Proposal Ine

3
Untuk mengetahui potensi produksi TBS yang dapat dihasilkan oleh tanaman yang sudah menghasilkan, maka secara periodik dilakukan sensus buah atau sensus produksi setiap 6 bulan sekali, yaitu pada tanggal 20 Desember – 10 Januari (untuk semester I) dan 20 Juni – 10 Juli (untuk semester II). Kebun Mentaya (5.000 ha, populasi 136 pokok/ha) akan melakukan sensus produksi semester I/2006 pada blok-blok yang sudah dikategorikan TM pada tahun 2006. Salah satu blok yang akan disensus duluan adalah A-1 tahun tanam 2002. Luas Blok A-1 adalah 30 ha dengan jumlah tanaman 4.080 pokok. Sensus produksi yang akan dilakukan mengambil sample 20 % dan system sensus yang dipakai adalah heksagonal. Rasio tenaga sensus yang dipakai adalah 0,1 HK/ha. a. Ada berapa barisan sensus (BS) dan berapa titik sensus (TS) yang harus dibuat dalam 1 blok agar memenuhi target ketelitian 20% ?. b. Gambarkan titik-titik sensus di dalam peta sensus. Sensus dimulai dari Barat-Selatan ke arah Utara sampai batas collection road. Kemudian kembali ke arah Selatan, demikian seterusnya dilakukan secara zig-zag. c. Berapa jumlah tenaga sensus yang diperlukan agar 1 blok dapat disensus dalam waktu 1 hari dan 1 kebun selesai dalam waktu 1 bulan (25 hari kerja) ?. d. Jika dari hasil sensus produksi diketahui rata-rata per pokok terdapat 8 buah, maka berapa potensi produksi TBS dan CPO yang akan diperoleh selama satu semester untuk satu kebun yang luas panennya 5.000 ha ?. Nilai BJR adalah 10 kg dan ekstrasi CPO rata-rata 22 %. e. Berapa estimasi pendapatan netto kebun, jika harga TBS Rp 500,-/kg, biaya panen Rp 40,-/kg TBS, biaya angkut Rp 25,-/kg TBS, biaya pemeliharaan tanaman Rp 125,-/kg TBS dan biaya umum Rp 10,-/kg TBS. f. Jika 20% dari keuntungan netto perusahaan diberikan kepada karyawan sebagai bonus prestasi kerja, berapa besar bonus yang diterima karyawan kebun yang memiliki rasio tenaga kerja 0,25 Hk/ha ?. –oooO SELAMAT BEKERJA Oooo— JAWABAN Diketahui : Luas blok dan populasinya = 30 ha dan 4.080 pokok/blok Sampling sensus = 20 % Norma HK sensus = 0,1 HK/ha Luas TM = 5.000 ha BJR = 10 kg Ekstrasi CPO = 22 %

description

proposal TBS

Transcript of Proposal Ine

Page 1: Proposal Ine

Untuk mengetahui potensi produksi TBS yang dapat dihasilkan oleh tanaman yang sudah menghasilkan,

maka secara periodik dilakukan sensus buah atau sensus produksi setiap 6 bulan sekali, yaitu pada

tanggal 20 Desember – 10 Januari (untuk semester I) dan 20 Juni – 10 Juli (untuk semester II).

Kebun Mentaya (5.000 ha, populasi 136 pokok/ha) akan melakukan sensus produksi semester I/2006

pada blok-blok yang sudah dikategorikan TM pada tahun 2006. Salah satu blok yang akan disensus

duluan adalah A-1 tahun tanam 2002. Luas Blok A-1 adalah 30 ha dengan jumlah tanaman 4.080 pokok.

