PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL...

22
PROPOSAL Inovasi “SEJUTA IKAN” (Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Agar Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia Tanggal pelaksanaan inovasi pelayanan publik : Thursday, 12 January 2017 Kategori inovasi pelayanan publik : Tata kelola penyelenggaraan pelayanan publik yang efektif, efisien, dan berkinerja tinggi

Transcript of PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL...

Page 1: PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia

PROPOSALInovasi “SEJUTA IKAN” (Sertifikasi Pengujian Mutu HasilPerikanan) Agar Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia

Tanggal pelaksanaan inovasi pelayananpublik

: Thursday, 12 January 2017

Kategori inovasi pelayanan publik :Tata kelola penyelenggaraan pelayanan publik yangefektif, efisien, dan berkinerja tinggi

Page 2: PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia
Page 3: PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia

Ringkasan ProposalInovasi “SEJUTA IKAN” (Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Agar

Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 3 Dicetak tanggal: 8-06-2018

RINGKASAN PROPOSAL

Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia timur. Volumeekspor tahun 2017 mencapai 113.472 ton, dengan total nilai ekspor sebesar US$ 194,1 juta (Badan PusatStatistik, 2018). Negara tujuan ekspor produk perikanan Sulsel antara lain Belanda, Jerman, Inggris, Rusia,USA, China, Afrika, Japan, Korea, Vietnam dan negara asia lainnya.

Salah satu persyaratan utama di negara tujuan ekspor adalah sertifikat pengujian mutu hasil perikanan. DiSulsel, sertifikasi pengujian mutu ini dilakukan oleh Balai Pembinaan, Pengujian dan Pengembangan MutuProduk Hasil Kelautan dan Perikanan.

Namun dalam pelaksanaan sertifikasi terdapat masalah utama, yakni waktu pelayanan pengujian yang lama8-12 hari dan sertifikat pengujian harus diambil langsung oleh pemohon. Beberapa kendala yang dihadapioleh pemohon dalam pengambilan sertifikat, antara lain lokasi kantor jauh dari pusat kota dan berada dipinggiran jalan tol serta seringkali mengalami kemacetan, kondisi akses jalan rusak dan berlubang sertawaktu yang harus dialokasikan oleh pemohon untuk mengambil sertifikat pengujian mutu dibutuhkan kuranglebih 1 hingga 2 jam jika tidak macet.

Pada akhir 2016, Inovasi “SEJUTA IKAN” hadir untuk menjawab masalah tersebut di atas. Inovasi inimemecahkan masalah dengan mempercepat proses pelayanan sertifikasi pengujian dan mengantarkanlangsung sertifikat kepada masyarakat pelaku usaha perikanan. Dengan strategi sebagai berikut:memperbaiki sistem administrasi pengujian manual ke sistem Local Area Network (LAN), penjemputansampel pengujian produk perikanan dan mengantarkan langsung sertifikat pengujian kepada masyarakatpelaku usaha perikanan.

Setelah satu tahun inovasi ini dilaksanakan, banyak manfaat sudah dirasakan oleh masyarakat pelaku usahaperikanan. Waktu pelayanan pengujian lebih cepat menjadi 6-10 hari. Pengantaran sertifikat pengujian mutulebih efektif dan efisien serta tanpa biaya. Dampak lainnya adalah meningkatnya jumlah sertifikat pengujianmutu hasil perikanan yang diterbitkan sebanyak 664 sertifikat (69,39%). Meningkatnya jumlah pemohonsertifikat pengujian mutu hasil perikanan sebanyak 69 pemohon (165,38%). Menurunnya jumlah keluhanpemohon dari 5 menjadi tidak ada (zero complaint).

Page 4: PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia

Analisis MasalahInovasi “SEJUTA IKAN” (Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Agar

Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 4 Dicetak tanggal: 8-06-2018

ANALISIS MASALAH

Uraikan situasi yang ada sebelum inovasi pelayanan publik ini dimulai

Sulawesi Selatan (Sulsel) memiliki potensi kelautan dan perikanan yang tinggi. Jumlah ekspor komoditiperikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia timur. Pada 2017, volume eksporkomoditi perikanan Sulsel sebesar 113.472 ton, dengan nilai ekspor komoditi perikanan sebesar US$ 194,1juta (BPS, 2018).

Negara tujuan ekspor produk perikanan Sulsel antara lain Belanda, Jerman, Inggris, Rusia, USA, China,Afrika, Japan, Singapore, Korea, Vietnam dan negara asia lainnya. Produk unggulan komoditi eksporperikanan Sulsel antara lain udang, ikan tuna, ikan kerapu, ikan kakap, gurita, rumput laut dan telur ikanterbang.

Salah satu persyaratan utama di negara tujuan ekspor adalah sertifikat pengujian mutu hasil perikanan.Pengujian mutu merupakan jaminan terhadap standar mutu produk perikanan yang akan diekspor. Artinya,sertifikat ini menjadi hal yang sangat penting dan syarat mutlak bagi masyarakat pelaku usaha perikanan,dalam mendukung kelancaran ekspor dan pengiriman produk hasil perikanan secara lokal. Di Sulsel,sertifikasi pengujian mutu ini dilakukan oleh Balai Pembinaan, Pengujian dan Pengembangan Mutu ProdukHasil Kelautan dan Perikanan (BP3MPHKP).

