Proposal Metode Penelitian Kualitatif
description
Transcript of Proposal Metode Penelitian Kualitatif
7/21/2019 Proposal Metode Penelitian Kualitatif
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metode-penelitian-kualitatif 1/13
Proposal Metode Penelitian Kualitatif Motivasi Peziarah Gunung Kawi Berdo’a Di Makam Eyang
Jugo dan Makam RM Iman Soedono
B!B IPE"D!#$%$!"
&'& %atar Be(akang Nama “Gunung Kawi” sangat identik dengan hal-hal yang mistik dan magis. Banyak orang
yang menganggap orang-orang yang datang ke gunung kawi beraitan dengan hal-hal mistik
terutama untuk pesugihan. Padahal tidak semua orang demikian, karena terlihat banyak sekali
wisatawan yang datang hanya untuk menikmati keindahan dan kesejukan alam Gunung Kawisaja. Namun ada juga orang yang datang kegunung kawi tidak hanya untuk bermain-main saja.
elainkan mereka datang dengan tujuan yang berbeda-beda. Namun pada intinya setiap orang
datang ke gunung kawi semata- mata untuk berdo!a demi kelan"aran dan kesuksesan untuk masa
depan yang lebih baik.
#eseorang hidup didunia ini sudah memiliki kewajiban untuk berdo!a. $alam hal ini
berdo!a bertujuan untuk mendapatkan sesuatu hal yang diinginkan. Pada dasarnya berdo!a
hanyalah ditujukan kepada %uhan. &ntuk berdo!a seseorang dapat melakukan dimana saja dan
kapan saja menurut keyakinan masing-masing. Namun saat ini banyak sekali yang berdoa
ditujukan untuk para leluhur yang sudah meninggal. Kasus ini dapat dilihat pada kejadian banyak
orang yang mulai memuja-muja para makam yang ada di gunung kawi.
Gunung kawi merupakan suatu tempat yang unik sekali untuk dikunjungi. Karena
tempatnya yang berada digunung berapi, 'awa %imur, (ndonesia yang dekat dengan Gunung
Butak. &ntuk letaknya, Gunung Kawi ini terletak di sebelah barat kota alang. )bjek wisata
Gunung Kawi ini lebih tepat dijuluki sebagai kota di pegunungan. engapa demikian, karena
jika berwisata ke tempat ini tidak akan menemukan suasana yang sepi. elainkan suguhan
sebuah pemandangan yang indah dan suasana yang sangat ramai dengan adanya bangunan-
7/21/2019 Proposal Metode Penelitian Kualitatif
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metode-penelitian-kualitatif 2/13
bangunan dengan arsitektur khas yang dapat menunjukkan bahwa tempat itu tampak seperti
tempat untuk bersembahyang atau melakukan ritual-ritual.
*da banyak hal unik yang terdapat di daerah pegunungan gunung kawi tersebut, selain
bangunannya yang unik ada juga hal unik lainnya yaitu adanya makam +yang $jugo dan makam
+yang (man #oedjono. Kedua makan tersebut adalah makam yang istimewa. akam dua
orang yang dianggap mempunyai kelebihan, terbukti dari banyaknya pengunjung dan peiarahyang datang untuk beriarah disana. %erlebih pada hari-hari tertentu seperti seperti malam senin
pahing dan malam jum!at legi banyak sekali peiarah yang datang berduyun-duyun untuk
mengunjungi tempat wisata Gunung Kawi tersebut. %idak hanya dari wilayah malang atau jawa
timur saja, tetapi juga dari berbagai daerah di nusantara bahkan juga sampai man"anegara dari
latar belakang ekonomi dan budaya yang berabeda dan juga berbagai etnis melebur menjadi satu
ditempat ini.Kegiatan ini merupakan hal unik yang menarik perhatian penulis untuk
melihat motiasipara pengunjung pesarean Gunung Kawi ini.
&') Rumusan Masa(ah
$ari dasar uraian yang terdapat pada /atar Belakang, maka permasalahan yang hendak ditelusuri adalah0
1. *pa yang mendasari para peiarah sering melakukan ritual berdoa di makam +yang $jugo dan
makam +yang (man #oedjono2
3. *pa motiasi peiarah selalu melakukan ritual berdoa di makam +yang $jugo dan makam
+yang (man #oedjono2
4. *pa hasil yang didapatkan setelah melakukan ritual berdoa di makam +yang $jugo dan makam
+yang (man #oedjono2
&'* +uuan Pene(itian*dapun tujuan dari penelitian ini, yaitu0
1. &ntuk mengetahui apa yang menjadi dasar peiarah sering melakukan ritual berdoa di makam
+yang $jugo dan makam +yang (man #oedjono.
3. &ntuk mengetahui motiasi para peiarah melakukan ritual berdoa di makam +yang $jugo dan
makam +yang (man #oedjono.
4. &ntuk mengetahui hasil apa yang didapat setelah melakukan ritual berdoa di makam +yang
$jugo dan makam +yang (man #oedjono.
&', Man-aat Pene(itian$alam Penelitian ini diharapkan memiliki man5aat-man5aat yang dapat memberikan
masukan atau pengetahuan yang lebih mengenai pesarean di Gunung Kawi yang sudah menjadi
tempat wisata yang sangat terkenal. #elain itu juga dapat memberikan pengetahuan mengenaiteori-teori motiasi yang akan dipergunakan sebagai landasan untuk menulis mengenai semua
yang berhubungan dengan Gunung Kawi. #erta untuk melengkapi tugas-tugas mengenai studi
tentang pesarean Gunung Kawi ini.
