Proposal Pembiakan Ikan Bawal

16
1 PROPOSAL PEMBESARAN IKAN BAWAL AIR TAWAR DI KOLAM SEMI PERMANEN Disusun oleh : NAMA : RONI DARMANTO NIS : 091 PROGRAM : PERIKANAN PROGRAM STUDI BUDI DAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN UNIVERSITAS PEKALONGAN 2012

Transcript of Proposal Pembiakan Ikan Bawal

Page 1: Proposal Pembiakan Ikan Bawal

1

PROPOSAL

PEMBESARAN IKAN BAWAL AIR TAWAR

DI KOLAM SEMI PERMANEN

Disusun oleh :

NAMA : RONI DARMANTO

NIS : 091

PROGRAM : PERIKANAN

PROGRAM STUDI BUDI DAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERIKANAN

UNIVERSITAS PEKALONGAN

2012

Page 2: Proposal Pembiakan Ikan Bawal

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bagi masnyarakat terutama yang tinggal di peisisr pantai ikan bawal bukanlah ikan

yang aneh. Ikan yang ditangkap di laut ini banyak dijual dipasar atau swalayan. Ikan bawal tergolong

ikan yang memiliki daging yang raanya enak dan gizinya tergolong tinggi. Tak heran jika ikan bawal

digemari banyak orang. Naun karena harganya yang cukup mahal maka tdak semua orang mampu

membelinya.

Akhir-akhir ini muncul ikan dengan bernama yang sama kan tetapi lingkungan hidupnya

berbeda. Bawal jenis ini hidup di air tawar bukan di air laut. Karena tubuhnya mirip ikan bawal dan

lingkungan hidup di air tawar maka disebut ikan bawal air tawar. Rasa dagingnya tidak kalah dengan

bawal laut. Dan harganya mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Ikan bawal tawar sedikit memiliki sejarah di indonesia. Sebagian ikan yang ada di

indonesia dijadikan sebagai ikan hias atau sebagian sebagai ikan konsumsi. Namun, ikan bawal air

tawar bisa berfungsi kedua-duanya. Ikan bawal air tawar yang masih kecil dijadikan sebagai ikan hias

sedangkan yang sudah dewasa dijadikan sebagai ikan konsumsi.

Bawal air tawar dijadikan ikan hias karena bentuk tubuhnya cukup unik, pipih seperti

ikan discus. Selain itu warnanya menarik dan gerakannya mempesona. Sifatnya bergerombol jika

dipelihara dalam jumlah banyak.

Ikan bawal iar tawar memiliki pertumbuhan yang cepat serta cara memeliharanya tidak

rumit. Ikan ini dapat dpelihara dalam kolam dengan tingkat kelangsungan yang cukup tinggi. Bawal

yang dipelihara didalam kolam tingkat kelangsungan hidupnya mencapai 90%. Sehingga usaha

pembesaran ikan bawal merupakan usaha yang cocok dikembangkan.

Page 3: Proposal Pembiakan Ikan Bawal

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. IKAN BAWAL AIR TAWAR

1. Morfologi

Ikan bawal yang telah tersebar dan berkembang serta dikenal oleh masyarakat

Indonesia termasuk jenis (species) Colossoma spp. Yaitu Colossoma

macropomum dan Colossoma bracipomum. Kedua jenis ikan bawal ini mirip atau identik

dengan jenis (spesies) ikan bawal yang disebut Cachama(Colossoma oculus) yang

berkembang dan hidup di Amerika dan Venezuella. (Ostergaard 2009). Ikan ini merupakan

salah satu komoditas perikanan yang bernilai ekonomis cukup tinggi dan berasal dari Brazil.