Namun dalam pelaksanaan pelayanan sertifikasi pengujian mutu hasil perikanan di BP3MPHKP terdapatbeberapa masalah yang dikeluhkan masyarakat pelaku usaha perikanan, antara lain :

a. Waktu pelayanan pengujian yang lama

Masyarakat pelaku usaha perikanan sebagai pemohon mengantar langsung permohonan dan sampel ujiproduk perikanan di kantor BP3MPHKP. Diperlukan waktu pelayanan pengujian selama 8-12 hari untukpengujian mikrobiologi dan kimia sesuai Standar Nasional Indonesia dan permintaan standar negara tujuan. Lamanya waktu pelayanan pengujian ini dapat mempengaruhi kelancaran ekspor maupun pengiriman produkhasil perikanan secara lokal.

b. Sertifikat pengujian harus diambil langsung oleh masyarakat pelaku usaha perikanan (pemohon)

Pada saat sertifikat pengujian mutu hasil perikanan selesai, pemohon harus datang kembali ke kantorBP3MPHKP untuk mengambil sertifikat pengujian. Untuk datang ke kantor, pemohon harus menghadapiberbagai kendala dan hambatan, diantaranya:

Lokasi kantor UPT yang terletak jauh dari pusat kota dan berada di pinggiran jalan tol serta seringkalimengalami kemacetan. Jika menggunakan kendaraan roda empat, harus mengeluarkan biayatambahan untuk pembayaran tol sebesar Rp 24.000,- (dua puluh empat ribu rupiah)Kondisi akses jalan menuju BP3MPHKP rusak dan berlubang. Hal ini mengakibatkan banyak waktuterbuang dan kendaraan yang digunakan lebih cepat mengalami kerusakan.Waktu yang harus dialokasikan oleh pemohon untuk mengambil sertifikat pengujian mutu dibutuhkankurang lebih 1 hingga 2 jam (jika tidak terjadi kemacetan). Kondisi ini bisa mengakibatkanterhambatnya ekspor produk perikanan di Sulawesi Selatan.

Page 5: PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia

Pendekatan StrategisInovasi “SEJUTA IKAN” (Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Agar

Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 5 Dicetak tanggal: 8-06-2018

PENDEKATAN STRATEGIS

Ringkaslah tentang apa dan bagaimana inovasi pelayanan publik ini telah memecahkan masalah

Inovasi ini hadir untuk menjawab masalah serta kendala yang ada. Inovasi ini dibuat untuk memudahkanmasyarakat pelaku usaha perikanan dalam pelayanan pengujian dan pengambilan sertfikat pengujian mutuhasil perikanan. Inovasi ini memecahkan masalah dengan mempercepat proses pengujian di laboratoriumdan pengantaran sertifikat langsung kepada masyarakat pelaku usaha perikanan.

Pada Desember 2016 kepala BP3MPHKP, Siti Zaleha Soebarini dan Dinas Kelautan dan Perikanan ProvinsiSulawesi Selatan sebagai Leading Sector membuat solusi Inovasi “SEJUTA IKAN” untuk mempercepatproses Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan.

Sejak awal inovasi dijalankan pada Januari 2017, sejumlah strategi telah diambil untuk meningkatkan danmenyempurnakan inovasi, yakni:

a. Memperbaiki sistem administrasi pelayanan pengujian menggunakan sistem Local Area Network(LAN).

Selama ini administrasi pelayanan pengujian dilakukan secara manual. Pada saat pemohon datang dilakukanpencatatan di bagian penerimaan permohonan, pencatatan di bagian pengkodean sampel, pendistribusiansampel dan pencatatan di bagian pengujian, kemudian dilakukan pengujian. Setelah hasil pengujian selesai,hasil dicatat kemudian diketik dan diserahkan ke bagian administrasi pelayanan pengujian. Akibatnya, prosesadministrasi pelayanan pengujian mutu hasil perikanan menjadi lama sehingga memerlukan waktu sekitar8-12 hari.

Kemudian dilakukan inovasi menggunakan sistem jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN) yangmenghubungkan beberapa komputer di kantor BP3MPHKP. Komputer di bagian administrasi pelayananpenerbitan sertifikat dihubungkan pada laboratorium pengujian. Hal ini dimaksudkan agar pengujian yangtelah selesai langsung diinput ke dalam komputer dan diterima langsung oleh bagian administrasi pelayanan.Selanjutnya diterbitkan sertifikat pengujian mutu hasil perikanan. Dengan adanya sistem LAN, waktupelayanan penerbitan sertifikat pengujian mutu hasil perikanan menjadi lebih cepat. Proses LAN dapatmemangkas waktu pelayanan administrasi sekitar 2 hari. Sehingga proses pelayanan sertifikasi hanyamembutuhkan waktu sekitar 6-10 hari.

b. Melakukan penjemputan sampel pengujian kepada masyarakat pelaku usaha perikanan.

Permohonan pengujian produk perikanan seringkali secara tiba-tiba dilakukan oleh masyarakat pelaku usahaperikanan. Hal ini menyebakan sampel yang akan diuji seringkali mengalami keterlambatan pengantaransampai di kantor BP3MPHKP. Untuk mengatasi hal tersebut pihak BP3MPHKP melakukan penjemputansampel uji berdasarkan permintaan masyarakat pelaku usaha perikanan. Sehingga sampel dapat dengancepat dilakukan pengujian. Strategi ini berpengaruh signifikan untuk mempercepat pelayanan pengujian.

c. Melakukan pengantaran sertifikat pengujian mutu hasil perikanan kepada masyarakat pelakuusaha

perikanan.

