Proposal Kewirausahaan Fryti

11
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN USAHA PEMBENIHAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias sp.) Tugas Mata kuliah Oleh:

description

wirausaha katanya??

Transcript of Proposal Kewirausahaan Fryti

Page 1: Proposal Kewirausahaan Fryti

PROPOSAL KEWIRAUSAHAANUSAHA PEMBENIHAN

IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias sp.)

Tugas Mata kuliah

Oleh:

Program studi Aquakultur

Fakultas perikanan

Universitas muhammadyah luwuk

2014

Page 2: Proposal Kewirausahaan Fryti

I.    PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ikan lele merupakan salah satu ikan konsumsi yang sangat digemari masyarakat. Ikan lele relatif

mudah dipelihara karena dapat dipelihara dalam wadah yang miskin oksigen, pertumbuhannya cepat,

produksi tinggi, panen lebih cepat, kemampuan bertelur dan daya tetas telur tinggi, lebih tahan terhadap

penyakit, kualitas daging lebih unggul, dan teknik pemeliharaan yang mudah juga sifat lele yang rakus

sehingga mudah dalam pemberian pakan. Rasa ikan lele yang khas juga membuat ikan ini banyak

diminati orang untuk dikonsumsi. Oleh karena itu harga lele kian meningkat seiring banyaknya

permintaan.

Ikan Lele Sangkuriang (Clarias sp.) memiliki potensi pasar yang masih tinggi meskipun sudah

banyak dibudidayakan. Menurut Nasrudin (2010), ramainya bisnis lele sangkuriang tidak lepas dari

prospek atau jaminan keuntungan yang akan diraup bagi siapa yang melakoninya. Selain itu, pasar yang

masih terbuka lebar, baik untuk segmen pembenihan maupun pembesaran. Tingkat permintaan terhadap

komoditas ini pun semakin tinggi dari waktu ke waktu. Selain itu, menurut Khairuman dan Amri (2010),

tumbuh dan berkem-bangnya usaha budidaya lele tidak terlepas dari program pemerintah yang

mencanangkan Indonesia sebagai produsen terbesar ikan konsumsi atau hasil budidaya dunia tahun 2015.

Untuk mencapai target tersebut, secara nasional diproyeksikan kenaikan produksi perikanan budidaya

pada akhir tahun 2014 sebesar 353%.

Menurut Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, produksi perikanan Indonesia

tahun 2010 mencapai 10,83 juta ton atau naik 10,29% dibandingkan dengan tahun 2009 sebanyak 9,82

juta ton. Tahun 2011 ini produksi ikan ditargetkan meningkat lagi menjadi sebesar 12,26 juta ton, sampai

tahun 2014 produksi perikanan Indonesia ditargetkan mencapai 22,39 juta ton dan sekitar 16,89 juta ton

diantaranya merupakan hasil budidaya. Salah satu jenis ikan konsumsi yang sangat diandalkan adalah

ikan lele. Pada acara Festival Raya Lele Nusantara 2010, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Menteri

Kelautan dan Perikanan menyatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir budidaya lele merupakan yang

paling banyak dilakukan masyarakat. Menurutnya, peningkatan produksi dan konsumsi ikan lele yang

sangat signifikan tersebut mempertegas posisi lele sebagai komoditas ikan pilihan rakyat. Untuk itu,

dalam rangka mengejar target produksi ikan secara nasional, khusus untuk lele, produksinya digenjot naik

4,5 kali lipat (450%) dari 200.000 ton pada tahun 2009 menjadi satu juta ton pada tahun 2014 (Khairuman

dan Amri (2010).

B. Tujuan

Adapun tujuan usaha ini adalah

Page 3: Proposal Kewirausahaan Fryti

1.    Memanfaatkan potensi lahan kurang produktif guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan,

sikap, dan motivasi mahasiswa dan masyarakat, terutama dalam rangka meningkatkan

pendapatan dan kesejahteraanya.

