi, kompartemen oksigenasi, dan

kompartemen sterilisasi.

Aplikasinya baik secara teoritis, praktis dan ekonomis tentu saja akuaponik akan

sangat menguntungkan sekali karena memberikan manfaat ganda, yakni untuk tanaman dan

budidaya ikan itu sendiri. Melalui akuaponik, lahan yang dipakai tidak terlalu luas.

Keuntungan secara praktis sudah barang tentu kita tidak perlu mencangkul, merumput,

menggemburkan dan melakukan aktivitas lainnya guna memroses media tanam yang akan

digunakan.

Tanaman yang dibudidayakan tidak perlu dipupuk untuk menunjang pertumbuhan dan

kesuburan, karena limbah dari kolam ikan yang berupa kotoran dan sisa pakan ikan sudah

mengandung unsur makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman. Melalui sistem akuaponik,

tanaman tidak perlu disiran setiap hari secara manual, sebab air dikolam dipompa ke atas

hingga mampu menyirami tanaman dan bisa ditambakan timer agar kita bisa menentukan

waktu penyiraman sesuai yang diinginkan

Kita hanya perlu memberi makan pada kolam ikan yang pada akhirnya bisa mendapat

sayuran dan ikan segar Keuntungan akuaponik untuk kolam dan ikan itu sendiri adalah

kebersihan air kolam tetap terjaga, air tidak mengandung zat-zat yang berbahaya bagi ikan

karena sudah melalui proses filtrasi. Ketersediaan oksigen untuk ikan juga akan tetap terjaga.

6

Melalui akuaponik tidak perlu lagi dilakukan penggantian air untuk kolam ikan, namun hanya

perlu ditambahkan air ketika volume air dalam kolam sudah mulai berkurang dan perlu

ditambah.

Untuk kolam lele saja yang berbau tidak sedap, kotor, dan berwarna hijau pekat yang

cenderung coklat kehitaman bisa berubah menjadi tidak berbau dan berwarna hijau yang

cenderung melalui sistem akuaponik yang telah dilakukan. Media tanaman yang paling

efektif digunakan untuk akuaponik adalah zeolit. Zeolit berfungsi sebagai filter dan juga

media tanam untuk tanaman.

Sedangkan untuk budidaya ikan yang paling bagus untuk menunjang akuaponik

adalah budidaya ikan lele, sebab lele menghasilkan kotoran ikan yang lebih banyak

dibandingkan jenis ikan lainnya. lele juga termasuk ikan yang konsumsi pakannya tinggi.

Dengan adanya konsumsi pakan yang tinggi, otomatis akan menghasilkan kotoran yang

banyak pula akibat sisa pakan yang tidak termakan. Banyaknya kotoran yang dikeluarkan

oleh ikan lele dan sisa pakan yang mengendap di kolam menjadikan pertumbuhan tanaman

menjadi sangat cepat. Hampir semua jenis budidaya ikan seperti lele, gurami, nila, koi, emas,

bawal, mujair, udang galah dan jenis ikan lainnya dapat dimanfaatkan untuk akuaponik.

(Jangkaru, 1998 ).

Sedangkan jenis tanaman yang biasa dibudiyakan umumnya adalah tanaman sayuran

yang bisa dipanen daunnya dan memiliki nilai ekonomis seperti selada, sawi, caisim,

kangkung, dan sebagainya. Bahkan tanaman seperti cabai, terong, dan, tomat juga bisa pula

dibudidayakan dengan sistem akuaponik. Keuntungan untuk hasil panen dari sayuran yang

dikembangkan melalui akuaponik adalah tanaman lebih hijau, segar, awet, dan tidak mudah

menguning (Nugroho. E., dan Sutrisno. 2008)

Selain itu, sayuran menjadi lebih sehat karena bersifat organik. Sebab, selama masa

tanam sayuran tidak menggunakan pupuk kimia dan pestisida, karena hanya menggunakan

limbah dari kolam sebagai pupuk alaminya. Tanaman yang bersifat organik juga akan

memiliki nilai jual yang lebih tinggi di pasaran bila dikembangkan dalam skala besar, sedang

bila dikonsumsi sendiri tentunya menjadi bahan makanan yang sehat.