B!B IIK!JI!" P$S+!K!
7/21/2019 Proposal Metode Penelitian Kualitatif
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metode-penelitian-kualitatif 3/13
&'& +eori Motivasiotiasi merupakan satu penggerak dari dalam hati seseorang untuk melakukan atau
men"apai sesuatu tujuan. otiasi juga bisa dikatakan sebagai ren"ana atau keinginan untuk
menuju kesuksesan dan menghindari kegagalan hidup. $engan kata lain motiasi adalah sebuah
proses untuk ter"apainya suatu tujuan. #eseorang yang mempunyai motiasi berarti ia telahmempunyai kekuatan untuk memperoleh kesuksesan dalam kehidupan.
otiasi dapat berupa motiasi intrinsik dan ekstrinsik. otiasi yang bersi5at intinsik
adalah manakala si5at pekerjaan itu sendiri yang membuat seorang termotiasi, orang tersebut
mendapat kepuasan dengan melakukan pekerjaan tersebut bukan karena rangsangan lain seperti
status ataupun uang atau bisa juga dikatakan seorang melakukan hobbynya. #edangkan motiasi
ekstrinsik adalah manakala elemen-elemen diluar pekerjaan yang melekat di pekerjaan tersebut
menjadi 5aktor utama yang membuat seorang termotiasi seperti status ataupun kompensasi.
$alam teori motiasi yang dikembangkan oleh *braham 6. aslow, yang merupakan teori
kebutuhan. $imana pada intinya *braham 6. aslow mempunyai pendapat bahwa manusia
mempunyai lima tingakatan atau hierarki kebutuhan yaitu, 718 kebutuhan 5isiologis7physiologi"al needs8, seperti rasa lapar, haus, istirahat dan se9, 738 kebutuhan rasa aman 7sa5ety
needs8, tidak dalam arti 5isik semata, akan tetapi juga mental, psikologikal dan intelektual, 748
kebutuhan akan kasih sayang 7loe needs8, 7:8 Kebutuhan akan harga diri 7esteem needs8, yang
pada umumnya ter"ermin dalam berbagai simbol-simbol status, dan 7;8 *ktualisasi diri 7sel5
a"tualiation8, dalam arti tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi
yang terdapat dalam dirinya segingga berubah menjadi kemampuan nyata.
$alam hal ini, maka yang akan dianalisis dengan teori motiasi tersebut adalah dengan
menganalisa 6ierarki Kebutuhannya. Karena pada dasarnya setiap orang memiliki si5at dan
intensitas kebutuhan yang berbeda antara orang satu dengan orang yang lainnya, karena manusia
merupakan indiidu yang unik. 'uga jelas bahwa kebutuhan manusia itu tidak lepas dari materi.
Kebutuhan manusia juga besi5at psikologikal, mental, intelektual dan juga spiritual.
$idalam teori aslow, dengan makin banyaknya organisasi yang tumbuh dan berkembang
di masyarakat dan makin mendalamnya pemahaman tentang unsur manusia dalam kehidupan
organisasional, teori “klasik” aslow ini semakin dipergunakan, bahkan dikatakan mengalami
“koreksi”. Penyempurnaan atau koreksi tersebut terutama diarahkan pada konsep “hierarki
kebutuhan” yang dikemukakan oleh aslow. (stilah “hierarki” dapat diartikan sebagai tingkatan.
*tau se"ara analogi berarti anak tangga. /ogikanya ialah bahwa menaiki suatu tangga berarti
dimulai dengan anak tangga yang pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. 'ika konsep tersebut
diaplikasikan pada pemuasan kebutuhan manusia, berarti seseorang tidak akan berusaha
memuaskan kebutuhan tingkat kedua,- dalam hal ini keamanan- sebelum kebutuhan tingkat
pertama yaitu sandang, pangan, dan papan terpenuhi< yang ketiga tidak akan diusahakan pemuasan sebelum seseorang merasa aman, demikian pula seterusnya.
Berangkat dari kenyataan bahwa pemahaman tentang berbagai kebutuhan manusia makin
mendalam penyempurnaan dan “koreksi” dirasakan bukan hanya tepat, akan tetapi juga memang
diperlukan karena pengalaman menunjukkan bahwa usaha pemuasan berbagai kebutuhan
manusia berlangsung se"ara simultan. *rtinya, sambil memuaskan kebutuhan 5isik, seseorang
pada waktu yang bersamaan ingin menikmati rasa aman, merasa dihargai, memerlukan teman
serta ingin berkembang.
7/21/2019 Proposal Metode Penelitian Kualitatif
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metode-penelitian-kualitatif 4/13
$engan demikian dapat dikatakan bahwa lebih tepat apabila berbagai kebutuhan manusia
digolongkan sebagai rangkaian dan bukan sebagai hierarki. $alam hubungan ini, perlu
ditekankan bahwa 0
• Kebutuhan yang suatu saat sudah terpenuhi sangat mungkin akan timbul lagi di waktu
yang akan datang<
• Pemuasaan berbagai kebutuhan tertentu, terutama kebutuhan 5isik, bisa bergeser dari
pendekatan kuantitati5 menjadi pendekatan kualitati5 dalam pemuasannya.