2.    Menjadi mitra usaha yang melayani dan mensejahterakan masyarakat dalam bidang perikanan

3.    Menyediakan lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi pengangguran

4.    Memberikan contoh kepada generasi muda untuk berwira usaha

Page 4: Proposal Kewirausahaan Fryti

II. RENCANA KEGIATAN USAHA

a. Analisis SWOT

Strenght (Kekuatan/kelebihan)

-          SDM

-          Ahli teknologi perikanan budidaya

-          Konsultan Perikanan Unismuh Luwuk

-          Kerjasama dengan Pemilik lahan setempat

-          Suplai air cukup

-          Permintaan pasar tinggi

-          Kondisi lingkungan ideal

Weakness (kelemahan)

-          Modal keuangan

-          Belum punya Kendaraan

-          Akses pasar saprodi

Opportunity (peluang)

-          Mitra H. Didi untuk pemasaran lele BS dan konsumsi

-          Mitra Pasar pecel lele untuk lele konsumsi

-          Pengembangan usaha produktif

-          Permintaan pasar tinggi

-          Pembesar lele di toili mencapai 60 orang, selama ini pasokan benih dari gorrontalo, Pembenih ikan di

luwuk baru ada 2 unit

Threat (ancaman)

-          Pesaing

-          Fluktuasi harga

Page 5: Proposal Kewirausahaan Fryti

b. Target dan Strategi

Setiap usaha akan cepat mengalami kemajuan dan berkembang usahanya apabila memiliki target

dan strategi yang jelas. Adapun target dan strategi yang kami terapkan dapat dilihat pada tabel dibawah

ini.

TARGET STRATEGI

1.    Memiliki sarana tempat.Target waktu 1 bulan

2.    Memiliki perencanaankeuangan. Target waktu 3

bulan.

3.    Menjadi pusat penampungan dan penjualan lele

Konsumsi untuk daerah Ligung dan sekitarnya, target

waktu 6 bulan.

4.    

Memiliki Pelanggan / Pasar yang tetap dan loyal, target

waktu 6 tahun

1.1    Bermitra dengan Petani ikan

2.1   Membuat surat perjanjian kerjasama dengan

sistem bagi hasil yang jelas

2.2   Membuat sistem pelaporan keuangan yang

mudah, transparan dan dapat

dipertanggungjawabkan

3.1   Bermitra dengan H. Didi          

3.2   Menampung hasil panen petani dengan

harga standar

3.3   Membeli lele konsumsi di daerah dengan

harga standar

4.1   Memprioritaskan pasar dengan sistem

pembayaran cash and carry

4.2   Memprioritaskan pasar yang telah dikenal

kredibilitasnya

4.3   Uji coba marketing pada pelanggan baru

dengan sistem tutup 1 bon, (berdasarkan

kekuatan kelompok dan hanya untuk lele

konsumsi)

4.4   Menyenangkan pelanggan dengan disiplin

ukuran sesuai pesanan, Orientasi Pelanggan

(market driven company)

Page 6: Proposal Kewirausahaan Fryti

c. Jadwal Produksi

Kegiatan budidaya ikan lele sangkuriang di kolam terpal direncanakan selama dua bulan

untuk satu periode pemeliharaan, dan dalam satu tahun dilaksanakan 5 periode pemeliharaan

dengan sisa waktu lebih kurang dua bulan untuk masa persiapan dan perbaikan di sela periode

pemeliharaan berikutnya. Adapun sebagai gambaran, jadwal dari rencana budidaya lele

Sangkuriang di kolam terpal dalam 1 tahun.

1.    Periode I            : Awal Januari s/d akhir Februari 2015

2.    Periode II           : Pertengahan Maret s/d pertengahan Mei 2015

3.    Periode III          : Awal Juni s/d akhir Juli 2015

4.    Periode IV           : Pertengahan Agustus s/d pertengahan Oktober 2015

5.    Periode V            : Akhir Oktober s/d akhir Desember 2015

PERIODEBULAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1

2

3

4

5

Adapun untuk kegiatan setiap bulannya hal yang dilakukan meliputi :

