TATA SuRYA DAN JAGAT RAYA

21
TATA SURYA DAN JAGAT RAYA Nama kelompok ; Ade Rossa Jibriliastiti (01) Dzurotun Nafisyah (07) Fachmi Syafrizal putra (10) Muhammad Aresy Elha Rahmadan (14) Narendra Jagat p (19) Reza Nur Alfuniam (24) Virginia Da Silva (29) Tri Wahyuni Eti Peny (27) TAHUN PELAJARAN 2011-2012

description

TATA SuRYA DAN JAGAT RAYA. Nama kelompok ; Ade R ossa Jibriliastiti (01) Dzurotun Nafisyah (07) Fachmi Syafrizal putra (10) Muhammad Aresy Elha Rahmadan (14) Narendra Jagat p (19) Reza Nur Alfuniam (24) Virginia Da Silva (29) Tri Wahyuni Eti Peny (27). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of TATA SuRYA DAN JAGAT RAYA

Page 1: TATA  SuRYA  DAN JAGAT RAYA

TATA SURYA DAN JAGAT RAYA

Nama kelompok ;

Ade Rossa Jibriliastiti (01)

Dzurotun Nafisyah (07)

Fachmi Syafrizal putra (10)

Muhammad Aresy Elha Rahmadan (14)

Narendra Jagat p (19)

Reza Nur Alfuniam (24)

Virginia Da Silva (29)

Tri Wahyuni Eti Peny (27)

TAHUN PELAJARAN 2011-2012

Page 2: TATA  SuRYA  DAN JAGAT RAYA

TEORI TATA SURYA1. Teori Kant

Teori kant ditemukan oleh Immanuel Kant, pada tahun 1724-1804

Menurut teori Kant “ bahwa tata surya berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar lambat. Perputaran yang lambat menyebabkan terbentuknya konsentrasi zat yang memiliki berat jenis tinggi. Kosentrasi tersebut di sebut inti, yang besar terdapat di tengah, sedangkan yang ukuranya kecil terdapat di sekitar inti bumi. Karena proses pendinginan , inti yag volumenya kecil menjadi pelanet, sedangkan inti yang volumenya besar menjadi matahari”.

Page 3: TATA  SuRYA  DAN JAGAT RAYA

2. Hipotesis Nebula

Teori ini ditemukan oleh seorang ahli astronomi bangsa perancis yaitu Piere Simon Laplace, pada tahun 1794-1827

Menurut teori Laplace “ Tatasurya bereasal dari bola gas (nebula) yang bersuhu tinggi dan berputar cepat. Karena perputaran cepat, maka sebagian besar dari masa kabut tersebut lepas. Bagian yang terlepas berputar terus, karena pengaruh pendinginan lama-kelaman berubah menjadi pelanet”.

Page 4: TATA  SuRYA  DAN JAGAT RAYA

3. Teori Planetesimal

Teori ini ditemukan oleh Moulton,seorang ahlli astronomi dan Chamberlain,ahli geologi.

Menurut teori Planetesimal “ Bahwa dalam kabut terdapat material padat yang berhamburan yang dinamakan planetesimal. Benda padat inilah yang kemudian saling tarik-menarik diantara sesamanya, karena gaya tarik masing-masing lama kelamaan terbentuklah gumpalan yang besar yang dinamakan pelanet”.

Page 5: TATA  SuRYA  DAN JAGAT RAYA

4. Teori Pasang Surut

Teori ini ditemukan oleh Jeans dan Jeffry, pada tahun 1917Menurut teori pasang-surut “ bahwa pada zaman dahuku,

dekat dengan matahari, lewat sebuah bintang yang besar. Karena gaya tarik bagian tersebut, sebagian dari massa matahari membentuk tonjolan kearah bintang itu. Kemudian bersamaan dengan menjauhnya bintang itu, tonjolan matahari tersebut ikut tertarik membentuk cerutu, kemudian terlepasas dari matahari. Massa gas yang terbentuk kemudian terputus-putus membentuk tetesan raksa dengan ukuran yang berbeda. Tetesan gas tersebut lama kelamaan membeku membentuk sebuah pelanet”.

Page 6: TATA  SuRYA  DAN JAGAT RAYA

5. Teori Proto Plant

Teori ini ditemukan uleh Carl Van Weizseckar, G.O Kulper dan Subrahmaiyan Chandarasekhar.

Menurut teori Proto Planet “ bahwa di sekitar matahari terdapat kabut gas yang membentuk gumpalan-gumpalan dan secara evolusi berangsur-angsur menjadi gumpalan padat. Gumpalan kabut gas tersebut dinamakan proto planet”.

Page 7: TATA  SuRYA  DAN JAGAT RAYA

6. Teori Awan Debu

Oleh G.P Kulper“ Tata suryaterbentuk dari gumpalan

awan gas dan debu kemudian mengalami pemampatan membentuk gumpaln bola dan mulai berpilin menyerupai bentuk cakram. Partikel di bagian tengah menjadi matahari partikel yang di pinggir menjadi planet”.

Page 8: TATA  SuRYA  DAN JAGAT RAYA

7. Teori Tswin Star (Bintang Kembar)

Oleh R.A Lytteton“ Matahari berasal dari suatu bintang

kembar, sebuah bintang lewat mendekati matahari mungkin menghancurkan dan mengubahnya menjadi massa gas besar yang berputar-putar. Bintang yang bertahan menjadi matahari, bintang satunya yang menjadi korban menjadi planet”.