• Berbagai kebutuhan tersebut tidak akan men"apai “titik jenuh” dalam arti tibanya suatu
kondisi dalam mana seseorang tidak lagi dapat berbuat sesuatu dalam pemenuhan kebutuhan itu.
Kendati pemikiran aslow tentang teori kebutuhan ini tampak lebih bersi5at teoritis,
namun telah memberikan 5undasi dan mengilhami bagi pengembangan teori-teori motiasi yang
berorientasi pada kebutuhan berikutnya yang lebih bersi5at aplikati5.
)') Peziarah=iarah berarti berkunjung, baik berkunjung kepada orang yang masih hidup atau
berkunjung ke tempat-tempat perkuburan. #edangkan peiarah berarti orang yang melakukan
kegiatan iarah 7berkunjung8.
)'* Berdo’a$oa adalah memohon atau meminta suatu yang bersi5at baik kepada *llah #>% seperti
meminta keselamatan hidup, riki yang halal dan keteguhan iman. #ebaiknya kita berdoa kepada
*llah #>% setiap saat karena akan selalu didengar olehNya.
)', Motivasi Peziarah Gunung Kawi Berdo’a Di Makam Eyang Jugo dan Makam
RM Iman Soedonootiasi untuk meren"anakan suatu keinginan untuk menuju kesuksesan dan menghindari
kegagalan hidup. ?aitu dengan melakukan iarah ke tempat-tempat yang "ukup mempunyaisejarah yang mistis untuk mengabulkan doa-doa yang kita inginkan.
)'. Searah Gunung KawiKronologi sejarah wisata ritual Gunung Kawi dimulai pada tahun 1@4A, setelah Pangeran
$iponegoro menyerah pada Belanda. Banyak pengikutnya dan pendukungnya yang melarikan
diri ke arah bagian timur pulau 'awa yaitu 'awa %imur. $i antaranya selaku penasehat spiritual
Pangeran $iponegoro yang bernama +yang $joego atau Kyai =akaria. Beliau pergi ke berbagai
daerah di antaranya Pati, Begelen, %uban, lalu pergi ke arah %imur #elatan 7%enggara8 ke daerah
alang yaitu Kepanjen.
Pengembaranya men"apai daerah Kesamben Blitar, tepatnya di dusun $joego, $esa #anan,Ke"amatan Kesamben, Kabupaten Blitar. $iperkirakan beliau sampai di $usun $joego sekitar
tahun 1@:A, beliau di dusun $joego ditemani sesepuh $esa #anan bernama Ki %asiman. #etelah
beliau berdiam di dusun $joego $esa #anan beberapa tahun antara dekade tahun 1@:A-1@;A
maka datanglah murid-muridnya yang juga putra angkat beliau yang bernama .. 'onet atau
yang lebih dikenal dengan .. (man #oedjono, beliau ini adalah salah satu dari para senopati
Pangeran $iponegoro yang ikut melarikan diri ke daerah timur pulau jawa yaitu 'awa %imur,
dalam pengembaraanya beliau telah menemukan seorang guru dan juga sebagai ayah angkat di
7/21/2019 Proposal Metode Penelitian Kualitatif
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metode-penelitian-kualitatif 5/13
daerah Kesamben, Kabupaten Blitar tepatnya didusun $joego $esa #anan, yaitu Panembahan
+yang $joego atau Kyai =akaria, kemudian .. (man #oedjono berdiam di dusun $joego
untuk membantu +yang $joego dalam mengelola Padepokan $joego.
Pada waktu itu Padepokan $joego telah berkembang, banyak pengunjung menjadi murid
Kanjeng +yang $joego. Beberapa tahun kemudian tahun 1@;A-1@CA, datanglah murid ..
(man #oedjono yang bernama Ki oeridun dari >arungasem Pekalongan. $emikianlah setelah..(man #oedjono dan Ki oeridun berdiam di Padepokan $joego, beberapa waktu kemudian
diperintahkan pergi ke Gunung Kawi di lereng sebelah selatan, untuk membuka hutan lereng
selatan Gunung Kawi. Kanjeng +yang $joego berpesan bahwa di tempat pembukaan hutan
itulah beliau ingin dikramatkan 7dimakamkan8, beliau juga berpesan bahwa di desa itulah kelak
akan menjadi desa yang ramai dan menjadi tempat pengungsian 7imigran8.
$engan demikian maka berangkatlah .. (man #oedjono bersama Ki oeridun disertai
beberapa murid +yang $joego berjumlah :A orang, di antaranya 0 bah #uro >ates, bah
Kaji $ulsalam 7Birowo8, bah #aiupan 7Nyawangan8, bah Kaji Kasan *nwar 7endit-
alang8, bah #uryo Ngalam %ambak #egoro, bah %ugu $rono, Ki Kromorejo, Ki
Kromosari, Ki 6aji usto5a, Ki 6aji ustoha, bah $awud, bah Belo, bah >onosari, $en#uryo, bah %asiman, bah %undonegoro, bah Bantinegoro, bah #ainem, bah #ipat D
%jan %hian 7kebangsaan Eina8, bah Eakar Buwono, bah Kijan D %an Giok %jwa 7asal Eiang
Eiu 6ay %eng- E8. aka berangkatlah .. (man #oedjono dengan Ki oeridun dan
dibekali dua buah pusaka “Kudi Ealuk dan Kudi Pe"ok” dengan membawa bekal se"ukupnya
beserta tokoh-tokoh yang telah disebutkan namanya ditambah 3A orang sebagai penderek
7pengikut8, dan sebagai orang yang diper"aya untuk memimpin rombongan dan pembukaan
hutan diper"ayakan pada bah >onosari.
