Presentasi Pembentukan Jagat Raya

PEMBENTUKAN JAGAT RAYAMaghfira Annisa Fajri Absen: 21 Kelas: X-2

TEORI PEMBENTUKAN JAGAT RAYA

TEORI BIG BANG (Teori Dentuman Besar)Teori ini dimunculkan pada tahun 1927 oleh George Lemaitre (Belgium) yang memberikan salah satu keterangan modern tentang teori Dentuman Besar yang berguna untuk menjelaskan tentang asal alam semesta. Teori ini disempurnakan oleh Edwin Hubble (Amerika Serikat) pada tahun 1929. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta ini bermula dari ledakan besar (Big-Bang) sekitar 13,7 milyar tahun yang lalu. Dalam Teori ini diterangkan bahwa alam semesta bermula dari ledakan maha dahsyat. Seiring dengan berjalannya waktu, ruang angkasa mengembang, dan ruang yang memisahkan antara benda dan langit juga mengembang.


PENDUKUNG TEORI BIG BANG1). Vesto Sliper (1932)Vesto meneliti bahwa garis-garis spektrum galaksi semakin jauh dan bergeser ke arah merah. Artinya, galaksi-galaksi disekitar kita bergerak menjauhi. 2). Alan Guth (1980) Alan Guth melakukan penghitungan matematis tentang gerak menjauhnya galaksi-galaksi disekitar kita dengan bantuan teleskop Hubble di Observatorium Palomar Mounth. Dia berhasil menghitung adanya hubungan antar a pergeseran spektrum galaksi yang berwarna merah dengan kecepatan menjauhnya. 3). Paul Davies (2005) Paul Davies mengemukakan teori bahwa energi ledakan alam semesta yang ada akan mengimbangi gaya gravitasinya dengan perbandingan yang hampor sama.


TEORI KEADAAN TETAP (Stabil)Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli matematik dan astronomi terkenal Sir Fred Hoyle (1948). Menurut teroi ini jagat raya tidak hanya sama dalam ruang angkasa, tetapi juga tidak ada perubahan dengan berjalannya waktu. Dalam pandangan Hoyle, zat-zat baru senantiasa tercipta di dalam ruang angkasa yang terbentuk diantara galaksi-galaksi sehingga akhirnya akan terbentuk galaksi baru yang akan menggantikan ruang diantara galaksi-galaksi yang menjauh.

TEORI PEMBENTUKAN ALAM JAGAT RAYA

TEORI ALAM SEMESTA QUANTUMTeori ini diciptakan oleh William Lane Craig , 1996. Dia mengemukakan bahwa alam semesta adalah sudah ada selamanya dan akan selalu ada untuk selamanya pula.

MATERI-MATERI YANG TERDAPAT DI JAGAT RAYA

GALAKSIBenda-benda langit yang bertaburan diangkasa sebenarnya terikat pada suatu susunan tertentu. Apabila dilihat dengan mata telanjang, benda-benda tersebut terlihat seperti satu bintang. Akan tetapi, apabila dilihat dengan teropong benda-benda itu terdiri atas milyaran bintang. Kumpulan benda-benda langit yang jumlahnya jutaan bahkan milyaran itu disebut galaksi


CIRI-CIRI GALAKSIa). Galaksi mempunyai cahaya sendiri bukan cahaya pantulan b). Galaksi mempunyai bentuk-bentuk tertentu misalnya spiral atau pilin, elips, dan bentuk tidak beraturan (Irregular galaxis)

BENTUK-BENTUK GALAKSIa). Bentuk Spiral Galaksi ini mempunyai noda-noda Catherina dengan lengan-lengan berbentuk spiral keluar dari pusat yang terang. b). Bentuk Spiral Berpalang Lengan-lengan spiral galaksi ini keluar dari bagian ujung suatu pusat. Kira-kira 18% dari jumlah galaksi merupakan spiral-spiral yang terpotong. c). Bentuk Elips Galaksi ini berbentuk elips, mulai dari bentuk yang hampir menyerupai bola kaki sampai pada bentuk yang sangat pipih. d). Bentuk Tak Beraturan Kira-kira 4% BENTUK DARI JUMLAH GALAKSI BERBENTUK TAK BERATURAN.


