Proposal Dan Rencana
-
Upload
luthfiy-irfanasruddin -
Category
Documents
-
view
230 -
download
3
description
Transcript of Proposal Dan Rencana
PROPOSAL
RONDE KEPERAWATAN STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN DI
RUANG RAWAT INAP FLAMBOYAN RSUD PANEMBAHAN
SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA
OLEH :
1. Devi Puspitasari, S.Kep (24.11.0308)
2. Ni Putu Ari Wijayanti, S.Kep (24.11.0309)
3. Ni Komang Ayu Sudiastini, S.Kep (24.11.0310)
4. Ardian Dwi Ananta, S.Kep (24.11.0333)
5. Dhiana Riana Rachmawati, S.Kep (24.11.0334)
6. Ni Made Dian Lesiawati, S.Kep (24.11.0335)
7. Erlandin Pangesti, S.Kep (24.11.0336)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN IX
STIKES SURYA GLOBAL
YOGYAKARTA
2013
PROPOSAL
RONDE KEPERAWATAN (NURSING ROUNDS)
A. LATAR BELAKANG
Dalam memeberikan asuhan keperawatan pada klien perawat sering
menemukan permasalahan-permasalahan sehubungan dengan tindakan yang
diberikan. Sebagai jalan keluarnya dibutuhkan suatu pemecahan masalah
yang membutuhkan kemampuan yang cukup tinggi baik pengetahuan, sikap
maupun keahlian. Salah satu metode pemecahan masalah adalah dengan
ronde keperawatan.
Ronde keperawatan merupakan suatu kegiatan dalam mengatasi
masalah keperawatan klien yang dilaksanakan di samping pasien membahas
dan melaksanakan asuhan keperawatan pada kasus tertentu yang dilakukan
oleh perawat primer dan atau konsuler, kepala ruangan, perawat asociate yang
melibatkan seluruh anggota tim. Adapun kegiatan ini mempunyai
karakteristik meliputi klien dilibatkan secara langsung, klien merupakan
fokus kegiatan, PA/PP dan konsuler melakukan diskusi, konsuler
mengfasilitasi kreatifitas dan konsuler membantu mengembangkan
kemampuan PA dan PP dalam meningkatkan kemampuan mengatasi masalah.
B. PENGERTIAN
Ronde keperawatan adalah suatu metode pembelajaran klinik keperawatan
yang memberi kesempatan kepada peserta untuk mentransfer dan
mempraktekkan pengetahuan yang didapat dengan kunjungan secara
langsung pada pasien secara keseluruhan.
Ronde keperawatan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi
masalah keperawatan pasien yang dilaksanakan oleh perawat disamping
melibatkan pasien untuk membahas dan melaksanakanasuhan keperawatan.
Pada kasus tertentu harus dilakukan oleh perawat primer dan atau konselor,
kepala ruang, perawat associate yang juga melibatkan seluruh anggota tim
kesehatan (Nursalam, 2002).
C. TUJUAN RONDE KEPERAWATAN
1. Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah pasien melalui pendekatan berpikir kritis
2. Tujuan Khusus
a) Menumbuhkan cara berpikir kritis dan sistematis
b) Meningkatkan kemampuan validasi data pasien
c) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan
d) Menumbuhkan pikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien
e) Meningkatkan kemampuan justifikasi
f) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja
D. KARAKTERISTIK
1. Klien terlibat langsung dalam proses bimbingan
2. Klien merupakan fokus kegiatan pembelajaran peserta didik
3. Perawat, peserta didik dan konselor melakukan diskusi
4. Pembimbing memfasilitasi kreatifitas peserta didik: adanya ide-ide baru
5. Konselor membantu mengembangkan kemampuan PA dan PN untuk
meningkatkan kemampuan mengatasi masalah
E. MANFAAT
1. Masalah pasien dapat teratasi
2. Kebutuhan pasien dapat terpenuhi
3. Terciptanya komunitas perawat profesional
4. Terjalinnya kerjasama antar tim kesehatan
5. Perawat dapat melaksanakan model asuhan keperawatan dengan tepat dan
benar.