Sertifikat pengujian mutu hasil perikanan yang telah selesai langsung diantarkan oleh petugas pengantarsertifikat. Petugas berjumlah 2 (dua) orang secara bergantian melakukan pengantaran sertifikat pengujian

Page 6: PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia

Pendekatan StrategisInovasi “SEJUTA IKAN” (Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Agar

Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 6 Dicetak tanggal: 8-06-2018

mutu hasil perikanan kepada masyarakat pelaku usaha perikanan. Kondisi kemacetan dan jarak tempuhserta waktu pengantaran merupakan salah satu hal yang dapat diantisipasi oleh petugas. Sehingga padasaat pengantaran sertifikat pengujian berjalan lancar dan tepat waktu. Petugas menggunakan kendaraandinas roda dua yang telah dilengkapi dengan identitas yang jelas dalam proses pengantaran sertifikatpengujian mutu hasil perikanan.

Page 7: PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia

Kreatif dan InovatifInovasi “SEJUTA IKAN” (Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Agar

Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 7 Dicetak tanggal: 8-06-2018

KREATIF DAN INOVATIF

Jelaskan bahwa inovasi pelayanan publik yang diajukan ini bersifat unik dan mampu menyelesaikanmasalah dengan cara-cara baru dan berbeda dari metode sebelumnya serta berhasil diimplementasikan

Inovasi “SEJUTA IKAN” kreatif dan inovatif dikarenakan :

a. Inovasi “SEJUTA IKAN” Yang Pertama Dilakukan Di Indonesia Timur

Inovasi ini merupakan pendekatan baru yang sangat berbeda dalam hal pelayanan pengujian sertapengantaran sertifikat pengujian mutu hasil perikanan. Sebelumnya, waktu pelayanan pengujian mutu hasilperikanan relatif lama. Memakan waktu 8-12 hari kerja. Selain itu, sertifikat pengujian diambil sendiri olehmasyarakat pelaku usaha perikanan. Dengan adanya inovasi ini, waktu pelayanan pengujian menjadi lebihcepat dan sertifikat pengujian diantar oleh petugas. Proses ini mempercepat kegiatan ekspor sehinggamemudahkan masyarakat karena terjadi efisiensi waktu.

b. Inovasi Bersifat Langsung

Masyarakat pelaku usaha perikanan tinggal menyampaikan melalui telepon, Short Message Service (SMS)dan Whatsapp tentang waktu penyelesaian pengujian dan alamat pengantaran sertifikat. Selanjutnya petugaslangsung mengantar sertifikat pengujian kepada pemohon. Layanan pengantaran ini tanpa pungutan biaya(gratis).

c. Adanya Sarana Kendaraan Roda Dua

Petugas pengantar sertifikat menggunakan kendaraan roda dua yang dilengkapi identitas khusus sehinggamudah dikenali oleh masyarakat pelaku usaha perikanan.

d. Inovasi Ini Berlaku Menyeluruh

Inovasi ini berlaku bagi siapa saja yang membutuhkan pelayanan pengujian dan pengantaran sertifikatpengujian mutu, serta tidak membedakan dalam melakukan pelayanan sertifkasi pengujian mutu kepadamasyarakat pelaku usaha perikanan.

Page 8: PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia

Strategi PelaksanaanInovasi “SEJUTA IKAN” (Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Agar

Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 8 Dicetak tanggal: 8-06-2018

PELAKSANAAN DAN PENERAPAN

Uraikan unsur-unsur rencana aksi yang telah dikembangkan untuk melaksanakan inovasi pelayananpublik ini, termasuk perkembangan dan langkah-langkah kunci, kegiatan-kegiatan utama sertakronologinya

Pada awal Desember 2016 membuat perencanaan Inovasi dan melakukan sosialisasi secara internal kepadaseluruh pegawai BP3MPHKP. Perencanaan meliputi rapat persiapan pelaksanaan , waktu pelaksanaan danstrategi pelaksanaan. Perencanaan merupakan hal penting yang harus dilakukan agar inovasi ini dapatmenunjang pencapaian tujuan dari Inovasi “SEJUTA IKAN”.

Pada akhir Desember 2016 menyiapkan sumber daya manusia dalam hal ini petugas pengantar sertifikatyang berkompeten, dalam mengoptimalkan pelayanan pengantaran sertifikat. Hal ini bertujuan agar inovasiini dapat berjalan baik dan memberi kemudahan bagi masyarakat pelaku usaha perikanan dalam menerimasertifikat pengujian mutu hasil perikanan. Menyiapkan sarana prasarana di antaranya sistem Local ArealNetwork (LAN) yang memudahkan dalam proses administrasi pelayanan pengujian mutu hasil perikanan,menyiapkan kendaraan roda 2 (dua) yang dilengkapi dengan identitas khusus sebagai ciri khas petugas yangmempermudah petugas pada saat pengantaran sertifikat pengujian.

Membuat SOP (Standar Operasional Prosedur) Inovasi “SEJUTA IKAN”. SOP ini merupakan pedoman bagipetugas dalam pelaksanaan inovasi. SOP berisi langkah dan ketentuan tentang pelaksanaan pelayananpengujian dan pengantaran sertifikat pengujian mutu hasil perikanan. Tujuan utama SOP agar inovasi inidapat berjalan maksimal dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat pelaku usaha perikanan.

