Proposal Kal Tim

download Proposal Kal Tim

of 12

description

caranya

Transcript of Proposal Kal Tim

  • PROPOSAL

    PENELITIAN TUGAS AKHIR

    KAJIAN TEKNIS PEMBUATAN LUBANG LEDAK

    PADA PT. BUKIT MAKMUR MANDIRI UTAMA,

    BERAU- KALIMANTAN TIMUR

    Diajukan Untuk Penelitian Tugas Akhir Mahasiswa

    Jurusan Teknik Pertambangan

    Oleh

    LUSIANUS SAMPE LALANG 0090640314

    JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS CENDERAWASIH

    2013

  • A. JUDUL

    Kajian teknis Pembuatan Lubang Ledak Pada PT Bukit Makmur Mandiri

    Utama, Berau-Kalimantan Timur

    B. BIDANG ILMU

    Teknik Pertambangan

    C. PENDAHULUAN

    Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang di Asia dengan

    Sumber Daya Alam dan hasil tambang yang melimpah. Terutama di Provinsi

    Kalimantan merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang kaya akan

    Sumber Daya Alam. merupakan provinsi yang bergerak dalam industri

    pertambangan terutama untuk industri Pertambangan Batu Bara.

    Kabupaten Berau merupakan salah satu Kabupaten di Kalimantan Timur yang

    memiliki penghasilan sumber daya alam Berupa Batu Bara.

    PT Bukit Makmur Mandiri Utama merupakan salah satu perusahaan yang

    bergerak pada bidang pertambangan Batu Bara.

    Oleh karena itu, untuk menjawab semua permasalahan yang saya angkat

    sebagai judul Proposal ini, maka saya harus melakukan penelitian langsung di

    lapangan untuk menganalisis permasalahan yang saya angkat sebagai Tugas

    Akhir untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan program S1 pada

    Universitas Cenderawasih.

    Kegiatan penambangan bahan galian merupakan salah satu cara untuk

    mengolah serta memanfaatkan sumber daya mineral yang diolah secara teknis

    sehingga membawa keuntungan yang sangat besar.

    PT. Bukit Makmur Mandiri Utama, merupakan salah satu perusahaan

    penambangan bahan galian Batu Bara. Kegiatan penambangannya meliputi

    penggalian, pemuatan, pengangkutan, pengolahan dan penjualan.

    Penambangannya menggunakan sistem tambang terbuka (surface minning).

  • D. PERUMUSAN MASALAH

    Ruang lingkup permasalahan pada proposal Penelitian ini dibatasi pada

    studi mengenai Kajian teknis Pembuatan Lubang Ledak.

    E. TUJUAN PROPOSAL PENELITIAN

    Adapun tujuan Proposal Penelitian ini adalah:

    1. Mengamati Kegiatan Pemboran Untuk Mengetahui Cycle time, Cara

    Pemboran Serta Kendala yang Menghambat Kegiatan Pemboran serta pola

    pemboran

    2. Mengamati hasil dari data Pengeboran dan Geometri Peledakan yang

    meliputi: Burden, spassing,stemming,kedalaman lubang bor,sub drilling

    dan keadaan sekitarnya

    3. Membuat suatu kesimpulan mengenai studi Pembuatan Lubang Ledak

    F. MANFAAT PENELITIAN

    1. Sebagai bahan Proposal studi perbandingan bagi penelitian yang ada

    kaitannya dengan Permasalahan pemboran dan peledakan.

    2. Sebagai bahan masukan untuk melakukan perencanaan kegiatan pemboran

    dan peledakan selanjutnya yang sesuai dengan kondisi dilapangan.

    G. METODOLOGI

    1. Studi literature

    Dengan mengumpulkan data-data yang ada kaitanya dengan kegiatan

    peledakan dan pemboran maupun hasil pengamatan selama dilapangan.

    2. Pengambilan data yang mencakup

    Pengambilan data primer (pengamatan di lapangan) di lakukan dengan

    cara mengamati secara lamgsung kegiatan pemboran dan peledakan di

    lapangan. Data tersebut antara lain:

    a. Metode Pemboran dan Peledakan

    b. Alat Bor yang di gunakan serta Bahan peledak yang di

    gunakan.

