Proposal Pelatihan Guru

31
TUGAS MATA KULIAH APLIKASI TIK DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN MENENGAH PROPOSAL PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CMS (CONTENT MANAGEMENT SYSTEM) OPEN SOURCE BAGI GURU-GURU SMK SE KOTA LANGSA OLEH: MUHAMMAD HENDRA NIM : 8156132083 Kelas AW2 AP Kepengawasan Dosen Pengampu Dr. ARIF RAHMAN, M.Pd PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN KONSENTRASI KEPENGAWASAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2016

Transcript of Proposal Pelatihan Guru

Page 1: Proposal Pelatihan Guru

TUGAS MATA KULIAH

APLIKASI TIK DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN MENENGAH

PROPOSAL PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN

CMS (CONTENT MANAGEMENT SYSTEM) OPEN SOURCE

BAGI GURU-GURU SMK SE KOTA LANGSA

OLEH:

MUHAMMAD HENDRA

NIM : 8156132083

Kelas AW2 AP Kepengawasan

Dosen Pengampu

Dr. ARIF RAHMAN, M.Pd

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN

KONSENTRASI KEPENGAWASAN

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016

Page 2: Proposal Pelatihan Guru

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmah dan karunia-Nya sehingga penulis telah dapat menyelesaikan

Tugas Proposal “Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran

Berbasis Web Menggunakan CMS (Content Management System) Open Source

Bagi Guru-Guru SMK Se Kota Langsa”. Selanjutnya shalawat beserta salam

semoga disampaikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri

tauladan dalam setiap sikap dan tindakan kita sebagai seorang intelektual muslim.

Penulisan Proposal Pelatihan ini dimaksudkan untuk melengkapi salah satu

syarat dalam menyelesaikan Mata Kuliah Aplikasi TIK Dalam Pengembangan

Pendidikan Menengah pada Konsentrasi Kepengawasan Program Pasca Sarjana (S2)

Universitas Negeri Medan.

Ucapan terima kasih penulis tujukan kepada Dr. Arif Rahman, M.Pd sebagai

dosen pengampu mata kuliah, serta kepada semua pihak yang telah memberikan

pengarahan dan bimbingan serta masukan-masukan yang berguna bagi penulis dalam

merampungkan proposal ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan proposal ini masih banyak kekurangan

baik dari segi isi maupun dari segi penggunaan bahasa yang jauh dari sempurna.

Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan agar

memperbaiki kekurangan dan kelemahan dalam proposal ini.

Medan, Juni 2016

Wassalam

Penulis

Page 3: Proposal Pelatihan Guru

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 3

C. Tujuan Kegiatan .............................................................................. 3

D. Manfaat Kegiatan ............................................................................ 3

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 5

A. Pengertian Media Pembelajaran ..................................................... 5

B. Manfaat Media Dalam Pembelajaran ............................................. 5

C. Software Open Source .................................................................... 6

D. Konsep Dasar Membuat Web ......................................................... 7

E. CMS Joomla .................................................................................... 8

BAB III RENCANA KEGIATAN ...................................................................... 11

A. Metode Pelaksanaan ....................................................................... 11

B. Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan ..................................................... 13

C. Organisasi Pelaksanaan ................................................................... 15

D. Rencana Biaya ................................................................................ 17

DAFTAR PUSTAKA

Lampiran Soal Pretest

Page 4: Proposal Pelatihan Guru

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penguasaan bidang teknologi khususnya bidang Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) merupakan salah satu syarat wajib bagi guru-guru SMK dalam

menghadapi era pembelajaran di Abad ke 21 dan sebagai syarat untuk memenuhi

tuntutan pemerintah dalam program guru pembelajar pada tahun 2016.

Guru-guru dalam hal ini adalah orang yang memberikan pengetahuan dan

ketrampilan kepada peserta didik diharuskan bisa mentransfer ilmunya secara baik

dan berkualitas. Dengan hanya menggunakan model pengajaran yang

konvensional, dimana guru berdiri di depan kelas kemudian menerangkan tentang

mata pelajaran, itu dirasakan masih terdapat kekurangan. Bagi peserta didik yang

memperhatikan, itu tidak menjadi masalah. Tapi bila ada peserta didik yang

karena sesuatu hal tidak bisa mengikuti pelajaran, maka peserta didik tersebut

akan ketinggalan untuk mendapatkan pengetahuan yang seharusnya dia dapat.

Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi persoalan diatas

adalah perlu adanya suatu mekanisme tambahan (suplemen) yang dapat

digunakan sebagai media pembelajaran tambahan sebagai pendamping guru. Guru

dapat membuat sebuah media pembelajaran yang berisi materi-materi yang

diajarkan. Di dalam media pembelajaran tersebut, guru bisa menuliskan materi

dari awal sampai akhir pertemuan, bahkan termasuk contoh-contoh soal dengan

kunci jawabannya. Materi ajar beserta contoh soal dapat di update dengan mudah

dan cepat untuk mendapatkan kualitas pembelajaran yang lebih baik. Dengan

menggunakan media yang berupa buku, itu dirasa akan kesulitan untuk

melakukan proses update. Untuk itu perlu adanya bentuk media pembelajaran

yang mudah untuk di update atau diperbaharui isi atau kontennya.