Berdasarkan uraian di atas maka pendampingan ini dilakukan untuk mengetahui

pemanfaatan teknologi akuaponik dalam budidaya ikan lele dengan tanaman sawi pada Pokdakan

Tanah Berongga-Sido Urep Dusun Makmur Kampung Kebun Tanjung Seumantoh,

Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. Dengan adanya pendampingan ini

diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai teknologi akuaponik

dalam budidaya ikan lele dengan tanaman sawi, dan juga dapat menginformasikan

7

pentingnya teknologi akuaponik untuk usaha ekonomi mikro oleh kelompok pembudidaya

ikan dan kelompok petani yang ada di Kampung Kebun Tanjung Seumantoh Kecamatan

Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang.

B.2 TARGET

Adapun target dari pendampingan adalah:

1. Untuk mengetahui pemanfaatan teknologi akuaponik dalam budidaya ikan lele (Clarias

sp) dengan tanaman sawi (Brassica sp) pada Pokdakan Tanah Berongga-Sido Urep Dusun

Makmur, Kampung kebun Tanjung Seumantoh Kecamatan Karang Baru Kabupaten

Aceh Tamiang.

2. Untuk mengetahui pemanfaatan yang terbaik dalam penerapan teknologi akuaponik

dalam budidaya ikan lele (Clarias sp) dengan tanaman sawi (Brassica sp) di kampung

kebun tanjung seumantoh kecamatan karang baru kabupaten aceh tamiang.

3. Untuk menganalisa kreatifitas dan sinergisitas kelompok penerima manfaat program

CSR PT Pertamina EP-Field Rantau melalui pemanfaatan teknologi akuaponik dalam

budidaya ikan lele (Clarias sp) dengan tanaman sawi (Brassica sp) pada pokdakan tanah

berongga dusun makmur, kampung kebun tanjung seumantoh, kecamatan karang baru

kabupaten aceh tamiang

B.3 LUARAN

Hasil pendampingan ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai teknologi

akuaponik di bidang pertanian dan perikanan sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomis

hasil perikanan terutama budidaya ikan lele (Clarias sp) yang diintegrasikan dengan

tanaman sawi (Brassica sp) sebagai usaha ekonomi mikro masyarakat di dusun Makmur

kampung Kebun Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang.

C. METODE PELAKSANAAN DAN MITRA KERJASAMA

8

C.1 . METODE PELAKSANAAN

C.1.1 Tempat dan Waktu Pendampingan

Dusun Makmur, Kampung Kebun Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru,

Kabupaten Aceh Tamiang seperti kebanyakan daerah di Indonesia kaya akan sumber daya

alam, masyarakatnya kebanyakan masih hidup dalam kemiskinan. Di dalam tanahnya

mengandung minyak bumi dan diatasnya banyak tanaman kelapa sawit. Sebagai penanda

kekayaan alam di sekitar Dusun Makmur adalah berdirinya beberapa pompa minyak milik PT

Pertamina EP-Field Rantau dan pabrik kelapa sawit milik PTPN 1.

Pada mulanya Dusun Makmur merupakan areal cadangan PTPN 1 yang direncanakan

untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit. Beberapa pekerja di PTPN 1 yang dimotori

oleh Alm. Satiman kemudian mempunyai inisiatif untuk meminta sebagai areal cadangan

tersebut untuk lokasi pemukiman permanen buat mereka, terutama untuk persiapan masa

pensiun karena kebanyakan persiunan PTPN 1 kala itu tidak sanggup untuk membangun

rumah pribadi jika sudah keluar dari rumah pondok. Permintaan tersebut dituruti dengan

mengeluarkan tanah seluas 2 ha dari peta lahan PTPN 1.

Maka sejak tahun 1981 mulailah berdiri Dusun Makmur yang kemudian menjadi

bagian dari Kampung Kebun Tanjung Seumantoh, diantaranya 4 dusun yang emnjadi bagian

dari Kampung Kebun Tanjung Seumantoh, hanya Dusun Makmur yang menempati areal non

perusahaan. Tiga dusun lainnya yaitu Dusun Damai, Dusun Mutiara dan Dusun Duradeli

adalah kompleks milik PTPN 1 dan PT Pertamina EP-Field Rantau

Di kalangan masyarakat, nama Dusun Makmur sebenarnya tidak begitu dikenal

karena yang lebih dikenal adalah nama Dusun Tanah Berongga. Mengapa disebut Dusun

Tanah Berongga? Jenis tanah yang berada di kebun Tanjung Seumantoh adalah jenis tanah

liat berwarna putih. Jika kemarau maka tanah di Dusun Makmur akan mengeras dan

merekah, membuat rongga-rongga. Bangunan permanen yang berdiri di atas tanah juga

kebanyakan retak-retak. Dari kondisi tanah itulah awal mula munculnya nama Tanah

Berongga. Namun nama dusun tersebut dianggap tak pantas oleh Pemerintah Kabupaten

Aceh Tamiang sehingga diganti menjadi Dusun Makmur. Meskipun secara administratif

pemerintahan nama sudah berganti, tetapi masyarakat luas tetap lebih mengenalnya sebagai

Dusun Tanah Berongga.