GALAKSI-GALAKSI YANG TELAH DIKETAHUIa). Galaksi Magellan Galaksi yang paling dekat dengan Bimasakti, jaraknya sekitar 150.000 tahun cahaya dan ada di belahan langit selatan. b). Galaksi Bimasakti Merupakan galaksi tempat bumi berada, memiliki bentuk spiral dan diameter 100.000 tahun cahaya. c). Galaksi Ursa Mayor Berjarak 10.000.000 tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti, bentuknya elips dan rapat d). Galaksi Jauh Terletak lebih dari 10.000.000 tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti. Contohnya, Galaksi Silvery, Triangulum dan Whirlpool


BINTANGBintang adalah sebuah benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri. Ukuran bintang tidak hanya berdasar besar atau volumenya, tapi juga berdasar terang atau magnitudenya.

GUGUS BINTANGGugus bintang merupakan sistem atau susunan yang terdiri atas ribuan bintang yang bergerombol relatif berdekatan dan saling beredar mengelilingi satu dengan yang lain di dalam ruangan yang terbatas.

TEORI-TEORI PEMBENTUKAN TATA SURYA

TEORI NEBULAE (Hipotesis Kabut) OLEH KANT LAPLACETeori Nebulae ini pada hakikatnya disampaikan oleh 2 orang astronom, yaitu Immanuel Kant (Jerman) tanhun 1755 dan Pierre Simon de Laplace (Prancis) tahun 1796. MENURUT TEORI INI: 1). Mula-mula ada kabut melayang-layang di Antariksa, kemudian terjadi penggabungan antara kabut-kabut tersebut. 2). Pengumpulan kabut-kabut ini akan membentuk suatu tenaga akibat suatu reaksi termo nuklir yang terjadi dan energi inilah yang dipakai untuk berputar 3). Pada bagian tengah pusaran ini, akan terjadi suatu penggumpalan (pemadatan) gas menjadi suatu bola gas yang besar. 4). Sebagian gas akan menjauh dari gumpalan intinya dan membentuk gelang-gelang.


TEORI PLANETISIMAL OLEH MOULTON DAN CHAMBERLINThomas C. Chamberlin (1843-1928) adalah seorang ahli geologi dan Forest R. Moultron (1872-1952) adalah seorang ahli astronomi. Keduanya adalah ilmuwan Amerika yang merancang teori Planetisimal. Menurut teori tersebut, planet terbentuk dari benda padat yang memang telah ada sebelumnya.


TEORI PASANG SURUT JAMES JEANS DAN JEFFREYSTeori ini dikemukakan oleh Sir James Jeans (1877-1946) dan Harold Jeffreys (1891-1962) MENURUT TEORI INI: 1). Matahari sebagai suatu bintang telah ada sebelumnya 2). Sebuah bintang melintas dengan posisi sangat dekat dengan matahari 3). Terjadi tarik menarik antara matahari dan bintang sehingga berakibat pada terlepasnya partikel-partikel matahari yang membentuk pola cerutu. Bagian pinggir tipis, sedangkan bagian tengah mengembang. 4). Kemudian, bintang yang semakin mejauh, massa cerutu itu terputus-putus dan membentuk gumpalan gas disekitar matahari

