Proposal Kkn Alter Nat If

PROPOSAL KKN ALTERNATIF

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN

KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DAN PENDIDIKAN

ANAK USIA DINI (PAUD) DI KELURAHAN SUKOREJO

KECAMATAN GUNUNGPATI

KOTA SEMARANG

Disusun oleh :

1. Inung Widoretno 1550407008 Psikologi/S1

2. M. Nurul Huda 3250407012 Geografi/S1

3. Adimas Fitro H 3250407008 Geografi /S1

4. Nila Prasetya Aryani 4250407004 Fisika/S1

5. Yudhi Sulistyawan 4250407005 Fisika/S1

6. Fitria Dwi Riyanti 4250407012 Fisika/S1

7. Iftichatul Ulumiah 4250407014 Fisika/S1

8. Muhammad Izzuddin Alif 4250407022 Fisika/S1

9. Khaerur Rifqi 4350407012 Kimia/S1

10. Budi Puji Nastiti 6450407008 IKM/S1

11. Bagus Wahya P 6450407022 IKM/S1

12. Febrelia Tunjung Kamasari 6450407048 IKM/S1

13. Mecca Bani Irawan 6450407103 IKM/S1

14. Roby Hermawan 6450407131 IKM/S1

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2010

HALAMAN PENGESAHAN

USULAN KEGIATAN

1. Judul Kegiatan :


KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DAN PENDIDIKAN ANAK USIA

DINI (PAUD) DI KELURAHAN SUKOREJO KECAMATAN GUNUNGPATI

KOTA SEMARANG.

2. Ketua Pelaksana

a. Nama : Mecca Bani Irawan

b. NIM : 6450407103

c. Jur/Fak : Ilmu Kesehatan Masyarakat/Fakultas Ilmu Keolahragaan

3. Anggota Pelaksana : 14 orang

4. Dosen Pendamping

a. Nama :

b. NIP :

5. Pelaksanaan : 24 Juli – 2 September 2010

6. Lokasi Kegiatan : Kelurahan Sukorejo Kec. Gunungpati Kota Semarang

7. Biaya : Rp. 1.501.750

8. Sumber Biaya : Mahasiswa

Semarang, 27 Mei 2010

Dosen Pembimbing KKN Alternatif Ketua Pelaksana KKN

Mecca Bani Irawan

NIP. NIM. 6450407103

Menyetujui

Kepala P2 KKN

NIP.

A. JUDUL KEGIATAN


KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DAN PENDIDIKAN ANAK USIA

DINI (PAUD) DI KELURAHAN SUKOREJO KECAMATAN

GUNUNGPATI KOTA SEMARANG.

B. ANALISIS SITUASI

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wadah bagi mahasiswa dalam

menerapkan ilmu – ilmu yang diperoleh dari Perguruan Tinggi di masyarakat.

Pelaksanaan KKN sebagai wahana pengabdian masyarakat diharapkan juga dapat

mengembangkan kemampuan praktis mahasiswa dalam menyerap keahlian yang

ada dimasyarakat. Sehingga KKN diharapkan mampu membantu menyelesaikan

masalah yang ada di masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada.

Masalah gizi di Indonesia memang merupakan suatu masalah yang belum

terpecahkan. Terdapat empat masalah gizi utama di Indonesia yaitu Anemia Gizi

besi, Kekurangan Vit A, kekurangan energi protein serta gangguan akibat

kekurangan yodium. Balita dan anak-anak rawan akan kekurangan energi protein

dan gangguan akibat kekurangan yodium. Banyak diantara balita serta anak-anak

di indonesia yang kekurangan gizi. Kurang gizi pada balita serta anak-anak dapat

menimbulkan kecacatan pada pertumbuhan serta perkembangannya kelak.

Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY), dimana balita tersebut akan

mengalami gangguan dalam perkembangan kecedasannya. Masalah selanjutnya

yaitu kekurangan energi protein (KEP), masalah ini yang banyak di masyarakat

dimana dapat mengakibatkat marasmus dan kwasiorkor.

Balita dan anak-anak rawan sekali mengalami kekurangan gizi, karena

pada umur tersebut dibutuhkan gizi yang cukup untuk digunakan dalam proses

pertumbuhan dan perkembangannya. Jika asupan gizi kurang maka akan terjadi

akibat yang dapat menyebabkan gangguan pada tubuh balita serta anak-anak,

yakni gangguan itu bersifat permanen dan sulit untuk disembuhkan.