Pada awal Januari 2017 dilakukan penyebarluasan informasi kepada masyarakat pelaku usaha perikanantentang proses sertifikasi dengan konsep Inovasi “SEJUTA IKAN”. Informasi ini bertujuan memudahkandalam proses pelayanan pengujian dan pengambilan sertifkat pengujian mutu hasil perikanan.Penyebarluasan informasi dilakukan melalui banner, brosur, dan media sosial serta menyampaikan secaralangsung. Hal ini bertujuan agar Masyarakat pelaku usaha perikanan mengetahui tentang Inovasi “SEJUTAIKAN”. Kerjasama dengan pihak ketiga dalam pelaksanaan inovasi sebagai salah satu upaya keberhasilanInovasi “SEJUTA IKAN.” Kerjasama ini di dilakukan dengan Balai Besar Karantina Ikan pengendalian mutuhasil perikanan Sulawesi Selatan. Pelaksanaan kerjasama dilakukan dalam bentuk perjanjian kerjasamapengujian mutu produk hasil perikanan dalam hal menunjang penerbitan sertifikat ekspor produk hasilperikanan.

Pada awal Juni dan akhir Desember 2017 dilakukan survei kepuasan masyarakat (SKM) kepada masyarakatpelaku usaha perikanan dengan menggunakan kuesioner, yang bertujuan untuk mengevaluasi dan melihattingkat keberhasilan dalam pelaksanaan Inovasi “SEJUTA IKAN”.

Page 9: PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia

Pemangku KepentinganInovasi “SEJUTA IKAN” (Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Agar

Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 9 Dicetak tanggal: 8-06-2018

PEMANGKU KEPENTINGAN

Sebutkan siapa saja yang telah berkontribusi untuk desain dan/atau pelaksanaan inovasi pelayananpublik ini

Keberhasilan Inovasi “SEJUTA IKAN” ini tidak terlepas dari peran penting dan konstribusi beberapa pihak,antara lain:

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, sebagai pedorong utamapelaksanaan Inovasi “SEJUTA IKAN” serta berperan dalam memberikan dukungan baik secara morilmaupun materil dalam pelaksanaan Inovasi ini.Kepala BP3MPHKP yang berperan sebagai inisiator, sekaligus mengawasi seluruh prosespelaksanaan Inovasi “SEJUTA IKAN” dan memastikan bahwa masyarakat pelaku usaha perikananmendapatkan pelayanan yang maksimal sesuai dengan strategi yang telah di tetapkan.Kepala seksi dan seluruh staf lingkup BP3MPHKP yang berperan sebagai Fasilitator dan Motifatorserta bekerja sebagai satu tim dalam pelaksanaan Inovasi “SEJUTA IKAN”Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Sulawesi Selatanmerupakan salah satu stake holder yang membutuhkan informasi hasil dari sertifikat pengujian.Komite Akreditasi Nasional (KAN) yang berperan sebagai pendukung penerapan legalitas pengujiansehingga data lebih akurat, komite ini yang mempunyai tugas menetapkan Akreditasi. BP3MPHKPtelah terakreditasi oleh KAN semenjak tahun 2002 sebagai lembaga pengujian ISO/IEC 17025: 2008.PT. Mutu Agung Lestari, sebagai lembaga mutu sertifikat internasional yang memberikan sertifikatsistem manajemen mutu ISO 9001: 2015.Masyarakat pelaku usaha perikanan Produk Hasil Perikanan yang ada di Sulawesi Selatan yangselama ini sebagai customer/pemohon yang melakukan pengujian mutu hasil perikanan padaBP3MPHKP.

Page 10: PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia

Sumber DayaInovasi “SEJUTA IKAN” (Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Agar

Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 10 Dicetak tanggal: 8-06-2018

SUMBER DAYA

Sebutkan biaya untuk sumber daya keuangan, teknis, dan manusia yang berkaitan dengan inovasipelayanan publik ini

Pelayanan Inovasi “SEJUTA IKAN” termasuk inovasi low cost high impact atau murah biayanya tetapibesar manfaatnya. Sumber daya yang digunakan dalam pelaksanaan inovasi ini antara lain:

a. Sumber daya teknis (Sarana dan Prasarana)

Kendaraan bermotor roda 2 sebanyak 1 unitPakaian kerja petugas pengantar sertifikatKomputer PC 6 unitPrinter 4 unitPeralatan pengujian diantaranya :

Inkubator 3 unit1.Waterbath 2 unit2.Oven 3 unit3.Autoclave 2 unit4.Laminary Air Flow 1 unit5.Colony Counter 2 unit6.ELISA Reader 2 unit7.Spectrofluorescence 1 unit8.Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) 1 unit9.Ultra High Performance Liquid Chromatography (UHPLC) 1 unit10.High Performance Liquid Chromatography (HPLC) 1 unit11.LC-MSMS 1 unit12.Centrifuge Refrigerated 1 unit13.Furnace 1 unit14.Distillation Unit 1 unit15.

b. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang tersedia untuk melaksanakan Inovasi “SEJUTA IKAN” ini adalah 38 orang,yang terdiri dari:

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai PengarahKepala Balai Pembinaan, Pengujian dan Pengembangan Mutu Produk Hasil Kelautan dan Perikanan(BP3MPHKP) sebagai Penanggung JawabKasubag Tata Usaha BP3MPHKP sebagai PelaksanaKasie Pembinaan dan Pengujian BP3MPHKP dan stafKasie Pengembangan dan Pengolahan BP3MPHKP dan stafAnalis pengujian yag terdiri dari analis Mikrobiologi, Kimia dan Organoleptik yang berjumlah 14 orangPetugas Administrasi Pelayanan sebanyak 2 orang, Petugas Delivery Sertifikat BP3MPHKP sebanyak2 orang.

c. Daya Keuangan

Total anggaran operasional yang dibutuhkan untuk menjalankan Inovasi “SEJUTA IKAN” sebesar Rp

Page 11: PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia

Sumber DayaInovasi “SEJUTA IKAN” (Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Agar

Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 11 Dicetak tanggal: 8-06-2018

5.864.000,- yang berasal dari APBD 2017. Anggaran tersebut dibelanjakan untuk operasional 1 unit sepedamotor sebesar Rp 3.864.000,- untuk bahan bakar sebanyak 480 liter dalam 1 tahun. Biaya pemasanganjaringan sistem Local Area Network (LAN) sebesar Rp 2.000.000,-

Page 12: PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia

Keluaran / OutputInovasi “SEJUTA IKAN” (Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Agar

Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 12 Dicetak tanggal: 8-06-2018

KELUARAN/OUTPUT

Sebutkan paling banyak lima keluaran konkret yang mendukung keberhasilan inovasi pelayanan publikini

Adapun lima keluaran konkret dari Inovasi “SEJUTA IKAN” adalah sebagai berikut:

pelayanan pengujian mutu hasil perikanan berhasil dipersingkat menjadi lebih cepat, dari sebelumnya1.8-12 hari menjadi 6-10 hari.Sebanyak 664 sertifikat pengujian mutu hasil perikanan berhasil diterbitkan pada tahun 2017.2.Sebanyak 69 pemohon sertifikat pengujian mutu hasil perikanan dapat dilayani dengan baik dan tepat3.waktu pada tahun 2017.Diterbitkannya dua regulasi yang mendukung pelaksanaan inovasi, antara lain :4.

Telah tersusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Tentang Pelaksanaan Pelayanan Pengujian danPengantaran Sertifikat Pengujian Mutu Hasil Perikanan sebagai pedoman dalam memberikanpelayanan prima kepada masyarakat pelaku usaha perikanan. SOP wajib dilaksanakan dan dipatuhiagar pelayanan Inovasi “SEJUTA IKAN” memberikan kepuasan bagi masyarakat pelaku usahaperikanan.Perjanjian Kerjasama Pengujian antara Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatandengan Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Keamanan Hasil Perikanan Sulawesi selatanNomor : 523/86/BP3MPHKP/01/ DKP/2017, tertanggal 7 Januari 2017

5. Adanya pernyataan komitmen pelayanan Inovasi “SEJUTA IKAN” dari seluruh pegawai BP3MPHKPyang

telah di tandatangani bersama pada tanggal 9 januari 2017. Keberhasilan inovasi ini harus di dukungoleh

semua pihak baik internal maupun eksternal. Pihak internal adalah seluruh pegawai BP3MPHKP danpihak

eksternal yaitu masyarakat pelaku usaha perikanan yang menggunakan pelayanan ini.

Page 13: PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia

Pemantauan dan EvaluasiInovasi “SEJUTA IKAN” (Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Agar

Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 13 Dicetak tanggal: 8-06-2018

PEMANTAUAN DAN EVALUASI

Uraikan bagaimana pelaksanaan inovasi pelayanan publik ini dipantau dan dievaluasi

Bentuk pemantauan dan evaluasi kemajuan pelaksanaan Inovasi “SEJUTA IKAN” dilakukan antara lainmelalui :

a. Manajemen Komplain

Manajamen komplain adalah sistem dalam memonitor sikap dan kepuasan pelanggan, dan merupakanmasukan penting untuk membantu dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Komitmen BP3MPHKP dalampenerimaan komplain pelanggan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Media lisan

Pelanggan dapat bertatap langsung dengan petugas pelayanan BP3MPHKP. Komplain dapat juga di lakukanvia telepon.

2. Media tertulis

Pelanggan dapat menyampaikan komplain (keluhan) melalui surat, short message service (sms) melaluinomor 085299187700 dan kotak saran yang tersedia di kantor BP3MPHKP.

3. Media Email

Pelanggan dapat mengirimkan komplain (keluhan) melalui email [email protected]

Komplain segera dicatat dan langsung ditindak lanjuti oleh BP3MPHKP untuk dilakukan tindakan perbaikan.Hasil tindakan perbaikan segera di sampaikan kepada seluruh pegawai dan pelanggan. Manajemenkomplain salah satu sarana yang sangat efektif dan efisien dalam memantau serta mengevaluasipelaksanaan Inovasi.

b. Survei Kepuasan Pelanggan

Survei Kepuasan Pelanggan dilakukan oleh BP3MPHKP setiap 6 bulan sekali Survei ini ditujukan bagimasyarakat pelaku usaha perikanan tentang pelaksanaan pelayanan Inovasi “SEJUTA IKAN”. Survei iniberisi antara lain:

Kemudahan Prosedur Pelayanan1.Persyaratan Pelayanan2.Kejelasan Petugas dalam Pelayanan3.Kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan4.Tanggung Jawab petugas pelayanan5.Kemampuan Petugas dalam memberikan pelayanan6.Kecepatan dalam pelayanan7.Keadilan untuk mendapatkan pelayanan8.Kesopanan dan Keramahan petugas pelayanan9.Kepastian jadwal waktu pelayanan10.Keamanan Pelayanan.11.

