Proposal Penelitian pada Sistem Penggajian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik _ Amar Suteja.pdf

download Proposal Penelitian pada Sistem Penggajian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik _ Amar Suteja.pdf

of 12

Transcript of Proposal Penelitian pada Sistem Penggajian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik _ Amar Suteja.pdf

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian pada Sistem Penggajian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik _ Amar Suteja.pdf

    1/12

    10/4/2014 Proposal Penel itian pada Sistem Penggaj ian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik | Amar Suteja

    http://amarsuteja.blogspot.com/2013/04/proposal-penelitian-pada-sistem.html 1/12

    Search...   GoBERANDA MY PROFILE PHOTO NOTE EDUCATION RESENSI RISET DOWNLOAD CONTACT ME

    Anda Adalah Pengunjung Ke :

    1 6 4 9 0 6

    Amar Suteja

    30 followers

    Follow

    Amar Suteja On Google+

    Akhirnya selesei juga

    bimbingan teknis

    penguatan Lembaga

    Taman Baca Masyarakat

    oleh Pemprov Jawa Timur..

     instagram.com/p/tt0jASOC

    Amar suteja 

    @AmarSuteja

    new home in this city..

     

    Amar suteja 

    @AmarSuteja

    10h

    12h

    Tweets Follow

    Tweet to @AmarSuteja

    Amar Suteja On Twitter 

    Home » managemen » Riset » Sosbud » Proposal Penelitian pada Sistem Penggajian Karyaw an Di PT

    Petrokimia Gresik

    MANAGEMEN   RISET   SOSBUD   SUNDAY, JULY 13, 201 4

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.  LATAR BELAKANG

    Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi dewasa ini, semakin

     banyak perusahaan atau instansi yang bermunculan. Pada masa sekarang, suatu

     perusahaan sebaiknya dapat bekerja dengan cepat tepat dan benar dengan tingkat

    ketelitian yang tinggi agar dapat terus berjalan dan bertahan dalam persaingan yang

    kompetitif. Sistem yang dibutuhkan juga harus akurat, tepat waktu dan fleksibel.

    Hal ini juga yang akan menunjang kelancaran aktivitasdi perusahaan atau instansi

    dalam kegiatan sehari-harinya. Berikut ini adalah pengertian dari sistem itu sendiri:

    Sistem dalam pengertian ialah merupakan istilah dari bahasa yunani

    “system” yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan

    secara teratur  untuk mencapai tujuan bersama[1]Begitu pula dengan penggajian/gaji, yang dalam hal ini pengertian Gaji adalah

    salah s atu hal yang penting bagi s etiap karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan,

    karena dengan gaji yang diperoleh seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

    Beberapa pengertian tentang gaji atau Balas jasa yang biasanya diberikan oleh

    Perusahaan yaitu berupa gaji

    Sebagaimana yang dinyatakan [2](Dessler 1998) Dalam bukunya yang berjudul

    “Sumber Daya Manusia”   mengatakan Gaji adalah uang atau sesuatu yang berkaitan

    dengan uang yang diberikan kepada pegawai. Selain itu ia berpendapat pula bahwa pada

    kenyataannya sistem pem-bayaran karyawan dapat dibagi menurut pembayaran

    berdasarkan waktu kinerja, yaitu pembayaran yang dilakukan atas das ar lamanya bekerja

    misalnya jam, hari, minggu, bulan dan sebagai-nya serta pembayaran berdasarkan hasil

    kinerja, yaitu pembayaran upah/gaji yang didasarkan pada hasil akhir dari proses kinerja,

    misalnya jumlah produksi.

    Sedangkan Amstrong dan Murlis (1994)[3] dalam buku “Pedoman Praktis Sistem

    Penggajian” berpendapat bahwa gaji diartikan sebagai bayaran pokok yang diterima oleh

    seseorang, tidak termasuk unsur-unsur variabel dan tunjangan lainnya.

    (Mangkuprawira, 2003). [4]Dikatakan bahwa pada diri manusia terdapat

    kebutuhan-kebutuhan yang pada saatnya nanti membentuk tujuan-tujuan yang hendak

    dicapai dan dipenuhinya. Keinginan untuk memenuhi kebutuhan inilah yang dipandang

    sebagai pendorong atau penggerak bagi seseorang untuk melakukan sesuatu, termasuk

    melakukan pekerjaan.

    Bagi sebagian pegawai, harapan untuk mendapatkan uang adalah satu-satunya

    alasan untuk bekerja, namun yang lain berpendapat bahwa uang hanyalah salah satu dari

    banyak kebutuhan yang terpenuhi melalui kerja. Seseorang yang bekerja akan merasa

    lebih dihargai oleh masyarakat di sekitarnya, dibandingkan yang tidak bekerja. Mereka akan

    merasa lebih dihargai lagi apabila menerima berbagai fasilitas dan simbol-simbol status

    lainnya dari organisas i dimana m ereka bekerja.

    Dari uraian di atas dapat dikatakan, bahwa kesediaan pegawai untuk

    Proposal Pene litian pada Sistem Penggajian Karyawan Di PT PetrokimiaGresik

    Join this site

    w ith Google Friend Connect

    Members (32) More »

     Already a member? Sign in

    Be a Friend of Amar Suteja

    PROPOSAL PENELITIAN“PENGARUH POLA ASUHORANG TUA OTORITERTERHADAP PRESTASIBELAJAR”

    KEPRIBADIAN DALAMPANDANGAN ISLAM

    DEISKRIPSI RITUAL “PINGIT KEMANTEN”

    METODE ETNOGRAFI DALAM PENELITIANKONSELING

    PRINSIP – PRINSIP YANG TERKANDUNGDALAM BATANG TUBUH UNDANG – UNDANGDASAR 1945

    Naskah Teater : KLISE “Edisi SumpahPemuda ‘11”

    Organisasi Konferensi Islam (OKI)

    Asal usul manusia menurut Yahudi danKristen

    PROPOSAL SKRIPSI ILMU KOMUNIKASI :Employee relations dalam membina kinerja

    karyawan ( studi kasus pada pt. Asharamas anugerah surabaya )

    Public Speaking : Mengenalkan pembicaratamu

    Entri Populer 

    ▼ 2014 (56)

    ►  August (4)

    ▼ July (20)

    Komunikasi Bisnis Pedagang Batik

    Proposal Penelitian pada SistemPenggajian Karyawa...