Pada mulanya ikan bawal diperdagangkan sebagai ikan hias, namun karena

pertumbuhannya cepat, nafsu makan tinggi serta termasuk pemakan segalanya (Omnivora),

ketahanan yang tinggi terhadap kondisi limnologis yang kurang baik, disamping itu rasa

dagingnya pun cukup enak, hampir menyerupai daging ikan gurami dan dapat mencapai

ukuran besar, maka masyarakat menjadikan ikan tersebut sebagai ikan konsumsi sehingga

produksinya tiap tahun semakin meningkat (Chobiyah 2001). Morfologi ikan bawal dapat

dilihat pada Gambar 1. Klasifikasi ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) menurut

Saanin (1968) adalah sebagai berikut :

Filum : Chordata

Kelas : Pisces

Ordo : Cypriniformes

Famili : Characidae

Genus : Colossoma

Spesies : Colossoma macropomum

Page 4: Proposal Pembiakan Ikan Bawal

4

Morfologi ikan bawal air tawar dari arah samping tubuh membulat (oval) dengan

perbandingan antara panjang dan tinggi 2:1. Ikan bawal air tawar memiliki bentuk tubuh pipih

dengan perbandingan antara tinggi dan lebar tubuh 4:1. Badan agak bulat, bentuk tubuh

pipih, sisik kecil, kepala hampir bulat, lubang hidung agak besar, sirip dada di bawah tutup

insang, sirip perut dan sirip dubur terpisah, punggung berwarna abu-abu tua, perut putih abu-

abu dan merah. Warna tubuh ikan bagian atas abu-abu gelap, sedangkan bagian bawah

berwarna putih (Haetami 2009). Harga ikan ini dalam ukuran konsumsi berkisar Rp.12.000-

15.000 per kologram. Ikan bawal air tawar merupakan salah satu jenis ikan air tawar tropis

yang memiliki pyloric caeca Bezerra et al. (2001).

2. Lingkungan hidup

Sama seperti ikan lain ikan bawal pun butuh lingkungan yang baik dan sesuai

dengan habitatnya.

a. Ketinggian tempat

Ketinggian tempat merupakan letak suatu tempat yang diukur dari permukaan

laut sebagai titik nol. Ketinggian tempat berkaitan dengan suhu karena semakin

tinggi suatu tempat maka suhunya semakin rendah. Suhu sangat berpengaruh

pada metabolisme, semakin tinggi suhu maka semakin tinghi tingkat

metabolisme. Dari hasil pengamatan ketinggian, bawal dapt hidup dengan baik

pada ketinggian 100-800 m diatas permukaan air laut dengan suhu 25-30oC.

b. Jenis tanah

Jenis tanah perlu diketahui agar memenuh persyaratan dan subur. Dalam kolam

yang subur akan tumbuh pakan alami yang dapat dimanfaatkan oleh ikan bawal

air tawar. Dengan pakan yang melimpah ikan bawal akan tumbuh dengan cepat

dan baik.

Page 5: Proposal Pembiakan Ikan Bawal

5

Tanah jenis tanah liat mertupakan tanah yang cocok dibuat budidaya bawal

karena mudah dibuat kolam dengan pematang yang kokh dan kondisinya subur.

Cara mudah mengetahui kondiditanah dengan menggenggam. Tanah liat

dicirikan dengan mudah dibentuk, tdak mudah pecah, dan tidak melekat di

tangan.

c. Air

Air dengan kondisi baik dapat memberikan hasil yang memuaskan. Ada 3 hal

yang perlu diperhatikan

1) Sumber air

Air untuk kolam budday dapat berasal dari air sungai, irigasi, air sumur dan

sumber lainnya.

2) Kuantitas/debit air

Debit air diukur dengan air yang disebut current meter. Setiap

kolampemeliharaan ikan bawal memiliki debit air yang berbeda-beda.