TEORI-TEORI PEMBENTUK TATA SURYA

TEORI AWAN DEBU (Teori Von Weizsaecher)Teori ini dikemukakan oleh G.F. Kuiper (1950)MENURUT TEORI INI: 1). Matahari dan semua planetnya terbentuk dari satu buah kabut, yang kemudian menyatu dan menggumpal 2). Didalam gumpalan tersebut terjadi reaksi termo nuklir yang akhirnya menjadi tenaga untuk bergerak 3). Gerakan tersebut menjadi gerakan berputar yang seakan-akan mengelilingi satu sumber (gerakan rotasional). Terjadi kepepatan dalam bagian tengahnya, dan terjadi konsentrasi kabut dibagian yang lain, menjadi sebuah bintang baru (matahari kita). 4). Matahari pada akhirnya bersinar dengan api nuklirnya sehingga menghilangkan gas dan menyelubungi protoplanet inti 5). Lahirlah Planet-planet ditata surya

BENDA-BENDA YANG ADA DI TATA SURYA

METEORMeteor atau bintang beralih adalah benda bersinar yang muncul dengan tiba-tiba sebagai bintang yang bergerak cepat, kemudian segera padam lagi. Meteor yang kecil mempunyai garis tengah 0,2 sampai 0,5 mm. Meteor akan mulai terpijar jika jatuh diudara dengan kecepatan lebih dari 40 km/detik dan pada jarak 50-160 km diatas permukaan bumi. Meteor yang mencapai permukaan bumi dalam keadaan utuh disebut meteorit.


KOMETKomet adalah benda langit yang misterius. Komet sering muncul dilangit untuk beberapa hari, kemudian hilang kembali. Komet menyerupai bintang yang diselubungi kabut yang remang-remang. Kepala komet terdiri atas inti komet pada pusatnya dan koma yang membungkus inti. Arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Waktu edar komet berbeda-beda ada yang 5 tahun sekali, ada juga yang 6,6 tahun sekali.


ASTEROIDAsteroid adalah planet-planet kecil yang sangat banyak dan beredar pada orbitnya. Orbit asteroid berada diantara orbit Mars dan orbit Yupiter. Volume asteroid yang terkecil berdiameter 1 km, sedangkan kebanyakan sebesar bulan.


PLANETPlanet adalah benda langit yang gelap yang tidak mempunyai cahaya. Planet selalu beredar mengelilingi matahari. Planet tampak berkilau karena memantulkan sinar yang diterimanya.MACAM-MACAM PLANET: 1). MERKURIUS Merkurius adalah planet yang terdekat letaknya dengan Matahari. Jarak rata-ratanya dengan matahari kurang lebih 58 juta kilometer. Merkurius beredar mengelilingi matahari dalam waktu 88 hari. Garis tengahnya kira-kira 4.800 km. Mempunyai diameter 4.862 km.Orbit planetnya berbentuk elips yang memanjang.


VENUSVenus adalah bintangt terang yang selalu terlihat di langit sebelah barat sewaktu matahari terbenam dan dilangit sebelah timur pada waktu matahari terbit, Venus sering disebut bintang senja dan bintang fajar.

BUMIJarak bumi dengan matahari rata-rata 150 juta kilometer. Jarak terjauh sekitar 152,5 juta kilometer. Jari-jari bumi 6.400 kilometer, rotasi bumi 24 jam, revolusi siderisnya 1 tahun. Berat jenis bumi terhadap air=5,25 dan temperaturnya sekitar 10 derajat selsius. Bumi mempunya 1 satelit, yaitu bulan

MARSMars mempunyai ukuran lebih kecil dari Bumi. Rata-rata panjang garis tengahnya 1.780 kilometer. Volumenya sekitar sepertujuh volume bumi. Jarak rata-rata Mars dari matahari sekitar228.000.000 kilometer. Letak mars pada titik terdekat dengan matahari (perihelion) sekitar 203.000.000 kilometer. Sedangkan aphelionnya (titik terjauh dari matahari) sekitar 250.000.000 kilometer. Mars menyelesaikan orbitnya selama 687 hari dengan kecepatan rata-rata 34 kilometer perdetik


YUPITERYupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya kita. Volumenya 1.300 kali lipat volume bumi dengan garis tengahnya 142.860 kilometer. Suhu planet ini kira-kira -130 derajat selsius, gravitasi yupiter 2 kali gaya tarik bumi. Yupiter memiliki sebuah cincin yang terdiri atas debu yang sangat tipis.