    Resens i buku : Perempuan Karier &Pendidikan Anak ...

    Pengaruh Akses Internet TerhadapKualitas Intelakt...

    Pengertian Komunikasi dan Uns ur-unsurnya Serta Ber...

    Proses dan Langkah-langkahKonseling

    Metode Dan Teknik BimbinganKonseling Islam

    Konsep Manusia Menurut Islam danKebutuhan Manusia...

     

    Arsip Blog

    http://amarsuteja.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-perempuan-karier.htmlhttps://plus.google.com/104837708589637957923?prsrc=5http://void%280%29/http://amarsuteja.blogspot.com/2014_07_01_archive.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2013/03/metode-etnografi-dalam-penelitian.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2012/10/proposal-penelitian-pengaruh-pola-asuh.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2012/10/proposal-penelitian-pengaruh-pola-asuh.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2012/10/proposal-penelitian-pengaruh-pola-asuh.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/http://amarsuteja.blogspot.com/search/label/Risethttp://amarsuteja.blogspot.com/www.amarsuteja.blogspot.com/http://amarsuteja.blogspot.com/2012/02/you-can-find-me-here-amar-suteja.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/http://amarsuteja.blogspot.com/http://amarsuteja.blogspot.com/http://amarsuteja.blogspot.com/2014/07/bimibingan-dan-konseling-islam-asas.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2014/07/konsep-manusia-menurut-islam-dan.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2014/07/metode-dan-teknik-bimbingan-konseling.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2014/07/proses-dan-langkah-langkah-konseling.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2014/07/pengertian-komunikasi-dan-unsur.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2014/07/pengaruh-akses-internet-terhadap.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-perempuan-karier.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2013/04/proposal-penelitian-pada-sistem.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2014/04/komunikasi-bisnis-pedagang-batik.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2014_07_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://amarsuteja.blogspot.com/2014_08_01_archive.htmlhttp://void%280%29/http://amarsuteja.blogspot.com/search?updated-min=2014-01-01T00:00:00%2B07:00&updated-max=2015-01-01T00:00:00%2B07:00&max-results=50http://void%280%29/http://amarsuteja.blogspot.com/2013/01/public-speaking-mengenalkan-pembicara.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2013/03/proposal-skripsi-ilmu-komunikasi.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2012/12/asal-usul-manusia-menurut-yahudi-dan.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2012/09/organisasi-konferensi-islam-oki.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2012/09/naskah-teater-klise-edisi-sumpah-pemuda.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2012/12/prinsip-prinsip-yang-terkandung-dalam.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2013/03/metode-etnografi-dalam-penelitian.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2013/01/deiskripsi-ritual-pingit-kemanten.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2012/10/kepribadian-dalam-pandangan-islam.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2012/10/proposal-penelitian-pengaruh-pola-asuh.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2012/10/kepribadian-dalam-pandangan-islam.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2012/10/proposal-penelitian-pengaruh-pola-asuh.htmlhttp://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftn4http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftn3http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftn2http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftn1http://amarsuteja.blogspot.com/http://amarsuteja.blogspot.com/search/label/Sosbudhttp://amarsuteja.blogspot.com/search/label/Risethttp://amarsuteja.blogspot.com/search/label/managemenhttp://amarsuteja.blogspot.com/search/label/Sosbud?&max-results=8http://amarsuteja.blogspot.com/search/label/Riset?&max-results=8http://amarsuteja.blogspot.com/search/label/managemen?&max-results=8http://amarsuteja.blogspot.com/https://twitter.com/intent/tweet?screen_name=AmarSutejahttps://twitter.com/AmarSutejahttps://twitter.com/AmarSutejahttps://twitter.com/AmarSuteja/status/518220933027610625https://twitter.com/AmarSuteja/status/518245311152914434https://twitter.com/AmarSutejahttp://t.co/pSwJvxVOLwhttps://twitter.com/AmarSutejahttp://t.co/OJDgMClhAQhttps://plus.google.com/104837708589637957923?prsrc=5https://plus.google.com/104837708589637957923?prsrc=5http://amarsuteja.blogspot.com/2012/02/you-can-find-me-here-amar-suteja.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/www.amarsuteja.blogspot.com/http://amarsuteja.blogspot.com/search/label/Risethttp://amarsuteja.blogspot.com/search/label/Resensihttp://amarsuteja.blogspot.com/search/label/Notehttp://amarsuteja.blogspot.com/2012/12/amar-suteja.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/http://amarsuteja.blogspot.com/

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian pada Sistem Penggajian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik _ Amar Suteja.pdf

    2/12

    10/4/2014 Proposal Penel itian pada Sistem Penggaj ian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik | Amar Suteja

    http://amarsuteja.blogspot.com/2013/04/proposal-penelitian-pada-sistem.html 2/12

    mencurahkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan, tenaga, dan waktunya,

    sebenarnya mengharapkan adanya imbalan dari pihak organisasi yang dapat

    memuas kan kebutuhannya.

    [5]Karna Pegawai/Karyawan adalah sumber daya yang sangat penting dan

    sangat menentukan suksesnya perusahaan. Karyawan juga selalu disebut sebagai

    human capital, yang artinya karyawan adalah modal terpenting untuk menghasilkan nilai

    tambah perusahaan.

    Karna mereka adalah sebagai modal terpenting, fungsi dan peran karyawan

    selalu bertujuan untuk memaksimalkan produktivitas dan efisiensi perusahaan melalui

    cara kerja yang efektif.

    Sebab, bila karyawan tidak produktif dan tidak efisien, maka karyawan mungkin

    tidak lagi menjadi m odal terpenting, tapi malah menjadi beban buat perusahaan. Maka dari

    itu sejak dari proses rekrutmen sampai dengan proses evaluasi kinerja, para karyawan

    harus selalu diingatkan bahwa mereka adalah modal perusahaan, agar para karyawan

    memahami m akna keberadaan mereka di dalam perusahaan.

     Bila persoalan kepemim pinan, komunikasi, etika, dan etos kerja tidak dijalankan

    secara benar oleh perusahaan, maka karyawan berpotensi menjadi pekerja yang tidak

    efektif, dan mungkin juga berpotensi menjadi beban perusahaan.

