Proposal KP Pertamina Dhien

12
PROPOSAL KERJA PRAKTEK PENERAPAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL UNTUK MENGANALISA KUALITAS PRODUK DI PT. PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP DHIEN KUSUMA WARDANI 2411100072 Dosen Pembimbing : Ir. Matradji ,Mkom NIP. 131478882 PROGRAM S1-TEKNIK FISIKA

Transcript of Proposal KP Pertamina Dhien

Page 1: Proposal KP Pertamina Dhien

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PENERAPAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL

UNTUK MENGANALISA KUALITAS PRODUK DI PT. PERTAMINA

(PERSERO) RU IV CILACAP

DHIEN KUSUMA WARDANI

2411100072

Dosen Pembimbing :

Ir. Matradji ,Mkom

NIP. 131478882

PROGRAM S1-TEKNIK FISIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2014

Page 2: Proposal KP Pertamina Dhien

Departement of Engineering Physic Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

2014

LEMBAR PENGESAHAN

PENERAPAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL

UNTUK MENGANALISA KUALITAS PRODUK DI PT. PERTAMINA

(PERSERO) RU IV CILACAP

DHIEN KUSUMA WARDANI

2411100072

Proposal ini diajukan untuk melaksanakan mata kuliah TF-091375 Etika

Rekayasa dan Kerja Praktek di PT. Pertamina (Persero) RU IV Cilacap

Surabaya, Februari 2014

Mahasiswa yang bersangkutan,

Calon Peserta Didik KP

DHIEN KUSUMA WARDANI

Nrp. 2411100072

Mengetahui,

Ka. Sie Kerja Praktek, Dosen Pembimbing,

Ir. Agung Budiono, M.Eng. Ir. Matradji ,Mkom

NIP. 13060425 NIP. 131478882

1 | P a g e

Page 3: Proposal KP Pertamina Dhien

Departement of Engineering Physic Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

2014

PENERAPAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL

UNTUK MENGANALISA KUALITAS PRODUK DI PT. PERTAMINA

(PERSERO) RU IV CILACAP

PT. PERTAMINA (Persero) RU IV Cilacap adalah salah satu unit kilang

minyak PT. PERTAMINA (Persero). Kilang ini mulai beroperasi sejak 4 Agustus

1983 dengan kapasitas awalnya 220.000 barrel/hari. Kapasitasnya ditingkatkan

menjadi 230.000 barrel/hari melalui Debottlnecking Project pada 1998/1999.

Kilang Cilacap mengolah minyak mentah‘cocktail’, yaitu minyak campuran, tidak

saja dari dalam negeri, tetapi juga minyak impor dari dalam negeri. Dari dua

kilang ini sekarang mengucur 348 ribu barel per hari, masih dibawah kapasitas

maksimal Kilang Cilacap yang bisa mencapai 548.000 barrel/hari, Kilang ini

sangat strategis karena memsok 44% kebutuhan BBM nasional, atau 75%

kebutuhan BBM di Pulau Jawa. Lube Base Oil diproduksi oleh LOC I dan LOC

II. Produknya antara lain pelumas Mesran. Dengan peningkatan kapasitas kilang

melalui Debottlenecking Project, maka dibangun pula LOC III, sehingga

kapasitas bertambah dari 225 ton/tahun menjadi 428 ton /tahun. Selain itu, ada

Kilang Paraxylene Cilacap dibangun tahun 1988 dan beroperasi sejak 20

Desember 1990. Total kapasitas produksinya adalah 590.000 ton/tahun, terdiri

dari produk-produk Paraxylene, Benzene, LPG, Rafinate,Heavy Aromate dan Fuel

Gas..[1]

Pada bulan Juni – Agustus 2013 terdapat mahasiswa Teknik Fisika

angkatan 2010 yang bernama Esti Ratnasari telah melaksanakan kerja praktek di

PT. PERTAMINA (Persero) RU IV Cilacap. Metode yang digunakan adalah

metode input output yang digunakan untuk menghitung efisiensi boiler pada unit

utilities.[2]