3) Kualitas

Kualitas air lah yang menjadi penunjang dalam budidaya ikan bawal air

tawar. Bila kualitasnya kurang baik dapat menyebabkan ikan melemah dan

terserang penyakit. Parameter kualitas ikan bawal air tawar

Page 6: Proposal Pembiakan Ikan Bawal

6

Parameter Nilai

Suhu

Warna

Kekeruhan

Oksigen

Karbondioksida

pH

Amoniak

Alkalinitas

25-30oC

Hijau kecoklatan

20-40 cm oleh olankton

Minimal 4mg/l

Maksimal 25mg/l

7-8

Maksmal 0,1 mg/l

50-300 mg/l

d. Makanan

Bawal air tawar termasuk ke dalam kelompok ikan pemakan segala (omnivora),

tetapi ada pula yang menyebutkan bahwa ikan ini cenderung menjadi karnivora

(pemakan daging). Hal tersebut terlihat dari bentuk gigi yang tajam. Ketika masih

kecil, ikan ini menyukai makanan sejenis Plankton(fitoplankton dan zooplankton)

serta tumbuhan air atau dedaunan (herbivore). Namun setelah dewasa, selain

pakan jenis tadi (Plankton, dedaunan), ikan ini juga memangsa hewan seperti

ikan kecil, udang kecil, atau serangga air. Apabila dibudidayakan di kolam, bawal

air tawar dapat diberi pakan alami dan pakan tambahan berupa pakan buatan

seperti pelet.

kualitas dan kuantitas pakan sangat penting dalam budi daya bawal air tawar,

karena hanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang,

sesuai dengan yang diinginkan. Pakan yang baik adalah pakan yang mempunyai

gizi seimbang, baik protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Untuk itu,

Page 7: Proposal Pembiakan Ikan Bawal

7

pelet yang diberikan sebagai pakan tambahan adalah pelet komersial dengan

kandungan protein 30-40%.

B. SARANA DAN PRASARANA

1. Prasarana

a) Kolam pembesaran

Kolam pembesran ikan bawal merupakan tempat untuk memelihara benih yang

berasal dari kolam pendederan sampai ikan ukuran konsumsi. Bentuk kolam

pembesaran persegi panjang dengan luas 100m2 sebanyak 2 buah. Kolam yang

digunakan kolam semipermanen.

C. SARANA

1. Benih

Benih ikan bawal dapat disediakan oleh balai-balai penelitian perikanan, balai benih

ikan, dinas perikanan atau petani yang telah membudidayakan. Beberapa hal yang

perlu diperhatikan dalam pemilihan benih ,

a) Sehat

b) Anggota tubuh lengkap

c) Aktif bergerak

d) Ukuran seragam

e) Tidak cacat

f) Tidak membawa penyakit,

g) Jenis unggul.

Page 8: Proposal Pembiakan Ikan Bawal

8

2. Pakan tambahan

Pakan tambahan adalah pakan yang berasal dari luar media pemeliharaan yang

digunakan sbagai makanan ikan. Pakan buatan untuk ikan bawal sebaiknya

mengandung protein minimal 25%.

3. Pupuk

Pupuk adalah bahan yang digunakan untuk menyuburkan kolam. Kolam yang subur

akan mengandung banyak pakan alami yang dapat dimanfaat ikan sebagaipakan

alaminya. Ada dua jenis pupuk yang dapat digunakan dalam usaha budiday ikan bawal

air tawar yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik dapat menggunakan

kotoran ayam, kotoran puyuh, kotoran sapi, kotoran kerbau, kotoran kambing dan

kotoran sapi. Dapat pula memanfaatkan pupuk dari tumbuh-tumbuhan.Pupuk anorganik

yang biasa digunakan yaitu urea, TSP, dan NPK. Dosis penggunaan pupuk kandang 25

- 50 kg/100 m2 dan TSP 3 kg/100 m2. Pupuk kandang yang digunakan harus benar-

benar yang sudah matang, agar tidak menjadi racun bagi ikan. Setelah pekerjaan

pemupukan selesai, kolam diisi air setinggi 2-3 cm dan dibiarkan selama 2-3 hari,

kemudian air kolam ditambah sedikit demi sedikit sampai kedalaman awal 40-60 cm

dan terus diatur sampai ketinggian 80-120 cm tergantung kepadatan ikan. Jika warna

air sudah hijau terang, baru benih ikan ditebar (biasanya 7~10 hari setelah

pemupukan).