Dalam pelatihan yang akan diusulkan ini, guru-guru akan diajarkan dan

didampingi untuk membuat media pembelajaran berbasis web dengan

menggunakan CMS (Content Management System). CMS adalah sebuah sistem

yang memungkinkan kita untuk melakukan manajemen isi dari suatu website yang

Page 5: Proposal Pelatihan Guru

kita bangun. Dengan menggunakan CMS, maka kebutuhan guru untuk membuat

sebuah media pembelajaran yang mudah dalam proses update sangat

dimungkinkan. Selain itu, karena CMS merupakan sebuah bentuk software

komputer yang berbasis web, maka dengan proses upload ke internet, media

pembelajaran tersebut akan dapat diakses oleh peserta didik dimana saja dan

kapan saja. Perlu diketahui bahwa fasilitas internet merupakan salah satu poin

wajib dalam memenuhi kebutuhan pembelajaran pada Abad ke 21 serta untuk

menerapkan program guru pembelajar dalam implementasi kurikulum nasional

pada Tahun 2016, jadi tidak akan menjadi masalah bila media pembelajaran ini

akan diterapkan.

Dalam pelatihan yang akan dirancang ini, digunakan CMS yang berbasis

pada open source. Open source sendiri adalah suatu bentuk pemanfaatan software,

dimana software tersebut didapatkan beserta kode sumbernya. Dengan adanya

kode sumber yang disertakan, maka guru-guru dapat mengembangkan software

tersebut sesuai dengan keadaan dan situasi yang diharapkan. Software yang

berbasis open source biasanya juga memiliki model lisensi publik atau biasa

disebut dengan GPL (General Pubic License), dimana software untuk pembuatan

website tersebut, bebas digunakan tanpa membeli atau mengeluarkan uang sepeser

pun. Dengan menggunakan software yang berlisensi GPL, maka kita sudah

menghormati dan tidak melanggar HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) yang

merupakan isu santer dewasa ini.

Dengan penggunaan software open source, juga dapat memberikan bekal

bagi peserta didik tentang penggunaan software yang legal dan software yang

dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Kemampuan untuk dikembangkan

ini merupakan nilai lebih, dimana peserta didik dapat menggunakannya sebagai

sarana belajar dan sarana pengembangan ilmu khususnya di bidang

pengembangan software.

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan sebelumnya, penulis

mencoba membahas dan menuangkannya dalam sebuah proposal pelatihan

dengan judul: Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran

Berbasis Web Menggunakan CMS (Content Management System) Open

Source Bagi Guru-Guru SMK Se Kota Langsa.

Page 6: Proposal Pelatihan Guru

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi

permasalahannya sebagai berikut:

1. Bagaimaa cara pembuatan media pembelajaran berbasis web dengan

menggunakan CMS Open Source bagi guru-guru SMK se Kota Langsa?

2. Bagaimana penerapan model pembelajaran yang berbasis TIK bagi guru-guru

SMK se Kota Langsa?

3. Bagaimana mendayagunakan fasilitas internet dan website sebagai salah satu

media penyampaian informasi kepada peserta didik yang akan dilakukan oleh

guru-guru SMK se Kota Langsa?

C. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan proposal pelatihan ini

adalah untuk:

1. Memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada guru-guru SMK se

Kota Langsa dalam pemanfaatan teknologi informasi, khususnya dalam hal

pembuatan media pembelajaran berbasis web dengan menggunakan CMS open

source.

2. Sebagai titik awal diterapkannya model pembelajaran dengan basis Teknologi

Informasi dan Komunikasi (TIK) pada SMK se Kota Langsa.

3. Mendayagunakan fungsi internet dan website kepada guu-guru SMK se Kota

Langsa sebagai salah satu media penyampaian informasi, khususnya informasi

tentang mata pelajaran di lingkup peserta didik.

D. Manfaat Kegiatan

Manfaat dari diadakannya kegiatan pelatihan ini adalah sebagai berikut:

1. Potensi Ekonomi Produk

Manfaat besar yang bisa diharapkan dari kegiatan pelatihan ini adalah

peserta pelatihan yang terdiri dari guru-guru SMK se Kota Langsa dapat

menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan pembuatan media

pembelajaran berbasis web dengan menggunakan CMS open source.

Penggunaan software open source akan memberikan nilai lebih dari sisi

Page 7: Proposal Pelatihan Guru

ekonomi, dimana tidak perlunya biaya pengadaan software dalam hal

pembuatan website. Selain itu, pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan

Intelektual (HAKI) juga dapat ditekan seminimal mungkin.

2. Nilai Tambah Produk Dari Sisi IPTEKS

Dengan selesainya pelatihan yang akan direncanakan ini, para guru-guru

dapat mengembangkan kemampuan individu, khusunya dalam hal penggunaan

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk membuat media

pembelajaran berbasis web yang dapat diakses secara bersama.

3. Dampak Didunia Pendidikan

Penggunaan media pembelajaran berbasis web dapat memberikan nilai

lebih sistem pendidikan di Negara kita, dimana para peserta didik memperoleh

informasi yang tersedia selama 24 jam tanpa adanya batas ruang dan waktu. Di

sisi lain, pengguna software open source akan memberikan keuntungan di sisi

ekonomi secara global bilamana program ini dapat berjalan secara Nasional.

Page 8: Proposal Pelatihan Guru

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Media Pembelajaran

Istilah media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari

“medium” yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Makna umumnya

adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi

kepada penerima informasi. Istilah media ini sangat popular dalam bidang

komunikasi. Proses belajar mengajar pada dasarmya juga merupakan proses

komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media

pembelajaran (Depdiknas, 2003).

