Proposal Jagat Kirana

12
BAB I PENDAHULUAN Saat ini Diabetes menjadi penyakit yang semakin meningkat penderitanya. Mungkin karena perubahan pola makan masyarakat, di mana konsumsi makanan manis dan berkolesterol makin banyak dijajakan. Hal ini, memicu timbulnya Diabetes Tipe 2, yaitu Diabetes yang terjadi saat dewasa. Diabetes Melitus (DM) adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang mengalami peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan hormon insulin secara absolut dan relatif. Maksudnya absolut apabila kita kekurangan hormon insulin sejak kecil, jadi merupakan bawaan, tapi bila relatif apabila kekurangan hormon tersebut terjadi saat kita dewasa, biasanya insulin masih diproduksi tapi dalam jumlah yang sedikit. Diabetes dapat dideteksi dengan timbulnya 3 gejala awal yaitu: Poliurie (banyak kencing), Polidipsi (banyak minum) dan Polifagia (Banyak makan). Di dalam kehidupan, kita sebagai insan manusia tidak terlepas dari yang namanya air. Bukan hanya kita, makhluk lain seperti halnya binatang dan tumbuh- tumbuhan juga sangat bergantung pada air. Itulah sebabnya muncul istilah; air merupakan sumber dari kehidupan itu 1

Transcript of Proposal Jagat Kirana

BAB IPENDAHULUAN

Saat ini Diabetes menjadi penyakit yang semakin meningkat penderitanya. Mungkin karena perubahan pola makan masyarakat, di mana konsumsi makanan manis dan berkolesterol makin banyak dijajakan. Hal ini, memicu timbulnya Diabetes Tipe 2, yaitu Diabetes yang terjadi saat dewasa. Diabetes Melitus (DM) adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang mengalami peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan hormon insulin secara absolut dan relatif. Maksudnya absolut apabila kita kekurangan hormon insulin sejak kecil, jadi merupakan bawaan, tapi bila relatif apabila kekurangan hormon tersebut terjadi saat kita dewasa, biasanya insulin masih diproduksi tapi dalam jumlah yang sedikit. Diabetes dapat dideteksi dengan timbulnya 3 gejala awal yaitu: Poliurie (banyak kencing), Polidipsi (banyak minum) dan Polifagia (Banyak makan). Di dalam kehidupan, kita sebagai insan manusia tidak terlepas dari yang namanya air. Bukan hanya kita, makhluk lain seperti halnya binatang dan tumbuh-tumbuhan juga sangat bergantung pada air. Itulah sebabnya muncul istilah; air merupakan sumber dari kehidupan itu sendiri. Tanpa air, makhluk apapun di muka bumi ini tidak akan mampu bertahan hidup dalam waktu yang panjang. Air, selain diminum, juga seringkali kita gunakan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti untuk mandi, mencuci pakaian, dan sebagainya. Maka dari itulah, menjaga kebersihan dan kualitas air sangat diperlukan demi memenuhi kebutuhan hidup dan kesehatan kita sehari-hari.Sejak ribuan tahun yang lalu, dunia medis telah mengetahui fungsi dan manfaat dari air putih bagi kesehatan tubuh. Minum air putih delapan gelas sehari merupakan cara tepat untuk selalu menjaga kebugaran serta memberi perlindungan efektif bagi kinerja organ-organ tubuh. Banyak sekali manfaat yang diperoleh dari mengkonsumsi air putih, seperti memperlancar sistem pencernaan, menjaga kesehatan kulit, mencegah timbulnya berbagai macam penyakit, hingga berguna bagi kesehatan jantung. Namun, ketika seseorang selalu merasakan haus dibandingkan orang yang normal pada umumnya, dan mengkonsumsi air putih dengan kadar yang di atas normal, maka hal ini patut diwaspadai. Kemungkinan besar orang tersebut tengah mengidap gejala polidipsi.