    Perusahaan yang hebat akan s elalu m erawat kualitas para karyawannya, apakah

    itu dari sisi emosi, intelektualitas, ataupun dari sisi keterampilan. Yang terpenting

    perusahaan yang hebat selalu berupaya untuk menjadikan setiap karyawannya sebagai

    modal, dan menghindarkan para karyawannya menjadi beban perusahaan.

    Begitupula dengan karyawan PT Petrokimia Gresik yang dimana Perusahaan

    tersebut[6]  adalah merupakan perusahaan milik negara yang berpusat Jl. Jenderal

     Ahmad Yani- Gresik 61119 dengan produs en pupuk terlengkap di Indones ia yang

    memproduksi berbagai macam pupuk, seperti: Urea, ZA, SP-36, NPK Phonska, DAP, NPK

    Kebomas, ZK dan pupuk organik yaitu Petroganik.

    PT Petrokimia Gresik juga telah memproduksi produk non pupuk seperti Asam

    Sulfat, Asam fosfat, Amoniak, Dry Ice, Aluminum Fluoride, Cement Retarder. Keberadaan

    PT Petrokimia Gresik adalah untuk mendukung program Pemerintah meningkatkan

    produksi pertanian nasional. Dan pada saat PT Petrokimia Gresik ini sedang membenahi

    dan memperbaiki sistem penggajian karyawannya yang dikaitkan dengan kinerja,

    sehingga s istem penggajiannya dapat memotivasi kerja dan kinerja kerja karyawan.

    [7]Sistem gaji/kompensas i yang diterapkan di PT Petrokimia Gresik pada tahun

    1980 menganut sistem long life employment  yang diadopsi dari Jepang. Sistem long life

    employment  ini mem berdayakan karyawan sebagai s alah satu aset atau capital  dan bukan

    sebagai salah satu faktor produksi, dimana setelah karyawan memasuki masa purna

    tugas (pensiun), karyawan tersebut bisa menikmati hidup dengan layak tanpa

    menggantungkan kehidupannya kepada orang atau kepada keturunannya.

    Namun seiring dengan proses berjalannya waktu sis tem long life employment  ini

    ternyata dirasa semakin memberatkan untuk diterapkan oleh manajemen PT Petrokimia

    Gresik terutama dalam kondisi saat ini yang semakin kompetitif   dan terjadinya krisis

    moneter pada tahun 1997.

    Dengan kondisi tersebut maka, manajemen PT Petrokimia Gresik pada awal

    tahun 2007 menggulirkan sistem remunerasi baru, yang berangkat dari adanya masalah

    bahwa kompensasi yang diterima karyawan saat ini masih bersifat sama rata terhadap

    eselonisasi   atau jenjang jabatan yang sama dan belum dikaitkan dengan kinerja

    (performance) unit kerja atau individu sehingga tidak ada perbedaan antara karyawan yang

    mempunyai kinerja baik dengan yang tidak baik dan belum m encerminkan keadilan.

     Hal ini didukung dengan adanya beberapa karyawan berstatus s taf dalam struktur 

    organisasi PT Petrokimia Gresik mendapat kompensas i kurang lebih sama dengan

    karyawan yang mempunyai jabatan struktural, sehingga hal ini mencerminkan ketidak

    adilan diantara sesama karyawan yang setingkat. Karyawan yang berstatus staf pada

    umumnya. terdiri dari karyawan menjelang pensiun, karyawan yang melanggar disiplin,

    karyawan yang tidak mempunyai tempat dalam organisasi, karyawan yang sakit, karyawan

    yang di kembalikan ke Biro Personalia karena kinerjanya buruk.

    [8]  Bagi organisasi /perusahaan, kompensasi memiliki arti penting karena

    kompensasi mencerminkan upaya organisasi dalam mempertahankan dan meningkatkan

    kesejahteraan pegawainya. Pengalaman menunjukkan bahwa kompensasi yang tidak

    memadai dapat menurunkan prestasi kerja, motivasi kerja, dan kepuasan kerja pegawai,

     Amar Suteja - 0857 333 00 675. Powered by

    Blogger .

    http://www.blogger.com/http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftn8http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftn7http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftn6http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftn5

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian pada Sistem Penggajian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik _ Amar Suteja.pdf

    3/12

    10/4/2014 Proposal Penel itian pada Sistem Penggaj ian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik | Amar Suteja

    http://amarsuteja.blogspot.com/2013/04/proposal-penelitian-pada-sistem.html 3/12

    bahkan dapat menyebabkan pegawai yang potensial keluar dari organis asi.

    Jadi intinya adalah setiap Perusahaan/Badan Usaha s elalu membutuhkan faktor 

    tenaga kerja manusia, dalam hal ini adalah karyawan. PT Petrokimia Gresik misalnya,

    yakni merupakan salah satu Perusahaan Milik Negara yang bergerak dibidang Produksi

    dan Distribusi Pupuk. Yang dimana persoalan tentang Sistematika penggajian adalah

    merupakan suatu hal yang tepat untuk mem icu kualitas kerja dan kinerja karyawan,

    B.  RUMUSAN MASALAH

    1.  Bagaimana Sistem Penggajian Karyawan yang diterapkan di PT Petrokimia Gresik

    ?

    2.  Unsur-Unsur apa saja yang terkait dalam Sistem Penggajian karyawan di PT

    Petrokimia Gresik?

    C.  TUJUAN PENELITIAN

    1.  Yakni bertujuan untuk mengetahui s istem penggajian karyawan di PT Petrokimia

    gresik.

    2.  Bertujuan untuk mengetahui Unsur-Unsur apa saja yang terkait dalam Sistem

    Penggajian pada karyawan di PT Petrokimia Gresik.

    D.  PENELITIAN TERDAHULU

    Dari hasil penelitian diperoleh[9]:

    1.  Pembayaran Gaji/Upah di Kebun Adolina dilakukan berdasarkan Daftar Golongan

    Karyawan dimana masing-masing karyawan akan memperoleh besar gaji yang

    sesuai dengan golongannya.