Banyak ahli yang memberikan batasan tentang media pembelajaran. AECT

misalnya, mengatakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang

digunakan orang untuk menyalurkan pesan. Gagne mengartikan media sebagai

jenis komponen dalam lingkungan peserta didik yang dapat merangsang mereka

untuk belajar. Bagaimana hubungan media pembelajaran dengan media

pendidikan?

Media pendidikan, tentu saja media yang digunakan dalam proses dan

untuk mencapai tujuan pendidikan. Pada hakikatnya media pendidikan juga media

komunikasi, karena proses pendidikan juga merupakan proses komunikasi.

Apabila dibandingkan dengan media pembelajaran, maka media pendidikan

sifatnya lebih umum, sebagaimana pengertian pendidikan itu sendiri. Sedangkan

media pendidikan yang secara khusus digunakan untuk mencapai tujuan belajar

tertentu yang telah dirumuskan secara khusus. Tidak semua media pendidikan

adalah media pembelajaran, tetapi setiap media pembelajaran pasti termasuk

media pendidikan (Depdiknas, 2003).

B. Manfaat Media Dalam Pembelajaran

Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah

memperlancar interaksi antara guru dengan peserta didik sehingga kegiatan

pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara khusus ada beberapa

Page 9: Proposal Pelatihan Guru

manfaat media yang lebih rinci. Kemp dan Dayton (1985) mengidentifikasi

beberapa manfaat dari media dalam pembelajaran, yaitu sebagai berikut:

1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan.

2. Proses pembelajaran menjadi lebih jalas dan menarik.

3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.

4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.

5. Meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik.

6. Media memungkinkan proses belajar mengajar dapat dilakukan dimaana saja

dan kapan saja.

7. Media dapat menumbuhkan sikap positif peserta didik terhadap materi dan

proses belajar.

8. Merubah peran guru kearah yang lebih positif dan produktif.

Selain beberapa manfaat media seperti yang telah dikemukakan oleh

Kemp dan Dyton tersebut, tentu saja masih ada manfaat-manfaat praktis yang

lain. Manfaat praktis media pembelajaran antara lain:

1. Media dapat membuat materi pelajaran yang abstrak menjadi lebih konkret.

2. Media juga dapat mengatasi kendala keterbatasan ruang dan waktu.

3. Media dapat membantu mengatasi keterbatasan indera manusia.

4. Media juga dapat menyajikan obyek pelajaran berupa benda atau peristiwa

langka dan berbahaya ke dalam kelas.

Informasi pelajaran disajikan dengan media yang tepat akan memberikan

kesan mendalam dan lebih lama tersimpan pada diri peserta didik.

C. Software Open Source

Pada umumnya, software open source menggunakan lisensi GNU General

Public License (GNU/ GPL: http://www.gnu.org/license/gpl.html). Dengan

menggunakan model lisensi seperti ini, pengguna bebas menggunakan software

tersebut tanpa membeli, melainkan hanya menyertakan lisensi dari pembuatnya.

Perkembangan software open source telah menjadi satu kekuatan baru

yang menyeruak ditengah ramainya penawaran produk-produk komersial di pasar

Page 10: Proposal Pelatihan Guru

software dunia. Hal ini didukung oleh pesatnya perkembangan teknologi internet,

banyaknya jumlah pemakai web server open source seperti Apache

(http://www.apache.org) di dunia serta ditopang oleh komunitas Linux yang

tersebar dimana-mana. Apalagi sejumlah vendor besar seperti IBM dan SUN

menggunakan dan mempromosikan teknologi open source dalam

mengembangkan produk-produk andalan mereka yang kemudian ditawarkan

kepada dunia usaha yang membutuhkannya (Kemas Yunus Antonius, 2006).

Beberapa keunggulan dari software open source, diantaranya adalah

sebagai berikut:

1. Dari segi ekonomi, software open source dapat diperoleh secara gratis dan

setiap orang dapat mendownloadnya dari website pengembang tanpa embel-

embel apapun juga.

2. Kustomisasi dan itegrasi menjadi lebih mudah. Ini disebabkan karena kode

sumbernya disertakan (open source) sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

3. Cross and open platform. Software open source bisa dijalankan diberbagai

spesifikasi hardware komputer dan berbagai sistem operasi termasuk dalam

aplikasi android.

4. Dukungan terhadap pengembangan produk dari software open source diperoleh

dari komunitas yang jumlahnya mancapai puluhan bahkan ribuan developer.

5. Resolusi masalah yang cepat bisa didapatkan dari vendor pembuatnya atau

komunitas yang konsen terhadap pengembangan software open source.

D. Konsep Dasar Membuat Web

Untuk menjadi sorang pengembang web profesional tidak mudah, karena

harus memadukan antara bahasa pemrograman web dengan nilai seni yang

terdapat dalam setiap halaman web. Keduanya harus dimiliki, jika salah satu saja

maka belum bisa disebut sebagai seorang pengembang web profesional.

Meskipun pintar bahasa pemrograman PHP dalam membuat web, tapi jika tidak

didukung oleh jiwa seni maka hasilnya kurang maksimal. Begitupula sebaliknya,

jika hanya pandai membuat tampilan helaman web tetapi tidak didukung oleh

pengetahuan bahasa pemrograman web maka hal itu akan sia-sia saja (Slamet

Riyanto, 2006).