BAB IIPEMBAHASAN

Pada penelitian ini, ditemukan rata-rata wanita penderita obesitas lebih bugar dan fit dibanding penderita laki-laki. Dilaporkan pula bahwa 59 persen laki-laki obesitas memiliki gejala awal diabetes atau bahkan positif diabetes. Sementara itu, kaum perempuan hanya sekitar 35 persen saja. Biasanya, penderita yang telah menunjukkan gejala awal diabetes juga menderita sindroma metabolik yang lain antara lain hipertensi dan dislipidemia. Meskipun pada umumnya diabetes tipe 2 disebabkan adanya sindroma metabolik yang terjadi karena gaya hidup yang mewah, ternyata terdapat pula diabetes yang disebabkan karena malnutrisi. Diabetes yang disebabkan oleh kondisi malnutrisi ini masih dalam penelitian yang dilakukan pada masyarakat Afrika.Secara umum, sindroma metabolik memiliki tanda-tanda sebagai berikut.Kadar gula darah > 120 mg%.1. Menderita obesitas.2. Kadar HDL 200 mg/dl.4. Hypertensi (tekanan darah tinggi yaitu > 130/90).

Gejala Diabetes melitusSeperti halnya penyakit maupun kelainan badan lainnya, diabetes melitus juga mempunyai tanda maupun gejala yang dapat diamati secara langsung (tanpa memerlukan cek lab terlebih dahulu). Dengan demikian, penderita dapat dengan mudah melihat adanya kelainan maupun masuknya penyakit dalam tubuhnya terutama yang berkaitan dengan diabetes melitus. Gejala klasik penyakit diabetes melitus dikenal dengan istilah trio-P, yaitu meliputi Poliuri (banyak kencing), Polidipsi (banyak minum), dan Poliphogi (banyak makan).1. Poliuri (banyak kencing), merupakan gejala umum pada penderita DM. Biasanya banyaknya air kencing ini disebabkan gula dalam darah (glukosa) yang terlalu banyak, sehingga akan membuat tubuh harus segera mengeluarkan kelebihan gula tersebut melalui ginjal bersama urine (air kencing). Gejala ini terutama muncul pada malam hari, yaitu saat kadar gula dalam darah relatif lebih tinggi daripada malam hari.Gejala awal diabetes melitus berhubungan dengan efek langsung darikadar gula darah yang tinggi. Jika kadar gula darah mencapai 160-180mg/dL, maka glukosa akan sampai ke air kemih. Jika kadarnya lebih tinggilagi, ginjal akan membuang air tambahan untuk mengencerkan sejumlahbesar glukosa yang hilang. Ginjal menghasilkan air kemih dalam jumlahyang berlebihan, maka penderita sering kencing dalam jumlah yangbanyak (poliuri).2. Polidipsi (banyak minum), merupakan akibat reaksi tubuh karena banyak mengeluarkan urine. Gejala ini sebenarnya merupakan usaha tubuh untuk menghindari kekurangan cairan (dehidrasi). Oleh karena tubuh banyak mengeluarkan air (dalam bentuk urine), secara otomatis menimbulkan rasa haus untuk mengganti cairan yang ke luar. Selama kadar gula dalam darah belum terkontrol baik, akan timbul terus keinginan untuk terus-menerus minum. Sebaliknya, minum yang banyak akan terus menimbulkan keinginan untuk selalu kencing. Dua hal ini merupakan serangkaian sebab-akibat yang akan terus terjadi selagi tubuh belum dapat mengendalikan kadar gula dalam darahnya.Akibat poliuri maka penderita merasakan haus yang berlebihan sehingga banyak minum (polidipsi). Banyak minum di sini, lebih dari ukuran rata-rata minum orang normal yaitu 2 liter/hari, sedangkan untuk penderita Diabetes lebih dari 2 liter/hari.3. Poliphagi (banyak makan), merupakan gejala lain yang dapat diamati. Terjadinya gejala ini, disebabkan oleh berkurangnya cadangan gula dalam tubuh meskipun kadar gula dalam darah tinggi. Oleh karena, ketidakmampuan insulin dalam menyalurkan gula sebagai sumber tenaga dalam tubuh, membuat tubuh merasa lemas seperti kurang tenaga.Sejumlah besar kalori hilang ke dalam air kemih sehingga penderita mengalami penurunan berat badan dan untuk mengkompensasikan hal ini penderita seringkalimerasakan lapar yang luar biasa sehingga banyak makan (polifagia).Tentu saja kalau sudah diketahui punya 3 gejala tersebut yang paling akurat adalah segera melakukan pemeriksaan kadar gula darah. Apabila kadar gula darah kita di atas 160 ml/dl maka ada indikasi kita mengidap diabetes. Diabetes melitus telah menjadi pandemi yang tumbuh dengan cepat. Penyakit ini diperkirakan menyebabkan empat juta kematian per tahun, hampir sama dengan kematian akibat HIV/AIDS. Data tahun 2000 menyebutkan diabetes melitus diderita 8,4 juta orang dan akan meningkat menjadi 21,3 juta di tahun 2030.Sebagian besar penderita diabetes (diabetesi) terdiagnosis pada keadaan lanjut. Padahal, menurut dr. Budiman Darmowidjojo, Sp. PD., pada keadaan lanjut ini telah terjadi komplikasi pada ginjal, mata, pembuluh darah, atau saraf. "Yang berbahaya dari penyakit ini bukan hanya gula darah yang tinggi tapi komplikasinya," paparnya. Bila diabetes didiagnosa sejak dini maka kesempatan untuk mengendalikan gula darah secara baik sehingga komplikasinya dapat dihindari. Untuk mendeteksi diabetes, yang utama memang diketahui dari hasil pemeriksaan gula darah. Kadar gula darah puasa di atas 126 dan gula darah sewaktu di atas 200 disebut diabetes.

