Proposal Enterpreneur Lidership.junianto

19

Click here to load reader

description

mantap, mantap, MANTAP

Transcript of Proposal Enterpreneur Lidership.junianto

Page 1: Proposal Enterpreneur Lidership.junianto

Proposal Calon Wirausahawan Yang Tersukses

Disusun oleh

Junianto,

I. Executive Summary

PT. LOBSTER DEVELOP INDONESIA merupakan bentuk badan usaha yang

bergerak di pengembangbiakan lobster air tawar dan pengelolaannya akan lebih

profesional dan profitable di bidangnya, serta tanggap dalam melihat prospek pasar.

Indonesia memiliki potensi besar sebagai wilayah pengembangan lobster air tawar

karena memiliki dua musim. Sayangnya hal ini tidak di barengi dngan sumber daya

manusia yang ( SDM ) yang andal dalam mengembangkan budidaya lobster air tawar.

Dengan kondisi ini menyebabkan lobster air tawar masih sulit diperoleh di pasaran dan

harganya masih kurang terjangkau masyarakat luas.

Booming lobster air tawar belum terlalu lama, sehingga peluang memanfatkan

moment ini masih terbuka lebar, berkat harganya yang istimewa membuat lobster air

tawar tepat dijadikan pilihan bagi siapa saja yang berminat terjun kedunia bisnis

perundangan. Selain sebagai produk konsumsi, lobster air tawar juga cocok dipajang

diakuarium sebagai lobster hias. Secara teknis, budidaya lobster air tawar sangat

gampang, tidak seperti udang windu atau udang galah yang relatip lebih rumit dan sulit.

1

Page 2: Proposal Enterpreneur Lidership.junianto

II. Gambaran Umum Usaha

Nama Perusahaan

Perusahaan ini bernama : PT. LOBSTER DEVELOP INDONESIA.

a. Alamat Perusahaan

Kantor dan lokasi produksi PT. LOBSTER DEVELOP INDONESIA bertempat di

Jl. Ir. H. Juanda. Cicalengka, Bandung Timur 40395.

No. Tel: ( 022 ) 7000 3129

( 022 ) 7947 114

Call Center. 0813 229 17 167 bebas pulsa.

2

Page 3: Proposal Enterpreneur Lidership.junianto

Latar Belakang Perusahaan

PT. LOBSTER DEVELOP INDONESIA berdiri atas dasar keprihatinan terhadap

masalah konsumsi lobster yang masih jarang serta harga yang masih belum terjangkau

oleh berbagai lapisan masyarakat, lobster saat ini masih dikonsumsi oleh sebagian

individu atau kelompok masyarakat kelas menengah keatas. PT. LOBSTER DEVELOP

INDONESIA hadir untuk memenuhi tambahan mutu gizi bagi seluruh bangsa

indonesia, lobster air tawar memeliki 500 jenis hewan akuatik Astacidae, Cambaridae

dan Parastacidae. Keluarga besar lobster banyak tersebar di seluruh dunia mulai dari

australia, Newzealand, papua, amerika, jepang, cina, madagaskar dan Eropa.

b. Bidang Usaha : Perdagangan.dan Pengembangbiakan

c. Deskripsi Produk : Lobster Air Tawar

Fungsinya sebagai tambahan asupan nutrisi bagi keseimbangan kesehatan, dapat

membuat berat badan cepat bertambah bagi yang ingin menambah berat badan

dan dapat juga digunakan sebagai lobster hias,

d. Pendiri Perusahaan

Junianto Sitanggang

e. Visi dan Misi Perusahaan

Visi : “INDONESIA MEMELIKI BUDAYA YANG SEHAT DAN CERDAS”

Misi : - Menjangkau Seluruh Bangsa Indonesia

- Pilot project manajemen pengolahbudidaya dan pemasaran3

Page 4: Proposal Enterpreneur Lidership.junianto

- Sosialisasi dan aplikasi kepada masyarakat

III. Analisa Industri

a. Kecenderungan Industri yang dimasuki

Bidang Usaha

PT. LOBSTER DEVELOP INDONESIA merupakan badan usaha yang bergerak

di bidang jasa pengembangbiakan serta penjualan pengelolaan agribisnis, dengan

mengedepankan manajemen terpadu, serta berorientasi pada peningkatan mutu gizi.

Beberapa usaha yang akan kami kembangkan meliputi :

Usaha jasa pengelolaan pengembag biakan Lobster Air Tawar domestik

Usaha Produksi dan Pemasaran

b. Luas Pasar keseluruhan

• Target pasar yang akan dicapai ialah pasar local.

• Memenuhi kebutuhan pasar yang sangat terjangkau.