    2.  Teknis pembayaran Gaji/Upah di Kebun Adolina pelaksanaannya dua kali dalam

    satu bulan, di mana pembayaran pertama dan kedua disebut:

    a.  Panjar Gaji (Remise I) yakni: sebesar 30% Gaji Pokok yang dibayarkan pada

    pertengahan bulan berjalan.

    b.  Rampung Gaji (Remise II) yakni: dibayarkan pada akhir bulan/awal bulan

    berjalan. Semua pekerjaan yang dilemburkan atau dipremikan dibayar pada

    saat rampung gaji.

    3.  Target perusahaan terhadap sis tem penggajian yang ada adalah Keadilan s erta

    Kepuasan bagi keryawan sehingga dapat memiliki keloyalan yang tinggi pada

    perusahaan, juga m engharapkan pencapaian target produksi yang optimal, serta

    meningkatkan kedisiplinan kerja karyawan.

    4.  Permasalahan mengenai penggajian karyawan datang dari harapan karyawan

    terhadap perusahaan untuk meningkatkan pendapatan mereka karena desakan

    kehidupan yang semakin berat.

    E.  GUNA PENELITIAN/MANFAAT PENELITIAN

    1.  Guna: yakni untuk salah satu pra-syarat mendapatkan gelar S1.

    2.  Adapun manfaat yang ingin dicapai dari penelitian yang dilaksanakan ini adalah:

    a.  Manfaat teoritis:

    Dapat menambah wawasan pengetahuan mengenai bagaimana

    tata cara pengolahan sistem penggajian terhadap karyawan di

    sebuah organisasi atau perusahaan.

     b.  Manfaat praktis:

    Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan

     pertimbangan oleh para Manajer agar dapat tepat, cepat, efektif 

    dan efisien dalam membuat system, khususnya system

     penggajian karyawan.

    F.  KERANGKA TEORITIK 

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftn9

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian pada Sistem Penggajian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik _ Amar Suteja.pdf

    4/12

    10/4/2014 Proposal Penel itian pada Sistem Penggaj ian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik | Amar Suteja

    http://amarsuteja.blogspot.com/2013/04/proposal-penelitian-pada-sistem.html 4/12

    1.  Sistem Gaji/kompensasi Dan Kinerja.

    Asumsi menggunakan metode ini yakni, karena umumnya para pegawai

    atau karyawan mengharapkan bahwa kinerja yang mereka lakukan akan

    dihubungan dengan imbalan yang diperoleh dari organisasi.

    [10]Simamora (1995) mengemukakan hubungan yang dirasakan tersebut

    dapat ditinjau berdasarkan langkah-langkah yang diawali yaitu para

     pegawai/karyawan menentukan pengharapan-pengharapan mengenai

    gaji/kompensasi yang diterima apabila level kinerja tertentu dicapai.

      Pengharapan-pengharapan tersebut kemudian akan menentukan tujuan

    dan tingkatan kinerja di masa yang akan datang. Selanjutnya, para

     pegawai/karyawan yang mencapai level kinerja yang diinginkan mengharapkan

    level kompensasi tertentu. Setelah itu pihak manajemen mengevaluasi dan

    memberikan imbalan terhadap pencapaian level kinerja dengan level kompensasi

    tersebut.

    Pada langkah selanjutnya, para pegawai atau karyawan akan

    mempertimbangkan hubungan antara kinerja yang telah diberikan kepada

    organisasi dengan imbalan yang diterima, dan kesetaraan akan hubungan tersebut.

    Sebagai langkah terakhir dari proses ini, pegawai/karyawan perlu menentukan

    tujuan-tujuan dan pengharapan berdasarkan pengalaman sebelumnya di dalam

    organisasi. Apabila pegawai atau karyawan melihat bahwa kerja keras dan kinerja

    yang unggul diakui dan diberikan imbalan oleh organisasi, mereka akan

    mengharapkan hubungan seperti itu berlanjut di masa depan.

    Dengan demikian, para pegawai/karyawan akan menentukan level kinerjayang lebih tinggi mengharapkan level gaji yang lebih tinggi. Sebaliknya, apabila

    karyawan atau pegawai memperkirakan hubungan yang lemah antara kinerja dan

    imbalan maka mereka mungkin akan menentukan tujuan-tujuan minimal untuk 

    mempertahankan kinerja mereka, tetapi tidak melihat perlunya untuk menonjol

    dalam posisi-posisi mereka.

    Untuk lebih memperjelas mengenai sistem penggajian kepada karyawan,

    karena kinerja yang dilakukan, secara ringkas dapat dilihat melalui gambar berikut

    ini.

    [11] Gambar 1. Proses hubungan antara imbalan, kompensasi, (gaji) yang 

    diterima pegawai/karyawan dengan kinerja pegawai/karyawan.

    Simamora (1995) mengemukakan bahwa agar para karyawan atau

     pegawai merasa bahwa imbalan (kompensasi) dikaitkan dengan kinerja, maka

    terdapat dua kondisi yang harus dipenuhi, yaitu:

    a.   Pertama, hubungan antara kinerja dan imbalan harus kelihatan dengan jelas pada

    anggota-anggota organisasi.

     b.   Kedua,  tingkat kepercayaan yang memadai haruslah ada antara para

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftn11http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftn10

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian pada Sistem Penggajian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik _ Amar Suteja.pdf

    5/12

    10/4/2014 Proposal Penel itian pada Sistem Penggaj ian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik | Amar Suteja

    http://amarsuteja.blogspot.com/2013/04/proposal-penelitian-pada-sistem.html 5/12

     pegawai/karyawan dengan manajemen organisasi. Karena kepercayaan adalah

     prasyarat yang perlu untuk sifat-sifat motivasional dari sistem kompensasi.

    Karena, apabila pegawai/karyawan tidak mempercayai bahwa manajemen

    sungguh-sungguh memberikan imbalan yang dijanjikan untuk kinerja yang efektif,

     para pegawai/karyawan tidak akan terdorong untuk bekerja secara efektif. Oleh

    karena itu, penggunaan program atau sistem insentif   (penambahan kompensasi)

    dalam upaya meningkatkan kinerja membutuhkan kaitan yang jelas dan terlihat

    antara kinerja dan kompensasi serta iklim kepercayaan antara orang-orang yang

     bekerja dan orang-orang yang memberikan imbalan.