Dilakukan pengukuran kepuasan pelanggan untuk memantau kemajuan dan hasilnya dievaluasi bersama tim

Page 14: PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia

Pemantauan dan EvaluasiInovasi “SEJUTA IKAN” (Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Agar

Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 14 Dicetak tanggal: 8-06-2018

BP3MPHKP dalam rangka meningkatkan pelayanan.

c. Monitoring berkala dilakukan setiap 3 bulan sekali yang dipimpin oleh kepala BP3MPHKP bersama seluruh

pegawai BP3MPHKP, untuk memantau perkembangan dan capaian keberhasilan pelaksanaan Inovasi“SEJUTA

IKAN”.

d. Pada akhir tahun diadakan rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala BP3MPHKP untuk mengevaluasi

pelaksanaan Inovasi “SEJUTA IKAN” dalam setahun. Hasil rapat evaluasi dijadikan bahan untuk tindaklanjut

pelaksanaan inovasi di tahun berikutnya.

Page 15: PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia

Kendala dan SolusiInovasi “SEJUTA IKAN” (Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Agar

Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 15 Dicetak tanggal: 8-06-2018

KENDALA DAN SOLUSI

Uraikan masalah utama yang dihadapi selama pelaksanaan inovasi pelayanan publik ini beserta carapenanggulangan dan penyelesaiannya

Saat melaksanakan Pelayanan Inovasi “SEJUTA IKAN” terdapat beberapa kendala yang dihadapi, antaralain:

a. Kendala internal

Jumlah sarana dan prasarana yang tidak sebanding dengan jumlah permintaan pengantaran sertifikatpengujian mutu. BP3MPHKP hanya memiliki satu sarana kendaraan roda dua untuk pengantaransertifikat pengujian. Akibatnya petugas yang sedang melakukan pengantaran sertifikat, dan disaatyang bersamaan ada permintaan pengantaran sertifikat pengujian, sehingga pada kondisi tertentupegawai yang berkompoten melakukan pengantaran sertifikat pengujian kepada masyarakat pelakuusaha perikanan dengan menggunakan kendaraan pribadi. Kendala ini dapat diatasi dengan adanyapenambahan satu unit kendaraan roda dua dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi SulawesiSelatan.

b. Kendala Eksternal

Masyarakat pelaku usaha perikanan seringkali melakukan permintaan pengujian secara mendadakatau tiba-tiba disebabkan adanya permintaan ekspor mendesak dari buyer. Hal ini menyebabkanpengujian mutu seringkali terlambat. Kendala ini dapat diatasi dengan sosialisasi dan himbauan daripetugas administrasi pelayanan BP3MPHKP kepada masyarakat pelaku usaha perikanan agarmemasukkan permohonan pengujian jauh hari sebelum adanya rencana ekspor.Permintaan pengantaran sertifikat pengujian dari masyarakat pelaku usaha perikanan kadangkaladilakukan secara tiba-tiba. Hal ini menyebabkan sertifikat pengujian seringkali mengalamiketerlambatan pada proses pengantaran. Untuk mengantisapsi hal tersebut petugas administrasipelayanan BP3MPHKP lebih dulu melakukan penyampaian kepada pemohon pada saat sertifikat telahselesai terkait waktu pengantaran sertifikat pengujian.

Page 16: PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia

Manfaat UtamaInovasi “SEJUTA IKAN” (Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Agar

Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 16 Dicetak tanggal: 8-06-2018

MANFAAT

Uraikan dampak dari inovasi pelayanan publik ini, berikan beberapa pembuktian /data yangmenunjukkan dampak/manfaat dari inovasi pelayanan publik ini

Dampak positif yang bermanfaat bagi masyarakat pelaku usaha perikanan dari Inovasi “SEJUTA IKAN”adalah:

Masyarakat pelaku usaha perikanan dapat memperoleh Sertifikat Pengujian Mutu dengan lebih cepat.1.Waktu pengujian yang sebelumnya 8-12 hari, dapat dipersingkat menjadi 6-10 hari.Kemudahan yang dirasakan langsung oleh masyarakat pelaku usaha perikanan dalam menerima2.sertifikat pengujian mutu hasil perikanan. Hasil pengujian yang telah selesai, diterbitkan dalam sertifikatPengujian mutu hasil perikanan dan langsung diantarkan kepada masyarakat pelaku usaha perikanan.Proses kemudahan pengantaran sertifikat pengujian berdampak pada kelancaran ekspor produk hasilperikanan dari Sulawesi selatan.Proses pengantaran sertifikat pengujian menjadi lebih efektif dan efisien dalam hal waktu dan biaya3.transportasi. Pemohon tidak lagi mengeluarkan biaya untuk bahan bakar dan biaya tol serta tidak perlulagi menyisihkan waktu sibuk untuk pengambilan sertifikat pengujian mutu hasil perikanan diBP3MPHKP.Proses penerbitan sertifikat pengujian yang lebih cepat dan terdapat kepastian jangka waktu4.penerbitan sertifikat hasil pengujian, sehingga proses pengantaran sertifikat pengujian menjadi lebihcepat, tepat dan aman.