F. METODE
1. Diskusi
2. Demonstrasi
G. TEMPAT DAN WAKTU
a. Tempat : Bangsal Flamboyan RSUD
Panembahan Senopati Bantul
b. Waktu : 30 menit.
c. Tanggal : 28 Maret 2013.
H. ALAT BANTU
1. Sarana diskusi: buku, pulpen
2. Status/dokumentasi keperawatan pasien
3. Materi yang disampaikan secara lisan
I. PESERTA
Peserta ronde keperawatan meliputi:
1. Mahasiswa Program Studi Profesi Ners
2. Perawat primer
3. Perawat assosiate
4. Pembimbing pendidikan
5. Pembimbing lapangan
6. Kepala ruangan
7. Wakil kepala ruangan
8. Perawat pelaksana
9. Mahasiswa praktek lainnya
J. ALAT BANTU
1. Ruang perawatan sebagai sarana diskusi
2. Status klien
3. Alat bantu demonstrasi
K. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN RONDE KEPERAWATAN
b. Persiapan/ Pra Ronde
Penetapan kasus minimal satu hari sebelum pelaksanaan ronde
Memberikan informed Concent kepada klien/keluarga
c. Pelaksanaan ronde
Penjelasan tentang klien oleh PP.
Difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang
akan atau telah dilaksanakan yang menjadi prioritas dan perlu
didiskusikan.
Diskusi antara anggota tim tentang kasus tersebut
Pemberian justifikasi oleh PP atau perawat konsuler/karu tentang
masalah klien dan rencana tindakan.
Tindakan keperaatan pada masalah prioritas yang telah ditetapkan
d. Paska Ronde
Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta
cara menetapkan tindakan yang perlu dilakukan.
L. PERAN
a. PP dan PA
- Menjelaskan keadaan dan data demografi klien
- Menjelaskan masalah keperawatan utama
- Menjelaskan intervensi yang belum dan yang sudah dilakukan
- Menjelaskan tindakan selanjutnya
- Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang diambil
b. Peran PP lain dan atau konsuler
- Memberikan justifikasi
- Memberikan reinforcemen
- Menilai kebenaran dari masalah dan intervensi
keperawatan/rasional
- Mengarahkan dan koreksi
- Mengintegrasikan teori dan konsep yang telah dipelajari
M. EVALUASI
1. Persiapan ronde keperawatan
2. Pelaksanaan
3. Pasien
Demikian proposal ini di buat sebagai gambaran kegiatan ronde keperawatan dalam Praktek Manajemen Keperawatan mahasiswa Program Profesi Ners STIKES Surya Global Yogyakarta.
Yogyakarta, 27 Maret 2013
Ketua
(Ardian Dwi Ananta, S.Kep)
RENCANA PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN PADA PASIEN
Ny S DENGAN MASALAH KEPERAWATAN ULKUS DM DI RUANG
FLAMBOYAN RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
Topik : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ny S Dengan Masalah
Keperawatan Kerusakan Integritas Jaringan
Sasaran : Pasien Ny S ( 50 tahun)
Waktu : Kamis, 28 Maret 2013
1. Tujuan Ronde Keperawatan
a. Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah-masalah klien yang belum teratasi, yaitu
kerusakan integritas jaringan dengan diagnosa medis Ulkus DM
b. Tujuan Khusus
a) Tim keperawatan mampu menggali masalah-masalah klien yang
belum teratasi
b) Mampu mengemukakan alasan ilmiah terhadap masalah
keperawatan
c) Mampu merumuskan intervensi keperawatan yang tepat mengenai
masalah klien
d) Mampu mengadakan justifikasi terhadap rencana dan tindakan
keperawatan yang dilakukan.