Banyak faktor yang mempengaruhi asupan gizi pada balita serta anak-

anak, yaitu faktor ekonomi, tingkat pengetahuan, sosial budaya, serta keadaan

geografis wilayah (lingkungan). Faktor yang paling penting yakni tingkat

pengetahuan dari orang tua khususnya ibu yang memiliki peran dalam mengasuh

anak. Maka dari itu pengetahuan yang baik akan pentingnya asupan gizi yang

seimbang dapat mencegah anak dari ancaman kurang gizi.

Keluarga sadar gizi (kadarzi) merupakan suatu keluarga yang memiliki

kemauan untuk mengerti serta memberdayakan apa yang ada disekitar sehingga

mereka khususnya ibu, mampu mencukupi kebutuhan gizi keluarganya. Selain itu

ibu mampu menyusun menu yang tepat dalam kehidupan sehari-hari agar asupan

gizi untuk keluarganya terpenuhi dengan baik.

Pendidikan anak usia dini adalah kegiatan pendidikan formal yang berada

dalam progam kerja subdin PLS ( Pendidikan Luar Sekolah ). Pendidikan ini

diperuntukkan bagi anak – anak rentang usia balita dalam soasialisasi lingkungan

sekitarnya dan pembentukan kepribadian secara holistic ( utuh ), yaitu karakter,

budi pekerti luhur, kecerdasan dan ketrampilan. Hal ini penting diadakan karena

awal pertumbuhan merupakan masa – masa emas dalam pembentukan bakat dan

kecerdasan anak.

Anak – anak usia balita membutuhkan kasih sayang dan pengawasan yang

serius dari orang – orang disekitarnya. Karena anak – anak ini masih lemah dalam

mempertahankan diri dari gangguan lingkungan sekitarnya. Pengawasan dari

orang tua dan sanak famili sangat diperlukan pada usia – usia ini. Tetapi

kebanyakan pasutri tidak punya banyak waktu untuk menjadi teman bermain dan

pelindung bagi anak – anak balita ini. Mereka sibuk dalam mencari nafkah untuk

memenuhi kebutuhan keluarga. Mengingat keluarga tidak berfungsi sebagai

PAUD maka diperlukan wadah tersendiri yang dibentuk secara sistematis dan

terencana.

Perintisan keluarga sadar gizi (KADARZI) pada orang tua yang dan

PAUD pada anak-anak tentunya memberikan kontribusi yang cukup besar dalam

masa pengembangan di kelurahan Sukorejo. Terdapat sekitar 140 balita di

kelurahan Sukorejo. Hal ini menjadi pertimbangan yang cukup besar sehingga

program ini dapat terlaksana seefektif mungkin. Semakin banyak orang

tua/keluarga yang sadar gizi, maka semakin banyak pula anak yang akan lebih

baik masa depannya terkait dengan dampak yang nanti akan terjadi apabila

kebutuhan akan gizi anak tidak begitu diperhatikan.

PAUD merupakan salah satu program yang dirintis di kelurahan Sukorejo

merupakan satu kesatuan dari Program PKK yang ada di kelurahan Sukorejo

Kecamatan Gunungpati. Mengingat pentingnya KADARZI dan PAUD,

diharapkan pemerintah mau memberikan dukungan yang maksimal baik

dukungan moril maupun materil.

Setelah mempertimbangkan berbagai masalah diatas, kami tertarik untuk

mengajukan program “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Serta

Pelatihan Mengenai Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) Dan Pendidikan Anak Usia

Dini (Paud) Di Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang”.

Hambatan dalam kegiatan KADARZI dan PAUD tentunya dapat diminimalkan

melalui peran serta mahasiswa KKN Alternatif UNNES dalam menyukseskan

kegiatan tersebut.

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan analisis situasi di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah pada

kegiatan KKN Alternatif ini antara lain :

1. Bagaimana peran mahasiswa dalam merintis Keluarga sadar gizi (KADARZI)

dan PAUD di kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati?

2. Bagaimana cara mensosialisasikan dan menarik partisipasi masyarakat untuk

ikut aktif mengikuti penyuluhan dan pelatihan KADARZI serta PAUD?

3. Bagaimana penyuluhan serta pelatihan mengenai keluarga sadar gizi

(kadarzi) dan pendidikan anak usia dini (paud) dalam meningkatkan

pengetahuan akan gizi pada masyarakat di kelurahan sukorejo kecamatan

gunungpati kota semarang.