Page 11: Proposal Pelatihan Guru

Sebagai seorang pengembang web pemula, tidak perlu berkecil hati

menjadi seorang pengembang web profesional, yang terpenting adalah adanya

kemauan untuk terus belajar dan belajar lagi agar wawasan tentang

pengembangan web terus menerus bertambah. Ada beberapa hal yang perlu

diketahui oleh para pengembang web pemula ketika pertama kali ingin

membangun sebuah web dari awal. Agar web yang dibuat nampak profesional

perlu memahami beberapa konsep dasar dalam mengolah web, mulai dari tool

yang digunakan, format gambar yang sesuai, sehingga pemilihan warna teks dan

latar belakang sebuah halaman web.

Namun, sekarang ini pengembang web pemula sudah bisa membuat web

layaknya web profesional dengan menggunakan suatu model CMS (Content

Managenent System). CMS adalah sebuah sistem yang memungkinkan pembuatan

sebuah website yang bersifat dinamis dilakukan dengan mudah dan cepat tanpa

mengetahui bahasa pemrograman sedikitpun (Kemas Yunus Antonius, 2006).

CMS merupakan suatu menejemen isi website (menambah, mengedit atau

memperbaharui dan menghapus) dari sebuah template website yang sudah jadi.

Pengembangan web tidak perlu dipusingkan bagaimana membuat web dari awal,

melainkan hanya bagaimana melakukan perubahan isi website melalui fasilitas

yang sudah disediakan oleh CMS. Beberapa CMS yang ada saat ini adalah Drupal,

Joomla, Mambo, Wordpress, PostNuke, eZ Publidh, Typo3 dan lain-lain.

E. CMS Joomla

Joomla adalah sebuah CMS yang dibuat menggunakan bahasa

pemrograman PHP. Sejalan munculya Joomla adalah karena ada sedikit “konflik”

antara develop (pengembang) Mambo dengan founder (pembuat program)

Mambo. Pihak founder berkeinginan untuk membentuk sebuah perusahaan

bernama Mambo Foundation, namun para pengembang tidak setuju karena

mereka beralasan bahwa jika Mambo sudah ditangani oleh sebuah perusahaan

secara otomatis Mambo akan menjadi sebuah software yang komersial. Padahal

tujuan awal dibuatnya Mambo adalah free (gratis) untuk semua orang dan

siapapun boleh menggunakan, menduplikasi atau bahkan memodifikasi.

Page 12: Proposal Pelatihan Guru

Kondisi seperti ini memicu para develop yang memiliki tanggung jawab

dan hati nurani kepada user membuat mereka hengkang dari kepengurusan

Mambo yang pada akhirnya para develop yang tidak setuju tersebut bergabung

dan menciptakan sebuah software “tandingan” Mambo. Maka terciptalah sebuah

software yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama persis. Software tersebut

bernama Joomla.

Hampir seluruh modul maupun komponen untuk Mambo dapat pula

digunakan pada Joomla. Meskipun program ini menggunakan bahasa

pemrograman PHP, bukan berarti harus paham seluruhnya tentang kode PHP.

Bagi mereka yang tidak memahami kode HTML, Javascript, ASP, CGI maupun

PHP tidak perlu takut untuk mempelajari karena meskipun sebuah web secara

cepat dengan beberapa fitur yang sangat kompleks (Slamet Riyanto, 2006).

Joomla dapat digunakan untuk membuat situs sebagai berikut:

1. Portal.

2. Komersial.

3. Non-profit.

4. Pribadi.

Aplikasi yang beragam dapat dibuat menggunakan Joomla karena

memiliki beberapa kemampuan, diantaranya:

1. Dapat melakukan update halaman utama, halama berita, halaman artikel,

maupun halaman arsip secara cepat.

2. Dapat melihat file Microsoft Word, Excel dan PDF.

3. Dapat menambah menu baru pada main menu, other menu, maupun top menu

dengan mudah.

4. Dapat mengatur weblink dengan cepat dan mudah.

5. Dapat mengatur banner (iklan).

6. Dapat mengatur FAQ (Frequently Asked Questions).

7. Dapat mengatur Newsflashes.

8. Membuat arsip dan menampilkannya kembali.

9. Dapat mencatak, mengirim artikel lewat email dan membaca artikel dengan

format PDF.

Page 13: Proposal Pelatihan Guru

10. Dapat mengatur user dengan tingkat akses level yang berbeda.

11. Dapat menambah komponen, modul dan template dari pihak ketiga seperti:

forum, calendar, reminder, egenda, guestbook (buku tamu), shooping dan

sebagainya.

Desain Joomla berbeda dengan apliaksi sejenis seperti Microsoft

Frontpage maupun Marcomedia Dreamweaver. Joomla sangat fleksibel, mudah

digunakan dan bentuknya sederhana, menjadikan software ini sangat user-friendly

karena:

1. Mudah melakukan setup/ instalasi.

2. Memiliki interface administrator yang sederhana untuk mengatur isi situs

(website).

3. Mudah digunakan untuk mengedit (manambah, megubah dan menghapus)

content dan gambar.

4. Fleksibel untuk mengatur tampilan front end.

5. Fleksibel untuk menambah komponen dan modul yang baru dari pihak ketiga.

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa anda tidak perlu lagi

mengetahui konsep pembuatan web dengan HTML, XML maupun DHTML, cukup

memasukkan content dan gambar yang ingin ditampilkan ke dalam situs. Bahkan

webmaster tidak perlu memahami program FTP untuk melakukan upload data

karena Joomla sudah dapat menanganinya.