    G.  KONSEPTUALISASI

    Konseptualisasi adalah proses pembentukan konsep dengan bertitik tolak 

     pada gejala-gejala pengamatan yang prosesnya berjalan secara induktif , dengan

    mengamati sejumlah gejala secara individual,  kemudian merumuskannya dalam

     bentuk konsep.

    1.  System:

    System adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur 

    untuk mencapai tujuan bersama.

    2.  Penggajian:

    Penggajian adalah imbalan atau kompensasi yang berupa uang atau sesuatu yang

     berkaitan dengan kinerja dan diberikan kepada pegawai.

    3.  Karyawan.

    Karyawan adalah Sumber Daya Manusia yang sangat penting dan sangat

    menentukan atas suksesnya sebuah perusahaan. Karyawan juga selalu disebut

    sebagai human capital, yang artinya karyawan adalah modal terpenting untuk 

    menghasilkan nilai tambah perusahaan.

    4.  PT Petrokimia.

    PT Petrokimia adalah merupakan perusahaan milik negara yang berpusat Jl.

    Jenderal Ahmad Yani Gresik dengan produsen pupuk terlengkap di Indonesia.

    5.  Gresik.

    Gresik adalah salah satu kota yang berada diNegara Indonesia dan terletak di

     profinsi jawa timur, kota Gresik juga dijuluki sebagai “Kota Berhias Iman” karena

    terkenal dengan kebersihan lingkungan dan kerapianya, Kota Gresik juga

    mempunyai kode Pos 61119.

    Jadi pada prinsipnya, gaji terhadap karyawan disini ditentukan oleh penilaian

     jabatan, yang dilakukan dengan mem bandingkan antara suatu tugas/jabatan dengan

     jabatan lainnya. Dari perbandingan tersebut akan diperoleh nilai mas ing-masing jabatan

    yang merupakan nilai relatif suatu jabatan terhadap lainnya.

    Sesuai dengan tujuannya, maka hasil penilaian jabatan akan digunakan untuk

    menyusun sistem gaji; sehingga untuk kepentingan tersebut perlu diketahui karakteristik

    pekerjaan yang dapat dikompensas ikan.

    Karakteristik-karakteristik tersebut lazim disebut sebagai “faktor-faktor jabatan”

    (job factors). Jadi karyawan yang akan di beri kompensasi/gaji dalam suatu penilaian

     jabatan adalah faktor-faktor jabatan. Biasanya obyek jabatan yang diperbandingkan

    diperinci dalam sejumlah faktor; semakin banyak jumlah faktor, akan makin memberikanhasil yang lebih.

    Pada umumnya masing-masing faktor memiliki nilai kepentingan yang berbeda-

    beda; untuk menyatakan perbedaan ini masing-masing faktor perlu diberikan “bobot” 

    sesuai dengan nilai kontribusinya terhadap Perusahaan. Kontribusi yang dimaksud disini

    dapat memberikan pengertian yang bermacam-macam tergantung dari kebijakan yang

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian pada Sistem Penggajian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik _ Amar Suteja.pdf

    6/12

    10/4/2014 Proposal Penel itian pada Sistem Penggaj ian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik | Amar Suteja

    http://amarsuteja.blogspot.com/2013/04/proposal-penelitian-pada-sistem.html 6/12

    diambil oleh Perusahaan. Akan tetapi pada umumnya bobot-bobot faktor tersebut

    disesuaikan dengan manfaat yang diperoleh Perusahaan yang bersangkutan, khususnya

    didalam mencapai tujuan Perusahaan.

    Karena penilaian jabatan sifatnya merupakan perbandingan, maka faktor-faktor 

    yang digunakan harus merupakan ciri utama pada seluruh (sebagian besar) tugas/jabatan

    yang digunakan sebagai pedoman untuk menilai s eluruh jabatan pada struktur organisas i

    yang telah ada (direncanakan untuk dibuat). Dengan lain perkataan, masing-mas ing nilai

    kompensas i dibandingkan berdas arkan faktor-faktor yang terdapat dalam s eluruh jabatan.

    H.  OPERASIONALISASI

    Operasional merupakan salah satu instrumen dari riset karena merupakan

    salah satu tahapan dalam proses pengumpulan data. Definisi dari operasional

    menjadikan konsep yang masih bersifat abstrak menjadi operasional yang

    memudahkan pengukuran variabel tersebut. Sebuah definisi operasional juga bisa

    dijadikan sebagai batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk melakukan

    suatu kegiatan atau pekerjaan penelitian.

    Operasionalnya seperti ini menggunakan  sistem Penggajian/Tunjangan

    yang merupakan informasi tentang penggajian dan kompensasinya yang meliputi

    kehadiran dan jam kerja, perhitungan gaji dan bonus, analisis kompensasi dan

     perencanaan kompensasi.

    Jadi selain dari aspek perlindungan dan kesejahteraan seperti pemberian

    asuransi, program pensiun yang umumnya diberikan Perusahaan dan dikelola oleh

    Instansi lain, memiliki kaidah-kaidah yang telah diatur oleh Perundangan

    Ketenagakerjaan tetapi tidak selaras dengan sistem gaji yang dianut oleh

    Perusahaan.

    Untuk itu adalah sangat bermanfaat bila Perusahaan menerapkan Sistem

    Gaji yang komprehensif,  baik dari sisi jabatan, atau aturan dari Pemerintah

    maupun untuk menciptakan kepastian dan kewajaran/ (Fairnesses)  bagi

    Karyawannya serta setara untuk jenis dan skala Perusahaan yang serupa.

    I.  METODOLOGI PENELITIAN

    1.  Pendekatan Dan Jenis Penelitian

    Dalam melakukan sebuah penelitian banyak macam metode yang

    digunakan oleh peneliti yang sesuai dengan permasalahan, tujuan dan kegunaan dari

     pneliti itu sendiri. Sehingga penelitian itu bisa dianggap valid dan dapat

    dipertanggung jawabkan kebenarannya secara ilmiah dan profesioanal.

    [12]Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Metode ini

    dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki, dengan

    menggambarkan atau melukiskan keadaan obyek penelitian pada saat sekarang

     berdasrkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Pendekatan ini

    memusatkan pada penemuan fakta-fakta sebagaimana keadaan sebenarnya.