Populasi penduduk Dusun Makmur berjumlah 264 jiwa yang terbagi dalam 63 KK.

Penduduk dewasa umumnya bekerja sebagai buruh harian lepas di perkebunan PTPN 1

sedangkan yang perempuan menjadi buruh tani di sawah-sawah sekitar dusun yang sebagian

9

besar dimiliki oleh masyarakat Kampung Paya Meta, Kampung Bukit Keranji dan Kampung

Paya Bujok. Beberapa orang memiliki lahan pertanian sendiri tetapi luasnya tidak lebih dari

0,4 Ha. Anak-anak muda kebanyakan menganggur dengan tingkat pendidikan rata-rata

lulusan pendidikan menengah. Dalam catatan Pemerintahan Kampung Kebun Tanjung

Seumantoh, 48 KK dari 63 KK atau 76% keluarga di Dusun Makmur termasuk keluarga

miskin. Hasil Pemetaan sosial yang di lakukan oleh PT Pertamina EP-Field Rantau tahun

2013 mencatat bahwa pendapatan perkapita penduduknya kurang dari Rp. 200.000/bulan

Dusun Makmur lokasinya terpisah cukup jauh dengan dusun-dusun lainnya. Akses

mereka terhadap pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan air bersih berbilang

susah. Jarak Dusun Makmur ke SD Kebun Tanjung Seumantoh sejauh 3 km, ke SMP dan

SMA/SMK Karang Baru yang berada dalam satu komplek letaknya sejauh 4,5 km. Jarak

Dusun Makmur dengan Polindes 2 km dan jarak Dusun Makmur dengan pipa air bersih

terdekat 3 km. Akses jalan ke Dusun Makmur dari jalan raya Medan-Banda Aceh berupa

jalan batu yang dibeberapa titik telah mengelupas dan sering tergenang jika hujan. Di musim

kemarau, jalan menuju Dusun Makmur berdebu. Fasilitas pelayanan dasar tidak ada di Dusun

Makmur karena populasinya yang dianggap terlalu sedikit sehingga semua fasilitas tersebut

dipusatkan di Dusun Duradeli yang populasinya lebih padat dan jarak dengan dusun lain

relatif berdekatan.

Kegiatan pendampingan direncanakan akan dilaksanakan pada bulan September

hingga November 2014

C.1.2. Metode Pendampingan

Pendampingan ini ini menggunakan participatory action research melalui analisa

tingkat keaktifan dan keupayaan (willingness) yang dilakukan oleh kelompok dalam

pemanfaatan teknologi akuaponik untuk budidaya ikan lele (Clarias sp) pada pokdakan tanah

berongga-sido urep dengan tanaman sawi (Brassica sp) di dusun makmur kampung kebun

tanjung seumantoh kecamatan karang baru kabupaten aceh tamiang

D. RENCANA KEGIATAN DAN JADWAL KEGIATAN

10

Rencana kegiatan akan dilaksanakan pada kelompok pembudidaya ikan lele (Clarias

sp) Tanah Berongga-Sido Urep Dusun Makmur Kampung Kebun Tanjung Seumantoh

Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang dengan memanfaatkan teknologi

akuaponik melalui tanaman sawi (Brassica sp). Sementara Jadwal pelaksanaan

pendampingan sebagaimana disajikan pada tabel berikut.

No Kegiatan Bulan 

9 10 11

1 Identifikasi Kebutuhan      

2 Pengambaran Desain Akuaponik      

3 Pembuatan Akuaponik      

4 Analisis Pemanfaatan Akuaponik      

5 Penulisan Laporan Akhir      

6 Publikasi dan Desiminasi Hasil Laporan Akhir      

D.1. Pemanfaatan Akuaponik dalam Budidaya Ikan Lele (Clarias sp) dan Tanaman Sawi (Brassica sp)

D.1.1. Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sistem budidaya ikan lele (clarias sp)

secara akuaponik tercatat dalam anggaran pembiayaan secara lengkap ( Lihat Rincian

Anggaran)

D.2. Sistem Akuaponik

Dalam akuaponik tanaman ditanam di dalam bedeng tanam (grow bed) yang terpisah

dari tangki ikan. Air dipompa dari tangki ikan ke bedeng tanam  dan dialirkan kembali ke

dalam tangki ikan.