Joomla dapat berfungsi dengan baik juka didukung oleh program aplikasi

lain seperti: Apache (sebagai web server), PHP (sebagai penterjemah kode) dan

MySQL (sebagai database). Ketiga unsur tersebut wajib terpasang dalam

komputer anda jika ingin menjalankan Joomla secara offline (localhost)

(Yuhefizal dkk, 2008).

Page 14: Proposal Pelatihan Guru

BAB III

RENCANA KEGIATAN

A. Metode Pelaksanaan

Metode yang digunakan pada kegiatan ini dapat diperinci sesuai dengan

tabel berikut ini:

No Materi Kegiatan

1 Pretest Tes individu

2 Pengantar tentang Internet dan Website Ceramah dan diskusi

3 Pemahaman software open source Ceramah dan diskusi

4 Instalasi server web Tutorial dan praktik

5 Instalasi program aplikasi pembuat web Tutorial dan praktik

6 Manajemen menu dan sub menu Tutorial dan praktik

7 Manajemen komponen pendukung

(components, modules, mambots)

Tutorial dan praktik

8 Manajemen isi atau content Tutorial dan praktik

9 Pendaftaran domain dan hosting Ceramah, tutorial dan praktik

10 Proses upload website Tutorial dan praktik

11 Review materi Diskusi dan tanya jawab

12 Evaluasi Akhir berupa pemberian tuga mandiri

membuat media pembelajaran sesuai mata

pelajaran yang diampu oleh masing-masing

peserta

Tugas mandiri

13 Pendampingan bagi yang memerlukan

konsultasi

Diskusi dan tanya jawab

Page 15: Proposal Pelatihan Guru

Evaluasi yang akan dilakukan terkait dalam kegiatan ini ada dua macam,

yaitu:

1. Evaluasi di awal kegiatan (Pretest)

Pretest diberikan kepada para peserta untuk mengetahui kemampuan awal,

terutama pemahaman dan pengetahuan tentang Internet dan Website secara

umum. Hasil evaluasi, digunakan untuk mengetahui posisi awal pemberian

materi agar materi yang disampaikan bisa sesuai dengan kemampuan awal

peserta pelatihan.

2. Evaluasi di akhir kegiatan (Postest)

Untuk evaluasi di akhir kegiatan, dilakukan untuk mengetahui kemampuan

dan ketrampilan peserta selama pelatihan. Evaluasi ini terdiri dari dua macam,

yaitu evaluasi disisi kemampuan pembuatan website dan evaluasi tentang isi

atau content dari website yang telah dibuat. Indikator keberhasilan dari

kegiatan ini ditandai dengan:

a. Peserta pelatihan mempunyai pemahaman tentang Internet dan Website.

b. Peserta pelatihan mempunyai pemahaman tentang software berbasis open

source.

c. Peserta pelatihan mampu untuk melakukan instalasi server web dan instalasi

program aplikasi web.

d. Peserta pelatihan mampu untuk melakukan manajemen menu dan sub menu,

manajemen komponen pendukung dan manajemen isi/ content dari web

yang dibangun sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.

e. Peserta pelatihan mengetahui cara melakukan pendaftaran Domain dan

Hosting.

f. Peserta pelatihan mampu melakukan proses upload website.

g. Peserta pelatihan mampu membuat media pembelajaran berbasis web sesuai

dengan mata pelajaran yang diampu.

Page 16: Proposal Pelatihan Guru

B. Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan

1. Peserta Pelatihan

Peserta pelatihan adalah guru-guru SMK se Kota Langsa, yaitu yang

berasal dari:

a. SMK Negeri 1 Kota Langsa.

b. SMK Negeri 2 Kota Langsa.

c. SMK Negeri 3 Kota Langsa.

d. SMK Negeri 4 Kota Langsa.

e. SMK Negeri 5 Kota Langsa.

f. SMK Negeri 6 Kota Langsa.

g. SMK Swasta Alwasliyah Kota Langsa.

h. SMK Swasta Graha Media Kota Langsa.

i. SMK Swasta 1 Cut Nyak Dhien Kota Langsa.

j. SMK Swasta 2 Cut Nyak Dhien Kota Langsa.

Dari ke 10 (sepuluh) SMK di Kota Langsa, panitia akan memberikan

undang ke sekolah-sekolah tersebut, agar sekolah-sekolah tersebut dapat

mengirimkan guru sebanyak 3 (tiga) orang per sekolah sebagai perwakilan

untuk mengikuti pelatihan. Sehingga total peserta pelatihan berjumlah 30 (tiga

puluh) orang guru.

2. Persiapan Materi

Dari segi materi, telah disiapkan materi yang terkait dengan pelatihan

pembuatan media pembelajaran berbasis web, yaitu diantaranya:

a. Materi Internet Dasar dan Website (dalam format powerpoint).

b. Materi Instalasi Server (dalam format powerpoint).

c. Materi Tutorial CMS Open Source Joomla (dalam bentuk tutorial pdf).

d. Materi Upload Website (dalam format powerpoint).

e. File pendukung server (xampplite).

f. File pendukung CMS Joomla.

g. File pendukung gambar-gambar dan animasi.