  • c. Hasil Pemboran dan Peledakan.

    Data sekunder, mencakup data-data teknis pemboran serta peledakan.

    H. TINJAUAN PUSTAKA

    Pengertian Pemboran

    Kegiatan pemboran dalam ilmu pertambangan merupakan suatu proses

    pembuatan lubang secara vertical maupun horizontal ke dalam tanah

    dengan bantuan suatu alat. Alat yang digunakan inilah yang dinamakan

    alat bor. Alat bor sendiri terbagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu alat bor

    manual dan alat bor mekanik.

    Proses menghasilkan lubang dapat pula dilakukan dengan cara yang lain

    yaitu dengan proses boring (memperbesar lubang).

    Adapun kegiatan pengeboran antara lain :

    Pemboran Geotek adalah untuk menentukan karakteristik tanah dan

    batuan, dalam beberapa hal digunakan untuk memperoleh informasi

    tentang kondisi alami dan posisi mauka air tanah.

    Pemboran Kontruksi adalah untuk menetukan batas antara batuan

    dasar (base meaf) dan batuan diatas yang umumnya sudah mengalami

    deformasi pelapukan.

    Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pemboran

    Kinerja suatu mesin bor dipengaruhi oleh faktor-faktor sifat batuan yang

    dibor, rock drillability, geometri pemboran, umur dan kondisi mesin bor, dan

    ketrampilan operator.

    1. Sifat Batuan

    Sifat batuan yang berpengaruh pada penetrasi dan sebagai konsekuensi

    pada pemilihan metode pemboran yaitu :

  • Kekerasan, Kekuatan (strength), Bobot isi / Berat jenis, Kecepatan

    Rambat Gelombang Seismik, Abrasivitas,Tekstur, Elastisitas, Plastisitas.

    Drilabilitas Batuan (Drillability of Rock)

    Drilabilitas batuan adalah kecepatan penetrasi rata-rata mata bor terhadap

    batuan. Nilai drilabilitas ini diperoleh dari hasil pengujian terhadap toughness

    berbagai tipe batuan oleh Sievers dan Furby. Hasil pengujian mereka

    memperlihatkan kesamaan nilai penetration speed dan net penetration rate

    untuk tipe batuan yang sejenis.

    Geometri Pemboran

    geometri pemboran meliputi diameter lubang bor, kedalaman lubang tembak,

    kemiringan lubang tembak, tinggi jenjang dan juga pola pemboran.

    Diameter lubang tembak

    diameter lubang tembak yang terlalu kecil menyebabkan faktor energi

    yang dihasilkan akan berkurang sehingga tidak cukup besar untuk

    membongkar batuan yang akan diledakkan, sedang jika diameter

    lubang tembak terlalu besar maka lubang tembak tidak cukup untuk

    menghasilkan fragmentasi yang baik.

    Kedalaman lubang tembak

    kedalaman lubang tembak biasanya disesuaikan dengan tinggi jenjang

    yang diterapkan. dan untuk mendapatkan lantai jenjang yang rata

    maka hendaknya kedalaman lubang tembak harus lebih besar dari

    tinggi jenjang, yang mana kelebihan daripada kedalaman ini disebut

    dengan sub drilling.

    Kemiringan lubang tembak (arah pemboran)

    arah pemboran di bedakan menjadi dua, yaitu arah pemboran tegak

    dan arah pemboran miring. arah penjajaran lubang bor pada jenjang

    harus sejajar untuk menjamin keseragaman burden yang ingin

    didapatkan dan spasi dalam geometri peledakan.

  • Pola pemboran

    pola pemboran yang biasa diterapkan pada tambang terbuka biasanya

    menggunakan dua macam pola pemboran yaitu :

    pola pemboran segi empat (square pattern)

    Pola pemboran segi empat adalah pola pemboran dengan

    penempatan lubang-lubang tembak antara baris satu dengan

    baris berikutnya sejajar dan membentuk segi empat. Pola

    pemboran segi empat yang mana panjang burden dengan

    panjang spasi tidak sama besar disebut square rectangular

    pattern.

    pola pemboran selang-seling (staggered)

    pola pemboran selang-seling adalah pola pemboran yang

    penempatan lubang ledak pada baris yang berurutan tidak

    saling sejajar, dan untuk pola pemboran selang-seling yang

    mana panjang burden tidak sama dengan panjang spasi

    disebut staggered rectangular pattern.