Sensus produksi yang akan dilakukan mengambil sample 20 % dan system sensus yang dipakai adalah

heksagonal. Rasio tenaga sensus yang dipakai adalah 0,1 HK/ha.

a. Ada berapa barisan sensus (BS) dan berapa titik sensus (TS) yang harus dibuat dalam 1 blok agar

memenuhi target ketelitian 20% ?.

b. Gambarkan titik-titik sensus di dalam peta sensus. Sensus dimulai dari Barat-Selatan ke arah Utara

sampai batas collection road. Kemudian kembali ke arah Selatan, demikian seterusnya dilakukan secara

zig-zag.

c. Berapa jumlah tenaga sensus yang diperlukan agar 1 blok dapat disensus dalam waktu 1 hari dan 1

kebun selesai dalam waktu 1 bulan (25 hari kerja) ?.

d. Jika dari hasil sensus produksi diketahui rata-rata per pokok terdapat 8 buah, maka berapa potensi

produksi TBS dan CPO yang akan diperoleh selama satu semester untuk satu kebun yang luas

panennya 5.000 ha ?. Nilai BJR adalah 10 kg dan ekstrasi CPO rata-rata 22 %.

e. Berapa estimasi pendapatan netto kebun, jika harga TBS Rp 500,-/kg, biaya panen Rp 40,-/kg TBS,

biaya angkut Rp 25,-/kg TBS, biaya pemeliharaan tanaman Rp 125,-/kg TBS dan biaya umum Rp 10,-/kg

TBS.

f. Jika 20% dari keuntungan netto perusahaan diberikan kepada karyawan sebagai bonus prestasi kerja,

berapa besar bonus yang diterima karyawan kebun yang memiliki rasio tenaga kerja 0,25 Hk/ha ?.

–oooO SELAMAT BEKERJA Oooo—

JAWABAN

Diketahui :

Luas blok dan populasinya = 30 ha dan 4.080 pokok/blok

Sampling sensus = 20 %

Norma HK sensus = 0,1 HK/ha

Luas TM = 5.000 ha

BJR = 10 kg

Ekstrasi CPO = 22 %

Harga TBS per kg = Rp 500,-

Biaya operasional per kg = Rp 200,-

Rasio tenaga kerja = 0,25 HK/Ha

Bonus = 20 % dari keuntungan

a. Jumlah barisan sensus (BS) dan titik sensus (TS) dalam 1 blok sebagai berikut :

Page 2: Proposal Ine

- Jumlah barisan sensus (BS) dalam 1 blok :

20% x 4 baris/ha x 30 ha = 24 baris

- Jumlah titik sensus (TS) dalam 1 blok :

20% x 30 ha x 136 pokok/ha : 7 pokok = 117 titik

c. Jumlah tenaga sensus yang diperlukan untuk menyelesaikan 1 blok disensus dalam 1 hari dan 1 kebun

disensus dalam waktu 25 hari adalah :

- Satu blok selesai disensus 1 hari :

30 ha x 0,1 HK/ha/hari = 3 HK/hari

- Satu kebun selesai disensus 1 bulan (25 hari) :

5.000 ha : 25 hari = 200 ha/hari

200 ha x 0,1 HK/ha/hari = 20 HK/hari

d. Potensi produksi TBS dan CPO yang akan diperoleh untuk 1 semester :

- Potensi produksi TBS per semester :

5.000 ha x 136 pokok/ha = 680.000 pokok

680.000 pokok x 8 TBS/pokok = 5.440.000 TBS

5.440.000 TBS x 10 kg/TBS = 54.400.000 kg atau 54.400 ton

- Potensi CPO per semester :

0,22 % x 54.400.000 kg = 11.968.000 kg atau 11.968 ton

e. Estimasi pendapatan netto kebun selama 1 semester :

- Pendapatan brutto per semester :

54.400.000 kg x Rp 500,-/kg = Rp 27.200.000.000,-

- Biaya operasional per semester :

54.400.000 kg x Rp 200,-/kg = Rp 10.880.000.000,-

- Pendapatan netto per semester :

Rp 27,20 M – Rp 10,88 M = Rp 16.320.000.000,-

f. Bonus karyawan dari 20 % keuntungan perusahaan adalah :

- Bonus karyawan 20% dari keuntungan netto perusahaan :

20% x Rp 16.320.000.000,- = Rp 3.264.000.000,-

- Jumlah karyawan yang akan menerima bonus :

0,25 HK/ha x 5.000 ha = 1.250 orang

- Besar bonus per orang untuk 1 semester :

Rp 3.264.000.000,- : 1.250 orang = Rp 2.611.200,-