Page 17: Proposal Pelatihan Guru

Penyampaian materi digunakan fasilitas notebook yang tertampil pada

layar dengan bantuan LCD Proyektor. Penggunaan LCD Proyektor sangat

membantu proses pembelajaran terutama pada saat metode kegiatan berupa

tutorial yang menerangkan langkah-langkah atau urutan proses pembuatan

media pembelajaran.

3. Pemberi Materi

Pemateri yang menyampaikan pelatihan terdiri dari 3 (tiga) orang yang

telah memiliki kemampuan dalam bidang pembuatan media pembelajaran

berbasis web, yaitu:

a. Baharuddin, S,ST

Menyampaikan materi tentang proses instalasi server, pendaftaran domain

& hosting, dan proses upload website.

b. Muhammad Hendra, S.Pd

Menyampaikan materi tentang proses manajemen menu, manajemen

komponen pendukung, dan manajemen isi atau content dari website.

c. Ardinur Mahyuzar, S,ST

Menyampaikan materi tentang internet dan website secara umum.

4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Pelatihan

Pelaksanaan pelatihan dilakukan selama 6 (enam) hari dengan jumlah total

36 jam (6 jam perhari) bertempat di Ruang Labor Komputer KKPI SMK

Negeri 2 Kota Langsa. Pelatihan direncanakan untuk diadakan dimulai pada

Bulan Agustus Tahun 2016.

Masing-masing peserta pelatihan diberikan pinjaman fasilitas 1 (satu) buah

komputer dengan spesifikasi multimedia dan terkoneksi internet. Diluar jumlah

jam pelatihan tersebut diatas, peserta pelatihan masih diberikan waktu

konsultasi dalam proses pendampingan untuk mengembangkan secara lebih

lanjut media pembelajaran sesuai dengan bidang Mata Pelajaran yang

diampunya.

Page 18: Proposal Pelatihan Guru

Perincian kegiatan pelatihan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

No Materi Hari Ke

1 2 3 4 5 6

1 Pretest

2 Pengantar tentang Internet dan Website

3 Pemahaman software open source

4 Instalasi server web

5 Instalasi program aplikasi pembuat web

6 Manajemen menu dan sub menu

7 Manajemen komponen pendukung

(components, modules, mambots)

8 Manajemen isi atau content

9 Pendaftaran domain dan hosting

10 Proses upload website

11 Review materi

12 Evaluasi Akhir berupa pemberian tuga

mandiri membuat media pembelajaran

sesuai mata pelajaran yang diampu oleh

masing-masing peserta

13 Pendampingan bagi yang memerlukan

konsultasi

Page 19: Proposal Pelatihan Guru

C. Organisasi Pelaksanaan

1. Ketua Pelaksana

Nama : Muhammad Hendra, S.Pd

Pangkat/ Gol/ Nip : Penata/ III.c/ 19850322 200904 1 001

Jabatan Fungsional : Guru Muda

Bidang Keahlian : Teknik Elektronika

Unit Kerja : SMK Negeri 2 Langsa

2. Sekretaris

Nama : Nurhajidayani, S.Pd

Pangkat/ Gol/ Nip :

Jabatan Fungsional : Guru Muda

Bidang Keahlian : Biologi

Unit Kerja : SMK Negeri 5 Kota Langsa

3. Bendahara

Nama : Pangkat/ Gol/ Nip :

Jabatan Fungsional :

Bidang Keahlian :

Unit Kerja :

4. Tenaga Adm

Nama : Siti Aminah

Pangkat/ Gol/ Nip :

Unit Kerja :

5. Tenaga Pembantu Umum

Nama : Feryansyah

Pangkat/ Gol/ Nip :

Unit Kerja :