Page 9: TATA  SuRYA  DAN JAGAT RAYA

TEORI GERAKAN BENDA ANGKASA

1. Teori Geosentris

Oleh Claudis Ptolemaeus (abad ke-2 M)Yang menyatakan bahwa ” semua

benda angkasa beredar mengelilingi bumi. Kedudukan bumi di luar angkasa sebagai pusat peredaran”.

Page 10: TATA  SuRYA  DAN JAGAT RAYA

2. Teori Heliosentris

Oleh Nicholas Copernicus (1472 -1543)

“ not earth is the circulatory center of celestial bodies but the sun is at the center of circulation of colectial bodies”.

Page 11: TATA  SuRYA  DAN JAGAT RAYA

JAGAT RAYA 1. Teori keadaan Tetap

Menurut teori ini, “ Jagat rayaselalu memuai dengan kecepatan tetap dan pembentukan materi baru terus-menerus berlangsung, sehingga dalam ruang tertentu sering di jumpai jumlah materi-materi yang sama. Teori ini tidak mengenal dentuman (ledakan) ke pusat jagat raya”.

Page 12: TATA  SuRYA  DAN JAGAT RAYA

2. Teori Dentuman Besar

Menurut teori ini, “ Jagat raya berasal dari ledakan dahsyat dan galaksi akan meluas tampa batas, serta galaksi tersebut tidak pernah kembali kepusat jagat raya. Semua persediaan unsur-unsur diciptakan dalam setengah jam pertama sesudah terjadi ledakan, sehingga tidak dijumpai materi baru”.

Page 13: TATA  SuRYA  DAN JAGAT RAYA

3. Teori Berayun

Menurut teori ini, “ semua materi saling menjauh dan berasal dari massa yang padat. Selanjutnya, materi itu gerakannya melambat kemudian mulai mengkerut lagi. Dalam proses ini tidak ada materi yang rusak atau tercipta, tetapi hanya berubah tatanan”.

Page 14: TATA  SuRYA  DAN JAGAT RAYA

TEORI KEADAAN TETAP

Nama kelompok:1. Ade rossa (01) 5. fahmi syahrizal

(10)2. Virginia da silva (29) 6. riza nur (24)3. Tri wahyuni (27) 7. narendra

jagat(19)4. Dzurotun nafisyah (07) 8. M. Aresi ( 14 )

SMA NEGERI 1 MANYAR TAPEL 2011/2012

Page 15: TATA  SuRYA  DAN JAGAT RAYA

SUMBER 1 :

Teori Keadaan Tetap

dikemukakan oleh fred hoyle. “bahwa materi baru ( hidrogen ) di ciptakan setiap saat untuk mengisi ruang kosong yang timbul dari perkembangan jagat raya. Dalam kasus ini, jagat raya tetep dan akan selalu sama.

Penerbit : Hayati Tumbuh SuburOleh : Ir. Selamet

Page 16: TATA  SuRYA  DAN JAGAT RAYA

Sumber 2 :

TEORI KEADAAN TETAP

Teori ini dikemukakan oleh Stephen Hawking “ bahwa material yang mengisi ruang dan berupa materi baru bersifat divergen ( memancar ) sehingga keadaan jagad raya selalu berubah. Sehingga teori keadan tetap harus di tinggalkan”.

Penerbit : Suara Media SejahteraOleh : Prof.Dr.Sutama,M.Pd

Page 17: TATA  SuRYA  DAN JAGAT RAYA

Sumber 3 :

Teori Keadaan Tetap

Di kemukakan oleh Fred Hoyle, Herman Boni, Tomas Gold. mereka menyatakan bahwa alam semesta tidak berawal dan ttidak berakhir. Mereka berpendapat bahwa alam semesta selalu dalam keadaan tetap karena secara terus menerus di imbangi dengan terciptanya materi baru.

Page 18: TATA  SuRYA  DAN JAGAT RAYA

Materi baru itu kemudian memadat menjadi galaksi, selanjutnya mengisi ruang-ruang yang kosong untuk mengganti materi yang berpindah akibat pemuaian.

Penerbit : yudhistiraOleh : samadi

Page 19: TATA  SuRYA  DAN JAGAT RAYA

Sumber 4 :

Teori Keadaan Tetap

Jagat raya selalu memuai dengan kecepatan tetap dan pembentukan materi baru terus menerus berlangsung, sehingga dalam ruang tertentu selalu dijumpai jumblah materi –materi yang sama. Teori ini tidak mengenal dentuman atau ledakan kepusat jagat raya.

Buku bilingual produksi yrama widyaSarana meraiah perstasi

Oleh GATOT HARMANTO

Page 20: TATA  SuRYA  DAN JAGAT RAYA

KESIMPULAN

Dari 4 sumber tersebut kami dapat menyimpulkan adanya persamaan pendapat yaitu bahwa alam jagat raya ini jagat raya sesalu sama dan tidak akan berubah dan dalam keadaan tetap.

Namun, ada perbedaan pendapat dari 4 sumber yang kami telaah yaitu dari Sumber 2 :

Teori ini dikemukakan oleh Stephen Hawking “ bahwa material yang mengisi ruang dan berupa materi baru bersifat divergen ( memancar ) sehingga keadaan jagad raya selalu berubah. Sehingga teori keadan tetap harus di tinggalkan”.

Page 21: TATA  SuRYA  DAN JAGAT RAYA

THANKYOU