D. TUJUAN DAN TARGET KEGIATAN

Adapun tujuan dan target dari program KKN Altrnatif ini adalah sebagai

berikut:

1. Membantu masyarakat dalam hal peningkatan pengetahuan akan gizi.

Target : masyarakat mengetahui akan gizi dalam makanan yang

dihidangkan setiap harinya dan mampu menyusun menu yang baik.

2. Meningkatkan kepedulian masyarakat dalam kegiatan PAUD

Target : Terciptanya kepedulian masyarakat terhadap kegiatan PAUD

E. MANFAAT

Manfaat dari program KKN Alternatif di Desa sukorejo kecamatan Gunungpati

Kota Semarang adalah sebagai berikut :

1. Bagi masyarakat

Masyarakat mengetahui akan pentingnya gizi dalam pertumbuhan dan

perkembangan anak sehingga tepat dalam penyusunan menu dalam

penyajian makanan sehari-harinya. Serta anak usia dini dapat bermain dan

belajar dalam kegiatan PAUD sehingga dapat meningkatkan pengetahuan

serta ketrampilannya.

2. Bagi pemerintah

Permasalahan akan gizi dapat dikurangi karena masyarakat tahu dan sadar

akan pentingnya gizi dalam asupan makanan. Sehingga kejadian kasus gizi

buruk dapat dihindari.

F. SASARAN KEGIATAN

Adapun sasaran kegiatan KKN Alternatif ini adalah warga masyarakat usia

balita, orang tua, dan masyarakat khususnya ibu – ibu PKK yang ada di kelurahan

Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.

G. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan ini dimulai akhir bulan juli 2010. Sebelum pelaksanaan

program kerja perlu disusun pembagian kerja dan rencana kegiatan selama 6

minggu tersebut. Langkah-langkah tersebut untuk memudahkan koordinasi dan

memperlancar jalannya program yang direncanakan dalam Kuliah Kerja Nyata

Alternatif ini.

Untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan, maka perlu dilakukan beberapa

kegiatan untuk mendukung program tersebut. Adapun langkah-langkah tersebut

adalah :

a. Persiapan

1. Analisis situasi masyarakat

2. Pembentukan kelompok binaan KKN

3. Penentuan tempat pelaksanaan pelatihan

4. Penyediaan media, sarana yang dibutuhkan

5. Pebuatan modul pelatihan

b. Sosialisasi dan Pelaksana Program

1. Perkenalan mahasiswa KN Alternatif, penyampaian tujuan dan manfaat

2. Penyuluhan tentang program KKN Alternatif

3. Pelatihan dan penyuluhan mengenai KADARZI

4. Pelaksanaan PAUD

c. Evaluasi Kegiatan

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana tingkat

keberhasilan program yang direncanakan dengan hasil kegiatan setelah

pelaksanaan program.

Penyusunan Laporan

Penyusunan laporan dilaksanakan untuk menyampaikan hasil secara tertulis

oleh Tim KKN kepada pihak terkait sehubungan dengan telah dilaksanakannya

program yang telah direncanakan di Desa Sukorejo Kecamatan Gunungpati Kota

Semarang.

H. PELAKSANAAN PROGRAM

Program yang akan dilaksanakan dalam KKN Alternatif dibagi menjadi dua

prioritas, yaitu :

1. Program Pokok

Yang terdiri atas :

Penyuluhan KADARZI

Peningkatan KADARZI (Keluarga Sadar Gizi) merupakan upaya untuk

meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dengan cara

memberikan pengetahuan tetang gizi dan pengaplikasiannya. Kegiatan yang akan

dilakukan antara lain konsultasi gizi, peningkatan pengetahuan tentang variasi

makanan kepada masyarakat Desa Sukorejo.

Peningkatan KADARZI dilakukan dengan cara memberikan pengetahuan

tentang gizi dan pengaplikasiannya menggunakan metode Forum Group

Discussion (FGD). Ibu-ibu PKK dikumpulkan dengan cara pemberian undangan 1

hari sebelum pelaksanaan pertemuan pertama (minggu awal pelaksanaan KKN

alternatif). Ibu-ibu PKK diberi materi tentang gizi kemudian dibagi dalam

beberapa kelompok kecil untuk melakukan diskusi dan konsultasi gizi dengan

pemateri. Pertemuan kedua dilakukan untuk membahas manajemen menu

makanan keluarga yang baik dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia.