Page 20: Proposal Pelatihan Guru

D. Rencana Biaya

No Komponen Yang Dibiayai Volume Harga

Satuan Jumlah

1 Pembukaan dan penutupan kegiatan

a. Konsumsi pembukaan dan

penutupan (40 org x 2) 80 org Rp 15,000 Rp 1,200,000

b. Honor pengarah (2 Org) pembukaan

dan penutuoan 2 org Rp 100,000 Rp 200,000

2 ATK Penyelenggaraan

a. Peserta pelatihan (buku, penggaris,

bolpoin, dll) 30 paket Rp 10,000 Rp 300,000

b. Operasional untuk penyelenggaraan

pembelajaran paket

(bloknote, tinta printer, ketras hvs,

dll) 1 keg Rp 200,000 Rp 200,000

3 Honor

a. Panitia

- Ketua Pelaksana 1 ob Rp 432,000 Rp 432,000

- Sekretaris 1 ob Rp 360,000 Rp 360,000

- Bendahara 1 ob Rp 360,000 Rp 360,000

- Tenaga ADM 1 ob Rp 360,000 Rp 360,000

- Tenaga Pembantu Umum 1 ob Rp 360,000 Rp 360,000

b. Tenaga Instrusktur selama 36

Jampel (3 Org) 36 oj Rp 50,000 Rp 1,800,000

4 Transport

a. Peserta Pelatihan (30 org x 6 Hari ) 180 ok Rp 20,000 Rp 3,600,000

b. Panitia (5 Org x 6 Hari) 30 ob Rp 20,000 Rp 600,000

c. Tenaga Instruktur (3 org x 6 Hari) 18 ok Rp 20,000 Rp 360,000

5 Bahan

a. Bahan ajar teori 3 modul x 30 orang

peserta pelatihan 90 eks Rp 5,000 Rp 450,000

b. Bahan praktik 30 peserta pelatihan x

3 paket 90 paket Rp 7,000 Rp 630,000

6 Konsumsi

a. Peserta pelatihan 30 org x 6 Hari 180 ok Rp 15,000 Rp 2,700,000

b. Panitia 5 org x 6 Hari 30 ok Rp 15,000 Rp 450,000

c. Tenaga Instruktur 3 org x 6 Hari 18 ok Rp 15,000 Rp 270,000

d. Rapat-rapat panitia (5 Org x 2

pertemuan) 10 ok Rp 5,000 Rp 50,000

Page 21: Proposal Pelatihan Guru

7 Lain-lain

a. Penggandaan laporan 2 eks Rp 100,000 Rp 200,000

b. Pembuatan Sertifikat Peserta

Pelatihan 30 eks Rp 20,000 Rp 600,000

c. Evaluasi (Bahan evaluasi)

- Pretest 30 eks Rp 2,000 Rp 60,000

- Evalasi Akhir 30 eks Rp 5,000 Rp 150,000

d. Dokumentasi kegiatan 6 Hari Rp 10,000 Rp 60,000

e. Cetak Spanduk Pelatihan 1 bh Rp 100,000 Rp 100,000

Total Seluruhnya Rp 15,852,000

Langsa, 16 Juni 2016

Ketua Pelaksana

Muhammad Hendra

Page 22: Proposal Pelatihan Guru

DAFTAR PUSTAKA

AECT, 1977, The Definition of Educational Technology, Edisi Indonesia, CV.

Rajawali dan Pustekkom, Jakarta.

Depdiknas, 2003, Media Pembelajaran, Depdiknas, Jakarta.

Kemas Yunus Antonius, 2006, Content Management System dalam Dunia Usaha,

www.ilmukomputer.com. Akses Tanggal 16 Juni 2016.

Kemp & Dayton, 1985, Planning and Producing Instructional Media, Harpe & Row

Publisher, New York.

Slamet Riyanto, 2006, Konsep Dasar Membuat Web, www.ilmukomputer.com.

Akses Tanggal 16 Juni 2016.

__________________, Membuat Web Portal dengan Joomla,

www.ilmukomputer.com. Akses Tanggal 16 Juni 2016.

Yuhefizar, HA. Mooduto, Rahmat Hidayat, 2008, Cara Mudah Membangun Website

Interaktif Menggunakan CMS Joomla, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Page 23: Proposal Pelatihan Guru

SOAL PRETEST

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN MEDIA

PEMBELAJARAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CMS (CONTENT

MANAGEMENT SYSTEM)

OPEN SOURCE BAGI GURU-GURU SMK SE KOTA LANGSA

Nama :

NIP :

Asal Sekolah :

Berilah jawaban pada pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan cara memberikan

tanda silang (X) pada alternatif jawaban yang Anda pilih. (Lihat contoh).

Selamat bekerja.

Contoh jawaban

Mouse adalah salah satu komponen komputer yang berfungsi untuk…

a. Input device

b. Output device

c. Storage device

d. Layout device

1. Mouse adalah salah satu komponen komputer yang berfungsi untuk…

a. Input device

b. Output device

c. Storage device

d. Layout device

2. Komputer yang tidak bisa dibawa dengan mudah dan biasanya ditempatkan pada

meja secara permanen disebut:

a. Notebook computer

b. Desktop computer

Page 24: Proposal Pelatihan Guru

c. Laptop computer

d. Portable computer

3. Jaringan komputer yang menghubungkan antar komputer dalam satu kantor atau

gedung disebut . .

a. Local Area Network (LAN)

b. Wide Area Netwokerk (WAN)

c. Office Area Network (OAN)

d. Local Service Network (LSN)

4. Tablet PC yang bermerek IPAD adalah produk dari...

a. Microsoft

b. IBM

c. Samsung

d. Apple Macintosh

5. Jaringan komputer yang terhubung satu sama lain secara global disebut...

a. Supernetwork

b. Intranet

c. Internet

d. Globalnetwork

6. Internet yang hanya bisa diakses oleh kalangan tertentu dan tidak terhubung

secara global disebut....

a. Specaialnetwork

b. Intranet

c. Internet

d. Globalnetwork

7. Supaya Internet dapat diakses dengan cepat maka harus mempunyai ......... yang

besar

a. Chanel

b. Jaringan

c. Bandwidth

d. Protocol

8. Fasilitas dalam Internet yang dapat dipakai untuk berkirim surat disebut:

a. Website

Page 25: Proposal Pelatihan Guru

b. E-Mail

c. E-Post

d. Online Post

9. Berikut ini penulisan alamat website yang benar...

a. http://www.brebes kab.go. id

b. http://www.brebeskab.go.id

c. [email protected]

d. http:///brebeskab.www.id

10. Berikut ini penulisan alamat e-mail yang benar...

a. http://www,brebes kab,go, id

b. http://www.brebeskab.go.id

c. [email protected]

d. http:///brebeskab.www.id

11. Program yang dipakai untuk masuk atau menjelajah dunia internet disebut . . . .

a. Browser

b. E-Mail

c. Website

d. Chatting

12. Dalam menggunakan search engine di Internet, prosedur yang harus dilakukan

adalah...

a. Buka Internet Explorer masukan kata kunci pada Navigation Toolbar

b. Buka website google masukan kata kunci klik search atau telusuri

c. Klik Start pada menu Windows Klik menu Search Masukan kata kunci

d. Ketiga jawaban tidak ada yang benar

13. Proses mentransfer file dari Internet ke komputer kita dikenal dengan nama . . . .

a. Upload

b. Copy data

c. Import Data

d. Download

14. Kegiatan ngobrol di internet menggunakan tulisan dan bisa bertanya jawab secara

instan disebut . . .