SATURNUSJarak Saturnus dari matahari hampir 2 kali jarak Yupiter. Saturnus hanya menerima 1/90 kalor dari cahaya yang kita terima dibumi. Jarak rata-rata Saturnus dari matahari ialah 1.428.000.000 kilometer. Saturnus menyelesaikan orbitnya tiap 29 tahun sekali. Diameter kutub planet ini 108.000 kilometer dan diameter ekuatornya 120.000 kilometer . Saturnus memiliki cincin yang mengitarinya. Saturnus memiliki 2 satelit yang sangat kecil, yaitu Titan dan Phoebe


URANUSUranus merupakan planet yang seperti cakram dan berwarna sedikit hijau laut, atmosfer Uranus tersusun dari unsur metan. Suhu maksimum permukaan planet tersebut adalah 180 derajat selsius.jarak rata-rata uranus dari matahari adalah 2.870.000.000 km dan menyelesaikan satu lintasan keliling matahari dalam 84,01 tahun, mempunyai diameter 50.100 km pada ekuator, berotasi disekeliling sumbunya tiap 24 jam sekali. Mempunyai 5 buah satelit, yaitu Ariel, Umbriel, Titania, Oberon dan Miranda

NEPTUNUSNeptunus berbentuk sebuah cakram yang berwarna kehijauan dan tidak terlihat oleh mata telanjang, magnitudenya adalah 7,6. Jarak rata-rata Neptunus dengan matahari adalah 4.500.000.000 km. Garis tengahnya 49.900 km dengan suhu rata-rata 60 derajat selsius atau -213 derajat selsius, terdiri dari air, batuan, gas amonia dan metana


SATELITSatelit adalah benda langit yang merupakan pengikut planet. Satelit terbentuk secara alami bersama-sama dengan proses pembentukan planet. Karena massanya lebih kecil dan berlokasi dalam lingkungan gravitasi planet tertentu, satelit itu beredar mengelilingi planet tertentu

BULANBulan adalah benda langit yang letaknya terdekat dengan bumi, jarak rata-rata bulan adalah 385.000 km. Bentuk kawah bulan bergunung-gunung dan mempunyai relief yang kasar, itu terbentuk karena benturan antara permukaan bulan dengan batuan meteorit di angkasa. Diameter kawahnya mencapai 200 mil, ada pula yang hanya 1-5 meter. Diameter bulan 3.480 km. Suhu bulan mencapai 100 derajat selsius, pada malam hari, suhunya turun hingga -116 derajat selsius.

MATAHARI

Matahari adalah fitur yang paling menonjol dalam tata surya kita. Ini adalah objek terbesar dan mengandung sekitar 98% dari massa total sistem surya. Seratus sembilan Bumi akan diperlukan agar sesuai dengan seluruh disk Sun, dan interior yang bisa menampung lebih dari 1,3 juta Bumi. lapisan luar terlihat Matahari disebut fotosfer dan memiliki suhu 6.000 C (11,000 F). Lapisan ini memiliki penampilan yang berbintik-bintik karena letusan bergolak energi di permukaan.