2. Sasaran
Pasien Ny S umur 50 tahun, yang telah dirawat di kelas III no 6A Ruang
Flamboyan RSUD Panembahan Senopati Bantul
3. Materi
a. Konsep dan teori dasar DM
b. Masalah-masalah keperawatan yang muncul dan intervensi yang
diperlukan
4. Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Kamis, 28 Maret 2013
Tempat : Ruang Flamboyan RSUD Panembahan Senopati Bantul
5. Metode : Diskusi
6. Media
a. Makalah
b. Sarana diskusi
c. Materi yang disampaikan secara lisan
7. Tim Ronde
a. Kepala Ruang:Ni Komang Ayu Sudiastini
b. PP 1 :Ni Putu Ari Wijayanti
c. PP 2 :Devi Puspitasari
d. PA 1 :Ni Made Dian Lesiawati
e. PA 2 :Ardian Dwi Ananta
f. Notulen 1 :Erlandin Pangesti
g. Notulen 2 :Dhiana Riana Rachmawati
h. Konselor :Tri Hastuti, SKM atau yang mewakili
8. Proses Ronde Keperawatan
a. Pra ronde
1) Menentukan kasus dan topik
2) Menentukan tim ronde
3) Membuat inform consent
4) Mencari literatur
5) Diskusi
b. Ronde
1) Diskusi
2) Pemberian pendidikan kesehatan
c. Pasca Ronde
1) Evaluasi pelaksanaan ronde
2) Revisi dan perbaikan
9. Mekanisme Kegiatan
Waktu Tahap Kegiatan Pelaksana Kegiatan
Pasien
1 hari
sebelum
Ronde
Pra
ronde
Pra ronde
1) Menentukan kasus
dan topik
2) Menentukan tim
ronde
3) Menentukan
literatur
4) Membuat proposal
5) Mempersiapkan
pasien
6) Diskusi
pelaksanaan
5 menit Ronde Pembukaan
1) Salam pembuka
2) Memperkenalkan
tim ronde
3) Menyampaikan
identitas dan
masalah
4) Menjelaskan
tujuan ronde
keperawatan
Kepala Ruang
30 menit Ronde Penyajian masalah
1) Memberikan
salam dan
memperkenalkan
pasien dan
keluarga kepada
tim ronde
2) Menjelaskan
PP Mendengarkan
riwayat penyakit
dan keperawatan
pasien
3) Menjelaskan
tentang penyakit
klien (DM)
4) Menjelaskan
masalah dan
rencana tindakan
yang dilaksanakan
dan menetapkan
prioritas yang
didiskusikan
5) Mencocokkan dan
menjelaskan
kembali data yang
telah disampaikan
6) Menjelaskan
tentang diet DM
7) Diskusi antar
anggota tim dan
pasien tentang
masalah
keperawatan
tersebut
8) Pemberian
justifikasi oleh
perawat primer
atau konselor atau
kepala ruang
tentang masalah
pasien serta
rencana tindakan
yang akan
dilaksanakan
Tim medis
Karu, PP,
Perawat
konselor
Karu, PP,
Perawat
konselor
Tim ahli gizi
Karu
Memberikan
respon dan
menjawab
pertanyaan
9) Menentukan
tindakan
keperawatan pada
masalah prioritas
yang telah
ditetapkan
10 menit Pasca
ronde
1) Evaluasi dan
rekomendasi
intervensi
keperawatan
2) Penutup
Karu,
supervisor,
perawat
konselor,
pembimbing
10. Kriteria Evaluasi
a. Struktur
1) Ronde keperawatan dilaksanakan di ruang Flamboyan RSUD
Panembahan Senopati Bantul
2) Peserta ronde keperawatan hadir ditempat pelaksanaan ronde
keperawatan
3) Persiapan dilakukan sebelumnya
b. Proses
1) Peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
2) Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran
yang telah ditentukan
c. Hasil
1) Pasien puas dengan hasil kegiatan
2) Masalah pasien dapat teratasi
3) Perawat dapat:
a) Menumbuhkan cara berpikir yang kritis
b) Meningkatkan kemampuan validitas data pasien
c) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosa keperawatan
d) Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan
berorientasi pada masalah pasien
e) Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
keperawatan
f) Meningkatkan kemampuan justifikasi
g) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.