Metode yang digunakan oleh peserta didik kerja praktek ini yaitu

statistical quality control untuk menganalisa kualitas produksi sehingga

diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk dimasa

2 | P a g e

Latar Belakang dan PermasalahanLatar Belakang dan Permasalahan

Page 4: Proposal KP Pertamina Dhien

Departement of Engineering Physic Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

2014

sekarang dan yang akan datang. Dimana analisa ini memerlukan data atribut/cacat

produk sehingga dapat digambarkan dengan peta control P dan dianalisis dengan

fishbone diagram.[3]

Berikut ini adalah kontribusi yang dapat dilakukan peserta didik kerja

praktek adalah:

Mampu menerapkan metode statistical quality control untuk menganalisa

kualitas produksi sehingga diharapkan dapat mempertahankan dan

meningkatkan kualitas produk dimasa sekarang dan yang akan datang di

PT. Pertamina (Persero) RU IV Cilacap.

Mampu membandingkan hasil analisa kualitas produk di PT. Pertamina

(Persero) RU IV Cilacap dengan hasil analisa yang peserta didik kerja

praktek dapatkan.

Menjadi bahan referensi bagi peserta didik kerja praktek Program S-1

Jurusan Teknik Fisika di tahun selanjutnya yang akan mengadakan kerja

praktek di PT. Pertamina (Persero) RU IV Cilacap.

Kerja praktek merupakan suatu kesempatan berharga dimana mahasiswa

dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang hardskill maupun softskill,

dan mempelajari kondisi nyata di perusahaan dimana kondisi nyata di perusahaan

sangatlah berbeda dengan kondisi yang ada di kampus. Berdasarkan hal tersebut,

maka tujuan dari pelaksanaan kerja praktek di PT. Pertamina (Persero) RU IV

Cilacap ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menambah ,meningkatkan dan menerapkan kemampuan komunikasi

efektif dalam hal penyelesaian masalah teknis managerial di Perusahaan

dalam Penanganan kasus pekerja yang melanggar disiplin dan kode etik di PT.

Pertamina (Persero) RU IV Cilacap.

2. Untuk menerapkan metode statistical quality control pada hasil produksi di

PT. Pertamina (Persero) RU IV Cilacap.

3 | P a g e

2. Tujuan dan Materi2. Tujuan dan Materi

Page 5: Proposal KP Pertamina Dhien

Departement of Engineering Physic Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

2014

Tujuan-tujuan di atas yang telah disebutkan sesuai dengan tujuan Mata

kuliah Etika Rekayasa Dan Kerja Praktek. Beberapa materi yang diharapkan dapat

diserap dari kerja praktek ini antara lain:

Materi 1:

1. Pengetahuan Struktur Organisasi perusahaan di PT. Pertamina

(Persero) RU IV Cilacap.

2. Untuk mengetahui struktur organisasi dan personal yang bertanggung

jawab menangani bidang sumber daya manusia atau Human Resource

perusahaan.

3. Pengambilan data mengenai langkah atau evaluasi pada bidang teknis

lapangan mengenai sumber daya manusia perusahaan , peraturan kode

etik perusahaan dan etos kerja Perusahaan yang diterapkan pada

pekerja.

Materi 2:

Pada kerja praktek ini menerapkan metode Statistical Quality Control, di

PT. Pertamina (Persero) RU IV Cilacap. Langkah –langkah yang dilakukan yakni:

1. Mempelajari proses pengolahan produk

Pada PT. Pertamina (Persero) RU IV Cilacap terdapat berbagai proses

pengolahan minyak menjadi berbagai produk siap jual. Dimana produk produk

ini harus teruji kualitasnya. Dengan mempelajari proses pengolahan minyak

maka dapat mempermudah analisa atribut atau cacat produk yang pernah

terjadi tiap harinya.

2. Pengambilan Data

Untuk dapat menganalisa kualitas produksi tiap harinya diperlukan

pengambilan data jumlah produksi tiap harinya dan eror dari produk di PT

Pertamina (Persero) RU IV Cilacap dan diperluakan pengambilan data

berbagai jenis atribut/cacat produk sehingga dapat diperoleh sebaran eror

dengan peta control p. Berikut ini adalah langkah pengambilan data untuk

menganalisa :

1. Mendata jumlah produksi total tiap harinya

4 | P a g e

Page 6: Proposal KP Pertamina Dhien

Departement of Engineering Physic Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

2014

2. Mendata jumlah produksi yang out of control, rusak, atau produk yang

sudah tidak bisa diolah .