• Mempermudah proses transaksi dipasar.

c. Pengembangan Produk-Produk Baru Dalam Industri

Melihat dari segi pengelolaan dan pengembangan membudidayakan Lobster Air Tawar

lebih mudah ketimbang jenis udang yang lainnya, misalnya saja udang galah. Tempat

4

Page 5: Proposal Enterpreneur Lidership.junianto

pemeliharaanya pun tidak perlu luas, cukup menggunakan akuarium, kolam atau olam

bak yang terbuat dari semen. Hal ini berbeda dengan udang galah yang

pemeliharaannya membutuhkan teknik yang lebih rumit dan penggunaan lahan yang

tidak sempit.

d. Kecenderungan Pasar

Melihat secara geografis Indonesia memiliki 2 iklim tropis yang mendukung untuk

melakukan pengembangan lobster air tawar sepanjang tahun tanpa henti. Dengan

demikian, potensi lobster air tawar yang umumnya bertelur 4-5 kali dalam setahun dan

bias dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini berbeda dengan di Queensland yang

merupakan asal lobster jenis red claw sedangkan di wilayah timur Australia sebelah

timur justru terpaksa harus puas dengan 2 kali pengembangan dalamsetahun.

e. Pangsa pasar yang dikuasai pesaing

• Sudah terlebih dahulu

• Sudah dikenal

• Tidak sulit mendapatkan konsumen

f. Kekuatan dan kelemahan pesaing

Kekuatan

5

Page 6: Proposal Enterpreneur Lidership.junianto

Semakin besar skala usahanya , perputaran modalnya tentu juga semakin besar.

Misalnya, pembenihan skala kecil hanya melibatkan belasan indukan, sedangkan pada

skala besar bias puluhan hingga ratusan indukan yang dikawinkan, modal yang

diperlukan tentu juga semakin besar. Jumlah indukan yang harus dipelihara harus

mengikuti luas kolam.

Kelemahan

Tidak dapat di pasarkan ke pasar local secara langsung karena kebanyakan hanya di

online dapat di pasarkan dan berbeda dengan PT. LOBSTER DEVELOP INDONESIA

yang mana hasil dari pengembangan dapat ditemukan di pasar tradisional.

g. Peluang pasar yang masih tersedia

Selama lobster air tawar masih menjadi produk konsumsi, pasti ada pasar yang

menampungnya, meskipun pembudidayaan lobster air tawar, ikan mas, lele,

gurami sudah banyak dan permintaan lobster banyak.

IV. Rencana Pemasaran

a. Segmentasi dan Target Pasar

Harga lobster konsumsi untuk pasar lokal masih sangat tinggi. Hal ini sangat wajar

karena jumlah penawaran lebih sedikit daripada permintaan. Beberapa tahun kedepan,

bukan tidakmungkin harga lobster air tawar bisa lebih terjangkau. Dengan demikian,

6

Page 7: Proposal Enterpreneur Lidership.junianto

lobster air tawar akan mdah dijumpai di supermarket, kafe, restoran seafood, bahkan

tidak heran jika warung tenda dipinggir jalan juga bakal menyajikannya.

b. Strategi baruan pemasaran:

o Strategi Produk

Lobster air tawar

o Strategi Harga

Ditingkat konsumen akhir seperti pembeli eceran, rumah tangga dan restoran, lobster

untuk konsumsi dihargai Rp.150.000-Rp.200.000 per kilogram. Untuk loster hias

ukuran 2 inchi dihargai Rp.18.000 per ekor.

• Strategi Distribusi

Selama lobster masih dijadikan bahan untuk konsumsi, permintaan berulang akan selalu

ada . tidak perlu ekspor, kebutuhan local saja sudah sangat besar. Lobster air tawar yang

sudah dipanen jika akan dijual kekonsumen diluar kota harus dikemas dengan baik.

Tujuannya, agar kualitas lobster bisa dipertahankan dengan baik serta melihat dan

menggunkan standar internasional menyebutkan wadah pengangkutan ikan atau udang

hidup melalui pesawat adalah Styrofoam berukuran 1 x 0.5 x 0.4 meter dengan bobot

minimum 6 kilogram, tidak bocor dan tertutup rapi.

Pengemasan yang dilakukan ada 2 cara yaitu, pengemasan kering dan pengemasan

basah.

7

Page 8: Proposal Enterpreneur Lidership.junianto

• Strategi Promosi

Untuk langkah awal penjualan ada bentuk promosi penjualan yaitu berupa harga jual

yang ekononis dan adanya kerja sama kemitraan penjualan.

proyeksi penjualan 3 sampai dengan 5 tahun mendatang (dalam unit dan rupiah)

c. Proyeksi Penjualan 3 Tahun dan 5 tahun kedepan

Proyeksi keuangan 3 tahun dan 5 tahun

= 3 x Rp.51.000.000.000 = Rp.153.000.000.000-Rp.3.769.800.000

= Rp. 149.230.200.000

= 5 x Rp.51.000.000.000 = Rp.255.000.000.000-Rp.6.283.000.000

= Rp. 248.717.000.000

V. Rencana Produksi

a. proses produksi

pembenihan merupakan usaha untuk endapatkan benih atau anakan.