4. Kapur

Kapur digunakan pada saat persiapan kolam. Pengapuran pada kolam memiliki

beberapa tujuan unruk menaikkan pH, meningkatkan alkalinitas, memberantas hama

dan penyakit. Jenis kapur yang digunakan adalah kapur tohor (CaCO3). Dosis kapur

yang digunakan 25-30 kg/100m2.

Page 9: Proposal Pembiakan Ikan Bawal

9

D. TEKNIK PEMBESARAN IKAN BAWAL AIR TAWAR

1. Persiapan Kolam

a. Kolam untuk pemeliharaan ikan bawal dipersiapkan seperti halnya ikan air

tawar lainnya. Persiapan kolam ini dimaksudkan untuk menumbuhkan

makanan alami dalam jumlah yang cukup. Mula-mula kolam dikeringkan

sehingga tanah dasarnya benar-benar kering. Tujuan pengeringan tanah

dasar antara lain :

- Membasmi ikan-ikan liar yang bersifat predator atau kompetitor

(penyaing makanan).

- Mengurangi senyawa-senyawa asam sulfida (H2S) dan senyawa

beracun lainnya yang terbentuk selama kolam terendam.

- Memungkinkan terjadinya pertukaran udara (aerasi) dipelataran kolam,

dalam proses ini gas-gas oksigen (02) mengisi celah-celah dan pori-pori

tanah.

b. Sambil menunggu tanah dasar kolam kering, pematang kolam diperbaiki dan

diperkuat untuk menutup kebocoran-kebocoran yang ada. Kolam ditambal

dengan menggunakan semen dan pasir.

c. Setelah dasar kolam benar-benar kering dasar kolam perlu dikapur dengan

kapur tohor maupun dolomit dengan dosis 25 kg per 100 meter persegi. Hal

ini untuk meningkatkan pH tanah, juga dapat untuk membunuh hama maupun

patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan. Total kapur tohor

yang digunakan 12 kg, karena pH tanah sudah cukup normal.

d. Kolam pembesaran tidak mutlak harus dipupuk. Ini dikarenakan makanan ikan

bawal sebagian besar diperoleh dari makanan tambahan atau buatan. Pupuk

Page 10: Proposal Pembiakan Ikan Bawal

10

kandang yang digunakan harus benar-benar yang sudah matang, agar tidak

menjadi racun bagi ikan. Pupuk yang akan digunakan dalam pepupukan kolan

adalah pupuk kandang dari kotoran sapi. Karena ada 2 kolam yang digunakan

dalam pembesaran dan masing-masing luas kolam 100m2 makan jumlah total

keseluruhan pupuk yang digunakan adalah 6 karung dan masing-masing

kolam 3 karung.

e. Setelah pekerjaan pemupukan selesai, kolam diisi air setinggi 2-3 cm dan

dibiarkan selama 2-3 hari, kemudian air kolam ditambah sedidit demi sedikit

sampai kedalaman awal 40-60 cm dan terus diatur sampai ketinggian 80-120

cm tergantung kepadatan ikan. Jika warna air sudah hijau terang, baru benih

ikan ditebar (biasanya 7-10 hari setelah pemupukan).

2. Penebaran Benih

Sebelum benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan tujuan agar benih ikan

tidak dalam kondisi stress saat berada dalam kolam. Cara adaptasi : ikan yang

masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam

kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun. Ini tandanya air kolam dan air

dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibuka plastiknya dan air dalam

kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik tempat benih sampai benih

terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih ditebar/dilepaskan dalam kolam

secara perlahan-lahan. Penebaran benih dilakukan pada pagi hari atau pada saat

cuaca teduh sehingga ikan tidak terlalu mengalami kelonjakan suhu yang drastis.

Dalam kolam 100m2 dapat ditebari 2500-5000 ekor ikan bawal. Agar tidak

terlalu padat, untuk kolam 100m2 akan ditebar benih sebanyak 2500 ekor.