#etelah segala kebutuhan pembekalan lengkap maka, berangkatlah rombongan itu untuk
babat hutan lereng sebelah selatan Gunung Kawi dengan pimpinan bah >onosari. #etelah
sampai dilereng selatan Gunung Kawi, rombongan beristirahat kemudian melanjutkan babat
hutan dan bertemu dengan batu yang banyak dikerumuni semut sampai pertumpang-tumpangkemudian tempat itu dinamakan %umpang ejo. #etelah itu perjalanan diteruskan ke arah utara.
$i sebuah jalan menanjak 7jurang8 dekat dengan pohon /o 7sebangsa pohon Gondang8, mereka
berhenti dan membuat Pawon 7perapian8. /ama-kelamaan menjadi sebuah dusun yang
dinamakan /opawon. Kemudian mereka melanjutkan babat hutan menuju arah utara sampai ke
sebuah hutan dan bertemu sebuah Gendok 7barang pe"ah belah untuk merebus jamu8 yang
terbuat dari tembaga, sehingga lama-kelamaan dinamakan dusun Gendogo. #etelah itu
melenjutkan perjalanan ke arah barat dan beristirahat dengan memakan bekal bersama-sama
kemudian melihat pohon Bulu 7sebangsa pohon apakDberingin8 tumbuh berjajar dengan pohon
nangka. Kemudian hutan itu disebut dengan Buluangko dan sekarang disebut dengan hutan
Blongko. #elesai makan bekal perjalanan dilanjutkan kearah barat sampai disebuah Gumuk7bukit ke"il8 yang pun"aknya datar lalu dibabat untuk tempat darung 7tempat untuk beristirahat
dan menginap selama melakukan pekerjaan babat hutan, tempat istirahat sementara8, kemudian
tempat itu ditanami dua buah pohon kelapa. *nehnya pohon kelapa yang satu tumbuh ber"abang
dua dan yang satunya tumbuh doyongDtidak tegak ke atas, sehingga tempat itu dinamakan
Klopopang 7pohon kelapa yang ber"abang dua8. Kemudian, setelah mendapatkan tempat istirahat
7darung8 pembabatan hutan diteruskan ke arah selatan sampai di daerah tugu 7sekarang
merupakan tempat untuk menyadran yang dikenal dengan nama bah %ugu $rono8 dan
7/21/2019 Proposal Metode Penelitian Kualitatif
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metode-penelitian-kualitatif 6/13
diteruskan ke timur sampai berbatasan dengan hutan Bulongko, kemudian naik ke utara sampai
sungai yang sekarang ini dinamakan Kali Gedong, lalu ke barat sampai dekat dengan sumbersari.
#elesai semuanya kemudian membuat rumah untuk menetap juga sebagai padepokan, di
rumah itulah .. (man #oedjono dengan Ki oeridun beserta seluruh anggota rombongan
berunding untuk memberi nama tanah babatan itu. Karena yang memimpin pembabatan hutan itu
bernama Ki >onosari, kemudian disepakati nama daerah babatan itu bernama dusun >onosari.Karena pembabatan hutan dilereng selatan Gunung Kawi dianggap selesai, maka diutuslah salah
satu pendereknya 7pengikut8 untuk pulang ke dusun $joego, $esa #anan Kesamben, untuk
melapor kepada +yang $joego bahwa pembabatan hutan dilereng selatan Gunung Kawi telah
selesai dilakukan. #etelah mendengar laporan dari utusan .. (man #oedjono tersebut maka
berangkatlah Kanjeng +yang $joego ke dusun >onosari di lereng selatan Gunung Kawi yang
baru selesai.
&ntuk memberikan petunjuk-petunjuk dan mengatur siapa saja yang harus menetap di
dusun >onosari dan siapa saja yang harus pulang ke $usun $joego dan juga beliau berpesan
bahwa bila beliau wa5at agar dimakamkan 7kramatkan8 di sebuah bukit ke"il 7Gumuk8 yang
diberi nama Gumuk Gajah ungkur. $engan adanya petunjuk itu lalu dibuatlah sebuah tamansari yang letaknya berada ditengah antara padepokan dan Gumuk Gajah ungkur yang dulu
terkenal dengan nama tamanan 7sekarang tempat berdirinya masjid *gung (man #oedjono8.
%okoh-tokoh yang menetap di dusun >onosari diantaranya ialah 0 Kanjeng +yang .. (man
#oedjono, Ki oeridun, bah Bantu Negoro, bah %uhu $rono, bah Kromo ejo, bah
Kromo #asi, bah #ainem, Kyai 6aji usto5a, Kyai 6aji untoha, bah Belo, bah #i5at D
%jan%hian, bah #uryo Ngalam %ambak #egoro, bah Kijan D %an Giok %jwa.
$emikian di antaranya yang tinggal di $usun >onosari yang baru jadi, yang lain ikut
Kanjeng +yang $joego ke $usun $joego, $esa #anan, Kesamben, Blitar. $engan demikian
Kanjeng +yang $joego sering melakukan perjalanan bolak-balik dari dusun $joegoF#ananF
Kesamben ke $usun >onosari Gunung Kawi, untuk memberikan murid-muridnya wejangan dan
petunjuknya yang berada di >onosari Gunung Kawi.Pada hari #enin Pahing tanggal #atu #elo %ahun 1@1 , Kanjeng +yang $joego wa5at.