Ada tiga sistem akuaponik yang paling sering dipakai yang dibedakan berdasarkan 

bedeng tanam yang dipergunakan yaitu akuaponik bermedia, akuaponik NFT dan akuaponik

DWC (deep water culture) .

Untuk pendampingan ini, pendamping akan membuat sistim akuaponik NFT dengan

bahan dari pipa PVC (Lihat Gambar dibawah ini):

11

Ket: Siklus Aquaponik yang akan dibuat pada Kelompok Budidaya Ikan Tanah Berongga-Sido Urep

E. MITRA KERJASAMA

Pelaksanaan pendampingan ini melibatkan dukungan dari beberapa pihak di antaranya

PT Pertamina EP-Field Rantau, LP2K selaku mitra kerja dari PT Pertamina EP-Field Rantau

dan POKDAKAN Tanah Berongga-Sido Urep Dusun Makmur Kampung Kebun Tanjung

Seumantoh Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang

Khusus untuk POKDAKAN Tanah Berongga-Sido Urep sebagai beneficiaries

(penerima manfaat) dari pelaksanaan kegiatan ini berkomitmen untuk terlibat aktif dalam

kegiatan tersebut melalui pembuatan aquaponik sebagai salah satu bentuk inovasi dari

anggota kelompok yang disinergikan dengan pemanfaatan kolam ikan lele mereka.

Salah satu bentuk kontribusi dari POKDAKAN Tanah Berongga-Sido Urep ini adalah

kesediaan anggota kelompok untuk memanfaatkan kolam lele (clarias sp) sebagai media

untuk membuat teknologi aquaponik. Kelompok bersepakat untuk bekerja sama dan

bergotong royong ketika kegiatan ini akan dilaksanakan. Disamping itu juga anggota

kelompok bersepakat terhadap pemanfaatan aquaponik ini untuk mendapatkan penghasilan

tambahan dari penjualan sayuran organik yang dihasilkan dari teknologi aquaponik tersebut.

Sebagian keuntungan yang didapatkan nantinya akan dimasukkan kedalam buku kas anggota

kelompok. Besaran keuntungan yang akan disisihkan kedalam buku kas kelompok akan

ditentukan dalam rapat bulanan anggota kelompok.

12

Untuk tahap awal pendampingan ini, telah disepakati bahwa ada sekitar sepuluh

kolam yang akan dimanfaatkan untuk pembuatan aquaponik ini yakni 6 (enam) kolam batu

dan 4 (empat) kolam tanah milik anggota kelompok. Untuk melihat model aquaponik yang

akan dirancang nantinya, beberapa waktu yang lalu, ada tiga orang perwakilan POKDAKAN

Tanah Berongga-Sido Urep yang berkunjung ke Pusat Pelatihan Masyarakat Pertamina

(PPMP) didampingi oleh staff CSR PT Pertamina EP-Field Rantau, LP2K, Datok Penghulu

dan Bapeluh Aceh Tamiang.

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat dari dekat teknik pembuatan aquaponik serta

identifikasi kebutuhan untuk pembuatan aquaponik tersebut serta melihat secara langsung

proses sirkulasi air yang digunakan. Kunjungan itu juga dimanfaatkan untuk membuat desain

awal aquaponik secara sederhana yang disesuaikan dengan kondisi dan bentuk kolam

nantinya.

Kegiatan pemanfaatan aquaponik pada kolam lele (clarias sp) POKDAKAN Tanah

Berongga-Sido Urep dengan media tanam sawi (brassica sp) juga mendapatkan dukungan

positif dari Pemerintahan Kampung Kebun Tanjung Seumantoh Kecamatan Karang Baru

Kabupaten Aceh Tamiang.

PT Pertamina EP-Field Rantau sebagai pengelola program CSR mendorong

POKDAKAN Tanah Berongga-Sido Urep untuk dapat segera mempraktekan pembuatan dan

pemanfaatan teknologi aquaponik pada pembudidayaan ikan lele (clarias sp) dengan media

tanam sawi (brassica sp) pada bulan september ini.

PT Pertamina EP-Field Rantau akan menyediakan bahan baku pembuatan aquaponik

tersebut sesuai dengan jumlah anggota kelompok yang berminat untuk memanfaatkan

teknologi aquaponik dalam budidaya ikan lele (clarias sp) dengan media tanam sawi

(brassica sp).