MATAHARI

Energi matahari dibuat jauh di dalam inti Matahari. Di sinilah suhu (15.000.000 C; 27.000.000 F) dan tekanan (340 miliar kali tekanan udara Bumi pada permukaan laut) yang begitu kuat bahwa reaksi nuklir berlangsung. Reaksi ini menyebabkan empat proton atau inti hidrogen untuk memadukan bersama untuk membentuk satu partikel alfa atau inti helium. Partikel alpha adalah sekitar 0,7 persen kurang masif dari empat proton. Perbedaan massa dikeluarkan sebagai energi dan dibawa ke permukaan Matahari, melalui proses yang dikenal sebagai konveksi, di mana dilepaskan sebagai cahaya dan panas. Energi yang dihasilkan dalam inti Matahari membutuhkan satu juta tahun untuk mencapai permukaannya. Setiap detik 700 juta ton hidrogen yang diubah menjadi abu helium. Dalam proses ini 5 juta ton energi murni dilepaskan, karena itu, seiring waktu Matahari menjadi lebih ringan.

MATAHARI

Sun Diagram kromosfer adalah fotosfer di atas. Energi matahari melewati kawasan ini jalan keluar dari pusat Matahari. Faculae dan flare muncul dalam kromosfer. Faculae awan hidrogen bercahaya terang yang membentuk di atas daerah mana bintik matahari sekitar untuk membentuk. Flare adalah terang filamen gas panas yang muncul dari daerah sunspot. Bintik matahari yang depresi gelap pada fotosfer dengan suhu khas 4.000 C (7.000 F).

MATAHARI

korona adalah bagian luar dari atmosfer matahari. Hal ini di wilayah ini yang prominences muncul. Prominences adalah awan besar dari gas bercahaya yang meletus dari kromosfer atas. Luar daerah korona membentang jauh ke ruang angkasa dan terdiri dari partikel perjalanan perlahan-lahan menjauh dari Matahari. korona hanya dapat dilihat saat gerhana matahari total.

MATAHARI

Matahari tampaknya telah aktif selama 4,6 miliar tahun dan memiliki cukup bahan bakar untuk pergi selama lima miliar tahun atau lebih. Pada akhir hidupnya, Matahari akan mulai helium berfusi menjadi elemen-elemen yang lebih berat dan mulai membengkak, akhirnya tumbuh begitu besar bahwa ia akan menelan bumi. Setelah miliar tahun sebagai raksasa merah, tiba-tiba akan runtuh menjadi white dwarf - produk akhir dari bintang seperti kita. Ini mungkin memerlukan satu triliun tahun untuk mendinginkan diri sepenuhnya.

MATAHARI

Sun Statistik Massa (kg) 1.989e +30 Massa (Bumi = 1) 332830 Equatorial radius (km) 695000 Equatorial radius (Bumi = 1) 108,97 Berarti kepadatan (gm / cm ^ 3) 1,410 Periode rotasi (hari) 25-36 * Escape kecepatan (km / detik) 618,02 Luminositas (ergs / detik) 3.827e33 Magnitude (Vo) -26,8 Rata-rata suhu permukaan 6.000 C Umur (milyar tahun) 4,5 Pokok kimia Hidrogen

FORMATION OF UNIVERSE THEORY

BIG BANG THEORY (Big Bang Theory) This theory was raised in 1927 by George Lemaitre (Belgium), which provides one of the modern information about the Big Bang theory that is useful to explain the origin of the universe. This theory was refined by Edwin Hubble (United States) in 1929. This theory states that universe originated from a big explosion (Big Bang), about 13.7 billion years ago. In this theory explained that the universe originated from the explosion of all-powerful. Over time, the space expands, and the space that separates between the object and the sky is also expanding.


SUPPORT BIG BANG THEORY 1). Vesto Sliper (1932) Vesto observed that spectral lines of the more distant galaxy and shifted toward the red. That is, the galaxies around us move away. 2). Alan Guth (1980) Alan Guth perform mathematical calculations about the movement of the separation of the galaxies around us with the help of the Hubble telescope at Palomar Observatory Mounth. He managed to calculate the relation between a shifting spectrum of red galaxies with a velocity separation. 3). Paul Davies (2005) Paul Davies put forward the theory that the explosion energy of the universe that there's going to balance the gravity with which hampor same comparison.