    [13]Menurut Lexy J. Moleong dengan mengutip pendapatnya Bogan dan

    Taylor yang mendefinisikan metodologi kualityatif sebagai prosedur penelitian yang

    menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang

    dan perilaku yang dapat diamati.

    Azwar memaparkan sedikit dalam bukunya metode penelitian bahwa jenis

     penelitian yang digunakan sdalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif dalam

    melakukan analisis hanya sampai pada taraf deskripsi,

    yaitu menganalisa dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftn13http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftn12

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian pada Sistem Penggajian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik _ Amar Suteja.pdf

    7/12

    10/4/2014 Proposal Penel itian pada Sistem Penggaj ian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik | Amar Suteja

    http://amarsuteja.blogspot.com/2013/04/proposal-penelitian-pada-sistem.html 7/12

    lebih mudah untuk dipahami dan disampaikan.

    Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah jenis

     penelitian Deskriptif artinya melukiskan variabel-variabel, antara lain:

    1.  Mengumpulkan Informasi Actual secara rinci yang melukiskan gejala yang

    ada.

    2.  Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang

     berlaku.

    3.  Membuat perbandingan dan Evaluasi.

    4.  Menentukan apa yang dilakukan oleh orang lain dalam menghadapi masalah

    yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menentukan rencana

    dan kepuasan yang akan mendatang.

    2.  Objek Penelitian

    Adapun lokasi penelitian yang dipakai dalam peneitian kali ini adalah di PT.

    Petrokimia Gresik, yang berada di Jl. Jenderal Ahmad Yani 61119.

    3.  Jenis Dan Sumber Data

    [14]Menurut Lexy J. Moleong dengan mengutip pendapatnya Lofland

    sumber data utama dalam penelitian Kualitatif adalah kata, tindakan, dan selebihnya

    adalah kata tambahan seperti dokumen dan lain-lain.

    a.   Jenis Data

    Data ini dapat diperoleh dari hasil permintaan keterangan kepada pihak 

    yang memeberi keterangan. Diantaranya berupa jawaban-jawaban atas

     pertanyaan yang diajukan kepada pengurus melalui wawancara

    langsung dengan Manager SDM dan Karyawan PT. Petrokimia

    Gresik.

    Sedangkan sumber data pada penelitian ini ada dua, yaitu:

    1.  Data Primer 

    Hampir semua data dalam penelitian ini adalah data primer adalah data

     primer, karena digali langsung dari informan, kecuali data-data

    kepustakaan yang dapat diletakan sebagai data sekunder. Data primer 

    dapat dilakukan dengan cara Observasi dan Wawancara, wawancara

     pada Karyawan dan Manajer SDM, dalam hal ini data yang akan

    diteliti adalah sistem penggajian karyawan PT Petrokimia Gresik.

    2.  Data Sekunder 

    Sedangkan data sekunder, data ini bersumber dari bahan bacaan,

    wawancara langsung dengan staf-staf yang lain. Data yang diteliti

    adalah gambaran umum tentang obyek penelitian, meliputi sejarah

     berdirinya PT. Petrokimia, siapa pendirinya, apa tujuan dan profil PT.

    Petrokimia, saran dan prasarana, dan struktuk kepengurusan.

    b.  Sumber data

    Untuk melengkapi data-data diatas, maka sumber data yang

    dipakai oleh peneliti adalah sebagai berikut:1)  Sumber Data Primer,

    Data yang diperoleh peneliti dari informan, informan adalah

    orang-orang yang memberi informasi tentang segala yang terkait

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftn14

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian pada Sistem Penggajian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik _ Amar Suteja.pdf

    8/12

    10/4/2014 Proposal Penel itian pada Sistem Penggaj ian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik | Amar Suteja

    http://amarsuteja.blogspot.com/2013/04/proposal-penelitian-pada-sistem.html 8/12

    dengan penelitian.

    2)  Sumber Data Sekunder,

    Sumber data yang diperoleh dari dokumen, yaitu berupa

    tulisan atau catatan yang berhubungan dengan masalah-masalah

    yang dibahas dengan penelitian.

    Beberapa diantaranya mengetahui tentang letak Geografis,

    latar belakang, struktur pegawai, pembagian kerja serta data-data

    yang ada kaitannya dengan penelitian.

    4.  Tahap-Tahap Penelitian

    Usaha mempelajari penelitian Kualitatif tidak terlepas dari usaha

    untuk mengenal tahap-tahapnya. Tahap-tahap penelitian ini nantinya akan

    memberikan gambaran tentang keseluruhan pengumpulan data, analisia data,

    sampai pada penulisan laporan.

    Tahap-tahap penelitian ini terdiri dari:

    1.  Tahap Pra Lapangan

    Ada tujuh kegiatan yang harus dilakukan oleh peneliti dalam hal

    ini, dengan pertimbangan yang perlu dipahami yakni etika penelitian,

    kegiatan, dan prtimbangan tersebut diuraikan sebagai berikut:

    a.  Menyusun Perancangan Penelitian

    Dalam konteks ini peneliti terlebih dahulu membuat

     permasalahan yang akan dijadikan obyek penelitin, kemudian

    membuat matrik usulan penelitian hingga membuat proposal.

     b.  Memilih Lapangan Penelitian

    Sebelum peneliti menetapkan/menentukan lapangan

    sasaran penelitian mempertimbangkan kesesuaian, kenyataan yang

     berada dilpangan dengan rencana penelitian.

    c.  Mengurus Surat Penelitian

    Setelah meneliti membuat usulan penelitian dalam bentuk 

     proposal, kemudian mengurus izin bagi pelaksana penelitian. Dalam

    hal ini peneliti juga tidak mengabaikan mengurus perizinan kepada

    ketua jurusan, dekan fakultas instansi terkait dan lain-lain.

    d.  Meneliti Keadaan Lapangan

    Tahap ini sebelum sampai pada penyikapan bagaiman peneliti masuk dilapangan, dalam arti mengumpulkjan data yang

    sebenarnya. Pada tahap ini barulah merupakn orientasi lapangan,

    namun dalam hal ini sendiri setelah melakukan penjajakan barulah

     penelitri meninjau kelapangan, dengan cara datang langsung ke

    tempat yang akan diteliti dengan berbincang-bincang dengan

    mengurus serta mulai mengajukan beberapa pertanyaan awal

    sehubungan dengan judul penelitian sekaligus melakukan

    Observasi.