Keberhasilanpembenihan ditandai dengan diperolehnya lobster dalam jumlah banyak,

berkualitas baik dan tingkat kematiaanya rendah. Pembenihan dapat dilakukan baik

dalam skala kecil maupun besar, tergantung pada jumlah indukan yang dikawinkan dan

luas lahan yang digunakan. Ada beberapa yang harus di perhatikan dalam

pengembangan pembenihan:

8

Page 9: Proposal Enterpreneur Lidership.junianto

• Membedakan Jantan dan Betina

sebelum melakukan pembenihan terlebih dahulu dapat membedakan mana yang jantan

dan yang betina

1. Memilih Indukan

Setelah dapat membedakan lobster yang jang jantan dan betina, langkah selanjutnya

adalah mengawinkannya. Maka akan dipilih idukan yang berukuran diatas 4 inchi (10

cm) atau berumur diatas 5-6 bulankarena lobster seperti ini akan memiliki jumlah

anakan sangatbanyak.

2. Mengawinkan Lobster

Stelah mengetahui maka indukan jantan dan betina lobster dijadikan satu kolam atau

akuarium.

3. Pemindahan Induk, Pengeraman dan Penetasan Telur

4. Memelihara Benih

Seteah menetas, anakan lobster tidak cocok diberikan makanan dari jenis sayuran dn

umbi-umbian. Maka lebih baik diberi makan cacing sutra atau cacing beku karena

kandungan proteinnya tinggi, sehingga dpat memacuh pertumbuhan dengan baik.

5. Kematian Benih

lobster jarang terserang penyakit

6. Panen Benih

9

Page 10: Proposal Enterpreneur Lidership.junianto

setelah berukuran 2 inchi (5cm) atau berumur 2 bulan anakan bisa dipanen dan dijual.

b. Persyaratan Teknologi yang Dibutuhkan

Pergantian Air Menciptakan Oksigen Tinggi

Untuk mendapatkan hasil yang sangat baik adalah memperhatikan pergantian air

menciptakan oksigen tinggi. Dengan metoda seperti ini oksigen dapat terlarut dan

masuk terus menerus dan jumlahnya sangat maksimal.

Pakan

Lobster ialah jenis hewan omnivera atau pemakan segala. Di alam, lobster

makan apa saja yang ada didasar kolam, danau atau sungai. Makanannya meliputi , akar

dedaunan,daging, ikan, keong mas, bekicot dan cacing. Dalam pengembangan ini

lobster pakan alami tauge, wortel, kangkung, bayam, buncis, kol, semua jenis sayuran;

dan umbi-umbian seperti singkong, ubi merah, ubi putih juga bisa diberikan sebagai

pakan. Pakan jenis ini selain mengandung protein diatas 40%, juga mengandung nutisi

yang lengkap.

c. Persyaratan Peralatan dan Infrastruktur yang Dibutuhkan

Menentukan Lokasi Pengembangan dan Pembudidayaan Lobster Air Tawar

Dilihat dari aspek social, usaha budi daya menggunakan SDM di sekitar lokasi

secara optimal supaya berdampak positif terhadap masyarakat yang ada di sekitarnya

sehingga factor keamanan terjamin.

10

Page 11: Proposal Enterpreneur Lidership.junianto

Dilihat dari aspek ekonomi, jarak antara pasar dengan tempat pengembangan

tidak jauh, serta tersedinya sarana transportasi dan kounikasi sebagai pendukung.

Kualitas dan Sumber Air

Lobster air tawarmembutuhkan air yang memilikih temperature 24-31 derajat.

Dan derajat keasaman Ph 6-8, jika diluar itu air perlu dimodifikasi dengan teknik

tertentu.

Wadah pemeliharaan

1. Akuarium

2. Kolam semen

3. Bak fiber

4. Kolam tanah

d. persyaratan dan jumlah SDM yang dibutuhkan

1. manager staff

2. asisten manager

3. akunting

4. Teknisi

Syarat:

Pria usia Tidak Dibatasi

11

Page 12: Proposal Enterpreneur Lidership.junianto

Pengalaman Tidak Diutamakan

Pendidikan Minimal S1 Perikanan untuk Manager Staff

S1 Akutansi

Minimal D3 Perikanan untuk Asisten Manager

Minimal SMA dan sederajat Teknisi

Dapat Bekerja dalam Team

Memiliki Pengetahuan akan Lobster

Stap Sekaligus Penanggung Jawab

VI. Rencana Organisasi dan SDM

a. Analisis Jabatan

Staff manager 1 Orang

Asisten 1 Orang

Akunting 1 Orang

Team Teknisi

- Uraian Jabatan

12

Page 13: Proposal Enterpreneur Lidership.junianto

Pegawai Tetap

- Syarat Jabatan

Pria

Minimal D3-S1

GPA/IPK Tidak diutamakan

Dapat berkomunikasi dengan baik

Kritis dalam mengambil keputusan

Memiliki kepribadian yang baik

Memiliki link dengan badan usaha lainnya

- Jumlah Jabatan

3 Orang

b. Jumlah SDM

Tenaga Kerja 12 Orang dari lingkungan usaha

c. Struktur Organisasi

13

Pemilik PT.