STATE THEORY AND EQUIPMENT (Stable) This theory was put forward by a famous mathematician and astronomer Sir Fred Hoyle (1948). According to this teroi same universe not only in space, but also no change with time. In view of Hoyle, new substances is always created in the space formed between the galaxies that eventually will form a new galaxy that will replace the space between galaxies away.


QUANTUM THEORY OF THE UNIVERSE This theory was created by William Lane Craig, 1996. He pointed out that the universe is already there forever and will always be there forever anyway.

THERE ARE MATERIALS IN THE UNIVERSE

Galaxy Heavenly bodies are scattered in the air is actually tied to a particular arrangement. When viewed with the naked eye, these objects look like a star. However, when viewed with binoculars the objects composed of billions of stars. Collection of the heavenly bodies that the millions and even billions of galaxies are called


CHARACTERISTICS galaxy a). Galaxy has its own light rather than reflected light b). Galaxies have certain forms such as spiral or helical, elliptical, and irregular shape (Irregular galaxis) FORMS galaxy a). Spiral Shape This galaxy has stains Catherina with spiral arms out from the center of the light. b). Spiral form trestle Spiral arms of this galaxy out of the end of a center. Approximately 18% of the total galaxy is a spiral-spiral cut. c). Elliptical Shape Elliptical galaxy, ranging from a form that almost resembles a ball of the foot until the shape is very flat. d). Irregular shape Approximately 4% OF TOTAL INVESTMENT IN THE FORM irregular galaxies


Galaxies HAVE KNOWN a). Magellan galaxy The galaxy closest to the Milky Way, the distance is about 150,000 light years and is on the southern hemisphere sky. b). Milky Way Galaxy Is the galaxy where Earth is located, has a spiral shape and a diameter of 100,000 light-years. c). Ursa Major galaxy Located 10 million light years from our Milky Way galaxy, elliptical shape and meetings d). Galaxy Far Located more than 10 million light years from the Milky Way. For example, Silvery Galaxy, Triangulum and Whirlpool


STAR Star is a heavenly objects that emit their own light. The size of the star is not just based or volume, but also by light or magnitudenya.

STAR FORCE Star cluster is a system or arrangement which consists of thousands of stars are clustered relatively close together and circulated around each other with each other in a limited space

THEORY nebulae (Hypothesis Fog) by Kant Laplace Nebulae theory is essentially conveyed by 2 astronomers, namely Immanuel Kant (Germany) tanhun 1755 and Pierre Simon de Laplace (France) in 1796. ACCORDING TO THIS THEORY: 1). At first there is fog hovering in space, then there was a merger between the mist-fog. 2). The collection of fog-fog will form a force due to a thermo nuclear reactions that occur and the energy is used for rotating 3). In the center of this maelstrom, there will be a clumping (compaction) gas into a big ball of gas. 4). Some gas will move away from its core and forming clots bracelets.

PLANETISIMAL THEORY BY Moulton and Chamberlin Thomas C. Chamberlin (1843-1928) was a geologist and Forest R. Moultron (1872-1952) was an astronomer. Both are American scientists who designed Planetisimal theory. According to this theory, planets form from solid objects that are already there before.

TIDE THEORY AND JAMES JEANS Jeffreys This theory was put forward by Sir James Jeans (1877-1946) and Harold Jeffreys (1891-1962) ACCORDING TO THIS THEORY: 1). Sun as a star has been there before 2). A passing star with a position very close to the sun 3). Happened attraction between the sun and stars resulting in the release of solar particles that form a pattern of cigars. Thin edges, while the center is expanding. 4). Then, an increasingly mejauh star, the mass of the cigar discontinuous and forms a mass of gas surrounding the sun