Sementara Lembaga Pengkajian, Pemberdayaan dan Konsultasi (LP2K) selaku mitra

pendampingan yang ditunjuk oleh PT Pertamina EP-Field Rantau akan memonitoring

pelaksanaan kegiatan ini nantinya bersama dengan Pemerintahan Kampung Kebun Tanjung

Seumantoh. Sedangkan Bapeluh sebagai pewakilan SKPK Kabupaten Aceh Tamiang

bersedia untuk menjadi technical assistance (tenaga teknis) ketika kegiatan itu dilaksanakan

dengan memberikan informasi, dokumen pendukung, data terkini dan teknik pembuatan

aquaponik ini.

Pendamping bertugas untuk mengidentifikasi kebutuhan, jumlah kolam anggota yang

akan digunakan, sharing data dan informasi dengan para mitra, waktu pelaksanaan, rincian

pembiayaan yang dibutuhkan, pelaksanaan kegiatan, analisis dampak dari pemanfaatan

13

aquaponik baik dari sisi ekonomi, sosial, gender, relasi antar mitra dan integrasi antara

program yang sudah disusun dengan realisasi dilapangan

LPPM dan PM Universitas Samudra bertanggung jawab terhadap proses monitoring

dan evaluasi dari kegiatan ini melalui kunjungan lapangan, mencacat segala kendala,

tantangan serta progress kegiatan itu.

F. ANGGARAN BIAYA

Biaya yang diusulkan dalam penelitian ini disajikan pada tabel sebagai berikut:

No.

Jenis Pengeluaran Biaya Yang Diusulkan (Rp)

1. Honorarium Pendamping Rp.4.500.000,-2. Bahan dan Peralatan Rp. 6.000.000,-3. Transportasi Lokal Rp. 1.500.000,-4. Publikasi dan Dokumentasi Hasil Rp. 1.500.000,-5. Konsumsi Rapat dengan SKPK dan Mitra Rp. 1.500.000

Biaya Total Rp. 15.000.000,-.

G. RINCIAN ANGGARAN

Jenis Pengeluaran Rincian Jumlah satuan totalHonorarium Tim Pendamping    Gaji ketua tim pengusul 1 1.500,000 1.500,000

 Gaji anggota tim pengusul 1 1 1.500,000 1.500,000

Gaji anggota tim pengusul 2 1 1.500,000 1.500,000Total   4.500,000

Bahan dan Peralatan

Pipa Hisap ukuran ¾10 batang 60.000 600,000

Talang Air 12 batang 60.000 720,000Pipa T ukuran 3/4 20 buah 20.000 400,000Terpal Plastik ukuran 3x8 M 2 Lembar 200.000 400,000Pipa L ukuran 3/4 20 buah 20.000 400,000Lem Pipa 10 Buah 7.000 70,000Isolatif Pipa 10 Buah 10.000 100,000Shock Kran ukuran 3/4 10 buah 18.000 180,000Klep 10 buah 15.000 150,000Kabel Listrik 2 Rol 340.000 680,000Mesin Sanyo 2 unit 650.000 1,300,000Arang 2 karung 100.000 200,000

14

Kerikil ½ Kubik 400.000 400,000Ijuk 2 Kg 50.000 100,000Bibit Sawi 3 Pack 100.000 300,000

Total 6.000,000Transportasi Lokal Langsa-Aceh Tamiang 6 125.000 750,000

Aceh Tamiang-Langsa 6 125.000 750,000Total 1.500,000

Publikasi dan Dokumentasi Hasil

Desiminasi hasil pendampingan kepada LP3M, SKPK, Mitra Kerja dan Kelompok 1 Paket 1,500,000 1,500,000

Total 1,500,000Konsumsi Rapat dan Pertemuan Formal dengan SKPK dan Mitra

Konsumsi Rapat dan Pertemuan Formal dengan SKPK dan Mitra 1 Paket 1,500,000 1,500,000

Total 1,500,000Total Keseluruhan 15,000,000

15

H. DAFTAR PUSTAKA

Effendi, I. 2002. Pengantar Akuakultur. Jakarta; Penebar Swadaya.

Jangkaru, Z., (1998), Memacu Pertumbuhan Gurami, cetakan I, Penebar Swadaya Jakarta

Nugroho. E., dan Sutrisno. 2008. Budidaya Ikan dan Sayuran Dengan Sistem Akuaponik. Jakarta; Penebar Swadaya.