Pelaksanaan Inovasi “SEJUTA IKAN” juga memberikan dampak nyata keberhasilan pelaksanaan inovasi inidan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pelayanan di BP3MPHKP, antara lain :

Meningkatnya jumlah sertifikat pengujian mutu hasil perikanan yang diterbitkan pada tahun 20171.sebanyak 664 sertifikat (69,39%) dibanding tahun 2016 hanya 392 sertifikat.Meningkatnya jumlah pemohon sertifikat pengujian mutu hasil perikanan pada tahun 2017 sebanyak2.69 pemohon (165,38%) dibanding tahun 2016 hanya 26 pemohon.Menurunnya jumlah keluhan masyarakat pelaku usaha perikanan. Pada 2016 terdapat 5 keluhan dan3.tahun 2017 tidak terdapat keluhan sama sekali (zero complaint).

Testimoni masyarakat pelaku usaha perikanan

1. Sudarni Djawadi (PT. Chen Woo Fishery)

“Dulu kami sering mengeluhkan tentang waktu pelayanan pengujian yang lama dikantor UPTBP3MPHKP, setelah adanya inovasi ini sangat membantu kami dalam waktu pengujian yang menjadilebih cepat dengan proses yang mudah”, sekarang kami tidak perlu khawatir lagi tentang waktupengujian yang lama semua dapat teratasi dengan inovasi ini dan ekspor produk kami berjalan lancar,dikarenakan sertifikat pengujian yang menjadi daya dukung dalam penerbitan sertifikat ekspor dapatselesai tepat waktu sesuai harapan kami”

2. Cyntia (PT. Bintang Mega Jaya Perkasa)

“Saya sangat senang dengan adanya inovasi sejuta ikan ini, yang sangat membantu dalam prosespengambilan sertifikat, saya tidak lagi harus membuang waktu dan biaya untuk mengambil sertifikat

Page 17: PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia

Manfaat UtamaInovasi “SEJUTA IKAN” (Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Agar

Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 17 Dicetak tanggal: 8-06-2018

pengujian mutu. Semoga inovasi ini dapat terus berlanjut dan dikembangkan menjadi lebih baik.Sukses dan terima kasih saya ucapkan kepada semua yang terlibat dalam pelaksanaan inovasi ini”

Page 18: PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia

Perbedaan Sebelum dan SesudahInovasi “SEJUTA IKAN” (Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Agar

Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 18 Dicetak tanggal: 8-06-2018

SEBELUM DAN SESUDAH

Uraikan perbedaan sebelum dan sesudah inovasi pelayanan publik ini dilakukan

Inisiatif Inovasi “SEJUTA IKAN” di BP3MPHKP berdampak positif dan nyata, seperti yang tersaji dalamtable sebagai berikut :

No Pokok PembedaSebelum inovasi(sebelum 2017)

Setelah Inovasi(mulai 2017)

1Waktu Sertifikasi Pengujian Mutu HasilPerikanan

8 – 12 hari 6 - 10 hari

2Jumlah Sertifikat Pengujian Mutu HasilPerikanan

392 sertifikat 664 sertifikat

3Kecepatan Waktu PengambilanSertifikat Pengujian Mutu HasilPerikanan

Tidak bisa diprediksi,banyakketerlambatan,bergantung padapemohon

Bisa diprediksi, tepatwaktu, langsungdiantar petugas

4Pelayanan Delivery Sertifikat MutuHasil Perikanan

Tidak ada pelayanandelivery sertifikat

Dilengkapi pelayanandelivery sertifikat

5Jumlah Pemohon Sertifikat PengujianMutu Hasil Perikanan

26 pemohon 69 pemohon

6 Jumlah Komplain (Keluhan) 5 0

7Standar Operasional Prosedur (SOP)Pelayanan Sertifikat Pengujian MutuHasil Perikanan

Belum ada SOP Sudah ada SOP

8Pelayanan sertifikasi produkpenggunaan tanda SNI

Belum ada Sudah ada

9Pelayanan surat rekomendasi SKP(sertifikat kelayakan produk)

Belum ada Sudah ada

Video Inovasi "SEJUTA IKAN" dapat di lihat dan diakses dihttps://www.youtube.com/watch?v=7A_sTV6aHpY

Page 19: PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia

Perbedaan Sebelum dan SesudahInovasi “SEJUTA IKAN” (Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Agar

Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 19 Dicetak tanggal: 8-06-2018

GALERI SEBELUM DAN SESUDAHSebelum Sesudah

Page 20: PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia

KeselarasanInovasi “SEJUTA IKAN” (Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Agar

Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 20 Dicetak tanggal: 8-06-2018

KESELARASAN

Apa saja dari kegiatan inovasi tersebut yang sejalan dengan satu atau lebih dari 17 TujuanPembangunan Berkelanjutan? Jelaskan kegiatan inovasi tersebut selaras dengan pencapaian salahsatu atau lebih Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Inovasi “SEJUTA IKAN” selaras dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 8yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan, tenaga kerja yang optimal danproduktif, serta pekerjaan yang layak untuk semua, dengan strategi meningkatkan iklim investasi dan promosiekspor.