Page 11: Proposal Pembiakan Ikan Bawal

11

3. Pemberian Pakan

Kualitas dan kuantitas pakan sangat penting dalam budidaya ikan karena

hanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dergan

yang kita inginkan. Kualitas pakan yang baik adalah pakan yanq mempunyai gizi

yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta vitamin dan mineral.

Karena ikan bawal bersifat omnivora maka makanan yang diberikan bisa berupa

daun-daunan maupun berupa pelet. Pakan diberikan 3-5 % berat badan (perkiraan

jumlah total berat ikan yang dipelihara). Pemberian pakan dapat ditebar secara

langsung. Pakan diberikan 3 kali sehari, pagi (07.30), siang (12.30) dan sore

(17.00). Selain pemberiaan pakan pengontrolan terhadapkolam dan ikan pun harus

terus dilakuakn agar ikan tetap terjaga.

4. Panen

Pemungutan hasil usaha pembesaran dapat dilakukan setelah ikan bawal

dipelihara 4-6 bulan, waktu tersebut ikan bawal telah mencapai ukuran kurang lebih

500 gram/ekor, dengan kepadatan 4 ekor/m2 . Biasanya alat yang digunakan

berupa waring bemata lebar. Ikan bawal hasil pemanenan sebaiknya

penampungannya dilakukan ditempat yang luas (tidak sempit) dan keadaan airnya

selalu mengalir.

Page 12: Proposal Pembiakan Ikan Bawal

12

BAB III

ANALISIS USAHA

A. ANALISIS USAHA

Dalam perhitungan analisis usaha, ada beberapa point yang akan dilakukan :

- Usaha pembesaran ikan bawal air tawar akan dilakukan selama kurang lebih 5 bulan.

- Kolam yang digunakan berukuran 100m2 sebanyak 2 buah dan kolam tersebut sewa.

- Benih yang diperlukan 5000 ekor, untuk masing-masing kolam masing-masing ditebar

sebanyak 2500 ekor.

- Pekerja yang digunakan 1 orang.

B. SARANA DAN PRASARANA

Sarana yang digunakan dalam usaha pembesaran ikan bawal air tawar adalah

- Kolam pembesaran sebanyak 2 buah (sewa) Prasarana yang digunakan dalam

embesaran adalah

- Benih ikan bawal (ukuran 4 inchi, bobott 25 g) sebanyak 5000 ekor.

- Pelet ikan 1000 kg

- Pupuk kandang 6 karung

- Kapur tohor 12 kg

- Obat-obatan

Page 13: Proposal Pembiakan Ikan Bawal

13

C. ANALISIS USAHA

Biaya Investasi

No Kebutuhan Kuantitas Harga Satuan Harga

1. Kolam sewa 5 bulan 2 buah 500.000 1.000.000

2. Ember plastic 4 buah 8500 34.000

3. Cangkul 2 buah 45.000 90.000

4. Timbangan 1 buah 150.000 150.000

5. Seser besar 4 buah 10.000 40.000

6. Sekop kecil 1 buah 30.000 30.000

7. Jala/jarring 2 unit 30.000 60.000

Total Rp. 1.404.000,-

Biaya Operasional

No Kebutuhan Kuantitas Harga satuan Harga

1. Benih (ukuran 4 inchi) 5000 ekor 350 1.750.000

2. Pupuk kandang 6 karung 5000 30.000

3. Kapur 12 kg 5000 60.000

4. Pellet 1000 kg 5000 5. 000.000

5. Obat-obatan - 50.000 50.000

6. Tenaga kerja utuk 5

bulan

1 0rang/

hari

30.000 4.500.000

7. Lain-lain (listrik,

transportasi,EM-4 dll)

- - 700.000

Total Rp. 12. 540.000,-

Page 14: Proposal Pembiakan Ikan Bawal

14

Total biaya produksi :

- Biaya investasi Rp. 1.404.000,-

- Biaya operasional Rp. 12. 540.000,-

Total Rp. 13.944.000,-

Jika diasumsikan dari 5000 ekor ikan bawal yang ditebar mengalami kematian 15% maka, 5000-

750= 4250. Untuk bobot ikan mencapai 250-300 gr/ekor (1kg = 3 ekor). Hasil yang didapat 1416

kg. Diasumsikan 1400 kg hasilnya.