Rakocy, J. E., M.P Masser dan T.M Losordo. 2006. Recirculating Aquaculture Tank Production Systems : Aquaponics – Integrating Fish and Plant Culture. Southern Regional Aquaculture Center, United States of Agriculture, USA. Publication No. 454 tanggal akses 5 September 2014

16

Lampiran 1

PROPOSALPROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2014

PEMANFAATAN TEKNOLOGI AKUAPONIK DALAM BUDIDAYA IKAN LELE (Clarias sp) POKDAKAN TANAH

BERONGGA-SIDO UREP DENGAN TANAMAN SAWI (Brassica sp) DI DUSUN MAKMUR KAMPUNG KEBUN

TANJUNG SEUMANTOH KECAMATAN KARANG BARU KABUPATEN ACEH TAMIANG

Oleh:

Ketua Tim Pengusul

Nama : Makhroji, M. Pd

NIDN : 0005027107

Anggota Tim Pengusul I

Nama : Baihaqi. MA

NIDN : 0110057501

Anggota Tim Pengusul II

Nama : Nursamsu, M.Pd

NIDN : 0127088404

UNIVERSITAS SAMUDRATahun 2014

17

Lampiran 2HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : Pemanfaatan Teknologi Akuaponik dalam Budidaya Ikan Lele (Clarias sp) Pokdakan Tanah Berongga-

Sido Urep dengan tanaman sawi (Brassica sp) di dusun Makmur Kampung Kebun Tanjung Seumantoh Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang

2. Tim Pengusul2.1 Ketua Tim

a. Nama Lengkap : Makhroji, M. Pdb. Jabatan Fungsional/Gol : Lektorc. NIDN : 0005027107d. Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikane. Kelompok Keahlian : Pendidikan Bahasa Inggrisf. Alamat Kantor : Meurandeh (0641) 426534 Fax. (0641) 426535 Langsag. Telp/Fax/Email : [email protected]

2.2 Anggota Tim Pengusul:

No Nama dan Gelar Akademik

Bidang Keahlian

Unit Kerja/Lembaga

Alokasi WaktuJam/mg Bulan

1 Baihaqi, MA Pend Bhs Inggris

FKIP 72/8 3

2 Nursamsu M. Pd Pend Biologi FKIP 72/8 3 3. Biaya yang diusulkan : Rp. 15.000.000,-4. Keluaran : Rp. 15.000.000,-

Langsa, 4 September 2014Dekan Ketua Tim Pengusul

Drs Sofiyan, M. Pd Makhroji, M. PdNIDN 0022126503 NIDN 0005027107

Mengetahui,Ketua LPPM & PM

Drs Bachtiar Harun, MSNIDN 0008115307

18

Lampiran 3BIODATA KETUA PENGUSUL

I. IDENTITAS DIRI

1.1 Nama Lengkap Makhroji1.2 Instansi Asal Universitas Samudra1.3 Nomor Identitas 11740105027100021.4 Tempat dan Tanggal Lahir Kediri, 5 Februari 19711.5 Alamat Rumah Desa Meurandeh Dayah, Kec. Langsa Lama,

Kota Langsa 1.6 Nomor Telp/Fax -1.7 Nomor HP 0852969692011.8 Alamat Kantor Jalan Kampus Meurandeh1.9 Nomor Telp/Fax (0641) 4265341.10

Alamat E-mail [email protected]

II. Riwayat Pendidikan

2.1 Program S1 S22.2 Nama PT Universitas Samudra Universitas Syiah Kuala2.3 Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris Administrasi Pendidikan2.4 Tahun Masuk 1991 20062.5 Tahun Lulus 1997 2009

III. Pengalaman Pengabdian kepada masyarakat (3 tahun terakhir)

No Tahun Kegiatan PendanaanSumber Dana Jumla

h(Juta Rp)

123

IV. Pengalaman Penulisan Artikel ilmiah

No Tahun Judul Keterangan123

V. Pengalaman Penulisan Buku

N Tahun Judul Jumlah Penerbit

19

o Halaman1

VI. Pengalaman Perolehan HAKI

No Tahun Judul Jenis Nomor Pendaftaran

VII. Pengalaman Perumusan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial

No Tahun Judul Tempat Penerapan Respon Masyarakat

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Dan apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Langsa, 4 September 2014 Ketua Tim Pengusul,

( Makhroji )

20

Lampiran 4

I. IDENTITAS DIRI

1.1 Nama Lengkap Baihaqi1.2 Instansi Asal Universitas Samudra1.3 Nomor Identitas 11740310057500021.4 Tempat dan Tanggal Lahir Langsa, 10 Mei 19751.5 Alamat Rumah Lrg SD Negeri 1 Matang Seulimeng1.6 Nomor Telp/Fax -1.7 Nomor HP 0852603223061.8 Alamat Kantor Jalan Kampus Meurandeh1.9 Nomor Telp/Fax (0641) 4265341.10