3. Mendata berbagai jenis atribut/cacat produk

4. Menganalisa dengan diagram control p

5. Menganalisa cacat mayor dengan diagram pareto

6. Menganalisa faktor-faktor penyebab cacat mayor dengan diagram

fishbone

3. Penerapan Metode Input Output

Setelah pengambilan data dilakukan analisa kualitas menggunakan metode

statistical quality control. Metode statistical quality control berbicara

mengenai jumlah cacat produk yang dihasilkan perhari diambil selama 1

bulan sehingga dapat dianalisis jenis cacat yang terjadi dan cara

penanganannya . Penerapan metode statistical quality control akan sangat

membantu perusahaan mengontrol kualitas produksinya setiap hari.

4. Hasil Penerapan

Hasil penerapan metode statistical quality control ini selanjutnya akan

dibandingkan dengan data quality control yang sudha dilakukan oleh divisi

maintenance yang dimiliki oleh PT. Pertamina (Persero) RU IV Cilacap.

Pengajuan proposal permohonan kerja praktek di PT. Pertamina (Persero)

RU IV Cilacap ini diharapkan dapat dilakukan selama 4 minggu tertanggal mulai

22 Juni 2014 - 22 Juli 2014. Berikut merupakan gambaran umum jadwal kegiatan

kerja praktek yang saya usulkan sesuai dengan pertimbangan akademis yang ada

pada Jurusan Teknik Fisika FTI-ITS.

Tabel 1. Perencanaan Jadwal Kegiatan Kerja Praktek

5 | P a g e

3. Jadwal Kegiatan Program3. Jadwal Kegiatan Program

Page 7: Proposal KP Pertamina Dhien

Departement of Engineering Physic Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

2014

Demikian proposal kerja praktek yang saya susun sebagai acuan dalam

melaksanakan kegiatan kerja praktek. Besar harapan saya agar mendapatkan

kesempatan untuk melaksanakan kerja praktek di PT. Pertamina (Persero) RU IV

Cilacap. Saya mengharapkan bantuan dari segenap direksi dan staff perusahaan,

terkait suksesnya kerja praktek yang akan saya laksanakan. Atas perhatian,

bantuan, dan kerja sama dari pihak-pihak yang terkait, saya mengucapkan terima

kasih.

6 | P a g e

No. KegiatanMinggu Ke-

I II III IV

1 Penyesuaian Program 

 

   

 

 

 

2

Pemahaman Cara menyelesaian Masalah :

a. Mengetahui struktur organisasi Perusahaan

 

 

 

 

 

 

 

 

b. Mengetahui secara umum sistem kordinasi dan tanggung jawab pekerja di perusahaan

 

 

 

 

 

3

Penerapan “Program KP”

a. Memahami prinsip cacat produk sesuai standar di pertamina

 

 

 

 

 

 

b. pengambilan data dari hasil produk

c. Pengolahan data dengan peta control P

d. Pengolahan data dengan diagram pareto dan fishbone diagram.

4Pembahasan Draft Laporan KP & Pengumpulan draft laporan

 

 

 

 

 

 

4. Penutup4. Penutup

5. Acuan Pustaka5. Acuan Pustaka

Page 8: Proposal KP Pertamina Dhien

Departement of Engineering Physic Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

2014

[1]Harun, Mochamad dkk. 2012. “Warta Pertamina Edisi Januari 2012 :

Memacu Investasi untuk Masa Depan”. PT. Pertamina : Jakarta

[2] Rahma, Fitri. 2012.” Penerapan claus proces untuk pemodelan sistem kendali

rasio otomatis pada SRU (sulfur recovery unit) PT. Pertamina (Persero)

RU IV Cilacap”. Jurusan Teknik Fisika: Institut Teknologi Sepuluh

Nopember.

[4] Scordaki and Psarakis. 2005. “Statistical Process Control in Service Industry

An Application with Real Data in a Commercial Company”.

7 | P a g e