    I. JADWAL PELAKSANAAN

    Rencana pelaksanaan magang (TA) proposal penelitian ini adalah bulan

    September sampai dengan selesai, (waktu disesuaikan dengan kebijakan

    Perusahaan) dengan rencana sebagai berikut.

    JADWAL RENCANA KEGIATAN PENELITIAN

    No

    KEGIATAN

    JADWAL KEGIATAN

    BULAN 1 BULAN 2

    1 2 3 4 1 2 3 4

    1 Administrasi dan Orientasi lapangan

    2 Pengambilan Data Primer

    3 Pengambilan Data Sekunder

    4 Pengolahan Data Dan Analisis

    5 Pembuatan laporan dan Presentasi

  • MULAI

    Rumusan Permasalahan Kegiatan Pemboran untuk Pembuatan Lubang Ledak serta

    Geometri peledakan

    STUDI LITERATUR

    PENGAMBILAN DATA

    Data Primer

    a. Data Pemboran, Geometri Peledakan,

    b. Fragmentasi Hasil Peledakan,

    spesifikasi Alat Bor

    c. data bahan peledak yang di gunakan

    termasuk data Cycle timenya.

    Data Sekunder

    a. mencakup data-data teknis

    pemboran serta peledakan.

    b. Data Curah Hujan

    c. Lokasi Kesampaian Daerah

    Penelitian

    d.

    Pengolahan Data

    1. Persiapan Mengecek kelengkapan data 2. Perhitungan Cycle Time dan rata-ratanya 3. Perhitungan Cycle time alat Bor yang

    efektif

    4. Membandingkan Efesiensi Pemboran yang ada di lapangan dengan hasil perhitungan

    5. Analisis kemungkinan efisiensi cycle time Pemboran optimal

    KESIMPULAN & SARAN

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    SELESAI

    K. Diagram Alir Penelitian

  • J. PENUTUP

    Demikian proposal usulan Tugas Akhir (Skripsi) saya ini, sebagai bahan

    pertimbangan bagi pihak perusahaan agar dapat menerima saya untuk

    melaksanakan Kerja Skripsi di PT. Bukit Makmur Mandiri Utama. Dan untuk

    selanjutnya, mohon bimbingan dan arahan dari pihak perusahaan dalam

    pelaksanaannya nanti.

  • CURRICULUM VITAE (CV)

    Nama Lengkap : LUSIANUS SAMPE LALANG

    Nim : 009 064 0314

    Fakultas / Jurusan : Teknik / Teknik Pertambangan

    Universitas : Universitas Cenderawasih

    Tempat & Tanggal Lahir : Pantanakan, 10 November 1991

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Golongan Darah : =O=

    Status : Belum Menikah

    Agama : Kristen Protestan

    Kewarganegaraan : Indonesia

    Alamat : Belakang Koramil Abepura

    Nomor Handphone : 085244639054

    Alamat E-mail : [email protected]

    Nomor KTP : 9171031011910005

    Hobi : Sepak bola

  • RIWAYAT PENDIDIKAN

    1. 1997 2003 : SDN NO 60 Sereale

    2. 2003 2006 : SMP Negeri 03 Rantepao

    3. 2006 2009 : SMK Negeri 01 Makale

    4. 2009 now : Cenderawasih University of Jayapura

    SERTIFIKAT

    1. Certificate Of Seminar Participant, Good Mining Practice, December

    05th

    2011.

    2. Certificate Of Seminar Paticipant, Geological Disaster Mitigation in

    Papua, Prensented by Assocation of Indonesian Geologists Professionals

    (IAGI) Regional Papua and Association of Indonesian Geophysicists

    Professionals (HAGI) Regional Papua, July 09th

    2011.

    3. Certificate Of Seminar Participant, Seismic Refraction and Seismic

    reflection : an Interpreter View, Presented by Association of Indonesian

    Geophysicists Professionals (HAGI) Regional Papua, October 15th

    2011.

    Jayapura, 2 Oktober 2013

    Lusianus Sampe Lalang