    5.  Teknik Pengumpulan Data

    Pengumpulan data adalah suatu proses pengadaan data primer untuk 

    keperluan penelitian, karena pada umumnya data yang dikumpulkan digunakan

    untuk menguji hipotesa yang telah dirumuskan.[15]

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftn15

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian pada Sistem Penggajian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik _ Amar Suteja.pdf

    9/12

    10/4/2014 Proposal Penel itian pada Sistem Penggaj ian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik | Amar Suteja

    http://amarsuteja.blogspot.com/2013/04/proposal-penelitian-pada-sistem.html 9/12

    Ada berbagai macam teknik pengumpulan data dalam proses penelitian,

    tetapi teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini terdiri

    dari:

    a.  Observasi

    Observasi ialah alat pengumpulan data yang dilakukan cara

    mengamati dan mencatat secara sistematis tentang gejala – gejala

    yang diselidiki[16].

    Penggunaan observasi sebagai teknik pengumpulan data dalam

     penelitian ini dimaksudkan untuk melengkapi data yang tidak dapat

    digali dengan studi dokumentasi. Observasi dilakukan untuk 

    memperoleh informasi tentang kelakuan manusia seperti terjadi dalam

    kenyataan.[17]

    Dengan menggunakan observasi peneliti dapat mendapatkan tentang :

    1)  Lokasi,

    2)  Fasilitas.

    3)  Pengamatan lainnya Yang berfungsi sebagai penyempurnaan hasil penelitian.

    b.   Interview ( wawancara)

    Sebagaimana teknik Observasi, penggunaan Interview

    sebagai teknik pengumpulan data dalam penelitian ini juga

    dimaksudkan untuk melengkapi data yang tidak dapat digali dengan

    studi dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data utama.

    Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk 

     bertukar informasi dan ide melalui Tanya jawab, sehingga dapat

    dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu.

    c.   Dokumentasi

    Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang berarti catatan

     peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan,

    gambar, atau karya – karya monumental dari seseorang.

    Teknik ini digunakan penulis untuk mengumpulkan data

    tentang keadaan management perusahaan (obyek penelitian) baik 

    keadaan management dan karyawan.

    6.  Teknik Analisis Data

    Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang

    lebih mudah dibaca dan di interprestasikan.[18]  Analisis data dilakukan setelah

     proses pengumpulan data diperoleh, yang mana analisis data bertujuan untuk 

    mengetahui sistem penggajian karyawan di PT Petrokimia Gresik.

    Dalam penelitian ini, teknik analisis yang digunakan peneliti ialah teknik 

    analisis SWOT (Strengh, Weakness, Opportunity, Treath) yang artinya analisis dari

    hasil penelitian ini dari factor kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman yang ada

    dalam obyek penelitian.

    7.  Teknik Keabsahan Data

    Teknik keabsahan data merupakan dasar Obyektifitas hasil yang dicapai

    dalam penelitian, untuk memeriksa data yang dikumpulkan. Dalam penelitian ini

    dimana peneliti memakai pendekatan kualitatif, untuk memeriksa keabsahan data

    yang dikumpulkan peneliti. Teknik yang digunakan oleh peneliti, dapat dilihat pada

     penjelasan teknik keabsahan data sebagai berikut:

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftn18http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftn17http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftn16

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian pada Sistem Penggajian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik _ Amar Suteja.pdf

    10/12

    10/4/2014 Proposal Penel itian pada Sistem Penggaj ian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik | Amar Suteja

    http://amarsuteja.blogspot.com/2013/04/proposal-penelitian-pada-sistem.html 10/12

    a.   Reliability, kemampuan sistem untuk menjadikan kenyataan,

    terlaksana untuk perwujudan sesuatu menjadi nyata dan ada.

     b.  Emphaty, kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang

     baik dan memahami kebutuhan karyawan.

    c.  Tangibles,  fasilitas fisik, perlengkapan, karyawan dan sarana

    komunikasi.

    d.  Ketekunan pengamatan. Ketekunan dilakukan dengan maksuk untuk 

    menemukan cirri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang relevan

    dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan memusatkan diri

     pada hari-hari tersebut secara rtinci.[19]

    e.  triangulasi. Pemeriksaan keabsahan data yang menggunakan sesuatu

    yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekaan atau sebagai

     pembandingan data itu.[20]

    8.  Sistematika Penelitian

    Sistematika penelitian antara lain :

    1.  Bab I PENDAHULUAN berisikan antara lain : latar belakang penelitian, rumusan

    masalah, Tujuan penelitian, Kegunaan atau manfaat Penelitian, Definisi konsep,

    2.  Bab II KERANGKA TEORITIK berisikan antara lain : 1. Penelitian terdahulu

    yang relevan 2. Kerangka teori.

    3.  Bab III METODE PENELITIAN berisikan antara lain : Pendekatan Dan Jenis

    Penelitia, sasaran Penelitian, Tahap – Tahap Penelitian, teknik pengumpulan data,

    teknik analisis data, teknik keabsahan data,

    4.  Bab IV HASIL PENELITIAN berisikan antara lain: Gambaran Umum Obyek 

    Penelitian, Penyajian Data, Pembahasan Hasil Penelitian (Analisis Data) berisikan

    antara lain: gagasan peneliti, keterkaitan antara kategori / teori terhadap teori dan

    temuan sebelumnya, serta penafsiran dan penjelasan dari teori / temuan.

    5.  Bab V PENUTUP. pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dari seluruh

     pembahasan hasil teoritis dan praktis yang telah disajikan pada bab-bab

    sebelumnya. dan saran-saran sumbangan pemikiran seperlunya dari penulis.