Alamat E-mail [email protected]

II. Riwayat Pendidikan

2.1 Program S1 S22.2 Nama PT Universitas Sumatera Utara Universiti Sains

Malaysia2.3 Bidang Ilmu Sastra Inggris Sastra Inggris2.4 Tahun Masuk 1994 20032.5 Tahun Lulus 2000 2005

III. Pengalaman Pengabdian kepada masyarakat (3 tahun terakhir)

No Tahun Kegiatan PendanaanSumber Dana Jumla

h(Juta Rp)

1 2012 Evaluasi Eksternal Program CST/PPO PT Pertamina EP Field Rantau “Budidaya Ikan Lele” di Kampung Kebun Tanjung Seumantoh Kec. Karang Baru Kab. Aceh Tamiang

PT Pertamina EP-Field Rantau

30

2 2013 PendampinganTeknis Kelompok PT Pertamina 35

21

Budidaya Ikan Lele Tanah Berongga-Sido Urep Dusun Makmur Kampung Kebun Tanjung Seumantoh Kec Karang Baru Kab Aceh Tamiang

EP-Field Rantau

3 2014 Program Evaluasi Partisipatif Kelompok Penerima Manfaat CSR PT Pertamina EP-Field Rantau

PT Pertamina EP-Field Rantau

31

4 2014 Program Pelatihan dan Pendampingan Lanjutan Budidaya Lele di Kampung Kebun Tanjung Seumantoh Kec Karang Baru Kab Aceh Tamiang

PT Pertamina EP-Field Rantau

150

5 2014 Program Pendampingan Pengembangan Kerajinan Menjahit dan Bordir di Kampung Kebun Rantau Kec Rantau Kab Aceh Tamiang

PT Pertamina EP-Field Rantau

70

IV. Pengalaman Penulisan Artikel ilmiah

No Tahun Judul Keterangan1 2012 Kecenderungan Sufisme Dalam

Cerpen-Cerpen Terpilih DanartoJurnal Samudra Vol. 4, No 6 September-Desember 2012

2 2013 Understanding Reading Comprehension Text by Using Small Group Discussion Technique

Jurnal Pedagogyca Islamica Vol IV No. 1 Januari-Juni 2013

3 2013 Transformasi Ontologikal dan Keindahan Patetik Dalam Teori Kesusasteraan Jepang

Jurnal Samudra Vol. 5, No 2 Mei-Agustus 2013

4 2013 Wole Soyinka dan the Swamp Dwellers: Penampilan dan Pengaruh Budaya Yoruba dalam Latar Kontemporer

Jurnal Samudra Vol. 5, No 3 September-Desember 2013

V. Pengalaman Penulisan Buku

No

Tahun Judul Jumlah Halaman

Penerbit

1 2013 Investments Profile Pelabuhan Kuala Langsa

15 Dinas Perhubungan, Komunikasi & Informatika Kota Langsa

22

VI. Pengalaman Perolehan HAKI

No Tahun Judul Jenis Nomor Pendaftaran

VII. Pengalaman Perumusan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial

No Tahun Judul Tempat Penerapan Respon Masyarakat

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Dan apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Langsa, 4 September 2014 Anggota Tim Pengusul

I,

( Baihaqi )

Lampiran 5BIODATA ANGGOTA TIM PENGUSUL II

I. IDENTITAS DIRI

1.1 Nama Lengkap Nursamsu1.2 Instansi Asal Universitas Samudra1.3 Nomor Identitas 11160267088400011.4 Tempat dan Tanggal

LahirPangkalan Susu, 27 Agustus 1984

1.5 Alamat Rumah Dusun Habib Desa Matang Teupah Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang

1.6 Nomor Telp/Fax -1.7 Nomor HP 0812647543131.8 Alamat Kantor Jalan Kampus Meurandeh1.9 Nomor Telp/Fax (0641) 4265341.10

Alamat E-mail [email protected]

II. Riwayat Pendidikan

23

2.1 Program S1 S22.2 Nama PT Universitas Islam Sumatera Utara Universitas Negeri

Medan2.3 Bidang Ilmu Pendidikan Biologi Pendidikan Biologi2.4 Tahun Masuk 2003 20082.5 Tahun Lulus 2007 2010