'enasahnya dibawa dari $usun $joego Kesamben ke dusun >onosari Gunung Kawi, untuk
dimakamkan sesuai permintaan beliau yaitu di gumuk 7bukit8 Gajah ungkur di selatan Gunung
Kawi, kemudian tiba di Gunung Kawi pada hari abu >age malam, dan dikeramat
7dimakamkan8 pada hari Kamis Kliwon pagi.
$engan wa5atnya Kanjeng +yang $joego pada hari #enin Pahing, maka pada setiap hari
#enin Pahing diadakan sesaji dan selamatan oleh Kanjeng +yang .. (man #oedjono. *pabila,
hari #enin Pahing tepat pada bulan #elo 7bulan 'awa ke sebelas8, maka selamatan diikuti oleh
seluruh penduduk $esa >onosari yang dilakukan pada pagi harinya. Kegiatan ini sampai
sekarang terkenal dengan nama Barikan.#ejak meninggalnya Kanjeng +yang $joego, $usun >onosari menjadi banyak
pengunjung, dan banyak pula para pendatang yang menetap di $usun >onosari. $ikala itulah
datang serombongan pendatang untuk ikut babat hutan 7membuka lahan di hutan8. )leh +yang
.. (man #oedjono diarahkan ke barat $usun >onosari rombongan pendatang itu berasal dari
babatan Kapurono yang dipimpin oleh 0 bah Kasan #engut 7daerah asal Bhangelan8,bah
Kasan ubarot 7tetap menetap di babatan Kapurono8, bah Kasan urdot 7ikut bah Kasan
#engut8,bah Kasan unadi 7ikut bah Kasan #engut8.
7/21/2019 Proposal Metode Penelitian Kualitatif
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metode-penelitian-kualitatif 7/13
ombongan itu juga diikuti temannya bernama bah odin Boani yang berasal dari
Bangkalan adura, bersama temannya bah $ul *mat juga berasal dari adura, juga diikuti
bah Ngatijan dari #ingosari beserta teman-temannya.
$engan demikian $usun >onosari bertambah luas dan penduduknya bertambah banyak
pula. $engan bertambah luasnya dusun dan bertambah banyaknya jumlah penduduk, maka
diadakan musyawarah untuk mengangkat seorang pamong yang bisa menjadi panutanmasyarakat dalam mengelola dusunnya yang masih baru itu. aka ditunjuklah salah seorang
abdi bah +yang ..(man #oedjono yang bernama bah >arsiman sebagai bayan. $engan
demikian bah >arsiman merupakan pamong pertama dari $usun >onosari.
Pada masa bah +yang .. (man #oedjono antara tahun 1@1-1@C, datang seorang
wanita berkebangsaan Belanda bernama Ny. #"uhuller 7seorang putri esiden Kediri8 datang ke
>onosari Gunung Kawi untuk berobat kepada +yang . (man #oedjono. #etelah sembuh Ny.
#"huller tidak pulang ke Kediri melainkan menetap di >onosari dan mengabdi pada +yang ..
(man #oedjono sampai beliau wa5at pada tahun 1@C. #etelah sepeninggalan +yang .. (man
#oedjono, Ny #"huller kemudian pulang ke Kediri.
Pada tahun 1H41 datang seorang %iong 6wa yang bernama %a Kie ?am 7Pek ?am8 untuk beriarah di Gunung Kawi. Pek ?am merasa tenang hidup di Gunung Kawi dan akhirnya dia
menetap didusun >onosari untuk ikut mengabdi kepada Kanjeng +yang 7bah $joego dan
.. #oedjono8 dengan "ara membangun jalan dari pesarehan sampai kebawah dekat stamplat.
Pek ?am pada waktu itu dibantu oleh beberapa orang temannya dari #urabaya dan juga ada
seorang dari #ingapura. #etelah jalan itu jadi, kemudian dilengkapi dengan beberapa gapura,
mulai dari stanplat sampai dengan sarehan. Pada hari abu Kliwon tahun 1@C asehi, Kanjeng
+yang .. (man #oedjono wa5at, dan dimakamkan berjajar dengan makam Kanjeng bah
$joego di Gumuk Gajah ungkur. #ejak meninggalnya +yang .. (man #oejono, $usun
>onosari bertambah ramai.
+yang 'ugo adalah prajurit $iponegoro yang lari ke Gunung Kawi, dan dimakamkan di
$esa >onosari, Ke"amatan >onosari, Kabupaten alang.
BAB IIIMETODE PENELITIAN
1.1 Desain PenelitianMetode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yanglebih
menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah
daripada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode penelitian ini
lebih suka menggunakan teknik analisis mendalam ( in-depth analysis ), yaitu mengkaji
masalah secara kasus perkasus karena metodologi kulitatif yakin bahwa sifat suatu
masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya. Tujuan dari metodologi
ini bukan suatu generalisasi tetapi pemahaman secara mendalam terhadap suatu
masalah. Penelitian kualitatif berfungsi memberikan kategori substantif dan hipotesis
penelitian kualitatif.
elain itu ada pula analilsis data. Pada dasarnya analisa data adalah serangkaian
proses menguraikan mengolah data yang ditafsirkan dan dipahami secara lebih
spesifik. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis
7/21/2019 Proposal Metode Penelitian Kualitatif
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metode-penelitian-kualitatif 8/13
penelitian kualitatif fenomenologi. Penelitian fenomenologi mencoba mengungkapkan
dan memaparkan makna atas fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran
yang terjadi pada beberapa indi!idu. "alam penelitian ini dilakukan pada situasi yang
alami.