No KegiatanMinggu ke-

1 2 3 4 5 6

1 persiapan wadah

2 Pengadaan induk

3 Perkawinan dan pemijahan

4 Kultur pakan alami

5 Penetasan telur

6 Pemberian pakan

7 Pengelolaan kualitas air

8 Pengendalian hama dan penyakit

9 Pemantauan pertumbuhan

10 Pemanenan dan pemasaran

III. RENCANA PENGGUNAAN BANTUAN DANA

Page 7: Proposal Kewirausahaan Fryti

Jumlah dana yang diperlukan oleh kelompok kami sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta

rupiah). Rencana penggunaan/pemanfaatan dari bantuan dana dalam kegiatan budidaya ikan lele di

kolam terpal adalah sebagai berikut :

a.    Biaya investasi

No Komponen Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah

1 Sewa Lahan 2100 m2/ 2 th  Rp   2.500.000  Rp  5.000.000

2 Kolam : 20 Kolam

Bambu 100 Btg  Rp         10.000  Rp   1.000.000

Terpal A12 255 m2  Rp         11.000  Rp   2.805.000

Paku 20 Kg  Rp         14.000  Rp       280.000

Kawat 10 Kg  Rp         20.000  Rp       200.000

Anti Rayap 2 Klg  Rp         40.000  Rp         80.000

3 Kakaban 60 Bh  Rp           8.000  Rp       480.000

4 Induk 3 Paket  Rp       800.000  Rp   2.400.000

5 Baskom 10 Bh  Rp         20.000  Rp       200.000

6 Hapa 7 bh  Rp         80.000  Rp       560.000

7 Pompa Celup 2 Bh  Rp       500.000  Rp   1.000.0008 Biaya Pembangunan

(3 Org)25 HKP  Rp         75.000  Rp   5.625.000

9 Pendalaman Sumur  Rp        500.000  Rp       500.000

10 Jet pump 2 bh  Rp     1.500.000  Rp   3.000.000

11 Toren 1 bh  Rp        500.000  Rp       500.000

12 Drum 3 bh  Rp        100.000  Rp       300.00013 Pipa paralon  dan

perlengkapan10 bh  Rp          35.000  Rp       350.000

14 Palu 5 bh     Rp       30.000      Rp       150.000

15 Lampu Senter 5 bh     Rp        25.000  Rp       125.00016 Rumah Jaga & Gudang

Pakan1 unit Rp  6.180.000

Total Rp   30.735.000

b.    Biaya Produksi/100.000 ekor

Page 8: Proposal Kewirausahaan Fryti

No. Komponen Jumlah Barang Harga Satuan Jumlah

 1 Pakan : 1 Siklus (2 Bulan)

Pakan Induk 1 Sak (50 KG)  Rp               8.500  Rp            425.000

Cacing 100 takar  Rp             10.000  Rp        1 .000.000

Feng Li 0,1,2 6 Sak  Rp          140.000  Rp            840.000

F-999 5 Sak  Rp          120.000  Rp            600.000

Pelet L1 4 Sak  Rp          225.000  Rp            900.000

Pelet L2 3 Sak  Rp           230.000  Rp            690.000

2 Vitamin 3 Btl  Rp          100.000  Rp            300.000

Untuk biaya pakan/200000 ekor Rp        9.510.000

Untuk biaya pakan/300000 ekor Rp      14.265.000

4 Tenaga Kerja 2 Org  Rp       2.500.000  Rp   5.000.000 Rp        5.000.000

Kebutuhan biaya :

A. Total biaya produksi 300000 ekor  Rp        19.265.000

B Total biaya investasi  Rp        30.735.000

Total kebutuhan biaya  Rp      50.000.000

c.    Keuntungan

No Hasil Panen Harga Satuan PendapatanBiaya Produksi Biaya Penyusutan

KeuntunganSelanjutnya Kolam

1 300000 ekor  Rp .120  Rp 36.000.000  Rp 14.100.000  Rp     1.000.000  Rp.   20.900.000

Page 9: Proposal Kewirausahaan Fryti

IV. PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat, semoga sedikit banyak dapat memberikan gambaran akan

tujuan usaha pembenihan ikan lele sangkuriang (Clarias sp.) tersebut. Semoga proposal ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak yang akan menjalankan bisnis serupa.

Page 10: Proposal Kewirausahaan Fryti