THEORY cloud of dust (Von Theory Weizsaecher) This theory was put forward by G.F. Kuiper (1950) ACCORDING TO THIS THEORY: 1). Sun and all planets formed from a single fruit fog, which is then fused and clot 2). In these clots occur thermo nuclear reactions which eventually became the power to move 3). Movement into rotary motion that seemed to surround a single source (rotational motion). Flattening occurred in the middle, and there was another division of the concentration of mist, become a new star (our sun). 4). The sun finally shone with nuclear fire thus eliminating the gas and envelop protoplanetary core 5). Born styled solar planets

METEOR Meteor or shooting star is shining objects that appear suddenly as a fast-moving stars, and then immediately went out again. Small meteorites that have a diameter of 0.2 to 0.5 mm. Meteor will begin terpijar if the fall in the air at speeds over 40 km / sec and at a distance of 50-160 km above the earth's surface. Meteor that reaches the earth's surface in one piece is called a meteorite.

Comet Comets are celestial bodies that mysterious. Comets frequently appeared in the sky for a few days, then disappear again. Comet-like star is shrouded in the dim mists. Head of the comet consists of a comet nucleus at its center and coma that wraps the core. The direction is always away from the sun the comet tail. When different paths of comets is that 5 years, there is also a 6.6 years.

ASTEROID Asteroids are small planets which are very numerous and outstanding in their orbits. Orbits of asteroids located between the orbits of Mars and Jupiter's orbit. The volume of the smallest asteroids 1 km in diameter, while most of the month.

PLANET Planets are celestial bodies which do not have a dark light. Planets are always circulating around the sun. Planet looks shiny because reflects the light it receives. THE TYPES OF PLANET: 1). Mercury Mercury is the planet which lies nearest to the sun. Average distance to the sun about 58 million kilometers. Mercury circulating around the sun in 88 days time. Diameter of approximately 4800 km. Having a diameter of 4862 km.Orbit the elongated ellipse-shaped planet.

VENUS Venus is bright bintangt always visible in the western sky when the sun sets and the sky to the east at sunrise, Venus is often called the evening star and morning star. EARTH Distance of earth to the sun an average of 150 million kilometers. Furthest distance of approximately 152.5 million kilometers. The radius of 6400 kilometers of the earth, the rotation of the Earth 24 hours, 1 year siderisnya revolution. The density of the earth to water = 5.25 and temperatures around 10 degrees Celsius. One has an Earth satellite, the moon MARS Mars has a size smaller than Earth. Average length of 1780 kilometers in diameter. Volume of about sepertujuh volume of the earth. The average distance of Mars from the sun sekitar228.000.000 kilometers. Location of mars at the point nearest the sun (perihelion) about 203 million kilometers. While aphelionnya (the point farthest from the sun) of about 250 million kilometers. Mars completed its orbit for 687 days with an average speed of 34 kilometers per second

Jupiter Jupiter is the largest planet in our solar system. Volume is 1300 times the volume of earth with a diameter of 142,860 kilometers. The temperature of the planet is approximately -130 degrees Celsius, the gravity of Jupiter 2 times the force of gravity. Jupiter has a ring consisting of dust which is very thin. Saturn Saturn's distance from the sun is almost 2 times the distance of Jupiter. Saturn only received 1 / 90 heat of the light we receive on earth. Saturn's average distance from the Sun is 1.428 billion miles. Complete their orbits Saturn once every 29 years. The diameter of the planet's polar diameter of 108,000 kilometers and 120,000 kilometers ekuatornya. Saturn has rings around it. Saturn has 2 satellites are very small, the Titan and Phoebe

Uranus Uranus is the planet like a little colored discs and green sea, the atmosphere of Uranus is composed of the elements of methane. The maximum temperature of the planet's surface is 180 degrees Celsius. The average distance of Uranus from the sun is 2.87 billion km and complete a path around the Sun in 84.01 years, has a diameter of 50,100 km at the equator, rotating around its axis once every 24 hours. Has 5 satellite, that Ariel, Umbriel, Titania, Oberon and Miranda Neptune Neptune is a disc-shaped greenish and not visible to the naked eye, magnitudenya is 7.6. Neptune's average distance to the sun is 4.5 billion km. 49 900 km in diameter with an average temperature of 60 degrees Celsius or -213 degrees Celsius, consisting of water, rock, ammonia and methane gas