1.2 Fokus Penelitian#okus penelitian ini untuk menggali moti!asi yang dimiliki oleh
pe$iarahyang melakukan ritual berdoa dimakam Mbah %ugo dan Mbah ujono.
1.3 Subjek Penelitianecara umum, ada dua jenis teknik pengambilan sampel yaitu, sampel acak
atau random sampling atau probability sampling , dan sampel tidak acak
atau nonrandom samping atau nonprobability sampling. &ang dimaksud denganrandom
sampling adalah cara pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama
untuk diambil kepada setiap elemen populasi.edangkan yang dimaksud
dengan nonrandom sampling atau nonprobability sampling , setiap elemen populasitidak mempunyai kemungkinan yang sama untuk dijadikan sampel.
1.4 aktu !an Pelaksanaan PenelitianPenelitian ini dilakukan pada tanggal ' pril '*+', tepatnya pada hari kamis
kliwon malam jumat legi. "an penelitian ini dilaksanakan pada kawasan
pesarehan yang "jugo dan makam yang M /man oedjono.
1." Teknik Pen#u$%ulan DataPengumpulan data adalah hal yang sangat penting dari penelitian. Pengumpulan
data menentukan keabsahan dari suatu penelitian. Metode pengumpulan data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode obser!asi, yaitu metode
pengamatan langsung kepada subjek penelitian guna memperoleh gambaran yang
nyata mengenai rutinitas yang dilakukan oleh para pe$iarah pesarean 0unung 1awi.
elain dengan metode tersebut, penelitian ini juga menggunakan metode
wawancara mendalam dengan subjek penelitian. Metode wawancara dapat dimaknai
sebagai upaya mendapatkan informasi dari seseorang yang diajak
berkomunikasi. 2ntuk metode wawancara yang dipakai adalah wawancara tak
berstruktur. %adi wawancara ini dilakukan secara bebas, karena peneliti tidak
menggunakan pedoman wawancara secara sistematis. Pedoman yang digunakan
hanya garis-garis besar dari permasalahan. ehingga Peneliti belum mengetahui
secara pasti apa yang akan diperoleh, maka peneliti hanya lebih banyak mendengarkandari pada mengajukan pertanyaan.
1.& Teknik Analisa Data"alam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data dengan lebih mengutamakanpada
penelitian fenomenologi oleh cresswel, +33, dibagi dalam beberapa langkah penelitian antara lain4
7/21/2019 Proposal Metode Penelitian Kualitatif
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metode-penelitian-kualitatif 9/13
Peneliti memulai mengorganisasikan semua data atau gambaran menyeluruh tentang fenomena
pengalaman yang telah dikumpulkan
Membaca data secara keseluruhan dan membuat catatan pinggir mengenai data yang dianggap penting
kemudian melakukan pengkodean data
Menemukan dan mengelompokkan makna pernyataan yang dirasakan oleh responden dengan melakukan
hori$onaliting yaitu setiap pernyataan pada awalnya diperlakukan memiliki nilai yang sama. elanjutnya,
pernyataan yang tidak rele!an dengan topik dan pertanyaan maupun pernyataan yang bersifat repetitif
atau tumpang tindih dihilangkan, sehingga yang tersisa hanya hori$ons (arti tekstural dan unsur
pembentuk atau penyusun dari phenomenon yang tidak mengalami penyimpangan)
Pernyataan tersebut kemudian di kumpulkan ke dalam unit makna lalu ditulis gambaran tentang bagaimana
pengalaman tersebut terjadi
elanjutnya peneliti mengembangkan uraian secara keseluruhan dari fenomena tersebut sehingga
menemukan esensi dari fenomena tersebut. 1emudian mengembangkan te5tural description (mengenai
fenomena yang terjadi pada responden) dan structural description (yang menjelaskan bagaimana
fenomena itu terjadi)
Peneliti kemudian memberikan penjelasan secara naratif mengenai esensi dari fenomena yang diteliti dan
mendapatkan makna pengalaman responden mengenai fenomena tersebut
Membuat laporan pengalaman setiap partisipan. etelah itu, gabungan dari gambaran tersebut ditulis.
1.' (eabsa)an Data"alam keabsahan data ini tidak sedikit dari hasil penelitian kualitatif diragukan
kebenarannya. 1arena ada beberapa hal yang menyebabkan penelitian kualitatif ini
diragukan kebenarannya, yaitu dengan adanya subjekti!itas dari peneliti yang
merupakan hal paling penting6 dominan didalam penelitian kualitatif, dan alat yang
digunakan dalam penelitian adalah dengan wawancara, obser!asi dalam penelitian
penelitian kualitatif ini berisi banyak kekurangan saat dilakukan secara terbuka, selainitu juga sumber data kualitatif bersifat kurang kredibel sehingga dapat mempengaruhi
hasil dari akurasi penelitian kualitatif. 7leh karena itu, maka diperlukan cara-cara untuk
menentukan keabsahan data dalam penelitian kualitatif.
dapun cara-cara untuk menentukan keabsahan data dalam penelitian kualitatif
ini adalah sebagai berikut4
a) 8aliditas
8aliditas ini merupakan ketepatan interpretasi penelitian berdasarkan bukti-bukti
yang mendukung. "alam hal ini dapat dikatakan !aliditas adalah kecocokan data yang
diteliti dengan data yang ada dilapangan. "imana !aliditas ini juga terbagi menjadi 9
macam, yaitu4• eflecti!e !alidity
8aliditas ini mengandung maksud agar aspek6!ariabel terukur hendaknya dapat
merefleksikan !eriabel yang sebenarnya hendak di ukur.