    6.  SITEMATIKA PENELITIAN

    7.  DAFTAR PUSTAKA.

    DAFTAR PUSTAKA

    Amstrong, Murlis, 1994, Pedoman Praktis Sistem Penggajian,  jakarta: PT pustaka binama pressindo. Hal: 7

    Dessler, Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga 1998. Hal: 85

    Djajendra, “Karyawan Adalah Modal Terpenting Perusahaan Untuk Menghasilkan Nilai Tambah Perusahaan.”. Artikel manajement SDM. Hal: 3

    Hadari Nawawi dan Mimi Maurtini, pengertian penerapan, Jakarta: Gajah MadaUniversity Press,1996, hal.73

    Ilham, nur, 2007, Dampak Konpensasi Terhadap Kinerja Karyawan. Tesis: UPN

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftn20http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftn19

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian pada Sistem Penggajian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik _ Amar Suteja.pdf

    11/12

    10/4/2014 Proposal Penel itian pada Sistem Penggaj ian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik | Amar Suteja

    http://amarsuteja.blogspot.com/2013/04/proposal-penelitian-pada-sistem.html 11/12

    veteran Jatim. Hal: 4-5

    Lexy j.  Moleong, Metodelogi penelitian kualitatif,  Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada, 2002, hal. 86

    Mangkuprawira, Sjafri. 2003.  Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik.Cetakan Kedua. Ghalia Indonesia. Jakarta. Hal: 33-34

    Margareta, sarah, 2008, SKRIPSI: Sistem Penggajian Karyawan Tetap, Harian Di Kebun Kelapa Sawit Adolina-PTP Nusantara IV Kabupaten Serdang  Bedagei Medan. Unifersitas Sumatra Utara: Medan. Hal: 91-92

    Martoyo, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Edisi 4,

    BPFE. Hal: 125

    Masri Singurimbun, sopfyan Efendi,  Metode Penelitian Survei, Jakarta:

    LP3Es,1989, hal. 263

    Simamora, 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: STIE YKPN. Hal:66-68

    S.Nasution, Metode Research Penelitian ilmiah, Jakarta: bumi aksara,1996, hal:106

    Suharsimi  Arikunto,prosedur penelitian suatu pendekatan prak tek , jakarta:

    Rieneka Cipta,1992, hal.205

    http://ariebrain.wordpress.com/2010/03/06/sistem/ 

    http://www.petrokimia-gresik.com/ 

     

    [1] http://ariebrain.wordpress.com/2010/03/06/sistem/ 

    [2] Dessler, Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga 1998. Hal: 85

    [3]Amstrong, Murlis, 1994,  Pedoman Praktis Sistem Penggajian,  jakarta: PT pustaka binama

     pressindo. Hal: 7

    [4] Mangkuprawira, Sjafri. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Cetakan Kedua. Ghalia

    Indonesia. Jakarta. Hal: 33-34

    [5] Djajendra, “Karyawan Adalah Modal Terpenting Perusahaan Untuk Menghasilkan Nilai 

    Tambah Perusahaan.”. Artikel manajement SDM. Hal: 3

    [6] http://www.petrokimia-gresik.com/ 

    [7] Ilham, nur, 2007, Dampak Konpensas i Terhadap Kinerja Karyawan. Tesis: UPN veteran Jatim.

    Hal: 4-5

    [8] Martoyo, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Edis i 4, BPFE. Hal: 125

    [9] Margareta, sarah, 2008, SKRIPSI: Sistem Penggajian Karyawan Tetap, Harian Di Kebun Kelapa

    Sawit Adolina-PTP Nusantara IV Kabupaten Serdang Bedagei Medan . Unifersitas Sumatra Utara:

    Medan. Hal: 91-92

    [10] Simamora, 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: STIE YKPN. Hal: 66-68

    [11] Ibid, Simamora, 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia.

    [12] Hadari Nawawi dan Mimi Maurt ini,  pengertian penerapan , ( Jakarta: Gajah Mada University

    Press,1996),hal.73

    [13] Lexy j. Moleong, Metodelogi penelitian kualitatif,  (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002), hal.

    http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftnref13http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftnref12http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftnref11http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftnref10http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftnref9http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftnref8http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftnref7http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftnref6http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftnref5http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftnref4http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftnref3http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftnref2http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftnref1

  • 8/17/2019 Proposal Penelitian pada Sistem Penggajian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik _ Amar Suteja.pdf

    12/12

    10/4/2014 Proposal Penel itian pada Sistem Penggaj ian Karyawan Di PT Petrokimia Gresik | Amar Suteja

    COPYRIGHT 2014 AMAR SUTEJA DESIGN BY AMAR SUTEJA

    NEWER POST OLDER POST

    No comments yet

    Add a comment

    Post a Comment

    HOME

    86

    [14] Lexy j. M oleong, Metodelogi penelitian kualitatif, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997), Hal:

    17

    [15] Lexy j. Moleong, Metodelogi penelitian kualitatif, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997), hal.

    103

    [16] S.Nasution, Metode Research Penelitian ilmiah, ( Jakarta: bumi aksara,1996), hal: 106

    [17]  Suharsimi  Arikunto,prosedur penelitian suatu pendekatan praktek , (jakarta: Rieneka

    Cipta,1992),hal.205

    [18] Masri Singurimbun, sopfyan Efendi, Metode Penelitian Survei, (Jakarta: LP3Es,1989, hal. 263

    [19] Lexy j. Moleong, Metodelogi penelitian kualitatif, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997), hal.

    177

    [20] Ibid, hal: 178

    Diposkan oleh Amar Suteja di 7:15:00 AM 

    Recommend this on Google

    http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8089515453419007116&postID=8904917222887737772&target=facebookhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8089515453419007116&postID=8904917222887737772&target=twitterhttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8089515453419007116&postID=8904917222887737772&target=bloghttp://www.blogger.com/share-post.g?blogID=8089515453419007116&postID=8904917222887737772&target=emailhttp://amarsuteja.blogspot.com/2013/04/proposal-penelitian-pada-sistem.htmlhttps://plus.google.com/104837708589637957923?rel=authorhttp://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftnref20http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftnref19http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftnref18http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftnref17http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftnref16http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftnref15http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8089515453419007116#_ftnref14http://www.blogger.com/comment.g?blogID=8089515453419007116&postID=8904917222887737772http://amarsuteja.blogspot.com/http://amarsuteja.blogspot.com/2014/07/resensi-buku-perempuan-karier.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/2014/04/komunikasi-bisnis-pedagang-batik.htmlhttp://amarsuteja.blogspot.com/http://amarsuteja.blogspot.com/