Untuk pertemuan selanjutnya dilakukan dengan demo pengaplikasian oleh penyaji

disertai pemantauan pelaksanaan pengaplikasian oleh ibu-ibu PKK dengan terjun

ke setiap rumah.

Pelaksanaan PAUD

PAUD adalah adalah salah satu bagian dari pokja II dalam administrasi PKK.

Kegiatan ini diadakan atas inisiatif salah satu warga yang bekerja dalam Subdin

PLS. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengumpulkan anak-anak usia dini

kemudian diberi pembelajaran baik itu materi atau keterampilan.

Program ini membidik anak – anak (terutama balita) sebagai sasaran. Usia

anak bawah lima tahun merupakan usia dimana seorang anak memiliki rasa ingin

tahu yang tinggi. Banyak anak – anak usia bawah lima tahun di Indonesia

terutama di daerah – daerah terpencil tidak mendapat perhatian yang layak dari

orang tua mereka. Hal ini dikarenakan kebanyakan orang tua di daerah terpencil

tidak mendapatkan pendidikan yang layak sehingga sebagian besar dari mereka

kurang paham bagaimana cara mendidik anak di usia bawah lima tahun. Atas

dasar alasan ini, kami membidik anak usia bawah lima tahun sebagai sasaran.

Program yang kami usung akan dilaksanakan seperti yang terpapar di bawah ini :

1. Pelaksanaan kegiatan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) akan dilaksanakan

setiap pagi 3 hari dalam 1 minggu dengan asumsi membantu orang tua

mengasuh anak mereka sekaligus memberikan pelajaran yang positif.

2. Kegiatan PAUD akan dilaksanakan 90 menit setiap pagi dan dimulai pada

pukul 09.00 WIB.

3. Pembagian pelajaran yang akan diberikan adalah sebagai berikut :

a. Belajar mewarnai akan dilakukan pada hari pertama dari 3 hari dalam 1

minggu yang ada.

b. Belajar menyusun puzzle akan dilaksanakan pada hari kedua.

c. Hari ketiga akan dimanfaatkan untuk belajar bernyanyi bersama.

I. KESINAMBUNGAN PROGRAM

Setelah Pelaksanaan KKN Alternatif ini berakhir (Pasca KKN Alternatif) tim

KKN bertanggung jawab Melakukan monitoring terhadap hasil penyuluhan

tentang KADARZI. Dengan program KKN Alternatif yang dirintis di kelurahan

yang bersangkutan dapat berkesinambungan dan berkelanjutan. Diharapkan pula

akan terjalin suatu hubungan kemitraan antara Universitas Negeri Semarang

(UNNES) dengan daerah binaan terkait.

J. INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM

Penilaian terhadap tingkat keberhasilan program KKN Alternatif yang

dilakukan dengan membandingkan hasil antara sebelum dan sesudah pelaksanaan

KKN. Adapun keriteria keberhasilannya adalah sebagai berikut:

a. Pola pikir masyarakat berkembang menjadi lebih kreatif untuk memulai dan

memajukan usaha dan atau profesinya sesuai program kegiatan yang

dilaksanakan.

b. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang Gizi

c. Pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya

bertambah.

K. RENCANA KERJA DAN JADWAL KERJA

Kegiatan KKN Alternatif ini akan dilakukan selama 6 minggu, untuk

perincian jenis kegiatan yang dilakukan dan alokasi waktu jadwal kegiatan adalah

sebagai berikut:

1. Pada awal pelaksanan KKN alternatif, ditunjuk salah satu pembina

lapangan dari perwakilan PKK yang dimonitor program-program yang

telah dilaksanakan

Pembagian Kerja KKN Alternatif

No Kegiatan Koordinator Anggota

1 Koordinasi Kegiatan Koordinator Tim KKN

2 Persiapan

a. Persiapan Tempat

b. Persiapan Kegiatan

c. Penyediaan alat dan bahan

d. Pembuatan modul pelatihan

Koordinator

Koordinator

Tim KKN

3 Sosialisasi

Mengamati pola konsumsi

makanan

Pelaksanaan Program

Koordinator Tim KKN

4 Evaluasi Kegiatan Koordinator Tim KKN

5 Penyusunan Laporan Koordinator Tim KKN

Kegiatan Pekan

I II III IV V VI VII

Koordinasi dan Sosialisasi √

Observasi Awal Kadarzi √

Perintisan Kadarzi √ √ √ √

Perintisan PAUD √ √ √ √

evaluasi √

Penyusunan Laporan Kegiatan √

ANGGARAN KEGIATAN PELAKSANAAN KKN ALTERNATIF

1. Pemasukan

Dana dari mahasiswa

2. Pengeluaran

- Penyuluhan KADARZI

1. Alat Bantu Tulis

Kertas Rp. 30.000,00

Tinta Rp. 25.000,00

2. Konsumsi Rp. 200.000,00

3. Demo Aplikasi

Isi ulang gas elpiji Rp. 15.000,00

Bahan Rp 50.000,00 +

Jumlah Rp. 320.000,00/ minggu

Total Rp. 320.000,00 x 4 = Rp. 1.280.000

- PAUD

No Pengadaan Banyak Harga

Vol Satuan Satuan (Rp) Total (Rp)

1 Kertas HVS 1 Rim 36000 36000

2 Pensil warna 30 Buah 5000 150.000

3 Biaya print 250 Lembar 75 18750

4 Kardus 2 Buah 500 1000

5 Permen 2 Bungkus 8000 16000

JUMLAH 221750

L. PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat untuk dapat dipertimbangkan dan digunakan

sebagaimana mestinya. Kami berharap dengan adanya program ini dapat

memberikan manfaat bagi masyarakat di Desa Sukorejo Kecamatan Gunungpati

Kota Semarang.

BIODATA TIM PELAKSANA

Nama : Mecca Bani Irawan

NIM : 6450407103

TTL : Brebes, 27 Agustus 1989

Alamat : Jl. Bawang Merah Selatan No. 73 Rt 01 Rw 04 Kaligangsa

Wetan Brebes

Contac Person : 085642705013

Keahlian :

Nama : Budi Puji Nastiti

NIM : 6450407008

TTL : Tegal, 7 Agustus 1989

Alamat : Paketiban Rt 10 Rw 02 Pangka Tegal


Keahlian : Administrasi keuangan

Nama : Febrelia Tunjung Kamasari

NIM : 6450407048

TTL : Wonogiri, 22 Februari 1989

Alamat : Jl. Yudhistira 8 No. 12 Rt 03 Rw 07 Wonokarto Wonogiri


Keahlian :

Nama : Roby Hermawan

NIM : 6450407131

TTL : Lampung, 17 Maret 1989

Alamat : Perum 1 Gula Putih Mataram Lampung Tengah


Keahlian : Service Komputer

Nama : Fitria Dwi Riyanti

NIM : 4250407012

TTL : Rembang, 06 Mei 1989

Alamat : Ds. Sulang No. 1 Rt 02 Rw 02 Kec. Sulang, Kab. Rembang


Keahlian :

Nama : Nila Prasetya Aryani

NIM : 4250407004

TTL : Kebumen, 10 Juni 1990

Alamat : Ds. Kalitengah Rt 01 Rw 06,Kec. Gombong,Kab. Kebumen


Keahlian :

Nama : Iftichatul Ulumiah

NIM : 4250407014

TTL : Demak, 22 Maret 1989

Alamat : Ds. Ringinharjo Rt 01 Rw 06, Kec. Gubug Kab. Grobogan


Keahlian :

Nama : Yudhi Sulistyawan

NIM : 4250407005

TTL : Demak, 25 Agustus 1989

Alamat : Ds. Karangtowo Rt 07/01 Kec. Karangtengah, Kab Demak


Keahlian : Service komputer

Nama : Muhammad Izzuddin Alif

NIM : 4250407022

TTL : Jepara, 22 Januari 1989

Alamat : Jl. Patiunus Rt/Rw 11/03 Jobokuto Jepara


Keahlian : Service Komputer

Nama : Khaerur Rifqi

NIM : 4350407012

TTL : 27 Januari 1989,Pekalongan

Alamat : Pekalongan


Keahlian :

Nama : M. Nurul hudaM

NIM : 3250407012

TTL : -

Alamat : desa baturno rembang


Keahlian : -

Nama : Adimas Fitro Hutomo

NIM : 3250407008

TTL : -

Alamat : -

Contac Person : -

Keahlian : -

Nama : Inung Widoretno

NIM : 1550407008

TTL : 12 oktober 1989

Alamat : banjarnegara

Contac Person : -

Keahlian : -

Nama : Bagus Wahya P

NIM : 6450407022

TTL : 16 agustus 1989

Alamat : desa tambaromo pati

Contac Person : -

Keahlian : -

Proposal Kkn Alter Nat If

Documents

Transcript of Proposal Kkn Alter Nat If