SATELLITE Satellites are celestial bodies that are followers of the planet. Satellite naturally formed together with the process of planet formation. Because its mass is smaller and located in a particular planet's gravity environment, the satellite was circulating around a particular planet

MOON Moon is the celestial bodies which were located closest to the earth, the average distance to the moon is 385,000 km. Moon craters form is mountainous and has a rough relief, was formed by the collision between the lunar surface by meteorites in space rocks. Diameter crater reached 200 miles, some are only 1-5 meters. 3480 km diameter moon. Temperatures reached 100 degrees Celsius month, at night, the temperature dropped to -116 degrees Celsius.

SUN

The Sun is the most prominent feature in our solar system. It is the largest object and contains approximately 98% of the total solar system mass. One hundred and nine Earths would be required to fit across the Sun's disk, and its interior could hold over 1.3 million Earths. The Sun's outer visible layer is called the photosphere and has a temperature of 6,000C (11,000F). This layer has a mottled appearance due to the turbulent eruptions of energy at the surface.

SUN

Solar energy is created deep within the core of the Sun. It is here that the temperature (15,000,000 C; 27,000,000 F) and pressure (340 billion times Earth's air pressure at sea level) is so intense that nuclear reactions take place. This reaction causes four protons or hydrogen nuclei to fuse together to form one alpha particle or helium nucleus. The alpha particle is about .7 percent less massive than the four protons. The difference in mass is expelled as energy and is carried to the surface of the Sun, through a process known as convection, where it is released as light and heat. Energy generated in the Sun's core takes a million years to reach its surface. Every second 700 million tons of hydrogen are converted into helium ashes. In the process 5 million tons of pure energy is released; therefore, as time goes on the Sun is becoming lighter.

SUN

The chromosphere is above the photosphere. Solar energy passes through this region on its way out from the center of the Sun. Faculae and flares arise in the chromosphere. Faculae are bright luminous hydrogen clouds which form above regions where sunspots are about to form. Flares are bright filaments of hot gas emerging from sunspot regions. Sunspots are dark depressions on the photosphere with a typical temperature of 4,000C (7,000F).

SUN

The corona is the outer part of the Sun's atmosphere. It is in this region that prominences appears. Prominences are immense clouds of glowing gas that erupt from the upper chromosphere. The outer region of the corona stretches far into space and consists of particles traveling slowly away from the Sun. The corona can only be seen during total solar eclipses.

SUN

The Sun appears to have been active for 4.6 billion years and has enough fuel to go on for another five billion years or so. At the end of its life, the Sun will start to fuse helium into heavier elements and begin to swell up, ultimately growing so large that it will swallow the Earth. After a billion years as a red giant, it will suddenly collapse into a white dwarf -the final end product of a star like ours. It may take a trillion years to cool off completely.

SUN

Mass (kg) 1.989e+30 Mass (Earth = 1) 332,830 Equatorial radius (km) 695,000 Equatorial radius (Earth = 1) 108.97 Mean density (gm/cm^3) 1.410 Rotational period (days) 25-36* Escape velocity (km/sec) 618.02 Luminosity (ergs/sec) 3.827e33

SUNMagnitude (Vo) -26.8 Mean surface temperature 6,000C Age (billion years) 4.5

SUN

Principal chemistry Hydrogen Helium Oxygen Carbon Nitrogen Neon Iron Silicon Magnesium Sulfur All others 92.1% 7.8% 0.061% 0.030% 0.0084% 0.0076% 0.0037% 0.0031% 0.0024% 0.0015% 0.0015%

Presentasi Pembentukan Jagat Raya

Documents

Transcript of Presentasi Pembentukan Jagat Raya