Page 26: Proposal Pelatihan Guru

a. Chatting

b. Mailling list

c. Net meeting

d. E-mail

15. Langkah memindahkan file dan data yang telah dibuat ke web hosting tertentu

disebut . . .

a. Upload

b. Provider web hosting

c. Import Data

d. Download

16. Dalam dunia internet, jumlah data yang bisa ditransfer melalui jaringan dalam

jangka waktu tertentu dan menggunakan satuan kilobits per second disebut . . . .

a. Bandwitch

b. Wittchband

c. Bandwidth

d. Kbps

17. Teks yang dapat diklik untuk mengakses dokumen yang lain pada halaman web,

biasanya bergaris bawah dan berwarna khusus disebut . . . .

a. HTML

b. Gateway

c. Hyperlink

d. Homepage

18. Sebuah website beralamat akhir ac.id. Kata ac berati website tersebut untuk.....

a. Perusahaan

b. Universitas

c. Organisasi

d. Pemerintah

Page 27: Proposal Pelatihan Guru

19. Berikut ini adalah web browser , kecuali . . . .

a. Facebook

b. Internet explorer

c. Opera

d. Mozilla Firefox

20. Di bawah ini adalah nama-nama search engine, kecuali . . . .

a. Google

b. Yahoo

c. Internet explorer

d. MSN

21. Instansi pemerintah dalam membuat nama domain untuk e-government harus

menggunakan domain yang berekstensi:

a. Co.id

b. Web.id

c. Go.id

d. Ac.id

22. Seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi untuk

pengumpulan, penyimpanan, dan pemrosesan data sehingga menghasilkan

informasi adalah definisi dari…

a. Sistem komputer

b. Sistem informasi

c. Sistem informasi manajemen

d. Sistem pegolahan data

23. Pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman,

sekolah, kampus, perpustakaan, restoran ataupun bandara disebut:

a. 3G

b. CDMA

c. Hotspot

d. Bluetooth

Page 28: Proposal Pelatihan Guru

24. Bisa berfungsi sebagai catatan harian, media pembelajaran, dan media publikasi

dalam sebuah kampanye politik. Dipelihara oleh seorang penulis tunggal atau

beberapa penulis. Memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya

a. Homepage

b. Website

c. Blog

d. E-Mail

25. Kumpulan informasi yang disimpan secara sistematik di dalam komputer

sehingga dapat diakses dengan menggunakan program komputer tertentu untuk

memperoleh informasi yang diinginkan.

a. Sistem informasi

b. Database

c. Server

d. Storage

26. Disebut juga black hat hacker

a. Carder

b. Cracker

c. Firewall

d. Admin

27. Teknologi seluler yang masuk kategori 2,5G adalah:

a. GSM

b. CDMA

c. 3G

d. GPRS

28. Jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk

disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan

informasi di internet

a. Domain name

b. Internet Service Provider

c. Hosting

d. E-Services

Page 29: Proposal Pelatihan Guru

29. Akses area Internet yang menggunakan teknologi Wi-Fi dikenal dengan istilah

a. Repeater

b. Hotspot

c. Acces point

d. Bandwidth

30. Sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi internet dengan transmisi

data kecepatan tinggi

a. Bandwidth

b. Hotspot

c. Broadband

d. Kbps

31. Dalam bahasa Indonesia disebut Peretas

a. Cybercrime

b. Admin

c. Hacker

d. Cracker

32. Teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan

yang disimulasikan oleh komputer yang keadaannya seperti benar-benar dalam

asli, padahal hanya ada dalam imaginasi.

a. Game online

b. Virtual reality

c. Play station

d. Cyberspace

33. Media penyimpanan data yang memiliki alat penghubung USB dikenal dengan

istilah...

a. Harddisk

b. Memory Card

c. SD Card

d. Flash Disk

Page 30: Proposal Pelatihan Guru

34. Salah satu merk antivirus, kecuali...

a. AVG

b. AntiVir

c. Avast

d. Tweeter

35. Research in Motion (RIM) adalah produsen dari produk teknologi informasi yang

bernama:

a. IPAD

b. Communicator

c. BlackBerry

d. RimPhone

36. Di bawah ini adalah jenis teknologi mesin pencetak yang kita kenal, kecuali...

a. Buble Jet

b. Toner Jet

c. Dot Matrix

d. Laser Jet

37. Di bawah ini adalah software operating system yang khusus digunakan untuk

telepon seluler atau smart phone buatan Google.

a. Android

b. Symbian

c. Blackberry

d. Windows

38. Perangkat keras yang dapat digunakan sebagai peta bergerak yang memudahkan

kita mencari lokasi tujuan dengan mudah, yang dapat dipasang pada kendaraan

atau telepon seluler dinamakan ...

a. Google Map

b. Navigation Tool

c. Global Position System

d. Digital Map

Page 31: Proposal Pelatihan Guru

39. Pencipta jejaring sosial Facebook adalah...

a. Steve Jobs

b. Bill Gates

c. Ted Turner

d. Mark Zuckerberg

40. Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah unggah...

a. Upset

b. Upload

c. Up to date

d. Start up