Page 14: Proposal Enterpreneur Lidership.junianto

d. Rencana Pelatihan Yang Diperlukan

Pelatihan diadakan untuk mempermudah pekerjaan dalam team.

VII. Rencana Keuangan

a. Anggaran dana modal tetap

Rp.200.000.000

14

Teknisi

Manager

karyawan

karyawan

karyawan

karyawan

Akunting

Page 15: Proposal Enterpreneur Lidership.junianto

b. Anggaran dana modal kerja awal

Induk 100 set @ Rp.750.000 Rp.75.000.000

Aerator Rp.10.000.000

Pipa dan selang untuk aerator Rp.5.000.000

Pipa paralon ukuran 2 inchi 800 buah dengan panjang 20 cm Rp.10.000.000

Pembuatan bak ( 2x4x0,7 meter )1200 buah @ Rp.500.000 Rp.600.000.000

Perlengkapan lain Rp.30.000.000

TOTAL Rp.730.000.000

c. Anggaran keseluruhan dana yang diperlukan

Bunga bank 18% dari total biaya Rp. 131.400.000

Pakan selama 1 tahun Rp.200.000.000

Listrik selama 1 tahun Rp.80.000.000

Gaji karyawan Rp.115.2000.000

TOTAL Rp.526.600.000

TOTAL BIAYA

Biaya investasi dan operasional Rp.1. 256.600.000

d. Struktur pembiayaan yang direncanakan

15

Page 16: Proposal Enterpreneur Lidership.junianto

- Modal sendiri 10 %

- Kredit :

Jangka Panjang : 18%

e. Proyeksi keuangan dalam jangka waktu 3 sampai dengan 5 tahun kedepan :

- Proyeksi perkiraan mutasi kas (annual net cash flow)

Proyeksi keuangan 3 tahun dan 5 tahun

= 3 x Rp.51.000.000.000 = Rp.153.000.000.000-Rp.3.769.800.000

= Rp. 149.230.200.000

= 5 x Rp.51.000.000.000 = Rp.255.000.000.000-Rp.6.283.000.000

= Rp. 248.717.000.000

- Proyeksi Rugi Laba (R/L)

Pendapatan = jumlah induk betina x benih yang diperoleh per induk betina x musim

panen x daya hidup x harga jual benih = 500 x 200 x 4 x 85 x Rp.1.500

= Rp.51.000.000.000

Keuntungan

Keuntungan = pendapatan-total biaya

= Rp.51.000.000.000-1.125.200.000

16

Page 17: Proposal Enterpreneur Lidership.junianto

= 49.874.800.000

Keuntungan per bulan = Rp.4.156.233.333

- Evaluasi Keuangan:

Analisis rasio:

R/C = Pendapatan : Total Biaya

= Rp.51.000.000.000 : Rp.1.125.200.000

= Rp. 4.532.527.551

Artinya, setiap Rp 1 yang di keluarkan, pembenih akan mendapatkan penerimaan Rp.

4.532.527.551

Analisis BEP (Break Event Point)

BEP = Total Biaya : Harga jual benih Lobster

= Rp.1.125.200.000 : Rp.1.500

= 750133.3333

Artinya, titik impas usaha diperoleh ketika produksi benih lobster yang dihasilkan

dalam 1 tahun minimum sebanyak 750133.3333 ekor

17

Page 18: Proposal Enterpreneur Lidership.junianto

VIII. Program Kerja

a. Program yang sudah dilaksanakan

Pembuatan tempat pembenihan dan pembuatan kolam dan akuarium untuk indukan

awal 100 indukan.

b. Program yang akan dilaksanakan

Mengajak kerja sama dengan perusahaan Bapak/Ibu Pimpin sebagai program kerja

sama untuk menginvestasikan dan Perusahaan kami yang melaksanakannya.

IX. Kendala-kendala Yang Dihadapi Dalam Melaksanakan Bisnis

a. Modal sangat besar pada awalnya

b. Merekrut pegawai tetap

c. Kerjasama untuk pendanaan bisnis

d. Target pasar yang luas

18

Page 19: Proposal Enterpreneur Lidership.junianto

19