Page 21: PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia

PembelajaranInovasi “SEJUTA IKAN” (Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Agar

Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 21 Dicetak tanggal: 8-06-2018

PEMBELAJARAN

Uraikan pengalaman umum yang diperoleh dalam melaksanakan inovasi pelayanan publik ini,pembelajarannya, dan rekomendasi untuk masa depan

Pengalaman paling berharga yang didapatkan dalam melaksanakan Inovasi “SEJUTA IKAN” ketikamasyarakat pelaku usaha perikanan benar-benar merasakan kepuasan dan manfaat nyata dari pelaksanaanInovasi. Pembelajaran yang diperoleh dalam melaksanakan inovasi ini, yaitu

Bagi sebagian orang Inovasi “SEJUTA IKAN” merupakan hal yang biasa saja namun pada1.kenyataannya hal ini berdampak positif dan sangat bermanfaat bagi masyarakat pelaku usahaperikanan. Pelayanan pengujian yang lebih cepat dari sebelumnya dan kemudahan dalampengantaran sertifikat menjadi hal yang berpengaruh besar bagi masyarakat pelaku usaha perikanan.Komitmen yang tinggi dari pimpinan dan seluruh pegawai BP3MPHKP dalam pelaksanan Inovasi2.“SEJUTA IKAN” menjadi kunci awal pelaksanan dan keberhasilan dari inovasi ini. Tanpa adakesatuan komitmen antara pimpinan dan staf akan sangat sulit untuk memperbaiki pelayanan yangsudah ada.Partisipasi Masyarakat pelaku usaha perikanan sangat penting dalam keberhasilan Inovasi “SEJUTA3.IKAN”. Keluhan dari masyarakat menjadi titik tolak untuk melakukan reformasi pelayanan publik. Jikakeluhan masyarakat disikapi dengan apatis maka pelayanan tidak akan pernah berkembang. Tetapisebaliknya, jika keluhan direspons dengan perbaikan pelayanan maka kepercayaan publik akanmeningkat dengan sendirinya.Komitmen yang kuat para pemangku kepentingan termasuk kepala dinas kelautan dan perikanan,4.Kepala BP3MPHKP, BBKIPM Sulawesi Selatan dan Komite Akreditasi Nasional juga merupakan kuncikeberhasilan Inovasi ini.

Page 22: PROPOSAL - jipp.sulselprov.go.idjipp.sulselprov.go.id/data/download.php?f... · RINGKASAN PROPOSAL Ekspor komoditi perikanan dari Sulawesi Selatan merupakan yang terbesar di Indonesia

Berkelanjutan dan ReplikasiInovasi “SEJUTA IKAN” (Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Perikanan) Agar

Produk Perikanan Sulsel Tetap Mendunia

Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik 22 Dicetak tanggal: 8-06-2018

KELANJUTAN DAN REPLIKASI

Uraikan bagaimana inovasi pelayanan publik ini sedang dilanjutkan, jelaskan apakah inovasi ini sedangdireplikasi (transfer of knowledge) atau didiseminasi untuk seluruh pelayanan publik di tingkat instansi,daerah, nasional dan/atau internasional, dan jelaskan bagaimana inovasi pelayanan publik ini dapatdireplikasi

Inovasi “SEJUTA IKAN” merupakan program yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan tugas dan fungsiBP3MHKP sebagai lembaga pengujian dan lembaga sertifikasi sistem mutu. Peningkatan pelayanan sudahmasuk dalam indikator kinerja utama (IKU) BP3MPHKP. Karena itu, siapapun yang menjadi kepalaBP3MPHKP akan fokus dan berupaya memenuhi indikator tersebut. Mereka akan senantiasa memberikanpelayanan prima dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat pelaku usaha perikanan.

Selain itu, Inovasi “SEJUTA IKAN” merupakan bagian penting dari pelaksanaan Perjanjian KerjasamaPengujian Antara Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan dengan Balai Besar KarantinaIkan, Pengendalian Mutu Keamanan Hasil Perikanan Sulawesi selatan Nomor : 523/86/BP3MPHKP/01/DKP/2017, tertanggal 7 Januari 2017 . Selama kedua institusi ini ada, maka inovasi ini akan terus dilakukan.

Bahkan, untuk memastikan Inovasi “SEJUTA IKAN” berjalan secara berkelanjutan maka diambil langkah-langkah sebagai berikut :

Mempertahankan Akreditasi dan Sertifikasi sebagai lembaga pengujian ISO/IEC 17025: 2008 dan1.lembaga sertifikasi sistem mutu ISO SNI 9001: 2015 dengan program survailance setiap tahun olehKomite Akreditasi Nasional.Pengembangan inovasi Pelayanan Jemput Sampel pengujian produk hasil perikanan yang merupakan2.pengembangan dari Inovasi “SEJUTA IKAN” yang dimulai pada 2018. Program inovasi inimerupakan pelayanan pengambilan sampel pengujian. Pemohon tidak lagi harus mengantar sampelproduk perikanan ke kantor BP3MPHKP. Tetapi, cukup memasukkan permohonan pengujian melaluifax, email maupun media sosial selanjutnya petugas pengambil contoh melakukan penjemputansampel dan dilakukan pengujian sesuai parameter uji dari pemohon serta dilakukan pengantaransertifkat pengujian mutu hasil perikanan.Membuat sistem online pelayanan sertifikasi pengujian mutu hasil perikanan yang rencananya akan3.dilaksanakan pada tahun 2019.

Inovasi ini relatif murah biayanya dan memanfaatkan sumber daya yang telah ada. Sehingga, sangat mudahdireplikasi. Selain itu, inovasi ini bisa menjadi inspirasi bagi semua lembaga sertifikasi pengujian mutu produkhasil perikanan di seluruh Indonesia terkhusus di Indonesia bagian timur sehingga produk perikananIndonesia tetap mendunia.