Tanda-tanda Gejala PolidipsiSecara umum, polidipsi merupakan salah satu dari tiga gejala awal penyakit diabetes mellitus. Bagi mereka yang mengidap polidipsi biasanya akan merasakan haus yang tak tertahankan, dan cenderung memiliki hasrat yang tidak terkontrol untuk minum sebanyak-banyaknya. Gejala polidipsi muncul setelah diawali dengan gejala poliurie (banyak buar air kecil). Akibatnya tubuh akan terus mengalami dehidrasi sehingga menuntut seseorang untuk terus-menerus minum air di luar batas normal. Pada dasarnya, ukuran rata-rata manusia dalam mengkonsumsi air putih adalah sebanyak 2 liter perhari atau setara delapan gelas ukuran medium. Sedangkan bagi mereka yang mengalami gejala polidipsi, biasanya mampu menghabiskan jatah air lebih dari 2 liter setiap harinya. Bila sudah begitu, orang tersebut akan mengatasi rasa hausnya dengan minum air yang dingin, manis, dan dalam jumlah yang banyak. Segera lakukan pemeriksaan pada tekanan gula darah Anda untuk mengantisipasi adanya gejala diabetes sebelum terlambat. Perhatikan bahwa apabila kadar gula dalam darah berada pada kisaran di atas angka 160 ml/dl, maka bisa dipastikan dokter akan mengindikasikan bahwa Anda mengalami diabetes atau kencing manis.

BAB IIIPENUTUP

A. KESIMPULANDiabetes dapat dideteksi dengan timbulnya 3 gejala awal yaitu: Poliurie (banyak kencing), Polidipsi (banyak minum) dan Polifagia (Banyak makan). Secara umum, polidipsi merupakan salah satu dari tiga gejala awal penyakit diabetes mellitus. Bagi mereka yang mengidap polidipsi biasanya akan merasakan haus yang tak tertahankan, dan cenderung memiliki hasrat yang tidak terkontrol untuk minum sebanyak-banyaknya.

B. SARANMengetahui gejala-gejala diabetes sangat penting, agar kita bisa mendeteksi sedari dini apakah penyakit ini sudah ada dalam tubuh kita atau tidak. Jika kita mengetahuinya lebih awal, tentu tak perlu ada kekhawatiran akan terjadinya diabetes melitus kronis, tak peduli apakah kita mengidap diabetes tipe satu ataupun dua.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.klinikherbaldunia.com/tag/penjelasan-tentang-polidipsi/http://id.shvoong.com/tags/polidipsi/http://riaristianamaruf.blogspot.com/2011/05/polidipsi-poliuria-pada-penderita.htmlhttp://majalahonlinewanitaindonesia.com/waspadai-gejala-polidipsi.htmlhttp://shear-dunkdunk.blogspot.com/2011/06/deteksi-gejala-diabetes-dengan-3p.htmlhttp://artikelgizikesehatan.blogspot.com/2011/10/punya-gejala-3-pbisa-diabeteslho.htmlhttp://www.emingko.com/2012/03/pengertian-polipagi-polidipsi-poliuri.html

8