• /ronic !alidity
8aliditas ini didapat ketika instrument penelitian (peneliti) menggunakan sumber data
dalam memperoleh informasi-informasi tentang penelitian yang dilakukan. umber data
inilah yang merupakan ironic !alidity.
7/21/2019 Proposal Metode Penelitian Kualitatif
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metode-penelitian-kualitatif 10/13
• :eo-Pragmatic 8alidity
8aliditas ini berisi teori yang telah ada dibandingkan dengan topik penelitian. Peneliti
memilih teori yang cocok dengan topik yang ia pilih. "idalam penelitian ini, peneliti
memilih teori yang sesuai dengan topik penelitian, yakni menggunakan teori moti!asi
dari braham Maslow.
• hi$omatic 8alidity8aliditas ini memberikan gambaran bahwa tidak ada peristiwa yang terjadi secara
linier, namun dengan perhatian yang tinggi, setiap peristiwa itu dapat dipahami dan
diunkap banyak cerita sebagai kebenaran yang sahih.
• ituated 8alidity
8aliditas ini memberikan contoh kebenaran !aliditas feminist dalam situasi dominasi
pengaruh pria, dimana wanita ingin mengekspresikan perilakunya, tampilannya,
emosinya, sifat keibuannya secara beragam.
b) eliabilitas
eliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan.uatu data dinyatakan seliabel apabila dua atau lebih peneliti dalam objek yang sama
menghasilkan data yang sama atau peneliti yang sama dalam waktu yang berbeda
menghasilkan data yang sama atau sekelompok data dibagi menjadi dua kelompok
menunjukkan data yang tidak berbeda. 1alau peneliti satu menemukan dalam suatu
objek yang berwarna merah, peneliti yang lain juga demikian. eliabilitas disini terbagi
menjadi ; macam, yaitu4
• <ui5otic aliability
Merupakan keadaan dimana suatu metode pengumpulan data secara kontinyu
menghasilkan data yang sama (tidak ber!ariasi). eliabilitas ini hanya dilihat sekilas
oleh peneliti, sehingga reliabilitas ini sering tidak akurat.
• "iachronic eliability
"iachronic reliability adalah reliabilitas yang menunjuk pada stabilitas suatu
obser!asi dari waktu ke waktu. "engan kata lain, diachronic reliability adalah sejarah
yang memacu sesuatu itu ada.
• ynchronic eliability
eliabilitas ini mengacu pada kesesuaian data atau informasi disetiap kegiatan
pengumpulan data. "alam mengenal perilaku manusia seringkali didapati adanya
persamaan sikap, motif dan perilaku.
BAB I*PEMBA+ASAN
4.1. Pesa,ean -unun# (ai0unung 1awi merupakan salah satu tempat wisata ritual yang terletak pada
ketinggian '.=* meter dari permukaan laut di Pro!insi %awa Timur, 1abupaten Malang,
1ecamatan >onosari, "esa >onosari. ecara geografis pesarean 0unung 1awi
berada disebelah barat kota Malang, kira-kira ? @* 1m dari kota Malang, menuju ke
7/21/2019 Proposal Metode Penelitian Kualitatif
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metode-penelitian-kualitatif 11/13
selatan kota 1epanjen, selanjutnya kearah barat menuju ke wisata 0unung 1awi. "i
bawah lereng terlihat dua patung raksasa sebagai penjaga pintu gerbang. 1emudian
masuk melalui gapura + kemudian gapura ' dan gapura ; hingga berada di pelataran
pesarean 0unung 1awi. 0unung 1awi ini merupakan areal makam yang %ugo dan
yang ujo, terletak di ketinggian A** meter 0unung 1awi. Tempat ini dikenal sebagai
pasarean 0unung 1awi. Para pe$iarah datang ke makam ini, terutama saat tanggal +'bulan uro, hari Minggu Begi serta %umat Begi.
4.2 Moti/asi atau Tujuan Melakukan 0itual Be,!oa"i 0unung 1awi ini seseorang selalu memiliki alasan mengapa sering melakukan ritual berdoa.
setiap orang memiliki cara masing-masing untuk mengaplikasikan bagaimana caranya berdoa. elain itu
juga memiliki berbagai moti!asi atau tujuan-tujuan dalam melakukan ritual berdoa ini. Tidak ada
persyaratan khusus untuk ber$iarah ke tempat ini, hanya membawa bunga sesaji, dan menyisipkan uang
secara sukarela. Para pe$iarah yakin, bahwa semakin banyak mengeluarkan uang atau sesaji, semakin
banyak berkah yang akan didapat. :amun ternyata tidak hanya itu. Pe$iarah ada pula yang membawa
buah-buahan, rokok, dan lain-lain untuk dijadikan persembahan. da yang bilang bahwa itu hasil panendari pe$iarah yang merupakan salah satu perwujudan dari persembahan untuk Mbah %ugo dan Mbah
ujono yang telah mengabulkan doanya.