III. Pengalaman Penelitian (3 tahun terakhir)

No Tahun Judul PendanaanSumber Dana Jumla

h(Juta Rp)

1

IV. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat ( 3 tahun terakhir)

No Tahun Judul PendanaanSumber Dana Jumla

h(Juta Rp)

1 2011 Pembuatan Nata de Coco Universitas Samudra

5

2 2012 Penyuluhan Lingkungan Sehat Universitas Samudra

2

V. Pengalaman Penulisan Artikel ilmiah

No Tahun Judul Keterangan1 2011 Pengaruh Dosis Pupuk

Organic Cair Nasa Terhadap Pertumbuhan Kacang Panjang (Vigna sinensis)

Jurnal Samudra Vol. 4, No 6 September-Desember 2011

2 2013 Pengaruh Dosis Viterna ( Vitamin Ternak Natural) terhadap Pertumbuhan Berat Itik Air (Anas Javanica)

Jurnal Samudra Vol. 5, No 2 Mei-Agustus 2013

VI. Pengalaman Penulisan Buku

No Tahun Judul Jumlah Halaman Penerbit

VII. Pengalaman Perolehan HAKI

No Tahun Judul Jenis Nomor Pendaftaran

24

VIII. Pengalaman Perumusan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial

No Tahun Judul Tempat Penerapan Respon Masyarakat

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Dan apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Langsa, 4 September 2014Anggota Tim Pengusul II,

( Nursamsu )

Lampiran 6 Peta Kegiatan Pendampingan

25

Lampiran 7SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PENGUSUL

26

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Makhroji

Pekerjaan : Dosen FKIP Prodi Pend Bhs Inggris Universitas Samudra

Alamat : Desa Meurandeh Dayah, Kec. Langsa Lama, Kota Langsa

Dengan ini menyatakan bahwa proposal pendampingan saya dengan judul “Pemanfaatan

Teknologi Akuaponik Dalam Budidaya Ikan Lele (Clarias sp) Pokdakan Tanah

Berongga-Sido Urep Dengan Tanaman Sawi (Brassica sp) di Dusun Makmur Kampung

Kebun Tanjung Seumantoh Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Tahun

2014

yang diusulkan dalam skema pendampingan masyarakat dari sumber dana LP3M Universitas

Samudra untuk tahun anggaran 2014 bersifat orisinal dan belum pernah dibiayai oleh

lembaga/ sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya

bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan

semua biaya yang telah diterima ke kas universitas.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Langsa, 4 September 2014Yang menyatakan,

Makhroji

Lampiran 8

27

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA TIM PENGUSUL I

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Baihaqi

Pekerjaan : Dosen FKIP Prodi Pend Bhs Inggris Universitas Samudra

Alamat : Lrg SD Negeri 1 Matang Seulimeng

Kecamatan Langsa Barat, Pemko Langsa

Dengan ini menyatakan bahwa proposal pendampingan saya dengan judul “Pemanfaatan

Teknologi Akuaponik Dalam Budidaya Ikan Lele (Clarias sp) Pokdakan Tanah Berongga-

Sido Urep Dengan Tanaman Sawi (Brassica sp) di Dusun Makmur Kampung Kebun

Tanjung Seumantoh Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014

yang diusulkan dalam skema pendampingan masyarakat dari sumber dana LP3M Universitas

Samudra untuk tahun anggaran 2014 bersifat orisinal dan belum pernah dibiayai oleh

lembaga/ sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya

bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan

semua biaya yang telah diterima ke kas universitas.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Langsa, 4 September 2014Yang menyatakan,

Baihaqi

Lampiran 9

28

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA TIM PENGUSUL II

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Nursamsu

Pekerjaan : Dosen FKIP Prodi Pend Biologi Universitas Samudra

Alamat : Dusun Habib Desa Matang Teupah Kecamatan

Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang

Dengan ini menyatakan bahwa proposal pendampingan saya dengan judul “Pemanfaatan

Teknologi Akuaponik Dalam Budidaya Ikan Lele (Clarias sp) Pokdakan Tanah Berongga-

Sido Urep Dengan Tanaman Sawi (Brassica sp) di Dusun Makmur Kampung Kebun

Tanjung Seumantoh Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2014

yang diusulkan dalam skema pendampingan masyarakat dari sumber dana LP3M Universitas

Samudra untuk tahun anggaran 2014 bersifat orisinal dan belum pernah dibiayai oleh

lembaga/ sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya

bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan

semua biaya yang telah diterima ke kas Universitas

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Langsa, 4 September 2014Yang menyatakan,

Nursamsu

29