- Harga per kg ikan bawal = Total biaya produksi

Total ikan yang didapat (kg) = Rp.13.944.000 x 1400 = Rp. 9960,-

Harga jual ikan bawal/kg = Rp. 15.000,-

- Pendapatan = 15.000/kg x 1400 kg = Rp. 21.000.000,-

- Keuntungan = pendapatan – total biaya = 21.000.000 – 13.944.000 = Rp. 7.056.000,-

- B/C ratio = pendapatan

Biaya produksi = Rp. 21.000.000 Rp.13.944.000 = 1,5

- BEP Produksi = Biaya produksi

Harga jual per kg = Rp.13.944.000 Rp. 15.000 = 929

- BEP Harga = Biaya Produksi

Jumlah ikan (kg) = Rp.13.944.000 1400 = Rp.9.960,-

- Analisis pengembalian modal = Biaya produksi

Keuntungan = Rp 13.944.000 7.056.000 = 1,9 kali

- Analisis Efisiensi modal = keuntungan x 100%

Biaya produksi = Rp. 7.056.000 x 100% 13.944.000 = 50%

Page 15: Proposal Pembiakan Ikan Bawal

15

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa untuk pemeliharaan ikan bawal air tawar pada

kolam semi permanen (kolam semen dengan dasar kolam tanah) dengan masa pemeliharaan 5 bulan

pada kolam seluas 100m2 sebanyak 2 buah dan jumlah benih yang ditebar 5000 ekor mampu

menghasilkan keuntungan Rp. 7.056.000,-. BC ratio yang dihasilkan adalah 1,5. Hal ini menunjukkan

bahwa dari setiap modal Rp.1 yang dikeluarkan qkqn mendapatkan penghasilan sebesar Rp. 1,5. Dari

nilai

BEP produksi didapatkan nilai 929 ini menunjukkan bahwa kembalinya modal dalam satuan

produksi adalah pada ikan bawal sebesar 929kg. Berdasarkan nilai BEP harga diketahui bahwa

kembalinya modal ikan bawal sebesar Rp.9.960,-/kg dari harga saat pemasaran sebesar Rp. 15.000,-

/kg.

Efisiensi penggunaan modal dalam usaha ini adalah 50%, dan diasumsikan modal tersebut

adalah milik pribadi. Modal tersebut dapat kembali setelah 2 kali jalan produksi.

Page 16: Proposal Pembiakan Ikan Bawal

16

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Diakses 4 Desember 2012. Budidya Ikan Bawal Air Tawar.

http://carabudidaya.com/budidaya-ikan-bawal-air-tawar/

Anonim. 2011. Diakses 4 Desember 2012. Budidya Ikan Bawal Air Tawar di Kolam.

http://www.hariansumutpos.com/arsip/?p=12151

Anonim. 2007. Diakses 4 Desember 2012. Budidya Perikan Bawal Air Tawar.

http://ikanmania.wordpress.com/2007/12/27/budidaya-perikanan-ikan-bawal/

Anonim. 2009. Diakses 4 Desember 2012. Kebiasaan Makan Bawal Air Tawar.

http://hobiikan.blogspot.com/2009/08/kebiasaan-makan-bawal-air-tawar.html

Anonim. 2012. Diakses 4 Desember 2012. Peluang Usaha Ikan Bawal Air http://ilmu-

taniternak.blogspot.com/2012/02/peluang-usaha-pembesaran-ikan-bawal-air.html

Arie, Usni.2000. Budidaya Bawal Air Tawar. Jakarta : Penerbit Swadaya

Rahman,Nur. 2011. Diakses 4 Desember 2012. Klasifikasi Dan Deskripsi Ikan Bawal Air

Tawar. http://nurrahman08.student.ipb.ac.id/2011/09/29/klasifikasi-dan-deskripsi-ikan-bawal-

air-tawar-colossoma-macropomum/