2ntuk masuk ke makam keramat, para pe$iarah bersikap seperti hendak menghadap raja, mereka
berjalan dengan lutut. itual dilakukan dengan meletakkan sesaji, membakar dupa, dan bersemedi
selama berjam-jam, berhari-hari, bahkan hingga berbulan-bulan. "i dalam bangunan makam, pengunjung
tidak boleh memikirkan sesuatu yang tidak baik serta disarankan untuk mandi keramas sebelum berdoa
di depan makam. Cal ini menunjukkan simbol bahwa pengunjung harus suci lahir dan batin sebelum
berdoa.
"alam hal ini, moti!asi atau tujuan para pengunjung yang datang ke pesarean ini
sangat beragam. da yang hanya sekedar berwisata menikmati keindahan dan
keunikan dari pesarean, ada yang ingin datang untuk mendoakan leluhur, ada yangsengaja datang untuk melakukan penelitian ilmiah, dan yang paling umum adalah
kunjungan $iarah untuk memanjatkan doa agar keinginan lekas terkabul.eperti halnya
jika ada yang menginginkan anak cucu dan keluarga selalu dalam kondisi sehat.
dapula yang menginginkan kesuksesan dan kelancaran dalam menekuni suatu hal.
4.3 +asil Melakukan 0itual Be,!oaMengenai hasil dari melakukan ritual berdoa, sudah jelas setiap orang akan
mendapatkan sebuah hasil yang berbeda-beda. emua itu tergantung dari segi
kepercayaan juga. %ika orang tersebut percaya bahwa dengan sering berdoa atau
ber$iarah ke makam yang "jugo dan makam yang M /man oedjono semua yangselama ini diminta akan dikabulkan, maka tidak heran juga bahwa doanya akan
dikabulkan. Dahkan ada juga yang merasa bahwa usahanya selama ini untuk berdoa
dimakam dan menjalankan bisnis tidaklah Euma-Euma. 1arena ada sebagian dari
obser!ee yang mengatakan bahwa mulai dari anak cucunya sudah banyak yang
sukses.
7/21/2019 Proposal Metode Penelitian Kualitatif
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metode-penelitian-kualitatif 12/13
elain sukses dan bisnis keluarga menjadi lancar, ada juga yang merasa bahwa
dengan sering berdoa6 ber$iarah ke makam yang "jugo dan makam yang M /man
oedjono semua anggota keluarga menjadi sehat, dan jarang ada yang sakit-sakitan.
4.4 Analisis !en#an Teo,i
Pada penelitian ini lebih mengarah pada apa yang mejadi moti!asi6tujuan parape$iarah sering melakukan ritual berdoa di makam yang "jugo dan makam yang
M /man oedjono. "ari data yang didapat dari obser!ee yang bernama /bu rum dan
Dapak lif ini, dapat dikatakan bahwa obser!ee ini sudah menjadikan ritual berdoa
sebagai salah satu kebutuhan. "imana kebutuhan-kebutuhannya ini mencakup
dari kebutuhan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus, istirahat dan
sex , kebutuhan rasa aman (safety needs), tidak dalam arti fisik semata, akan tetapi
juga mental, psikologikal dan intelektual,kebutuhan akan kasih sayang (love
needs), 1ebutuhan akan harga diri (esteem needs), yang pada umumnya tercermin
dalam berbagai simbol-simbol status,dan ktualisasi diri (self actualization), dalam arti
tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya segingga berubah menjadi kemampuan nyata. emua kebutuhan-
kebutuhan tersebut sangatlah mendasar dalam kehidupan kita, tidak hanya pada kedua
obser!ee saja. etiap orang akan membutuhkan semua hal yang tercantum diatas.
Tinggal bagaimana setiap orang berusaha untuk medapatkan semua kebutuhan-
kebutuhan tersebut agar bisa terpenuhi.
BAB *PENTP
".1 (esi$%ulan7bser!asi penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatifmetode
penelitian yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap
suatu masalah. %enis metode yang digunakan adalah feomenologi dengan perolehan
data dari obser!asi dan wawancara mendalam.
"ari hasil yang didapat dilapangan adalah 0unung 1awi merupakan suatu
tempat untuk melakukan ritual dalam berdoa. selain itu tempat ini selalu ramai di
kunjungi oleh pe$iarah yang ingin melakukan ritual berdoa khususnya di makam yang
"jugo dan makam yang M /man oedjono. 2ntuk para pe$iarah, tidak ada
persyaratan khusus untuk melakukan ritual berdoa di makam ini, melainkan
hanya membawa bunga sesaji, dan menyisipkan uang secara sukarela.Derdasarkan hasil dari analisis teori, dapat dipastikan bahwa setiap orang selalu
memiliki kebutuhan-kebutuhan. "iamana kebutuhan-kebutuhan tersebut sangatlah
mendasar dalam kehidupan kita, tidak hanya pada kedua obser!ee saja. etiap orang
akan membutuhkan semua hal yang tercantum diatas. Tinggal bagaimana setiap orang
berusaha untuk medapatkan semua kebutuhan-kebutuhan tersebut agar bisa
terpenuhi.